contoh pedoman wawancara

23
contoh pedoman wawancara POSTED BY SKRIPSITARBIYAH SEPTEMBER 9, 2011 TINGGALKAN KOMENTAR 1. Menurut bapak, mengapa tujuan pembelajaran harus disampaikan kepada siswa? 2. Menurut bapak, apa akibatnya kalau guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran? 3. Menurut bapak, mengapa guru harus memberikan motivasi kepada siswa dalam menyelesaikan tugas kelompok secara bersama-sama? 4. Apa akibatnya kalau guru tidak memberikan motivasi kepada siswa dalam pembelajaran secara berkelompok? 5. Bagaimana cara bapak dalam memberikan motivasi kepada siswa? 6. Bagaimana cara bapak dalam menjelaskan materi kepada siswa dengan pembelajaran secara berkelompok? 7. Menurut bapak, apakah manfaat/keuntungan memberikan penjelasan materi kepada siswa dalam pembelajaran kooperatif? 8. Kapan penjelasan materi bapak sampaikan kepada siswa? 9. Apa yang menjadi pertimbangan bapak untuk menjelaskan materi kepada siswa dalam pembelajaran secara berkelompok? 10. Setelah menjelaskan materi pelajaran, kegiatan apalagi yang bapak lakukan? 11. Apakah dalam penjelasan materi, bapak juga menyertakan dengan kegiatan lain seperti tanya jawab? Apa alasannya? 12. Bagaimana cara bapak dalam mengorganisasikan siswa dalam pembelajaran dengan cara berkelompok? 13. Apa yang menjadi pertimbangan bapak dalam mengorganisasikan siswa dalam kelompok belajar dalam pembelajaran kooperatif? 14. Menurut bapak, bagaimana cara guru dalam melakukan bimbingan pada kelompok belajar siswa dalam pembelajaran kooperatif? 15. Menurut bapak, mengapa bimbingan dalam belajar secara kelompok juga dilakukan? 16. Menurut bapak, mengapa guru harus evaluasi terhadap hasil pembelajaran? 17. Bagaimana cara bapak dalam memberikan evaluasi terhadap hasil pembelajaran? 18. Setelah memberikan evaluasi terhadap hasil pembelajaran dalam kelompok, kegiatan apalagi yang bapak lakukan? 19. Bagaimana cara bapak dalam memberikan penghargaan terhadap hasil belajar siswa dalam kelompok secara bersama-sama?

