Pedoman Umum Sistem Administrasi Pelma 2012-2013
-
Upload
kevin-tjoanda -
Category
Documents
-
view
113 -
download
1
Transcript of Pedoman Umum Sistem Administrasi Pelma 2012-2013
PEDOMAN UMUM SISTEM ADMINISTRASI
PELAYANAN MAHASISWA - PUSAT KEROHANIAN
“Menghadirkan pemimpin-pemimpin keluarga, gereja, bangsa yang
mengaktualisasikan integritas kristiani dan menjadi saksi Kristus di
seluruh aspek kehidupan”
“Menjadikan insan Kristus yang dewasa dan berdedikasi dalam iman,
ilmu dan pengabdian”
UNIVERSITAS KRISTEN PETRA
SURABAYA
2012 - 2013
1
Pedoman Umum Administrasi Pelayanan Mahasiswa – Pusat Kerohanian -
Pedoman Umum Sistem Administrasi
Pelayanan Mahasiswa Pusat Kerohanian Universitas Kristen Petra
2012 / 2013
1. Sistem Surat Menyurat
Surat adalah salah satu alat komunikasi baik dengan pihak dalam maupun luar yang
paling sering digunakan. Karena itu, surat haruslah menggunakan bahasa yang benar dan
sopan, jelas dalam penyampaian informasi, serta rapi dan memenuhi standar surat resmi
suatu organisasi.
Untuk menunjang hal tersebut di atas, maka dibuatlah Pedoman Pembuatan Surat
(terlampir) yang mengatur beberapa hal mendasar dan bersifat standar dalam pembuatan
surat di Pelayanan Mahasiswa - Pusat Kerohanian UK Petra.
A. Alur Surat Menyurat
1. Untuk Kegiatan Rutin
:
a. Sekbid memasukkan surat yang telah dicetak ke Kotak Surat Mentah, minimal 2
minggu sebelum surat tersebut diperlukan.
b. Sekretariat akan memeriksa surat tersebut, bila masih perlu direvisi, akan
dimasukkan ke Kotak Surat Revisi untuk diambil dan direvisi oleh Sekbid,
kemudian dimasukkan lagi ke Kotak Surat Mentah. Bila tidak ada revisi,
sekretariat akan langsung memasukkan ke Kotak Surat Terima.
c. Sekum mengambil dan menandatangani surat, meminta tanda tangan Ketum dan
menyetempel dan memasukkan ke Kotak Surat Fix.
d. Sekbid/Sekprog dapat mengambil surat tersebut di Kotak Surat Fix paling lama 3
hari setelah surat dimasukkan ke Kotak Surat Mentah dan selanjutnya
menyerahkan pada Pusroh (Kak Yanti) untuk diserahkan pada Kapusroh
e. Sekbid dapat mengambil surat tersebut di Pusroh paling lama 2 hari setelah
diberikan pada Pusroh.
Sebaiknya, sebelum surat tersebut dicetak sudah dikonsultasikan lewat email
terlebih dahulu kepada Sekretariat untuk mengefisiensikan penggunaan kertas dan
waktu sirkulasi surat.
2
Pedoman Umum Administrasi Pelayanan Mahasiswa – Pusat Kerohanian -
Sekertaris Bidang Ketua UmumSekertaris UmumSekretariat
2. Untuk Kegiatan Insidentil
Sama dengan surat untuk kegiatan rutin, tetapi Sekertaris Bidang diganti
dengan Sekertaris Program, dan surat yang dimasukkan ke Kotak Surat Mentah harus
sudah ditandatangani oleh Sekertaris Program dan Ketua Program.
2. Sistem Proposal
Semua kegiatan yang diselenggarakan Pelma harus dikerjakan dengan sungguh-sungguh
untuk mencapai visi dan misi Pelma. Oleh karena itu, proposal yang merupakan proses
perencanaan awal harus meneguhkan pengimplementasian visi dan misi Pelma dalam
kegiatan tersebut terkait realita yang ditangkap dan tujuan yang ingin dicapai. Lewat
proposal juga harus didapatkan gambaran jelas mengenai kegiatan yang akan dilakukan
beserta biayanya. Format proposal dapat dilihat di lampiran 2.
A. Fungsi Proposal
1. Menjadi sarana penuangan penangkapan visi dan realita oleh panitia program.
2. Alat kontrol BPH Pelma untuk memastikan setiap program yang dijalankan benar-
benar sesuai dengan visi dan misi Pelma.
3. Informasi resmi ke Pusroh mengenai keberadaan kegiatan, tanggal pelaksanaan, dll.
4. Pencairan dana untuk kegiatan tersebut.
5. Informasi bagi pembicara mengenai latar belakang, tujuan, susunan acara, dll.
6. Peminjaman ruangan dan benda-benda tertentu
B. Alur Proposal
1. Proposal resmi yang sudah ditandatangani oleh Sekertaris Program dan Ketua
Program dimasukkan ke Kotak Proposal Mentah minimal 1 bulan sebelum hari H.
2. Sekum akan memeriksa proposal tersebut, bila masih perlu direvisi, akan dimasukkan
ke Kotak Proposal Revisi untuk diambil dan direvisi oleh Sekertaris dan Ketua
Program, kemudian dimasukkan lagi ke Kotak Proposal Mentah. Bila tidak ada revisi,
Sekum akan langsung menandatangani dan memasukkan ke Kotak Proposal Terima.
