Pel 16 Yesus Sang Pegampun

16
Pel. 16 Yesus Sang Pengampun

Transcript of Pel 16 Yesus Sang Pegampun

Page 1: Pel 16 Yesus Sang Pegampun

Pel. 16Yesus Sang

Pengampun

Page 2: Pel 16 Yesus Sang Pegampun

Indikator

Peserta didik mampu 1. Menceritakan pengalaman memaafkan. 2. Menuliskan empat tahap dalam pemberian

maaf pada seseorang. 3. Menjelaskan sikap mengampuni seturut teladan

Yesus berdasarkan Kitab Suci (Mat 18:21-35). 4. Mengembangkan sikap mengampuni seturut

teladan Yesus dalam hidup sehari-hari.

Page 3: Pel 16 Yesus Sang Pegampun

Doa Pembukaan

• Bapa yang Mahabaik, terima kasih atas penyertaan-Mu kepada kami sampai saat ini. Berkatilah kami hari ini, teristimewa pada saat ini, kami ingin belajar bersama, menemukan kehendak-Mu, di dalam diri Yesus Putera-Mu sehingga kami mampu untuk hidup saling mengampuni, dengan demikian akan terjalin kehidupan yang rukun dan damai. Bukalah hati dan pikiran kami, Bapa. Tunjukkanlah kepada kami, jalan-Mu dan kehendak-Mu, yang harus kami jalani sepanjang hidup kami. Demi Kristus Tuhan dan Juru Selamat kami.

• Amin

Page 4: Pel 16 Yesus Sang Pegampun

Pengalamanku ketika ada orang yg meminta

maaf

Yang Aku lakukan Alasan Perasaanku

Segera Memaafkan

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tidak segera Memaafkan

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Page 5: Pel 16 Yesus Sang Pegampun

Pengalamanku ketika Bersalah

Yang Aku lakukan Alasan Perasaanku

Meminta Maaf

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tidak Meminta Maaf

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Page 6: Pel 16 Yesus Sang Pegampun

Fakta Tentang Pengampunan• Dalam kehidupan kita, sering kita lihat bahwa tidak semua

orang bila melakukan kesalahan cepat-cepat untuk meminta maaf atas kesalahannya. Demikian pula tidak semua orang yang mau dengan senang hati untuk memaafkan atau memberi pengampunan kepada orang yang bersalah dan berusaha meminta maaf atau mohon pengampunan padanya, apa lagi jika dirasa bahwa kesalahannya sungguh terlalu berat dan menyakitkan hati.

• Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan orang sulit untuk memaafkan atau juga orang sulit untuk meminta maaf atas kesalahannya, yaitu antara lain: a) karena keinginan untuk mempertahankan “harga diri” atau

wibawa, b) karena gengsi, c) karena sikap egois dan mau menang sendiri

Page 7: Pel 16 Yesus Sang Pegampun

Ketidakmampuan memaafkan atau mengampuni dapat mengakibatkan:1) menumbuhkan rasa dendam, yang sesungguhnya dapat

merugikan diri sendiri, 2) orang yang bersalah pada akhirnya menanggung rasa

bersalah secara berkepanjangan, 3) tumbuhnya permusuhan dan kebencian.

• Meminta maaf atau memberi pengampunan, sesungguhnya dapat menguntungkan, baik bagi yang bersalah maupun bagi orang yang telah dirugikan. Dengan mau mengampuni, ataupun mau meminta maaf, akan dapat menjadikan hati kita tenang, tenteram, damai, jauh dari segala permusuhan dan dendam, bahkan dengan memaafkan atau meminta maaf, hubungan kita dengan sesama dan dengan Tuhan akan tetap terjalin dengan harmonis dan menyenangkan

Page 8: Pel 16 Yesus Sang Pegampun

Belajar dari Yesus dalam memberi pengampunan kepada sesama

Mat. 8:21-35• 21Kemudian datanglah Petrus dan berkata

kepada Yesus: “Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?”22Yesus berkata kepadanya: “Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali. 23Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya. 24Setelah ia mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta.

Page 9: Pel 16 Yesus Sang Pegampun

• 25Tetapi karena orang itu tidak mampu melunaskan hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isterinya dan segala miliknya untuk pembayar hutangnya. 26Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan. 27Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya. 28Tetapi ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang hamba lain yang berhutang seratus dinar kepadanya. Ia menangkap dan mencekik kawannya itu, katanya: Bayar hutangmu! 29Maka sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya: Sabarlah dahulu, hutangku itu akan kulunaskan.

Page 10: Pel 16 Yesus Sang Pegampun

• 30Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara sampai dilunaskannya hutangnya. 31Melihat itu kawan-kawannya yang lain sangat sedih lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka. 32Raja itu menyuruh memanggil orang itu dan berkata kepadanya: Hai hamba yang jahat, seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonkannya kepadaku. 33Bukankah engkau pun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau? 34Maka marahlah tuannya itu dan menyerahkannya kepada algojo-algojo, sampai ia melunaskan seluruh hutangnya. 35Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu

Page 11: Pel 16 Yesus Sang Pegampun

Pertanyaan Refleksi

1) Bagaimana pendapat Petrus tentang memberi pengampunan?