description

contoh pedoman wawancara pada lamaran

Transcript of contoh pedoman wawancara

contoh pedoman wawancaraPOSTED BYSKRIPSITARBIYAHSEPTEMBER 9, 2011 TINGGALKAN KOMENTAR1. Menurut bapak, mengapa tujuan pembelajaran harus disampaikan kepada siswa?2. Menurut bapak, apa akibatnya kalau guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran?3. Menurut bapak, mengapa guru harus memberikan motivasi kepada siswa dalam menyelesaikan tugas kelompok secara bersama-sama?4. Apa akibatnya kalau guru tidak memberikan motivasi kepada siswa dalam pembelajaran secara berkelompok?5. Bagaimana cara bapak dalam memberikan motivasi kepada siswa?6. Bagaimana cara bapak dalam menjelaskan materi kepada siswa dengan pembelajaran secara berkelompok?7. Menurut bapak, apakah manfaat/keuntungan memberikan penjelasan materi kepada siswa dalam pembelajaran kooperatif?8. Kapan penjelasan materi bapak sampaikan kepada siswa?9. Apa yang menjadi pertimbangan bapak untuk menjelaskan materi kepada siswa dalam pembelajaran secara berkelompok?10. Setelah menjelaskan materi pelajaran, kegiatan apalagi yang bapak lakukan?11. Apakah dalam penjelasan materi, bapak juga menyertakan dengan kegiatan lain seperti tanya jawab? Apa alasannya?12. Bagaimana cara bapak dalam mengorganisasikan siswa dalam pembelajaran dengan cara berkelompok?13. Apa yang menjadi pertimbangan bapak dalam mengorganisasikan siswa dalam kelompok belajar dalam pembelajaran kooperatif?14. Menurut bapak, bagaimana cara guru dalam melakukan bimbingan pada kelompok belajar siswa dalam pembelajaran kooperatif?15. Menurut bapak, mengapa bimbingan dalam belajar secara kelompok juga dilakukan?16. Menurut bapak, mengapa guru harus evaluasi terhadap hasil pembelajaran?17. Bagaimana cara bapak dalam memberikan evaluasi terhadap hasil pembelajaran?18. Setelah memberikan evaluasi terhadap hasil pembelajaran dalam kelompok, kegiatan apalagi yang bapak lakukan?19. Bagaimana cara bapak dalam memberikan penghargaan terhadap hasil belajar siswa dalam kelompok secara bersama-sama?20. Dengan memberikan penghargaan terhadap hasil belajar siswa, tujuan apa yang bapak inginkan dalam pembelajaran?21. Bagaimana bentuk penghargaan yang bapak berikan terhadap hasil kerja kelompok dalam pembelajaran kooperatif?22. Menurut bapak, bagaimana kegiatan yang dilakukan siswa dalam kelompok untuk menuntaskan materi belajarnya?23. Bagaimana cara yang dilakukan oleh guru agar setiap kelompok dapat menuntaskan materi belajarnya?24. Menurut bapak, bagaimana interaksi belajar siswa dalam menyelesaikan tugas dalam pembelajaran kooperatif?25. Menurut bapak, mengapa interaksi belajar siswa dalam kelompok merupakan suatu hal yang sangat penting dalam pembelajaran kooperatif?26. Siapakah yang menentukan pimpinan diskusi kelompok dalam pembelajaran kooperatif?27. Menurut bapak, mengapa dalam pembelajaran dengan cara berkelompok perlu adanya pimpinan diskusi?28. Menurut bapak, mengapa dalam pembelajaran secara kelompok guru harus melakukan pengawasan terhadap jalannya diskusi?29. Bagaimanakah cara bapak dalam melakukan pengawasan terhadap diskusi kelompok dalam pembelajaran kooperatif?30. Menurut bapak, mengapa dalam pembelajaran guru harus merumuskan kompetensi dasar?31. Bagaimanakah kompetensi dasar yang bapak rumuskan?32. Menurut bapak, materi-materi apa saja yang sesuai dengan strategi pembelajaran kooperatif?33. Apa saja kriteria-kriteria dalam memilih materi yang sesuai strategi pembelajaran kooperatif?34. Dalam pembelajaran, mengapa penggunaan media juga berperan dalam strategi pembelajaran kooperatif?35. Media apa saja yang biasa bapak gunakan?36. Menurut bapak, bagaimana tanggapan/persepsi siswa terhadap strategi yang bapak gunakan?37. Apakah setelah selesai pembelajaran, bapak meminta kritik dan saran dari siswa mengenai pelaksanaan pembelajaran kooperatif?Share this:

Page 1

131LAMPIRAN APEDOMAN WAWANCARAPertanyaan penelitian yang disusun sebagai sebuah panduan wawancarayang menggali data pada responden anak antara lain :(1) Bagaimana konsep Tuhan yang dipahami responden ?(2) Bagaimana pengalaman individual responden dalam menghayati konsepTuhan ?(3) Bagaimana persepsi responden terhadap orangtua ?(4) Bagaimana peran pola asuh orangtua terhadap kehidupan sehari-hari yangdikaitkan dengan konsep ketuhanan ?(5) Tingkat pertimbangan moral responden (Proses wawancara untuk hal inidapat dibantu berdasarkan prosedurMoral Judgement Interview(MJI)oleh Kohlberg. Pertama-tama kepada subjek ditampilkan cerita dilemmamoral, kemudian subjek diminta untuk memberikan responnya terhadapbeberapa cerita yang ditampilkan. Metode ilmiah Kohlberg untukmengumpulkan data empiris bersifat langsung, yaitu menghadapkan parapartisipan penelitian dengan berbagai dilema moral, dan selanjutnyamencatat semua reaksi verbal yang membenarkan atau memberi kejelasanmengenai keputusan moral mereka).Universitas Sumatera Utara

Page 2

132Cerita-cerita Dilema Moral :CERITA : ISeorang wanita menderita sakit karena kanker dan keselamatan jiwanyaterancam. Menurut pendapat dokter yang merawatnya hanya ada satu jenis obatsaja yang mungkin dapat menyelamatkan jiwanya. Seorang apoteker di kotanyabaru saja menemukan obat tersebut yang terbuat dari radium. Biaya pembuatanobat itu memang mahal, sedangkan si penemu memasang harga 10 x lipat dariharga sebenarnya. Bahan obat tersebut harganya Rp. 20.000,- dan si Apotekermenjualnya dengan harga Rp. 200.000,- untuk satu takaran kecil (dosis kecil) dariobat yang dibuatnya. Suami si sakit, Budi, berusaha mencari bantuan pinjamankepada kawan-kawannya, tetapi ia hanya berhasil mengumpulkan sebesar Rp.100.000,- saja atau setengah dari harga obat yang diperlukannya. Ia memintakepada si apoteker agar mendapat keringanan harga atau dapat membayar sisanyadi kemudian hari karena hanya dengan obat itulah isterinya dapat disembuhkan.Tetapi si penemu obat mengatakan, tidak bisa, karena ia yang menemukan obatitu, maka ia berhak memperoleh uang sesuai dengan keinginannya. Budi sangatsedih dan kemudian ia mempunyai pikiran untuk mencuri obat tersebut untukkesembuhan istrinya.Bagaimana pendapat kamu tentang tindakan suami tersebut?Universitas Sumatera Utara

