GIPSUM_BAHAN GALIAN INDUSTRI

35
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT. Karena atas berkat, rahmat dan hidayah-Nyalah makalah yang berjudul “Gipsum” dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Berkaitan dengan

Transcript of GIPSUM_BAHAN GALIAN INDUSTRI

Page 1: GIPSUM_BAHAN GALIAN INDUSTRI

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Karena atas berkat, rahmat dan hidayah-Nyalah makalah

yang berjudul “Gipsum” dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Berkaitan dengan

Page 2: GIPSUM_BAHAN GALIAN INDUSTRI

Bab I

PENDAHULULUAN

Mineral sangatlah erat kaitannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Namun orang

awam sering tidak memahami definisi yang sebenarnya dari mineral. Menurut L.G. Berry dan

B. Manson, mineral adalah suatu bahan padat homogen yang terdapat di alam dan terbentuk

secara anorganik, memiliki komposisi kimia dalam batas tertentu dan susunan atomnya

teratur. Mineral terdiri dari beberapa jenis salah satunya adalah mineral sedimen.

Gipsum merupakan salah satu mineral sedimen dari proses sedimentasi magma yang

terdapat didalam kerak bumi. Gipsum berasal dari dalam bahasa Yunani yang artinya

“memasak”, karena di daerah Montmartre, Paris, pada beberapa abad yang lalu orang-

orangnya membakar gipsum untuk berbagai keperluan, dan material tersebut kemudian

disebut dengan “plester dari Paris”. Selain itu, gipsum juga digunakan sebagai krim untuk

kaki, sampo, dan sebagai produk perawatan rambut lainnya.

Karena gipsum merupakan mineral yang tidak larut dalam air dalam waktu yang lama,

menyebabkan gipsum banyak ditemukan dalam bentuk kristal dan jarang ditemukan dalam

bentuk butiran atau pasir. Namun, bukan berarti gipsum tidak ditemukan dalam bentuk

butiran atau pasir, di White Sands National Monument, Mexico, Amerika Serikat, terdapat

710 km² pasir gipsum putih yang cukup sebagai bahan baku untuk industri drywall selama

1000 tahun.

Gipsum banyak ditemukan di berbagai daerah di dunia, yaitu Jamaika, Iran, Thailand,

Spanyol (penghasil gipsum terbesar di Eropa), Jerman, Italia, Inggris, Irlandia, Manitoba,

Ontario, Canada, New York, Michigan, Indiana, Texas, Iowa, Kansas, Oklahoma, Arizona,

New Mexico, Colorado, Utah, Nevada, Paris, California, Kalimantan, dan Jawa Barat.

Gipsum adalah salah satu contoh mineral dengan kadar kalsium yang mendominasi pada

mineralnya. Gipsum yang paling umum ditemukan adalah jenis hidrat kalsium sulfat dengan

rumus kimia CaSO4.2H2O.

Penggunaan gipsum dalam kehidupan sangat meningkat. Pada zaman modern

sekarang ini gipsum banyak dimanfaatkan dalam bidang industri, medis maupun

pembangunan. Kegunaan gipsum tersebut antara lain sebagai drywall, bahan perekat,

penyaring dan sebagai pupuk tanah, pengental tahu, penambah kekerasan untuk bahan

bangunan, bahan baku kapur, sebagai salah satu bahan pembuat portland semen dan lain

sebagainya. Karena banyaknya kegunaan dari gipsum dalam kehidupan, maka dibuatlah

Page 3: GIPSUM_BAHAN GALIAN INDUSTRI

makalah ini untuk memudahkan para pembaca dalam memahami gipsum dan sifat-sifatnya

secara spesifik serta cara pembentukannya.

Page 4: GIPSUM_BAHAN GALIAN INDUSTRI

Bab II

ISI

A. PENGENALAN GYPSUM

Kata gipsum berasal dari kata kerja dalam bahasa Yunani yang artinya memasak.

Disebut memasak karena di daerah Montmartre, Paris, pada beberapa abad yang lalu

orang-orangnya membakar gipsum untuk berbagai keperluan, dan material tersebut

kemudian disebat dengan plester dari Paris. Orang-orang di daerah ini juga menggunakan

gipsum sebagai krim untuk kaki, sampo, dan sebagai produk perawatan rambut lainnya.

Karena gipsum merupakan mineral yang tidak larut dalam air dalam waktu yang lama,

sehingga gipsum jarang ditemui dalam bentuk butiran atau pasir. Namun di White Sands

National Monument, di negara bagian New Mexico, Amerika Serikat, terdapat 710 km²

pasir gipsum putih yang cukup sebagai bahan baku untuk industri drywall selama 1000

tahun.

Kristal gipsum terbesar dengan panjang lebih dari 10 meter pernah ditemukan di

Naica, Chihuihua, Mexico. Gipsum banyak ditemukan di berbagai daerah di dunia, yaitu

Jamaika, Iran, Thailand, Spanyol (penghasil gipsum terbesar di Eropa), Jerman, Italia,

Inggris, Irlandia, Manitoba, Ontario, Canada, New York, Michigan, Indiana, Texas,

Iowa, Kansas, Oklahoma, Arizona, New Mexico, Colorado, Utah, Nevada, Paris,

California, New South Wales, Kalimantan, dan Jawa Barat.

Gipsum adalah salah satu contoh mineral

dengan kadar kalsium yang mendominasi

pada mineralnya. Gipsum yang paling

umum ditemukan adalah jenis hidrat

kalsium sulfat dengan rumus kimia

CaSO4.2H2O. Gipsum adalah salah satu

dari beberapa mineral yang teruapkan.

Contoh lain dari mineral-mineral tersebut

adalah karbonat, borat, nitrat, dan sulfat. Mineral-mineral ini diendapkan di laut, danau,

gua dan di lapian garam karena konsentrasi ion-ion oleh penguapan. Ketika air panas

atau air memiliki kadar garam yang tinggi, gipsum berubah menjadi basanit

(CaSO4.H2O) atau juga menjadi anhidrit (CaSO4). Dalam keadaan seimbang, gipsum

yang berada di atas suhu 108 °F atau 42 °C dalam air murni akan berubah menjadi

anhidrit.

