PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN · PDF file1 Lampiran I : Keputusan Komisi Pemilihan Umum...

33
1 Lampiran I : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang Nomor : 52/Kpts/KPU-Kab-012.329285/2011 Tanggal : 13 Juni 2011 PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI BATANG TAHUN 2011 I. PENDAHULUAN 1. Tahapan pencalonan Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati BatangTahun 2011 terdiri dari beberapa kegiatan yang meliputi: a. Sosialisasi dan pengumuman syarat dukungan bakal pasangan calon perseorangan; b. Penyerahan syarat dukungan bakal pasangan calon perseorangan; c. Verifikasi terhadap syarat dukungan bakal pasangan calon perseorangan; d. Pengumuman pendaftaran bakal pasangan calon; e. Pengambilan formulir pencalonan; f. Pendaftaran bakal pasangan calon dan pemenuhan persyaratan pencalonan dengan menggunakan formulir yang tersedia sesuai dengan ketentuan; g. Penelitian terhadap surat pencalonan beserta lampirannya, meliputi penelitian kelengkapan dan keabsahan administrasi pencalonan, serta klarifikasi pada instansi yang berwenang; h. Penetapan dan pengumuman pasangan calon yang memenuhi persyaratan; i. Penetapan pasangan calon, Pengundian dan Penetapan Nomor Urut pasangan calon. 2. Pedoman teknis ini disusun sebagai panduan bagi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang, Pimpinan Partai Politik yang akan mengajukan bakal pasangan calon, dan Bakal pasangan calon Perseorangan dalam tahapan pencalonan pada Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Batang Tahun 2011 agar proses pencalonan sesuai dengan peraturan yang berlaku. II. TUJUAN Pedoman Teknis ini disusun dengan tujuan: 1. Agar tahapan pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Batang Tahun 2011 dapat berjalan lancar sesuai dengan program dan jadual yang berlaku; 2. Agar bakal pasangan calon dari Partai Politik dan Bakal pasangan calon Perseorangan dapat memenuhi persyaratan sesuai ketentuan yang berlaku. III. KETENTUAN UMUM 1. Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Batang Tahun 2011, selanjutnya disebut Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Batang Tahun 2011 adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat di Kabupaten Batang untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Batang masa jabatan 2012 – 2017 yang diselenggarakan secara langsung, umum, bebas, SALINAN

Transcript of PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN · PDF file1 Lampiran I : Keputusan Komisi Pemilihan Umum...

Page 1: PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN  · PDF file1 Lampiran I : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang Nomor : 52/Kpts/KPU-Kab-012.329285/2011 Tanggal : 13 Juni

1

Lampiran I : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang Nomor : 52/Kpts/KPU-Kab-012.329285/2011 Tanggal : 13 Juni 2011

PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI BATANG

TAHUN 2011 I. PENDAHULUAN

1. Tahapan pencalonan Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati BatangTahun 2011

terdiri dari beberapa kegiatan yang meliputi:

a. Sosialisasi dan pengumuman syarat dukungan bakal pasangan calon

perseorangan;

b. Penyerahan syarat dukungan bakal pasangan calon perseorangan;

c. Verifikasi terhadap syarat dukungan bakal pasangan calon perseorangan;

d. Pengumuman pendaftaran bakal pasangan calon;

e. Pengambilan formulir pencalonan;

f. Pendaftaran bakal pasangan calon dan pemenuhan persyaratan pencalonan

dengan menggunakan formulir yang tersedia sesuai dengan ketentuan;

g. Penelitian terhadap surat pencalonan beserta lampirannya, meliputi penelitian

kelengkapan dan keabsahan administrasi pencalonan, serta klarifikasi pada instansi

yang berwenang;

h. Penetapan dan pengumuman pasangan calon yang memenuhi persyaratan;

i. Penetapan pasangan calon, Pengundian dan Penetapan Nomor Urut pasangan

calon.

2. Pedoman teknis ini disusun sebagai panduan bagi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten

Batang, Pimpinan Partai Politik yang akan mengajukan bakal pasangan calon, dan

Bakal pasangan calon Perseorangan dalam tahapan pencalonan pada Pemilihan Umum

Bupati dan Wakil Bupati Batang Tahun 2011 agar proses pencalonan sesuai dengan

peraturan yang berlaku.

II. TUJUAN

Pedoman Teknis ini disusun dengan tujuan:

1. Agar tahapan pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Batang Tahun 2011 dapat berjalan

lancar sesuai dengan program dan jadual yang berlaku;

2. Agar bakal pasangan calon dari Partai Politik dan Bakal pasangan calon Perseorangan

dapat memenuhi persyaratan sesuai ketentuan yang berlaku.

III. KETENTUAN UMUM

1. Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Batang Tahun 2011, selanjutnya disebut

Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Batang Tahun 2011 adalah sarana pelaksanaan

kedaulatan rakyat di Kabupaten Batang untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Batang

masa jabatan 2012 – 2017 yang diselenggarakan secara langsung, umum, bebas,

SALINAN

Page 2: PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN  · PDF file1 Lampiran I : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang Nomor : 52/Kpts/KPU-Kab-012.329285/2011 Tanggal : 13 Juni

2

rahasia, jujur dan adil dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesiaberdasarkan

Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten

Batang selanjutnya disebut DPRD KabupatenBatang adalah Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah Kabupaten Batang hasil Pemilu 2009;

3. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang yang selanjutnya disebut KPU Kabupaten

Batang adalah lembaga penyelenggara Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Batang,

sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 tentang

Penyelenggara Pemilihan Umum; 4. Partai Politik adalah Partai Politik Peserta Pemilu sebagaimana dimaksud dalam

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik yang mengikuti Pemilu

Anggota DPRD KabupatenBatang Tahun 2009; 5. Gabungan Partai Politik adalah gabungan dua atau lebih Partai Politik peserta Pemilu

Anggota DPRD KabupatenBatang Tahun 2009 yang secara bersama-sama bersepakat

mencalonkan 1 (satu) bakal pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Batang Tahun

2011; 6. Pimpinan Partai Politik adalah Ketua dan Sekretaris Partai Politik atau sebutan lainnya,

atau Para Ketua dan Para Sekretaris Gabungan Partai Politik tingkat Kabupaten Batang

sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai Politik yang

bersangkutan; 7. Pasangan calon perseorangan adalah peserta Pemilu Bupati dan Wakil Bupati

BatangTahun 2011 yang didukung oleh sejumlah orang yang memenuhi syarat sebagai

pemilih berdasarkan peraturan perundang-undangan;

8. Peserta Pemilu Bupati dan Wakil Bupati BatangTahun 2011 adalah pasangan

calonBupati dan Wakil Bupati Batangmasa jabatan Tahun 2012 – 2017 yang diusulkan

oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik dan Calon Perseorangan yang telah

memenuhi persyaratan, secara berpasangan sebagai satu-kesatuan; 9. Tim Pelaksana Kampanye yang selanjutnya disebut Tim Kampanye adalah tim yang

dibentuk oleh Bakal pasangan calon bersama-sama Partai Politik atau Gabungan Partai

Politik yang mengusulkan, atau oleh Bakal pasangan calon Perseorangan yang

didaftarkan ke KPU Kabupaten Batang bersamaan dengan pendaftaran bakal

pasangan calon, yang bertugas dan berwenang membantu penyelenggaraan kampanye

serta bertanggungjawab atas pelaksanaan teknis penyelenggaraan kampanye; 10. Penelitian Administratif berkenaan dengan persyaratan bakal pasangan calon menjadi

Peserta Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Batang Tahun 2011 adalah pemeriksaan

terhadap bukti tertulis yang berkaitan dengan keabsahan pemenuhan persyaratan bakal

pasangan calon menjadi Peserta Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Batang Tahun 2011

yang bersifat formal;

11. Jumlah penduduk Kabupaten Batang adalah jumlah penduduk Kabupaten Batang

berdasarkan Berita Acara Nomor 470/0633/2011 tentang Serah Terima Daftar

Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati

Batang Tahun 2011 sebesar 809.897 (delapan ratus sembilan ribu delapan ratus

sembilan puluh tujuh);

Page 3: PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN  · PDF file1 Lampiran I : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang Nomor : 52/Kpts/KPU-Kab-012.329285/2011 Tanggal : 13 Juni

3

12. Verifikasi adalah penelitian mengenai keabsahan surat pernyataan dukungan, fotokopi

Kartu Tanda Penduduk atau dokumen kependudukan lain, pembuktian tidak adanya

dukungan ganda, tidak adanya pendukung yang telah meningggal dunia, tidak adanya

pendukung yang sudah tidak lagi menjadi penduduk di wilayah yang bersangkutan atau

tidak adanya pendukung yang tidak mempunyai hak pilih;

13. Panitia Pemilihan Kecamatan selanjutnya disebut PPK adalah panitia yang dibentuk

oleh KPU Kabupaten Batang untuk menyelenggarakan Pemilu Bupati dan Wakil Bupati

BatangTahun 2011 di tingkat Kecamatan;

14. Panitia Pemungutan Suara selanjutnya disebut PPS, adalah Panitia yang dibentuk oleh

KPU Kabupaten Batang untuk menyelenggarakan Pemilu Bupati dan Wakil Bupati

Batang di tingkat Desa/Kelurahan;

15. Hari adalah hari kalender.

IV. PERSYARATAN PENCALONAN

A. Partai Politik atau Gabungan Partai Politik

1. Partai Politik atau Gabungan Partai Politik yang dapat mendaftarkan bakal

pasangan calon harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. Memperoleh kursi pada Pemilu Anggota DPRD KabupatenBatang Tahun 2009

paling rendah 15% (lima belas per seratus) dari jumlah kursi DPRD

KabupatenBatang yaitu45 (empat puluh lima) kursi X 15% = 6,75 dibulatkan ke

atas menjadi sekurang-kurangnya 7 (tujuh) kursi; atau

b. Memperoleh suara sah pada Pemilu Anggota DPRD KabupatenBatang Tahun

2009 paling rendah 15% (lima belas per seratus) dari akumulasi perolehan

suara sah dalam Pemilu Anggota DPRD KabupatenBatangyaitu 368.618 (tiga

ratus enam puluh ribu enam ratus delapan belas) suara sah X 15% = 55.292,7

dibulatkan ke atas menjadi sekurang-kurangnya 55.293 (lima puluh lima ribu

dua ratus sembilan puluh tiga) suara sah.

2. Data perolehan kursi dan data perolehan suara partai politik dalam Pemilu Anggota

DPRD KabupatenBatangTahun 2009 adalah:

a. Data perolehan kursi dalam Pemilu anggota DPRD KabupatenBatang yang

ditetapkan oleh KPU Kabupaten Batang yang tercantum dalam dokumen Model

Seri EB DPRD Kabupaten/Kota;

b. Data perolehan suara sah dalam Pemilu anggota DPRD KabupatenBatang

yang ditetapkan oleh KPU Kabupaten Batang yang tercantum dalam dokumen

Model Seri DB DPRD Kabupaten/Kota.

3. Gabungan Partai Politik yang mengajukanbakal pasangan calon dapat merupakan:

a. Gabungan Partai Politik yang memiliki kursi di DPRD KabupatenBatang; atau

b. Gabungan Partai Politik yang memiliki kursi di DPRD KabupatenBatang dengan

partai politik yang tidak memiliki kursi di DPRD KabupatenBatang; atau

c. Gabungan Partai Politik yang tidak memiliki kursi di DPRD KabupatenBatang.

4. Dalam hal bakal pasangan calondiajukan oleh Gabungan Partai Politik, harus

memenuhi persyaratan sebagai berikut:

Page 4: PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN  · PDF file1 Lampiran I : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang Nomor : 52/Kpts/KPU-Kab-012.329285/2011 Tanggal : 13 Juni

4

a. Dalam hal bakal pasangan calon diajukan oleh gabungan partai politik yang

memiliki kursi di DPRD Kabupaten Batang, penghitungan pemenuhan

persyaratan dilakukan dengan cara menjumlahkan perolehan kursi gabungan

partai politik tersebut dan menghitung/menetapkan jumlah kursi paling rendah

15 % (lima belas perseratus) dikalikan dengan jumlah kursi DPRD Kabupaten

Batang;

b. Dalam hal bakal pasangan calon partai politik yang memiliki kursi di DPRD

Kabupaten Batang dengan partai politik yang tidak memiliki kursi di DPRD

Kabupaten Batang, pemenuhan persyaratan pengajuan calon harus dilakukan

dengan cara menjumlahkan perolehan suara sah gabungan partai politik

tersebut dan menghitung/menetapkan jumlah suara paling rendah 15 % (lima

belas perseratus) dikalikan dengan akumulasi suara sah partai politik diseluruh

Daerah pemilihan Anggota DPRD Kabupaten Batang;

c. Dalam hal bakal pasangan calon oleh gabungan partai politik yang tidak

mempunyai kursi di DPRD Kabupaten Batang,pemenuhan persyaratan

dilakukan dengan cara menjumlahkan perolehan suara sah gabungan partai

politik tersebut dan menghitung/menetapkan jumlah suara paling rendah 15 %

(lima belas perseratus) dikalikan dengan akumulasi suara sah partai politik di

seluruh Daerah Pemilihan Anggota DPRD Kabupaten Batang;

d. Perhitungan perolehan kursi sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, dan

huruf c dilakukan dengan cara mengalikan jumlah kursi DPRD Kabupaten

Batang dengan angka 15 % (lima belas perseratus);

e. Dalam hal partai politik atau gabungan partai politik mengusulkan bakal

pasangan calon menggunakan ketentuan perolehan paling rendah 15 % (lima

belasperseratus) jumlah kursi DPRD Kabupaten Batang sebagaimana pada

huruf d, apabila hasil daripada kursi DPRD Kabupaten Batang menghasilkan

angka pecahan, perolehan 15 % (lima belas perseratus) dari jumlah kursi

dihitung dengan pembulatan ke atas.

