Pedoman Penyusunan Skripsi FIP UNJ Tahun 2009

download Pedoman Penyusunan Skripsi FIP UNJ Tahun 2009

If you can't read please download the document

Transcript of Pedoman Penyusunan Skripsi FIP UNJ Tahun 2009

KATA PENGANTARUpaya peningkatan kualitas lulusan harus terus dilakukan agar diperoleh lulusan yang kompeten dan sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan harapan stakeholder. Untuk itu, berbagai upaya telah dilakukan, salah satunya adalah melalui upaya pengembangan aturan dan prosedur proses penyelesaian studi mahasiswa dengan mengembangkan Pedoman Penyelesaian Studi Mahasiswa Strata 1 Fakultas Ilmu Pendidikan. Upaya ini dilakukan dengan tujuan agar proses penyelesaian studi mahasiswa memiliki aturan dan prosedur yang jelas, sehingga mereka dapat menyelesaikan studinya tepat waktu atau bahkan lebih cepat. Melalui buku pedoman ini juga diharapkan ada persamaan persepsi antara pengelola jurusan/program studi, dosen dan mahasiswa tentang proses penyelesaian studi yang harus ditempuh, secara khusus berguna bagi pihak berikut ini. Bagi mahasiswa, pedoman ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam menyiapkan segala persyaratan, baik administratif maupun akademik, yang harus dipenuhi untuk dapat menyelesaikan studinya dengan baik. Bagi jurusan/program studi, pedoman ini dapat menjadi acuan dalam menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan mahasiswa agar proses penyelesaian studinya dapat berjalan dengan baik. Bagi dosen pembimbing, pedoman ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam membimbing mahasiswa dalam proses penyelesaian studinya, khususnya dalam proses bimbingan dalam penulisan skripsi. Pedoman ini diawali dengan Bab I yang berisi gambaran umum tentang kebijakan proses penyelesaian studi beserta aturan-aturannya, yaitu mekanisme penyelesaian studi, sistem bimbingan, dan sistem ujian dan penilaian. Pada bab II, dijelaskan sistematika proposal dan laporan penelitian dengan ragam penelitian yang dapat dipilih oleh mahasiswa sesuai dengan peminatan dan kemampuannya. Bab III menjelaskan teknik notasi ilmiah yang diberlakukan di UNJ yang harus diacu oleh para mahasiswa dalam proses penulisan skripsi. Diakhiri dengan bab IV yang memberi gambaran tentang format penulisan laporan penelitian yang disertai dengan contoh atau format yang harus diikuti oleh mahasiswa. Demi penyempurnaan isi pedoman ini dari masa ke masa, kami mengharapkan masukan dari semua pihak yang bersifat membangun dan atas dasar keterkinian ilmu pengetahuan dan teknologi yang relevan. Buku pedoman ini merupakan hasil revisi dari terbitan tahun 2006. Revisi kedua ini dilakukan tim yang terdiri dari Dekan FIP UNJ sebagai pengarah, dengan Pembantu Dekan Bidang Akademik sebagai Penanggung Jawab, Pembantu Dekan II dan III sebagai Tim Fasilitator. Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan buku ini, yaitu tim pengembang penyelesaian studi, ketua jurusan/program studi, dosen metodologi penelitian, statistika dan tim jurnal yang telah ikut memperindah tampilan pedoman ini. Semoga karya yang sangat berharga ini dapat bermanfaat bagi kemajuan dan penjaminan mutu di Fakultas Ilmu Pendidikan.

Jakarta, Oktober 2008

Dekan, Drs. Karnadi, M.Si

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

i iii

BAB I PENDAHULUAN ..........1 A. Latar Belakang ...........1 B. Pengertian Penyelesaian Studi Jalur skripsi......1 C. Mekanisme Penyelesaian Studi Jalur skripsi........1 D. Sistem Pembimbingan .........2 E. Sistem Ujian dan Penilaian ........4 BAB II SISTEMATIKA PROPOSAL DAN LAPORAN PENELITIAN SERTA MAKALAH ILMIAH .........7 A. Penelitian Kuantitatif ......7 B. Penelitian Kualitatif .......14 C. Penelitian Tindakan Kelas (Action Research) ......16 D. Penelitian Karya Inovatif .....18 E. Penulisan Makalah Ilmiah ..19 BAB III TEKNIK NOTASI ILMIAH ....21 BAB IV FORMAT PENULISAN LAPORAN HASIL PENELITIAN .26 BAB V ETIKA PENELITIAN...........................................................................31

BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang Terdapat banyak jenis penelitian yang dapat digunakan oleh mahasiswa yang akan menyelesaikan studinya melalui penulisan skripsi. Mulai dari penelitian kuantitatif, kualitatif, kaji tindak, dan atau penelitian pengembangan. Setiap jenis penelitian memiliki karakteristik berbeda dan penggunaannya sangat bergantung pada jenis permasalahan yang akan diteliti. Berbagai pertimbangan harus dipilih oleh mahasiswa ketika mereka hendak memulai melakukan penelitiannya, mulai dari lamanya waktu penyelesaian, biaya yang harus dikeluarkan sampai dengan manfaat yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan. Banyaknya jenis penelitian dengan beragam karakternya, tidak jarang pada saat proses bimbingan dan penelitian bahkan pada saat ujian, terjadi perbedaan pendapat yang tajam antarpembimbing atau antara pembimbing dengan penguji, baik menyangkut masalah teknis penulisan maupun masalah substansi dan metodologi penelitian. Perbedaan ini biasanya berakibat pada terhambatnya mahasiswa dalam menyelesaikan skripsinya dan pada akhirnya tidak dapat menyelesaikan studinya sesuai rencana. Berdasarkan kenyataan di atas maka dipandang perlu membuat pedoman yang dapat dijadikan acuan oleh semua pihak tentang berbagai hal yang berkaitan dengan proses penulisan skripsi mahasiswa. B. Pengertian Penyelesaian Studi Penyelesaian studi adalah satu kegiatan akademis diakhir masa studi yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa untuk dapat dinyatakan lulus dalam jenjang tertentu. Kegiatan ini merupakan muara dari seluruh kegiatan akademis sebelumnya yang dapat menunjukkan tingkat penguasaan kompetensi yang harus dimiliki pada jenjang yang bersangkutan. Kegiatan tersebut adalah berupa penyusunan berkas skripsi atau mengembangkan suatu karya inovatif yang kemudian diujikan dalam suatu sidang akademik dihadapan tim penguji. Skripsi adalah satu karya ilmiah yang disusun berdasarkan hasil penelitian ilmiah yang dilakukan untuk memecahkan suatu permasalahan secara ilmiah; sedangkan studi pengembangan adalah suatu upaya menghasilkan suatu karya inovatif yang dilakukan melalui langkah-langkah ilmiah. C. Mekanisme Penyelesaian Studi 1. Persyaratan a. telah lulus mata kuliah metodologi penelitian dan statistika dengan nilai minimal B. b. mengajukan judul kepada komisi penyelesaian studi jurusan/program studi yang berisi: 1) Judul 2) Rumusan Masalah 3) Tujuan Penelitian 2. Prosedur

