PEDOMAN EVALUASI PASCA PELATIHAN TEKNIS ADMINISTRASI

37
i KEMENTERIAN AGAMA RI BADAN LITBANG DAN DIKLAT PUSDIKLAT TENAGA ADMINISTRASI TAHUN 2019 PEDOMAN EVALUASI PASCA PELATIHAN TEKNIS ADMINISTRASI

Transcript of PEDOMAN EVALUASI PASCA PELATIHAN TEKNIS ADMINISTRASI

Page 1: PEDOMAN EVALUASI PASCA PELATIHAN TEKNIS ADMINISTRASI

iKEMENTERIAN AGAMA RI

BADAN LITBANG DAN DIKLAT PUSDIKLAT TENAGA ADMINISTRASI

TAHUN 2019

PEDOMAN

EVALUASI PASCA PELATIHANTEKNIS ADMINISTRASI

Page 2: PEDOMAN EVALUASI PASCA PELATIHAN TEKNIS ADMINISTRASI

ii

Page 3: PEDOMAN EVALUASI PASCA PELATIHAN TEKNIS ADMINISTRASI

iii

PEDOMANEVALUASI PASCA PELATIHAN

TEKNIS ADMINISTRASI

KEMENTERIAN AGAMA RIBADAN LITBANG DAN DIKLAT

PUSDIKLAT TENAGA ADMINISTRASI2019

Page 4: PEDOMAN EVALUASI PASCA PELATIHAN TEKNIS ADMINISTRASI

iv

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha Esa). Berkat rahmat-Nya, Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama telah berhasil menyelesaikan penyusunan Pedoman Diklat. Keberhasilan ini tidak lepas dari ketepatan dalam pencapaian target perencanaan pelaksanaan dan evaluasi akhir kegiatan penyusunan Pedoman.

Pedoman ini dapat diselesaikan berkat kontribusi berbagai pihak. Untuk itu, kami mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada para pengelola dan pelaksana kegiatan serta khususnya kepada penyusun Pedoman. Semoga karya ini menjadi sumbangan berharga untuk mewujudkan kualitas diklat di Kementerian Agama.

Dengan adanya Pedoman ini, diharapkan penyelenggara diklat dapat mengikuti proses yang ada dalam Pedoman, sehingga Diklat dapat berjalan sesuai standar yang sudah ditetapkan

Sebagai buah karya manusia, tentu Pedoman ini tidak sempurna. Untuk itu, kami mohon maaf jika masih terdapat kekurangan sekaligus mengharapkan kepada seluruh pengguna, khususnya penyelenggara Diklat dapat memberikan kritik dan saran perbaikan demi penyempurnaannya.

Semoga Pedoman ini bermanfaat untuk kita semua, dan selamat membaca.

Jakarta, Mei 2019

Page 5: PEDOMAN EVALUASI PASCA PELATIHAN TEKNIS ADMINISTRASI

v

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT (Tuhan Yang Maha Esa). Berkat rahmat-Nya, Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama telah berhasil menyelesaikan penyusunan Pedoman Diklat. Keberhasilan ini tidak lepas dari ketepatan dalam pencapaian target perencanaan pelaksanaan dan evaluasi akhir kegiatan penyusunan Pedoman.

Pedoman ini dapat diselesaikan berkat kontribusi berbagai pihak. Untuk itu, kami mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada para pengelola dan pelaksana kegiatan serta khususnya kepada penyusun Pedoman. Semoga karya ini menjadi sumbangan berharga untuk mewujudkan kualitas diklat di Kementerian Agama.

Dengan adanya Pedoman ini, diharapkan penyelenggara diklat dapat mengikuti proses yang ada dalam Pedoman, sehingga Diklat dapat berjalan sesuai standar yang sudah ditetapkan

Sebagai buah karya manusia, tentu Pedoman ini tidak sempurna. Untuk itu, kami mohon maaf jika masih terdapat kekurangan sekaligus mengharapkan kepada seluruh pengguna, khususnya penyelenggara Diklat dapat memberikan kritik dan saran perbaikan demi penyempurnaannya.

Semoga Pedoman ini bermanfaat untuk kita semua, dan selamat membaca.

Jakarta, Mei 2019

Page 6: PEDOMAN EVALUASI PASCA PELATIHAN TEKNIS ADMINISTRASI

vi

Page 7: PEDOMAN EVALUASI PASCA PELATIHAN TEKNIS ADMINISTRASI

vii

Page 8: PEDOMAN EVALUASI PASCA PELATIHAN TEKNIS ADMINISTRASI

viii

Page 9: PEDOMAN EVALUASI PASCA PELATIHAN TEKNIS ADMINISTRASI

ix

DAFTAR ISI Kata Pengantar ....................................................................................... iii Keputusan Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Nomor 26 Tahun 2019 ............................................................................ iv Lampiran Keputusan Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Nomor 26 Tahun 2019 .......................................................... vi Daftar Isi ............................................................................................. vii BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................... 1 B. Tujuan dan Sasaran ............................................................ 2 C. Ruang Lingkup .................................................................. 2 D. Landasan Teori .................................................................. 2 F. Dasar Hukum ..................................................................... 6

BAB II PERSIAPAN EVALUASI PASCA PELATIHAN ................. 8

A. Perumusan Tujuan ............................................................. 8 B. Penentuan Jenis dan Waktu Pelatihan ............................... 8 C. Penentuan Populasi dan Sampel ........................................ 9 D. Kuesioner ........................................................................... 9 E. Pengumpulan dan Pengolahan Data .................................. 9

BAB III PELAKSANAAN ................................................................. 11

A. Mekanisme dan Prosedur ................................................ 11 B. Pelaksana Kegiatan .......................................................... 11 C. Instrumen Evaluasi .......................................................... 11 D. Penetapan Lokasi Responden .......................................... 11 E. Pembekalan ...................................................................... 11 F. Pengumpulan Data, Analisis Data dan Merumuskan

Kesimpulan ...................................................................... 12 G. Penyusunan Pelaporan Hasil Evaluasi ............................. 12

BAB V. PENUTUP .............................................................................. 13

Page 10: PEDOMAN EVALUASI PASCA PELATIHAN TEKNIS ADMINISTRASI

x

Lampiran 1 Karakteristik Responden ...................................................... 14 Lampiran 2 Instrumen Evaluasi Alumni ................................................. 15 Lampiran 3 Instrumen Evaluasi Teman Sejawat ..................................... 16 Lampiran 4 Instrumen Atasan Alumni Pelatihan .................................... 18 Lampiran 5 Pedoman Wawancara ........................................................... 19 Lampiran 5 Cara pengolahan Data .......................................................... 20 Lampiran 6 Sistematika Pelaporan Evaluasi Pasca Pelatihan ................ 23

Page 11: PEDOMAN EVALUASI PASCA PELATIHAN TEKNIS ADMINISTRASI

1

Lampiran 1 Karakteristik Responden ...................................................... 14 Lampiran 2 Instrumen Evaluasi Alumni ................................................. 15 Lampiran 3 Instrumen Evaluasi Teman Sejawat ..................................... 16 Lampiran 4 Instrumen Atasan Alumni Pelatihan .................................... 18 Lampiran 5 Pedoman Wawancara ........................................................... 19 Lampiran 5 Cara pengolahan Data .......................................................... 20 Lampiran 6 Sistematika Pelaporan Evaluasi Pasca Pelatihan ................ 23

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Secara umum evaluasi adalah suatu proses sistematik untuk mengetahui

tingkat keberhasilan dan efisiensi suatu program. Dalam perspektif critical event models, evaluasi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari seluruh tahapan siklus pelatihan. Pada konteks ini evaluasi dilakukan terhadap setiap tahapan mulai dari analisis kebutuhan Pelatihan, pelaksanaan Pelatihan sampai dengan setelah selesai pelaksanaan atau pasca Pelatihan.

