Pedoman Wawancara

download Pedoman Wawancara

of 4

Transcript of Pedoman Wawancara

PEDOMAN WAWANCARA 1. Sejak kapankah ditetapkan penamaan nomenklatur Disdukcapil Palembang

menjadi DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL? 2. Apa dasar hukum penetapan nomenklatur tersebut?

3. Apa dasar hukum atau Peraturan Daerah yang mengatur mengenai penerapan eKTP Kota Palembang? 4. Bagaimanakan persiapan pelaksanaan sosialisasi e-KTP di Kota Palembang? 5. Berasal dari manakah pihak yang akan melaksanakan sosialisasi tersebut, baik untuk sosialisasi terhadap instansi terkait maupun sosialisasi terhadap masyarakat? 6. Kapan kegiatan sosialisasi terhadap instansi terkait dilaksanakan? 7. Apakah kegiatan sosialisasi tersebut berhasil (mampu membuat staf instansi lebih memahami mengenai penerapan e-KTP)? 8. Kapan kegiatan sosialisasi terhadap masyarakat dilaksanakan? 9. Apakah kegiatan sosialisasi tersebut berhasil (mampu membuat masyarakat lebih memahami mengenai penerapan e-KTP)? 10. Apa saja jenis infrastruktur berupa perangkat keras yang diperlukan dalam penerapan e-KTP? 11. Berapa jumlahnya dan bagaimana kualitas perangkat keras tersebut? 12. Apa saja jenis infrastruktur berupa perangkat lunak/software yang diperlukan dalam penerapan e-KTP? 13. Berapa jumlahnya dan bagaimana kulitas perangkat lunak/software tersebut? 14. Kapan seharusnya peralatan e-KTP tersebut dikirimkan ke Palembang?

15. Kapan perangkat peralatan e-KTP tersebut dikirimkan ke Palembang? 16. Mengapa peralatan tersebut terlambat dikirimkan ke Palembang? 17. Mengapa masih terdapat 2 Kecamatan (Sako dan Sukarame) yang masih kekurangan alat (hanya 1 set)? Kapan alat yang kurang tersebut diberikan ke masing-masing Kecamatan tersebut? 18. Bagaimana pemasangan jaringan yang digunakan untuk penerapan e-KTP? Apakah baru di pasang di tiap Kecamatan, atau tiap Kecamatan sudah memiliki jaringan masing-masing? 19. Berapa jumlah serta kulifikasi yang dimiliki oleh tenaga pendamping e-KTP yang berasal dari Jakarta? 20. Berapa jumlah serta kulifikasi yang dimiliki oleh tenaga operator e-KTP yang berasal dari masing-masing Kecamatan? 21. Bagaimana penunjukkan operator tersebut, apakah dipilih oleh Disdukcapil langsung atau dipilih oleh pihak Kecamatan sendiri? 22. Apa saja fasilitasi pelatihaan yang dilakukan untuk meningkatkan kesiapan operator e-KTP? 23. Apa saja syarat-syarat yang harus diperhatikan dalam persipan fasilitasi pelatihan operator tersebut? 24. Berapa jumlah operator yang mengikuti pelatihan tersebut? 25. Fasilitas apa saja yang perlu dipersiapkan untuk pelatihan tersebut? 26. Apa strategi yang dilakukan dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada saat pelatihan, seperti halnya belum datangnya alat dari Jakarta? 27. Apakah ada kendala dalam pelaksanaan pelatihan operator tersebut?

28. Bila ada, apakah usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasi kendala dalam pelaksanaan pelatihan operator tersebut? 29. Dari manakah seluruh dana penerapan e-KTP di Kota Palembang berasal, baik untuk alat, fasilitasi pelatihan maupun berbagai keperluan lainya? 30. Bagaimana alokasi anggaran dana tersebut? 31. Apakah dana yang berasal dari pusat cukup untuk membiayai kegiatan persiapan e-KTP yang dilakukan di Kota Palembang? 32. Jika tidak mencukupi, dari manakah Disdukcapil mendapatkan dana talangan untuk mencukupinya? 33. Kapan penerapan SIAK dilaksanakan di Kota Palembang? 34. Apakah pelaksanakaan SIAK tersebut sukses? 35. Apakah Disdukcapil sudah memiliki database kependudukan yang mutakhir dan dapat dipertanggungjawabkan yang bersumber dari pengisian formulir biodata per keluarga (F-1.01) yang dilengkapi dengan foto penduduk wajib KTP? 36. Kapan kegiatan pemutakhiran data kependudukan dilaksanakan di Palembang? 37. Apakah terdapat hambatan dalam pelaksanaan kegiatan pemutakhiran data kependudukan tersebut?