a. menyusun proposal penelitian dengan bimbingan dari pembimbing penulisan akademik dan metodologi, b. sebelum ujian proposal diadakan ujian konsep, c. sebaiknya tim penguji + pembimbing I + pembimbing II mengikuti ujian konsep, d. melaksanakan seminar proposal yang dipimpin oleh ketua jurusan/program studi dan dihadiri oleh komisi penyelesaian studi, pembimbing penulisan, mahasiswa yang bersangkutan dan mahasiswa lainnya yang berminat hadir), e. melaksanakan penelitian, f. menyusun laporan hasil penelitian/pengembangan, g. melaksanakan seminar hasil penelitian, yang dipimpin oleh ketua jurusan/program studi dan dihadiri oleh komisi penyelesaian studi, pembimbing penulisan, mahasiswa yang bersangkutan dan mahasiswa lainnya yang berminat hadir), dan h. mengikuti sidang ujian skripsi, yang dipimpin oleh ketua jurusan/program studi dan dihadiri oleh tim penguji. D. Sistem Pembimbingan 1. Pengertian Pembimbing Pembimbing skripsi adalah orang yang ditunjuk dan mendapat surat tugas dari ketua jurusan/program studi untuk membimbing mahasiswa dalam menyusun skripsi, mulai dari merancang, melaksanakan sampai pada menyusun laporan hasil penelitian. Pembimbing skripsi terdiri dari dua orang, yaitu Pembimbing I (Bidang Akademik) dan Pembimbing II (Bidang Metodologi). Pembimbing I berkonsentrasi pada aspek materi/substansi kajian, sedangkan Pembimbing II akan membimbing mahasiswa dalam aspek metodologinya. Pemisahan ini, bukanlah pemisahan yang kaku, karena setiap pembimbing pada dasarnya dapat memberi masukan/saran kepada mahasiswa untuk keseluruhan isi skripsi yang disusunnya. 2. Persyaratan Pembimbing Penunjukkan dan penugasan dosen untuk menjadi pembimbing skripsi dan/atau makalah ilmiah adalah didasarkan pada persyaratan berikut. a. Dosen tetap atau nara sumber lain yang memiliki kompetensi yang relevan dengan substansi kajian yang diteliti/ditulis mahasiswa. b. BerkualifikasiS-2danS-3,atauS-1denganJabatanLektor. c. Memiliki kompetensi dalam teknik penulisan karya ilmiah, metodologi penelitian, dan/atau substansi keilmuan yang relevan denganmasalahyangditelitimahasiswa. d. Memiliki komitmen dan integritas yang tinggi. 3. Prosedur Penetapan Pembimbing Proses penetapan dosen pembimbing skripsi mahasiswa dilakukan melalui tahapan berikut. a. Mahasiswa mengajukan proposal penelitian awal kepada Komisi Penyelesaian Studi untuk mendapatkan pembimbing. Mahasiswa berhak mengusulkan nama pembimbing yang diinginkan sesuai topik. b. Komisi Penyelesaian Studi mengusulkan nama pembimbing kepada ketua jurusan/program studi dengan mempertimbangkan usulan mahasiswa dan beban tugas dosen. c. Penunjukan pembimbing skripsi ditetapkan berdasarkan surat tugas dari ketua jurusan/program studi dan berlaku selama dua semester.

d. Apabila selama dua semester mahasiswa belum dapat menyelesaikan skripsinya, maka mahasiswa dapat mengajukan perpanjangan pembimbing atau meminta pembimbing pengganti. e. Penggantian pembimbing dapat pula dilakukan sebelum masa berlaku surat tugas habis (dua semester), apabila terjadi ketidaksepakatan tentang substansi dan/atau metodologi penelitian antara pembimbing dengan mahasiswa bimbingannya, atau antarpembimbing yang akan mengakibatkan terhambatnya penyelesaian skripsi mahasiswa. f. Ketua jurusan/program studi berhak untuk mengambil tindakan dan keputusan terhadap persoalan yang muncul dalam penyelesaian studi mahasiswa. 4. Tugas dan Tanggung Jawab Pembimbing Skripsi a. Membimbing penulisan proposal penelitian. b. Membimbing pelaksanaan penelitian. c. Membimbing penulisan laporan. d. Hadir pada pelaksanaan ujian konsep, seminar proposal, dan seminar hasil. e. Menandatangani naskah skripsi yang akan diujikan. f. Hadir pada pelaksanaan ujian skripsi. g. Menandatangani skripsi yang telah diperbaiki berdasarkan saran dan masukan pada saat ujian. 5. Tata Cara dan Etika Pembimbingan a. Pembimbing dan mahasiswa membuat kesepakatan jadwal bimbingan yang tertulis dalam kartu bimbingan/konsultasi. b. Mahasiswa wajib membawa buku konsultasi akademik, setiap akan melakukan pertemuan/bimbingan. c. Pembimbing wajib menuliskan setiap saran/koreksi substansi dan teknik penulisan yang diberikan di dalam draft skripsi dan/atau buku konsultasi dan menandatanganinya. d. Setiap mahasiswa wajib mengerjakan saran-saran perbaikan dari dosen pembimbing yang bersangkutan. e. Setelah mengerjakan perbaikan mahasiswa wajib membawa bukti perbaikan yang telah disarankan dosen. f. Dosen bersikap konsisten atas perbaikan yang telah dikerjakan mahasiswa. g. Frekuensi pertemuan bimbingan minimal 5 kali untuk setiap pembimbing. h. Pembimbingan dilaksanakan dengan menggunakan prinsip as soon as posible, obyektif dan akademis. i. Pembimbing tidak diperkenankan meminta mahasiswa melakukan bimbingan di rumah dan/atau di luar kampus. j. Pembimbing selalumelakukanvalidasisumber/referensiyangdikutip mahasiswa mahasiswa pada saat proses bimbingan dengan meminta bukti sumber/referensi (fotocopy halaman yang dikutip dan halaman judul) yang dikutip dalam skripsi. E. Sistem Ujian dan Penilaian Skripsi Sistem Ujian Skripsi 1. Persyaratan Mengikuti Ujian Skripsi Untuk dapat mengikuti ujian skripsi, setiap mahasiswa harus memenuhi sejumlah persyaratan yang telah ditetapkan, yaitu: a. Telah lulus semua mata kuliah wajib, dibuktikan dengan pra transkrip yang telah

ditandatangani oleh ketua jurusan/program studi. b. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester tersebut. c. Telah mengikuti seminar hasil penelitian sekurangnya dua kali yang dibuktikan dengan tanda tangan dosen penyelenggara. d. Telah lulus seminar hasil penelitian. e. Skripsi yang akan diujikan merupakan hasil karya otentik yang dibuat dan diselesaikan sendiri. Apabila ditemukan bukti bahwa hasil karya tersebut merupakan duplikasi skripsi karya orang lain, jiplakan karya tulis orang lain, atau terjemahan karya tulis orang lain, maka mahasiswa harus mengulang mata kuliah metodologi penelitian, statistika, dan membuat penelitian ulang. f. Mahasiswa wajib melampirkan surat pernyataan sesuai dengan maksud butir ke-5 yang ditandatangani di atas materai Rp 6.000,2. Alur Ujian Ujian skripsi dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh fakultas dalam PEKAN UJIAN SKRIPSI untuk setiap semester. Untuk dapat mengikuti ujian, mahasiswa harus mengikuti alur berikut: a. Mengajukan permohonan untuk mengikuti ujian skripsi kepada dekan yang diketahui ketua jurusan/program studi yang dilengkapi dengan persyaratan yang telah ditetapkan, b. Menyerahkan naskah skripsi yang telah ditandatangani oleh kedua dosen pembimbing dengan menggunakan tinta biru. c. Setelah permohonan dan naskah skripsi diserahkan, mahasiswa menunggu informasi jadwal ujian dan dosen penguji. 3. Pelaksanaan Ujian Ujian skripsi dilaksanakan oleh panitia khusus yang disebut Panitia Ujian Skripsi, yang terdiri dari: a. Dekan sebagai Penanggung Jawab b. Pembantu Dekan I sebagai Wakil Penanggung Jawab c. Ketua jurusan/program studi sebagai Ketua Sidang d. Sekretaris Sidang e. Pembimbing I sebagai anggota/penguji f. Pembimbing II sebagai anggota/penguji g. Dua orang dosen sebagai penguji (diluar pembimbing) h. Apabila ketua jurusan/program studi merangkap sebagai pembimbing, maka penguji ditambah satu orang dari pihak dosen. Panitia Ujian skripsi ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Dekan. Sesuai dengan jadwal yang dikeluarkan oleh fakultas, jurusan mengkoordinir pelaksanaan ujian skripsi di jurusan masing-masing. Adapun prosedur pelaksanaan ujian skripsi adalah: a. Ujian dapat dilaksanakan apabila telah dihadiri oleh minimal tiga anggota Panitia Ujian Skripsi yang salah satu diantaranya adalah pembimbing. b. Mahasiswa peserta ujian mengenakan pakaian yang rapih dan sopan (pria mengenakan baju putih dan berdasi, serta celana panjang warna gelap; sedangkan wanita mengenakan baju putih, serta rok panjang berwarna gelap). c. Ujian dipimpin oleh Ketua Penguji. d. Ujian dimulai dengan presentasi hasil penelitian mahasiswa selama 15 menit.

