narkoba 52

download narkoba 52

of 27

Transcript of narkoba 52

  • 7/31/2019 narkoba 52

    1/27

  • 7/31/2019 narkoba 52

    2/27

  • 7/31/2019 narkoba 52

    3/27

  • 7/31/2019 narkoba 52

    4/27

    Jenis-jenis narkoba yang sering disalahgunakan :

    a. Narkotika: (UU RI No.22/1997)

    1.Opioida: candu,morfin,heroin/putauw,petidin.

    2.Ganja:cimeng,kanabis,maruyuana,hasis.

    3.Kokain:serbuk dan pasata kokain,daun koka.

    b. Psikotropika: (UU RI No.5/1997)

    1.Psikostimulansia (meningkatkan kerja otak):amfetamin,ekstasi,shabu.

    2.Sedativa/Hipnotika (obat penenang/tidur): MG,pil BK/pil Koplo,DUM,Lexo,Rohyp,dan

    lain-lain.

    3.Halusinogenika (menyebabkan khayal):LSD,jamur.

    c. Bahan Adiktif Lain:

    1.Alkohol pada minuman keras (bir,whiski,tuak,dll)

    2.Inhalansia/Solven:aceton,thiner,lem,dll.

    3.Nikotin.

    4.Kafein (kopi,minuman penyegar,onat sakit kepala)

    2 Penyalahgunaan Narkoba

  • 7/31/2019 narkoba 52

    5/27

    Budaya mencari kenikmatan sesaat

    Kepribadian remaja

    Tekanan kelompok sebaya

    Keterasingan remaja

    Rasa tidak aman dan penilaian diri

    rendah

    Mengapa Remaja

    Meyalahgunakan Narkoba?3

  • 7/31/2019 narkoba 52

    6/27

    Maraknya penyalahgunaan Narkoba

    Rokok, Alkohol dan Narkoba Lain Kompleksitas masalah Narkoba

    Remaja dan penyalahgunaan narkoba

    Tidak cukup berkata Tidak pada Narkoba

    Mengapa Tidak Cukup Berkata

    Tidak Pada NARKOBA ?4

  • 7/31/2019 narkoba 52

    7/27

    Penilaian diri positif

    Berpikir jernih

    Menyelesaikan masalah

    Mebina hubungan antar sesama

    Agar dapat berkata

    Tidak pada Narkoba5

  • 7/31/2019 narkoba 52

    8/27

    Peran orang tua6

    Mendengar aktif

    Tingkatkan percaya diri anak

    Kembangkan nilai-nilai positip pada anak Atasi masalah dalam keluarga

    Pelajari fakta dan penyalahgunaan narkoba

    ####

  • 7/31/2019 narkoba 52

    9/27

    Budaya mencari kenikmatan sesaat

    Masayarakat cenderung mudah memakai obat untuk

    mengubah suasana hati. Karena itu pemakaian

    beberapa jenis narkoba diterima masyarakat,

    seperti nikotin(rokok), alkohol & kafein(kopi,minuman penyegar, obat penghilang rasa sakit).

    Remaja punya pola serupa. remaja menggunakan

    narkoba karena ingin tahu/mencoba, ingin bebas

    dari stres/jenuh/bosan, dan agar diterima di

    lingkungan sosialnya.

  • 7/31/2019 narkoba 52

    10/27

    Kepribadian remajaRemaja senang melakukan hal-hal yang mengundang resiko(ngebut, mencoba

    narkoba). Masa ini adalah masa peralihan dari kanak ke dewasa, baik secara

    biologis maupun psikologis. Ia memiliki kemampuan orang dewasa, tetapibelum memiliki kewenangan untuk menggunakan kemampuan itu.

    Ciri lain adalah pemberontakan, yaitu ketegangan wajar remaja dengan orang tua

    sebagai dinamika pengembangan kemandirian. Bergantung reaksi orang tua,

    anak dapat melalui masalah itu tanpa kesulitan yang berarti, dan menjadi

    mandiri. akan tetapi, jika : Anak terlalu dikendalikan orang tua, ia tidak akan mandiri.

    Kedewasaannya terhambat. Ia tidak mampu menghargai dirinya sebagai

    individu yang mandiri.

    Sebaliknya, jika anak terlalu dibiarkan orang tuanya, hidupnya menjadi

    tanpa kendali. Ia bertindak semaunya, melanggar norma dan nilai, danhidup tanpa tanggung jawab. Ia mudah menjadi penyalahguna narkoba,

    jika stres atau ada masalah.

  • 7/31/2019 narkoba 52

    11/27

    Tekanan kelompok sebaya

    Semua orang pasti cemas jika ditolak lingkungannya.

    Ia berusaha mencari persetujuan kelompok dan

    menyesuaikan diri dengan nilai-nilai kelompok.

    Karena itu remaja sangat rawan penyalahgunaannarkoba.