Sinergi antara Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS, serta Peraturan Menteri Agama Nomor 75 Tahun 2015 tentang penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Pegawai pada Kementerian Agama, yang merupakan dasar dalam upaya peningkatkan kebutuhan pelatihan. Sebab diantara tujuan Pelatihan adalah menguatkan implementasi sistem merit dalam manajemen birokrasi yang mencakup sejumlah hal, yakni: manajemen SDM secara efektif, efisien dan terintegrasi; standar integritas dan perilaku untuk kepentingan publik.

Kualitas Pelatihan suatu lembaga jelas akan berpengaruh terhadap kualitas pelaksanaan dan akhirnya terhadap kualitas alumni Pelatihan. Sudah menjadi kebenaran universal bahwa manakala volume pekerjaan semakin tinggi, maka kualitas pekerjaan cenderung menurun, kecuali jika dilakukan perlakuan-perlakuan antisipasi.

Untuk menjaga konsistensi pelaksanaan Pelatihan di lingkungan Kementerian Agama sesuai dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 75 Tahun 2015 tentang penyelenggaraan Pelatihan. maka pedoman ini dibutuhkan, yang tujuannya tidak lain sebagai salah satu cara mengetahui kepuasan pengguna hasil produk pelatihan sebagai antisipasi mempertahankan atau meningkatkan kualitas melalui evaluasi penyelenggaraan pelatihan yang berkualitas.

Page 12: PEDOMAN EVALUASI PASCA PELATIHAN TEKNIS ADMINISTRASI

2

B. Tujuan dan Sasaran 1. Tujuan: Sebagai pedoman penyelenggaraan evaluasi program pasca

Pelatihan pada Pusdiklat Tenaga Administrasi dan Balai Diklat Keagamaan (BDK).

2. Sasaran: Tersedianya pedoman bagi Pusdiklat dan Balai Diklat keagamaan

sebagai penyelenggara evaluasi program pasca diklat teknis administrasi.

C. Ruang Lingkup Pedoman penyelenggaraan evaluasi pasca pelatihan teknis administrasi

meliputi metode dan pelaksanaan evaluasi pasca pelatihan. Perencanaan, tahapan dan pelaporan.

D. Landasan Teori Setiap program pendidikan selalu diikuti dengan kegiatan evaluasi, baik

menyangkut hasil maupun terhadap proses pendidikan yang dilakukan. Menurut konsepsi teknologi instruksional dalam buku Purwanto dan Atwi Suparman (1999:3), mengevaluasi merupakan kegiatan yang dapat terjadi kapan saja dan tanpa batasan frekuansinya, dalam keseluruhan kegiatan penerapan sistem instruksional. Kegiatan evaluasi dapat dilakukan secara terus-menerus dan berkelanjutan, berputar dan saling terkait susah dibeda-bedakan.

Ditinjau secara teori menurut Suharsimi Arikunto (2008 : 3) evaluasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil keputusan. Fungsi utama evaluasi dalam hal ini adalah menyediakan informasi-informasi yang berguna bagi pihak decision maker untuk menentukan kebijakan yang akan diambil berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan. Sedangkan definisi program menurut Suharsimi Arikunto (2010 : 290) dapat dipahami dalam dua pengertian yaitu secara umum dan khusus. Secara umum, program dapat diartikan dengan rencana atau rancangan kegiatan yang akan dilakukan oleh seseorang di kemudian hari. Sedangkan pengertian khusus dari program biasanya jika dikaitkan

Page 13: PEDOMAN EVALUASI PASCA PELATIHAN TEKNIS ADMINISTRASI

3

B. Tujuan dan Sasaran 1. Tujuan: Sebagai pedoman penyelenggaraan evaluasi program pasca

Pelatihan pada Pusdiklat Tenaga Administrasi dan Balai Diklat Keagamaan (BDK).

2. Sasaran: Tersedianya pedoman bagi Pusdiklat dan Balai Diklat keagamaan

sebagai penyelenggara evaluasi program pasca diklat teknis administrasi.

C. Ruang Lingkup Pedoman penyelenggaraan evaluasi pasca pelatihan teknis administrasi

meliputi metode dan pelaksanaan evaluasi pasca pelatihan. Perencanaan, tahapan dan pelaporan.

D. Landasan Teori Setiap program pendidikan selalu diikuti dengan kegiatan evaluasi, baik

menyangkut hasil maupun terhadap proses pendidikan yang dilakukan. Menurut konsepsi teknologi instruksional dalam buku Purwanto dan Atwi Suparman (1999:3), mengevaluasi merupakan kegiatan yang dapat terjadi kapan saja dan tanpa batasan frekuansinya, dalam keseluruhan kegiatan penerapan sistem instruksional. Kegiatan evaluasi dapat dilakukan secara terus-menerus dan berkelanjutan, berputar dan saling terkait susah dibeda-bedakan.

Ditinjau secara teori menurut Suharsimi Arikunto (2008 : 3) evaluasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil keputusan. Fungsi utama evaluasi dalam hal ini adalah menyediakan informasi-informasi yang berguna bagi pihak decision maker untuk menentukan kebijakan yang akan diambil berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan. Sedangkan definisi program menurut Suharsimi Arikunto (2010 : 290) dapat dipahami dalam dua pengertian yaitu secara umum dan khusus. Secara umum, program dapat diartikan dengan rencana atau rancangan kegiatan yang akan dilakukan oleh seseorang di kemudian hari. Sedangkan pengertian khusus dari program biasanya jika dikaitkan

dengan evaluasi yang bermakna suatu unit atau kesatuan kegiatan yang merupakan realisasi atau implementasi dari suatu kebijakan, berlangsung dalam proses berkesinambungan dan terjadi dalam satu organisasi yang melibatkan sekelompok orang.