e. Setiap penguji mengajukan pertanyaan dan/atau sanggahan dan/atau saran perbaikan, masing-masing paling lama 15 menit. f. Apabila penguji memberikan saran perbaikan pada naskah skripsi dan atau lembar saran maka mahasiswa wajib memperbaiki sesuai dengan saran tersebut. Ada sekretaris sidang yang mencatat saran perbaikan. g. Ujian skripsi bersifat terbuka. Sistem Penilaian 1. Komponen Penilaian Nilai akhir skripsi diperoleh dari hasil penilaian terhadap dua komponen, yaitu naskah skripsi dan unjuk kerja (performance) mahasiswa saat ujian. a. Penilaian terhadap naskah skripsi meliputi: 1) Struktur dan logika penulisan 2) Kedalaman dan keluasan teori 3) Argumentasi/kerangka berpikir 4) Metodologi penelitian 5) Pembahasan hasil penelitian 6) Penarikan kesimpulan dan pengajuan saran, dan 7) Bahasa 8) Referensi a) kemutakhiran b) sesuai bidang c) ditulis oleh pakarnya b. Penilaian terhadap unjuk kerja (performance) meliputi: 1) Kerapihan berpakaian (sebagai cerminan calon pendidik) 2) Pemaparan hasil penelitian 3) Penggunaan media dalam presentasi. 4) Argumentasi yang dikemukakan dalam menjawab pertanyaan. 2. Prosedur Penilaian Untuk memperoleh nilai akhir yang adil, akurat dan objektif maka proses penilaian dilakukan melalui langkah-langkah berikut. a. Penilaian dilakukan oleh semua anggota tim penguji yang telah ditetapkan. b. Tim penguji yang tidak hadir pada saat ujian skripsi hanya berhak menilai pada komponen naskah skripsi. c. Penilaian terhadap komponen naskah dilakukan dengan cara menjumlahkan semua skor yang diberikan oleh tim penguji dibagi lima. d. Penilaian terhadap komponen unjuk kerja (performance) dilakukan dengan cara menjumlahkan semua skor yang diberikan oleh tim penguji yang hadir dibagi banyaknya tim penguji yang hadir. e. Jika ada salah satu dari lima penguji memberikan nilai yang cukup mencolok, maka sebelum nilai digabungkan perlu ada musyawarah dari dewan penguji. f. Nilai akhir ujian skripsi diperoleh dengan menjumlahkan skor komponen naskah skripsi dikali 0,5 dan skor unjuk kerja (performance) dikali 0,5. 3. Kriteria Penilaian Nilai akhir skripsi didasarkan pada kriteria berikut. a. Penentuan skor menggunakan skala 100. b. Pemberian nilai hasil ujian skripsi didasarkan atas kriteria berikut.

Tingkat Penguasaan 80% - 100% 70% - 79% 60% - 69% 55% - 59%

Nilai A B C D

Bobot 4 3 2 1

Predikat Sangat Baik Baik Cukup Kurang

Mahasiswa dinyatakan lulus ujian skripsi jika memperoleh nilai minimal C dan telah memperbaiki seluruh saran dari para penguji yang dibuktikan dengan penandatanganan naskah skripsi pada halaman pengesahan oleh seluruh anggota panitia ujian. Apabila mahasiswa telah dinyatakan lulus pada masa akhir Pekan Ujian Skripsi tetapi tidak mampu menyelesaikan perbaikan sampai batas waktu yang telah ditentukan, maka kelulusannya secara otomatis menjadi batal/ditunda dan diwajibkan mengulang ujian.

BAB II SISTEMATIKA PROPOSAL DAN LAPORAN PENELITIANA. Penelitian Kuantitatif Sebagai pedoman ringkas bagi mahasiswa yang akan memilih penelitian kuantitatif, berikut ini diuraikan sistematika penyusunan proposal dan laporan hasil penelitian untuk berbagai jenis penelitian kuantitatif. 1. Penyusunan Proposal Sistematika penulisan proposal penelitian kuantitatif mencakup unsur-unsur berikut. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Identifikasi Masalah C. Pembatasan Masalah D. Perumusan Masalah E. Kegunaan Penelitian II. PENYUSUNAN KERANGKA TEORETIK, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Deskripsi Teoretik B. Hasil Penelitian yang Relevan C. Kerangkan Berpikir D. Hipotesis Penelitian III. METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan penelitian B. Tempat dan Waktu Penelitian C. Metode Penelitian D. Populasi dan Sampel E. Teknik Pengumpulan Data Mencakup penjelasan variabel-variabel yang diteliti:

Definisi konseptual variabel Definisi operasional variabel (berkaitan dengan pengukuran) Kisi-kisi instrumen Kalibrasi (uji coba) Instrumen: a. Pengujian Validitas b. Perhitungan Reliabilitas F. Teknik Analisis Data Statistik G. Hipotesis Statistik DAFTAR PUSTAKA 2. Penyusunan Laporan Hasil Penelitian Ragam penelitian kuantitatif yang dapat dipilih sesuai dengan masalahnya yaitu survey, eksperimen, expost facto, research evaluasi, pengembangan model, kajian pustaka, analisis isi, dan beberapa variasinya. Berdasarkan karakteristik penelitian kuantitatif maka sistematika penyusunan laporan hasil penelitiannya mencakup unsur-unsur berikut. a. Sistematika Laporan Hasil Penelitian SURVEY BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Identifikasi Masalah C. Pembatasan Masalah D. Perumusan Masalah E. Kegunaan Hasil Penelitian

1. 2. 3. 4.

