Pekerjaan Galian

13
1. Pekerjaan Galian a. Uraian 1. Pekerjaan ini harus mencakup penggalian, pembuangan tanah atau meterial lain bila ada dari tempat kerja atau sekitarnya yang perlu untuk penyelesaian yang memuaskan dari pekerjaan dalam kontrak ini. 2. Pekerjaan ini umumnya diiperlukan untuk pembuatan pondasi, pembuangan material yang tidak terpakai atau humus, dan untuk pembentukan secara umum dari tempat kerja sesuai dengan spesifikasi ini dan yang memenuhi garis, ketinggian penampang yang ditunjukkan dalam gambar atau yang diperintahkan oleh Direksi. b. Toleransi Dimensi 1. Kelandaian akhir, arah dan formasi sesudah galian tidak boleh bervariasi dari yang ditentukan lebih dari 2 cm dari tiap titik. 2. Permukaan galian yang telah selesai yang terbuka terhadap aliran air permukaan harus cukup rata dan harus memiliki cukup kemiringan untuk menjamin drainase yang bebas dari permukaan ini tanpa terjadi ganguan. c. Perbaikan dari Pekerjaan Galian yang tidak Memuaskan

Transcript of Pekerjaan Galian

Page 1: Pekerjaan Galian

1. Pekerjaan Galian

a. Uraian

1. Pekerjaan ini harus mencakup penggalian, pembuangan tanah atau meterial lain bila ada

dari tempat kerja atau sekitarnya yang perlu untuk penyelesaian yang memuaskan dari

pekerjaan dalam kontrak ini.

2. Pekerjaan ini umumnya diiperlukan untuk pembuatan pondasi, pembuangan material

yang tidak terpakai atau humus, dan untuk pembentukan secara umum dari tempat kerja

sesuai dengan spesifikasi ini dan yang memenuhi garis, ketinggian penampang yang

ditunjukkan dalam gambar atau yang diperintahkan oleh Direksi.

b. Toleransi Dimensi

1. Kelandaian akhir, arah dan formasi sesudah galian tidak boleh bervariasi dari yang

ditentukan lebih dari 2 cm dari tiap titik.

2. Permukaan galian yang telah selesai yang terbuka terhadap aliran air permukaan harus

cukup rata dan harus memiliki cukup kemiringan untuk menjamin drainase yang bebas

dari permukaan ini tanpa terjadi ganguan.

c. Perbaikan dari Pekerjaan Galian yang tidak Memuaskan

Pekerjaan galian yang tidak memnuhi toleransi yang diberikan, harus diperbaiki oleh

Kontraktor sebagai berikut :

1. Material yang berlebihan harus dibuang dengan menggali lebih lanjut

2. Daerah dimana digali lebih atau daerah retak atau lepas, harus dirug kembali dengan

timbunan pilihan atau lapis pondasi agregat seperti yang diperintahkan oleh Direksi.

d. Pelaporan dan Pencatatan

1. Untuk setiap pekerjaan galian, Kontraktor harus menyerahkan kepada direksi, sebelum

memulai pekerjaan, gambar perincian potongan melintang atau memanjang yang

Page 2: Pekerjaan Galian

menunjukkan kondisi awal daripada tanah sebelum operasi pembabatan dan pengarukan

dilakukan.

2. Kontraktor harus menyerahkan kepada Direksi gambar perincian dari seluruh struktur

sementara yang diusulkannya atau yang diperintahkan untuk digunakan seperti skor,

turap, cofferdam, dan tembok penahan dan harus memperoleh persetujuan direksi

sebelum melaksanakan pekerjaan galian yang dimaksudkan untuk dilindungi oleh

struktur yang diusulkan tersebut.