5. Partai Politik atau Gabungan Partai Politik hanya dapat mendaftarkan 1 (satu) bakal

pasangan calon;

6. Bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Batang yang telah diusulkan oleh

Partai Politik atau gabungan Partai Politik, tidak boleh dicalonkan lagi oleh Partai

Politik atau Gabungan Partai Politik lainnya;

7. Partai Politik atau Gabungan Partai Politik yang sudah mengajukan bakal pasangan

calon dan sudah menandatangani kesepakatan pengajuan bakal pasangan calon,

tidak dibenarkan menarik dukungan kepada bakal pasangan calon yang

bersangkutan, dengan ketentuan apabila partai politik tetap menarik dukungan

terhadap bakal pasangan calon yang bersangkutan, partai politik atau gabungan

partai politik tersebut dianggap tetap mendukung bakal pasangan calon yang

diajukan;

8. Proses penjaringan bakal pasangan calon dilakukan secara demokratis dan

transparan sesuai dengan mekanisme yang berlaku di Partai Politik atau Gabungan

Partai Politik yang bersangkutan;

Page 5: PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN  · PDF file1 Lampiran I : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang Nomor : 52/Kpts/KPU-Kab-012.329285/2011 Tanggal : 13 Juni

5

9. Dalam proses penetapan nama bakal pasangan calon, Partai Politik atau Gabungan

Partai Politik wajib memperhatikan pendapat dan tanggapan masyarakat.

B. Perseorangan

1. Bakal pasangan calon perseorangan dapat mendaftarkan diri sebagai bakal

pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Batang Tahun 2011, apabila memenuhi

syarat dukungan sekurang-kurangnya 4% (empatperseratus)dari jumlah penduduk

Kabupaten Batang yaitu 4% X 809.897 (delapan ratus sembilan ribu delapan ratus

sembilan puluh tujuh)jiwa =32.395,88 dibulatkan ke atas menjadi sekurang-

kurangnya 32.396 (tiga puluh dua ribu tiga ratus sembilan puluh enam)pemilih

sebagaimana tertuang dalam Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten

Batang Nomor46/Kpts/KPU-Kab/012.329285/2011tentang Penetapan Syarat Paling

Sedikit Jumlah Dukungan dan Sebarannya bagi Calon Perseorangan Peserta

Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Batang Tahun 2011;

2. Jumlah dukungan sebagaimana tersebut dalam angka 1 (satu), tersebar di lebih dari

50%(lima puluh perseratus) dari jumlah kecamatan yaitu 50% X 15 (lima belas)

Kecamatan = 7,5 dibulatkan ke atas menjadi sekurang-kurangnya tersebar di 8

(delapan) kecamatan yang ada di Kabupaten Batang;

3. Dukungan dibuat dalam bentuk rekapitulasi dan lampiran syarat dukungan yang

berisi surat pernyataan dukungan dan dilampiri fotokopi KTP atau dokumen

kependudukan lainnya yang masih berlaku sesuai dengan peraturan perundang-

undangan;

4. Dokumen kependudukan lainnya meliputi:

a. Kartu Keluarga; atau

b. Paspor; atau

c. Dokumen kependudukan lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

5. Penduduk yang berhak memberikan dukungan adalah penduduk yang telah

memenuhi syarat sebagai pemilih yaitu telah genap berusia 17 (tujuh belas) tahun

atau lebih pada hari dan tanggal pemungutan suara atau sudah/pernah kawin;

V. PERSYARATAN BAKAL PASANGAN CALON

A. Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Batang Tahun 2012 – 2017adalah Warga Negara

Republik Indonesia (WNI) yang memenuhi syarat:

1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

2. Setia kepada Pancasila sebagai Dasar Negara, Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945, Cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945, dan kepada

Negara Kesatuan Republik Indonesia serta Pemerintah;

3. Berpendidikan paling rendah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas atau sederajat;

4. Berusia paling rendah 25 (dua puluh lima) tahun pada saat pendaftaran;

5. Sehat jasmani dan rohani berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan menyeluruh

dari Tim Pemeriksa Kesehatan;

Page 6: PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN  · PDF file1 Lampiran I : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang Nomor : 52/Kpts/KPU-Kab-012.329285/2011 Tanggal : 13 Juni

6

6. Tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah

memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam

dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih;

7. Tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah

memperoleh kekuatan hukum tetap;

8. Mengenal daerah Kabupaten Batang dan dikenal oleh masyarakat Kabupaten

Batang;

9. Menyerahkan daftar kekayaan pribadi dan bersedia untuk diumumkan;

10. Tidak sedang memiliki tanggungan utang secara perseorangan dan/atau secara

badan hukum yang menjadi tanggung jawabnya yang merugikan keuangan negara;

11. Tidak sedang dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan yang telah

memperoleh kekuatan hukum tetap;

12. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atau bagi yang belum mempunyai

NPWP wajib mempunyai bukti pembayaran pajak;

13. Menyerahkan daftar riwayat hidup lengkap yang memuat antara lain riwayat

pendidikan dan pekerjaan serta keluarga kandung, suami atau isteri;

14. Belum pernah menjabat sebagai Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah selama

2 (dua ) kali masa jabatan dalam jabatan yang sama;

15. Tidak dalam status sebagai penjabat Kepala Daerah.

B. Ketentuan berkenaan dengan syarat pendidikan bakal pasangan calon berlaku sebagai

berikut:

1. Paling rendahSLTA atau sederajat, bakal pasangan calon wajib melampirkan:

a. Fotokopi ijazah yang dilegalisasi oleh sekolah yang bersangkutan; atau

b. Fotokopi Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) yang dilegalisasi oleh sekolah

yang bersangkutan; atau

c. Fotokopi surat keterangan berpendidikan sederajat SLTA yang dibuktikan

dengan Surat Tanda Tamat Belajar yang dilegalisasi oleh Instansi yang

berwenang yaitu Dinas Pendidikan Nasional dan/atau Kantor Kementrian

Agama di tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota (diwilayah lembaga pendidikan itu

berada);

d. Fotokopi ijazah SLTA, SLTP, dan SD atau sederajat yang telah dilegalisasi oleh

lembaga pendidikan yang berwenang.

2. Dalam hal bakal pasangan calon mencantumkan riwayat pendidikan di atas SLTA

atau sederajat, bakal calon wajib menyertakan:

a. Fotokopi ijazah perguruan tinggi negeri yang dilegalisasi oleh Dekan

Fakultas/Program Studiyang bersangkutan atau oleh pimpinan perguruan tinggi

negeri yang bersangkutan; atau

b. Fotokopi ijazah perguruan tinggi swastayang dilegalisasi oleh pimpinan

perguruan tinggi yang bersangkutan; atau

c. Legalisasi yang dilakukan oleh pimpinan perguruan tinggi negeri atau swasta

yang baru apabila perguruan tinggi negeri atau swasta tempat calon berkuliah

telah berganti nama;

Page 7: PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN  · PDF file1 Lampiran I : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang Nomor : 52/Kpts/KPU-Kab-012.329285/2011 Tanggal : 13 Juni

7

d. Legalisasi yang dilakukan oleh Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis)

/Koordinator Perguruan Tinggi Swasta Agama (Kopertais) di wilayah perguruan

tinggi itu berada, apabila perguruan tinggi swasta tempat calon berkuliah tidak

beroperasi lagi;

e. Fotocopi ijazah Perguruan Tinggi, SLTA, SLTP, dan SD atau sederajat yang

telah dilegalisasi oleh lembaga pendidikan yang berwenang;

f. Pengesahan fotocopi ijazah/STTB dari Kementerian Pendidikan Nasional

berpedoman kepada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 59 Tahun

2008 tentang Pengesahan Fotocopi ijazah/STTB, Surat Keterangan Pengganti

yang berpenghargaan sama dengan ijazah/STTB dan penerbitan Keterangan

Pengganti yang berpenghargaan sama dengan ijazah/STTB,sebagaimana

terlampir;

g. Pengesahan fotocopi ijazah/STTB dan penyetaraan lulusan Pondok Pesantren

dari Kementrian Agama berpedoman pada Surat Edaran dari BAKN Nomor

08/SE/1986 tanggal 7 Agustus 1986 dan SuratEdaran Direktorat Jenderal

Pendidikan Islam Departemen Agama Nomor DJ.I/PP.00.7/940/2008 tanggal

29 Juli 2008, sebagaimana terlampir.

3. Dalam hal sekolah telah tidak ada lagi atau telah bergabung dengan sekolah lain,

fotokopi ijazah atau STTB harus dilegalisasi oleh Dinas Pendidikan Nasional atau

Kantor Kementrian Agama Propinsi/Kabupaten/Kota tempat sekolah dimaksud

pernah berdiri;

4. Dalam hal ijazahbakal calon karena sesuatu dan lain hal tidak dapat ditemukan atau

hilang, calon dapat menyertakan surat keterangan pengganti ijazah dari sekolah

bersangkutan yang dilegalisasi oleh Dinas Pendidikan Nasional atau Kantor

Kementrian Agama Provinsi/Kabupaten/Kota tempat sekolah itu berdiri;

5. Dalam hal ijazah bakal calon karena sesuatu dan lain hal tidak dapat ditemukan

atau hilang sedangkan sekolah tempat calon bersekolah tidak beroperasi lagi, calon

dapat menyertakan surat keterangan pengganti ijazah yang dikeluarkan oleh Dinas

Pendidikan Nasional atau Kantor Kementrian Agama Provinsi/Kabupaten/Kota

tempat sekolah itu berdiri;

6. Apabila terdapat pengaduan atau laporan tentang ketidakbenaran ijazah bakal

pasangan calon di semua jenjang pendidikan, setelah dilakukan penetapan

pasangan calon oleh KPU Kabupaten Batang, kewenangan atas laporan tersebut

diserahkan kepada Pengawas Pemilu Kabupaten Batang dan Kepolisian sampai

dengan terbitnya putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum

tetap;

7. Apabila putusan Pengadilan tentang ketidakbenaran ijazah calon sebagaimana

angka 6 telah memperoleh kekuatan hukum tetap, keabsahan ijazah yang

digunakan bakal pasangan calon pada saat pendaftaran calon dinyatakan tidak

berlaku, dan calon yang bersangkutan dinyatakan tidak lagi memenuhi syarat.

8. KPU Kabupaten Batang berpedoman kepada keterangan yang diberikan oleh Dinas

Pendidikan Nasional, Kantor Kementrian Agama Provinsi/Kabupaten/Kota,

Page 8: PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN  · PDF file1 Lampiran I : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang Nomor : 52/Kpts/KPU-Kab-012.329285/2011 Tanggal : 13 Juni

8

Kopertis/Kopertais, Perguruan Tinggi atau instansi berwenang mengenai keabsahan

ijazah;

C. Pemenuhan persyaratan bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Batang Tahun 2011,

dilengkapi dengan bukti:

1. Surat pernyataan yang dibuat dan ditandatangani oleh calon sendiri yang terdiri

dari:

a. Surat Pernyataan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

b. Surat Pernyataan Setia kepada Pancasila sebagai Dasar Negara, Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Cita-cita

Proklamasi 17 Agustus 1945, dan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia

serta Pemerintah;

c. Surat Pernyataan Mengenal Daerah Kabupaten Batang dan dikenal oleh

Masyarakat di Kabupaten Batang;

d. Surat Pernyataan Belum Pernah Menjabat Sebagai Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah selama dua kali masa jabatan yang sama;

e. Surat Pernyataan Tidak Dalam status sebagai Penjabat Kepala Daerah;

2. Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Kemampuan secara Rohani dan Jasmani dari

Tim Pemeriksa Kesehatan yang ditetapkan oleh KPU Kabupaten Batangsebagai

bukti pemenuhan syarat calon;

3. Surat Keterangan tempat Tinggal dalam wilayah Negara Kesatuan Republik

Indonesia, dari Lurah/Kepala Desa atau sebutan lain yang wilayah kerjanya meliputi

tempat tinggal calon dan fotokopi KTP;

4. Surat Tanda Terima Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari

instansi yang berwenang memeriksa Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara

Negara untuk keperluan pencalonan dalam Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Batang,

sebagai bukti pemenuhan syarat calon;

5. Surat Keterangan Tidak sedang Memiliki Tanggungan Hutang secara perseorangan

dan/atau secara Badan Hukum yang menjadi tanggung jawabnya yang merugikan

keuangan negara dari Pengadilan Niaga/Negeri yang wilayah hukumnya meliputi

tempat tinggal calon sebagai bukti pemenuhan syarat calon;

6. Surat Keterangan Tidak Sedang Dinyatakan Pailit berdasarkan putusan Pengadilan

yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dari Pengadilan Niaga/Negeriyang

wilayah hukumnya meliputi tempat tinggal calon sebagai bukti pemenuhan syarat

calon, sesuai dengan Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 5 Tahun 2005;

7. Surat Keterangan tidak sedang dicabut Hak Pilihnya berdasarkan putusan

Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dari Pengadilan Negeri

yang wilayah hukumnya meliputi tempat tinggal calon sebagai bukti pemenuhan

syarat calon;

8. Fotocopy Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama calon, tanda terima

penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang

Pribadi atas nama calon, untuk masa 5 (lima) tahun terakhir atau sejak calon

menjadi wajib pajak, dan tanda bukti tidak mempunyai tunggakan pajak dari Kantor

Page 9: PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN  · PDF file1 Lampiran I : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang Nomor : 52/Kpts/KPU-Kab-012.329285/2011 Tanggal : 13 Juni

9

Pelayanan Pajak (KPP) tempat calon yang bersangkutan terdaftar sebagai bukti

pemenuhan syarat calon;