3. Ketum mengambil, memeriksa, dan menandatangani proposal tersebut, dan
dimasukkan ke Kotak Proposal Fix.
4. Sekertaris program mengambil proposal tersebut dan menyerahkan ke Pusroh (Kak
Yanti) untuk diserahkan pada Kapusroh.
3
Pedoman Umum Administrasi Pelayanan Mahasiswa – Pusat Kerohanian -
Sekertaris Program Ketua Program Sekum KetumSekretariat
Proses perencanaan kegiatan sudah harus selesai dan disetujui maksimal 2 minggu
sebelum hari H. Sisa waktu 2 minggu dapat digunakan untuk mempersiapkan teknis
pelaksanaan.
Untuk meminimalisir tertundanya sebuah program karena keterlambatan pembuatan
proposal, maka proposal bayangan untuk seluruh program Pelma harus diserahkan
kepada Sekum melalui email minimal 1 bulan setelah Musyawarah Kerja dilaksanakan.
Untuk lebih jelasnya mengenai alur proposal dapat dilihat di diagram alir berikut.
4
Pedoman Umum Administrasi Pelayanan Mahasiswa – Pusat Kerohanian -
3. Sistem Laporan Pertanggungjawaban dan Laporan Evaluasi Kegiatan
Setiap kegiatan baik rutin maupun insidentil yang telah dilaksanakan harus
dipertanggungjawabkan, dievaluasi dan dilaporkan dengan tujuan untuk:
Mempertanggungjawabkan keseluruhan kegiatan pada Pusroh, sekaligus mengevaluasi
kekurangan dan kelebihan kegiatan tersebut untuk pengembangan di periode berikutnya.
Mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan Pelayanan Mahasiswa.
Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan Pelayanan Mahasiswa.
Untuk program rutin, bisa langsung disadari kekurangan dan masalah yang terjadi
sehingga bisa langsung dilakukan perbaikan untuk pelaksanaan berikutnya.
A. Jenis - Jenis Laporan Pertanggungjawaban
1. Laporan pertanggungjawaban kegiatan insidentil, diserahkan pada Sekum maksimal
dua minggu setelah pelaksanaan. Untuk program rutin, LPJ kegiatan diserahkan
setiap akhir semester. Format LPJ kegiatan dapat dilihat pada lampiran 3.
2. LPJ keuangan, diserahkan pada Bendahara Umum maksimal 1 minggu setelah
pelaksanaan, juga untuk program rutin. Formatnya dapat diminta langsung pada
Bendahara Umum.
B. Jenis - Jenis Laporan Evaluasi.
1. Laporan evaluasi kegiatan rutin bidang setiap bulan, diserahkan pada Sekretariat
setiap tanggal 10 bulan depannya. Formatnya dapat dilihat pada lampiran 4.
2. Notulen rapat bidang, diserahkan pada Sekretariat setiap tanggal 10 bulan depannya.
Format notulen dapat dilihat pada lampiran 5.
3. Notulen rapat panitia kegiatan insidentil, dilampirkan bersama dengan LPJ.
C. Alur Penyerahan LPJ
1. LPJ Kegiatan
2. LPJ Keuangan
C. Alur Penyerahan Laporan Evaluasi
5
Pedoman Umum Administrasi Pelayanan Mahasiswa – Pusat Kerohanian -
Sekertaris Bidang / Panitia Sekertaris Umum Ketua Umum
Sekertaris Bidang / Panitia Sekretariat
Bendahara Bidang / Panitia Bendahara Umum Pusroh
Ketua Umum
4. Sistem Pengarsipan
Dalam setiap kegiatan yang dilakukan, terdapat berkas–berkas yang perlu diarsipkan dan
diserahkan ke Sekretariat dan Pusat Kerohanian dalam bentuk soft copy beserta LPJ
Kegiatan.
A. Fungsi Pengarsipan
1. Sebagai dokumentasi kegiatan yang telah dijalankan.
2. Menunjang data untuk evaluasi.
3. Memudahkan dalam pembuatan laporan kegiatan.
4. Membantu proses follow up peserta kegiatan.
5. Menjadi masukan bagi panitia program serupa ke depan bila diadakan lagi.
Mengingat fungsi tersebut sangat penting dalam menunjang pelayanan, maka diharapkan
dalam setiap kegiatan yang dilakukan, berkas-berkasnya hendaknya diarsipkan secara rapi
dengan folder yang terstruktur.
B. Hal-Hal yang Perlu Diarsipkan (softcopy)
1. Surat keluar
2. Surat masuk
3. Proposal
4. Slide progress report rapat pleno
5. Notulen rapat
6. Rundown Acara
7. Data peserta
8. Form-form
9. Slide Materi
10.Hal-hal lain yang dipandang perlu.
6
Pedoman Umum Administrasi Pelayanan Mahasiswa – Pusat Kerohanian -
Lampiran 1
Pedoman Pembuatan Surat
1. Ketentuan Umum
Jenis dan ukuran huruf : Times New Roman, 12
Menggunakan kertas F4 (folio) dengan margin kiri = kanan = bawah = 2,5cm
Untuk keperluan kop surat, margin atas diberi jarak 5 cm.
Bahasa Inggris harus dicetak miring (italic)
Untuk keperluan tanda tangan, diberi 3 baris dengan spasi barisnya 1 (bukan 1,5). Jadi
dari Soli Deo Gloria sampai Kapusroh semuanya diberi spasi baris 1.