Model Kirkpatrick merupakan model evaluasi pelatihan yang memiliki kelebihan karena sifatnya yang menyeluruh, sederhana, dan dapat diterapkan dalam berbagai situasi pelatihan. Menyeluruh dalam artian model evaluasi ini mampu menjangkau semua sisi dari suatu program pelatihan. Dikatakan sederhana karena model ini memiliki alur logika yang sederhana dan mudah dipahami serta kategorisasi yang jelas dan tidak berbelit-belit. Sementara dari sisi penggunaan, model ini bisa digunakan untuk mengevaluasi berbagai macam jenis pelatihan dengan berbagai macam situasi. Dalam model Kirkpatrick, evaluasi dilakukan melalui empat level, yaitu : 1) Level 1 Reaction (Reaksi) Evaluasi di level 1 bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan

peserta pelatihan terhadap penyelenggaraan Pelatihan. Kualitas proses atau pelaksanaan suatu pelatihan dapat diukur melalui tingkat kepuasan pesertanya. Kepuasan peserta terhadap penyelenggaraan atau proses suatu Pelatihan akan berimplikasi langsung terhadap motivasi dan semangat belajar peserta dalam pelaksanaan Pelatihan. Pada penelitian ini, reaksi peserta Pelatihan yang dievaluasi adalah dari aspek edukatif, aspek fasilitas dan aspek pelayanan panitia terhadap peserta Pelatihan. Mengukur reaksi ini relatif mudah karena bisa dilakukan dengan menggunakan reaction sheet yang berbentuk kuesioner. Evaluasi terhadap reaksi ini sebenarnya dimaksudkan untuk mendapatkan respon dari peserta terhadap kualitas penyelenggaraan Pelatihan. Waktu yang paling tepat untuk menyebarkan kuesioner adalah pada setiap sesi dari pelaksanaan pelatihan, setelah pelatihan berakhir atau beberapa saat sebelum pelatihan itu berakhir.

2) Level 2 Learning (Belajar) Evaluasi di level 2 bertujuan untuk mengukur tingkat pemahaman

peserta terhadap materi Pelatihan atau sejauh mana daya serap peserta program Pelatihan pada materi Pelatihan yang telah

Page 14: PEDOMAN EVALUASI PASCA PELATIHAN TEKNIS ADMINISTRASI

4

diberikan. Program Pelatihan dikatakan berhasil ketika aspek tersebut mengalami perbaikan dengan membandingkan hasil evaluasi sebelum dan sesudah pelatihan. Kegiatan pengukuran dalam evaluasi level kedua ini relatif lebih sulit dan lebih memakan waktu jika dibanding dengan mengukur reaksi peserta. Alat ukur yang bisa digunakan adalah observasi, tes tertulis dan kinerja. Observasi dilakukan untuk mengetahui nilai sikap. Tes tertulis dapat digunakan untuk mengukur kemampuan pengetahuan, sementara kinerja dapat digunakan untuk mengetahui tingkat keterampilan peserta. Untuk dapat mengetahui tingkat perbaikan aspek-aspek tersebut, evaluasi dilakukan sebelum dan sesudah kegiatan Pelatihan berlangsung.

3) Level 3 Behaviour (Perilaku Kerja) Evaluasi di level 3 bertujuan untuk mengukur perubahan

perilaku kerja peserta Pelatihan setelah mereka kembali ke dalam lingkungan kerjanya. Perilaku yang dimaksud di sini adalah perilaku kerja yang ada hubungannya langsung dengan materi yang disampaikan pada saat Pelatihan. Evaluasi perilaku ini dapat dilakukan melalui observasi langsung ke dalam lingkungan kerja peserta atau kuesioner. Disamping itu bisa juga melalui wawancara dengan atasan maupun rekan kerja peserta. Dari sini diharapkan dapat mengetahui perubahan perilaku kerja peserta sebelum dan setelah mengikuti program Pelatihan. Karena terkadang ada kesulitan untuk mengetahui kinerja peserta sebelum mengikuti Pelatihan, disarankan juga untuk melakukan dokumentasi terhadap catatan kerja peserta sebelum mengikuti Pelatihan.

4) Level 4 Impact (Dampak) Evaluasi di level 4 bertujuan untuk mengetahui dampak

perubahan perilaku kerja peserta pelatihan terhadap tingkat produktifitas organisasi. Aspek yang bisa menjadi acuan dalam evaluasi ini meliputi kenaikan produksi, peningkatan kualitas produk, penurunan biaya, penurunan turn over, maupun kenaikan tingkat keuntungan.

Pada pedoman ini hanya melakukan evaluasi pasca Pelatihan pada level 3 yang datanya dapat diambil setelah peserta kembali ke unit

Page 15: PEDOMAN EVALUASI PASCA PELATIHAN TEKNIS ADMINISTRASI

5

diberikan. Program Pelatihan dikatakan berhasil ketika aspek tersebut mengalami perbaikan dengan membandingkan hasil evaluasi sebelum dan sesudah pelatihan. Kegiatan pengukuran dalam evaluasi level kedua ini relatif lebih sulit dan lebih memakan waktu jika dibanding dengan mengukur reaksi peserta. Alat ukur yang bisa digunakan adalah observasi, tes tertulis dan kinerja. Observasi dilakukan untuk mengetahui nilai sikap. Tes tertulis dapat digunakan untuk mengukur kemampuan pengetahuan, sementara kinerja dapat digunakan untuk mengetahui tingkat keterampilan peserta. Untuk dapat mengetahui tingkat perbaikan aspek-aspek tersebut, evaluasi dilakukan sebelum dan sesudah kegiatan Pelatihan berlangsung.

3) Level 3 Behaviour (Perilaku Kerja) Evaluasi di level 3 bertujuan untuk mengukur perubahan

perilaku kerja peserta Pelatihan setelah mereka kembali ke dalam lingkungan kerjanya. Perilaku yang dimaksud di sini adalah perilaku kerja yang ada hubungannya langsung dengan materi yang disampaikan pada saat Pelatihan. Evaluasi perilaku ini dapat dilakukan melalui observasi langsung ke dalam lingkungan kerja peserta atau kuesioner. Disamping itu bisa juga melalui wawancara dengan atasan maupun rekan kerja peserta. Dari sini diharapkan dapat mengetahui perubahan perilaku kerja peserta sebelum dan setelah mengikuti program Pelatihan. Karena terkadang ada kesulitan untuk mengetahui kinerja peserta sebelum mengikuti Pelatihan, disarankan juga untuk melakukan dokumentasi terhadap catatan kerja peserta sebelum mengikuti Pelatihan.

4) Level 4 Impact (Dampak) Evaluasi di level 4 bertujuan untuk mengetahui dampak

perubahan perilaku kerja peserta pelatihan terhadap tingkat produktifitas organisasi. Aspek yang bisa menjadi acuan dalam evaluasi ini meliputi kenaikan produksi, peningkatan kualitas produk, penurunan biaya, penurunan turn over, maupun kenaikan tingkat keuntungan.

Pada pedoman ini hanya melakukan evaluasi pasca Pelatihan pada level 3 yang datanya dapat diambil setelah peserta kembali ke unit

kerja masing-masing paling cepat 6 bulan setelah melakukan kegiatan pelatihan. Kegiatan evaluasi pasca pelatihan ini untuk melihat perubahan perilaku kerja alumni beserta dampaknya terhadap unit kerja masing-masing alumni.