BAB II. PENYUSUNAN KERANGKA TEORETIK, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Deskripsi Teoretik 1. Deskripsi teori tentang variabel terikat (dependent variabel) 2. Deskripsi teori tentang variabel bebas (independent variabel) B. Hasil Penelitian yang Relevan C. Kerangka Berpikir D. Hipotesis Penelitian BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian B. Tempat dan Waktu Penelitian C. Metode dan Disain Penelitian D. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel E. Teknik Pengumpulan Data 1. Definisi Konseptual (Konstruk) 2. Definisi Operasional (Berkaitan dengan pengukuran) 3. Hasil Uji Coba Instrumen a) Pengujian Validitas

b) Perhitungan Reliabilitas 4. Instrumen Final F. Teknik Analisis Data G. Hipotesis Statistik BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data B. Pengujian Persyaratan Analisis 1. Normalitas 2. Linearitas C. Pengujian Hipotesis dan Pembahasan D. Keterbatasan Penelitian BAB V. KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Kesimpulan B. Implikasi C. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Lampiran 1. Instrumen Penelitian Lampiran 2. Pengujian Validitas Lampiran 3. Perhitungan Reliabilitas Lampiran 4. Data Variabel Terikat dan Variabel Bebas Lampiran 5. Perhitungan Statistik Dasar Lampiran 6. Perhitungan Persyaratan Analisis Lampiran 7. Perhitungan Regresi dan Korelasi dalam Rangka Pengujian Hipotesis Lampiran 8. Daftar Riwayat Hidup b. Sistematika Laporan Hasil Penelitian EKSPERIMEN DAN EXPOST FACTO BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Identifikasi Masalah C. Pembatasan Masalah D. Perumusan Masalah E. Kegunaan Hasil Penelitian BAB II. PENYUSUNAN KERANGKA TEORETIK, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Deskripsi Teoretik 1. Deskripsi teori tentang variabel terikat (dependent variabel) 2. Deskripsi teori tentang variabel eksperimental (main effect) B. Hasil Penelitian yang Relevan C. Kerangka Berpikir D. Hipotesis Penelitian

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian B. Tempat dan Waktu Penelitian C. Metode dan Disain Penelitian D. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel E. Teknik Pengumpulan Data 1. Definisi Konseptual (Konstruk) 2. Definisi Operasional (Berkaitan dengan pengukuran) 3. Hasil Uji Coba Instrumen a. Pengujian Validitas b. Perhitungan Reliabilitas 4. Instrumen Final F. Teknik Analisis Data G. Hipotesis Statistik BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data B. Pengujian Persyaratan Analisis 1. Normalitas 2. Homogenitas C. Pengujian Hipotesis dan Pembahasan D. Keterbatasan Penelitian BAB V. KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Kesimpulan B. Implikasi C. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Lampiran 1. Lampiran 2. Lampiran 3. Lampiran 4. Lampiran 5. Lampiran 6. Lampiran 7.

Instrumen Penelitian Pengujian Validitas Perhitungan Reliabilitas Data Variabel Terikat dan Variabel Eksperimental Perhitungan Persyaratan Analisis Pengujian Hipotesis Daftar Riwayat Hidup Hasil Penelitian RISET EVALUASI (PENDEKATAN

c. Sistematika Laporan KUANTITATIF) BAB I.

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Identifikasi Masalah C. Pembatasan Masalah D. Perumusan Masalah

E. Kegunaan Hasil Penelitian BAB II. KAJIAN TEORETIK A. Pengertian Evaluasi B. Model Riset Evaluasi C. Kajian Teori Berkaitan dengan Objek yang Diteliti D. Hasil Penelitian yang Relevan E. Kerangka Berpikir F. Hipotesis Penelitian

BAB III. DESKRIPSI METODE DAN TEKNIK PENELITIAN A. Tujuan Evaluasi B. Tempat dan Waktu Evaluasi C. Metode Evaluasi D. Teknik Pengambilan Sampel E. Teknik Pengumpulan Data F. Teknik Analisis Data G. Disain Perencanaan Evaluasi BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data B. Pembahasan Hasil Temuan C. Keterbatasan Penelitian BAB V. KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Kesimpulan B. Implikasi C. Saran

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Lampiran 1. Instrumen Evaluasi Lampiran 2. Data Hasil Evaluasi Lampiran 3. Contoh Perhitungan Statistik dari Unit-unit Analisis yang Dievaluasi Lampiran 4. Pengujian Persyaratan Analisis Lampiran 5. Pengujian Hipotesis Lampiran 6. Daftar Riwayat Hidup d. Sistematika Laporan Hasil Penelitian PENGEMBANGAN MODEL BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Fokus Masalah C. Pembatasan Masalah D. Perumusan Masalah

E. Kegunaan Hasil Penelitian BAB II. KAJIAN TEORETIK A. Kajian Teoretik Berkaitan dengan Fokus dan Faktor/Variabel yang Diteliti B. Pengertian Model C. Hasil Penelitian yang Relevan

BAB III. METODOLOGI A. Tujuan B. Tempat dan Waktu Evaluasi C. Metode Penelitian D. Langkah-langkah Riset Pengembangan E. Perencanaan dan Penyusunan Model F. Teknik Analisis Data dan Pembahasan BAB IV. HASIL PENELITIAN A. Kerangka Model Teoretis B. Hasil Analisis Uji coba Model C. Pengujian Keefektifan Model D. Keterbatasan Penelitian KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan B. Implikasi C. Saran

BAB V.

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Lampiran 1. Lampiran 2. Lampiran 3. Lampiran 4. Lampiran 5. Lampiran 6.

Rancangan Disain Model Instrumen Uji Coba Model Data Hasil Uji Coba Model Perhitungan Uji Coba Model Analisis Data dan Pengujian Model Daftar Riwayat Hidup

e. Sistematika Laporan Hasil Penelitian KAJIAN PUSTAKA BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Fokus Kajian C. Perumusan Masalah D. Tujuan dan Kajian E. Kegunaan Hasil Penelitian KAJIAN TEORETIK A. Acuan Teori Fokus Kajian

BAB II.

B. Pembahasan Hasil Kajian yang Relevan BAB III. METODOLOGI DAN TEKNIK PENELITIAN A. Tujuan Operasional Kajian B. Tempat dan Waktu Penelitian C. Metode dan Langkah-langkah Kajian D. Pemilihan Korpus E. Prosedur dan Teknik Analisis HASIL PENELITIAN A. Hasil Analisis Deskriptif B. Hasil Analisis Komparatif C. Interpretasi D. Kesimpulan Analisis KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Kesimpulan B. Implikasi C. Saran

BAB IV.

BAB V.

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Lampiran 1. Lampiran 2. Lampiran 3. Lampiran 4. Lampiran 5. Lampiran 6. f. Contoh format laporan hasil penelitian ANALISIS ISI (CONTENT ANALYSIS) BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Fokus Masalah C. Perumusan Masalah D. Tujuan Penelitian E. Kegunaan Hasil Penelitian

BAB II. KAJIAN TEORETIK A. Deskripsi Teoretik B. Hasil Penelitian yang Relevan C. Definisi Konsep D. Pengajuan Hipotesis (Jika Ada) BAB III. METODOLOGI DAN TEKNIK PENELITIAN A. Tujuan Operasional Penelitian

B. Metode dan Langkah-langkah Penelitian C. Korpus dan Satuan Analisis D. Prosedur dan Teknik Analisis BAB IV. HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data B. Temuan Hasil Analisis C. Pembahasan Temuan KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan B. Implikasi C. Saran

BAB V.