3. Setelah masing-masing galian untuk tanah dasar, formasi atau pondasi selesai,

Kontraktor harus memberitahu direksi. Bahan landasan atau material lain tidak boleh

dipasang sebelum kedalaman galian disetujui oleh direksi.

e. Prosedur Penggalian

Penggalian harus dilaksanakan hingga garis ketinggian dan elevasi yang ditentukan dalam

gambar atau ditunjukkan oleh Direksi dan harus mencakup pembuangan seluruh material

dalam bentuk apapun yang dijumpai termasuk tanah, padas, batu bata, batu, beton dan lain-

lain. Pekerjaan galian harus dilakukan dengan seminimal mungkin gangguan terhadap

material dibawah dan di luar batas galian.

f. Kondisi Tempat Kerja

Seluruh galian harus dijaga agar bebas dari air dan Kontraktor harus

menyediakan seluruh material yang diperlukan, perlengkapan dan buruh untuk

pengeringan, penggalian saluran air dan pembangunan saluran sementara,

tembok ujung dan cofferdam. Pompa agar siap di tempat kerja setiap saat

untuk menjamin tak ada gangguan dalam prosedur pengeringan dengan

pompa.

g. Jaminan Keselamatan Pekerjaan Galian

Page 3: Pekerjaan Galian

1. Kontraktor harus memikul seluruh tanggung jawab untuk menjamin keselamatan pekerja

yang melaksanakan pekerjaan galian.

2. Selama masa pekerjaan galian, Kontraktor harus menjaga setiap saat suatu lereng yang

stabil yang mampu menahan pekerjaan sekitarnya. Bila diperlukan, Kontraktor harus

menahan atau menyangga struktur di sekitarnya yang jika tidak dilakukan dapat menjadi

tidak stabil atau rusak oleh pekerjaan galian itu.

3. Pada setiap saat dimana kedalaman galian melebihi ketinggian di atas kepala, Kontraktor

harus menempatkan pengawas keamanan pada tempat kerja yang tugasnya hanya

memonitor kemajuan dan keamanan. Pada setiap saat peralatan galian cadangan serta

perlengkapan P3K harus tersedia di tempat kerja galian.

4. Seluruh tepi galian terbuka harus diiberi penghalang yang cukup untukmencegah pekerja

atau orang lain terjatuh ke dalamnya dan setiap galian terbuka pada badan malam hari

dengan drum dicat putih atau lampu kuning sesuai dengan ketentuan direksi.

h. Penggunaan dan Pembuangan Material Galian

Seluruh material yang dapat dipakai yang digali dalam batas-batas dan cakupan proyek

dimana memungkinkan harus digunakan secara efektif untuk formasi timbunan atau urugan

kembali maupun lime treatment. Material galian yang mengandung tanah organis tinggi,

sejumlah besar akar atau benda tertumbuhan yang lain dan tanah yang komprensif yang

menurut Direksi akan menyulitkan pemadatan dari material atau yang mengakibatkan

kerusakan atau penurunan yang tidak dikehendaki harus diklasifikasikan tidak memenuhi

untuk digunakan sebagai timbunan dalam pekerjaan permanen. Setiap material galian yang

berlebih untuk kebutuhan timbunan, atau setiap material yang tidak disetujui oleh direksi

teknik sebagai bahan timbunan harus dibuang dan diratakan dalam lapis yang tipis oleh

Kontraktor di luar tempat kerja sesuai petunjuk direksi. Kontraktor harus bertanggung jawab

untuk seluruh pengaturan dan biaya untuk pembuangan material yang berlebih atau tidak

Page 4: Pekerjaan Galian

memenuhi syarat, termasuk pengangkutan dan perolehan ijin dari pemilik tanah di mana

pembuangan dilakukan.

i. Pembuangan Material Pekerjaan Sementara dan Perapian Tempat Bekas Galian

1. Terkecuali diperintahkan oleh Direksi, seluruh struktur sementara seperti cofferdam atau

skor dan turap harus dibongkor oleh Kontraktor setelah selesai pekerjaan struktur

permanen atau pekerjaan lain untuk mana galian telah dilakukan. Pembongkaran harus

dilakukan sedemikian sehingga tidak mengganggu atau merusak struktur atau formasi

yang telah selesai.

2. Material galian yang sementara waktu diijinkan untuk ditempatkan dalam saluran air

harus dibuang seluruhnya setelah pekerjaan selesai sedemikian rupa sehingga tidak

mengganggu saluran air.