PENGERTIAN-PENGERTIAN 1. Aparatur adalah alat kelengkapan negara meliputi dibidang

kelembagaan, ketatalaksanaan dan kepegawaian yang mempunyai tanggung jawab melaksanakan roda pemerintahan sehari-hari;

2. Atasan alumni adalah seseorang yang atas dasar jabatannya berwenang dan kompeten untuk mengevaluasi alumni;

3. Evaluasi adalah suatu kegiatan untuk mengukur tingkat keberhasilan proses berlatih-melatih secara obyektif, dapat dipercaya (reliable) dan sahih/absah (valid);

4. Evaluasi pasca Pelatihan adalah suatu kegiatan yang menilai kebermanfaatan dan penerapan esensi Pelatihan terhadap dunia kerja, dan menghimpun feedback untuk penajaman pelaksanaan Pelatihan selanjutnya.

5. Kompetensi adalah kemampuan dan karakteristik yang dimiliki seseorang aparatur berupa wawasan pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatan dan pekerjaannya;

6. Kompetensi kerja adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan standar yang ditetapkan;

7. Kompetensi teknis adalah kemampuan aparatur dalam bidang teknis tertentu untuk pelaksanaan tugas dan pekerjaannya masing-masing;

8. Pelatihan adalah keseluruhan penyelenggaraan proses belajar-mengajar dalam peningkatan kompetensi kerja dan kompetensi teknis bagi Aparatur

9. Alumni adalah peserta Pelatihan yang telah menyelesaikan Pelatihan tertentu dan telah kembali ke tempat tugas;

Page 16: PEDOMAN EVALUASI PASCA PELATIHAN TEKNIS ADMINISTRASI

6

10. Rekan/mitra kerja alumni adalah seseorang mitra kerja yang memiliki jabatan setara dengan alumni dan memenuhi kompetensi untuk mengevaluasi alumni;

11. Rencana implementasi adalah perumusan langkah-langkah dan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dan ditindaklanjuti setelah kembali ke tempat tugas guna mencapai tujuan Pelatihan;

12. Tingkat penerapan hasil Pelatihan adalah tingkat kemampuan seseorang aparatur dalam menerapkan materi Pelatihan di tempat tugas dan di tempat kerjanya;

13. Tingkat dukungan hasil pelatihan adalah tingkat manfaat yang diperoleh dari hasil pelatihan terhadap peningkatan tugas fungsi/pekerjaan;

14. Komponen evaluasi pasca Pelatihan adalah komponen penerapan dalam dunia kerja permanen dan feedback penajaman pelayanan kePelatihanan;

15. Responden utama adalah alumni 16. Responden pendukung adalah atasan langsung alumni, rekan

kerja/mitra, bawahan dan pengguna; 17. Analisis deskriptif adalah tatacara penyusunan dan penyajian data

yang dikumpulkan dalam suatu kegiatan penelitian dengan mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia;

18. Analisis Verifikatif adalah menguji terhadap hipotesis atau mengkaji kembali hasil penelitian serupa yang pernah dilakukan pada lokasi yang sama atau pada lokasi yang berbeda;

19. Pengelola pelatihan adalah ASN yang bertugas pada lembaga pelatihan yang secara fungsional merencanakan, melaksanakan, mengawasi, mengendalikan dan mengevaluasi Pelatihan dengan mengacu kepada pedoman yang di tetapkan oleh instansi Pembina;

E. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

Negara;

Page 17: PEDOMAN EVALUASI PASCA PELATIHAN TEKNIS ADMINISTRASI

7

10. Rekan/mitra kerja alumni adalah seseorang mitra kerja yang memiliki jabatan setara dengan alumni dan memenuhi kompetensi untuk mengevaluasi alumni;

11. Rencana implementasi adalah perumusan langkah-langkah dan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dan ditindaklanjuti setelah kembali ke tempat tugas guna mencapai tujuan Pelatihan;

12. Tingkat penerapan hasil Pelatihan adalah tingkat kemampuan seseorang aparatur dalam menerapkan materi Pelatihan di tempat tugas dan di tempat kerjanya;

13. Tingkat dukungan hasil pelatihan adalah tingkat manfaat yang diperoleh dari hasil pelatihan terhadap peningkatan tugas fungsi/pekerjaan;

14. Komponen evaluasi pasca Pelatihan adalah komponen penerapan dalam dunia kerja permanen dan feedback penajaman pelayanan kePelatihanan;

15. Responden utama adalah alumni 16. Responden pendukung adalah atasan langsung alumni, rekan

kerja/mitra, bawahan dan pengguna; 17. Analisis deskriptif adalah tatacara penyusunan dan penyajian data

yang dikumpulkan dalam suatu kegiatan penelitian dengan mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia;

18. Analisis Verifikatif adalah menguji terhadap hipotesis atau mengkaji kembali hasil penelitian serupa yang pernah dilakukan pada lokasi yang sama atau pada lokasi yang berbeda;

19. Pengelola pelatihan adalah ASN yang bertugas pada lembaga pelatihan yang secara fungsional merencanakan, melaksanakan, mengawasi, mengendalikan dan mengevaluasi Pelatihan dengan mengacu kepada pedoman yang di tetapkan oleh instansi Pembina;

E. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

Negara;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil;

3. Permenpan No. 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Unit Kepuasan Masyarakat;

4. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 tahun 2016 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama;

5. Peraturan Menteri Agama. Nomor 75 Tahun 2015 tentang penyelenggaraan diklat Pegawai Negeri Sipil pada Kementerian Agama;

Page 18: PEDOMAN EVALUASI PASCA PELATIHAN TEKNIS ADMINISTRASI

8

BAB II PERSIAPAN EVALUASI PASCA PELATIHAN

Pendidikan dan Pelatihan Diklat Teknis Administrasi merupakan salah satu diklat yang dilaksanakan sebagai penambahan kompetensi bagi jabatan tertentu. Dalam rangka mendukung perbaikan dan kemajuan dalam penyelenggaraan Diklat Teknis Administrasi setiap instansi penyelenggara diwajibkan melaksanakan evaluasi terhadap pasca diklat. Evaluasi yang dilaksanakan dalam pasca diklat teknis Administrasi berdasarkan PMA nomor 75 Tahun 2015 tentang penyelenggaraan Diklat memuat Evaluasi Pasca Diklat. Evaluasi ini diharapkan dapat menjadi tolok ukur untuk melakukan perbaikan pada penyelenggaraan diklat di masa yang akan datang, serta menjadi dasar dalam pengambilan keputusan para pimpinan. Tahap kegiatan evaluasi pasca pelatihan dimulai dari persiapan, pembuatan instrumen, pengumpulan data, pengolahan, analisis data dan penyusunan laporan. Proses kegiatan persiapan sampai dengan penyusunan laporan evaluasi pasca pelatihan dilaksanakan paling lama 3 (tiga) bulan. Adapun persiapan yang dilakukan antara lain: menyediakan anggaran, menyiapkan instrument sejumlah responden, mendata responden, menyiapkan petugas evaluasi pasca diklat dan melaksanakan evaluasi pasca diklat. A. Perumusan Tujuan Perumusan tujuan evaluasi pasca pelatihan harus memenuhi kriteria

spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dalam batasan waktu yang jelas, untuk mengukur tingkat penerapan dan dukungan hasil pelatihan.

