Persentasi narkoba

24
Presentasi Bahaya Nakoba Bagi Remaja Masa Kini

Transcript of Persentasi narkoba

Page 1: Persentasi narkoba

Presentasi Bahaya Nakoba

Bagi Remaja Masa Kini

Page 2: Persentasi narkoba

Oleh :

Mayang SMPN 3 TambangGuru Pembimbing:- Norita Erlina, S.Pd.- Susanti, S.Pd.- Harmayeni, S.Pd.

Page 3: Persentasi narkoba

A. Pengertian NarkoBA

Narkoba adalah obat, bahan, dan zat bukan makanan yang jika diminum, dihisap, dihirup,ditelan, atau disuntik berpengaruh pada kerja otak dan sering menyebabkan ketergantungan, akibatnya kerja otak berubar, demikian juga fungsi Vital organ lain seperti jantung, peredaran darah, pernafasan, dll.

Page 4: Persentasi narkoba

B. JENIS-JENIS NARKOBA• Narkotika.

Zat atau obat yang berasal dari tanaman maupun bukan tanaman baik sintesis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan perubahan kesadaran dan menghilangkan rasa nyeri.

• Psikotropika.

Zat atau obat baik alami maupun sintesis bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat dan menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku yang dibagi menurut potensi yang

menyebabkabn ketergantungan.• Zat Psikoaktif lain

Zat atau bahan lain bukan narkotika dan psikotropika yang berpengaruh pada kerja otak , seperti: alkohol, Solven, nikotin, dan kafein

Page 5: Persentasi narkoba

C. Pengaruh penyalahgunaan Narkoba

1. Opioda Segolongan zat dengan daya kerja

serupa, ada yang alami, sintetik, dan semisintetik. Opioda alami berasal dari getah opium poppy, seperti morfin opium,dan kodein.

Contoh opioda semisintetik adalah heroin, dan hidromorfin.Serta contoh, opioda sintetik adalah meperidin.

Cara pemakaiannya adalah disuntik ke dalam pembuluh darah atau dihisap melalui hidung setelah dibakar.

Page 6: Persentasi narkoba

• Pengaruh jangka pendek : hilangnya rasa nyeri, ketegangan berkurang, munculnya rasa nyaman, diikuti perasaan seperti mimpi dan rasa mengantuk, pemakai dapat meninggal karena overdosis.

• Pengaruh jangka panjang : ketergantungan ( gejala putus zat ), dapat timbul komplikasi, seperti sembelit, gangguan menstruasi, dan impotensi. Karena pemakaian jarum suntik tidak steril timbul abses, hepatitis yang merusak hati, dan penyakit HIV/AIDS yang merusak sistem kekebalan tubuh, sehingga mudah terkena infeksi dan akhirnya menyebabkan kematian.

Page 7: Persentasi narkoba

2. Ganja ( mariyuana, cimeng, gelek, hasis ) Ganja mengandung THC (tetrahydro-cannabinol)

yang bersifat psikoaktif. Ganja yang dipakai biasanya berupa tanaman kering yang dirajang, dilinting, dan disulut seperti rokok.

• Pengaruh jangka pendek : muncul cemas, rasa gembira, halusinasi, peningkatan denyut jantung, dan selera makan meningkat.

• Pengaruh jangka panjang : daya pikir berkurang, motivasi belajar turun, perhatian ke sekitarnya berkurang, daya tahan tubuh terhadap infeksi menurun, mengurangi kesuburan,aliran darah ke jantung berkurang dan terjadi perubahan pada sel-sel otak.

Page 8: Persentasi narkoba

3. Kokain (kokain, crack, daun koka,dan pasta koka ) Kokai berasal dari tanaman koka,

tergolong stimulansi (meningkatkan aktivitas otak dan fungsi organ tubuh lain). Kokain berbentuk kristal putih. Digunakan dengan cara disedot melalui hidung, dirokok, atau disuntik.