Gipsum dari New South Wales, Australia

Page 5: GIPSUM_BAHAN GALIAN INDUSTRI

Gipsum umumnya merupakan kristal atau batu putih yang terbentuk karena

pengendapan air laut, kemudian dipanaskan 175oC disebut STUCCO. Gipsum adalah

salah satu mineral terbanyak dalam lingkungan sedimen yaitu batu yang terdiri dari

mineral yang diproduksi secara besar-besaran biasanya dengan persitipasi dari air asin.

Kristal gipsum dapat tidak berwarna dan transparan secara ekstrim membuat kontras

yang kuat untuk pemakaian paling banyak di dinding kering. Gipsum adalah penyekat

alami, hangat bila disentuh dibandingkan dengan batu biasa.

Rumus gipsum : CaSO4. 2H2O dengan

Berat molekul : 172,17 gram.

Komposisi bahan gipsum

No Bahan Kandungan (%)

1 Kalsium (Ca) 23,28

2 Hidrogen (H) 2,34

3 Kalsium oksida (CaO) 32,57

4 Air (H2O) 20,93

5 Sulfur (S) 18,62

Sumber: Anonim, 2007

Gipsum memiliki beberapa sifat atau karakteristik baik secara kimia maupun fisika

antara lain adalah sebagai berikut:

a. Merupakan kategori kalsium mineral

b. Gipsum termasuk mineral dengan sistem kristal monoklin 2/m, namun kristal gipsnya

masuk ke dalam sistem kristal orthorombik.

c. Gipsum umumnya berwarna putih, kelabu, cokelat, kuning, dan transparan. Hal ini

tergantung mineral pengotor yang berasosiasi dengan gipsum.

d. Gipsum umumnya memiliki sifat lunak dan pejal dengan skala Mohs 1,5 – 2. Berat

jenis gipsum antara 2,31 – 2,35.

e. Kelarutan dalam air 1,8 gr/liter pada 0oC yang meningkat menjadi 2,1 gr/liter pada

40oC, tapi menurun lagi ketika suhu semakin tinggi.

f. Gipsum memiliki pecahan yang baik, antara 66o sampai dengan 114o dan belahannya

adalah jenis choncoidal.

Page 6: GIPSUM_BAHAN GALIAN INDUSTRI

g. Gipsum memiliki kilap sutra hingga kilap lilin, tergantung dari jenisnya.

h. Keras seperti mutiara terutama permukaan

i. Transparan

j. Gores gipsum berwarna putih, memiliki derajat ketransparanan dari jenis transparan

hingga translucent, serta memiliki sifat menolak magnet atau disebut diamagnetit

Klasifikasi Gypsum

Gipsum secara umum mempunyai kelompok yang terdiri dari gipsum batuan, gipsit

alabaster, satin spar, dan selenit. Gipsum juga dapat diklasifikasikan berdasarkan tempat

terjadinya, yaitu endapan danau garam, berasosiasi dengan belerang, terbentuk sekitar

fumarol vulkanik, efflorescence pada tanah atau gua-gua kapur, tudung kubah garam,

penudung oksida besi (gossan) pada endapan pirit di daerah batu gamping.

Berikut merupakan penjelasan dari beberapa bentuk Gypsum:

1. Selenite: berbentuk pipih, terkadang memiliki kristal kembar. Gypsum jenis ini

memiliki serabut dan lembut. Jenis ini bisa menjadi butiran kecil.

2. Alabaster: berwarna putih dan berjaring halus. Jenis ini banyak digunakan untuk

ornamen rumah.

3. Desert Rose: berbentuk seperti bungan dan berpasir. Biasa ditemukan di daerah yang

gersang.

Gipsum adalah mineral yang bahan utamanya terdiri dari hydrated calsium sulfate.

Seperti pada mineral dan batu, gipsum akan menjadi lebih kuat apabila mengalami

penekanan (Gypsum Association, 2007). Gipsum pada industri keramik umumnya

banyak digunakan untuk pembuatan cetakan (Mould) dalam proses pembentukan barang

keramik dengan cara slip casting.

Kebutuhan bahan gipsum aktif (plaster of paris) untuk setiap industri keramik,

terutama keramik putih, termasuk keramik hias, keramik rumah tangga (cookin ware)

dan keramik lainnya memerlukan jumlah yang cukup besar. Kemamppuan pakai daru

cetakan gipsum ini terbatas hanya beberapakali pekai dan setelah itu harus diaktifkan

kembali dengan cara memanaskannya.

Berdasarkan fungsi dalam struktur kimianya, gipsum merupakan senyawa kalsium

sulfat yang mengandung dua molekul air kristal. Kestabilan air kristal ini dapat diganggu

oleh suhu sekitar160-180oC dan diberikan tingkat-tingkat kestabilannya sebagai fungsi

suhu. mekanisme pelepasan molekul air sesuai dengan persamaan:

Page 7: GIPSUM_BAHAN GALIAN INDUSTRI

CaSO4. 2H2O → CaSO4 (2-a) H2O.

Untuk keperluan industri keramik, khususnya untuk pembuatan cetakan maka struktur

kimia yang cocok adalah: CaSO4 ½ H2O. Senyawa ini mempunyai daya ikat hidrolis

yang cukup untuk membentuk masa yang kompak dan porous. Suhu yang optimal yang

diperlukan untuk menghilangkan ¾ molekul air ini sekitar 160-170oC. Pada suhu lebih

dari 180oC gipsum akan kehilangan air kristalnya dan membnetuk senyawa anhidrit

(CaSO4) (1,2,3)

B. PROSES PEMBENTUKAN

Gipsum terbentuk dalam kondisi berbagai kemurnian dan ketebalan yang bervariasi.

Gipsum merupakan garam yang pertama kali mengendap akibat proses evaporasi air laut

diikuti oleh anhidrit dan halit, ketika salinitas makin bertambah. Sebagai mineral

evaporit, endapan gipsum berbentuk lapisan di antara batuan-batuan sedimen batu

gamping, serpih merah, batu pasir, lempung, dan garam batu, serta sering pula berbentuk

endapan lensa-lensa dalam satuan-satuan batuan sedimen. Menurut para ahli, endapan

gipsum terjadi pada zaman Permian. Endapan gipsum biasanya terdapat di danau, laut,

mata air panas, dan jalur endapan belerang yang berasal dari gunung api.