2) Bagaimana pendapat Yesus tentang memberi pengampunan?

3) Berdasarkan pendapat Yesus, Sikap apa saja yang kita perlukan agar dapat melakukan pengampunan seperti yang diajarkan Yesus?

4) Menurutmu, apa saja tahap-tahap bagi seseorang untuk memberikan pengampunan?

Page 12: Pel 16 Yesus Sang Pegampun

Pengampunan Tuhan• Pada suatu hari seorang misionaris di salah satu

kepulauan Pasifik terkejut melihat seorang perempuan memasuki gubuknya sambil membawa sejumlah pasir yang masih basah dengan air laut. “Tahukan Anda apa ini?” tanyanya. “Sepertinya pasir”, jawab misionaris itu. “Tahukah Anda mengapa saya membawa pasir ini ke sini?” tanyanya. “Tidak, saya tidak tahu mengapa”, jawab pastor itu. “Inilah dosa-dosa saya”, jelas wanita itu, “dosa-dosa saya tidak terhitung banyaknya seperti pasir di laut. Bagaimana saya bisa mendapatkan pengampunan bagi semua dosa saya ini?’

Page 13: Pel 16 Yesus Sang Pegampun

“Kamu mengambil pasir itu dari pantai, bukan?” kata misionaris itu. “Sekarang, kembalikanlah ke sana dan buatlah gundukan pasir. Lalu, duduk dan lihatlah bagaimana ombak datang dan mengikis habis gundukan itu perlahan-lahantapi pasti. Itulah cara bekerjanya pengampunan Tuhan. Belas kasih-Nya seluas lautan. Menyesallah sungguh-sungguh, maka Tuhan akan mengampuni engkau.”

-Liguorian- Romo Yosef Lalu, Pr.,

Percikan Kisah Anak Manusia, Komkat KWI

Page 14: Pel 16 Yesus Sang Pegampun

Pengampunan Menurut Yesus Yesus mengoreksi pendapat Petrus. “Bukan!, Aku berkata

kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.” Pengampunan itu tanpa batas, tanpa perhitungan. Karena pengampunan kepada sesama tidak mungkin dipisahkan dari pengampunan Allah. Pengampunan Allah jauh melampaui pengertian pada umumnya serta melampaui segala perhitungan.

Pada kesempatan lain, Yesus melakukan pengampunan kepada perempuan yang kedapatan berjinah. Kepada perempuan yang berdosa ini, Yesus tidak mengadili, tetapi memberi kesempatan kepada perempuan tersebut untuk berubah dan tidak melakukan dosa lagi. Yesus memberi kesempatan kepada pendosa itu untuk bertobat.

Kesediaan untuk mengampuni merupakan kualitas spiritualitas yang tinggi. Semakin mampu mengampuni, berarti kita semakin diperkaya oleh kasih Allah, semakin dimampukan untuk dipakai sebagai alat-Nya secara tepat.

Page 15: Pel 16 Yesus Sang Pegampun

Lewis B. Smedes di dalam bukunya yang berjudul Mengampuni & Melupakan (Forgive & Forget) menuliskan ada empat tahap Pemberian Maaf.

Tahap pertamaadalah sakit hati. Ketika seseorang menyebabkan Anda sakit hati begitu mendalam dan secara curang sehingga Anda tidak dapat melupakannya. Anda terdorong ke tahap pertama krisis pemberian maaf.

Tahap kedua adalah membenci. Anda tidak bisa mengenyahkan ingatan tentang seberapa besar Anda sakit hati, dan Anda tidak bisa mengharapkan musuh Anda baik-baik saja. Anda kadang-kadang menginginkan orang yang menyakiti Anda juga menderita seperti Anda.

Tahap ketiga adalah menyembuhkan. Anda diberi sebuah “mata ajaib” untuk melihat orang yang menyakiti hati Anda dengan pandangan baru. Anda disembuhkan, Anda menolak kembali aliran rasa sakit dan Anda bebaskembali.

Tahap keempat adalah berjalan bersama; Anda mengundang orang yang pernah menyakiti hati Anda memasuki kembali dalam kehidupan Anda. Kedatangannya yang tulus membuat Anda berdua akan menikmati hubungan yang dipulihkan kembali

Page 16: Pel 16 Yesus Sang Pegampun

Lagu Penutup

• Oh Rahmat yang Mengagumkan • (Puji Syukur No. 600) • 1=Bes;4/4 • O Rahmat yang mengagumkan, penolong

hidupku • Ku tlah sesat didapatkan, ku butapun sembuh • Rahmat membuatku takwa, membuatku lega • Besar nian rahmat Tuhan, di awal imanku