B. Penentuan Jenis dan Waktu Pelatihan Pelatihan yang akan di evaluasi adalah pelatihan teknis administrasi

yang dilaksanakan minimal 6 (enam) bulan setelah selesai pelatihan. (jenis dan waktu pelaksanaan disesuaikan dengan kebijakan internal lembaga kediklatan Kementerian Agama)

Page 19: PEDOMAN EVALUASI PASCA PELATIHAN TEKNIS ADMINISTRASI

9

BAB II PERSIAPAN EVALUASI PASCA PELATIHAN

Pendidikan dan Pelatihan Diklat Teknis Administrasi merupakan salah satu diklat yang dilaksanakan sebagai penambahan kompetensi bagi jabatan tertentu. Dalam rangka mendukung perbaikan dan kemajuan dalam penyelenggaraan Diklat Teknis Administrasi setiap instansi penyelenggara diwajibkan melaksanakan evaluasi terhadap pasca diklat. Evaluasi yang dilaksanakan dalam pasca diklat teknis Administrasi berdasarkan PMA nomor 75 Tahun 2015 tentang penyelenggaraan Diklat memuat Evaluasi Pasca Diklat. Evaluasi ini diharapkan dapat menjadi tolok ukur untuk melakukan perbaikan pada penyelenggaraan diklat di masa yang akan datang, serta menjadi dasar dalam pengambilan keputusan para pimpinan. Tahap kegiatan evaluasi pasca pelatihan dimulai dari persiapan, pembuatan instrumen, pengumpulan data, pengolahan, analisis data dan penyusunan laporan. Proses kegiatan persiapan sampai dengan penyusunan laporan evaluasi pasca pelatihan dilaksanakan paling lama 3 (tiga) bulan. Adapun persiapan yang dilakukan antara lain: menyediakan anggaran, menyiapkan instrument sejumlah responden, mendata responden, menyiapkan petugas evaluasi pasca diklat dan melaksanakan evaluasi pasca diklat. A. Perumusan Tujuan Perumusan tujuan evaluasi pasca pelatihan harus memenuhi kriteria

spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dalam batasan waktu yang jelas, untuk mengukur tingkat penerapan dan dukungan hasil pelatihan.

B. Penentuan Jenis dan Waktu Pelatihan Pelatihan yang akan di evaluasi adalah pelatihan teknis administrasi

yang dilaksanakan minimal 6 (enam) bulan setelah selesai pelatihan. (jenis dan waktu pelaksanaan disesuaikan dengan kebijakan internal lembaga kediklatan Kementerian Agama)

C. Penentuan Populasi dan Sampel Populasi evaluasi pasca pelatihan adalah alumni, atasan langsung

alumni, teman sejawat alumni, dan bawahan alumni. Teknik penetapan sampel disesuaikan dengan kaidah-kaidah ilmiah.

D. Kuesioner Kuesioner dibagikan kepada alumni, atasan alumni dan teman sejawat,

sebagaimana terlampir E. Pengumpulan dan Pengolahan Data

1. Pengumpulan data menggunakan angket (kuesioner) , dan wawancara

2. Kegiatan manganalisis disesuaikan dengan instrumen yang digunakan.

3. Dalam mengolah data, penyelenggara menginput hasil penilaian dari responden sebagai bentuk nyata dari hasil evaluasi, sehingga lebih mudah terlihat hasilnya. Hasil pengumpulan data dari berbagai instrumen yang digunakan diolah menjadi informasi untuk selanjutnya dianalisis. Adapun Hasil wawancara mendalam terhadap atasan langsung akan diuraikan dan dideskripsikan.

4. Dalam penelitian ini menggunakan instrument/kuesioer yang terdiri atas 16 pernyataaan dengan skala Likert dengan interval empat (four-point likert scale). 4= sangat setuju (SS), 3= setuju (s), 2= tidak setuju, 1= sangat tidak setuju.

5. Dari setiap responden dihitung rata-rata dengan rumus sbb : Rata–rata = hasil penjumlahan skor per item pernyataan 16 (Jumlah item pernyataan) 6. Penilaian 1 orang alumni adalah akumulasi dari 5 nilai rata-rata

kuesioner yaitu dari atasan langsung, 3 orang rekan sejawat dan dari alumni sendiri (self assessment). Hasil rata-rata total diberi kriteria sebagai berikut:

Page 20: PEDOMAN EVALUASI PASCA PELATIHAN TEKNIS ADMINISTRASI

10

Rentang Kriteria 1 < Rata-rata < 1,7 Tidak Baik 1,8 < Rata-rata < 2,4 Kurang Baik 2,5 < Rata-rata < 3,2 Baik 3,3 < Rata-rata < 4,0 Sangat Baik

Page 21: PEDOMAN EVALUASI PASCA PELATIHAN TEKNIS ADMINISTRASI

11

Rentang Kriteria 1 < Rata-rata < 1,7 Tidak Baik 1,8 < Rata-rata < 2,4 Kurang Baik 2,5 < Rata-rata < 3,2 Baik 3,3 < Rata-rata < 4,0 Sangat Baik

BAB III PELAKSANAAN

A. Mekanisme dan Prosedur:

1. Evaluasi dilaksanakan minimal 6 (enam) bulan setelah penyelenggaraan pelatihan berakhir;

2. Evaluasi dilaksanakan oleh Pusdiklat dan Balai Diklat Keagamaan dan dapat bekerjasama dengan unit lainnya;

3. Hasil evaluasi disampaikan oleh Pusdiklat dan Balai Diklat Keagamaan kepada pihak-pihak/stakeholder sebagai masukan untuk penyempurnaan program pelatihan selanjutnya.

B. Pelaksana Kegiatan Pelaksana kegiatan evaluasi ditetapkan dengan surat keputusan Kepala

Pusdiklat Tenaga Administrasi atau Kepala Balai Diklat Keagamaan. C. Instrumen Evaluasi Instrumen evaluasi untuk responden alumni, atasan langsung, teman

sejawat dan bawahan (jika peserta pimpinan) sama dalam satu instrument, tujuannya agar jawaban antara ke tiga responden dapat dipadukan dalam satu kenyataan yang ada dalam implementasi di lapangan.

Contoh instrumen sebagaimana dalam lampiran D. Penetapan Lokasi Responden Penetapan lokasi responden sesuai dengan tempat tugas dan wilayah

kerja, yang diambil secara acak sesuai dengan anggaran yang tersedia. E. Pembekalan Pembekalan dapat dilakukan untuk meningkatkan pemahaman terhadap

petugas evaluasi pasca diklat tentang pelaksanaan evaluasi, penjelasan

Page 22: PEDOMAN EVALUASI PASCA PELATIHAN TEKNIS ADMINISTRASI

12

tentang instrumen, cara penggunaannya dan tehnik pengumpulan dan pengolahan data di lapangan.