• Pengaruh jangka pendek : rasa percaya diri meningkat, kebutuhan tidur berkurang, minat seksual meningkat dan halusinasi.

• Pengaruh jangka panjang : kurang gizi, anemia, sekat hidung rusak, dan terjadi gangguan jiwa

Page 9: Persentasi narkoba

4. Alkohol Alkohol terdapat pada minuman keras,

yang kadar etanolnya berbeda-beda. Minuman keras golongan A berkadar etanol 1-5% contoh : Bir. Minuman keras golongan B ( 5-20%) digunakan pada berbagai jenis minuman anggur. Minuman keras golongan C (20-45%) contoh: vodka, rum, gin.

• Pemakaian jangka pendek: menyebabkan mabuk, pusing,

berbicara tidak normal• Pemakain jangka panjang :

menyebabkan kerusakan pada hati, lambung, otak, gangguan jantung, meningkatnya resiko kanker.

Page 10: Persentasi narkoba

5. Golongan amfetamin : amfetamin, ekstasi, sabu Amfetamin sering digunakan untuk menurunkan

berat badan karena dapat mengurangi rasa lapar. Amfetamin cepat menyebabkan ketergantungan.

Termasuk golongan amfetamin, adalah MDMA (ekstasi, ineks) dan metamfetamin (sabu), yang banyak

Cara pemakaian : diminum (ekstasi), dihisap melalui hidung (sabu), dan disuntik.

• Pengaruh jangka pendek :muncul rasa tidak enak, nafsu makan hilang, dapat terjadi gangguan jiwa.

• Pengaruh jangka panjang : kurang gizi, anemia, penyakit jantung, dan terjadi gangguan jiwa

Page 11: Persentasi narkoba

6. Golongan halusinogen : Lysergig acid ( LSD ) LSD menyebabkan halusinasi, bentuk seperti

kertas berukuran kecil, atau berbentuk pil dan kapsul. Cara pemkaian LSD adalah dengan meletakkan LSD pada lidah, pengaruh LSD tak dapat diduga, sensasi dan perasaan berubah secara dramatis. Dengan mengalami halusinasi/ penglihatan semu. Dapat merusak sel otak, gangguan daya ingat yang diikuti meningkatnya resiko kejang serta kegagalan pernapasan dan jantung

7. Sedativa dan hipnotika ( obat penenang, obat tidur ) Pengaruhnya sama dengan alkohol yaitu menekan

kerja otak dan aktivitas organ tubuh lain. Jika diminum bersama alkohol akan meningkatkan pengaruhnya, sehingga dapat terjadi kematian.

Page 12: Persentasi narkoba

8. Solven dan Inhalansi Zat pelarut ini mudah menguap dan gas berupa senyawa

organik untuk keperluan rumah tangga, kantor, dan pabrik. Contoh : tiner, areton, lem, dan bensin.

Zat ini sangat berbahaya, karena begitu dihisap, zat akan masuk ke darah dan segera masuk ke otak.

• Pengaruh jangka pendek : dapat berakibat mati mendadak, karena kekurangan oksigen, persepsi salah (merasa bias terbang sehingga mati karena terjun dari tempat tinggi)

• Pengaruh jangka panjang : kerusakan otak, paru-paru dan jantung.

Page 13: Persentasi narkoba

9. Nikotin Nikotin terdapat pada tembakau, selain nikotin

tembakau mengandung tar dan CO yang berbahaya, serta zat lain, seluruhnya tak kurang dari 400 senyawa. Nikotin adalah penyebab ketergantungan, sedangkan tar adalah penyebab kanker.

10. Kafein Kafein terdapat dalam kopi,

berberapa obat penghilang rasa nyeri, minuman penyegar, kola, dan teh.

Page 14: Persentasi narkoba

D. Cara kerja narkoba Narkoba berpengaruh pada

bagian otak yang bertanggung jawab atas kehidupan perasaan yang disebut sistem lembus. Hipotalamus-pusat kenikmatan pada otak adalah bagian dari sistem lembus. Narkoba menghasilkan perasaan “high” dengan mengubah susunan biokimia molekul pada sel otak yang disebut neuro-transmitter.

