Bahan Galian Industri Print

22
JURNAL BAHAN GALIAN INDUSTRI BATUAN ANDESIT Disusun Oleh ANGGOTA 1. MEGA SARI KRISTIANTI 2. TRIFATAMA RAHMALIA 3. HENDIYANTO 4. SURYA ENDRA LAKSANA 5. TAUFIK RAHMAN 6. ARSI RAHMAN 7. SALMAN KHAN 8. MEIXIANUS KORNELIS M. 9. RENDY DEDDYTA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA

Transcript of Bahan Galian Industri Print

Page 1: Bahan Galian Industri Print

JURNAL BAHAN GALIAN INDUSTRI

BATUAN ANDESIT

Disusun Oleh

ANGGOTA

1. MEGA SARI KRISTIANTI2. TRIFATAMA RAHMALIA3. HENDIYANTO4. SURYA ENDRA LAKSANA5. TAUFIK RAHMAN6. ARSI RAHMAN7. SALMAN KHAN8. MEIXIANUS KORNELIS M.9. RENDY DEDDYTA

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

YOGYAKARTA 2013

Page 2: Bahan Galian Industri Print

ABSTRAK

Sumber daya alam di Indonesia sangat banyak, salah satunya adalah andesit yang

merupakan hasil dari pembekuan magma yang mengalami proses kristalisasi baik di dalam bumi

ataupun di atas permukaan. Andesit termasuk kedalam batuan beku.

Andesit tergolong bahan galian industry golongan C yaitu bahan galian yang tidak

termasuk golongan A dan B. Andesit juga dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kategori yaitu

klasifikasi andesit berdasarkan teksturnya, dan juga klasifikasi andesit berdasarkan strukturnya.

Banyak manfaat yang bias didapat dari batuan andesit, khususnya bagi pembangunan pondasi

rumah, konstruksi bangunan, gedung-gedung, pembuatan beton, pengerasan rel kereta api, bahan

pengeras jalan dan juga memberikan manfaat bagi masyarakat yang sangat besar karena mereka

bias memenuhi kebutuhan hidupnya dari batu.

Page 3: Bahan Galian Industri Print

PENDAHULUAN

Indonesia merupakan Negara yang kaya akan sumber daya alam, baik yang dapat

diperbaharui maupun yang tidak dapat diperbaharui, yang bias dimanfaatkan oleh manusia untuk

memenuhi kebutuhan hidupnya. Salah satu sumberdaya alam yang terdapat di Indonesia adalah

galian industry yaitu batu. Batu adalah suatu benda yang terdiri dari berbagai campuran mineral

yang berasal dari magma. Batuan terdiri dari tiga jenis yaitu:

1. Batuan beku, yaitu batuan yang terbentuk dari hasil pembekuan magma yang berasal dari

dalam perut bumi yang naik menuju permukaan dan membeku dipermukaan menjadi batuan

padat.

2. Batuan sedimen yaitu batuan yang terbentuk oleh proses pengendapan mineral dan partikel-

partikel batuan. Pada umumnya batuan sedimen membentuk susunan yang berlapis-lapis.

3. Batuan metamorf yaitu batuan yang mengalami perubahan dari batuan induknya, akibat

pengaruh temperature, tekanan, ataupun keduanya serta larutan yang aktif secara kimia.

Di Indonesia cukup banyak terdapat batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf

yang berumur pratresier sampai kwarter sebagai akibat proses geologi yang telah berlangsung

jutaan tahun. Secara keseluruhan menghasilkan berbagai jumlah bahan galian industri yang

cukup banyak, namun secara setempat mempunyai jumlah yang mungkin sangat terbatas. Salah

satu contohnya batu andesit.

Page 4: Bahan Galian Industri Print

PEMBAHASAN

Andesit

Andesit merupakan batuan beku kategori menengah sebagai hasil bentukan lelehan magma

diorit.Nama andesit sendiri diambil berdasarkan tempat ditemukan, yaitu di daerah Pegunungan

Andes, Amerika Selatan.Peranan bahan galian ini penting sekali di sektor konstruksi, terutama

dalam pembangunan infrastruktur, seperti jalan raya, gedung, jembatan, saluran air/irigasi dan

lainnya.Dalam pemanfaatannya dapat berbentuk batu belah, split dan abu batu.Sebagai negara

yang sedang membangun, Indonesia membutuhkan bahan galian ini yang terus setiap tahun.