Di lapangan gipsum didapatkan dalam bentuk pipih, kristalin, serabut di daerah batu

gamping, batu gamping dan furmarole. Konsep utama terbentuknya gipsum adalah

terdapatnya Ca2+ dan SO42-, yang disebut terakhir dapat berasal dari belerang (S) atau

pirit (FeS2). Adanya kondisi reduksi dari daerah sedimentasi yang bersifat karbonatan

(misalnya pada batu lempung) akan menghasilkan gipsum yang berlembar pipih. Adanya

fumarol dari daerah sedimentasi yang bersifat karbonatan akan menghasilkan gips

kristal. Demikian pula adanya pirit (FeS2). Di samping itu gipsum terbentuk akibat

hidrotermal yang berdekatan dengan batuan karbonat akan menghasilkan gips kristal

seperti didapatkan di daerah Ponorogo. Secara teoritis gipsum mempunyai komposisi

CaO 32,6%, SO3 46%, dan H2O 20,9%. Dipasaran dikenal:

Gelas maria : selenit, lembaran gips dengan ukuran cukup besar dan tembus

pandang.

Gips serat atau dikenal pula sebagai gips sutra

Alabaster; jenis gips yang berbutir halus

Batu gips; berbutir halus sekali dan kompak

Page 8: GIPSUM_BAHAN GALIAN INDUSTRI

Gipsum sering didapatkan bersama dengan halit dan anhydrit (Gips: CaSO4. 2H2O;

anhydrit CaSO4).

Tempat ditemukan

Seperti diuraikan di atas gipsum didapatkan dlam berbagai bentuk kristal. Tempat

didapatnya gipsum antara lainn:

Daerah Istimewa Aceh : Pante Raya, Kecamatan Trenggading, Kabupaten Aceh Utara

didapatkan berwarna bening, berupa bongkah dengan ukuran sampai 30 cm.

Jawa Barat : Jati, Cibareng, Teluk Jambe Kabupaten Kerawang; Cidadap

Tasikmalaya; Subang dan Sumedang.

Jawa Tengah : Jatingaleh, Semarang dan Gaplok Kabupaten Blora; Mojosari, Sedang,

Tanjung Sulang, Ngadang Kabupaten Rembang.

Kalimantan Timur : Sedadap, Pulau Nunukan, Pulau Sebatik Kabupaten Bulungan;

Sungai Belayan, Kabupaten Kutai.

Nusa Tenggara Barat : Desa Kuta, Pujut Lombok Tengah.

Nusa Tenggara Timur : Teun, Boutena, Lamaknen; Managa, Lamakera, Kukuwerang

Kecamatan Solor Timur (dijumpai berupa lensa-lensa pada batuan dasit terubah),

Sulawesi Tengah : Pulipohon Kabuppaten Donggala,

Sulawesi Selatan : Cangkareng, Kabupaten Soppeng (diperkirakan terbentuk akibat

proses penguapan air laut pada zaman Miosen-Pliosen); Laballe, Kecamatan Ajangale

Kabupaten Bone (berbentuk urat-urat pada batu lempung).

Berikut merupakan gambar dari salah satu lokasi penambangan gypsum yaitu di

daerah Bojonegoro 

Kualitas gypsum yang ada cukup baik diperkirakan :

Luas 446 Ha > Jumlah tonase 415,245 ton. Daerah

yang berpotensi sumber daya mineral gypsum ini

antara lain di Dusun Bakalan Kubiran, Desa

Gapluk,Kecamatan Purwosari dan Desa Sambong,

Dusun Kaliglonggong, Desa Mojodelik, Kecamatan

Ngasem.

Page 9: GIPSUM_BAHAN GALIAN INDUSTRI

Teknik Penambangan

Teknik penambangan dilakukan dengan sistem kuarin dengan peralatan sederhana

ataupun dengan sistem gophering apabila bentuk deposit sebagai teras-teras atau mengisi

bongkahan.

C. DIAGRAM PROSES PENGOLAHAN GIPSUM

Bagian alir pengolahan gipsum

Produk gipsum untuk semen

Gipsum dari tambang

(mineral/batuan)

Pemisahan

Peremukan/ penghancuran I

Penghancuran II & pengayakan

Kemungkinan pengayakan buangan

Pengeringan

Penghalusan Kalsinasi

Kalsinasi Gipsum untuk filter dan pertanian

Stucco

Penghalusan

Campuran plaste dan pengendapan

Penghalusan Wallboard, mesin dan tungku

Produk Produk

Page 10: GIPSUM_BAHAN GALIAN INDUSTRI

Pengolahan gipsum dimaksudkan untuk menghilangkan mineral pengotor yang

terkandung didalamnya serta untuk mendapatkan spesifikasi yang diperlukan industri

pemakai. Pada dasarnya garis besar pengolahan gipsum terdiri dari 3 tahap yaitu:

preparasi (pengecilan ukuran, pengayakan dan lain-lain), kalsinasi dan formulasi.

Tambahan proses tersebut tidak perlu dilakukan seluruhnya, tergnatung pada kualitas dan

jenis gipsum yang dibutuhkan.

Dalam penggunaanya gipsum dibagi menjadi 2 yaitu:

Gipsum yang belum dikalsinasi, dimanfaatkan untuk:

Industri semen portland dengan persyaratan:

SO3 : minimum 35%

CaO : minimum 2/3 berat SO3

Garam Na dan Mg : maksimum 0,1%

Hilang pijar : maksimum 9%

Ukuran partikel : 95% (-14 mesh)

Industri pertanian sebagai conditioner tanah yang mengandung alkali dan sebagai

pupuk terutama pada tanaman kacang tanah.

Industri kertas, cat dan insektisida sebagai filter.

Gipsum yang telah mengalami proses kalsinasi antara lain untuk:

Sektor kontruksi : papan dinding (wallboard) dan partisi

Bidang kedokteran : cetakan gigi, spalk

Industri pasta gigi dengan persyaratan:

o CaSO4 ½ H2O : >93%

o Waktu pengerasan : 5-20 menit

o Ukuran partikel : -100 mesh (>95%)

-30 mesh (100%)

Industri keramik/sanitair, untuk cetakan dengan persyaratan (menurut ASTM)

o CaSO4 ½ H2O : >80%

o Waktu pengerasan : 20-40 menit

o Ukuran partikel : - 100 mesh (>90%)

- 30 mesh (100%)

Industri bahan tahan api, sumber pembuatan asam sulfat, ammonium sulfat, untuk

kapur tulis, lumpur pemboran.