Page 3

133CERITA : IIDi dalam kelas, saat guru sedang mengajar, tiba-tiba ada seorang muridbernama Tony melempar kapur ke arah guru tadi dan mengenainya, guru punberbalik ke belakang dan bertanya siapa yang melempar barusan ? tidak adasatu orangpun yang berani menjawab, karena Tony yang melempar tersebutadalah anak yang bandel dan suka mengganggu orang lain. Kemudian tiba-tibaguru tersebut bertanya pada Andy, Andy, siapa yang melempar tadi? Andy tahuorangnya siapa, tapi jika Andy mengatakannya, maka Andy akan bermasalahdengan Tony, karena jika ketahuan Tony akan mendapat konsekuensi berupaskors atau sejenisnya, tapi jika tidak mengatakannya padahal Andy tahu berarti iatidak jujur.Sebaiknya apa yang dilakukan Andy dalam kondisi seperti itu?CERITA : IIISeorang laki-laki dijatuhi hukuman penjara selama 10 tahun. Setelah iamendekam di dalam penjara selama 1 tahun, ia berhasil melarikan dirinya danhidup di suatu daerah pemukiman baru dengan memakai nama Didi. Setelahbekerja keras selama 8 tahun, ia berhasil mendirikan perusahaan. Ia selalu berlakujujur terhadap para pelanggannya dan pegawai-pegawainya mendapat upah yangtinggi serta sebagian dari keuntungan yang diperolehnya digunakannya untukUniversitas Sumatera Utara

Page 4

134keperluan amal. Tetapi pada suatu hari, Ibu Amir, salah satu tetangganya yangsudah lama bergaul dengannya, mengenalinya bahwa si Didi adalah seorangnarapidana yang berhasil melarikan diri dari penjara 8 tahun yang lampau danmerupakan seorang buronan yang sedang dicari polisi.Apa yang seharusnya dilakukan oleh Ibu Amir?CERITA : IVSeorang wanita menghadapi maut karena penyalit yang dideritanya danmenurut perhitungan dokter yang merawatnya wanita tersebut hanya akanbertahan hidup selama 6 bulan lagi. Badannya sudah sangat lemah serta senantiasamerasakan nyeri yang tiada terkirakan. Bila ia diberikan suntikan penghilang rasanyeri, meskipun takaran (dosis)-nya hanya sedikit saja lebihnya dari yangsemestinya, akan mengakibatkan ajalnya datang lebih cepat. Ia sering mengigaudan sangat menderita sekali. Pada saat-saat tenang ia sering sekali memintakepada dokternya agar diberi takaran yang berlebih dari yang seharusnya sehinggaia dapat meninggal dan terbebas dari penderitaannya. Ia mengatakan bahwa toh iaakan mati karena penyakitnya yang sudah tidak mungkin diobati lagi dan sudahtidak tahan lagi memikul penderitaan dalam waktu yang lebih lama.Apakah yang seharusnya dilakukan dokter yang mengobatinya?Universitas Sumatera Utara

Page 5

135LAMPIRAN BMAPPING ORANGTUA RESPONDEN1. Spiritualitasa. Bagaimana responden merasakan kehadiran Tuhan dalam kehidupannya ?b. Apa saja upaya yang dilakukan responden untuk mengenal lebih jauhkonsep Tuhan ?c. Bagaimana upaya responden dalam membangun hubungan kedekatandengan Tuhan, pengalaman individual responden dalam upaya menghayatikonsep Tuhan ?d. Bagaimana pendapat responden tentang hubungan Tuhan denganmanusia?e. Bagaimana praktik keagamaan yang dijalani responden ?2. Pengenalan Konsep Tuhan kepada Anaka. Sejak kapan anak sudah diperkenalkan dengan konsep Tuhanb. Bagaimana upaya responden dalam mengenalkan konsep Tuhan kepadaanak?c. Apa saja kebiasaan spiritual dan praktik keagamaan sehari-hari yangdiciptakan responden dalam rumah tangga ?3. Pola AsuhUniversitas Sumatera Utara