2. Bentuk dan Susunan Surat
No. : …………………….. [ Tanggal]
Lamp. : …………………….
Hal :……………………..
Yth.
……….
di ……….
Salam dalam kasih Tuhan Yesus Kristus,
Melalui surat ini, kami dari Pelayanan Mahasiswa-Pusat Kerohanian Universitas Kristen
Petra / Panitia xxxxxxxx ……………………………………………………………………..
Demikianlah …………. kami. Atas perhatian Bapak/Ibu/Sdr, kami mengucapkan terima
kasih. Tuhan memberkati.
Soli Deo Gloria,+++
[ tanda tangan ] [ tanda tangan ]+
Mengetahui,+++
[ tanda tangan ]Tembusan : (bila perlu)
1. Yth. …..
2. Yth. …..
7
Pedoman Umum Administrasi Pelayanan Mahasiswa – Pusat Kerohanian -
A. Penomoran Surat Umum
Format penomoran surat umum adalah sebagai berikut :
1. Bidang
No: [no]/[jenis surat]/[Bidang]-Pelma/PK-UKP/[bulan]/[tahun]
2. Kepanitiaan
No: [no]/[jenis surat]/[Kepanitiaan]-Pelma/PK-UKP/[bulan]/[tahun]
Keterangan :
a. Nomor Surat
1. Penomoran surat dimulai dari nomor 001, dan bertambah terus secara kontinu
sampai periode kepengurusan berakhir.
2. Penomoran surat terdiri dari 3 digit angka, contoh : 001.
3. Penomoran surat untuk jenis surat SKI, SKE dan SKP digabung menjadi satu.
4. Penomoran surat untuk setiap kepanitiaan tidak diakumulasi, melainkan dimulai
lagi dari 001.
b. Jenis Surat
Jenis surat dibedakan menjadi 3 ( tiga ), yaitu :
1. SKI ( Surat Keluar Intern Pusat Kerohanian )
Ditujukan kepada orang / lembaga di luar bidang / kepanitiaan yang
bersangkutan, tetapi masih berada di dalam struktur Pusat Kerohanian UK Petra.
Contoh : Surat dari Bidang Misi kepada Ketua Bidang Pembinaan.
Surat dari Panitia Kama kepada Kepala Pusat Kerohanian
2. SKE ( Surat Keluar Ekstern Pusat Kerohanian )
Ditujukan kepada orang / lembaga di luar Pusat Kerohanian, tetapi masih di
dalam lingkup UK Petra.
Contoh : Surat dari Bidang Misi kepada Kepala BAKA.
Surat dari Panitia Regar kepada Himasitra
3. SKP ( Surat Keluar Petra )
Ditujukan kepada orang / lembaga di luar UK Petra.
Contoh : Surat dari Bidang Persekutuan kepada pembicara di luar Petra.
Surat dari Panitia CSMC kepada PMK Universitas lain.
8
Pedoman Umum Administrasi Pelayanan Mahasiswa – Pusat Kerohanian -
c. Nama Bidang / Kepanitiaan
1. Bidang
Bidang Pengkaderan = Bid.Pengkaderan
Bidang Misi = Bid.Misi
Bidang Pembinaan = Bid.Pembinaan
Bidang Persekutuan = Bid.Persekutuan
Bidang Multimedia = Bid.Multimedia
Tim Litbang = Litbang
Badan Pengurus Harian = BPH
2. Kepanitiaan
Nama kepanitiaan dapat dibuat oleh panitia itu sendiri. Penulisannya diawali
dengan huruf P- dan diikuti dengan nama kepanitiaan tersebut.
Contoh : Untuk kepanitiaan Seminar Refleksi Iman, dapat dipakai nama P-OH.
Untuk kepanitiaan WTSP, dapat dipakai nama P-WTSP.
d. Pelma
Kata Pelma menunjukkan bahwa bidang / kepanitiaan yang bersangkutan termasuk
dalam struktur Pelayanan Mahasiswa.
e. PK–UKP
Kata PK–UKP menunjukkan bahwa bidang / kepanitiaan yang bersangkutan
termasuk dalam struktur Pusat Kerohanian - Universitas Kristen Petra.
f. Bulan
Bulan pembuatan surat ditulis dalam bentuk angka Romawi, yaitu I, II, … , XII.
g. Tahun
Tahun pembuatan surat dicantumkan dalam bentuk 2 digit terakhir menggunakan
angka Arab. Contoh : Tahun 2012 ditulis sebagai 12
Contoh Penomoran Surat
a. Surat undangan presentasi hasil penelitian dari Tim Litbang, ditujukan kepada BPH
Kabid Pelma, nomor 014, tanggal 10 Oktober 2012 (kegiatan rutin).
No.: 014/SKI/Litbang-Pelma/PK–UKP/X/12
9
Pedoman Umum Administrasi Pelayanan Mahasiswa – Pusat Kerohanian -
b. Surat undangan Persekutuan Pelayan dari Bidang Pengkaderan, ditujukan kepada
ketua LK-Sinergi, nomor 23, tanggal 9 Maret 2013 (kegiatan rutin).
No.: 014/SKI/Bid. Pengkaderan-Pelma/PK–UKP/III/13
c. Surat undangan Petra Discipleship Night, ditujukan kepada BEM, nomor 014,
tanggal 10 Novemver 2012 (kegiatan insidentil).
