PedomanJlnJbtDesa2 Rev 13032005

19
1 1 PROGRAM KOMPENSASI PENGURANGAN SUBSIDI BBM MELALUI BIDANG INFRASTRUKTUR PERDESAAN PROGRAM KOMPENSASI PENGURANGAN SUBSIDI BBM MELALUI BIDANG INFRASTRUKTUR PERDESAAN PELAKSANAAN DAN PENGELOLAAN PELAKSANAAN DAN PENGELOLAAN PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN PERDESAAN PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN PERDESAAN DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL TATA PERKOTAAN DAN TATA PERDESAAN P E D O M A N T E K N I S P E D O M A N T E K N I S

description

Pedoman Jalan jembatan pedesaan

Transcript of PedomanJlnJbtDesa2 Rev 13032005

Page 1: PedomanJlnJbtDesa2 Rev 13032005

11

PROGRAM KOMPENSASI PENGURANGAN SUBSIDI BBMMELALUI BIDANG INFRASTRUKTUR PERDESAAN

PROGRAM KOMPENSASI PENGURANGAN SUBSIDI BBMMELALUI BIDANG INFRASTRUKTUR PERDESAAN

PELAKSANAAN DAN PENGELOLAANPELAKSANAAN DAN PENGELOLAANPEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN PERDESAANPEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN PERDESAAN

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUMDEPARTEMEN PEKERJAAN UMUMDIREKTORAT JENDERAL TATA PERKOTAAN DAN TATA PERDESAAN

P E D O M A N T E K N I SP E D O M A N T E K N I S

Page 2: PedomanJlnJbtDesa2 Rev 13032005

22

1.1. PENDAHULUAN PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG

• Peningkatan harga BBM akibat dikuranginya subsidimenurunkan daya beli penduduk miskin perdesaan

• Prinsipnya ialah redistribusi subsidi BBM kepadamasyarakat miskin

• Kompensasi dengan a.l. pembangunan infrastrukturperdesaan

1.2. MAKSUDMAKSUD

• Pembangunan Infrastruktur perdesaam untukmendukung kegiatan ekonomi, sosial dan produksiperdesaan agar tetap tumbuh dan berkembang

Page 3: PedomanJlnJbtDesa2 Rev 13032005

33

1.3. TUJUANTUJUAN

• Meningkatkan aksesibilitas masyarakat perdesaanmelalui infrastruktur jalan dan jembatan perdesaan

• Meningkatkan peran serta masyarakat dalampenanganan prasarana serta penguatankelembagaan di perdesaan

• Meningkatkan pendapatan masyarakat perdesaanpada masa konstruksi dan pasca konstruksi

1.4. SASARANSASARAN

• Tersedianya infrastruktur perdesaan yang memadai

• Meningkatnya kemampuan masyarakat desa dalampenyelenggaraan infrastruktur perdesaan

• Meningkatkan tersedianya lapangan kerja

Page 4: PedomanJlnJbtDesa2 Rev 13032005

44

2.2. LINGKUP KEGIATANLINGKUP KEGIATAN

• Pembangunan infrastruktur perdesaan berupa Jalan, Jembatan dan Tambatan Perahu

3.3. KRITERIA UMUMKRITERIA UMUM

• Orientasi kepada pengembangan wilayah perdesaan

• Merupakan pembangunan, peningkatan, rehabilitasidan pemeliharaan jalan, jembatan, tambatan perahudesa yang memiliki nilai pelayanan ekonomi yang tinggi

• Usulan dari masyarakat dan sedapat mungkin dapatdilaksanakan oleh masyarakat

• Sesuai kondisi dan kemampuan dapat dilaksanakansecara bertahap dan berfungsi

• Memenuhi standar teknis pembangunan prasaranajalan, jembatan, dan tambatan perahu