Page 6

136a. Bagaimana pola komunikasi dan interaksi responden dengan anak?b. Bagaimana upaya responden dalam membangun dimensi sosial, emosi,motorik, akademik, spiritual, dan kognitif anak ?c. Bagaimana pemilihan kata-kata yang digunakan responden dalamberbicara kepada anak? Apakah responden senantiasa berbicara kepadaanak sesuai kapasitasnya (berdialog) ?d. Apakah responden senantiasa memberikan alasan penalaran danpenjelasan mengenai berbagai hal kepada anak?e. Bagaimana responden menciptakan struktur dalam keluarga (strukturadalah kerangka kerja dalam lingkungan anak?f. Bagaimana upaya responden dalam memotivasi anak, memberikansanjungan dan pujian?g. Bagaimana cara responden dalam memenuhi keinginan dan memuaskananak?h. Bagaimana reaksi responden ketika anak melakukan kesalahan ataupelanggaran?i. Bagaimana cara responden dalam memberikan hukuman?Universitas Sumatera Utara

Page 7

137

erbatim WawancaraPemaknaanSejak kapan Ibu memperkenalkan konsepTuhan kepada anak?Anak ibu ada berapa orang ?Yang paling besar ?Oh 20 tahun, jadi nabila usia nya berapa Bu ?Semua anak ibu diperlakukan seperti itu ?Apa makna Tuhan dalam kehidupan Ibu sendiri, bagaimana Ibu merasakan kehadiran Tuhan dalam kehidupan Ibu?Kalau upaya Ibu dalam mendekatkan diri kepada Tuhan biasanya apa aja Bu?sekarang upaya ibu dalam mengenal Tuhan biasanya seperti apa Bu?Praktek agama yang biasanya Ibu jalankan sehari-hari apa saja Bu ?Bisa ibu terangkan bagaimana cara ibu mengenalkan konsep Tuhan pada anak ?Bagaimana cara Bapak membangun kedekatan dengan anak-anak?Kalau cara Bapak menunjukkan kasih sayang terhadap anak bagaimana?Sebenarnya nilai apa yang ingin Bapak tanamkan pada anak sampai ia dewasa?Sejak kapan anak sudah diperkenalkan dengan konsep Tuhan Pak?Apa saja Pak yang biasanya diajarkan pada anak?Bapak sendiri bagaimana Bapak merasakan peran Tuhan dalam kehidupan Bapak?Pada momen-momen seperti apa biasanya Bapak berdoa?Bapak punya gak pengalaman individual yang sangat berkesan dalam mengenal Tuhan, kalau dibilang titik balik lah dalam hidup, momen Bapak mengenal Tuhan?Atau memang Bapak sudah diajarkan agama sejak kecil?Pendapat Bapak tentang hubungan Tuhan dengan manusia itu gimana Pak, secara umum?Kalau praktik keagamaan yang Bapak jalankan sehari-hari itu apa aja Pak?Kalau pola komunikasi yang Bapak bangun sama anak itu gimana biasanya Pak?Bagaimana dengan usaha Bapak dalam pemilihan kata-kata ketika berbicara dengan anak?Bagaimana cara Bapak menciptakan struktur dalam keluarga, misalnya tugas-tugas untuk anak ?Motivasinya pernah gak Pak dengan benda-benda gitu, misalnya kalau kamu prestasinya bagus Bapak kasi ini?Kalau anak melakukan pelanggaran gimana Pak reaksi Bapak?Kalau hubungan dengan tetangga disini gimana Pak di keluarga ini?Bisa Bapak jelaskan tentang perasaanBapak dengan anak yang dititipkan pada Bapak selama ini?Menurut Bapak proses seperti apa yang ada dalam keluarga yang membuat anak memiliki keagamaan atau spiritualitas yang baik?Pernah gak Bapak menjelaskan tentang kehidupan yang bertujuan dan berpusat akhirnya pada Allah ?Bapak pernah ngasi pelajaran tentang kehidupan orang-orang yang mungkin kurang beruntung untuk menjadi pelajaran gitu ?Budaya seperti apa yang ingin Bapak tanamkan dalam keluarga ?a. Motivasi sebagai penggerak yang mendorong aktivitas belajarb. Motivasi intrinsik lebih utama daripada motivasi ekstrinsik dalam belajar-c. Motivasi berupa pujian lebih baik daripada hukumand. Motivasi berhubungan erat dengan kebutuhan belajare. Motivasi dapat memupuk optimisme dalam belajarf.Motivasi melahirkan prestasi dalam belajarSURAT IZIN PENNELITIANUniversitas Sumatera Utara