Page 5: Pekerjaan Galian
Page 6: Pekerjaan Galian

3.9.1 GALIAN TERBUKA

1. Umum

Galian terbuka harus digali sehingga pipa dapat diletakkan pada trase dan kedalaman yang diminta,

dan galian tersebut dilakukan sampai didepan perletakan pipa sebagaimana yang diijinkan oleh

direksi dan / atau persyaratan yang ditetapkan oleh Departemen Pekerjaan Umum. Galian terbuka

tersebut harus dikeringkan dan dipelihara selama pekerjaan agar pekerjaan dapat bekerja secara

aman dan efisien.

2. Lebar Galian Terbuka

Lebar galian harus cukup agar memungkinkan pipa dapat diletakkan dan disambung dengan baik,

dan pengurugan serta pemadatan dapat dilakukan sebagaimana yang telah ditentukan. Bilamana

diperlukan, lebar galian harus sedemikian rupa sehingga dapat memberikan kemudahan dalam

penempatan penopang kayu, turap dan penopang lainnya, maupun penanganan khusus lainnya.

3. Lubang Galian untuk Penyambungan.

Lubang galian untuk penyambungan harus dibuat disetiap lokasi sambungan agar penyambungan

dapat dilakukan dengan baik.

4. Panjang Galian.

Galian terbuka bagi suatu pemasangan pipa tidak boleh melebihi panjang yang diijinkan direksi.

Galian harus diselesaikan paling sedikit 10 (sepuluh) meter didepan perletakan pipa terakhir.

Bilamana diperlukan oleh direksi, penggalian dan pengurugan harus dilakukan dalam 24 jam, atau

galian harus diurug penuh di akhir hari kerja setiap hari atau ditutupi dengan pelat baja yang

ditopang dengan cukup aman serta mampu menahan beban arus lalu lintas kendaraan.

5. Galian Terbuka dan Jarak Pipa.

Galian harus digali sampai kedalaman yang telah ditentukan sebagaimana yang diperlihatkan dalam

gambar standar agar memberikan dukungan yang menerus dan seragam dan menopang pipa pada

tanah yang padat dan tak terganggu pada setiap titik diantara lubang galian sambungan. Bagian

dasar tanah yang digali melampaui kedalaman yang ditentukan harus diurug kembali secara merata

sebagaimana diperintahkan oleh direksi sampai pada kedalaman yang ditetapkan dengan pasir atau

bahan lain yang telah disetujui serta dipadatkan. Muka akhir lapisan ini harus dilakukan dengan

tepat dengan memakai peralatan tangan (manual). Bongkahan batu dan batu besar, bilamana

ditemukan harus disingkirkan agar banyak memberikan jarak bebas paling sedikit 15 cm dibawah

dari setiap sisi pipa dan fitting untuk pipa dengan diameter 600 mm atau lebih kecil; dan 20 cm

untuk pipa dan fitting dengan diameter lebih besar 600 mm.

6. Penggalian di Tanah yang Kondisinya Buruk.

Bilamana muka akhir dasar galian tidak stabil atau terdiri dari bahan yang kurang baik seperti abu,

bahan sampah dan lain-lain, dan atas keputusan direksi bahan tersebut harus disingkirkan, penyedia

jasa harus menggali dan menyingkirkan bahan tersebut dan mengganti tanah urug atas biaya sendiri.

7. Penopangan dan Penurapan.

Page 7: Pekerjaan Galian

Galian tanah lebih dari 1 meter harus ditopang dan diturap sehingga galian tidak gugur/runtuh, agar

pekerja dapat bekerja secara aman dan menjaga permukaan jalan dan bangunan lainnya sebagaimana

ditunjukkan dalam gambar kondisi tanah, lalu lintas atau yang diperintahkan oleh direksi. Perhatian

perlu diberikan untuk mencegah terjadinya rongga di luar turap, tetapi jika terjadi rongga; rongga

tersebut harus segera diisi dan dipadatkan. Sebelum memasang penopang dan turap, penyedia jasa

harus memberi tahu lokasi galian dengan turap dan penopang beserta dengan jadwal pelaksanaannya

untuk mendapat persetujuan dari direksi. Kecuali ditentukan lain atau diperintahkan direksi, galian

terbuka diperkerasan sepanjang jalan utama dan atau jalan strategis harus dilakukan dengan

penurapan dan penopangan. Semua rongga yang timbul akibat dicabutnya turap harus segera diisi