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Lampiran 1. Lampiran 2. Lampiran 3. Lampiran 4. Lampiran 5. Lampiran 6. B. Penelitian Kualitatif 1. Penyusunan Proposal Sistematika penulisan proposal penelitian kuantitatif mencakup unsur berikut. I. PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian (Latar belakang dan Alasan) B. Fokus Penelitian (dapat dirinci menjadi rumusan masalah dan pertanyaanpertanyaan penelitian) C. Tujuan Penelitian D. Kegunaan atau Manfaat Penelitian

II. ACUAN TEORETIK A. Acuan Teori Fokus Penelitian B. Acuan Teori Sub Fokus 1 C. Acuan Teori Sub Fokus 2 D. Acuan Teori Sub Fokus 3 (Acuan-acuan teoretik yang mendukung pelaksanaan penelitian) E. Kajian Hasil-hasil Penelitian yang Relevan III. METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Khusus Penelitian B. Pendekatan metode yang digunakan dan alasannya

C. D. E. F. G.

Pendekatan metode bervariasi: Etnografi, studi kasus, Fenomelogis, Grounded theory, Participative Inquiry, focus group, naturalistic inquiry Latar Penelitian (dapat dirinci tempat dan waktu) Data dan sumber data Prosedur Pengumpulan dan Perekaman Data Analisis Data Pemeriksaan atau Pengecekan Keabsahan Data

DAFTAR PUSTAKA 2. Penyusunan Laporan Hasil Penelitian a. I. Sistematika Laporan Hasil Penelitian Kualitatif PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian (Latar belakang dan Alasan) B. Fokus Penelitian (dapat dirinci menjadi rumusan masalah dan pertanyaanpertanyaan penelitian) C. Tujuan Penelitian D. Kegunaan atau Manfaat Penelitian

II. ACUAN TEORITIK A. Acuan Teori Fokus Penelitian B. Acuan Teori Sub Fokus 1 C. Acuan Teori Sub Fokus 2 D. Acuan Teori Sub Fokus 3 E. (Acuan-acuan teoretik yang mendukung pelaksanaan penelitian) F. Kajian Hasil-hasil Penelitian yang Relevan III. METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Khusus Penelitian B. Pendekatan metode yang digunakan dan alasannya C. Pendekatan metode bervariasi: D. Etnografi, studi kasus, Fenomelogis, Grounded theory, Participative Inquiry, focus group, naturalistic inquiry E. Latar Penelitian (dapat dirinci tempat dan waktu) F. Data dan sumber data G. Prosedur Pengumpulan dan Perekaman Data H. Analisis Data I. Pemeriksaan atau Pengecekan Keabsahan Data (Triangulasi) IV. PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN A. Deskripsi Data B. Temuan Penelitian C. Pembahasan Temuan dikaitkan dengan justifikasi teoritik yang relevan V. KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan B. Implikasi C. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Lampiran 1 Pedoman Observasi Lampiran 2 Pedoman Wawancara Lampiran 3 Catatan Lapangan Hasil Observasi Lampiran 4 Catatan Lapangan Hasil Wawancara Lampiran 5 Contoh Teknik Analisis Data Lampiran 6 Daftar Riwayat Hidup C. Penelitian Tindakan (Action Research) I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Identifikasi Area dan Fokus Penelitian C. Pembatasan Fokus Penelitian D. Perumusan Masalah Penelitian E. Kegunaan Hasil Penelitian

II. ACUAN TEORETIK A. Acuan Teori Area dan Fokus yang Diteliti B. Acuan Teori rancangan-rancangan alternatif atau disain-disain alternatif intervensi tindakan yang dipilih. C. Bahasan Hasil-hasil penelitian yang relevan D. Pengembangan Konseptual Perencanaan tindakan III. METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Khusus Penelitian B. Tempat dan Waktu penelitian C. Metode dan Disain intervensi Tindakan/Rancangan siklus Penelitian D. Subjek/partisipan dalam penelitian E. Peran dan posisi peneliti dalam penelitian F. Tahapan Intervensi tindakan G. Hasil intervensi tindakan yang diharapkan H. Data dan Sumber data I. Instrumen-instrumen pengumpul data yang digunakan J. Teknik Pengumpulan data K. Teknik pemeriksaan keterpercayaan (Trusworthiness) Studi 1. Credibility 2. Transferability 3. Dependability 4. Confirmability L. Analisis Data dan Interpretasi Hasil Analisis

M. Tindak Lanjut/Pengembangan Perencanaan Tindakan 1. Latar Penelitian (dapat dirinci tempat dan waktu) 2. Data dan sumber data 3. Prosedur Pengumpulan dan Perekaman Data 4. Analisis Data 5. Pemeriksaan atau Pengecekan Keabsahan Data (Triangulasi) IV. DESKRIPSI, ANALISIS DATA, INTERPRETASI HASIL ANALISIS, DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data hasil pengamatan efek/Hasil Intervensi tindakan (Setiap Siklus) B. Pemerikasaan Keabsahan Data C. Analisis Data Setiap Siklus intervensi tindakan yang meliputi aspek: 1. Identifikasi tema-tema 2. Menkoding Data 3. Menyusun pertanyaan-pertanyaan kunci 4. Menyusun review lingkup organisasi/institusi dari subjek yang diteliti 5. Mengembangkan peta konsep (a Concept map) 6. Analisis Antercedents (sebab-sebab) dan Consequences (efek-efek atau hasil, akibat) 7. Display temuan-temuan 8. Penjelasan tentang pertanyaan-pertanyaan penelitian yang belum terjawab melalui penelitian yang telah dilakukan D. Interpretasi Hasil Analisis Cara yang dapat digunakan mencakup teknik sebagai berikut: 1. Memperluas analisis dengan pemunculan pertanyaan-pertanyaan baru 2. Menghubungkan antara temuan-temuan penelitian dengan pengalamanpengalaman personal terkait 3. Dengan menggunakan advise dari expert dibidangnya 4. Pembahasan temuan penelitian V. KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan B. Implikasi C. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Lampiran 1 Pedoman Observasi Lampiran 2 Pedoman Wawancara Lampiran 3 Catatan Lapangan Hasil Observasi Lampiran 4 Catatan Lapangan Hasil Wawancara Lampiran 5 Contoh Teknik Analisis Data Lampiran 6 Daftar Riwayat Hidup D. Penelitian Karya Inovatif

1. Penyusunan Proposal Sistematika penyusunan proposal penelitian karya inovatif meliputi aspek-aspek berikut. I. PENDAHULUAN A. Analisis Masalah B. Identifikasi Masalah C. Ruang Lingkup D. Fokus Penelitian E. Kegunaan Penelitian

II. KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Pustaka Fokus Pengembangan B. Kajian Pustaka Sub Fokus 1 C. Kajian Pustaka Sub Fokus 2 D. Kajian Pustaka Sub Fokus 3 E. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan III. STRATEGI DAN PROSEDUR PENGEMBANGAN A. Strategi Pengembangan 1. Tujuan 2. Metode 3. Responden 4. Instrumen B. Prosedur Pengembangan C. Teknik Evaluasi 2. Penyusunan Laporan Hasil Penelitian Sistematika laporan hasil penelitian karya inovatif, meliputi: I. PENDAHULUAN A. Analisis Masalah B. Identifikasi Masalah C. Ruang Lingkup D. Fokus Penelitian E. Kegunaan Penelitian

II. KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Pustaka Fokus Pengembangan B. Kajian Pustaka Sub Fokus 1 C. Kajian Pustaka Sub Fokus 2 D. Kajian Pustaka Sub Fokus 3 E. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan III. STRATEGI DAN PROSEDUR PENGEMBANGAN

A. 1. 2. 3. 4. B. C.

Strategi Pengembangan Tujuan Metode Responden Instrumen Prosedur Pengembangan Teknik Evaluasi