Page 2

PEDOMAN WAWANCARA HIPNOTERPISPendahuluan1. Kenapa seluruh hipnosis dikatakan sebagai self hipnosis?2. Apakah tepat jika komunikasi hipnosis disebut sebagai komunikasiintrapersonal?3. Bagaimana proses komunikasi intrapersonal dalam self hipnosis?4. Dalam mekanisme cara kerja pikiran, hipnoterapi mengenal adanyakomunikasi pikiran sadar dengan pikiran bawah sadar. Tolong Jelaskanbagaimana proses komunikasi pikiran sadar dengan pikiran bawah sadarterjadi!5. Bentuk-bentuk/simbol-simbol seperti apa yang diberikan oleh pikiran sadarmaupun pikiran bawah sadar?6. Apakah menurut anda komunikasi antara pikiran sadar dan bawah sadardengan melibatkan simbol-simbol fisik (somatic) / gejala fisik (simtom) padatubuh dapat dikatakan sebagai komunikasi intrapersonal (komunikasi yangterjadi dalam diri seseorang)?7. Dalam komunikasi intrapersonal, proses pengolahan informasi meliputisensasi, persepsi, memori dan berpikir kemudian menghasilkan sebuahrespon. tolong Jelaskan proses pengolahan informasi tersebut dengan adanyaperilaku fobia seseorang!8. Lalu bagaimana memanfaatkan proses pengolahan informasi tersebut dalamhipnoterapi untuk mengubah perilaku fobia seseorang ?9. Afirmasi adalah bentuk self talk dalam komunikasi intrapersonal. Kenapasering kali Afirmasi tidak begitu efektif dalam mengubah diri seseorang?10. Apa yang menjadi perbedaan antara afirmasi dengan hipnoterapi sebagai selfhypnosis?11. Jelaskan, Apa yang dimaksud dengan fobia?12. Apa yang menjadi ukuran sebuah ketekutan dapat dikatakan sebgai fobia?13. Bagaimana proses terbentuknya sebuah fobia?14. Bagaimana pendangan masyarakat Indonesia mengenai hipnosis?15. Bagaimana pandangan warga Jakarta mengenai hipnosis?16. Sejak kapan pandangan warga Jakarta mulai positif terhadap hipnosis?Karakteristik hipnoterapis1. Usia:2. Pekerjaan(selain menjadi terapis):3. Anak ke . Dari . Bersaudara4. Suku:5. Tingkat pendidikan dan bidang studinya :Universitas Sumatera Utara

Page 3

6. Status perkawinan:7. Jumlah anak L dan P: ..... L dan ..P8. Tingkat kesejahteraan hidup:9. Hoby/minat:Alsaan informan menjadi hipnoterapis1. Ceritakan bagaimana awal mula bapak memasuki dunia hipnosis hingga saatini?2. Ceritakan apa alasan bapak menjadi seorang hipnoterapis?3. Ceritakan bagaimana hipnosis bisa menjadi pekerjaan bapak saat ini?4. Ceritakan alasan bapak memilih bidang hipnosis sebagai pekerjaan bapak?

Karakteristik klien1. Berapa kisaran usia klien yang datang ke klinik trance untuk melakukan terapi?2. Bagaimana tingkat pendidikan klien yang datng ke klinik tranzcare?3. Bagaimana tingkat kesejahteraan hidup yang dimiliki oleh klien?4. Apakah dalam masalah fobia, keluarga klien juga memiliki riwayat fobia?5. Apakah klien yang datang berdomisili di sekitar DKI Jakarta saja?6. Apakah klien yang datang sudah pernah menjalani pengobatan di tempat lain?7. Apakah klien memiliki ketakutan terhadap hal lain?

Alasan dan motivasi Klien:1. Apakah yang menjadi alasan klien dalam menjalani hipnoterapi?2. Apakah yang menjadi motivasi klien untuk bisa sembuh?3. Bagaimana hipnoterpis memunculkan/menguatkan motivasi klien?4. Kenapa motivasi klien sangat dibutuhkan untuk membantu kesembuhan klien?

Konsultasi1. Apakah klien datang atas kesadaran sendiri atau permintaan orang lain?2. Apakah klien yang datang sudah tahu tentang hipnosis atau hipnoterapi?3. Dari mana mereka mengetahui tentang hipnosis atau hipnoterapi?4. Bagaimanakah pandangan klien terhadap praktik hipnosis / hipnoterapi?5. Bagaimana hipnoterapis memperbaiki pandangan yang selah mengenai hipnosis/hipnoterapis?6. Berapa sesikah terapi yang biasanya diberikan untuk mengubah perilaku fobia klien?7. Pertimbangan apa yang menentukan banyaknya sesi yang harus di jalani klien?8. Bagaimana tingkat sugestivitas klien?

Konsep Diri1. Apa yang klien pahami tentang fobia yang ia miliki?2. Bagaimana klien memandang dirinya atas perilaku fobia yang di deritanya?3. Apakah klien merasa tidak bisa sembuh atau lepas dari fobia dari fobianya?4. Apakah yang klien harapkan dengan hilangnya fobia klien?5. Bagaimana tingkat kepercayaan diri klien yang memilki fobia?6. Apakah klien sering merasa malu Karena memiliki perilaku fobia?7. Apakah klien merasa bahwa dirinya seorang yang penakut karena memiliki fobia?8. Apakah klien memilki kesulitan berinteraksi dengan lingkungan sosial?