9. Daftar Riwayat Hidup Calon Bupati dan Wakil BupatiBatang Tahun 2011,dibuat dan

ditandatangani oleh calon dan diketahui oleh Pimpinan Partai Politik atau Gabungan

Partai Politiksebagai bukti pemenuhan syarat calon;

10. Daftar Riwayat Hidup Calon Perseorangan dibuat dan ditanda tangani oleh calon

yang bersangkutan;

11. Surat Keterangan Tidak Pernah Dipidana Penjara karena melakukan tindak pidana

makar berdasarkan putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum

tetap dari Pengadilan Negeri yang wilayah hukumnya meliputi tempat tinggal calon

sebagai bukti pemenuhan syarat calon;

12. Fotokopi KTP;

13. Fotokopi ijazah/Surat Tanda Tamat Belajar (STTB), yang telah dilegalisasi oleh

Instansi yang berwenang sebagi bukti pemenuhan syarat calon;

14. Surat Keterangan Tidak Pernah Dipidana Penjara berdasarkan putusan Pengadilan

yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana

yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih dari Pengadilan

Negeri yang wilayah hukumnya meliputi tempat tinggal calon sebagai bukti

pemenuhan syarat calon;

15. Pas Foto terbaru calon ukuran 4 x 6 cm berwarna dan hitam putih masing-masing

sebanyak 4 lembar sesuai dengan ciri khas yang bersangkutan;

16. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada angka 14 tidak berlaku bagi bakal calon

Bupati dan Wakil Bupati dengan ketentuan wajib memenuhi syarat bersifat kumulatif

yaitu:

a. Bakal calon yang bersangkutan telah selesai menjalani pidana penjara

berdasarkan putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum

tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5

(lima) tahun atau lebih, dengan ketentuan waktu bakal calon yang

bersangkutan selesai menjalani pidana penjara sampai dengan dimulainya

jadwal waktu pendaftaran pasangan calon sebagaimana dimaksud dalam pasal

59 ayat 7 UU Nomor 32 Tahun 2004 paling singkat 5 (lima) tahun, yang

dibuktikan dengan surat keterangan dari Kepala Lembaga Pemasyarakatan

yang bersangkutan;

b. Bakal calon yang bersangkutan secara terbuka dan jujur mengemukakan

kepada publik bahwa yang bersangkutan mantan narapidana, yang dibuktikan

dengan surat pernyataan yang bersangkutan yang dimuat pada surat kabar

lokal/nasional dan dibuat oleh pimpinan surat kabar yang bersangkutan; dan

c. Bakal calon yang bersangkutan bukan sebagai pelaku kejahatan yang

berulang-ulang, yang dibuktikan dengan surat keterangan catatan kepolisian

paling rendah setingkat Kepolisian Resort;

17. Terhadap pemenuhan syarat calon belum pernah menjabat sebagai Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah selama 2 (dua) kali masa jabatan dalam jabatan yang

sama dibuktikan dengan keputusan pelantikan dalam jabatan Kepala Daerah dan

Page 10: PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN  · PDF file1 Lampiran I : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang Nomor : 52/Kpts/KPU-Kab-012.329285/2011 Tanggal : 13 Juni

10

Wakil Kepala Daerah yang menyatakan bahwa calon yang bersangkutan belum

pernah menjabat secara berturut-turut atau tidak berturut-turut didaerah yang sama

atau didaerah yang lain, dengan ketentuan:

a. Perhitungan 2 (dua) kali masa jabatan dihitung berdasarkan jumlah pelantikan

dalam jabatan yang sama, yaitu masa jabatan pertama selama 5 (lima) tahun

penuh dan masa jabatan kedua paling singkat selama 2,5 (dua setengah) tahun

dan sebaliknya;

b. Dalam jabatan yang sama sebagaimana dimaksud pada huruf a adalah jabatan

Bupati/Walikota dengan Bupati/Walikota, Wakil Bupati/Wakil Walikota dengan

Wakil Bupati/Wakil Walikota;

c. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b berlaku untuk:

1) Jabatan Bupati/Wakil Bupati atau Walikota/Wakil Walikota yang dipilih

secara langsung melalui Pemilihan Umum dan yang diangkat oleh DPRD

Kabupaten/Kota;

2) Jabatan Bupati/Wakil Bupati atau Walikota/Wakil Walikota karena

perubahan nama Kabupaten/Kota.

18. Laporan harta kekayaan penyelenggara negara dilengkapi dengan bukti-bukti yang

sah dapat disampaikan langsung oleh bakal calon yang bersangkutan atau melalui

pos kepada Komisi Pemberantasan Korupsi atau disampaikan kepada KPU

Kabupaten Batang dan selanjutnya diteruskan kepada Komisi Pemberantasan

Korupsi, sesuai dengan Surat Edaran KPK Nomor SE-015/01/12/2009;

19. Tanda Bukti penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang

disampaikan langsung oleh bakal calon yang bersangkutan atau melalui pos

kepada Komisi Pemberantasan Korupsi diserahkan kepada KPU Kabupaten

Batang pada masa pendaftaran pasangan calon dan/atau masa perbaikan syarat

calon sebagaimana pasal 60 ayat (3), ayat (3a) dan ayat (3b) Undang-Undang 32

Tahun 2004 dan perubahannya yaitu Undang-Undang 12 Tahun 2008;

20. Tanda Bukti penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara beserta

bukti-bukti yang sah dari Komisi Pemberantasan Korupsi atau penyampaian laporan

harta kekayaan penyelenggara negara beserta bukti-bukti yang sah kepada KPU

Kabupaten Batang diserahkan oleh bakal calon pada masa pendaftaran pasangan

calon dan/atau masa perbaikan syarat calon;

21. Penjabat Kepala Daerah tidak dapat menjadi calon Bupati/wakil Bupati Batang pada

Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Batang Tahun 2011;

22. Anggota KPU, Anggota KPU Provinsi atau Anggota KPU Kabupaten/Kota dan

Anggota Badan Pengawas Pemilu, Panitia Pengawas Pemilu Provinsi atau Panitia

Pengawas Pemilu Kabupaten/Kota dapat dicalonkan oleh Partai Politik atau

gabungan Partai Politik menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati Batang, apabila

yang bersangkutan dinyatakan tidak lagi memenuhi syarat sebagai Anggota KPU,

Anggota KPU Provinsi atau Anggota KPU Kabupaten/Kota dan Anggota Badan

Pengawas Pemilu, Panitia Pengawas Pemilu Provinsi atau Panitia Pengawas

Pemilu Kabupaten/Kota dengan menyampaikan keputusan pemberhentian pada

saat pendaftaran bakal pasangan calon;

Page 11: PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN  · PDF file1 Lampiran I : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang Nomor : 52/Kpts/KPU-Kab-012.329285/2011 Tanggal : 13 Juni

11

23. Ketentuan angka 22 tidak berlaku untuk calon perseorangan.

VI. TATA CARA PENYERAHAN DUKUNGAN PASANGAN CALON PERSEORANGAN

A. Pengumuman

1. KPU Kabupaten Batang mengumumkan pendaftaran dan/atau penyerahan

dukungan bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Batang Tahun 2011 dari

pasangan calon perseorangan melalui media massa dan/atau bentuk media lainnya,

sebelum penyerahan daftar dukungan kepada PPS;

2. Dalam pengumuman pendaftaran dan/atau penyerahan dukungan bakal pasangan

calon perseorangan wajib mencatumkan:

a. Keputusan KPU Kabupaten Batang tentang jumlah dukungan paling sedikit dan

tersebar di setengah atau lebih jumlah kecamatan di Kabupaten Batang;

b. Kesempatan untuk melengkapi dan/atau memperbaiki jumlah dukungan paling

sedikit dan jumlah paling sedikit sebaran dukungan dalam masa pendaftaran

dan/atau penyerahan dukungan;

c. Tempat pendaftaran dan/atau penyerahan dukungan, persyaratan administrasi,

dan waktu paling lambat penyerahan dukungan, oleh bakal pasangan calon

kepada KPU Kabupaten Batang dan PPS;

d. Contoh formulir dukungan pasangan calon sebagaimana dimaksud dalam

formulir Model B1 KWK.KPU PERSEORANGAN.

3. KPU Kabupaten Batang dalam pelaksanaan pengumuman pendaftaran dan/atau

penyerahan dukungan bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Batang dari

perseorangan melakukan kegiatan:

a. bimbingan teknis kepada PPK dan PPS mengenai pelaksanaan verifikasi

dokumen persyaratan calon perseorangan sebelum penyerahan daftar

dukungan kepada PPS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59A ayat (3)

Undang-Undang untuk Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil

Bupati, atau Walikota dan Wakil Walikota;

b. bimbingan teknis kepada PPK dan PPS mengenai pelaksanaan verifikasi

dokumen persyaratan calon perseorangan sebelum penyerahan daftar

dukungan kepada PPS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59A ayat (3)

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 untuk Pemilu Gubernur dan Wakil

Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, atau Walikota dan Wakil Walikota.

4. Memberitahukan kepada PPK dan PPS mengenai pelaksanaan verifikasi dokumen

persyaratan calon perseorangan sebelum penyerahan daftar dukungan kepada PPS

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59A ayat (3) Undang-Undang Nomor 12

Tahun 2008.

5. Pengumuman dilaksanakan paling lama 5 (lima) hari sebelum waktu paling lama

penyerahan daftar dukungan kepada PPS yang bersangkutan.

B. Penyerahan Syarat Dukungan

1. Dalam pelaksanaan pendaftaran dan/atau penyerahan dokumen dukungan calon

Bupati dan Wakil Bupati Batang dari perseorangan ditentukan:

Page 12: PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN  · PDF file1 Lampiran I : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang Nomor : 52/Kpts/KPU-Kab-012.329285/2011 Tanggal : 13 Juni

12

a. Bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dari perseorangan

menyerahkan dokumen dukungan calon perseorangan dalam bentuk hardcopy

dalam rangkap 3 (tiga) dan softcopy dengan format excel kepada KPU

Kabupaten Batang dalam waktu paling lama 23 (dua puluh tiga) hari sebelum

pendaftaran bakal pasangan calon untuk penyelenggaraan Pemilu Bupati dan

Wakil Bupati Batang Tahun 2011,yaitu pada tanggal7 sampai dengan 11

September 2011 dengan ketentuan:

1) Surat pernyataan memberikan dukungan kepada bakal pasangan calon

yang ditandatangani atau cap jempol oleh pendukung secara kolektif atau

individu terhadap bakal pasangan calon, yang diketahui dan atau disetujui

oleh bakal pasangan calon di atas kertas bermaterai Rp. 6.000,- atau kertas

segel dengan menggunakan formulir Model B1-KWK.KPU

PERSEORANGAN;

2) Fotokopi KTP atau dokumen kependudukan lainnya yang sah dikeluarkan

oleh paling rendah lurah/kepala desa dari masing-masing pendukung;

3) Surat keterangan tanda penduduk yang dikeluarkan oleh pejabat yang

berwenang sebagaimana dimaksud angka 2) bagi masing-masing

penduduk yang belum memiliki KTP, dan tidak dikeluarkan secara kolektif

dalam satu dokumen surat keterangan kependudukan untuk sejumlah

pendukung;

4) Pengisian identitas pendukung sebagaimana dimaksud angka 1) terdiri dari

Nomor Urut, Nomor KTP/NIK, Nama, Tempat dan Tanggal Lahir,

Umur/Usia,Status Perkawinan, Jenis Kelamin,Alamat/Tempat Tinggal, dan

tanda tangan.

b. Penyampaian syarat dukungan yang dilakukan pada batas akhir jadual waktu

sebagaimana tersebut pada huruf a diatas, ternyata jumlah dukungan tidak

memenuhi syarat jumlah paling sedikit dan/atau tidak memenuhi ketentuan

sebaran dukungan, maka pasangan calon yang bersangkutan dinyatakan tidak

memenuhi syarat serta tidak dapat mendaftar sebagai pasangan calon;

c. Keputusan penolakan syarat dukungan sebagaimana dimaksud huruf b

dituangkan dalam Berita Acara dengan mencantumkan jumlah dukungan yang

diajukan dan jumlah kekurangan dukungan yang harus dipenuhi untuk

mencapai batas paling sedikit jumlah dukungan yang ditetapkan dan/tidak

memenuhi ketentuan paling sedikit sebaran dukungan;

d. KPU Kabupaten Batang menyerahkan dokumen dukungan calon perseorangan

kepada PPS paling lama 22 (dua puluh dua) hari sebelum pendaftaran bakal

pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dari perseorangan kepada KPU

Kabupaten Batang(tanggal 12 September 2011).

2. Dokumen dukungan calon perseorangan dibuat dalam rangkap 3 (tiga) dengan

ketentuan:

a. 1 (satu) rangkap diserahkan kepada KPU Kabupaten Batang;

b. 1 (satu) rangkap dan fotocopy KTP pendukung untuk disampaikan kepada PPS

oleh bakal pasangan calon; dan

Page 13: PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN  · PDF file1 Lampiran I : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang Nomor : 52/Kpts/KPU-Kab-012.329285/2011 Tanggal : 13 Juni

13

c. 1 (satu) rangkap untuk arsip pasangan calon.

3. Dokumen dukungan bakal pasangan calon sebagaimana dimaksud di atas berisi:

a. Nama lengkap bakal pasangan calon;

b. Rekapitulasi jumlah dukungan untuk masing-masing kecamatan; dan

c. Nama kecamatan yang merupakan wilayah tempat tinggal pendukung.