Page 11: GIPSUM_BAHAN GALIAN INDUSTRI

Selain diproduksi oleh alam, gipsum dihasilkan juga dengan memproses air laut dan

air kawah yang banyak mengandung sulfat dengan menambahkan unsur kalsium.

Sebagai produk samping, pembuatan asam fosfat, asam sulfat dan asam nitrat. Produk ini

disebut gipsum sintetis.

Sebagian besar gipsum (98%) dipakai oleh industri semen. Sisanya dimanfaatkan

untuk industri keramik dll.

D. ANALISA GIPSUM SECARA UMUM

The Phaser D2 adalah alat portabel XRD desktop untuk penelitian dan kontrol

kualitas. Hal ini mudah dioperasikan dan independen media eksternal seperti sirkuit

pendingin. Berkat detektor LYNXEYE itu adalah sistem XRD desktop tercepat di pasar.

Sistem ini memberikan data pengukuran kualitas tinggi, yang memungkinkan melakukan

metode analisis canggih, seperti tahap analisis Rietveld standardless kuantitatif. Laporan

ini menunjukkan penggunaannya untuk penentuan sulfat fase berbeda dalam Gypsum

alami atau anhidrit.

Tahap Analisis Kuantitatif

Sinar -X difraksi bubuk yang dikombinasikan dengan analisis Rietveld Topas adalah

saat ini salah satu metode yang paling kuat yang ada, untuk melakukan analisis fase

kuantitatif. Pada tahun-tahun terakhir ini menjadi alat standar dalam penelitian dan

pengembangan, tetapi juga di mineral dan industri pertambangan.

Gypsum Alam sering merupakan campuran dari fase sulfat Gypsum (CaSO 4 O. × 2H

2), hemi-hidrat (CaSO 4. X ½ H 2 O) dan anhidrit (CaSO 4). Fase ini memang memiliki

sifat fisik yang berbeda, misalnya kelarutan. Hasil analisis unsur tidak dapat

membedakan mineral ini, oleh karena itu sering DSC / TG metode yang digunakan.

Mereka membutuhkan upaya kalibrasi dan memakan waktu. XRD menawarkan solusi

sederhana dan mudah.

Contoh Gypsum asal alam dianalisis, untuk menunjukkan kinerja Phaser D2 untuk

aplikasi tersebut. Pengukuran mencakup rentang sudut 8-65 ° 2Theta. Waktu scan sekitar

26 menit. rincian percobaan diringkas dalam Tabel 1. Gambar 1 menunjukkan data

diukur serta hasil analisis Rietveld Topas .

Page 12: GIPSUM_BAHAN GALIAN INDUSTRI

Tabel 1. Pengaturan percobaan.

D2 Phaser, LYNXEYE detektor

Radiasi Cu (30 kV, 10 mA), Ni filter

Terus-menerus memindai dari 8 hingga 65 ° 2Theta

Langkah lebar 0,02 °

Menghitung waktu 0,5 detik per langkah

Scan total waktu sekitar 26 menit.

2,5 ° Soller celah, 1,0 mm celah divergence,

anti-pencar layar

LYNXEYE detektor membuka 5 ° 2Theta

Gambar 1 sampel. Topas Rietveld tahap kuantifikasi Gypsum dengan (nilai-nilai yang

diberikan dalam wt.%). Kurva biru adalah diagram diukur. Kurva merah adalah diagram

dihitung. Dalam abu-abu perbedaan kedua diberikan. Tanda di bawah ini menunjukkan

posisi puncak kemungkinan setiap tahap.

Page 13: GIPSUM_BAHAN GALIAN INDUSTRI

E. MANFAAT DAN APLIKASI DALAM KEHIDUPAN

Gypsum merupakan bahan yang sering digunakan oleh masyarakat akhir-akhir ini

selain harganya murah gypsum juga mudah dibentuk menjadi berbagai macam barang-

barang rumah tangga. Gypsum juga merupakan bahan yang sangat mudah didapatkan di

alam meskipun begitu terkadang dalam pengolahannya Gypsum dapat menghasilkan

beberapa zat-zat berbahaya dan dapat menimbulkan efek samping jangka panjang

Gipsum yang diperoleh dari tempat pertambangan dibersihkan dari kotoran kemudian

dicuci dengan air lalu dikeringkan. Apabila diinginkan akan dibuat tepung gips, harus

diubah dulu gips (CaSO4. 2H2O) menjadi anhidrit (CaSO4) dengan cara dimasukkan

dalam tungku pemanas. Keluarkan gips yang masih dalam bentuk kristal dari oven. Gips

yang telah berubah menjadi anhydrit siap untuk dibuat serbuk.

Bahan tambahan semen portland

Dalam jumlah yang relatif sangat sedikit gipsum dalam bentuk kristal dicampur

bersama dengan bahan baku semen portland untuk bersama-sama

dipanaskan/dicampur dalam klin. Tujuan menambah gipsum ke dalam semen, agar

semen tidak cepat membeku apabila diaduk dengan air.

Bahan plester

Anhydrit dalam bentuk serbuk diaduk dengan cairan perakat dan siapdipergunakan

untuk plester diding.

Bahan pembuat cetakan

Serbuk anhydrit ditambah air secukupnya. Bahan campuran ini siao untuk dipakan

sebagai bahan cetakan.

Kedokteran

Serbuk anhydrit direkayasa untuk spalk.

Bahan pembuat kapur tulis

Serbuk anhydrit dicampur dengan air. Adonan ini siap untuk dicetak menjadi kapur

tulis.

Alat optik dalam mikroskop polarisasi

Gips yang pipih untuk keping gips. Dengan adanya keping gips yang merupakan

asesori pada mikroskop petrografi maka identifikasi suatu mineral dapat lebih nyata.

Industri kimia

Sebagai bahan utama pembuat asam sulfat.

Industri makanan

Page 14: GIPSUM_BAHAN GALIAN INDUSTRI

Dicampur dalam bentuk anhydrit dengan bahan pembuat tahu. Dengan campuran

anhydrit dan kedelai yang sudah dibuat sebagai bahan dasar perusahaan kecil dalam

bentuk bubur tahu. Tahu menjadi relatif keras dan awet.

Kegunaan gypsum

Drywall

Bahan perekat.