    Konflik remaja dengan orang tua adalah konflik

    loyalitas. Jika orang tua tidak mampu menjalin

    hubungan akrab dan memuaskan dengan anak, ia

    akan berpaling pada kelompok sebayanya, sebagai

    model panutan baginya.

  • 7/31/2019 narkoba 52

    12/27

    Keterasingan remaja

    Orang dewasa berperan menjembatani nilai-nilai

    generasi lama dengan generasi berikut. remaja

    yang merasa tidak aman, atau penilaian dirinya

    rendah, cenderung mencari persetujuan

    kelompok. Remaja terasing memiliki nilai

    yang sangat berbeda dengan nilai generasi

    lama. Mereka adalah remaja yang marah,karena nilai-nilainya ditolak. Mereka merasa

    tertolak.

  • 7/31/2019 narkoba 52

    13/27

    Rasa tidak aman

    dan penilaian diri rendah

    Adalah cara seseorang menilai dirinya, yang dapat

    positif atau negatif. Penilaian diri positif dapat

    dibangun karena keberhasilan mengatasi masalah atau

    tantangan. Kegagalan menyebabkan penilaian dirirendah atau negatif.

    Rasa tidak aman adalah rasa cemas kronis, karena

    kurang kasih sayang dan perhatian. Ia selalu curiga

    dan sulit memepercayai orang lain. Ia pecemburu dan

    posesih(ingin memiliki/menguasai)

  • 7/31/2019 narkoba 52

    14/27

    Maraknya penyalahgunaan

    Narkoba

    Maraknya penyalahgunaan narkoba di kota-kota besar bahkan di

    desa-desa indonesia sangat mencemaskan. Tidak ada

    kabupaten, kecamatan atau kelurahan bebas dari peredaraan

    gelap narkoba.

    Bagaimana pembentukan jati diri bangsa dan transisi kepimpinan,

    jika satu generasi terancam hilang dan merosot mutunya ?

    Pencegahan akan berhasil jika terapi dan rehabilitasi serta

    penegakan hukum juga beralngsung komprehensif dan

    konsisten. Masalah ini adalah tanggung jawab seluruhkomponen bangsa yang harus dipikul bersama.

  • 7/31/2019 narkoba 52

    15/27

    Rokok,Alkohol

    dan Narkoba Lain

    Meskipun tidak dilarang undang-undang, rokok dan

    alkohol adalah pintu masuk pada pemakaian narkoba

    yang bersifat ilegal. Jadi, jika hendak mencegah

    penyalahgunaan narkoba ilegal, seperti heroin, ganja,pil penenang, ekstasi, shabu, harus juga dilakukan

    pencegahan dan pengurangan rokok dan minuman

    beralkohol.

    Alkohol dan rokok yang mengandung nikotin danbanyak lagi zat yang lainnya, sangat berbahaya bagi

    kesehatan, dan menimbulkan ketergantungan

  • 7/31/2019 narkoba 52

    16/27

    Kompleksitas masalah

    NarkobaLarangan agar orang tidak memakai narkoba tidak menjamin lingkungan bebas

    dari peyalahgunaan narkoba. Apalagi tidak di ikuti dengan pencegahan dan

    penanggulangan serta pemberantsan peredaran gelap secara komprenhensif,

    efektif dan konsisten, terutama di tingkat lokal.

    Masyarakat terbiasa dengan budaya instan, yang menuntut pemuasaan

    keinginan seketika, dan budaya mencari kenikmatan dengan menghindari

    rasa sakit, penderitaan dan kesulitan, tanpa perlu bersusah payah.

    Masalah narkoba juga berkaitan dengan tingginya korupsi, ketidakstabilaan

    politik-ekonomi, tingginya pengangguran, rendahnya mutu pendidikan dan

    kualitas sumber daya manusia.

  • 7/31/2019 narkoba 52

    17/27

    Remaja dan

    penyalahgunaan narkobaRemaja lebih rawan terhadap penyalahgunaan narkoba daripada orang dewasa,

    mereka belum mampu mengendalikan diri dan menetapkan batas-batas.

    Narkoba sangat berbahaya bagi kesehatan dan mengganggu fungsi vital organ

    tubuh lain, selain otak/susunan saraf pusat. Penyakit HIV/AIDS dan

    hepatitis B/C yang sulit di sembuhkan adalah akibat pemakaian narkoba

    suntikan bergantian.

    Narkoba mempengaruhi suasana hati, dan mengganggu pemusatan perhatian,

    fungsi pikiran dan daya ingat. Hal itu mempengaruhi proses belajar dan

    prestasi di sekolah. Daya pikir dan kemampuannya menjadi lemah. Ia lebih

    dikendalikan oleh hawa nafsu di banding akal sehatnya.