IV. HASIL PENGEMBANGAN A. Nama Produk B. Karakteristik Produk C. Prosedur Pemanfaatan V. KESIMPULAN DAN IMPLIKASI DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB III TEKNIK NOTASI ILMIAHDalam bagian ini akan diuraikan hal-hal yang bersifat pokok mengenai salah satu teknik notasi ilmiah dengan mempergunakan catatan kaki. Tidak semua aspek dari teknik notasi ilmiah tersebut akan dibahas, melainkan hanya bagian yang penting-penting saja. Diharapkan dengan menguasai aspek-aspek yang bersifat esensial maka seseorang akan mampu mengomunikasikan gagasannya secara ilmiah, atau paling tidak mampu memahami sebuah karya ilmiah. Tanda catatan kaki diletakkan di ujung kalimat yang kita kutip dengan mempergunakan angka Arab yang diketik naik setengah spasi. Catatan kaki pada setiap bab diberi nomor urut mulai dari angka 1 sampai habis dan diganti dengan nomor 1 kembali pada bab yang baru. Satu kalimat mungkin terdiri dari beberapa kutipan, dalam keadaan seperti ini tanda catatan kaki diletakkan di ujung kalimat yang dikutip sebelum tanda baca penutup. Sedangkan satu kalimat yang seluruhnya terdiri dari satu kutipan, tanda catatan kaki diletakkan sesudah tanda baca penutup kalimat. Umpamanya: Larrabe mendefinisikan ilmu sebagai pengetahuan yang dapat diandalkan sedangkan Richter melihat ilmu sebagai sebuah metode dan Conant mengidentifikasikan ilmu sebagai serangkaian konsep sebagai hasil dari pengamatan dan percobaan. Sekiranya kalimat disusun menjadi tiga buah kalimat yang masing-masing mengandung sebuah kutipan maka tanda catatan kaki ditulis sesudah tanda baca penutup. Amstrong mendefinisikan sikap sebagai suatu disposisi dalam merespon suka atau tidak terhadap objek sikap. Sedangkan Aiken melihat sikap sebagai sebuah predisposisi untuk menyatakan sesuatu, objek seseorang, peristiwa, atau institusi positif atau negatif. Pendapat lain dikemukakan oleh Robbins yang mengidentifikasikan sikap sebagai pernyataan evaluatif, baik yang menguntungkan atau tidak, mengenai objek, orang, atau peristiwa.

Kalimat yang kita kutip harus dituliskan sumbernya secara tersurat dalam catatan kaki sebagai berikut. Thomas Amstrong, Multiple Intellegences in The Classroom (Alexandra, Virginia: ASCD, 1994), p. 4. Lewis R. Aiken, Psychological Testing and Assessment (Boston: Allyn and Bacon, 1976), h. 25. Stepen P. Robbins, Organizational Behavior (New York: Prentice Hall, Inc., 1996), h. 25. Catatan kaki ditulis dalam satu spasi dan dimulai langsung dari pinggir, atau dapat dimulai setelah beberapa ketukan tik dari pinggir, asalkan dilakukan secara konsisten. Nama pengarang yang jumlahnya sampai tiga orang dituliskan lengkap, sedangkan jumlah pengarang yang lebih dari tiga orang hanya dituliskan nama pengarang pertama ditambah kata et al. (et alii:dan lain-lain). Colin Rose and Malcolm J. Nicholl, Accelerated Learning for the 21st Century: The Six-Step Plan to Unlock Your Master Mind ( New York: Delacorte Press, 1997), p.2 Carlo Ghezzi, Mehdi Jazayeri, and Dino Mardioli, Fundamentals of Software Engineering (Englewood Cliffs: Prentice-Hall International, Inc., 1991), p.10 James A.F.Stoner, et al. Management (New Jersey: Prentice Hall International, Inc., 1992), p.30 Kutipan yang diambil dari halaman tertentu disebutkan halamannya dengan singkat p (pagina) atau h (halaman). Sekiranya kutipan itu didasari dari beberapa halaman umpamanya dari halaman 1 sampai dengan 5, maka ditulis pp. 1-5 atau h. 1-5. Kadang-kadang halaman juga disingkat dengan hlm. (halaman). Jika nama pengarangnya tidak ada, maka langsung saja ditulis nama bukunya atau ditulis Anon (Anonymous) di depan nama buku tersebut. Sebuah buku yang diterjemahkan harus ditulis baik pengarang maupun peterjemah buku tersebut. Sedangkan sebuah kumpulan karangan cukup disebutkan nama editornya seperti contoh berikut. Rencana Strategi Pendidikan Kebudayaan) 1996), p. 21 Nasional (Jakarta:Departemen pendidikan dan

Abraham Maslow, Motivasi dan Kepribadian-1 terjemahan Nurul Iman (Jakarta: PT Pustaka Binamas Utama Pressindo, 1994), p.15 R. Gilmour and Steve Duck (ed), The Development of social Psychology (London: Academic Press Inc., 1980), p. 35 Sebuah kutipan yang diambil dari internet dituliskan lengkap nama pengarang atau lembaga, judul, tahun, akses, halaman dan alamat website seperti contoh berikut.

George Shear, Motivation is, p. 1 2003 (http://vzmkvd. Keau). Universitas of Idaho, Administrative procedure Manual, p. 1,2003 (http//www.uidaho.edu/admin/procedures/50-55.htm). Sebu a h m a k a l a h y a n g d i p u b l i k a s ikan dalam majalah, koran, kumpulan karangan atau disampaikan dalam forum ilmiah dituliskan dalam tanda kutip yang disertai dengan informasi mengenai makalah tersebut: Karlina, Sebuah Tanggapan: Hipotesa dan Setengah Ilmuan, Kompas, 12 Desember 2002, p. 4. Like Wilardjo, Tanggung Jawab Sosial Ilmuwan, Pustaka, th.IX No.3, Agustus 2002,pp. 11-14. Amir Hakim Usman, Beberapa Pokok Pikiran ke Arah Pengembangan Kurikulum Bahasa dan Sastra Indonesia 2000, makalah disampaikan pada Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia, Depdiknas, Jakarta, 19-22 September 2000. B. Suprapto, Aturan Permainan dalam Ilmu-ilmu Alam, Ilmu dalam Perspektif, ed. Jujun S. Suriasumantri (Jakarta: Gramedia, 1978), pp. 129-133. Pengulangan kutipan dengan sumber yang sama dilakukan dengan memakai notasi op. cit., (opere citato: dalam karya yang telah dikutip), loc. cit. (loco citato: dalam tempat yang telah dikutip), dan ibid., (ibidem : dalam tempat yang sama). Untuk pengulangan maka nama pengarang tidak ditulis lengkap, melainkan cukup nama familinya saja. Sekiranya pengulangan dilakukan dengan tidak diselang oleh pengarang lain maka dipergunakan notasi ibid, seperti dalam contoh berikut: Ibid., p.131 Artinya kita mengulangi kutipan dari karangan B. Suprapto seperti tercantum dalam catatan kaki nomor 11 meskipun dengan nomor halaman yang berbeda. Sekiranya kita mengulang kutipan Amir Hakim Usman dalam catatan kaki nomor 3 terhalang oleh B. Suprapto maka kita tidak mempergunakan ibid, melainkan loc cit. seperti contoh di bawah ini: Hakim Usman, loc. cit. Ulangan dengan halaman yang berbeda dan telah diselang oleh pengarang lain ditulis dengan mempergunakan akan op.cit,: Wilardjo, op.cit., p. 12 Sekiranya dalam kutipan kita pergunakan seorang pengarang yang menulis beberapa karangan, maka untuk tidak membingungkan sebagai pengganti loc. cit. atau op. cit. dituliskan judul karangannya. Bila judul karangan itu panjang maka dapat dilakukan penyimpangan selama itu mampu menunjukkan identifikasi judul karangan yang lengkap seperti: Larrabee, Reliable Knowledge, p. 6.