kembali dengan pasir dan dipadatkan dengan cara penumbukkan menggunakan alat yang sesuai

dengan membasahinya atau cara lain yang diperintahkan. Direksi dapat memerintahkan penyedia

jasa secara tertulis setiap saat selama pekerjaan berlangsung untuk tidak mencabut semua turap,

penopang dan lain-lain, untuk ditimbun pada saat pengurugan dengan tujuan mencegah kerusakan

bangunan, utilitas dan kepengguna jasaan. Hak direksi memerintahkan semua turap dan penopang

serta bahan lain ditinggalkan/ dibiarkan di tempatnya tidak boleh ditafsirkan sebagai kewajiban di

pihak direksi untuk mengeluarkan perintah seperti itu, dan kegagalan melaksanakan hak seperti itu

tidak mengurangi tanggung jawab penyedia jasa terhadap kerusakan yang terjadi pada pihak ketiga

yang diakibatkan oleh kepengguna jasaan oleh kelalaian dalam pekerjaan sebagai akibat tidak

ditinggalkannya penopang atau turap untuk mencegah longsor atau bergeraknya tanah.

8. Penimbunan Bahan Galian.

Penyedia jasa harus menyusun jadwal penggalian dan pemasangan pipa sehingga tidak terjadi

penimbunan bahan galian di jalan utama maupun jalan nasional. Bahan hasil galian dapat ditimbun

di bagian jalan lain dengan syarat menggunakan kotak penampung tanah galian agar tidak

menghambat arus lalu lintas. Bahan galian yang tidak dapat dipakai untuk urugan harus ditimbun

atau dibuang dengan cara yang disetujui direksi dan jauh dari jalan. Bilamana diperlukan dan

diperintahkan oleh direksi, penyedia jasa harus mengangkut bahan galian untuk dibuang atas beban

biaya sendiri.

Page 8: Pekerjaan Galian
Page 9: Pekerjaan Galian

PASAL 12. PEKERJAAN PEMASANGAN PIPA PVC

12.1 Pemasangan Patok Kayu

Pengukuran jalur pipa diukur per 100 meter dan dipasang patok kayu untuk

mempermudah dalam pelaksanaan pekerjaan.

12.2. Peralatan

Pada pekerjaan pipa dibutuhkan peralatan kerja antara lain:

Peralatan gali tanah (cangkul, sekop, linggis)

Pompa air

Kunci pipa

Gergaji besi

12.3. Galian Tanah

12.3.1 Umum

Galian harus dibuat sesuai dengan gambar desain, sehingga pipa dapat

diletakkan pada lintasan dan kedalaman yang dikehendaki.Galian harus

dikeringkan dan dijaga selama pelaksanaan, sehingga pekerjaan yang

dikerjakan dalam galian dapat aman dan efisien

12.3.2 Lebar Galian

Lebar galian harus cukup untuk meletakkan pipa dan sambungannya

secara baik. Timbunan harus ditempatkan seperti disyaratkan. Galian

harus dibuat dengan extra lebar, jika diperlukan, seperti untuk memasang

penyangga-penyangga galian dan peralatan pipa.

12.3.3 Ruang Penyambungan

Ruang penyambungan harus dibuat sesuai dengan kedalaman yang

dikehendaki, untuk membuat dasar pipa yang rata dan seragam pada

tanah serta padat untuk setiap tempat diantara ruang penyambungan.

Setiap bagian dasar galian yang disyaratkan harus diganti dengan bahan

yang disetujui oleh Direksi.

12.3.4 Penggalian pada tanah jelek

Jika dasar galian ternyata tidak stabil atau mengandung bahan debu,

sampah dan sebagainya uang menurut direksi harus disingkirkan, maka

rekanan harus mengadakan penggalian dan membuang bahan-bahan

tersebut. Jika menurut direksi diperlukan pondasi khusus seperti

penggalian tanah atau penimbunan, rekanan harus menyelesaikannya

dengan petunjuk Direksi.

12.3.5 Penguat Galian

Page 10: Pekerjaan Galian

Jika diperlukan, galian dapat diberi penguat agar tidak runtuh, jika untuk

keamanan pekerjaan dan pengamanan jalan serta bahan-bahan

bangunan-bangunan lainnya.