Awal Mula Pembentukan

Jenis magma diorit merupakan salah satu magma terpenting dalam golongan kapur alkali

sebagai sumber terbentuknya andesit. Lelehan magma tersebut merupakan kumpulan mineral

silikat yang kemudian menghablur akibat pendinginan magma pada temparatur antara 1500 –

2500 C membentuk andesit berkomposisi mineral felspar plagioklas jenis kalium felspar natrium

plagioklas, kuarsa, felspatoid serta mineral tambahan berupa hornblenda, biotit dan piroksen.

Andesit bertekstur afanitik mikro kristalin dan berwarna gelap.

Mineralogi

Mineral yang ada dalam andesit ini berupa kalium felspar dengan jumlah kurang 10% dari

kandungan felspar total, natrium plagioklas, kuarsa kurang dari 10%, felspatoid kurang dari 10%,

hornblenda, biotit dan piroksen. Penamaan andesit berdasarkan kepada kandungan mineral

tambahannya yaitu andesit hornblenda, andesit biotit dan andesit piroksen.

Sifat Kimia dan Fisika

Komposisi kimia dalam batuan andesit terdiri dari unsur-unsur, silikat, alumunium, besi,

kalsium, magnesium, natrium, kalium, titanium, mangan, fosfor dan air.  Prosentasi kandungan

unsur-unsur tersebut sangat berbeda di beberapa tempat.

Page 5: Bahan Galian Industri Print

Andesit berwarna abu-abu kehitaman, sedangkan warna dalam keadaan lapuk berwarna

abu-abu kecoklatan. Berbutir halus sampai kasar, andesit mempunyai kuat tekan berkisar antara

600 – 2400 kg/cm2 dan berat jenis antara  2,3 – 2,7, bertekstur porfiritik, keras dan kompak.

Komposisi kimia Andesit

Senyawa Komposisi (%)

SiO2 47,55

Al2O3 18,37

Fe2O3 8,19

CaO 7,11

MgO 2,25

Na2O 1,70

K2O 2,16

TiO2 0,59

MnO 0,22

P2O5 0,30

H2O 0,52

Potensi dan Cadangan

Potensi andesit di Indonesia sangat besar dan tersebar di setiap propinsi. Hasil inventarisasi

dan eksplorasi oleh Direktorat Sumberdaya Mineral pada awal 1997, cadangan andesit tercatat

sekitar 2,1 juta ton.

PERTAMBANGAN

Page 6: Bahan Galian Industri Print

A. Eksplorasi

Kegiatan eksplorasi andesit dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu :

1. Penelitian geologi

Kegiatan ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui batas penyebaran secara lateral,

termasuk mengumpulkan segala informasi geologi dan pemetaan topografi. Peta topografi pada

tahap ini berskala 1 : 500;

2. Penelitian geofisika

Penelitian yang umum dilakukan berupa pendugaan geolistrik, yaitu penelitian

berdasarkan sifat tahanan jenis batuan.

Kegiatan ini diselaraskan dengan data geologi permukaan ataupun bawah permukaan.Hasil

interpretasi disajikan dalam bentuk penampang geologi yang didasarkan kepada hasil pengolahan

data pengukuran geolistrik dengan menghubungkan setiap titik duga satu dengan yang lainya.

Keadaan geologi ini akan memperlihatkan penyebaran, baik secara vertikal maupun lateral pada

suatu penampang. Pendugaan geolistrik secara umum akan menyajikan data lapisan tanah pucuk

dan lapisan andesit;

3. Pemboran

Kegiatan ini dilakukan untuk pengecekan secara rinci data endapan bagi keperluan

perhitungan cadangan

4. Pengambilan contoh

Kegiatan ini dimaksudkan untuk keperluan analisis laboratorium dan mekanika batuan;

5. Perhitungan cadangan

Perhitungan cadangan yang terdapat di daerah penyelidikan dilakukan dengan cara

metoda penampang (cross section method) yang sangat cocok untuk  batuan yang penyebarannya

homogen serta ketebalannya relatif merata.