Penilaian sosial1. Bagaimana penilaian orang lain atas fobia yang dimilikinya?2. Bagaimanakah orang cenderung bersikap pada orang yang memiliki fobia?

Fobia1. Apa saja jenis fobia yang pernah hipnoterapis tangani?2. Jenis fobia apa yang paling sering hipnoterapis tangani?3. Apa yang klien rasakan saat berhadapan dengan stimulus atau pemicufobianya?4. Apakah tingkatan fobia yang dimiliki klien yang datang ke klinik tranzcare?

Terapi1. Klien sadar bahwa fobianya adalah tidak wajar, namun kenapa mereka tidak dapat mengontrol dirinya? jelaskan2. Teknik-teknik apa saja yang dapat digunakan untuk menyembuhkan perilaku fobia?3. Tipe sugestibilitas apa yang biasanya dimiliki oleh klien yang memiliki fobia?4. Teknik induksi apa yang sering digunakan hipnoterapis untuk membawa klien yang memiliki fobia kedalam kondisi trance?5. Bagaimana hipnoterapis dapat menentukan teknik-teknik atau metode yang tepat bagi klien?

Setelah terapi1. somtom (gejala) apa yang biasanya klien tunjukan ketika berhadapan denganstimulus fobianya?2. Apakah yang menjadi penyebab munculnya simtom/gejala sehingga menunjukan perilaku fobia klien?3. Psikodinamika Simtom apa yang sering ditemui oleh orang yang memiliki fobia?4. Dalam hipnoterapi untuk mengubah perilaku fobia apakah klien sering mengalami abreaction?5. Apakah abreaction adalah sesuatu hal yang berbahaya?6. Bagaimana hipnoterapis menangani abreaction yang terjadi pada klien?7. Pemahaman baru apa yang terbentuk di dalam diri klien?8. Apakah klien yang telah disembuhkan bisa mengalami fobianya kembali?9. Kenapa hal itu bisa terjadi terjadi?Universitas Sumatera Utara

Page 6

PEDOMAN WAWANCARA KLIEN HIPNOTERAPIData Klien1. NAMA:2. TTL/Usia:3. Alamat:4. No telpon/HP:5. Pendidikan terakhir:6. Status:7. Pekerjaan:8. Hobi:9. Permasalahan:Pendahuluan1. Apakah klien pernah menjalani pengobatan sebelumnya?2. Jika pernah, metode pengobatan apa?3. Apa hasil dari pengobatan tersebut?Karakteristik klien8. Menurut anda bagaimana tingkat kesejahteraan hidup anda?9. Apakah dalam masalah fobia, keluarga klien juga memiliki riwayat fobia?10. Apakah klien memiliki ketakutan terhadap hal lain?Alasan dan motivasi Klien:5. Apakah yang menjadi alasan klien dalam menjalani hipnoterapi?6. Apakah yang menjadi motivasi klien untuk bisa sembuh?7. Apakah klien memiliki motivasi yang kuat untuk bisa sembuh?8. Apakah yang mendasari motivasi tersebut?Konsultasi9. Apakah klien datang atas kesadaran sendiri atau permintaan orang lain?10. Apakah klien yang datang sudah tahu tentang hipnosis atau hipnoterapi?11. Dari mana klien mengetahui tentang hipnosis atau hipnoterapi?Universitas Sumatera Utara

Page 7

12. Bagaimanakah pandangan klien terhadap praktik hipnosis / hipnoterapi?13. Apa fobia yang dimiliki klien?14. Apa yang klien rasakan saat berhadapan dengan stimulus atau pemicufobianya?15. somtom (gejala) apa yang biasanya klien tunjukan ketika berhadapan denganstimulus fobianya?16. Perilaku apa yang klien tunjukan ketika berhadapan dengan stimulusfobianya?17. Bagaimana tingkatan fobia yang dimiliki klien?18. Bagaimanakah keluarga atau orang lain menangani perilaku fobia klien yangmuncul?19. Bagaimana proses terbentuknya fobia klien?20. Apakah proses terbentuknya fobia klien dalam waktu yang singkat (begitusaja) atau melalui proses pembelajaran?Konsep Diri9. Apa yang klien pahami tentang fobia yang ia miliki?10. Bagaimana klien memandang dirinya atas perilaku fobia yang di deritanya?11. Apakah Klien sadar bahwa fobianya adalah tidak wajar?12. Kenapa klien tidak dapat mengontrol dirinya?13. Apakah klien merasa tidak bisa sembuh atau lepas dari fobia dari fobianya?14. Apakah yang membuat klien merasa tidak bisa sembuh atau lepas darifobianya?15. Apakah yang klien harapkan dengan hilangnya fobia klien?16. Apakah fobia klien mempengaruhi penampilan fisik klien?17. Bagaimana tingkat kepercayaan diri klien yang memilki fobia?18. Apakah klien merasa malu atau rendah diri atas fobia yang dimilikinya?19. Apakah klien merasa bahwa dirinya seorang yang penakut/tidak percaya dirikarena memiliki fobia?20. Apakah klien merasa putus asa karena tidak dapat mengontrol perilakufobianya?21. Apakah klien memilki kesulitan berinteraksi dengan lingkungan sosial?Penilaian sosial3. Bagaimana penilaian keluarga terhadap fobianya4. Bagaimana penilaian teman terhadap fobianya?5. Bagaimana penilaian orang lain terhadap fobianya6. Bagaimana perasaan orang lain terhadap fobia yang dimiliki oleh klien?7. Bagaimanakah orang lain bersikap pada klien yang memiliki fobia?Universitas Sumatera Utara