No.: 014/SKE/P-PDN-Pelma/PK–UKP/XI/12
d. Surat dari panitia Seminar Refleksi Iman kepada pembicara seminar, nomor 043,
tanggal 19 Oktober 2012 (kegiatan insidentil).
No.: 043/SKP/P-SRI-Pelma/PK–UKP/X/12
B. Penomoran Surat Khusus
Surat khusus ini dikeluarkan hanya oleh Badan Pengurus Harian Pelayanan Mahasiswa.
Format penomoran surat khusus :
No. : [no]/[jenis surat]-Pelma/PK–UKP/[bulan]/[tahun]
Keterangan :
a. Nomor Surat
Sama dengan surat administrasi biasa, hanya urutannya yang terpisah (tidak
digabung menjadi satu) dari penomoran surat untuk administrasi biasa.
b. Jenis Surat
Jenis surat khusus dibedakan menjadi 3 ( tiga ), yaitu :
1. KEP ( Surat Keputusan )
Surat Keputusan ini dikeluarkan untuk menyatakan keputusan yang diambil oleh
Pelayanan Mahasiswa terkait permasalahan tertentu yang memerlukan keputusan
formal.
2. KET ( Surat Keterangan )
Surat Keterangan ini dikeluarkan untuk keperluan–keperluan tertentu, dengan
batas waktu penggunaan terbatas serta dengan tujuan tertentu. Misalnya
keterangan mengikuti suatu kegiatan.
3. PEN ( Surat Pernyataan )
Surat Pernyataan ini dikeluarkan sebagai suatu pernyataan sikap yang diambil
oleh Pelayanan Mahasiswa Pusat Kerohanian UK Petra terhadap suatu
permasalahan.
10
Pedoman Umum Administrasi Pelayanan Mahasiswa – Pusat Kerohanian -
c. Pelma
(Sama dengan penomoran surat umum)
d. PK – UKP
(Sama dengan penomoran surat umum)
e. Bulan
(Sama dengan penomoran surat umum)
f. Tahun
(Sama dengan penomoran surat umum)
C. Penanggalan Surat
Tanggal pembuatan surat dicantumkan di sudut kanan atas surat sejajar dengan nomor
surat. Penanggalan menggunakan kalender Masehi dengan urutan tanggal, bulan, tahun.
D. Lampiran
Hanya ditulis bila ada yang dilampirkan. Yang dituliskan adalah jumlah lampiran. Bila
surat tidak memiliki lampiran, maka dari nomor surat langsung dilanjutkan ke hal.
E. Hal
Perihal surat harus digaris-bawah dan ditulis dengan singkat dan jelas.
F. Alamat Surat
“Kepada” digunakan hanya bila surat dialamatkan kepada sebuah instansi (bukan
orang). Sedangkan bila surat dialamatkan pada pribadi / orang tertentu, langsung
menggunakan “Yth”.
Contoh :
Yth.
Bpk/Ibu/Sdr [nama orang dan gelar] (Bila memiliki gelar seperti Ir., Ev., Dr., maka
tidak perlu menggunakan Bpk/Ibu/Sdr. Bila yang dituliskan adalah jabatan, maka
langsung ditulis jabatannya saja. Misal: Kepala UPPK, Rektor UK Petra)
Di tempat (bisa langsung dituliskan alamatnya bila diketahui. Untuk jenis surat SKP,
diusahakan memiliki alamat yang jelas)
11
Pedoman Umum Administrasi Pelayanan Mahasiswa – Pusat Kerohanian -
G. Penandatanganan Surat
Tata letak tanda tangan disesuaikan dengan jabatan orang yang bersangkutan :
Semakin ke kiri berarti semakin tinggi jabatannya.
Semakin ke bawah berarti semakin tinggi jabatannya.
Format dan Tata Letak Penandatangan Surat
1. Untuk Kegiatan Rutin:
Soli Deo Gloria,+++
Evie Santoso Kevin Tjoanda Ketua Umum Sekretaris Umum
Mengetahui,+++
Bedjo Lie, S.E., M.Div., Th.M.Kepala Pusat Kerohanian
2. Untuk Kegiatan Insidentil:
Soli Deo Gloria,+++
Samantha Christy Samuel Christianto Ketua Panitia Sekretaris Panitia
+++
Evie Santoso Kevin Tjoanda Ketua Umum Sekretaris Umum
Mengetahui,
+++
Bedjo Lie, S.E., M.Div., Th.M.Kepala Pusat Kerohanian
Catatan : Untuk program insidentil yang tidak memiliki Sekertaris Program, maka cukup
ditandatangani oleh Ketua Programnya. Misal Yearbook Pelma, Penelitian, dll.
12
Pedoman Umum Administrasi Pelayanan Mahasiswa – Pusat Kerohanian -
3. Contoh Surat
A. Surat Undangan Kegiatan Rutin
No. : 001/SKE/Bid.Persekutuan-Pelma/PK-UKP/VIII/12 2 Agustus 2012
Hal : Undangan Kebaktian Universitas Perdana
Yth.