Page 15: Persentasi narkoba

E. Penyalahgunaan Narkoba Bagi Remaja

1. Cara Mengenal penyalahgunaan narkoba Seorang penyalahguna narkoba dapat diketahui dari

:• Kepemilikan narkoba dan peralatannya seperti: a. Menyimpan narkoba berupa: Pil, serbuk, linting

rokok,di tempat yang tersembunyi dalam pakaian dan tempat lain.

b . Alat pemakaiannya berupa botol yang berlubang, sedotan minuman, kertas timah bekas bungkus rokok dan lain-lain.

Page 16: Persentasi narkoba

• Perubahan perilaku disekolah dan dirumah a.   Tanda-tanda di sekolah 1) Nilai raport di sekolah turun 2) Motivasi sekolah turun, malas berangkat sekolah. 3) Sering membolos, keluar kelas dan tidak kembali ke sekolah. 4) Mengantuk di kelas, sering bosan, dan tidak memperhatikan guru. 5) Sering dipanggil guru karena tidak disiplin. 6)  Mengeluh karena menganggap

di rumah merasa terkekang

Page 17: Persentasi narkoba

b. Tanda-tanda dirumah 1) Makin jarang ikut kegiatan keluarga, tidak peduli dengan keluarga. 2) Sering pergi hingga larut malam. 3) Berganti teman dan jarang mau memperkenalkan teman-temanya. 4) Sering menunjukan sikap membangkang. 5) Selalu kehabisan uang. 6) Sering mencuri uang dan barang-barang berharga 7) Sering batuk-batuk atau pilek berkepanjangan dan sering pusing. 8) Menyendiri di kamar, tidak mengizinkan orang tua masuk ke

kamarnya. 9) Tidak perduli dengan pekerjaan rutin di rumah 10) Sering berbohong, sikap menipu, manis jika ada mauanya. 2. Kondisi fisik yaitu : keadaan saat menggunakan, sedang ketagihan

(gejala putus zat, overdosis, dan pengaruh penggunaan jangka panjang). Gejalanya berbeda tergantung pada: jenis, lama pemakaian, dan cara pemakaianya.

Page 18: Persentasi narkoba

F. Penyebab Penyalahgunaan Narkoba Bagi Remaja• Faktor Narkoba

1.  Keyakinan Adiktif

Keyakinan adiktif adalah keyakinan tentang diri sendiri, orang lain dan dunia sekitar. Semua keyakinan itu menentukan kepribadian, dan perilakunya sehari-hari. Beberapa keyakinan adiktif adalah harus sempurna, harus menguasai dan mengendalikan orang lain, harus memperoleh apa yang diinginkannya. Keyakinaan itu umumnya tidak disadari muncul.

 

2.   Kepribadian Adiktif

Beberapa ciri kepribadian adiktif adalah teropsesi pada diri sendiri, kurangnya jati diri, hidup tanpa tujuan, depresi yang tersembunyi, tidak mampu mengatasi masalah dan kebutuhan pemuasan segera.

Page 19: Persentasi narkoba

3.     Ketidakmampuan menghadapi masalah

Seorang yang tinggal dalam keluarga dan masyarakat adiktif, memiliki sedikit sekali orang-orang yang dapat menjadi teladan tentang bagaimana menghadapi masalah dengan baik dan benar. Kebanyakan orang lebih suka mencari penyelesaian masalah dengan narkoba.

 

4.    Tidak terpenuhinya kebutuhan emosional

Tidak terpenuhinya kebutuhan seperti, rasa aman, tujuan hidup, serta kegembiraan dan ketidakmampuan seseorang mengatasi masalah dan rasa nyaman pada adiksi.

 

5.     Kurangnya dukungan sosial

Minimnya dukungan sosial yang memadai dari keluarga, sekolah, dan masyarakat, dan ketidakmampuan menghadapi masalah menyebabkan mencari penyelesaian pada narkoba.