Penyaring dan sebagai pupuk tanah. Di akhir abad 18 dan awal abad 19, gipsum

Nova Scotia atau yang lebih dikenal dengan sebutan plaister, digunakan dalam

jumlah yang besar sebagai pupuk di ladang-ladang gandum di Amerika Serikat.

Campuran bahan pembuatan lapangan tenis.

Sebagai pengganti kayu pada zaman kerajaan-kerajaan. Contohnya ketika kayu

menjadi langka pada Zaman Perunggu, gipsum digunakan sebagai bahan

bangunan.

Sebagai pengental tofu karena memiliki kadar kalsium yang tinggi, khususnya di

Benua Asia (beberapa negara Asia Timur) diproses dengan cara tradisonal.

Sebagai penambah kekerasan untuk bahan bangunan

Untuk bahan baku kapur tulis

Sebagai indikator pada tanah dan air

Sebagai agen medis pada ramuan tradisional Cina yang disebut Shi Gao.

Gypsum Sebagai Desain Interior Rumah

Rumah merupakan salah satu kebutuhan primer manusia yang harus dipenuhi. Selain

untuk tempat tinggal seluruh anggota keluarga, rumah juga harus merupakan tempat

hunian yang nyaman untuk beraktivitas dan berinteraksi antar anggota keluarga. Suasana

rumah dibuat senyaman mungkin agar anggota keluarga merasa betah untuk tinggal di

rumah seperti slogan rumahku istanaku.

Untuk menciptakan hunian yang nyaman, perlu adanya usaha yang harus dilakukan

antara lain dengan menambah nilai artistik rumah itu sendiri. Cara untuk menambah nilai

seni suatu rumah, diantaranya dengan memberi desain baik desain eksterior maupun

desain interior. Contoh desain eksterior antara lain desain rumah, penataan lahan,

Page 15: GIPSUM_BAHAN GALIAN INDUSTRI

pembuatan taman sedangkan contoh desain interior antara lain pemilihan cat, pemilihan

dan peletakan furniture serta pemasangan gipsum pada plafon

Saat ini, dengan maraknya pembangunan di bidang properti, kebutuhan akan desain

eksterior dan interior juga semakin meningkat. Salah satu kebutuhan properti yang saat

ini sedang “naik daun” adalah gipsum. Permintaan kebutuhan gipsum sebagai aksesoris

dan penutup atap semakin meningkat. Berawal berfungsi sebagai plafon penutup atap

dengan model datar, perkembangan

gipsum plafon semakin beragam

bentuknya. Mulai dari bentuk persegi,

bulat, oval, cekung, cembung dan

sebagainya sesuai dengan desain

interior yang telah dibuat.

Peminat gipsum rata – rata adalah

masyarakat menengah keatas yang

senang dengan desain interior rumah

yang unik.  Biasanya untuk

mempermanis dinding rumah mereka,

bagian sudut antara plafon dan

dinding ditutup dengan lis profil yang

berbahan gipsum. Begitu juga di sisi yang lain, dimana lis profil dimanfaatkan sebagai

garis pemisah di dinding.

Selain untuk plafon, gipsum bisa dipakai untuk dinding partisi seperti sekat kamar dan

lining wall (penutup tembok). Hanya saja gipsum tak bisa diaplikasikan untuk eksterior,

kolom dinding atau penahan beban. "Gipsum itu hanya untuk interior yang tidak

berkaitan dengan struktur bangunan," kata Sutanto, Project & Technical Manager PT

Siam-lndo Gypsum Industry, produsen gipsum Elephant.

Gipsum terbuat dari batu putih yang terbentuk karena pengendapan air laut. Bahan itu

kemudian dipanaskan dalam temperatur 175 derajat sehingga membentuk material

bernama stucco. STUCCO dicampur air, zat aditif, dan diolah menjadi papan gipsum

dengan dilapisi kertas khusus di permukaannya.

Papan gipsum di pasar umumnya berukuran 1,2 x 2,4 m. Ukuran lain bisa dipesan.

Ketebalan antara 9-15 mm. Tipe standar warnanya putih. Tapi, untuk fungsi-fungsi

khusus ada yang hijau, biru, beige (krem), dan merah muda. Selain Elephant, merek

gipsum lain sebutlah Knauf dan Jayaboard. Gipsum standar lebih kuat menahan api

Gambar: Gipsum sebagai plafon

Page 16: GIPSUM_BAHAN GALIAN INDUSTRI

dibanding triplek, sehingga ada waktu menyelamatkan isi ruang saat kebakaran. Selain

itu juga mampu menepis panas. Sementara gipsum berwarna didesain untuk berbagai

fungsi seperti ruang kedap suara,

ruang tahan api, dan ruang

lembab.

Gipsum sebagai Glasswool

Gipsum tahan api seperti Knauf

fireshield, Elephant fire

resistant, dan Jayaboard firestop mampu menahan menjalarnya api antara 30 menit - 2

jam, karena mengandung fiberglass (serat fiber) dan zat aditif lain. Biasanya gipsum tipe

ini berwarna merah muda. Sementara gipsum antilembab seperti Knauf moistureshield

(hijau), Jayaboard wet area (biru), dan Elephant moisture resistant (hijau), mampu

menahan kelembaban karena mengandung silicon oil dan lapisan kertas khusus yang

menghambat pertumbuhan jamur.

Sedangkan untuk ruangan akustik seperti studio musik atau ruang kantor, ada gipsum

Jaya akustik dan Knauf cleaneo. Menurut Edi Tjandra, Technical Support Manager PT

Petrojaya Boral Plasterboard, produsen Jayaboard, gipsum akustik memiliki lubang-

lubang dan lapisan kertas tisu akustik yang menyerap dan memantulkan suara. Gipsum

standar juga mampu menyerap suara namun tidak sebaik gipsum akustik. Bila ingin

membuat ruang kedap dengan gipsum standar, cukup memasang papan gipsum rangkap

(double layer) atau menambahkan glasswool dalam rangkanya.

Gipsum sebagai papan yang kuat

Papan gipsum biasa digunakan sebagai partisi ruangan, baik di rumah maupun di

perkantoran. Papan ini dikenal kuat dan mudah dipasang. Kelebihan lain dari material

gipsum jika dibandingkan dengan papan triplek adalah bahwa gipsum lebih mudah

dipotong, dengan demikian mempercepat proses pengerjaan interior.