Ketua BEM
Di tempat
Salam dalam kasih Tuhan Yesus Kristus,
Melalui surat ini kami dari Pelayanan Mahasiswa – Pusat Kerohanian UK Petra
mengundang semua pengurus dan fungsionaris lembaga kemahasiswaan dan sinergi baik dari
BEM, MPM, BPMF, HIMA, UKM dan PTPIP untuk mengikuti Kebaktian Universitas perdana
dengan tema “ Walking With God in Our Campus“, yang akan dibawakan oleh Ev. Magdalena
Pranata Santoso dan diselenggarakan pada :
Hari, tanggal : Senin, 06 Agustus 2012
Waktu : 11.40 – 12.30 WIB
Tempat : Auditorium Universitas Kristen Petra
Demikianlah undangan kami. Atas perhatian Saudari kami mengucapkan terima kasih. Tuhan
memberkati.
Soli Deo Gloria+++
Evie Santoso Kevin Tjoanda Ketua Umum Sekretaris Umum
Mengetahui,
+++
Bedjo Lie, S.E., M.Div., Th.M.Kepala Pusat Kerohanian
13
Pedoman Umum Administrasi Pelayanan Mahasiswa – Pusat Kerohanian -
B. Surat Undangan Kegiatan Insidentil
No. : 013/SKE/P-PDN-Pelma/PK-UKP/V/12 7 Mei 2012
Hal : Undangan Petra Discipleship Night
Yth.
Ketua BEM
Di tempat
Salam dalam kasih Tuhan Yesus Kristus,
Melalui surat ini kami dari Panitia Petra Discipleship Night mengundang wakil dari
lembaga kemahasiswaan sebanyak 40 orang yang terdiri dari MPM, BPMF, HIMA, dan UKM
untuk mengikuti acara Petra Discipleship Night dengan tema “The Cost of Discipleship“, yang
akan dibawakan oleh Ir. Jonathan Parapak. Acara ini akan diadakan pada :
Hari, tanggal : Selasa, 13 Mei 2012
Waktu : 18.00 – 21.00 WIB
Tempat : AVT.502
Demikian undangan kami. Atas perhatiannya kami mengucapkan terima kasih. Tuhan
memberkati.
Soli Deo Gloria,+++
Samantha Christy Samuel Christianto Ketua Panitia Sekretaris Panitia
+++
Evie Santoso Kevin Tjoanda Ketua Umum Sekretaris Umum
Mengetahui,
+++
Bedjo Lie, S.E., M.Div., Th.M.Kepala Pusat Kerohanian
14
Pedoman Umum Administrasi Pelayanan Mahasiswa – Pusat Kerohanian -
C. Surat Pembicara Kegiatan Rutin
No. : 030/SKE/Bid.Pembinaan-Pelma/PK-UKP/X/12 10 Oktober 2012
Lamp. : 1 (satu) lembar
Hal : Permohonan menjadi Pembicara
Yth.
Sdr. Evelin Angkouw
Di tempat
Salam dalam kasih Tuhan Yesus Kristus,
Melalui surat ini, kami dari Pelayanan Mahasiswa – Pusat Kerohanian UK Petra
mengajukan permohonan kepada Saudara untuk menjadi pembicara dalam Pembinaan
Pemimpin Kelompok Kecil yang akan diadakan pada :
Hari, tanggal : Senin, 12 Oktober 2012
Pukul : 17.30 – 19.30 WIB
Tempat : Gedung D. 204 Universitas Kristen Petra
Tujuan : Terlampir
Demikianlah permohonan kami. Atas perhatian dan kerja sama Saudara kami mengucapkan
terima kasih. Tuhan memberkati.
Soli Deo Gloria,+++
Evie Santoso Kevin Tjoanda Ketua Umum Sekretaris Umum
Mengetahui,+++
Bedjo Lie, S.E., M.Div., Th.M.Kepala Pusat Kerohanian
15
Pedoman Umum Administrasi Pelayanan Mahasiswa – Pusat Kerohanian -
Lamp. 1
Surat No. 030/SKE/Bid.Pembinaan-Pelma/PK-UKP/X/12
Tema : “ Membangun Komitmen ”
Tujuan Umum Pelaksanaan :
1. PKK mengerti makna komitmen dalam ber-KTB.
2. PKK memahami pentingnya membangun komitmen dalam sebuah KTB.
Tujuan Khusus Pelaksanaan :
1. PKK mampu memiliki komitmen yang konsisten dan membangun komitmen
pribadi dalam ber-KTB.
2. PKK memiliki kemampuan untuk membangkitkan komitmen AKK yang
dipimpinnya dalam dalam ber-KTB dan dalam hal pertumbuhannya.
3. PKK dapat memotivasi AKK yang mulai undur.
16
Pedoman Umum Administrasi Pelayanan Mahasiswa – Pusat Kerohanian -
D. Surat Peminjaman Kegiatan Insidentil
No. : 004/SKE/P-PDN-Pelma/PK-UKP/IX/12 8 September 2012
Hal : Permohonan peminjaman LCD
Yth.
Kepala Pusat Komputer
Di tempat
Salam dalam kasih Tuhan Yesus Kristus
Melalui surat ini, kami dari Panitia Petra Discipleship Night mengajukan permohonan
peminjaman LCD yang akan digunakan pada :
Hari, tanggal : Sabtu, 14 dan 21 September 2012
Waktu : 08.00 – 13.00 WIB
Tempat : AVT.503
Acara : Petra Discipleship Night
Demikianlah permohonan kami. Atas perhatian dan kerjasamanya kami mengucapkan
terima kasih. Tuhan memberkati.