F. Pengolahan Data, Analisis Data dan Merumuskan Kesimpulan Melaksanakan tabulasi dan merekap data evaluasi pasca pelatihan. Berikut contoh cara melakukan tabulasi dan merekap data evaluasi

yang telah diisi oleh alumni. Contoh pengolahan data lihat lampiran 2 G. Penyusunan Laporan Hasil Evaluasi Laporan evaluasi pasca pelatihan merupakan media pertanggung-

jawaban yang memberikan informasi tentang tingkat efiktivitas penerapan dan manfaat hasil pelatihan terhadap organisasi/tempat kerja alumni. Hasil evaluasi pasca pelatihan dijadikan umpan balik untuk perbaikan penyelenggaraan pelatihan di masa yang akan datang.

Laporan evaluasi pasca pelatihan disusun, disesuaikan dengan kebijakan yang ditetapkan. Laporan didistribusikan kepada: Pusdiklat Tenaga Administrasi/Balai Diklat Keagamaan dan Badan Litbang dan Pelatihan. Format laporan lihat lampiran 3.

Page 23: PEDOMAN EVALUASI PASCA PELATIHAN TEKNIS ADMINISTRASI

13

tentang instrumen, cara penggunaannya dan tehnik pengumpulan dan pengolahan data di lapangan.

F. Pengolahan Data, Analisis Data dan Merumuskan Kesimpulan Melaksanakan tabulasi dan merekap data evaluasi pasca pelatihan. Berikut contoh cara melakukan tabulasi dan merekap data evaluasi

yang telah diisi oleh alumni. Contoh pengolahan data lihat lampiran 2 G. Penyusunan Laporan Hasil Evaluasi Laporan evaluasi pasca pelatihan merupakan media pertanggung-

jawaban yang memberikan informasi tentang tingkat efiktivitas penerapan dan manfaat hasil pelatihan terhadap organisasi/tempat kerja alumni. Hasil evaluasi pasca pelatihan dijadikan umpan balik untuk perbaikan penyelenggaraan pelatihan di masa yang akan datang.

Laporan evaluasi pasca pelatihan disusun, disesuaikan dengan kebijakan yang ditetapkan. Laporan didistribusikan kepada: Pusdiklat Tenaga Administrasi/Balai Diklat Keagamaan dan Badan Litbang dan Pelatihan. Format laporan lihat lampiran 3.

BAB IV P E N U T U P

Pedoman ini merupakan acuan bagi Pusdiklat Tenaga Administrasi dan Balai Diklat Keagamaan dalam menyelenggarakan Evaluasi Pasca Pelatihan. Hal-hal yang belum diatur dalam pedoman ini akan diatur lebih lanjut dalam petunjuk teknis/panduan tersendiri.

Page 24: PEDOMAN EVALUASI PASCA PELATIHAN TEKNIS ADMINISTRASI

14

Lampiran 1

INSTRUMEN EVALUASI PASCA DIKLAT DIKLAT…………………………………(diisi jenis diklat yang akan dievaluasi)

Berilah tanda pada kategori Responden:

ALUMNI ATASAN

LANGSUNG

REKAN KERJA BAWAHAN

PUSDIKLAT TENAGA ADMINISTRASI/BALAI DIKLAT KEAGAMAAN…………………….

TAHUN …………..

Page 25: PEDOMAN EVALUASI PASCA PELATIHAN TEKNIS ADMINISTRASI

15

Lampiran 1

INSTRUMEN EVALUASI PASCA DIKLAT DIKLAT…………………………………(diisi jenis diklat yang akan dievaluasi)

Berilah tanda pada kategori Responden:

ALUMNI ATASAN

LANGSUNG

REKAN KERJA BAWAHAN

PUSDIKLAT TENAGA ADMINISTRASI/BALAI DIKLAT KEAGAMAAN…………………….

TAHUN …………..

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bapak/ibu yang terhormat,

Evaluasi Pasca Diklat ini bertujuan untuk mengetahui outcome dan benefit Diklat ……………… (diisi jenis diklat yang akan dievaluasi). yang Bapak/Ibu telah ikuti guna peningkatan kualitas diklat di masa mendatang. Kami mengharap kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi instrumen ini.

Kami menjaga kerahasiaan jawaban yang diberikan dalam evaluasi ini dan tidak berpengaruh terhadap penilaian kinerja Bapak/Ibu.

Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu meluangkan waktu untuk menjadi responden Evaluasi Pasca Diklat ………… diisi jenis diklat yang akan dievaluasi). Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bidang Program dan Pengendalian Mutu Pusdiklat Tenaga Administrasi

Page 26: PEDOMAN EVALUASI PASCA PELATIHAN TEKNIS ADMINISTRASI

16

INSTRUMEN EVALUASI PASCA DIKLAT PUSDIKLAT TENAGA ADMINISTRASI/BALAI DIKLAT

KEAGAMAAN………………………. Tahun …………..

Identitas Responden

Nomor Kode : 1. N a m a :

L / P

2. NIP : Jabatan : Contoh untuk diklat UNBK

Kepala Madrasah / Proktor / Teknisi / Help Desk / Pengawas / Lainnya ………………………………………………….. (pilih salah satu) (disi sesuai dengan jabatan responden yang akan dievaluasi)

3. Pendidikan terakhir : 4. Unit kerja : 5. Kabupaten/kota :

Page 27: PEDOMAN EVALUASI PASCA PELATIHAN TEKNIS ADMINISTRASI

17

INSTRUMEN EVALUASI PASCA DIKLAT PUSDIKLAT TENAGA ADMINISTRASI/BALAI DIKLAT

KEAGAMAAN………………………. Tahun …………..

Identitas Responden

Nomor Kode : 1. N a m a :

L / P

2. NIP : Jabatan : Contoh untuk diklat UNBK

Kepala Madrasah / Proktor / Teknisi / Help Desk / Pengawas / Lainnya ………………………………………………….. (pilih salah satu) (disi sesuai dengan jabatan responden yang akan dievaluasi)

3. Pendidikan terakhir : 4. Unit kerja : 5. Kabupaten/kota :

Berilah tanda ceklist ( √ ) pada salah satu alternatif jawaban yang tersedia untuk setiap butir