Papan gipsum mudah untuk dipotong hanya jika ia masih berbentuk lembaran. Namun

jika papan gipsum tersebut sudah menjadi suatu sistem dinding partisi, gipsum tidak

akan mudah dipotong. Hal ini dikarenakan untuk melubangi dinding dan partisi gipsum

membutuhkan waktu yang sangat lama.

Page 17: GIPSUM_BAHAN GALIAN INDUSTRI

Dinding partisi gipsum dibentuk oleh papan gipsum dan rangka metal, bukan hanya

selembar papan. Untuk memasangnya, pada bagian lantai dan plafon harus ada rangka

yang berbentuk rel (biasanya disebut track, channel, rail) sebagai tempat untuk rangka

metal vertikal. Rangka-rangka vertikal tersebut di pasang dengan jarak satu sama lain

selebar 60 cm. Pada bagian rangka tersebutlah dipasang papan gipsum dengan

menggunakan sekrup gipsum.

Pembentukan Gipsum dari Polutan

Selain memperbaiki efisiensi dan sistim pembakaran batubara, sebagai upaya untuk

mencegah berlanjutnya krisis ekologi dewasa ini juga telah dikembangkan sistim

peralatan berteknologi tinggi yang mampu memisahkan gas-gas polutan seperti SOx dan

NOx dalam gas buang dari pembakaran batubara. Salah satu metode untuk memisahkan

polutan SOx dalam gas buang adalah dengan teknik flue-gas desulfurization (FGD).

Pemisahan polutan dapat dilakukan menggunakan penyerap batu kapur atau Ca(OH)2.

Gas buang dari cerobong dimasukkan ke dalam fasilitas FGD. Ke dalam alat ini

kemudian disemprotkan udara sehingga SO2 dalam gas buang teroksidasi oleh oksigen

menjadi SO3. Gas buang selanjutnya "didinginkan" dengan air, sehingga SO3 bereaksi

dengan air (H2O) membentuk asam sulfat (H2SO4). Asam sulfat selanjutnya direaksikan

dengan Ca(OH)2 sehingga diperoleh hasil pemisahan berupa gipsum (gypsum). Gas

buang yang keluar dari sistim FGD sudah terbebas dari oksida sulfur. Hasil samping

proses FGD disebut gipsum sintetis karena memiliki senyawa kimia yang sama dengan

gipsum alam.

Selain dapat mengurangi sumber polutan penyebab hujan asam, gipsum yang

dihasilkan melalui proses FGD ternyata juga memiliki nilai ekonomi karena dapat

dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, misal untuk bahan bangunan. Sebagai bahan

bangunan, gipsum tampil dalam bentuk papan gipsum (gypsum boards) yang umumnya

dipakai sebagai plafon atau langit-langit rumah (ceiling boards), dinding penyekat atau

pemisah ruangan (partition boards) dan pelapis dinding (wall boards).

Amerika Serikat merupakan negara perintis dalam memproduksi gipsum sintetis ini.

Pabrik wallboard dari gipsum sintetis yang pertama di AS didirikan oleh Standard

Gypsum LLC mulai November tahun 1997 lalu. Lokasi pabriknya berdekatan dengan

stasiun pembangkit listrik Tennessee Valley Authority (TVA) di Cumberland yang

berkapasitas 2600 Mega Watt.

Page 18: GIPSUM_BAHAN GALIAN INDUSTRI

Produksi gipsum sintetis merupakan suatu terobosan yang mampu mengubah bahan

buangan yang mencemari lingkungan menjadi suatu produk baru yang bernilai ekonomi.

Sebagai bahan wallboard, gipsum sintetis yang diproduksi secara benar ternyata

memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan gipsum yang diperoleh dari

penambangan. Gipsum hasil proses FGD ini memiliki ukuran butiran yang seragam.

Mengingat dampak positifnya cukup besar, tidak mustahil suatu saat nanti, setiap PLTU

batubara akan dilengkapi dengan pabrik gipsum sintetis.

F. DAMPAK NEGATIF DARI PENGGUNAAN GYPSUM

Penelitian yang dilakukan Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi,

Badan Tenaga Nukir Nasional tentang kandungan radioaktivitas alam pada bahan

bangunan Gypsum. Yaitu dengan cara melakukan penimbangan dan pengukuran

radioaktivitas alam pada sample Gypsum menggunakan metode relatif gamma

spektrometry memakai detektor germanium HPGe (High Purity Germanium) mengacu

pada NCRP(National Council on Radiation Protection and Measurements) Report No.58.

Sumber standar yang digunakan adalah sumber multi gamma Eu-152 buatan LMRI

Perancis.

Data hasil pengukuran menunjukkan bahwa pada bahan bangunan Gypsum, terdapat

kandungan radioaktivitas alam berupa U-234 (0,197 ± 74%) kBq/kg, Ra-226 (17,382 ±

4%) kBq/kg, Pb-210 (5,926 ± 4%) kBq/kg, Po-210 (1,269 ± 4%) kBq/kg, Ra-228 (0,052

± 4%) kBq/kg,Ac-228 (0,709 ± 4%) kBq/kg dan Th-228 (0,752 ± 4%) kBq/kg.

Kandungan radioaktif alam pada Gypsum tersebut merupakan penghasil gas radon yang

mempunyai waktu paro panjang. Hal ini sangat berdampak secara radiologis pada

pemakai.

Hasil Pengukuran kandungan radioaktivitas alam pada Gypsum Bahan Gypsum

mengandung unsur-unsur radioaktif alam sehingga dapat beresiko secara radiologis

dimana hal ini belum tersosialisasi oleh para pemakai. Sumber radioaktif alam yang

terkandung dalam gypsum adalah U-238 dan Th-232 beserta anak-anak luruhnya yang

merupakan sumber radiasi alam yang perlu diwaspadai untuk keselamatan lingkungan.

Radionuklida alam U-238 dan Th-232 mengalami peluruhan radioaktif dengan

memancarkan partikel alpha yang disertai radiasi gamma. Pelepasan partikulat U-238

dan Th-232 beserta anak luruhnya ke lingkungan sebagian besar terjadi pada tahap

pemisahan, penggerusan dan pengangkutan batuan fosfat.