Soli Deo Gloria,+++
Samantha Christy Samuel Christianto Ketua Panitia Sekretaris Panitia
+++
Evie Santoso Kevin Tjoanda Ketua Umum Sekretaris Umum
Mengetahui,
+++
Bedjo Lie, S.E., M.Div., Th.M.Kepala Pusat Kerohanian
17
Pedoman Umum Administrasi Pelayanan Mahasiswa – Pusat Kerohanian -
E. Surat Permohonan SKKK
No : 010/SKE/P-KAMA-Pelma/PK-UKP/II/13 11 Februari 2013
Lamp : 2 (dua) lembar
Hal : Permohonan SKKK
Yth.
Kepala BAKA
di tempat
Salam dalam kasih Tuhan Yesus Kristus,
Melalui surat ini, kami Panitia Kamp Mahasiswa 2013 mengajukan permohonan SKKK
kepada mahasiswa-mahasiswa yang namanya terlampir dalam daftar peserta Kamp yang
diadakan pada:
Hari / tanggal : Senin-Jumat, 28 Januari-1 Februari 2013
Tempat : Hotel Nirwana, Batu
Tingkat organisasi : Universitas
Lingkup kegiatan : Intern
Demikianlah permohonan kami. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami mengucapkan
terima kasih. Tuhan memberkati.
Soli Deo Gloria,+++
Samantha Christy Samuel Christianto Ketua Panitia Sekretaris Panitia
+++
Evie Santoso Kevin Tjoanda Ketua Umum Sekretaris Umum
Mengetahui,
+++
Bedjo Lie, S.E., M.Div., M.Th.Kepala Pusat Kerohanian
18
Pedoman Umum Administrasi Pelayanan Mahasiswa – Pusat Kerohanian -
F. Surat Permohonan Data Penelitian
No. : 004/SKE/Litbang-Pelma/PK-UKP/IX/12 8 September 2012
Hal : Permohonan Data Mahasiswa
Yth.
Kepala BAAk
Di tempat
Salam dalam kasih Tuhan Yesus Kristus
Melalui surat ini, kami dari Pelayanan Mahasiswa - Pusat Kerohanian mengajukan
permohonan data mahasiswa aktif UK Petra angkatan 2011 dan 2012 untuk keperluan Riset
“Penerapan Nilai LIGHT di Universitas Kristen Petra”. Adapun data yang kami perlukan adalah
NRP, nama mahasiswa, agama, asal daerah, asal SMA, nomor HP dan nomor telepon rumah.
Data yang dipercayakan akan kami jaga kerahasiaannya dan tidak akan dipergunakan untuk
kepentingan lain.
Demikianlah permohonan kami. Atas perhatian dan kerjasamanya kami mengucapkan
terima kasih. Tuhan memberkati.
Soli Deo Gloria,+++
Evie Santoso Kevin Tjoanda Ketua Umum Sekretaris Umum
Mengetahui,
+++
Bedjo Lie, S.E., M.Div., Th.M.Kepala Pusat Kerohanian
19
Pedoman Umum Administrasi Pelayanan Mahasiswa – Pusat Kerohanian -
Lampiran 2. Format Proposal
PROPOSAL
“ NAMA KEGIATAN tahun “
I LATAR BELAKANG
Untuk menajamkan realita yang ditangkap oleh panitia sehingga diperlukan program ini.
Latar belakang harus ditulis dengan pembahasan dari hal-hal umum ke khusus. berisi
pemaparan masalah, pendefinisian konsep, penyebab, pemaparan kondisi ideal, kaitan
dengan visi pelma, dll. Visi Pelma harus didalami oleh setiap pengurus dalam hal ini
Ketua Program, dan dicantumkan secara utuh di latar belakang.
Berikut adalah panduan pembuatan latar belakang. Tidak kaku dan tidak harus diikuti.
Masalah/fenomena/realita apa yang terjadi dan dampaknya. Apa kaitannya dengan visi
Pelma, bagaimana kaprog memahami visi Pelma dan kenapa masalah/fenomena/realita
tersebut adalah masalah, terutama bagi visi Pelma
Penyebab masalah tersebut bisa terjadi. Apa yang tidak ideal, apa yang kurang
sehingga mengakibatkan masalah tersebut.
Elaborasi penyebab dari masalah tadi.
Kenapa masalah-masalah tersebut perlu dijawab. Apa yang bisa terjadi bila masalah
tersebut terselesaikan, dampak positifnya, potensi yang ditimbulkan. Disini bisa
dikaitkan juga dengan visi Pelma
Cara menjawab masalah tadi. Ya lewat program ini. Apa harapan setelahnya.
Pandangan umum terhadap keterkaitan dengan rangkaian program / kegiatan sebelum
atau sesudah kegiatan ini berjalan.
II TUJUAN UMUM
Berisi tujuan diadakannya program. Apa yang diinginkan bisa terjadi lewat program ini.
Pemahaman apa yang timbul, pengetahuan apa yang bertambah, kesadaran atau semangat
apa yang muncul, kondisi apa yang tercipta, dll. Dibuat per poin. Tujuan sangat terkait
dengan latar belakang.
III TUJUAN KHUSUS
Merupakan penjabaran yang lebih spesifik dari tujuan umum dan ketercapaiannya dapat
diukur lewat pengamatan, bukti fisik, dll. Dibuat per poin. Misal peserta menuliskan apa,
peserta bergabung dalam pelayanan, dll.