Volume cadangan dihitung per luas penampang yang dimensinya adalah di antara dua luas

daerah penampang dan ketebalan pada titik-titik eksplorasi di sekelilingnya. Dengan

menjumlahkan volume seluruh penampang yang ada di daerah penyelidikan tersebut, maka

jumlah cadangan dapat diketahui.

B. Penambangan

Page 7: Bahan Galian Industri Print

Batuan andesit merupakan batuan yang cukup keras dan masif. Metode penambangan yang

biasa diterapkan terhadap andesit adalah tambang terbuka (quarry).Bentuk topografi bahan

galian umumnya berbentuk bukit, dan penambangan dimulai dari puncak bukit (top hill type) ke

arah bawah (top down) secara bertahap membentuk jenjang (bench). Secara garis besar tahapan

kegiatan penambangan dapat diuaraikan sebagai berikut :

1. Persiapan (development)

Meliputi pembangunan sarana dan prasarana tambang antara lain jalan, perkantoran,

tempat penumpukan (stockpile), mobil-isasi peralatan, sarana air, work-shop, listrik (genset),

serta poliklinik

2. Pembersihan permukaan (land clearing)

Perbersihan permukaan lahan yang ditumbuhi pepohonan dan semak belukar dengan alat

konvensional atau buldoser

3. Pengupasan lapisan penutup (stripping overburden)

Mengupas tanah penutup dilakukan dengan buldoser atau back hoe. Tanah penutup

didorong dan dibuang ke arah lembah (disposal area) yang terdekat, namun bila tumpukan hasil

pengupasan ini jauh dari disposal area pembuangan-nya dapat dibantu dengan dump truck.

4. Pembongkaran  (lossening).

Pekerjaan ini dimaksudkan untuk membongkar andesit dari batuan induknya sehingga

dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. Untuk melaksanakan pekerjaan

ini dilakukan dengan cara pemboran dan peledakan. Dalam kegiatan pemboran perlu ditentukan

geometri lubang tembak yang meliputi berden, kedalaman, pemampat, subdrilling dan spasi.

Peralatan yang digunakan untuk kegiatan pemboran adalah crawler rock drill (CRD) dan

kompresor.

5. Pemuatan (loading).

Pekerjaan ini dilakukan dengan menggunakan alat muat mekanis untuk memuat hasil

kegiatan pembongkaran ke dalam alat angkut yaitu truk

6. Pengangkutan (transporting)

Bongkahan andesit diangkut ke lokasi unit peremukan menggunakan dump truck.

C. Peremukan

Page 8: Bahan Galian Industri Print

Pengolahan andesit adalah mereduksi ukuran yang sesuai dengan berbagai kebutuhan.Untuk

kegiatan ini dilaksanakan melalui unit peremukan   (crushing plant). Tahapan pengolahan

meliputi :

a. Peremukan dengan primary crusher seperti jaw crusher, cone crusher atau gyratory

crusher yang dilanjutkan dengan Secondary crusher;

b. Pengangkutan menggunakan ban berjalan;

c. Pemisahan menggunakan pengayak (screen);

d. Penghalus ukuran dengan rotopactor.

Dari proses peremukan akan menghasilkan beberapa macam ukuran antara lain :

jenis sirtu

ukuran – 50 + 30 mm

ukuran – 30 + 20 mm

ukuran – 20 + 10 mm

ukuran – 10 + 4 mm

ukuran – 4 m (abu-abu).

Jenis peralatan pada unit peremukan terdiri dari :

a. Pengumpan grizzly getar, suatu alat yang berfungsi sebagai pengatur banyaknya umpan

masuk ke dalam peremuk berahang (jaw crusher) dan ayakan pemisah dengan sirtu;

b. Pengumpan getar, suatu alat yang berfungsi sebagai pengatur banyaknya umpan masuk

ke dalam peremuk rahang II (secondary crusher);

c. Peremuk, digunakan untuk memperkecil ukuran yang sesuai dengan permintaan. Alat

yang digunakan adalah :

o Peremuk tingkat 1, yaitu peremuk berahang (jaw crusher) jenis single toggle;

o Peremuk tingkat II yaitu peremuk berahang II, memakai tipe 80 dan 71, dengan

ukuran masing-masing 36 x 10 dan 36 x 4.