Page 19: GIPSUM_BAHAN GALIAN INDUSTRI

Pada keadaan konsentrasi gas radon yang merupakan anak luruh dari U-238 tinggi

dapat berpotensi menimbulkan efek radiasi terhadap kesehatan para pemakai produk

tersebut. Tahap ini radionuklida U-238, Ra-226, Po-210, dan Th-230 cenderung berada

dalam kesetimbangan. Dalam tahap preparasi sampel, biasanya kesetimbangan ini

terganggu sehingga konsentrasi masing-masing radionuklida tersebut perlu di ukur nilai

aktivitas untuk dinilai tingkat bahayanya.

Menurut tabel di atas tampak bahwa prosentase terbesar kandungan radioaktivitas

alam yaitu Ra-226. Ra-226 akan meluruh menjadi Rn-222 yang merupakan gas

pengemisi partikel alpha yang dapat mengkontaminasi atmosfer. Pada peluruhan U-238

menghasilkan radionuklida stabil Pb-206. Pada proses peluruhan tersebut, yang menjadi

perhatian dalam berbagai penelitian adalah prose peluruhan antara Ra-226 sampai Pb-

210. Pada proses tersebut terdapat adanya produk radionukkida radon yang berperan

sebagai sumber radiasi lingkungan dalam jangka waktu lama sehingga akan menaikkan

tingkat penyinaran radiasi terhadap masyarakat.

Pada deret peluruhan U-235 , Th-232 dan U-238 akan menghasilkan anak luruh

radon, yaitu Rn-219, Rn-220 dan Rn-222. Anak luruh Radon Rn-219 hasil peluruhan U-

235 mempunyai sifat karakteristik waktu paro 3,98 detik. Sedangkan Rn-220 mempunyai

waktu paro 55 detik dan Rn-222 mempunyai waktu paro 3,8 hari. Pada proses

peluruhannya Rn-219 dan Rn-220 akan meluruh sebelum melepaskan diri dari material

bangunan yang mengikat isotop induknya dan terlepas ke atmofer.

Zat-Zat Radioaktif Gypsum

Menurut hasil penelitian, Gypsum memiliki kandungan radioaktif yang berbahaya

bagi manusia. Zat-zat radioaktif itu adalah:

1. U-234 U atau Uranium merupakan sebuah logam berat, beracun, berwarna putih

keperakan dan radioaktif alami, uranium termasuk ke seri aktinida Sering digunakan

sebagai bahan bakar reaktor nuklir dan senjata nuklir.

2. Ra-226/Ra-228 Ra atau Radium adalah sebuah unsur kimia yang mempunyai nomor

atom 88.Radium berwarna hampir putih bersih, namun akan teroksidasi jika terekspos

kepada udara dan berubah menjadi hitam. Radium mempunyai tingkat radioaktivitas

yang tinggi. Radium juga dapat berubah menjadi Rn atau biasa disebut radon.

Page 20: GIPSUM_BAHAN GALIAN INDUSTRI

3. Pb-210 Pb atau Timbal adalah suatu unsur kimia yang memiliki nomor atom 82.

Lambangnya diambil dari bahasa Latin Plumbum.Unsur ini beracun dan efek dari

racun ini dapat menyebabkan kerusakan otak bahkan kematian.

4. Po-210 Po atau Polonium adalah suatu unsur kimia yang memiliki dan nomor atom

84. Unsur radioaktif yang langka ini termasuk kelompok metaloid yang memiliki sifat

kimia yang mirip dengan telurium dan bismut. Polonium digunakan dalam percobaan

nuklir dengan elemen sepeti Berilium yang melepas neutron saat ditembak partikel

alpha. Radioaktifitas yang besar dari unsur ini menyebabkan radiasi yang berbahaya

bahkan pada sekumpulan kecil unsur Polonium.

5. Ac-228 Ac atau Aktinium adalah suatu unsur kimia yang memiliki nomor atom 89.

memiliki warna keperak-perakan dan massa atom (227) g/mol. Kimiawinya mirip

lantanida, yang sulit d pelajari karena radiasi yang hebat dari produk peluruhan.

6. Th-228 Th atau Torium adalah suatu unsur kimia memiliki nomor atom 90. Memiliki

warna putih keperakan dan memiliki massa atom 232.03806(2) g/mol. Thorium

tersebar luas, namun mineral utama adalah pasir monazite, suatu kompleks fosfat

yang juga mengandung lantanida.

Efek Samping Gypsum

Menurut hasil penelitian, pada Gypsum terkandung Ra-226 dan Ra-228 yang dapat

berubah menjadi Rn-222, dan apabila Rn-222 terhisap akan mengendap di dalam saluran

pernafasan sehingga sebagian kecil radon akan mengendap di paru-paru. Sehingga akan

akan berpotensi menimbulkan kanker paru-paru.

Kanker paru-paru adalah pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali dalam

jaringan paru yang dapat disebabkan oleh sejumlah karsinogen lingkungan. Kanker paru

merupakan penyebab kematian utama dalam kelompok kanker baik pada pria maupun

wanita. Sebagian besar kanker paru-paru berasal dari sel-sel di dalam paru-paru. Lebih

dari 90% kanker paru-paru berawal dari bronki (saluran udara besar yang masuk ke paru-

paru).

Dalam hal ini Rn-222 atau yang biasa disebut radon merupakan sumber utama dari

kanker paru-paru radon juga banyak terdapat pada rokok dan pada beberapa kasus

penyebab utama dari kanker paru-paru berasal dari radon yang terdapat di rumah tangga

dan salah satu sumber radon yang ada di rumah tangga adalah asbes dan Gypsum, dan

hal ini kurang disadari pemakai apalagi dengan kondisi sekarang dimana masyarakat

Page 21: GIPSUM_BAHAN GALIAN INDUSTRI

lebih memilih harga yang lebih murah. Apabila ini di teruskan dapat mengakibatkan

semakin tingginya resiko terkena kanker paru-paru. Semakin tinggi konsentrasi radon

pada gedung atau rumah akan meningkatkan kemungkinan terjadinya kanker paru-paru

bagi penghuninya.

Cara Menanggulangi Efek Samping Gypsum

Menurut hasil penelitian terdapat beberapa cara untuk mengurangi resiko terhisapnya

Rn-222 atau radon, yaitu dengan cara:

1. Membuat Sirkulasi Udara dengan baik Hal ini dimaksudkan agar debu-debu radon

yang beterbangan bisa segera keluar dari rumah dan tidak masuk ke dalam paru-paru.