4. KPU Kabupaten Batang setelah menerima dokumen dukungan, memberi tanda

bukti penerimaan berkas kepada bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati

Batang dari perseorangan dengan membubuhi cap pada masing-masing rangkap,

dengan ketentuan pemenuhan syarat jumlah dukungan dalam rekapitulasi jumlah

dukungan memenuhi ketentuan sebagaimana tersebut dalam huruf B angka 1

diatas;

5. Penyerahan dan penerimaan berkas syarat dukungan dari calon perseorangan

kepada KPU Kabupaten Batang selama 2 (dua) hari yang digunakan untuk

penerimaan berkas dan bersama PPK menghitung jumlah dukungan yang harus

disesuaikan dengan syarat paling sedikitjumlah dukungan, serta rekapitulasi jumlah

sebaran dukungan dengan mekanisme:

a. Pasangan calon perseorangan menyerahkan syarat dukungan berupa

rekapitulasi dan lampiran syarat dukungan yang berisi surat pernyataan

dukungan dan dilampiri fotocopi KTP atau identitas lain kepada KPU Kabupaten

Batang dalam bentuk cetakan maupun data elektronik (CD) dengan format

excel sesuai formulir Model B1-KWK.KPU PERSEORANGAN yang

dikelompokkan dan dijilid per desa/kelurahan;

b. Daftar nama-nama pendukung pasangan calon perseorangan yang tercantum

dalam formulir lampiran 1 Model B1-KWK.KPU PERSEORANGAN diatur

sebagai berikut:

1) setiap lembar maksimal 25 (dua puluh lima) orang/pendukung, kecuali

pada halaman pertama berisi 5 (lima)orang/pendukung, dalam format

landscape;

2) pada setiap lembar diparaf oleh pasangan calon;

3) pada lembar akhir dukungan syarat calon perseorangan per

desa/kelurahan ditempel meterai Rp. 6.000,- dan ditandatangani oleh

pasangan calon.

c. CopyKTP pendukung pasangan calon perseorangan disusun sesuai dengan

nomor urut dalam daftar nama-nama pendukung pasangan calon perseorangan

pada huruf b diatas dengan menggunakan formulirLampiran 2 Model B1-

KWK.KPU PERSEORANGAN, diatur sebagai berikut:

1) Setiap lembar maksimal 5 (lima) copy KTP, kecuali pada halaman pertama

berisi 3 (tiga) copy KTP, dalam format potrait;

2) Pada setiap lembar diparaf oleh pasangan calon;

3) Pada lembar akhir dukungan syarat calon perseorangan per

desa/kelurahan ditempel meterai Rp. 6.000,- dan ditandatangani oleh

pasangan calon.

Page 14: PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN  · PDF file1 Lampiran I : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang Nomor : 52/Kpts/KPU-Kab-012.329285/2011 Tanggal : 13 Juni

14

C. Verifikasi Administrasi dan Faktual

1. Pada saat penyerahan syarat dukungan KPU Kabupaten Batang dibantu oleh PPK

melakukan penelitian berkaitan dengan jumlah dukungan dan sebaran dukungan

sesuai wilayah kerja PPK;

2. Dalam hal jumlah dukungan pada rekapitulasi telah sesuai bukti dukungan,

diberikan tanda terima dan diberitahukan kepada pasangan calon perseorangan

paling lambat 1 (satu) hari setelah penyerahan dukungan;

3. Verifikasi administrasi dilaksanakan di KPU, dengan meneliti kebenaran dan

keabsahan jumlah dan daftar nama pendukung, nomor KTP/NIK atau surat

keterangan identitas kependudukan lainnya yang sah dikeluarkan oleh pejabat yang

berwenang paling rendah lurah/kepala desa, alamat, tanda tangan atau cap jempol

masing-masing pendukung, dengan mencocokkan data yang terdapat pada fotokopi

KTP atau dokumen kependudukan lainnya yang disahkan oleh pejabat yang

berwenang.

4. Dalam pelaksanaan verifikasi administrasi sebagaimana angka 3 di atas

apabila:

a. Ditemukan ketidakbenaran data, nama pendukung dikeluarkan dari daftar

dukungan;

b. Pendukung menarik kembali dukungan yang telah diberikan kepada pasangan

calon tertentu, nama pendukung yang bersangkutan dikeluarkan dari daftar

dukungan;

c. Ditemukan berupa dukungan ganda, nama pendukung ganda tersebut dihapus;

d. Dalam surat dukungan ditemukan nama dan tanda tangan pendukung, dan

berisi lampiran identitas kependudukan yang masa berlakunya telah berakhir

sebelum batas akhir penyerahan daftar dukungan, nama pendukung

dikeluarkan dari daftar dukungan;

e. Dalam surat dukungan tidak terdapat tanda tangan atau cap jempol pendukung,

nama pendukung dikeluarkan dari daftar dukungan;

f. Ditemukan berulang-berulang nama pendukung yang berbeda, tetapi

menggunakan nomor kartu tanda penduduk atau dokumen kependudukan yang

sama, nama pendukung tersebut dikeluarkan dari daftar dukungan;

g. Ditemukan surat dukungan kolektif tanpa materai, seluruh dukungan dalam

dokumen tersebut dinyatakan tidak berlaku;

h. Ditemukan surat dukungan kolektif yang tidak berisi tanda tangan asli pasangan

calon, seluruh dukungan dalam dokumen tersebut dinyatakan tidak berlaku;

i. Ditemukan surat dukungan yang tidak dilampiri identitas kependudukan, nama

pendukung tersebut dicoret;

j. Ditemukan nama pendukung dalam lembar dukungan berbeda dengan nama

yang tertera dalam fotokopi identitas kependudukan, nama pendukung tersebut

dikeluarkan dari daftar dukungan;

k. Ditemukan fotokopi identitas kependudukan yang beralamat di desa/kelurahan

yang berbeda dengan lokasi PPS yang bersangkutan, nama pendukung

tersebut dikeluarkan dari daftar dukungan;

Page 15: PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN  · PDF file1 Lampiran I : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang Nomor : 52/Kpts/KPU-Kab-012.329285/2011 Tanggal : 13 Juni

15

l. Ditemukan pengisian data pendukung yang tidak lengkap, nama pendukung

tersebut dikeluarkan dari daftar dukungan.

5. Daftar nama dukungan dan fotocopi KTP/identitas kependudukan lain selanjutnya

oleh KPU Kabupaten Batang diserahkan kepada PPS melalui PPK, dan setelah

diterima oleh PPS diberikan tanda terima;

6. Selanjutnya PPS melakukan verifikasi faktual selama 14 (empat belas) hari sejak

diterimanya berkas sebagaimana tersebut pada angka 5yaitu tanggal 13 sampai

dengan 26 september 2011 dengan mekanisme sebagai berikut:

a. Berdasarkan data syarat dukungan, Ketua PPS membagi kepada anggota PPS

lainnya untuk dilakukan verifikasi faktual dari rumah ke rumah atau secara

kelompok;

b. Verifikasi faktual dilaksanakan dengan mencocokkan dan meneliti secara

langsung setiap nama pendukung untuk seluruh pendukung bakal pasangan

calon atau dengan mengumpulkan para pendukung, untuk membuktikan

kebenaran dukungan terhadap bakal pasangan calon;

c. Apabila PPS dalam melakukan verifikasi faktual tidak bertemu dengan

pendukung, diberikan waktu 3 (tiga) hari agar pendukung yang bersangkutan

menemui PPS di kantor PPS setempat dengan membawa KTP/identitas lainnya

sebagai bukti untuk pencocokan dengan syarat dukungan yang dimiliki oleh

PPS;

d. Bersamaan dengan pelaksanaan verifikasi faktual, PPS menerima data

dukungan ganda dari KPU Kabupaten Batang melalui PPK dan secara

langsung data tersebut dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS);

e. PPS menyusun berita acara hasil verifikasi faktual yang selanjutnya

dikirim/diserahkan kepada PPK untuk dilakukan rekapitulasi.

7. Apabila salah seorang dari pasangan calon perseorangan mengundurkan diri pada

masa verifikasi dukungan dan diganti dengan nama calon baru, maka pasangan

calon dinyatakan tidak memenuhi syarat dukungan;

8. Sejak penyerahan dokumen dukungan, pendukung pasangan calon tidak dapat

menarik kembali dukungan terhadap bakal pasangan calon perseorangan;

9. Apabila seorang atau lebih pendukung menarik dukungan sejak penyerahan

dokumen dukungan, penarikan dukungan tersebut tidak mempengaruhi terhadap

jumlah dukungan;

10. Dalam verifikasi faktual, apabila dalam daftar nama pendukung terdapat nama yang

menyatakan tidak memberikan dukungan kepada bakal calon, pendukung yang

bersangkutan mengisi formulir Model B8-KWK.KPU PERSEORANGAN, dan

namanya dicoret dari daftar dukungan serta tidak dapat diganti;

11. PPS dalam melakukan verifikasi faktual secara kolektif, dengan cara mengundang

seluruh pendukung di desa/kelurahan, pada tempat dan waktu yang telah

ditentukan, untuk mencocokkan dan meneliti kebenaran dukungan tersebut,

berkoordinasi dengan Tim Kampanye Pasangan Calon;

12. Apabila Tim Kampanye pasangan calon tidak dapat menghadirkan seluruh

pendukung, yang diverifikasi faktual adalah pendukung yang hadir, dan pendukung

Page 16: PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN  · PDF file1 Lampiran I : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang Nomor : 52/Kpts/KPU-Kab-012.329285/2011 Tanggal : 13 Juni

16

yang tidak hadir, diberi kesempatan untuk datang langsung ke petugas PPS untuk

membuktikan dukungannya paling lama 3 (tiga) hari sebelum batas akhir verifikasi

faktual, serta apabila sampai dengan batas waktu tersebut pendukung tidak hadir,

dinyatakan tidak memenuhi syarat;

13. Apabila pendukung tidak memberikan dukungan terhadap pasangan calon tertentu,

tetapi pendukung tersebut tidak bersedia mengisi formulir Model B8-KWK.KPU

PERSEORANGAN, dukungan tetap dinyatakan memenuhi syarat;

14. PPS dapat meminta kepada pendukung untuk menunjukan identitas kependudukan

yang asli apabila terdapat bukti fotokopi identitas yang disertakan meragukan;

15. Apabila ternyata alamat yang dicantumkan fiktif dan tempat tinggal pendukung tidak

ditemukan, dukungan dinyatakan tidak memenuhi syarat;

16. Dalam pelaksanaan verifikasi faktual, PPS dapat mengangkat petugas verifikasi dari

Rukun Tetangga (RT)/Rukun Warga (RW) setempat sesuai kebutuhan;

17. Apabila ditemukan lebih dari satu nomor KTP atau dokumen kependudukan yang

sama atas nama pendukung yang sama atau tidak sama dalam satu

kelurahan/desa, dan memberikan dukungan kepada satu pasangan calon atau

pasangan calon lain, maka kedua dukungan tersebut dinyatakan batal;

18. Ketentuan dimaksud angka 17 untuk tingkat antar desa/kelurahan yang

dilaksanakan PPK, tingkat antar kecamatan yang dilaksanakan KPU Kabupaten

Batang.

D. Rekapitulasi PPS

1. Hasil verifikasi oleh PPS dibuat berita acara yang ditanda tangani oleh Ketua dan

anggota PPS paling lambat pada batas akhir verifikasi faktual.

2. Berita Acara hasil verifikasi dibuat dalam rangkap 3 (tiga), dengan ketentuan:

a. 1 (satu) rangkap untuk disampaikan kepada masing-masing bakal pasangan

calon melalui KPU Kabupaten Batang.

b. 1 (satu) rangkap disampaikan kepada KPU melalui PPKuntuk setiap bakal

pasangan calondengan dilampiri semua berkas daftar dukungan beserta

lampirannya;

c. 1 (satu) rangkap untuk arsip PPS.

E. Rekapitulasi PPK

1. PPK setelah menerima berita acara danlampirannya,segera melakukan verifikasi

dan rekapitulasi;

2. Verifikasi oleh PPK adalah verifikasi jumlah dukungan bakal pasangan calon untuk

menghindari adanya seseorang yang memberikan dukungan lebih dari 1 (satu)

bakal pasangan calon danadanya informasi manipulasi dukungan;

3. Verifikasi oleh PPK dilaksanakan paling lama 4 (empat) hari setelah Berita Acara

dan lampirannya diterima dari PPS (tanggal 27 sampai dengan 30 September

2011);

4. Apabila ditemukan adanya seseorang yang memberikan dukungan kepada lebih

dari 1 (satu) bakal pasangan calon dan/atau adanya informasi manipulasi dukungan

Page 17: PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN  · PDF file1 Lampiran I : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang Nomor : 52/Kpts/KPU-Kab-012.329285/2011 Tanggal : 13 Juni

17

yang disertai bukti yang dapat dipertanggungjawabkan, PPK membatalkan

dukungan dengan cara mencoret nama pendukung;

5. PPK dapat meneliti kembali kemungkinan adanya syarat administrasi dukungan

yang terlewatkan ketika dilakukan proses verifikasi oleh PPS dan apabila ditemukan

dilakukan pencoretan terhadap dukungan dimaksud;

6. Apabila PPK menemukan nama pendukung yang sama, namun nomor KTP atau

nomor dokumen kependudukan berbeda, nama pendukung tersebut dinyatakan

memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat, setelah dilakukan pembuktian

dengan bantuan PPS;

7. Setelah melaksanakan verifikasi, PPK segera melakukan rekapitulasi dukungan

bakal pasangan calon;

8. Hasil verifikasi dan rekapitulasi dukungan bakal pasangan calon dituangkan dalam

Berita Acara yang ditanda tangani oleh Ketua dan paling sedikit 2 (dua) orang

anggota PPK;

9. Berita Acara hasil verifikasi dan rekapitulasi oleh PPK dibuat dalam rangkap 3 (tiga),

dengan ketentuan:

a. 1 (satu) rangkap untuk tiap bakal pasangan calon yang digunakan oleh bakal

pasangan calon melalui KPU Kabupaten Batang sebagai bukti pemenuhan

persyaratan dukungan pencalonan dalam Pemilu Bupati dan Wakil Bupati

Batang Tahun 2011;

b. 1 (satu) rangkap disampaikan kepada KPU Kabupaten Batang untuk setiap

bakal pasangan calon, dan dilampiri dengan berkas daftar dukungan beserta

lampirannya;

c. 1 (satu) rangkap untuk arsip PPK.