Page 5: PedomanJlnJbtDesa2 Rev 13032005

55

4.4. JENIS KONSTRUKSIJENIS KONSTRUKSIa. Jalan

Lebar perkerasan jalan (baru) 2,5 – 3,0 meter

Jenis Konstruksi jalan dapat berupa :• Jalan tanah dipadatkan• Jalan dengan lapis pasir batu (Sirtu)• Jalan dengan lapis Telford• Jalan dengan labur Aspal (Buras)• Jalan dengan Lapen

b. JembatanKonstruksi sederhana (Gelagar Sederhana) berupa :

• Jembatan Kayu ,

• Jembatan Beton,

• Jembatan Pelat, dan

• Jembatan Gantung (pejalan kaki)

Page 6: PedomanJlnJbtDesa2 Rev 13032005

66

Jalan dengan lapis pasir-batu/kerikil (Sirtu)

Jalan Tanah yang dipadatkan

Page 7: PedomanJlnJbtDesa2 Rev 13032005

Jalan dengan lapis Telford

Jalan dengan leburan aspal (Buras)

Page 8: PedomanJlnJbtDesa2 Rev 13032005

88

Jembatan Gantung untuk pejalan kaki dan kendaraan roda dua

Page 9: PedomanJlnJbtDesa2 Rev 13032005

99

c. Tambatan PerahuTambatan perahu di sungai, danau, laut denganKonstruksi sederhana berupa

• Tiang pancang kayu

• Lantai papan

d. Spesifikasi Teknis

• Jalan dan JembatanPEDOMAN SEDERHANA PEMBANGUNAN PRASARANA JALAN DAN JEMBATAN UNTUK PERDESAAN diterbitkanoleh Puslitbang Jalan, Badan Litbang, Departemen PU Edisi Tahun 1996 dan untuk jenis-jenis konstruksi lain mengacu pada STANDAR, PEDOMAN TEKNIS JALAN DAN JEMBATAN lainnya yang diterbitkan oleh DepartemenPekerjaan Umum

• Tambatan PerahuPetunjuk Praktis Pembangunan Pengoperasian danPemeliharaan Tambatan Perahu, Balitbang, Dep PU

Page 10: PedomanJlnJbtDesa2 Rev 13032005

1010

Tambatan Perahu

Page 11: PedomanJlnJbtDesa2 Rev 13032005

1111

5.5. PERENCANAAN TEKNIS DAN RABPERENCANAAN TEKNIS DAN RABPerencanaan teknis dan rencana anggaran biaya:

• Perlu koordinasi oleh Camat agar jalan yang diusulkandapat bersinerji dengan jalan desa lainnya

• Perencanaan teknis diajukan oleh OMS dengandidampingi fasilitator (kader) desa dan fasilitator teknis

• Verifikasi dilakukan oleh Dinas Teknis Kab/Kota

6.6. ORGANISASI MASYARAKAT DESAORGANISASI MASYARAKAT DESA

• Ditetapkan melalui musyawarah dan peraturan desa

• Membantu pemerintah desa dalam pemberdayaanmasyarakat

• Dikenal dengan nama Organisasi Masyarakat Setempat(OMS), maupun Kelompok Pemanfaat dan PemeliharaJalan (KPPJ)

Page 12: PedomanJlnJbtDesa2 Rev 13032005

1212

7.7. PELAKSANAAN KEGIATANPELAKSANAAN KEGIATANPelaksanaan pembangunan oleh OMS dan menunjuk KPP Jalan sebagai pelaksana pekerjaan fisik.

• OMS/KPPJ melaksanakan sendiri paket pekerjaandengan didampingi oleh fasilitator teknis

• OMS/KPPJ melaksanakan sendiri paket pekerjaandengan bantuan peralatan dan tenaga teknis dari DinasTeknis Kabupaten dengan pendampingan olehFasilitator Teknis

• Dalam hal pekerjaan membutuhkan penanganan teknisyang tidak dapat dilakukan oleh OMS/KPPJ, maka OMS dapat melakukan pengadaan jasa kontraktor

• Pembayaran oleh Satker Kabupaten kepada OMS dengan termijn 40-40-20

Page 13: PedomanJlnJbtDesa2 Rev 13032005

1313

8. PENGELOLA PRASARANA8. PENGELOLA PRASARANA

• Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara Jalan(KPPJ) meru-pakan bagian dari OMS yang bertugas mengelola jalan, jembatan, dan tambatan perahu meliputi kegiatan: perencanaan, pembangunan, dan pemeliharaan.