20
Pedoman Umum Administrasi Pelayanan Mahasiswa – Pusat Kerohanian -
IV NAMA KEGIATAN
Nama :
Tema : (Bila perlu, bisa menyusul)
V MEKANISME DAN DESAIN
Dibuat dalam bentuk paragraf, menceritakan bentuk dari program dan kegiatan apa saja
yang akan dilakukan dalam program tersebut beserta cara melakukan dan tujuannya per
kegiatan. Jadi lewat poin ini pengurus diharapkan mampu membayangkan, merencanakan,
dan mempersiapkan desain program secara umum.
VI RENCANA EVALUASI KEGIATAN
Mengevaluasi kegiatan apakah sudah memenuhi tujuan khusus. Metode evaluasinya bisa
saja berbeda sesuai rapat evaluasi / perbedaan tolok ukur keberhasilan. Dibuat per poin
dengan disertai penjelasan mengenai defenisi metode dan alasan pemilihan metode.
Contoh :
1. Angket evaluasi acara
Pengevaluasian berdasarkan angket evaluasi yang diiisi oleh peserta pada akhir acara.
Dijelaskan tujuan angket, apa yang ingin diketahui dari angket tersebut.
2. Pre dan Post Test
Pengevaluasian berdasarkan test yang diberikan pada peserta di awal dan akhir sesi.
Dijelaskan apa tujuan pre dan post test ini.
3. Observasi
Pengevaluasian berdasarkan hasil pengamatan kepada peserta pada saat acara
berlangsung atau setelahnya. Dijelaskan aspek apa yang akan diobservasi, oleh siapa.
4. Evaluasi dari pembicara
Pengevaluasian berdasarkan catatan hasil wawancara semi terstruktur dengan
pembicara.
5. Lembar refleksi peserta
6. Lembar kerja / tugas peserta yang dikumpulkan.
7. Pengisian lembar komitmen
VII PELAKSANAAN
Hari/tanggal : (Untuk program rutin, cukup hari pelaksanaan dan frekuensi pelaksanaan
Waktu :
Tempat : (bisa menyusul)
21
Pedoman Umum Administrasi Pelayanan Mahasiswa – Pusat Kerohanian -
VIII PESERTA
Sasaran : spesifikasi peserta. Siapa saja yang diharapkan mengikuti acara ini.
Target : jumlah peserta.
Strategi pencapaian target
IX PENYELENGGARA
Nama bidang, dan jika ada kerjasama dengan pihak lain harus juga dicantumkan. Misalnya
Bidang Pembinaan Pelayanan Mahasiswa – Pusat Kerohanian – UK Petra bekerjasama
dengan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Surabaya
X PENANGGUNG JAWAB
Nama ketua program, statusnya (Pengurus Pelayanan Mahasiswa Periode 2012-2013)
Nomor telepon : nomor HP ketua program
XI RENCANA PEMBICARA (Bila perlu)
(untuk pembicara baru CV harus dilampirkan. Bisa menyusul)
XII SUSUNAN ACARA (Bila perlu)
(boleh terlampir, bisa menyusul)
XIII MATERI (Bila perlu)
(boleh terlampir, bisa menyusul)
XIV SUSUNAN PANITIA (Bila perlu)
XV RENCANA ANGGARAN
Jumlah uang terakhir harus di satu halaman dengan penutup dan pengesahan.
Pemasukan :
Kontribusi Peserta …org x @ Rp….. = ….
Kontribusi Panitia …org x @ Rp….. = ….
Platform Universitas (sesuai platform dari Pusroh) = ….
Sumbangan (bila ada) = ….
Pencarian Dana (bila ada) = …. +
22
Pedoman Umum Administrasi Pelayanan Mahasiswa – Pusat Kerohanian -
Total Pemasukan = ….
Pengeluaran :
513320 Honor Pembicara =….
532200 Fotocopy dan Cetak = ….
532300 Konsumsi =….
532620 Biaya Dekorasi dan Perlengkapan = …. +
Dst…
Total Pengeluaran = …. -
Defisit/Surplus (usahakan tidak ada) = ….
Terbilang : …. (misal enam juta tujuh ratus lima puluh ribu Rupiah)
XVI PENUTUP
Demikian proposal xxxxx ini kami buat, besar harapan kami agar kegiatan ini
dapat terselenggara untuk kemuliaan Tuhan. Atas perhatian dan kerja samanya kami
mengucapkan terima kasih.
Soli Deo Gloria
Surabaya, ………….
Pelaksana Kegiatan,+++
Samantha Christy Samuel Christianto Ketua Panitia Sekretaris Panitia
+++
Evie Santoso Kevin Tjoanda Ketua Umum Sekretaris Umum
Mengetahui,
+++
Bedjo Lie, S.E., M.Div., M.Th.Kepala Pusat Kerohanian
XVII LAMPIRAN
23
Pedoman Umum Administrasi Pelayanan Mahasiswa – Pusat Kerohanian -
Lampiran 3
Format Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
“NAMA KEGIATAN tahun”
I NAMA KEGIATAN
Nama :
Tema : (Bila perlu, bisa menyusul)
II TINGKAT KEGIATAN (Pilih salah satu antara intern atau ekstern)
Intern : Fakultas, Jurusan, Unit, Universitas
Ekstern : Surabaya : lingkup GERBANGKERTOSUSILO
Regional : lingkup Jawa atau Jawa Bali (minimal mewakili 3 propinsi)
Nasional : minimal mewakili 14 propinsi
Internasional : minimal mewakili ASEAN
III PENYELENGGARA
Nama bidang, dan jika ada kerjasama dengan pihak lain harus juga dicantumkan. Misalnya
Bidang Pembinaan Pelayanan Mahasiswa – Pusat Kerohanian – UK Petra bekerjasama
dengan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Surabaya
IV PELAKSANAAN
Hari/tanggal :)
Waktu :
Tempat :
V HASIL DAN EVALUASI
a. Kepanitiaan [teknis pelaksanaan kegiatan]
Dibuat BPH program dan koordinator setiap divisi, dengan format
1. Ketua
Pra Pelaksanaan
a. Yang dilakukan
b. Kendala
24
Pedoman Umum Administrasi Pelayanan Mahasiswa – Pusat Kerohanian -
c. Solusi
Pelaksanaan
Idem pra pelaksanaan
Pasca Pelaksanaan
Idem pra pelaksanaan
Saran
Dst utk BPH dan divisi-divisi lain.