F. Rekapitulasi KPU Kabupaten Batang

1. KPU Kabupaten Batang setelah menerima berita acara dan lampirannya segera

melakukan verifikasi dan rekapitulasi;

2. Verifikasi oleh KPU Kabupaten Batang adalah verifikasi jumlah dukungan bakal

pasangan calon untuk menghindari adanya seseorang yang memberikan dukungan

lebih dari 1 (satu) bakal pasangan calon dan adanya informasi manipulasi

dukungan;

3. Verifikasi dan rekapitulasi oleh KPU Kabupaten dilaksanakan paling lama 3 (tiga)

hari setelah Berita Acara dan lampirannya diterima dari PPK. (tanggal 1 sampai

dengan 3 Oktober 2011);

4. Apabila ditemukan adanya seseorang yang memberikan dukungan lebih dari 1

(satu) bakal pasangan calon dan/atau adanya informasi manipulasi dukungan yang

disertai bukti yang dapat dipertanggungjawabkan, KPU Kabupaten Batang

membatalkan dukungan dengan cara mencoret nama pendukung;

5. Hasil verifikasi dan rekapitulasi dukungan bakal pasangan calon tersebut

dituangkan dalam Berita Acara yang ditandatangani oleh Ketua dan anggota KPU

Kabupaten Batang;

Page 18: PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN  · PDF file1 Lampiran I : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang Nomor : 52/Kpts/KPU-Kab-012.329285/2011 Tanggal : 13 Juni

18

6. Berita Acara hasil verifikasi oleh KPU Kabupaten Batang dibuat dalam rangkap 2

(dua), dengan ketentuan:

a. 1 (satu) rangkap untuk tiap bakal pasangan calon yang dipergunakan oleh

bakal pasangan calon sebagai bukti pemenuhan persyaratan dukungan

pencalonan dalam Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Batang Tahun 2011;

b. 1 (satu) rangkap untuk arsip KPU Kabupaten Batang.

7. Apabila salah satu pasangan calon perseorangan atau pasangan calon

perseorangan berhalangan tetap atau mengundurkan diri pada jangka waktu proses

verifikasi, pasangan calon tersebut dinyatakan tidak lagi memenuhi syarat dan tidak

dapat diganti oleh calon lain serta tidak dapat diajukan sebagai bakal calon oleh

partai politik atau gabungan partai politik.

VII. TATA CARA PENDAFTARAN PASANGAN CALON

A. Pengajuan Bakal Pasangan CalonPartai Politik dan/atau Gabungan Partai Politik:

1. KPU Kabupaten Batang menyampaikan salinan Keputusan KPU Kabupaten Batang

berkenaan dengan persyaratan jumlah kursi atau suara sah paling sedikit untuk

dapat mengajukan bakal pasangan calon kepada Pimpinan DPRD Kabupaten

Batang;

2. KPU Kabupaten Batang mengumumkan pendaftaran bakal pasangan calon dari

partai politik atau gabungan partai politik melalui media cetak dan media elektronik

setempat selama 2 (dua) hari(tanggal 2 sampai dengan 3 Oktober 2011);

3. Dalam pengumuman pendaftaran bakal pasangan calon dari partai politik atau

gabungan partai politik dicantumkan Keputusan KPU Kabupaten Batang tentang

persyaratan jumlah kursi atau suara sah paling sedikit;

4. Partai politik atau gabungan partai politik mendaftarkan bakal pasangan calon

kepada KPU Kabupaten Batangselama masa pendaftaran;

5. Masa pendaftaran bakal pasangan calon paling lama 7 (tujuh) hari terhitung sejak

pengumuman pendaftaran bakal pasangan calonbertempat di Kantor KPU

Kabupaten Batang(tanggal 4 sampai dengan 10 Oktober 2011);

6. KPU Kabupaten Batangdalam pendaftaran bakal pasangan calon dari partai politik

atau gabungan partai politik bertugas:

a. Menerima berkas pendaftaran dari bakal pasangan calon dari partai politik

ataugabungan partai politik yang bersangkutan;

b. Mencatat dalam buku registrasi:

1) nama bakal pasangan calon;

2) hari, tanggal dan waktu penerimaan;

3) alamat dan nomor telepon bakal pasangan calon.

c. Memeriksa berkas kelengkapan administrasi;

d. Memberikan tanda bukti penerimaan pendaftaran sebagai bakal pasangan

calon dari partai politik atau gabungan partai politik.

7. KPU Kabupaten Batangdapat menolak pendaftaran bakal pasangan calon, apabila

ternyata tidak memenuhi ketentuan jumlah kursi paling sedikit atau jumlah suara

sah paling sedikit dengan mengembalikan berkas pendaftaran bakal pasangan

Page 19: PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN  · PDF file1 Lampiran I : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang Nomor : 52/Kpts/KPU-Kab-012.329285/2011 Tanggal : 13 Juni

19

calon kepada partai politik atau gabungan partai politik untuk diperbaiki dan/atau

dilengkapi selama masa pendaftaran;

8. Partai politik atau gabungan partai politikdalam mendaftarkan bakal pasangan

calonwajib menyerahkan surat pencalonan yang ditandatangani oleh pimpinan

partai politik atau para pimpinan partai politikyang bergabung, yaitu ketua dan

sekretaris partai politik atau para ketua dan para sekretaris partai politik yang

bergabung dengan menggunakan formulir Model B-KWK.KPU PARTAI POLITIK,

dengan ketentuan nama lengkap bakal pasangan calon ditulis sama dengan nama

lengkap bakal pasangan calon yang tercantum dalam Kartu Tanda Penduduk

(KTP);

9. Surat pencalonandari Partai Politik atau Gabungan Partai politik wajib dilampiri

dengan:

a. Surat Pernyataan Kesepakatan Bersama Antar Partai Politik Peserta Pemilihan

Umum Tahun 2009 dalam pencalonan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati

Batang Tahun 2011 yang bergabung untuk mencalonkan bakal pasangan

calonBupati dan Wakil Bupati Batang (Model B1-KWK,KPU PARTAI POLITIK);

b. Surat Pernyataantidak akan menarik Pencalonan atas bakal pasangan

calonBupati dan Wakil Bupati Batang Tahun 2011 yang ditandatangani oleh

Pimpinan Partai Politik atau para Pimpinan Partai Politik yang bergabung

(Model B2-KWK.KPU PARTAI POLITIK);

c. Surat Pernyataan kesediaan sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Batang

Tahun 2011 secara berpasangan dalam satu kesatuan (Model B3-KWK.KPU

PARTAI POLITIK);

d. Surat pernyataan tidak akan mengundurkan diri sebagai bakal pasangan calon

Bupati dan Wakil Bupati Batang Tahun 2011(Model B4-KWK.KPU PARTAI

POLITIK);

e. Surat pernyataan kesanggupan mengundurkan diri dari jabatan

pimpinan/anggota DPR, DPD dan DPRD, pengurus perusahaan swasta,

perusahaan milik negara/daerah, yayasan, advokat dan kuasa hukum atau

profesi bidang lain, apabila terpilih menjadi Bupati/Wakil Bupati Batang Tahun

2011 sesuai dengan peraturan perundang-undangan (Model B5-KWK.KPU

PARTAI POLITIK);

f. Surat Keputusan pemberhentian sebagai Anggota KPU, Anggota KPU Provinsi

atau Anggota KPU Kabupaten/Kota dan Anggota Badan Pengawas Pemilu,

Panitia Pengawas Pemilu Provinsi atau Panitia Pengawas Pemilu

Kabupaten/Kota atau copy kartu tanda anggota partai politik yang dilegalisir

pimpinan partai politik bagi Anggota KPU, Anggota KPU Provinsi atau Anggota

KPU Kabupaten/Kota dan Anggota Badan Pengawas Pemilu, Panitia

Pengawas Pemilu Provinsi atau Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten/Kota

(Model B6-KWK.KPU PARTAI POLITIK);

g. Surat pernyataan tidak aktif darijabatan sebagai pimpinan DPRD (Model B7-

KWK.KPU PARTAI POLITIK);

Page 20: PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN  · PDF file1 Lampiran I : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang Nomor : 52/Kpts/KPU-Kab-012.329285/2011 Tanggal : 13 Juni

20

h. Surat pemberitahuan kepada pimpinan bagi Anggota DPR, DPD dan DPRD

yang mencalonkan diri sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati BatangTahun

2011 (Model B8-KWK.KPU PARTAI POLITIK);

i. Surat Pernyataan Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa (Model BB-

KWK.KPU PARTAI POLITIK);

j. Surat Pernyataan Setia Kepada Pancasila sebagai Dasar Negara, Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Cita-cita Proklamasi 17

Agustus 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta Pemerintah

(Model BB1-KWK.KPU PARTAI POLITIK);

k. Surat Pernyataan mengenal Daerah dan dikenal oleh masyarakat Kabupaten

Batang (Model BB2-KWK.KPU PARTAI POLITIK);

l. Surat Pernyataan belum pernah menjabat sebagai Kepala Daerah atau Wakil

Kepala Daerah selama dua kali masa jabatan yang sama (Model BB3-

KWK.KPU PARTAI POLITIK);

m. Surat Pernyataan tidak dalam status sebagai Penjabat Kepala Daerah (Model

BB4-KWK.KPU PARTAI POLITIK);

n. Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Kemampuan Rohani dan Jasmani (Model

BB5-KWK.KPU PARTAI POLITIK);

o. Surat Keterangan Tempat Tinggal dalam Wilayah Negara Kesatuan Republik

Indonesia (Model BB6-KWK.KPU PARTAI POLITIK);

p. Surat Keterangan Tidak Memiliki Tanggungan Utang (Model BB7-KWK.KPU

PARTAI POLITIK);

q. Surat Keterangan Tidak Sedang Dinyatakan Pailit (Model BB8-KWK.KPU

PARTAI POLITIK);

r. Surat Keterangan Tidak Sedang Dicabut Hak Pilihnya dan Tidak Pernah

dipidana penjara yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih

(Model BB9-KWK.KPU PARTAI POLITIK);

s. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada huruf r tidak berlaku bagi bakal calon

Bupati dan Wakil Bupati dengan ketentuan wajib memenuhi syarat bersifat

kumulatif yaitu:

1) Bakal calon yang bersangkutan telah selesai menjalani pidana penjara

berdasarkan putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum

tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana

penjara 5 (lima) tahun atau lebih, dengan ketentuan waktu bakal calon

yang bersangkutan selesai menjalani pidana penjara sampai dengan

dimulainya jadwal waktu pendaftaran pasangan calon sebagaimana

dimaksud dalam pasal 59 ayat 7 UU Nomor 32 Tahun 2004 paling singkat

5 (lima) tahun, yang dibuktikan dengan surat keterangan dari Kepala

Lembaga Pemasyarakatan yang bersangkutan;

2) Bakal calon yang bersangkutan secara terbuka dan jujur mengemukakan

kepada publik bahwa yang bersangkutan mantan narapidana, yang

dibuktikan dengan surat pernyataan yang bersangkutan yang dimuat pada

Page 21: PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN  · PDF file1 Lampiran I : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang Nomor : 52/Kpts/KPU-Kab-012.329285/2011 Tanggal : 13 Juni

21

surat kabar lokal/nasional dan dibuat oleh pimpinan surat kabar yang

bersangkutan; dan

3) Bakal calon yang bersangkutan bukan sebagai pelaku kejahatan yang

berulang-ulang, yang dibuktikan dengan surat keterangan catatan

kepolisian paling rendah setingkat Kepolisian Resort.

t. Daftar Riwayat Hidup Calon Bupati dan Wakil Bupati BatangTahun 2011(Model

BB10-KWK.KPU PARTAI POLITIK);

u. Surat pernyataan kesanggupan pengunduran diri sejak pendaftaran dari

jabatan negeri bagi calon yang berasal dari Pegawai Negeri Sipil, Anggota

Tentara Nasional Indonesia dan Anggota Kepolisian Negara Republik

Indonesia, yaitu surat pernyataan yang bersangkutan tidak aktif dalam jabatan

struktural atau jabatan fungsional yang disampaikan kepada atasan

langsungnya untuk diketahui (Model BB11-KWK.KPU PARTAI POLITIK);

v. Surat pemberitahuan kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri bagi

Gubernur/Wakil Gubernur yang mencalonkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati

BatangTahun 2011;

w. Surat pemberitahuan kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur bagi

Bupati/Wakil Bupati, Walikota/Wakil Walikota yang mencalonkan sebagai

Bupati dan Wakil Bupati Batang Tahun 2011;

x. Naskah visi, misi dan program dari bakal pasangan calon secara tertulis dan

dalam bentuk hard dan soft copy (CD).