NO. BUTIR

SKALA PENILAIAN

Keterangan

1 2 3 4

Sangat tidak setuju

Tidak Setuju

Setuju

Sangat Setuju

1 Setelah mengikuti pelatihan, alumni bekerja lebih disiplin

2 Setelah mengikuti pelatihan, alumni bekerja lebih giat

3 Setelah mengikuti pelatihan, alumni lebih mudah menerima perbedaan pendapat di tempat kerja

4 Setelah mengikuti pelatihan, integritas alumni meningkat

5 Alumni menjadi lebih kreatif setelah mengikuti pelatihan

6 Setelah mengikuti pelatihan, alumni terdorong untuk mengerjakan pekerjaan dengan metode-metode baru

7 Setelah mengikuti pelatihan, alumni termotivasi untuk bekerja lebih baik

8 Alumni mengaplikasikan materi pelatihan di tempat kerjanya.

9 Alumni menyampaikan hasil pelatihan (knowledge sharing-diseminasi) nya

Bagi Alumni: sertakan bukti fisik, misalnya

Page 28: PEDOMAN EVALUASI PASCA PELATIHAN TEKNIS ADMINISTRASI

18

NO. BUTIR

SKALA PENILAIAN

Keterangan

1 2 3 4

Sangat tidak setuju

Tidak Setuju

Setuju

Sangat Setuju

kepada rekan kerja/atasan berupa power point, foto kegiatan diseminasi atau portofolio lainnya (jika ada)

10 Setelah mengikuti pelatihan, alumni dapat mengerjakan tugas/ pekerjaan tepat waktu

11 Setelah mengikuti pelatihan, pekerjaan alumni menjadi lebih cepat terselesaikan

12 Setelah mengikuti pelatihan, alumni menguasai tugas pekerjaan yang dibebankan

13 Pelaksanaan UNBK berjalan dengan baik sebagai dampak keikutsertaan alumni dalam pelatihan

Bagi Alumni: sertakan bukti pelaksanaan UNBK, misalnya Berita Acara / Laporan

14 Kompetensi alumni meningkat, setelah mengikuti pelatihan

15 Setelah mengikuti pelatihan, alumni semakin mudah melaksanakan tugas dan fungsi pekerjaannya

Page 29: PEDOMAN EVALUASI PASCA PELATIHAN TEKNIS ADMINISTRASI

19

NO. BUTIR

SKALA PENILAIAN

Keterangan

1 2 3 4

Sangat tidak setuju

Tidak Setuju

Setuju

Sangat Setuju

kepada rekan kerja/atasan berupa power point, foto kegiatan diseminasi atau portofolio lainnya (jika ada)

10 Setelah mengikuti pelatihan, alumni dapat mengerjakan tugas/ pekerjaan tepat waktu

11 Setelah mengikuti pelatihan, pekerjaan alumni menjadi lebih cepat terselesaikan

12 Setelah mengikuti pelatihan, alumni menguasai tugas pekerjaan yang dibebankan

13 Pelaksanaan UNBK berjalan dengan baik sebagai dampak keikutsertaan alumni dalam pelatihan

Bagi Alumni: sertakan bukti pelaksanaan UNBK, misalnya Berita Acara / Laporan

14 Kompetensi alumni meningkat, setelah mengikuti pelatihan

15 Setelah mengikuti pelatihan, alumni semakin mudah melaksanakan tugas dan fungsi pekerjaannya

NO. BUTIR

SKALA PENILAIAN

Keterangan

1 2 3 4

Sangat tidak setuju

Tidak Setuju

Setuju

Sangat Setuju

16 Alumni diberdayakan oleh satker pengirim sebagai pengelola UNBK

Bagi Alumni: sertakan SK / Surat Tugas sebagai Pengelola UNBK atau lainnya

Page 30: PEDOMAN EVALUASI PASCA PELATIHAN TEKNIS ADMINISTRASI

20

SARAN/MASUKAN

1. Untuk Penyelenggara Diklat/Pusdiklat/Balai Diklat Keagamaan ………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

2. Unit Kerja Alumni ………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… Catatan: Dapat ditambahkan kertas lain manakala tidak cukup!!

…………., ……………. Tahun…

( )

Page 31: PEDOMAN EVALUASI PASCA PELATIHAN TEKNIS ADMINISTRASI

21

SARAN/MASUKAN

1. Untuk Penyelenggara Diklat/Pusdiklat/Balai Diklat Keagamaan ………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

2. Unit Kerja Alumni ………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… Catatan: Dapat ditambahkan kertas lain manakala tidak cukup!!

…………., ……………. Tahun…

( )

PENGOLAHAN DATA Rekapitulasi Nilai Alumni Nomor Kode Alumni :…………………

JENIS INSTRUM

EN

BUTIR KUESIONER

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Jumlah Total

Rata-rata

A 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 58 58/16=3

,7

B 1 3 4 4 3 4 2 2 3 4 4 3 3 3 4 3 50 50/16=3

,1 C1 2 3 4 4 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 ? 3,1 C2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 ? 2,9 C3 1 1 2 3 4 2 3 3 3 3 4 4 4 1 1 1 ? 2,7

Total 15,6 Rata-rata :5 3,1

Kriteria Baik Kriteria

Rentang Kriteria 1 < Rata-rata < 1,7 Tidak Baik 1,8 < Rata-rata < 2,4 Kurang Baik 2,5 < Rata-rata < 3,2 Baik 3,3 < Rata-rata < 4,0 Sangat Baik

Page 32: PEDOMAN EVALUASI PASCA PELATIHAN TEKNIS ADMINISTRASI

22

Rekapitulasi Nilai Alumni

Nomor Kode

Alumni

Rata-rata Nilai Kuesioner

A B C1 C2 C3 TOTAL RATA-RATA

Kriteria

01 3,7 3,1 3,1 2,9 2,7 15,6 3,1 baik 02 2,4 2,9 3,0 3,1 2,9 14,3 2,9 baik 03 dst dst

Page 33: PEDOMAN EVALUASI PASCA PELATIHAN TEKNIS ADMINISTRASI

23

Rekapitulasi Nilai Alumni

Nomor Kode

Alumni

Rata-rata Nilai Kuesioner

A B C1 C2 C3 TOTAL RATA-RATA

Kriteria

01 3,7 3,1 3,1 2,9 2,7 15,6 3,1 baik 02 2,4 2,9 3,0 3,1 2,9 14,3 2,9 baik 03 dst dst

SISTEMATIKA PELAPORAN EVALUASI PASCA PELATIHAN

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pendidikan dan Pelatihan Diklat Teknis Administrasi merupakan

salah satu diklat yang dilaksanakan sebagai penambahan kompeensi dalam pelaksanaan Diklat Teknis Administrasi pada seluruh wilayah Kemnenterian Agama.

Seiring dengan perkembangan zaman dan tuntutan dalam meningkatkan kompetensi bagi ASN melalui Diklat Teknis Administrasi, Pusdiklat Tenaga Administrasi sebagai instansi pembina telah melakukan pembinaan terhadap ASN, (JFU, JFT, Pimpinan) guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam rangka mendukung perbaikan dan kemajuan dalam penyelenggaraan Diklat Teknis Administrasi. Setiap instansi penyelenggara diwajibkan melaksanakan evaluasi terhadap pasca diklat. Evaluasi yang dilaksanakan dalam pasca diklat teknis Administrasi berdasarkan PMA. Nomor 75 Tahun 2015, yang dilaksanakan setelah peserta kembali ke unit kerja masing-masing, Evaluasi pasca diklat ini diharapkan dapat menjadi tolok ukur untuk melakukan perbaikan pada penyelenggaraan diklat di masa yang akan datang, serta menjadi dasar dalam pengambilan keputusan para pimpinan.