Page 8

Setelah terapi1. Apa yang klien rasakan pada saat sesi terapi?2. Apa yang klien rasakan mengenai sugesti yang diberikan oleh hipnoterapis?3. Apakah ada perubahan perasaan terhadap stimulus fobia klien?4. Jika ada, Apa yang klien rasakan terhadap stimulus (pemicu) fobia klien?5. Perilaku apa yang klien tunjukkan / lakukan ketika dihadapkan denganstimulus (pemicu) fobia klien?6. Apa yang klien pahami mengenai stimulus (pemicu) fobianya?7. Apa yang klien pahami mengenai fobianya?8. Apakah terjadi luapan emosi saat mengingat (abreaction)fobianya?9. Jika ada, apakah penyebab terjadinyaabreaction?10. Bagaimana penyelesaian abreaction tersebut?11. Bagaimana pada akhirnya klien menyelesaikan fobia tersebut dengan diriklien?12. Pemahaman apakah yang klien miliki saat ini?13. Bagaimana pandangan klien mengenai hipnosis/hipnoterapis saat ini?Pertanyaan sesi selanjutnya1. Apakah klien masih memiliki perilaku fobia?2. Jika ada, bagaimanakah intensitas perilaku fobianya? (jika ada, skip no 3&4)3. Jika tidak, Kapan fobia klien menghilang dari dirinya?4. Bagaimana pengaruh hilangnya fobia klien terhadap kehidupannya?5. Apa yang keluarga/teman dapati tentang fobia klien?6. Adakah dampak yang klien rasakan setelah menjalankan sesi terapi?Universitas Sumatera Utara

Page 9

DOKUMENTASI PEENELITIANUniversitas Sumatera Utara

Page 10

Universitas Sumatera Utara

Page 11

Universitas Sumatera Utara

Page 12

BIODATAData PribadiNama: Reno Caesar Olivier SibaraniJenis Kelamin: Laki-lakiTanggal Kelahiran: Jakarta, 5 Desember 1990Umur: 22 TahunStatus Marital: MahasiswaWarga Negara: IndonesiaAgama: Kristen ProtestanAlamat: Jln. Muncang Blok N Gg. II No. 18Kode Post: 14270Nomor Telepon: 087868497052Email: [email protected]. Sekolah Dasar Negeri Lagoa 05, Jakarta Tamatan 20032. Sekolah Menengah Pertama Negeri 279, Jakarta Tamatan 20063. Sekolah Menengah Atas Negeri 52, Jakarta Tamatan 20094. Universitas Sumatera Utara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikDepartemen Ilmu Komunikasi, Medan Sampai Sekarang1997 2003: Sekolah Dasar Negeri Lagoa 052003 2006: Sekolah Menengah Pertama Negeri 2792006 2009: Sekolah Menengah Atas Negeri 522009 sekarang: Universitas Sumatera UtaraFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikDepartemen Ilmu KomunikasiPengalaman OrganisasiNoNama OrganisasiKedudukan dalamOrganisasiTempat1 Purna PASKIBRAKAIndonesia (PPI)BINLAT(Pembinaan danWalikota JakartaUtaraUniversitas Sumatera Utara

Page 13

Pelatihan)2 IMAJINASIKADIV DIKLARKepala DivisiPendidikan danPenalaranFISIP3 Perhumas Muda MedanAnggota bidangkerjasamaGedung BankSUMUTMedan, Juli 2013Reno Caesar Olivier SibaraniUniversitas Sumatera Utara