10. Pemeriksaan kemampuan sehat jasmani dan rohani berdasarkan hasil pemeriksaan

kesehatan menyeluruh dari tim pemeriksa kesehatan hanya dilakukan oleh tim

Dokter Pemeriksa khusus dari dan dilakukan di rumah sakit umum pemerintah

berdasarkan rekomendasi pengurus Ikatan Dokter Indonesia Batang, yang

selanjutnya ditunjuk oleh KPU Kabupaten Batang, yang mengacu panduan teknis

penilaiankemampuan rohani dan jasmani sebagaimana dimaksud dalam nota

kesepahaman antara KPU Kabupaten Batang dengan pengurus Ikatan Dokter

Indonesia (IDI)Batang (tanggal 10 sampai dengan 15 Oktober 2011);

11. Apabila rumah sakit umum pemerintah berdasarkan penelitian pengurus Ikatan

Dokter Indonesia Batang ternyata kelengkapan instalasi untuk keperluan

pemeriksaan kemampuan sehat jasmani dan rohani belum lengkap atau tidak

lengkap, pengurus Ikatan Dokter Indonesia Batang dapat merekomendasikan selain

rumah sakit umum pemerintah, sepanjang rumah sakit yang direkomendasikan

tersebut dibiayai oleh negara;

12. Hasil pemeriksaan disampaikan oleh Tim Dokter Pemeriksa Khusus kepada KPU

Kabupaten Batang sebagai pembuktian kebenaran kelengkapan persyaratan calon;

13. Hasil pemeriksaan kesehatan bersifat final, yaitu tidak dimungkinkan lagi untuk

dilakukan pemeriksaan yang sama di rumah sakit yang sama atau di rumah sakit

lain sebagai pembanding;

14. Pada saat pendaftaran bakal pasangan calon partai politik atau gabungan partai

politik mendaftarkan daftar nama tim kampanye dan mendaftarkan rekening khusus

Page 22: PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN  · PDF file1 Lampiran I : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang Nomor : 52/Kpts/KPU-Kab-012.329285/2011 Tanggal : 13 Juni

22

dana kampanye yang dibuat pada 1 (satu ) bank yang berada di wilayah Kabupaten

Batang;

15. Bakal pasangan calondari parpol atau gabungan parpol, harus hadir pada saat

pendaftaran;

16. Apabila salah seorang atau keduabakal pasangan calon tidak dapat hadir,

pendaftaran yang disampaikan oleh partai politik atau gabungan partai politik tidak

diterima, kecuali ketidak hadiran tersebut disebabkan halangan yang tidak dapat

dihindari yang dibuktikan surat keterangan dari yang berwenang;

17. KPU Kabupaten Batangmemberikan tanda terima kepada partai politikatau

gabungan partai politik yang mendaftarkan bakal pasangan calon dan timkampanye;

18. Tim Kampanye yang dapat dibentuk secara berjenjang, di tingkat Kabupaten Batang

dan Kecamatan, dengan ketentuan sebagaiberikut:

a. Tingkat Kabupaten Batang, didaftarkan kepada KPU Kabupaten Batang;

b. Tingkat Kecamatan, didaftarkan kepada PPK melalui KPU Kabupaten

Batang;dan

c. Tingkat desa/kelurahan, didaftarkan kepada PPS melalui KPU Kabupaten

Batang.

19. Surat Pencalonan beserta lampirannya dimasukkan ke dalam map, dan ditulis

dengan huruf kapital nama bakal pasangan calon serta partai politik atau gabungan

partai politik yang mencalonkan;

20. Surat Pencalonan beserta lampirannya dibuat dalam rangkap 3 (tiga) dengan

ketentuan 1 (satu) rangkap asli, 2 (dua) rangkap fotokopi dilegalisir.

B. Pengajuan Bakal Pasangan Calon Perseorangan:

1. Bakal pasangan calon perseorangan Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Batang Tahun

2011 yang memenuhi syarat dukungan paling sedikit atau lebih dan yang belum

memenuhi ketentuan dukungan paling sedikit syarat dukungan akibat hasil verifikasi

PPS, PPK dan KPU Kabupaten Batang yang dibuktikan dengan tanda terima

penyerahan syarat dukungan dan Berita Acara Hasil Verifikasi dapat mendaftarkan

sebagai pasangan calon dengan menyerahkan surat pencalonan yang

ditandatangani oleh bakal pasangan calon perseorangan kepada KPU Kabupaten

Batang;

2. Surat pencalonan dilampiri dengan:

a. Berita acara hasil verifikasi dukungan;

b. Berkas dukungan dalam bentuk pernyataan dukungan yang telah dibubuhi cap

KPU Kabupaten Batang;

c. Surat Pencalonan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Batang Tahun 2011

(Model B- KWK.KPU PERSEORANGAN);

d. Surat Pernyataan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan Dalam Pemilu

Bupati dan Wakil Bupati Batang Tahun 2011 (Model B1-KWK.KPU

PERSEORANGAN);

Page 23: PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN  · PDF file1 Lampiran I : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang Nomor : 52/Kpts/KPU-Kab-012.329285/2011 Tanggal : 13 Juni

23

e. Daftar nama-nama pendukung pasangan calon perseorangan dalam Pemilu

Bupati dan Wakil Bupati Batang Tahun 2011 (Lampiran IModel B1-KWK.KPU

PERSEORANGAN);

f. Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) nama-nama pendukung pasangan calon

perseorangan dalam Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Batang Tahun 2011

(Lampiran II Model B1-KWK.KPU PERSEORANGAN);

g. Surat Pernyataan kesediaan sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Batang

Tahun 2011 secara berpasangan dalam satu kesatuan (Model B2-KWK.KPU

PERSEORANGAN);

h. Surat pernyataan tidak akan mengundurkan diri sebagai bakal pasangan calon

Bupati dan Wakil Bupati Batang Tahun 2011 (Model B3-KWK.KPU

PERSEORANGAN);

i. Surat pernyataan kesanggupan mengundurkan diri dari jabatan apabila terpilih

menjadi Bupati/Wakil Bupati Batang Tahun 2011 sesuai dengan peraturan

perundang-undangan (Model B4-KWK.KPU PERSEORANGAN);

j. Surat pernyataan bersedia tidak aktif dalam jabatannya sejak pendaftaran bagi

pimpinan DPRD yang mencalonkan diri sebagai Bupati dan Wakil Bupati

Batang di wilayah kerjanya (Model B5-KWK.KPU PERSEORANGAN);

k. Surat Pernyataan Mengenal Daerah dan Dikenal oleh masyarakat Kabupten

Batang (Model B6-KWK.KPU PERSEORANGAN);

l. Berita Acara Verifikasi dan Rekapitulasi terhadap jumlah dukungan bakal calon

Bupati dan Wakil Bupati Batang Tahun 2011 di tingkat desa/kelurahan oleh

PPS (Model BA-KWK.KPU PERSEORANGAN);

m. Berita Acara Verifikasi dan Rekapitulasi terhadap jumlah dukungan bakal calon

Bupati dan Wakil Bupati Batang Tahun 2011 di tingkat Kecamatan oleh PPK

(Model BA 1-KWK.KPU PERSEORANGAN);

n. Berita Acara Verifikasi dan Rekapitulasi terhadap jumlah dukungan bakal calon

Bupati dan Wakil Bupati Batang Tahun 2011 di tingkat Kabupaten Batang oleh

KPU Kabupaten Batang (Model BA 2-KWK.KPU PERSEORANGAN);

o. Daftar Riwayat Hidup Calon Bupati dan Wakil Bupati BatangTahun 2011 (Model

BB1-KWK.KPU PERSEORANGAN);

p. Surat Pernyataan belum pernah menjabat sebagai Kepala Daerah atau Wakil

Kepala Daerah selama dua kali masa jabatan yang sama (Model BB2-

KWK.KPU PERSEORANGAN);

q. Surat Pernyataan Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa (Model BB3-

KWK.KPU PERSEORANGAN);

r. Surat Pernyataan Setia Kepada Pancasila sebagai Dasar Negara, Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Cita-cita Proklamasi 17

Agustus 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta Pemerintah

(Model BB4-KWK.KPU PERSEORANGAN);

s. Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Hasil Kemampuan Rohani dan Jasmani

(Model BB5-KWK.KPU PERSEORANGAN);

Page 24: PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN  · PDF file1 Lampiran I : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang Nomor : 52/Kpts/KPU-Kab-012.329285/2011 Tanggal : 13 Juni

24

t. Surat Keterangan Tidak Memiliki Tanggungan Utang (Model BB6-KWK.KPU

PERSEORANGAN);

u. Surat Keterangan Tidak Sedang Dinyatakan Pailit (Model BB7-KWK.KPU

PERSEORANGAN);

v. Surat Keterangan Pengadilan Negeri/Tinggi (Model BB8-KWK.KPU

PERSEORANGAN);

w. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada huruf v tidak berlaku bagi bakal calon

Bupati dan Wakil Bupati dengan ketentuan wajib memenuhi syarat bersifat

kumulatif yaitu:

1) Bakal calon yang bersangkutan telah selesai menjalani pidana penjara

berdasarkan putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum

tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana

penjara 5 (lima) tahun atau lebih, dengan ketentuan waktu bakal calon

yang bersangkutan selesai menjalani pidana penjara sampai dengan

dimulainya jadwal waktu pendaftaran pasangan calon sebagaimana

dimaksud dalam pasal 59 ayat 7 UU Nomor 32 Tahun 2004 paling singkat

5 (lima) tahun, yang dibuktikan dengan surat keterangan dari Kepala

Lembaga Pemasyarakatan yang bersangkutan;

2) Bakal calon yang bersangkutan secara terbuka dan jujur mengemukakan

kepada publik bahwa yang bersangkutan mantan narapidana, yang

dibuktikan dengan surat pernyataan yang bersangkutan yang dimuat pada

surat kabar lokal/nasional dan dibuat oleh pimpinan surat kabar yang

bersangkutan; dan

3) Bakal calon yang bersangkutan bukan sebagai pelaku kejahatan yang

berulang-ulang, yang dibuktikan dengan surat keterangan catatan

kepolisian paling rendah setingkat Kepolisian Resort;

x. Naskah visi, misi dan program dari bakal pasangan calon secara tertulis dan

dalam bentuk hard dan soft copy (CD).

3. Bakal pasangan calon perseorangan yang telah diverifikasi jumlah dukungannya

oleh PPS,PPK dan/atau KPU Kabupaten Batang, tidak dapat mendaftarkan diri

sebagai calon Bupati /Wakil Bupati atau pasangan Bupati dan Wakil Bupati melalui

partai politik atau gabungan partai politik;

4. Pemeriksaan kemampuan sehat jasmani dan rohani berdasarkan hasil pemeriksaan

kesehatan menyeluruh dari tim pemeriksa kesehatan hanya dilakukan oleh tim

Dokter Pemeriksa khusus dari dan dilakukan di rumah sakit umum pemerintah

berdasarkan rekomendasi pengurus Ikatan Dokter Indonesia Batang, yang

selanjutnya ditunjuk oleh KPU Kabupaten Batang, yang mengacu panduan teknis

penilaian kemampuan rohani dan jasmani sebagaimana dimaksud dalam nota

kesepahaman antara KPU Kabupaten Batang dengan pengurus Ikatan Dokter

Indonesia (IDI) Batang (tanggal 10 sampai dengan 15 Oktober 2011);

5. Apabila rumah sakit umum pemerintah berdasarkan penelitian pengurus Ikatan

Dokter IndonesiaBatang ternyata kelengkapan instalasi untuk keperluan

pemeriksaan kemampuan sehat jasmani dan rohani belum lengkap atau tidak

Page 25: PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN  · PDF file1 Lampiran I : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang Nomor : 52/Kpts/KPU-Kab-012.329285/2011 Tanggal : 13 Juni

25

lengkap, pengurus Ikatan Dokter Indonesia Batang dapat merekomendasikan selain

rumah sakit umum pemerintah, sepanjang rumah sakit yang direkomendasikan

tersebut dibiayai oleh negara;

6. Hasil pemeriksaan disampaikan oleh Tim Dokter Pemeriksa Khusus kepada KPU

Kabupaten Batang sebagai pembuktian kebenaran kelengkapan persyaratan calon;

7. Hasil pemeriksaan kesehatan bersifat final, yaitu tidak dimungkinkan lagi untuk

dilakukan pemeriksaan yang sama di rumah sakit yang sama atau di rumah sakit

lain sebagai pembanding;

8. Pada saat pendaftaran bakal pasangan calon perseorangan mendaftarkan daftar

nama tim kampanye dan mendaftarkan rekening khusus dana kampanye yang

dibuat pada 1 (satu) bank yang berada di wilayah Kabupaten Batang;

9. Bakal pasangan calon perseorangan harus hadir pada saat pendaftaran;

10. Apabila salah seorang atau kedua bakal pasangan calon perseorangan tidak dapat

hadir, pendaftaran yang disampaikan oleh tim kampanye tidak diterima, kecuali

ketidak hadiran tersebut disebabkan halangan yang tidak dapat dihindari yang

dibuktikan surat keterangan dari yang berwenang;

11. KPU Kabupaten Batangmemberikan tanda terima kepada bakal pasangan calon

dan timkampanye;

12. Tim Kampanye yang dapat dibentuk secara berjenjang, di tingkat Kabupaten Batang

dan Kecamatan, dengan ketentuan sebagaiberikut:

a. Tingkat Kabupaten Batang, didaftarkan kepada KPU Kabupaten Batang;

b. Tingkat Kecamatan, didaftarkan kepada PPK melalui KPU Kabupaten

Batang;dan

c. Tingkat desa/kelurahan, didaftarkan kepada PPS melalui KPU Kabupaten

Batang.

13. Surat Pencalonan beserta lampirannya dimasukkan ke dalam map, dan ditulis

dengan huruf kapital nama bakal pasangan calon perseorangan;

14. Surat Pencalonan beserta lampirannya dibuat dalam rangkap 3 (tiga) dengan

ketentuan 1 (satu) rangkap asli, 2 (dua) rangkap fotokopi dilegalisir.