2. Menggunakan Kipas angin Lebih baik menggunakan kipas angin daripada AC karena

kipas angin dapat membantu keluarnya debu radon, selain itu apabila kita

menggunakan AC debu radon tidak akan keluar dari ruangan dan akan terus berputar

di ruangan tersebut.

3. Penghisapan udara untuk ruang bawah tanah Menghisap udara di ruang bawah tanah

bertujuan agar debu radon yang ada di ruang bawah tanah dapat berkurang, hal ini

harus dilakukan karena ruang bawah tanah memiliki sikulasi udara yang buruk untuk

menutupi hal itu menghisap udara pada ruang bawah tanah merupakan cara yang

terbaik.

4. Menempel lantai dan dinding dengan bahan karpet dalam bangunan Cara ini cukup

sulit dilakukan karena membutuhkan biaya yang besar tujuan melakukan hal ini

adalah supaya radon yang berada di tembok Gypsum tidak dapat keluar dengan

sempurna selain itu radon yang sudah keluar dapat tersaring dengan adanya karpet di

dinding dan lantai jadi kita cukup membersikannya dengan Vacuum Cleaner.

5. Gunakan masker saat bekerja dengan bahan Gypsum Apabila ingin membuat ornamen

rumah atau tembok dengan bahan Gypsum usahakan untuk memakai masker agar

radon dari Gypsum tidak terhirup masuk ke dalam paru-paru.

Page 22: GIPSUM_BAHAN GALIAN INDUSTRI

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Gipsum yang paling umum ditemukan adalah jenis hidrat kalsium sulfat dengan

rumus kimia CaSO4.2H2O.

2. Gipsum secara umum mempunyai kelompok yang terdiri dari gipsum batuan, gipsit

alabaster, satin spar, dan selenit.

3. Gipsum merupakan garam yang pertama kali mengendap akibat proses evaporasi air

laut diikuti oleh anhidrit dan halit, ketika salinitas makin bertambah.

4. Gipsum memiliki banyak sekali kegunaan di dalam kehidupan sehari-hari contohnya

sebagai drywall, bahan perekat, bahan banunan, dan sebagai pupuk.

5. Gypsum mempunyai potensi bahaya radiasi karena mengandung unsur-unsur

radioaktif alam dan berperan sebagai penghasil gas radon yang dapat menaikkan

tingkat radiasi alam di lingkungan dan berdampak pada kesehatan tubuh manusia.

6. Kandungan radioaktivitas alam pada bahan bangunan Gypsum berupa U-238 dan Th-

232 beserta anak-anak luruhnya seperti U-234 (0,197 ± 4%) kBq/kg, Ra-226 (17,382

± 4%) kBq/kg, Pb-210 (5,926 ± 4%) kBq/kg, Po-210 (1,269 ± 4%) kBq/kg, Ra-228

(0,052 ± 4%) kBq/kg, Ac-228 (0,709 ± 4%) kBq/kg dan Th-228 (0,752 ± 4%) kBq/kg.

4. Radon dapat menyebabkan kanker paru-paru karena radon akan mengendap pada

paru-paru dan mengakibatkan kanker paru-paru.

7. Pemanfaatan sirkulasi udara yang lancar, menggunakan kipas angin, menambal celah

lantai yang berlubang, penghisapan udara untuk ruang bawah tanah, atau menempel

lantai dan dinding dengan bahan karpet dalam bangunan dapat mengurangi dampak

radiologis bahaya radiasi yang diakibatkan oleh Gypsum karena dapat mengurangi

konsentrasi radon di dalam ruangan.

8. Apabila ingin membuat ornamen rumah atau tembok dengan bahan Gypsum usahakan

untuk memakai masker agar radon tidak terhirup masuk.

Page 23: GIPSUM_BAHAN GALIAN INDUSTRI

B. SARAN

Sebaiknya pemakaian Gypsum di kurangi karena dapat mengakibatkan penyakit

pernafasan seperti kanker paru-paru.

Lebih baik kembali ke alam memakai kayu sebagai langit-langit maupun dinding

rumah, apabila tidak memungkinkan memakai kayu dan memilih memakai Gypsum

buatlah sirkulasi udara yang baik agar partikel-partikel berbahaya yang terdapat pada

Gypsum bisa keluar dari ruangan dengan mudah.

Lebih mensosialisasikan efek samping dari Gypsum agar masyarakat dapat

mempertimbangkan lagi apabila ingin menggunakan Gypsum.

Page 24: GIPSUM_BAHAN GALIAN INDUSTRI

DAFTAR PUSTAKA

American Society for Testing and Material. Standard Test Methods for Physical Testing of

Gypsum Panel Product. 2007. PA ASTM Standard C473 (97), page 2. Wes

Conshihicken.

American Society for Testing and Material. Standard Terminology Relating to Gypsum and

Related Building Materials and System ASTM Atandard C11. 1997. PA ASTM.

Page 2. West Consshohocken.

Diater, G. E. 1981. Mechanical Metallurgy. Mc Graw-Hill Kogakusha, Ltd.

Gypsum Assosiation. 1973. Application of Gypsum Wallboard on Ceiling to Receive Water-

Based Spray Texture Finishes. GA-215-73. Chicago, IL: Gypsum Association.

Suhandra, dan Sulistarihani, Naniek. 1997. Pemurnian dan Pengaktifan Gipsum Bekas dari

Industri Keramik dengan Cara Kimia dan Fisika. Vol. 6. No 1 dan 2, Jurnal Keramik

dan Gelas Indonesia.

Sumber : Cotton, Albert F. dan Geoffrey W. 2007. Kimia Anorganik Dasar. Jakarta:Penerbit

Universitas Indonesia.

http://resannisa.blogspot.com/2009/08/efek-gypsum-bagi-kesehatan_12.html

Page 25: GIPSUM_BAHAN GALIAN INDUSTRI

LAMPIRAN

Pekerjaan Gypsum Pusat perbelanjaan

 

Pekerjaan Gypsum Pusat perbelanjaan     

Contoh pek list gypsum

 

Pekerjaan list Gypsum sebelum di cat     

Pekerjaan Pengomponan nat gypsum

 

Pekerjaan partisi dinding