Bagan alir proses peremukan terlihat pada Gambar 3. Untuk kepentingan lain seperti pembuatan

hias, lantai, nisan dan peralatan rumah tangga, perlu dilakukan tahap pengolahan, pemahat-an,

penghalusan, dan pemolesan.

KEGUNAAN DAN SPESIFIKASI.

Page 9: Bahan Galian Industri Print

Kegunaan

Andesit banyak digunakan untuk sektor konstruksi, terutama infrastruktur seperti sarana

jalan raya, jembatan, gedung-gedung, irigasi, bendungan dan perumahan, landasan terbang,

pelabuhan dan lain-lain.

Untuk menguji kualitas batuan dapat dilakukan dengan uji kuat tarik, kuat tekan, kuat geser,

densitas, berat jenis dan lain-lain. Hasil dari uji itu akan diperoleh sifat-sifat elastisitas dari

batuan. Sifat ini berperan penting sehubungan dengan pemanfaatan batuan itu sendiri.

Uji kuat tarik pada prinsipnya adalah dengan memberi beban atau gaya pada sisi contoh andesit

yang berbentuk silinder (penekanan diametral) sampai contoh batuan tersebut pecah.

Perhitungan besaran kuat tarik diberikan dengan persamaan sebagai berikut :

Tt = 2.Fc/ D.L  ; atau    Tt  = Fc/ r.L

Keterangan :

Tt         = kuat tarik, (kg/cm2)

Fc        = gaya/bebas sampai contoh batan pecah, (kg)

D         = garis tengah contoh, (cm)

L          = panjang contoh, (cm)

r           = jari-jari contoh, (cm)

Uji kuat tekan dilakukan untuk memperoleh nilai kuat tekan (Tc), batas elastis (Te),

modulus elastisitas/Young modulus (E), dan Poissons ratio (V). Kuat tekan dihitung dengan

rumus :

Tu = Pu/A

Keterangan :

Tu = kuat tekan uniaxial, (kg/cm2)

Pu = beban maksimum pada saat contoh  batuan pecah, (kg)

A    = luas permukaan contoh, (cm2)

Spesifikasi

Page 10: Bahan Galian Industri Print

Andesit banyak digunakan di sektor kontruksi. Pemanfaatan yang lain adalah untuk bahan

baku pembuatan dimension stone, patung seni dan sebagainya.Kontruksi/bangunan

Dalam bentuk agregat, andesit banyak digunakan untuk pembangunan jembatan, pembuatan

galangan kapal untuk dermaga,  pondasi  jalan   kereta api, bendungan/dam dan sebagainya.

Persyaratan yang harus dipenuhi untuk kebutuhan konstruksi dan bangunan menurut SII.0378-80

(Tabel 4). 

Dimension stone

Pada pembuatan dimension stone andesit dipotong berdasarkan ukuran tertentu, dipahat,

diampelas/diasah, kemudian dipoles agar dapat dimanfaatkan untuk keperluan : batu hias, tegel,

dan peralatan rumah tangga.

PERKEMBANGAN DAN PROSPEK

Page 11: Bahan Galian Industri Print

Krisis ekonomi Indonesia sejak Juli 1997 menyebabkan lumpuhnya dunia usaha di dalam

negeri termasuk pula pembangunan infrastruktur seperti  jalan raya, jembatan, irigasi, dan

pengembang sektor perumahan/real estate, sebagai pemakai utama   andesit. Dengan

membaiknya kurs rupiah terhadap dolar diharapkan akan membawa ke arah pemulihan

perekonomian Indonesia sehingga dunia usaha akan bergairah kembali.