Bila pelaksanaan kegiatan insidentil lebih dari satu hari, maka evaluasi kepanitiaan
dibuat per hari. Untuk program rutin, maka dibuat cuma sekali secara keseluruhan
selama satu semester, tapi diambil hal-hal yang paling penting untuk dievaluasi.
b. Hasil Kegiatan
1. Serapan Materi [evaluasi pencapaian tujuan, TUP & TKP]
2. Jumlah Peserta
Jumlah peserta yang ditargetkan :
Jumlah peserta yang daftar :
Jumlah peserta yang hadir : (bila perlu, peserta yang hadir dapat
dispesifikan, berdasarkan angkatan, asal
universitas, status di universitas, dll.)
Persentase keberhasilan : peserta yang hadir dibagi target peserta dikali
100%, beserta alasannya mengapa terjadi
seperti itu
c. Evaluasi, Hambatan & Saran Keseluruhan [oleh ketua, untuk pelaksanaan kegiatan
yang sama berikutnya]
d. Follow Up
Proses lanjutan apa yang diharapkan akan dijalani oleh peserta, dan bagaimana cara
melakukan follow up tersebut.
VI I ANGGARAN
a. Rencana Pemasukan :
b Realisasi Pemasukan :
c. Rencana Pengeluaran :
d. Realisasi Pengeluaran :
e. Sisa : (realisasi pemasukan kurang realisasi pengeluaran)
25
Pedoman Umum Administrasi Pelayanan Mahasiswa – Pusat Kerohanian -
VIII PENUTUP
Demikian pertanggungjawaban dan evaluasi kami atas kegiatan xxxxx yang telah
kami kerjakan. Semoga nama Tuhan dipermuliakan.
Soli Deo Gloria
Surabaya, ………….
Pelaksana Kegiatan,+++
Samantha Christy Samuel Christianto Ketua Panitia Sekretaris Panitia
+++
Evie Santoso Kevin Tjoanda Ketua Umum Sekretaris Umum
+Mengetahui,
+++
Bedjo Lie, S.E., M.Div., M.Th.Kepala Pusat Kerohanian
IX LAMPIRAN
Dibuat di halaman baru (terpisah dari halaman yang berisi penutup). Yang dilampirkan
adalah daftar peserta, materi (untuk kamp maka dilampirkan nama sesi, pembicara, TUP
dan TKP setiap sesi), dokumentasi, notulen rapat, rekapitulasi angket evaluasi, hasil-hasil
pre dan post test, evaluasi dari pembicara, susunan panitia, dll.
26
Pedoman Umum Administrasi Pelayanan Mahasiswa – Pusat Kerohanian -
Lampiran 4
Format Laporan Evaluasi Kegiatan Rutin
LAPORAN EVALUASI
” Nama Kegiatan ”
”Bulan ............”
I NAMA KEGIATAN
Idem proposal
II PENYELENGGARA
Idem proposal
III PELAKSANAAN
Idem Proposal, tapi diberi tanggal yang jelas (tidak cuma frekuensi)
IV HASIL DAN EVALUASI
a. Teknis Kegiatan
Pra Pelaksanaan
Bagaimana situasi persiapan kegiatan, kondisi apa yang terjadi, kelancaran proses
persiapan, masalah-masalah apa yang muncul, kesalahan yang terjadi, dan solusinya.
Pelaksanaan
Idem pra pelaksanaan, ditambah ketercapaian tujuan kegiatan.
b. Peserta
Jumlah peserta yang ditargetkan :
Jumlah peserta yang daftar :
Jumlah peserta yang hadir : (bila perlu, peserta yang hadir dapat dispesifikan,
berdasarkan angkatan, asal universitas, status di
universitas, dll.)
Persentase keberhasilan : peserta yang hadir dibagi target peserta dikali
100%, beserta alasannya.
V SARAN KESELURUHAN
Untuk pelaksanaan kegiatan serupa bulan berikutnya.
27
Pedoman Umum Administrasi Pelayanan Mahasiswa – Pusat Kerohanian -
Lampiran 5.
Format Notulen Rapat
Notulen Rapat
BPH
Hari, Tgl : Waktu : Tempat :
Agenda Rapat:
Peserta Rapat:
Anthony
Lesthia
Lesi
Evelin
Eka
Kevin
Pembawa renungan : Pemimpin rapat :
Hasil Rapat
28
Pedoman Umum Administrasi Pelayanan Mahasiswa – Pusat Kerohanian -
29
Pedoman Umum Administrasi Pelayanan Mahasiswa – Pusat Kerohanian -