Kadang-kadang kita ingin mengutip sebuah pernyataan yang telah dikutip dalam karangan yang lain. Untuk itu maka kedua sumber itu kita tuliskan sebagai berikut: Robert K.Merton , The Ambivalence of Scientist, pp. 77-79, dikutip langsung (atau tidak langsung) oleh Maurice N.Richter, Jr, Science as a Cultural Process (Cambridge: Schenkman, 1972), p. 114. Semua kutipan tersebut di atas, baik yang dikutip secara langsung maupun tidak langsung, sumbernya kemudian kita sertakan dalam daftar pustaka. Hal ini kita kecualikan untuk kutipan yang kita dapatkan dari sumber kedua sebagaimana tampak pada catatan kaki nomor 33. Terdapat perbedaan notasi bagi penulisan sumber dalam catatan kaki dan daftar pustaka. Perbedaan notasi ini disebabkan perbedaan fungsi dari sumber referensi dalam catatan kaki dan daftar pustaka. Dalam catatan kaki nama pengarang dituliskan lengkap dengan tidak mengalami perubahan apa-apa. Adapun dalam daftar pustaka nama pengarang harus disusun berdasarkan abjad huruf awal nama familinya. Tujuan utama dari catatan kaki adalah mengidentifikasikan lokasi yang spesifik dari karya yang dikutip. Sedangkan tujuan utama dari daftar pustaka adalah mengidentifikasikan karya ilmiah itu sendiri. Oleh karena itu, dalam daftar pustaka tanda kurung yang membatasi penerbit dan domisili penerbit tersebut dihilangkan, demikian juga lokasi halaman. Dengan demikian maka catatan kaki (CK) bila dimasukkan dalam daftar pustaka (DP) berubah sebagai berikut.1. CK : Thomas Amstrong, Multiple intelegences in the Clasroom (Alexandra, Virginia:ASCD), 1994 DP : Amstrong, Thomas, Multiple intelegences in the Clasroom, Alexandra, Virginia:ASCD, 1994 CK : Colin Rose dan Malcolm J. Nicholl, Accelerated learning for the 21 st Century: The Six Step Plan to Unclock Your Master Mind (New York: Delacarte Press, 1997) DP : Rose, Colin dan Malcolm J. Nicholl, Accelerated learning for the 21st Century: The Six Step Plan to Unclock Your Master Mind, New York: Delacarte Press, 1997 CK : Carlo Ghezzi, Mehdi Jazayeri, and Dina Mandrioli, Fundamentals Of Software Engineering (Englewood Cliffs: Prentice- Hall International, Inc., 1991), p.55 DP : Ghezzi, Carlo, Mehdi Jazayeri, and Dina Mandrioli, Fundamentals Of Software Engineering, Englewood Cliffs: Prentice- Hall International, Inc., 1991 CK : James A.F. Stoner, et al., Management (New Jersey: Prentice Hall International, Inc., 1992), p. 30. DP : Stoner, James A.F. et al., Management, New Jersey: Prentice Hall International, Inc., 1992 CK : R. Gilmour, and Steve Duck (ed), (The Development of Social Psychology, (London: Academic Press Inc.,1980), p.35 DP : Gilmour,R. and Steve Duck (ed), The Development of Social Psychology, London: Academic Press Inc.,1980 CK : George Shear, Motivation is p. 1, 2003 (http://vzmkvd.Keau) DP : George Shear, Motivation is, 2003 (http://vzmkvd.Keau)

2.

3.

4.

5.

6.

7.

CK : University of Idaho, Administrative Procedure Manual, p. 1, 2003 (http: //www.uidaho.edu/admin/procedures/50-55.htm). DP : University of Idaho, Administrative Procedure Manual, 2003 (http: //www.uidaho.edu/admin/procedures/50-55.htm).

8.

CK : Like Wilardjo,Tanggung Jawab Sosial Ilmuan, Pustaka . Th.III No. 3, April 1979, pp. 11-14. DP : Like Wilardjo,Tanggung Jawab Sosial Ilmuan, Pustaka . Th.III No. 3, April 1979.

Daftar pustaka kemudian disusun berurutan berdasarkan huruf pertama dari nama famili pengarang. Khusus untuk nama Indonesia penulisannya tetap seperti penulisan pada catatan kaki, kecuali bila nama pertama merupakan gelar kebangsawanan atau nama kedua merupakan nama marga (famili). Contoh: Bambang Sutirno tetap Bambang Sutrisno. Muchtar Lubis menjadi Lubis, Muchtar. Andi Malarangeng menjadi Malarangeng, Andi R. A. Kartini menjadi Kartini, R.A

BAB IV FORMAT PENULISAN LAPORAN HASIL PENELITIANA. Kertas Skripsi diketik di atas kertas HVS 80 gram ukuran kuarto (24 x 28 cm). B. Pengetikan Ketikan menggunakan huruf Arial ukuran 12, dua spasi rata kiri kanan, dan abstrak satu spasi. Batas pengetikan adalah 4 cm dari batas atas, 4 cm dari pinggir kiri, 3 cm dari pinggir kanan dan 3 cm dari batas bawah. Nomor halaman ditaruh di sebelah kanan atas, kecuali nomor halaman bagi bab baru yang ditaruh di tengah bawah. Nomor halaman dengan angka arab di mulai dari tubuh utama tulisan (Bab I), sedang bagi hal-hal yang bersifat pengantar menggunakan angka latin dengan menggunakan alphabet huruf kecil (seperti i, ii, vi dan x) yang ditaruh di tengah bagian bawah. Lampiran juga diberi nomor halaman seperti halaman dalam tubuh

utama tulisan. C. Kulit Muka dan Penjilidan Dijilid tebal dengan huruf mempergunakan tinta hitam. Warna kulit muka berwarna hijau muda. Skripsi yang telah diperbaiki dijilid dengan urutan sebagai berikut: kulit luar adalah sampul skripsi, kulit bagian ke dua adalah sampul muka (kertas HVS) dengan tulisan sama seperti pada sampul skripsi, kulit bagian ke tiga adalah lembar surat pernyataan keaslian skripsi sedangkan kulit ke empat adalah lembar pengesahan dari dosen penguji, Pembantu Dekan I dan Dekan. D. Gaya Penulisan Penulisan menggunakan gaya esai, dilarang menggunakan sistem penomoran kecuali dalam hal-hal yang relevan seperti perumusan masalah dan perumusan hipotesis. Dilarang menggunakan singkatan dalam tubuh tulisan maupun lampiran. Singkatan diperkenankan dalam tabel atau bagan tetapi diiringi dengan keterangan untuk setiap tabel atau bagan tersebut. E. Tabel/Bagan/Grafik/Gambar Semua tabel/bangan/grafik/gambar diberi nomor, judul, dan nomor halaman. Judul tabel diletakkan di atas sedangkan judul bagan/grafik/gambar diletakkan di bawah. Setiap singkatan apapun harus diberi keterangan langsung di halaman yang sama dalam catatan kaki. Tabel/bagan/grafik dan gambar diberi nomor dengan angka arab yang mengurut untuk seluruh tubuh tulisan. F. Potret Potret yang disertakan sebagai ilustrasi dalam skripsi harus merupakan yang sesungguhnya dan bukan merupakan fotocopy. G. Angka Menggunakan pembulatan dua angka di belakang koma, baik untuk besaran absolut maupun besaran relatif seperti koefisien. H. Kutipan Kutipan langsung diperkenankan maksimal 30% dari seluruh kutipan dalam tubuh tulisan. Kutipan sebaiknya menggunakan pernyataan yang telah disimpulkan dan ditulis sendiri (kutipan tidak langsung). Dilarang mengambil kutipan langsung lebih dari lima baris. Dalam satu halaman dilarang mengandung lebih dari satu kutipan langsung. Kutipan langsung dipergunakan hanya untuk hal yang penting saja seperti definisi atau pendapat seseorang yang khas. Kutipan langsung dalam bahasa asing diperkenankan asalkan dicetak miring dan diberi terjemahan dalam bahasa Indonesianya di dalam kurung. Dilarang menulis kutipan tidak langsung dalam bahasa asing. I. Penggunaan Bahasa Penulisan skripsi harus menggunakan kosa kata Bahasa Indonesia yang jelas, tepat, formal, dan tegas. Kejelasan dan ketepatan isi dapat diwujudkan dengan menggunakan kata dan istilah yang jelas dan tepat, kalimat yang efektif dan struktur paragraf yang runtut. Kelugasan dan keformalan bahasa diwujudkan dengan menggunakan kalimat pasif. Hindari