  • 7/31/2019 narkoba 52

    18/27

  • 7/31/2019 narkoba 52

    19/27

    Penilaian diri

    positifMerupakan dasar yang kuat, agar kepribadiannya dapat berkembang, sehingga

    mampu menolak tawaran narkoba, karena mereka ;

    Menghargai tubuhnya, dan tidak mau merusaknya dengan melibatkan

    diri pada narkoba;

    Menghargai dirinya dan tidak mau terlibat kegiatan yang dapatmengganggu pencapaian cita-citanya.;

    Percaya diri, dan menghadapi tantangan kehidupan, tanpa perlu

    memaki narkoba supaya merasa aman;

    Tahu kekuatannya dan termotivasi untuk bekerja keras mencapai cita-

    citanya, mengurangi resiko kegagalan; Merasa di kasihi dan tidak tertekan ketika menghadapi tawaran

    pemakaian narkoba oleh kelompok sebayanya;

    Tahu menghargai perasaaan dan nilai-nilai hidupnya.

  • 7/31/2019 narkoba 52

    20/27

    Berpikir jernih

    Berpikir jernih adalah komponen inti, agar orang tidak menyalahgunakan narkoba,

    karena mereka ;

    Mengkaji pengalaman dan belajar cara mengatasi persoalan, sehingga memiliki

    penilaian diri yang positif;

    Mampu merumusakan nilai-nilai dan pendapatnya, termasuk penyalahgunaan

    narkoba, sehingga mampu mengambil keputusan yang tepat dan bijaksana;

    Dapat berpikir tentang kebaikan, keburukan, keuntungan, dan resiko dari setiap

    perbuatan,dan mengambil keputusan yang bijaksana;

    Tidak perlu merasa bergantung pada narkoba;

    Memiliki penilaian yang baik saat memilih teman-teman yang tidak

    berpengaruh buruk; Dapat berpikir mengenai resiko jangka pendek dan jangka panjang pemakaian

    narkoba.

  • 7/31/2019 narkoba 52

    21/27

    Menyelesaikan masalah

    Orang yang terampil menyelesaikan masalah tidak mudah menyalahgunakan

    narkoba, karena mereka ;

    Dapat mengenali dan menyelesaikan masalah yang dapat menyebabkan

    stres;

    Dapat merencanakan hal yang baik untuk dirinya; Menyelesaikan masalah secara sistematis, tidak secara impulsif (tanpa

    pikir panjang) dan menyerempet bahaya;

    Jarang mengambil keputusan keliru tentang penggunaan narkoba;

    Dapat mencari jalan keluar yang positif terhadap stres, rasa marah, atau

    kesedihan; Tidak memerlukan narkoba untuk menghindari rasa sakit, stres atau

    masalah.

  • 7/31/2019 narkoba 52

    22/27

    Mebina hubungan

    antar sesamaOrang dengan sikap dan nilai-nilai positif terhadap sesamanya, mencegah

    penyalahgunaan narkoba, karena mereka ;

    Menghargai sesamanya dan berlaku hormat;

    Membina dan mepertahankan hubungan baik dengan sesamanya

    dengan baik; Tidak memilih teman yang berpengaruh negatif;

    Memiliki jiwa bebas tidak ikut-ikutan;

    Mampu mengkomunikasikan perasaannya dan dapat menghargai

    perbedaaan pendapat;

    Mampu menyelesaikan masalah hubungan dengan keluarga atauanggota keluarga, tidak perlu merasa perlu menggunakan narkoba.

  • 7/31/2019 narkoba 52

    23/27

  • 7/31/2019 narkoba 52

    24/27

    Tingkatkan rasa

    percaya diri anak

    Beri pujian & dorongan untuk hal kecil yg

    dilakukan anak.

    Jika mengkoreksi anak, yg dikoreksi adalah

    perbuatannya, bukan pribadinya.

    Jangan bandingkan anak yg 1 dgn yg lain.

    Tidak melakukan kekerasan, baik fisik/dgn

    kata-kata.

  • 7/31/2019 narkoba 52

    25/27

    Kembangkan nilai-nilai

    positip pada anak

    Sejak dini ajarkan anak membedakan

    mana yg baik & buruk, mana yg benar &

    salah. Bersikap jujur, rendah hati, bersedia

    dikoreksi, mau akui kesalahan, minta

    maaf, & perbaiki diri.

  • 7/31/2019 narkoba 52

    26/27

    Atasi masalah dalam

    keluarga

    Jangan biarkan konflik dalam keluarga

    berlarut-larut.

    Ciptakan suasana damai di rumah.

    Pelajari fakta dan

  • 7/31/2019 narkoba 52

    27/27

    Pelajari fakta dan

    gejala penyalahgunaan

    narkoba Pelajari ttg narkoba: jenisnya, pengaruhnya padatubuh, gejala dini, & cara merujuknya.

    Catat nama/alamat pusat konsultasi/terapi, ikuti

    seminar/diskusi, berpartisipasi aktif dalam gerakanpeduli antinarkoba & antikekerasan.

    Kunjungi pusat terapi/rehabilitasi penyalahgunan

    narkoba, dengarkan kisah mereka yg pernah menjadi

    pecandu, ambilah hikmahnya.