Page 34: PEDOMAN EVALUASI PASCA PELATIHAN TEKNIS ADMINISTRASI

24

B. Maksud Dan Tujuan 1. Maksud Evaluasi Pasca Diklat dimaksudkan sebagai media pertanggung-

jawaban yang memuat informasi tentang penyelenggaraan, tingkat capaian kinerja dan analisis keberhasilan yang dicapai ataupun kelemahan yang dihadapi dalam penyelenggaraan diklat teknis administrasi.

2. Tujuan Diklat……………………

a. Memberikan penjelasan keberhasilan atau kelemahan penyelenggaraan Diklat Teknis Administrasi

b. Memberikan masukan perbaikan atau penyempurnaan dalam perencanaan, penyelenggaraan kegiatan diklat yang akan datang.

C. Dasar Pelaksanaan

1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2016 Pegawai Negeri Sipil

3. PMA No. 75 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan.

D. Gambaran Satuan Kerja yang dijadikan Lokus Salah satu wilayah yang menjadi lokus pemilihan sampel adalah

Prov.……….. Satuan kerja Kementerian Agama yang dipilih menjadi lokus adalah …………. yang terketak di jalan Jln. ………….. yang dipimpiln oleh ………… ini memiliki jumlah pegawai sebanyak ….. orang.

Tim petugas Evaluasi Pasca Diklat Pusdiklat Tenaga Administrasi melakukan kunjungan dalam rangka pengumpulan data evaluasi pasca

Page 35: PEDOMAN EVALUASI PASCA PELATIHAN TEKNIS ADMINISTRASI

25

B. Maksud Dan Tujuan 1. Maksud Evaluasi Pasca Diklat dimaksudkan sebagai media pertanggung-

jawaban yang memuat informasi tentang penyelenggaraan, tingkat capaian kinerja dan analisis keberhasilan yang dicapai ataupun kelemahan yang dihadapi dalam penyelenggaraan diklat teknis administrasi.

2. Tujuan Diklat……………………

a. Memberikan penjelasan keberhasilan atau kelemahan penyelenggaraan Diklat Teknis Administrasi

b. Memberikan masukan perbaikan atau penyempurnaan dalam perencanaan, penyelenggaraan kegiatan diklat yang akan datang.

C. Dasar Pelaksanaan

1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2016 Pegawai Negeri Sipil

3. PMA No. 75 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan.

D. Gambaran Satuan Kerja yang dijadikan Lokus Salah satu wilayah yang menjadi lokus pemilihan sampel adalah

Prov.……….. Satuan kerja Kementerian Agama yang dipilih menjadi lokus adalah …………. yang terketak di jalan Jln. ………….. yang dipimpiln oleh ………… ini memiliki jumlah pegawai sebanyak ….. orang.

Tim petugas Evaluasi Pasca Diklat Pusdiklat Tenaga Administrasi melakukan kunjungan dalam rangka pengumpulan data evaluasi pasca

diklat ke lokus ……….. ini pada tanggal ………..Tahun …… atau selama ….. hari kerja. Adapun tim Evaluasi Pasca Diklat Pusdiklat Teaga Administrasi yang ditugaskan tersebut adalah : 1. Nama lengkap – Jabatan 2. Nama lengkap – Jabatan

BAB II

PENGUMPULAN DATA LAPANGAN

Tim Evaluasi Pasca Diklat yang terdiri dari …. orang petugas melakukan pengumpulan data dengan menggunakan metode : 1. Kuesioner

Adapun kuesioner yang dibagikan kepada: a. Atasan Langsung b. Alumni c. Teman sejawat d. Bawahan (jika ada)

2. Wawancara Untuk mengetahui penyelenggaraan diklat maka saran dan masukan

dibutuhkan dari responden, metode wawancara yang dilakukan oleh petugas dengan alumni/atasan/bawahan diperlukan.

3. Studi Dokumentasi Untuk membuktikan tindak lanjut pelaksanaan diklat sebagai bukti

deseminasi bagi alumni dan pemberdayaan alumni pada organisasi maka diperlukan adanya dokumentasi yang mendukung sebagai kelengkapan data.

Page 36: PEDOMAN EVALUASI PASCA PELATIHAN TEKNIS ADMINISTRASI

26

4. Teknik Pengumpulan Data Secara teknis, pelaksanaan kegiatan Evaluasi pasca diklat dilakukan

dengan cara :

a. Petugas melakukan koordinasi kepada lokus dengan email surat pemberitahuan akan dilaksanakan evaluasi dan mendata jumlah responden yang akan dibagikan kuesioner,

b. Pelaksanaan hari pertama email kuesioner dan tatacara pelaksanaan pengisian kuesioner, menjelaskan kepada pimpinan maksud dan tujuan kegiatan dan menentukan jumlah responden yang akan mewakili mengisi kuesioner;

c. Mengumpulkan responden, melaksanakan wawancara dengan responden, dan pengisian instrument evaluasi pasca diklat teknis administrasi;

d. Pengumpulan kuesioner

5. Kendala Teknis Pelaksanaan Dalam pelaksanaan evaluasi pasca diklat, kendala yang ditemui petugas

adalah:

BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN Pindahkan data exel

BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dijelaskan pada Bab III, kegiatan Evaluasi Pasca Diklat ini menghasilkan kesimpulan dan rekomendasi sebagai berikut:

Page 37: PEDOMAN EVALUASI PASCA PELATIHAN TEKNIS ADMINISTRASI

27

4. Teknik Pengumpulan Data Secara teknis, pelaksanaan kegiatan Evaluasi pasca diklat dilakukan

dengan cara :

a. Petugas melakukan koordinasi kepada lokus dengan email surat pemberitahuan akan dilaksanakan evaluasi dan mendata jumlah responden yang akan dibagikan kuesioner,

b. Pelaksanaan hari pertama email kuesioner dan tatacara pelaksanaan pengisian kuesioner, menjelaskan kepada pimpinan maksud dan tujuan kegiatan dan menentukan jumlah responden yang akan mewakili mengisi kuesioner;

c. Mengumpulkan responden, melaksanakan wawancara dengan responden, dan pengisian instrument evaluasi pasca diklat teknis administrasi;

d. Pengumpulan kuesioner

5. Kendala Teknis Pelaksanaan Dalam pelaksanaan evaluasi pasca diklat, kendala yang ditemui petugas

adalah:

BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN Pindahkan data exel

BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dijelaskan pada Bab III, kegiatan Evaluasi Pasca Diklat ini menghasilkan kesimpulan dan rekomendasi sebagai berikut:

A. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan sebagai berikut a. Evaluasi terhadap Atasan Alumni b. Evaluasi terhadapi Alumni c. Evaluasi terhadap Teman Sejawat d. Evaluasi terhadap bawahan Jadi…….dst.

B. Saran 1. Untuk Penyelenggara 2. Untuk Organisasi