• KPPJ bertanggung jawab kepada OMS

a. Dasar Hukum= UU 32/2004 tentang Pem. Daerah dan PP-nya= UU 33/2004 ttg Perimbangan Keuangan Pem. Pusat/

Daerah

b. Keanggotaan KPP Jalan= Semua Warga Desa yang berdomisili di desa= Hanya ada satu KPPJ di satu desa

Page 14: PedomanJlnJbtDesa2 Rev 13032005

1414

c. Pengurus KPPJ= Unsur Pemerintah Desa= Fasilitator/Kader Desa (ditunjuk melalui mus-desa)= Perwakilan masyarakat desa yang mempunyai kepen-

tingan tinggi akan jalan (pemilik alat transpor, peda-gang, petani dll)

= Jumlah kepengurusan gasal/ganjil maksimum 9 orangdengan unsur masyarakat desa lebih banyak daripadaPem Desa.

• Struktur Organisasi KPPJ dapat terdiri dari:Ketua, Sekretaris, Bendahara, Anggota

d. Proses Pembentukan KPPJ= Dibentuk oleh OMS= melalui musyawarah masy. desa= Azas: kejujuran, adil, dan berkelanjutan= Prinsip: kebersamaan, keputusan ditangan masy.,

orientasi kesejahteraan masy., tidak (semata) mencarikeuntungan tetapi manfaat

Page 15: PedomanJlnJbtDesa2 Rev 13032005

1515

• Proses Pembentukan KPP Jalan= Dilaksanakan oleh OMS melalui musyawarah desa= Disyahkan oleh Kepala Desa dan Camat

e. Tugas dan Peran KPP Jalan

• Sosialisasi= Turut serta dalam sosialisasi= Turut serta dalam menyiapkan identifikasi kebutuhan

• Perencanaan= Melaksanakan survey teknis prasarana= Melakukan analisa kelayakan teknis dan lingkungan= Menyusun perencanaan teknis dan RAB= Menyususn rencana kerja pelaksanaan= Didampingi oleh Fas. Teknis/Desa

• Pelaksanaan Fisik= Membentuk Kel Kerja Fisik= Mendapat pelatihan teknis dan administrasi= Melaksanakan pekerjaan fisik sesuai rencana kerja

Page 16: PedomanJlnJbtDesa2 Rev 13032005

1616

e. Tugas dan Peran KPP Jalan (lanjutan)

• Pemeliharaan= Menyususn kelompok kerja dan rencana kerja pemel.= Atas nama OMS dan musyawarah desa mengupayakan

dari sumber dana yang sah, untuk pemeliharaan

9. SERAH TERIMA

• Serah terima pekerjaan oleh OMS maupun Kontraktorkepada Satker Fisik Kabupaten

• Dari Satker Fisik Kabupaten ke Pemerintah Kabupaten• Dari Pemerintah Kabupaten ke Masyarakat Desa (KPPJ)

dan Kepala Desa diketahui oleh Camat

Page 17: PedomanJlnJbtDesa2 Rev 13032005

1717

10.10. SUMBER DANA PEMELIHARAANSUMBER DANA PEMELIHARAAN

Dari sumber yang sah dan atas musyawarah desa, a.l.:

• Pendapatan asli desa

• Bagi hasil pajak daerah dan retribusi Kabupaten/Kota

• Bagian dari dana perimbangan keuangan pusat dandaerah

• Bantuan dari pemerintah, propinsi dan kabupaten/ kota

• Hibah dan sumbangan dari pihak ketiga,

• dan lain-lain

Page 18: PedomanJlnJbtDesa2 Rev 13032005

1818

Page 19: PedomanJlnJbtDesa2 Rev 13032005

1919