Page 14

DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASIFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS SUMATERA UTARAJl. Dr. A. Sofyan No. 1 Telp (061) 8217168LEMBAR CATATAN BIMBINGAN SKRIPSINAMA: Reno Caesar Olivier SibaraniNIM: 090904086PEMBIMBING: Dr. Nurbani M.SiNo. Tanggal PertemuanPembahasanParaf Pembimbing1. 17 Januari 2013BAB I-III Penyerahanpedoman wawancara2. 22 Januari 2013Pembahasan pedomanwawancara dan kepastianpenelitian3. 21 Febuari 2013Pembahasan mengenaipenelitian di lapangandan pergantian informan4. 3 April 2013Penyerahan BAB I-IV5. 11 April 2013Pembahasan hasil BABI-V6. 22 April 2013Penyerahan Revisi BABI-V7. 30 April 2013Pembahasan Revisi BABI-V dan pergantian tujuanUniversitas Sumatera Utara

Page 15

penelitian8 4 Juli 2013PenyerahanRevisiTujuan Penelitian9 15 Juli 2013Pembahasan hasil revisitujuan penelitian10 16 Juli 2013Penyerahanskripsisecara keseluruhan11 19 Juli 2013ACC SidangDosen PembimbingDr. Nurbani M.SiNIP.196108021987012001

Bagaimana reaksikeluarga dan para sahabat, saat dokter memutuskan menjadi dokter gigi?Mengapa tertarik memilih spesialis orthodonti?Bagaimana Dokter menjalani kehidupan masa anak-anak, remaja, dan dewasa?Dapatkah Dokter berbagi cerita tentang kehidupan masa lalu yang begitu menempa dan mendewasakan diri, sekaligus mengandung hikmah?Apa sajakah pengalaman Dokter yang paling unik, lucu, dan/atau berkesan selama menjadi mahasiswa kedokteran, koas, dokter, residen, dan dosen?Bagaimana suka-duka menjadi dokter gigi?Menurut Dokter, apa saja top ten diseases yang sering dijumpai di dalam praktek/kehidupan sehari-hari?Secara umum, bagaimana solusi untuk mencegah dan mengatasi top ten diseases tersebut?Menurut Dokter, bagaimana kriteria dokter dan dokter gigi yang ideal itu?Berbicara tentang dokter yang ideal, tentunya ada pasien ideal, menurut Dokter?Menurut Dokter, siapa sajakah orang-orang penting yang berada di balik kesuksesan Dokter?Boleh tahu kiat Dokter di dalam mengharmoniskan waktu untuk keluarga, profesi (sebagai dokter spesialis, dosen, editor), hobi (mendengarkan sekaligus memainkan alat musik, fotografi, kolektor alat musik dan kamera), dan organisasi (Persatuan Dokter Gigi Indonesia Cabang Surabaya, Ikatan Ortodontis Indonesia Komda Jatim)?Siapa (saja)kah tokoh/idola Anda? (Misal: Ir. Sukarno, Albert Einstein, dsb). Lalu, buku jenis apa (saja) yang menjadi bacaan favorit Dokter (misal: novel Laskar Pelangi karya Andreas Hirata, dsb) ?Boleh tahu (apa saja) resep masakan favorit Dokter?Apa (saja) pesan dan kesan Dokter untuk mahasiswa kedokteran, koas, dan residen?Apa pesan dan kesan Dokter untuk rekan sejawat atau rekan seprofesi?Sudah berapa lama Ibu membuka klinik bersalin ini ??Selain melayani Ibu hamil baik dari permulaan hingga melahirkan/persalinan dan pemasangan KB, apalagi yang Ibu layani disini?Bagaimana bila ada seorang pasien yang ingin bersalin di klinik ini tetapi dia belum mempunyai biaya, apakah ibu akan membantu dia untuk bersalin disini ?APA YANG MEMOTIVASI ANDA DALAM PEKERJAAN ANDA ?apakah Anda memiliki keterampilan untuk menyelesaikan pekerjaan yang ada bisakah Anda melakukan pekerjaan tersebut?

(1.2.1) Bagaimana kebutuhan masyarakat Wonosobo akan obat tradisional?(1.2.2) Faktor apa sajakah yang berpengaruh pada kebutuhan masyarakat Wonosobo akan obat tradisional?(1.2.3) Bagaimana pandangan masyarakat Wonosobo mengenai obat tradiaional?

Saya sudah bertanya kepadaterapis lain,dan dikatakan terapinya5-6 sesi.Terapi di klinik bapakcukup 1x.Apa memangbisa 1x sesi?Apa saja teknik terapi yg bapak padukan dengan hipno saat menangani kasusu tertentu?Kalau boleh tahu, pasien terapi Gagap ini datangdari manasaja?Apa masalah yang dapat diselesaikan melalui HypnoParenting ini?Apakah saya akan tergantung kepada Bpk sebagai terapis?Berapa jam lamanya terapi?