Cadangan andesit di Indonesia berjumlah milyaran ton, tersebar merata di seluruh daerah

Indonesia. Dari kenyataan itu, untuk masa mendatang diperkirakan pengusahaan andesit di

Indonesia akan mengalami peningkatan sejalan dengan kembali dimulainya pembangunan

perumahan baik RSS, RS maupun real estat, juga pembangunan sektor konstruksi lainnya seperti

jalan, jembatan dsb. Identifikasi faktor yang mempengaruhi pasar, baik itu sektor pendukung

maupun penghambat pengembangan usaha pertambangan andesit adalah :

cadangan potensi andesit di Indonesia jelas memungkinkan dengan jumlah cadangan

yang besar dan lokasinya tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia

tenaga kerja cukup melimpah, biaya operasi tenaga kerja murah adalah faktor yang

menguntungkan baik bagi perusahaan maupun pemerintah;

konsumen; perkembangan sektor kontruksi (jalan dan perumahan) dan sektor industri

yang mulai membaik merupakan indikator akan meningkatnya tingkat kebutuhan andesit

di sektor ini. Oleh karena itu pengembangan pertambangan andesit dengan berorientasi

kepada pemenuhan kebutuhan sektor ini cukup memberikan harapan.

Perkembangan konsumsi andesit di sektor industri dalam kurun waktu 1987 -1997

menunjukkan kecenderungan yang meningkat dengan laju perubahan tahunan sebesar 0,44%.

Jenis industri barang-barang dari semen, genteng, dan barang bukan logam lainnya merupakan

pemakai utama komoditas ini.

Di sektor konstruksi, konsumsi andesit sebagai indikatornya adalah pemakaian di sub

sektor perumahan. Pembangunan perumahan di Indonesia dilakukan melalui dua cara yaitu

dibangun oleh perorangan dan melalui pihak lain/investor seperti Perumnas, KPR-BTN, dan

Real Estate Indonesia (REI).

Page 12: Bahan Galian Industri Print

Dari sisi teknologi, secara umum penambangan andesit dapat dilakukan secara sederhana

atau mekanis/ peledakan.Jumlah investasi yang dibutuhkan relatif kecil sehingga turut

mendorong pengembangan usaha pertambangan andesit.

Beberapa kendala yang dihadapi dalam pembangunan pertambangan andesit adalah jumlah

pengusahaan andesit non-formal. Selain itu, adanya beberapa kontraktor konstruksi yang juga

merupakan pemasok andesit yang keberadaannya tersamar dan sulit diketahui, akan menutup

peluang pihak lain yang akan berusaha menjadi pemasok andesit.

Masalah lingkungan dan tata guna lahan juga merupakan faktor yang perlu

dipertimbangkan. Perusakan lingkungan yang disebabkan oleh kegiatan penambangan akan

terjadi. Penggunaan lahan berpotensi andesit untuk kegiatan sektor lain akan berakibat areal yang

boleh ditambang menjadi terbatas.

Pesatnya kegiatan pembangunan menyebabkan peningkatan pendayagu-naan sumber daya

alam termasuk andesit. Kebutuhan bahan galian tersebut bagi pembangunan menjadi sangat

besar, di sektor konstruksi maupun di sektor  industri.

Potensi andesit yang demikian besar patut disyukuri dengan mulai membaiknya

perekonomian di dalam negeri dan diharapkan di waktu  mendatang dapat menarik minat para

pengusaha tambang untuk mengembangkan usaha   andesit, yang berarti pula memperluas

lapangan kerja dalam rangka pemberdayaan perekonomian masyarakat.

Page 13: Bahan Galian Industri Print

Jenis Batu Alam - Mengenal Berbagai Jenis Batu Alam Andesit

Saat ini, ada berbagai jenis batu alam yang bisa Anda gunakan untuk mempercantik

interior maupun eksterior rumah Anda.Salah satu jenis batu alam yang cukup populer saat ini

adalah Batu Andesit.Jenis batu alam yang satu ini dapat dikelompokkan sebagai batuan vulkanik.

Batu alam ini dikelompokkan ke dalam golongan batu vulkanik karena proses pembentukannya

yang terjadi akibat pembekuan lava yang dihasilkan oleh letusan gunung berapi. Nama Andesit

sendiri berasal dari kata Andes yang merupakan nama salah satu pegunungan terkenal di dunia.

Salah satu karakteristik utama dari Batu Andesit adalah tingkat kepadatannya yang cukup tinggi.