C. Tata Cara Penelitian Bakal Pasangan Calon

KPU Kabupaten Batang setelah menerima surat pencalonan beserta lampirannya,

segera melakukan penelitian persyaratan administrasi dengan melakukan klarifikasi

kepada instansi pemerintah yang berwenang dan menerima masukan dari masyarakat

terhadap pasangan calon dengan ketentuan:

1. Verifikasi dilakukan terhadap kelengkapan dan keabsahan berkas administrasi surat

pencalonan dan persyaratan calon paling lama 7 (tujuh) hari (tanggal 11 sampai

dengan 17 Oktober 2011);

2. Apabila ditemukan keganjilan atau dugaan ketidakbenaran dokumen yang diajukan,

KPU Kabupaten Batang melakukan klarifikasi kebenaran dokumen tersebut, dengan

ketentuan setiap klarifikasi disertai berita acara hasil klarifikasi yang diketahui oleh

instansi yang berwenang;

Page 26: PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN  · PDF file1 Lampiran I : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang Nomor : 52/Kpts/KPU-Kab-012.329285/2011 Tanggal : 13 Juni

26

3. KPU Kabupaten Batang wajib memberitahukan secara tertulis kepada pasangan

calon mengenai jenis berkas yang belum lengkap dan tidak memenuhi syarat;

4. Pasangan calon melakukan perbaikan dan penambahan kelengkapan berkas hanya

terhadap berkas yang dinyatakan tidak lengkap dan tidak memenuhi syarat;

(tanggal 18 sampai dengan 24 Oktober 2011);

5. Pasangan calon dilarang mengubah/membongkar/menyesuaikan kembali dokumen

persyaratan calon dan pencalonan yang telah dinyatakan memenuhi syarat;

6. Apabila beberapa nama pasangan calon berdasarkan hasil verifikasi dinyatakan

telah memenuhi syarat administrasi, partai politik atau gabungan partai politik yang

bersangkutan dilarang mengubah atau memindahkan dukungan,serta dilarang

mengubah komposisi kepengurusan partai politiknya setelah dinyatakan memenuhi

syarat administrasi;

7. Apabila perubahan komposisi dukungan dan/atau perubahan kepengurusan

pimpinan partai dilakukan setelah dukungan dinyatakan memenuhi syarat, maka

perubahan tersebut tidak berpengaruh terhadap persyaratan pencalonan;

8. Hasil penelitian sebagaimana dimaksud angka 1, angka 2, angka 3,angka 4, angka

5, angka 6 dan angka 7 diberitahukan secara tertulis kepada bakal pasangan calon

partai politik dengan tembusan pimpinan partai politik, gabungan partai politik yang

mengusulkan, atau bakal pasangan calon perseorangan paling lama 7 (tujuh) hari

terhitung sejak tanggal penutupan pendaftaran pasangan calon, dengan ketentuan:

a. Pemberitahuan verifikasi meliputi unsur-unsur berkas yang diverifikasi, status

berkas apakah memenuhi syarat atau tidak, status berkas apakah lengkap atau

tidak, dan alasan ketidakpemenuhan syarat berkas tersebut menurut ketentuan

peraturan perundang-undangan;

b. Apabila pasangan calon partai politik atau gabungan partai politik belum

memenuhi syarat atau ditolak karena tidak memenuhi syarat sebagaimana

dimaksud Romawi VII huruf A angka 8 dan angka 9,partai politik atau gabungan

partai politik yang mengajukan calon diberi kesempatan untuk melengkapi

dan/atau memperbaiki surat pencalonan beserta persyaratan pasangan calon

atau mengajukan pasangan calon baru paling lama 7 (tujuh) hari diterimanya

surat pemberitahuan hasil penelitian persyaratan oleh KPU Kabupaten Batang;

c. Apabila belum memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalamhuruf B angka

2, bakal calon perseorangan diberi kesempatan untuk melengkapi dan/atau

memperbaiki suratpencalonan beserta persyaratan pasangan calonpaling lama

14 (empat belas) hari saat pemberitahuan hasil penelitian persyaratan oleh

KPU Kabupaten Batang;

d. Apabila belum memenuhi syarat sebagaimanahuruf B angka 1calon

perseorangan diberi kesempatan untuk melengkapi dan/atau memperbaiki

syarat paling sedikit jumlah dukungan bakal pasangan calon dan

sebarannyapaling lama 7 (tujuh) hari sejak pemberitahuan hasil penelitian

persyaratan oleh KPU Kabupaten Batang;

Page 27: PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN  · PDF file1 Lampiran I : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang Nomor : 52/Kpts/KPU-Kab-012.329285/2011 Tanggal : 13 Juni

27

e. Apabila calon perseorangan ditolak oleh KPU Kabupaten Batang karena tidak

memenuhi persyaratan sebagaimanaRomawi VII huruf B, pasangan calon tidak

dapat mencalonkan kembali.

9. Apabilabelum memenuhi syarat sebagaimana huruf B,kecuali angka 2huruf b calon

perseorangan diberi kesempatan untuk melengkapi dan/atau memperbaiki surat

pencalonan beserta persyaratan pasangan calon paling lama 7 (tujuh) hari sejak

pemberitahuan hasil penelitian persyaratan oleh KPU Kabupaten Batang;

10. Apabila belum memenuhi syarat sebagaimanahuruf B angka 2 huruf bcalon

perseorangan diberi kesempatan untuk melengkapi dan/atau memperbaiki surat

pencalonan beserta persyaratan pasangan calon paling lama 14 (empat belas) hari

sejak saat pemberitahuan hasil penelitian persyaratan oleh KPU Kabupaten Batang;

(tanggal 18 sampai dengan 31 Oktober 2011);

11. Pasangan Calon perseorangan yang jumlah dukungannya tidak memenuhi

ketentuan paling sedikit jumlah dukungan, diberikan kesempatan untuk

memperbaiki dan/atau melengkapi jumlah dukungan, dengan ketentuan:

a. Dukungan yang ditambahkan pada masa perbaikan berkas maksimal dua kali

lipat jumlah kekurangandukungan sesuai dengan batas minimal;

b. Surat dukungan, diserahkan oleh pasangan calon kepada KPU Kabupaten

Batang, paling lama 7 (tujuh) hari setelah surat pemberitahuan perbaikan

berkas diterima;

c. Dukungan yang ditambahkan sebagaimana huruf a, adalah pendukung baru

yang belum memberikan dukungan sebelumnya kepada pasangan calon

manapun;

d. Pasangan calon dapat menentukan kelurahan/desa dan kecamatan yang

menjadi basis untuk menambah dukungan sebagaimana dimaksud huruf a;

e. KPU Kabupaten Batang dibantu dengan PPK dan PPS melakukan verifikasi

terhadap tambahan dukungan dengan metode kolektif berkoordinasi dengan

pasangan calon, paling lama 14 (empat belas) hari sejak diterimanya tambahan

dukungan dimaksud;

f. KPU KabupatenBatang merekapitulasi jumlah dukungan yang memenuhi syarat

administrasi dan faktual dan dituangkan dalam berita acara verifikasi;

g. Hasil rekapitulasi dukungan sebagaimana dimaksud pada huruf e ditambahkan

jumlah dukungan yang telah memenuhi syarat pada saat pendaftaran pasangan

calon, dijadikan pedoman untuk menentukan pemenuhan syarat dukungan

pasangan calon.

12. Apabila calon perseorangan dalam melengkapi jumlah dukungan paling sedikit dan

setelah diverifikasi ternyata tidak dapat memenuhi jumlah paling sedikit dukungan

atau lebih, pasangan calon perseorangan tersebut dinyatakan tidak memenuhi

syarat;

13. Pasangan calon yang diajukan oleh partai politik atau gabungan partai politik dapat

memperbaiki dan/atau melengkapi surat pencalonan, syarat calon, dan/atau

mengajukan calon baru selama masa perbaikan berdasarkan pemberitahuan KPU

Kabupaten Batang, dengan ketentuan:

Page 28: PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN  · PDF file1 Lampiran I : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang Nomor : 52/Kpts/KPU-Kab-012.329285/2011 Tanggal : 13 Juni

28

a. Dalam berkas surat pencalonan yang diajukan oleh partai politik atau gabungan

partai politik yang bersangkutan, perbaikan hanya wajib dilakukan terhadap

dokumen status pimpinan partai politik yang tidak memenuhi syarat;

b. Apabila perbaikan sebagaimana dimaksud huruf a, dilakukan terhadap

dokumen status pimpinan partai politik yang mengajukan pasangan calon yang

telah memenuhi syarat, perbaikan tersebut dinyatakan tidak berlaku;

c. Dalam masa perbaikan dan/atau melengkapi surat pencalonan, syarat calon,

dan/atau mengajukan calon baru, bakal pasangan calon tidak dibenarkan

menambah dukungan partai politik, apabila ternyata partai politik tersebut tidak

menggunakan haknya untuk mengajukan dan/atau mendukung pasangan calon

pada masa pendaftaran;

d. Penambahan dukungan partai politik atau gabungan partai politik hanya dapat

dilakukan terhadap partai politik atau gabungan partai politik yang pada masa

penelitian berkas pengajuan pasangan calon dinyatakan tidak memenuhi

syarat;

e. Apabila perbaikan tidak dilakukan sampai dengan batas akhir perbaikan, tetapi

masih memenuhi ketentuan 15% (lima belas per seratus) persyaratan jumlah

akumulasi suara sah atau kursi DPRD, berkas surat pencalonan tersebut

dinyatakan memenuhi syarat;

f. Apabila partai politik jenjang di atasnya melakukan pergantian pimpinan partai

politik yang mengajukan pasangan calon, sedangkan pada saat verifikasi status

pimpinan partai politik tersebut telah memenuhi syarat, usulan pergantian

pimpinan partai politik tersebut tidak mempengaruhi pemenuhan syarat

administrasi.

14. KPU Kabupaten Batang melakukan penelitian ulang tentang kelengkapan dan/atau

perbaikan persyaratan calon, dan memberitahukan hasil penelitian tersebut paling

lama 14 (empat belas) hari (tanggal 25 Oktober sampai dengan 7 Nopember 2011)

kepada pimpinan partai politik atau gabungan partai politik yang mengusulkannya

atau calon perseorangan, dengan ketentuan:

a. KPU Kabupaten Batang hanya berkewajiban melakukan penelitian terhadap

berkas yang dinyatakan belum lengkap/tidak memenuhi syarat;

b. KPU Kabupaten Batang tidak melakukan penelitian kembali terhadap berkas

yang dalam penelitian tahap pertama telah dinyatakan lengkap atau memenuhi

syarat, kecuali memperoleh rekomendasi dari Panwas atau mendapat laporan

tertulis dari masyarakat yang memuat masalah yang jelas, bukti terlampir serta

pelapor dan identitas kependudukan pelapor terlampir dalam laporannya.

15. Apabila hasil penelitian ulang berkas calon tidak memenuhi syarat sebagaimana

dimaksud angka 14 (empat belas) dan ditolak oleh KPU Kabupaten Batang, partai

politik, gabungan partai politik, atau calon perseorangan tidak dapat lagi

mengajukan pasangan calon;

Page 29: PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN  · PDF file1 Lampiran I : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang Nomor : 52/Kpts/KPU-Kab-012.329285/2011 Tanggal : 13 Juni

29

16. Apabila salah satu calon atau pasangan calon berhalangan tetap sampai dengan 7

(tujuh) hari sebelum penetapan pasangan calon, partai politik yang bersangkutan

diberi kesempatan untuk memasukkan pasangan calon pengganti;

17. Partai politik atau gabungan partai politik menyampaikan kepada KPU Kabupaten

Batang surat pencalonan beserta lampirannya paling lama 3 (tiga) hari terhitung

sejak salah satu calon atau pasangan calon berhalangan tetap;

18. KPU Kabupaten Batang melakukan penelitian ulang terhadap surat pencalonan

beserta lampirannya;

19. Apabila berdasarkan hasil penelitian ulang sebagaimana dimaksud pada angka 18

pasangan calon pengganti dinilai tidak memenuhi syarat dan ditolak KPU

Kabupaten Batang, partai politik atau gabungan partai politik tidak dapat

mengusulkan pasangan calon pengganti;

20. KPU Kabupaten Batang memberitahukan secara tertulis hasil penelitian ulang

sebagaimana dimaksud pada angka 18 dan 19 kepada partai politik atau gabungan

partai politik yang bersangkutan.