Page 20: Persentasi narkoba

G. Akibat penyalahgunaan narkoba bagi pelajar 1. Bagi individu pelajar a. Terganggunya fungsi otak dapat mengakibatkan : 1) pelupa 2) sulit berkonsentrasi 3) perasaan sensitif b. Keracunan timbul akibat pemakaian dalam jumlah lebih c. Overdosis terjadi karena sudah lama berhenti, lalu memakai lagi dengan dosis yang sama, menyebabkan kematian karena terhentinya pernapasan atau peredaran otak. d. Gejala putus zat gejala ketika dosis yang dipakai berkurang atau dihentikan e. Sering kambuh yaitu ketergantungan menyebabkan rasa rindu pada narkoba walaupun telah berhenti pakai.

Page 21: Persentasi narkoba

2. Bagi Keluarga Tidak nyaman timbul rasa takut karena pecandu suka

mengancam meminta uang atau barang berharga. Anak berbohong, mencuri, menipu, tak bertanggung jawab, hidup semaunya dan asocial. Orang tua malu.

3. Bagi Sekolah Narkoba merusak disiplin dalam proses belajar karena

pelajar pemakai narkoba selalu membolos dan meliburkan diri.

4 Bagi Masyarakat, Bangsa, dan Negara Mafia narkoba selalu berusaha mengedarkan narkoba

dan menjalin hubungan dengan calo , pengedar dan sasaran korban. Sulit memutuskan mata rantai peredaranya. Negara menderita kerugian karena masyarakat tidak produktif dan kejahatan meningkat.

Page 22: Persentasi narkoba

H. Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

- Peran pelajar

Pelajar dapat menjadi tempat saling berinteraksi , memberi motivasi dan mengajak untuk melakukan kegiatan positif yang lebih baik untuk masa depan pelajar.

-  Peran guru

Guru mempunyai peran penting dalam usaha penyelamatan masa depan remaja dengan memberikan pelajaran-pelajaran tambahan yang lebih bermanfaat untuk mengisi waktu luang. Remaja tidak berkesempatan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat. Guru memberikan motivasi untuk meningkatkan kepercayaan dengan mengajak berkomunikasi. Guru dapat menanamkan disiplin ilmu sejak dini dan berupaya mengajak remaja untuk cenderung jauh dari narkoba.

- Peran masyarakat

Kerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk membantu penegak hukum menangkap mafia dan bandar narkoba yang berusaha mencari korban-korbannya. Masyarakat mempunyai hubungan yang saling berinteraksi yang bertujuan menjamin kehidupan sosial masyarakat.

Page 23: Persentasi narkoba

- Peran Penegak Hukum Pembentukan Badan Narkotika Nasional merupakan suatu bentuk

upaya untuk menegakkan hukum dibidang pemberantasan narkotika dan psikotropika. Pemecahan permasalahan dari pemberantasan narkotika dan psikotropika paling efektif bila dilakukan dengan melihat akar permasalahan yang ada dalam masyarakat yakni pada kehidupan sosial masyarakat.Dalam upaya penegakan hukum perlu dilihat fungsi sistem hukum.

Menurut Friedman fungsi sistem hukum adalah : • Fungsi kontrol sosial bahwa semua hukum berfungsi sebagal

kontrol sosial dan pemerintah. • Fungsi sebagai cara penyelesaian sengketa dan konflik, biasanya untuk

penyelesaian sifat pertentangan lokal berskala kecil (mikro). Sebaliknya pertentangan-pertentangan yang berskala besar dinamakan konflik.

• Fungsi redistribusi atau fungsi rekayasa sosial. Fungsi ini mengarah pada pengunaan hukum untuk mengadakari perubahan sosial yang berencana yang ditentukan oleh pemerintah.

• Fungsi pemeliharaan sosial . Fungsi berguna untuk menegakan struktur hukurn. agar tetap berjalan sesuai dengan aturan mainnya (rule of the game).

Page 24: Persentasi narkoba