Karakter lain dari jenis batu alam yang satu ini adalah warnanya yang natural. Pada umumnya,

Batuan ini memiliki warna gelap.Sebagian besar batu alam jenis ini berwarna hitam. Namun saat

ini Anda juga dapat menemukan batuan jenis ini yang  berwarna lain seperti merah atau abu-abu.

Ciri khas lain dari batu alam yang satu ini adalah tekstur permukaannya yang halus.

Batu alam ini dapat digunakan untuk mempercantik interior maupun eksterior rumah

Anda.Saat ini Anda dapat menemukan berbagai jenis Batu Andesit dengan karakter serta tekstur

yang beraneka ragam.Memahami jenis serta karakteristik batu alam ini adalah sangat penting

jika Anda ingin mendapatkan hasil yang maksimal dari penggunaan batu alam ini untuk

Page 14: Bahan Galian Industri Print

mempercantik rumah Anda.Jenis batu ini biasanya digunakan untuk mempercantik bagian

dinding, pagar, maupun pilar rumah.Beberapa orang bahkan menggunakan batu alam ini pada

bagian dalam kamar mandi karena sifatnya yang anti slip.Biasanya, jenis batu alam ini

dikategorikan berdasarkan tekstur permukaannya atau warnanya.Salah satu jenis batuan ini yang

cukup populer digunakan saat ini adalah Andesit Tropical Red. Jenis batu alam yang satu ini

dikenal akan warna merahnya yang khas. Andesit Tropical Red sangat cocok untuk digunakan

pada pagar ataupun pilar rumah.

Jenis Batu Andesit lain yang cukup populer diantaranya adalah:

Andesit Polos

Andesit Bintik

Andesit Black Absolut

Andesit RTM.

Selain berdasarkan tekstur permukaan serta warnanya, batuan ini juga dapat dikategorikan

berdasarkan finishingnya.Berdasarkan teknik finishingnya, batu alam ini dapat dikategorikan ke

dalam tiga jenis. Jenis pertama dikenal dengan nama Andesit Bakar. Ciri khas dari Batu Andesit

Bakar adalah permukaannya yang kasar dan anti slip.Jenis ini sangat cocok untuk digunakan

pada kamar mandi Anda atau bagian tepi kolam renang di rumah Anda.Jenis finishing lain

adalah Andesit Honed.Ciri khas dari Batu Honed adalah permukaannya yang halus dan tanpa

kilap.Jenis ini biasanya digunakan untuk bagian pagar atau pilar rumah. Jenis terakhir dikenal

dengan nama Andesit Polish. Jenis ini memiliki permukaan yang halus dan mengkilap.Biasanya,

Andesit Polish digunakan untuk interior rumah seperti dinding ataupun lantai.Batu Andesit juga

dapat ditemukan dalam berbagai ukuran yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan anda.

Kami menerima pemasangan batu alam untuk proyek hotel/perumahan/perkantoran dengan

kualitas dan standar internasional. Kami juga melayani pengiriman ke berbagai daerah di

Indonesia, dapatkan harga batu andesit di banjarmasin, bandung, bali, makassar, balikpapan,

batam, surabaya, dan medan. 

Page 15: Bahan Galian Industri Print

PENUTUP

Simpulan

Sumberdaya alam dan manusia tidak bias disebabkan karena manusia tergantung pada

sumber daya alam untuk bias hidup di dunia ini. Setiap orang pasti memerlukan sumber daya

alam, baik sumber daya alam hayati ataupun sumber daya alam non hayati. Begitu juga dengan

masyarakat yang memanfaatkan andesit untuk bias memenuhi kebutuhan hidup mereka. Oleh

sebab itu, kita manusia harus pintar-pintar dan lebih selektif lagi dalam memanfaatkan sumber

daya alam. Jangan sampai sumber daya alam yang tersedia itu habis, karena apabila sumber daya

alam ini habis maka kehidupan pun akan hilang.

Page 16: Bahan Galian Industri Print

DAFTAR PUSTAKA

http://www.batuandesit.com/

http://meta-tarunaminerzcomunity.blogspot.com/2012/05/andesit.html

http://www.slideshare.net/YAVYSTA/makalah-sumber-daya-tambang-non-logam