D. Penetapan dan Pengumuman Pasangan Calon

1. Berdasarkan hasil penelitian, KPU Kabupaten Batang menetapkan nama-nama

pasangan calon yang memenuhi syarat sebagai peserta pemilu Bupati dan Wakil

Bupati Batang Tahun 2011 paling sedikit 2 (dua) pasangan calon yang dituangkan

dalam Berita Acara Penetapan Pasangan Calon(tanggal 8 Nopember 2011);

2. Pasangan calon yang telah ditetapkan sebagaimana dimaksud pada angka 1,

diumumkan secara luas paling lama 7 (tujuh) hari sejak penetapan nama-nama

pasangan calon yang memenuhi syarat;

3. Terhadap pasangan calon yang telah ditetapkan dan diumumkan, selanjutnya

dilakukan undian secara terbuka untuk menetapkan nomor urut pasangan calon;

4. Pengundian nomor urut pasangan calon dilaksanakan dalam rapat pleno KPU

Kabupaten Batang yang wajib dihadiri oleh pasangan calon, wakil partai politik atau

gabungan partai politik yang mengusulkan pasangan calon, Panitia Pengawas

Pemilu, media massa dan tokoh masyarakat (tanggal 15 Nopember 2011);

5. Dalam pengundian nomor urut pasangan calon apabila terdapat pasangan calon

yang berhalangan hadir, undian nomor urut pasangan calon yang bersangkutan

dapat dilakukan oleh Ketua dan/atau salah satu anggota KPU Kabupaten Batang;

6. Pasangan calon yang menghadiri rapat pleno KPU Kabupaten Batang

membubuhkan tanda tangan pada rancangan daftar calon dan speciment surat

suara sebagai bukti bahwa pasangan calon telah menyetujui penulisan nama dan

foto yang telah diserahkan;

7. Nama pasangan calon pada daftar calon dan surat suara adalah nama pasangan

calon yang tercantum dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP);

8. Nomor urut dan nama-nama pasangan calon yang telah ditetapkan dalam rapat

pleno KPU Kabupaten Batang, disusun dalam daftar pasangan calon Bupati dan

Wakil Bupati Batang yang ditetapkan oleh KPU Kabupaten Batang dan dituangkan

dalam berita acara penetapan pasangan calon;

Page 30: PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN  · PDF file1 Lampiran I : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang Nomor : 52/Kpts/KPU-Kab-012.329285/2011 Tanggal : 13 Juni

30

9. Berita Acara Penetapan Pasangan Calon menjadi lampiran yang tidak terpisahkan

dari keputusan KPU Kabupaten Batang tentang Penetapan Nomor Urut Pasangan

Calon Bupati dan Wakil Bupati Batang pada Pemilihan Umum Bupati dan Wakil

Bupati Batang Tahun 2011;

10. KPU Kabupaten Batang mengumumkan secara luas nama-nama dan nomor urut

pasangan calon yang telah ditetapkan sebagai peserta pemilu Bupati dan Wakil

Bupati Batang Tahun 2011 paling lama 7 (tujuh) hari setelah berakhirnya jangka

waktu penelitian ulang (tanggal 16 Nopember 2011);

11. Penetapan dan pengumuman pasangan calon bersifat final dan mengikat;

12. Setelah penetapan dan pengumuman pasangan calon, partai politik atau gabungan

partai politik dilarang menarik calon dan/atau pasangan calon dan/atau salah

seorang dari pasangan calon dilarang mengundurkan diri;

13. Partai politik atau gabungan partai politik yang menarik calonnya dan/atau

pasangan calon dan/atau salah seorang dari pasangan calonnya mengundurkan

diri, partai politik atau gabungan partai politik yang mencalonkan tidak dapat

mengusulkan pasangan calon pengganti;

14. Pasangan calon dari partai politik atau gabungan partai politik yang menarik

calonnya dan/atau pasangan calon, dan/atau salah seorang dari pasangan

calonnya mengundurkan diri dinyatakan gugur sebagai peserta pemilu Bupati dan

Wakil Bupati Batang Tahun 2011 dan diberitahukan kepada partai politik atau

gabungan partai politik serta diumumkan kepada masyarakat;

15. Pasangan calon yang dinyatakan gugur tidak mengubah nomor urut pasangan

calon yang telah ditetapkan;

16. Partai politik atau gabungan partai politik dilarang menarik calonnya dan/atau

pasangan calonnya serta pasangan calon atau salah seorang dari pasangan calon

dilarang mengundurkan diri terhitung sejak ditetapkan sebagai pasangan calon oleh

KPU Kabupaten Batang;

17. Pasangan calon perseorangan atau salah seorang diantaranya dilarang

mengundurkan diri terhitung sejak ditetapkan sebagai pasangan calon oleh KPU

Kabupaten Batang;

18. Pasangan calon perseorangan atau salah seorang diantaranya yang mengundurkan

diri dikenai sanksi tidak dapat mencalonkan diri atau dicalonkan oleh partai

politik/gabungan partai politik sebagai Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati

Batang untuk selamanya di seluruh wilayah Republik Indonesia;

19. Apabila pasangan calon perseorangan atau salah seorang diantaranya

mengundurkan diri setelah ditetapkan oleh KPU Kabupaten Batang sebagai

pasangan calon sehingga tinggal 1 (satu) pasangan calon, pasangan calon tersebut

dikenakan sanksi dan denda sebesar Rp. 20.000.000.000,00 (dua puluh milyar

rupiah);

20. Apabila partai politik atau gabungan partai politik menarik calonnya, partai politik

atau gabungan partai politik yang mencalonkan tidak dapat mengusulkan calon

pengganti;

Page 31: PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN  · PDF file1 Lampiran I : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang Nomor : 52/Kpts/KPU-Kab-012.329285/2011 Tanggal : 13 Juni

31

21. Apabila pasangan calon perseorangan atau salah seorang diantaranya

mengundurkan diri, pasangan calon perseorangan dinyatakan gugur dan tidak

dapat diganti pasangan calon perseorangan lain;

22. Dalam hal salah satu calon atau pasangan calon meninggal dunia sejak penetapan

calon sampai pada saat dimulainya hari kampanye, partai politik atau gabungan

partai politik yang pasangan calonnya meninggal dunia, dapat mengusulkan

pasangan calon pengganti paling lama 3 (tiga) hari sejak calon meninggal dunia;

23. KPU Kabupaten Batang melakukan penelitian persyaratan administrasi pasangan

calon pengganti dan menetapkan paling lama 4 (empat) hari terhitung sejak tanggal

pendaftaran;

24. Dalam hal salah satu calon atau pasangan calon meninggal dunia sejak penetapan

calon sampai pada saat dimulainya hari kampanye sehingga jumlah pasangan calon

kurang dari 2 (dua) pasangan, KPU Kabupaten Batang membuka kembali

pendaftaran pengajuan pasangan calon paling lama 10 (sepuluh) hari;

25. Dalam hal salah satu calon atau pasangan calon meninggal dunia pada saat

dimulainya kampanye sampai hari pemungutan suara dan masih terdapat 2 (dua)

pasangan calon atau lebih, tahapan pelaksanaan pemilu Bupati dan Wakil Bupati

Batang Tahun 2011 dilanjutkan dan pasangan calon yang meninggal dunia tidak

dapat diganti serta dinyatakan gugur;

26. Dalam hal salah seorang atau pasangan calon partai politik atau gabungan partai

politik meninggal dunia pada saat dimulainya kampanye sampai hari pemungutan

suara sehingga calon kurang dari 2 (dua) pasangan calon, tahapan pelaksanaan

Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Batang ditunda paling lama 60 (enam puluh) hari;

27. Partai politik atau gabungan partai politik yang pasangan calonnya meninggal dunia

sebagaimana dimaksud angka 24, mengusulkan pasangan calon pengganti paling

lama 7 (tujuh) hari sejak pasangan calon meninggal dunia;

28. KPU Kabupaten Batang melakukan penelitian persyaratan administrasi usulan

pasangan calon pengganti paling lama 21 (dua puluh satu) hari terhitung sejak

pendaftaran pasangan calon pengganti;

29. Dalam hal salah seorang atau pasangan calon perseorangan berhalangan tetap

pada saat dimulainya kampanye sampai dengan hari pemungutan suara sehingga

jumlah pasangan calon kurang dari 2 (dua) pasangan calon, tahapan pelaksanaan

pemilu Bupati dan Wakil Bupati Batang ditunda paling lama 60 (enam puluh) hari;

30. KPU Kabupaten Batang membuka kembali pendaftaran pengajuan pasangan calon

perseorangan paling lama 30 (tiga puluh) hari;

31. Dalam hal salah seorang pasangan calon berhalang tetap setelah pemungutan

suara putaran pertama sampai dimulainya hari pemungutan suara putaran tahap

kedua, tahapan pelaksanaan pemilu Bupati dan Wakil Bupati Batang ditunda paling

lama 30 (tiga puluh) hari;

32. Partai politik atau gabungan partai politik yang pasangan calonnya berhalangan

tetap, mengusulkan pasangan calon pengganti paling lama 3 (tiga) hari sejak

pasangan calon berhalangan tetap dan KPU Kabupaten Batang melakukan

Page 32: PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN  · PDF file1 Lampiran I : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang Nomor : 52/Kpts/KPU-Kab-012.329285/2011 Tanggal : 13 Juni

32

penelitian persyaratan administrasi dan menetapkan pasangan calon pengganti

paling lama 4 (empat) hari terhitung sejak pendaftaran pasangan calon pengganti;

33. Dalam hal salah seorang atau pasangan calon perseorangan berhalangan tetap

pada saat dimulainya pemungutan suara putaran kedua sehingga jumlah pasangan

calon kurang dari 2 (dua) pasangan, KPU Kabupaten Batang menetapkan

pasangan yang memperoleh suara terbanyak ketiga pada putaran pertama sebagai

pasangan calon untuk putaran kedua.

VIII. KETENTUAN LAIN-LAIN

1. Apabila sampai dengan batas akhir pendaftaran pasangan calon, ternyata hanya ada

satu pasangan calon atau tidak ada sama sekali pasangan calon yang mendaftarkan,

KPU Kabupaten Batang membuka kembali pendaftaran pasangan calon Bupati dan

Wakil Bupati berdasarkan keputusan ini;

2. Apabila dari hasil pemeriksaan pemenuhan syarat pengajuan calon dan syarat calon,

ternyata tidak ada pasangan calon yang memenuhi syarat atau hanya satu pasangan

calon yang memenuhi syarat, KPU Kabupaten Batang membuka kembali pendaftaran

pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Batang berdasarkan keputusan ini kecuali

terhadap pasangan calon yang dinyatakan ditolak;

3. KPU Kabupaten Batang dalam membuka kembali pendaftaran pasangan calon terlebih

dahulu menyampaikan penundaan terhadap pencalonan sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 149 Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005 sebagaimana diubah terakhir

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2008 dengan melampirkan Rancangan

Keputusan KPU Kabupaten Batang tentang Perubahan Tahapan, Program dan Jadual

Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Batang;

4. Berdasarkan ketentuan lain-lain angka 1, angka 2 dan angka 3, KPU Kabupaten Batang

menyampaikan penundaan Tahapan, Program dan Jadual Pemilu Bupati dan Wakil

Bupati Batang kepada pemangku kepentingan;

5. Anggota TNI dan Polri, KPPS,PPS, PPK, KPU Kabupaten Batang, Panwaslu Kabupaten

Batang, Panwaslu Kecamatan, Pengawas Pemilu Lapangan dan Jajaran

Kesekretariatan penyelenggara pemilu dan pengawas pemilu tidak dibenarkan memberi

dukungan kepada bakal pasangan calon perseorangan;

6. Nomor urut dan daftar nama-nama pasangan calon sebagai peserta Pemilu Bupati dan

Wakil Bupati Batang Tahun 2011 yang telah ditetapkan dan disusun dalam daftar

pasangan calon, serta telah ditetapkan dan diumumkan dijadikan bahan untuk:

a. Membuat daftar nama pasangan calon;

b. Membuat surat suara;

c. Keperluan kampanye; dan

d. Dipasang di tiap TPS pada hari dan tanggal pemungutan suara.

7. KPU Kabupaten Batang berkewajiban menyampaikan laporan Tahapan Pencalonan

dalam Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Batang Tahun 2011 kepada KPU dan KPU

Provinsi serta menyampaikan tembusannya kepada Bawaslu;

8. Untuk kelancaran pelaksanaan pencalonan dalam keputusan ini KPU Kabupaten Batang

dapat membentuk kelompok kerja yang terdiri atas unsur-unsur KPU Kabupaten Batang,

Page 33: PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN  · PDF file1 Lampiran I : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang Nomor : 52/Kpts/KPU-Kab-012.329285/2011 Tanggal : 13 Juni

33

Dinas Pendidikan, Kantor Kementrian Agama Kabupaten Batang, Dinas Kesehatan/RSU

Kabupaten Batang, Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Batang, Ikatan Akuntan

Indonesia Kabupaten Batang, Pengadilan Negeri Batang, Polres Batang, Kejaksanaan

Negeri dan unsur lain yang dianggap perlu;

9. Untuk mempercepat proses verifikasi administratif dan verifikasi faktual serta untuk

menjamin akurasi hasil verifikasi penetapan perseorangan menjadi peserta Pemilu

Bupati dan Wakil Bupati Batang, KPU Kabupaten Batang dapat memanfaatkan jaringan

dan sarana teknologi yang sudah terbangun;

10. Apabila dalam proses penelitian administrasi terhadap surat pencalonan ditemukan

dokumen sebuah partai politik memiliki 2 (dua) atau lebih kepengurusan yang masing –

masing mengajukan bakal pasangan calon, dilakukan penelitian menyangkut keabsahan

kepengurusan partai politik tersebut kepada Pimpinan Pusat partai politik yang

bersangkutan;

11. Dalam penelitian keabsahan pengurus partai politik KPU Kabupaten Batang melakukan

klarifikasi dengan berpedoman pada anggaran dasar/anggaran rumah tangga partai

politik yang bersangkutan;

12. Apabila terdapat 2(dua) atau lebih kepengurusan partai politik di tingkat pusat, maka

keabsahan kepengurusan pusat partai politik tersebut mengacu kepada keputusan

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tentang Pengesahan

Kepengurusan Partai Politik tersebut yang masih berlaku;

13. Bentuk dan jenis formulir untuk keperluan pencalonan Pemilu Bupati dan Wakil Bupati

Batang sebagaimana dimaksud dalam keputusan ini adalah sebagaimana dimaksud

dalam Lampiran II dan Lampiran III;

14. Pengadaan formulir pencalonan Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Batang dilaksanakan

oleh KPU Kabupaten Batang;

IX. PENUTUP

Pedoman ini disusun untuk keperluan penyelenggaraan tahapan pencalonan Bupati dan

Wakil Bupati dalam Pemilihan Umum Bupati dan Wakil BupatiBatangTahun 2011.

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BATANG

KETUA,

Ttd

ADI PRANOTO

Salinan sesuai dengan aslinya Sekretariat Komisi Pemilihan Umum

Kabupaten Batang Ka Sub Bag Hukum

DJOKO SETYONO, BA NIP. 19601013 198503 1 012