penggunaan kata-kata saya/kami tetapi jika terpaksa dilakukan oleh penulis gunakan kata peneliti. J.

menyebutkan kegiatan yang

Daftar Pustaka Daftar pustaka yang boleh dicantumkan hanya sumber referensi yang dikutip langsung atau tidak langsung dalam tulisan. K. Susunan Tubuh Skripsi Setiap skripsi terdiri dari tiga bagian utama. Seluruh tulisan secara kronologis disusun sebagai berikut. Bagian Pertama 1. Halaman Sampul (Cover) Halaman ini memuat judul lengkap, 3 spasi ke bawah logo berwarna UNJ (tanpa bingkai) dengan ukuran yang proporsional, 2 spasi ke bawah diketik Oleh yang diikuti Nama, Nomor Registrasi dan Program Studi. Diberi spasi yang seimbang dengan bagian di atasnya diketik Skripsi yang Ditulis untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan. Tiga spasi ke bawah diketik FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA, lalu baris terakhir diketik tahun lulus. Semua informasi diketik dengan menggunakan ukuran huruf 12, dicetak tebal, kecuali judul diketik dengan ukuran 16. Halaman ini dijilid dengan hard cover warna hijau muda, dicetak dengan tinta mas dan pita pembatas halaman warna hijau tua. 2. Halaman Judul Halaman judul memuat hal yang persis sama dengan halaman sampul, namun dicetak tebal pada kertas HVS seperti ketentuan umum, menggunakan tinta hitam. 3. Abstrak Abstrak merupakan suatu tulisan singkat menyeluruh dari isi skripsi sehingga dengan membaca abstrak pembaca dapat menilai isi skripsi dengan cepat karena abstrak berisi pokok masalah, dasar teori, data, analisis dan kesimpulan. Abstrak ditulis dalam dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dengan halaman terpisah. Panjang abstrak maksimal 2 halaman berjumlah 200 kata (lebih kurang 20 kalimat) diketik dengan jarak satu spasi, dan berisi: (1) alasan dan tujuan penelitian 1-3 kalimat, (2) metode penelitian 2-4 kalimat, (3) hasil penelitian 5-6 kalimat dan (4) kesimpulan 3-5 kalimat. 4. Halaman Persetujuan Pembimbing Halaman persetujuan berisikan nama dan tanda tangan Pembimbing I dan Pembimbing II dengan menggunakan tinta warna biru. 5. Halaman Persetujuan/Pengesahan Panitia Ujian Skripsi Halaman persetujuan berisikan nama dan tanda tangan Penanggung Jawab (Dekan), Wakil Penanggung Jawab (Pembantu Dekan I), Ketua Penguji (Ketua Jurusan/Program Studi), Anggota (Pembimbing I dan Pembimbing II, serta Dosen Penguji). 6. Surat Pernyataan Keaslian Skripsi

Berisi pernyataan bahwa skripsi tersebut merupakan hasil karya ilmiah yang disusun berdasarkan hasil prosedur penelitian/pengembangan yang dilakukan sendiri dan bukan merupakan duplikasi skripsi/karya ilmiah orang lain. Pernyataan tersebut ditulis di atas meterai Rp. 6.000,- dan sesuai format yang disediakan fakultas (berlaku). 7. Halaman Motto dan Persembahan (jika ada) Halaman persembahan disediakan untuk mereka yang ingin mempersembahkan skripsi mereka kepada orang-orang tertentu, misalnya orang tua, suami/istri, anak, dan lain-lain. 8. Kata Pengantar Kata pengantar memuat hal-hal penting seperti ucapan puji syukur kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa, ucapan terima kasih kepada pembimbing skripsi, pengumpul atau pengolah data dan pemberi bantuan dana (jika diperlukan). Pihak-pihak lain yang tidak terlibat langsung tidak perlu disebutkan. Akan tetapi apabila penulis menginginkan adanya ucapan terima kasih yang bersifat pribadi, misalnya orang tua, suami/istri, anak boleh juga dicantumkan. Penulisan tidak menggunakan penomoran. 9. Daftar Isi Halaman ini memuat tentang nomor halaman abstrak, surat pernyataan keaslian skripsi, halaman persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, bab dan sub bab, daftar pustaka, lampiran, dan daftar riwayat hidup penulis. 10.Daftar Tabel Halaman ini memuat nomor, judul dan nomor halaman semua tabel yang terdapat di dalam skripsi. 11.Daftar Gambar Halaman ini memuat nomor, judul, dan nomor halaman semua gambar yang terdapat di dalam skripsi. 12.Daftar Lampiran Halaman ini memuat semua nomor, judul, dan nomor halaman semua lampiran. Bagian Kedua Bagian ini merupakan tubuh tulisan utama dari skripsi terdiri dari Bab I sampai dengan Bab V ditambah Daftar Pustaka. Daftar pustaka memuat semua buku, jurnal, atau hasil penelitian terkait yang dijadikan sumber di dalam penulisan skripsi, baik berupa kutipan maupun bahan bacaan. Sumber informasi yang ditulis pada daftar pustaka menggunakan turabian, dapat berasal antara lain dari buku, jurnal, internet, kumpulan makalah, skripsi, dan tesis. Tata cara pengutipan sumber informasi skripsi akan disajikan secara terpisah. Bagian ketiga Bagian ketiga ini merupakan bagian akhir dari skripsi yang tidak ditandai oleh judul bab namun penomoran halamannya melanjutkan nomor halaman sebelumnya. Bagian ini

meliputi: 1. Lampiran Bagian ini didahului oleh satu halaman dengan tulisan LAMPIRAN di tengah-tengah bidang pengetikan, tanpa nomor halaman namun ikut dihitung. Bagian ini dapat berisi keterangan-keterangan yang dianggap penting untuk skripsi tetapi kalau ditempatkan di dalam teks akan mengganggu kelancaran membaca skripsi tersebut. Semua lampiran diberi nomor urut, judul, dan nomor halaman. Semua singkatan harus diberi penjelasan langsung dalam halaman yang bersangkutan, termasuk lambang-lambang statistika. Di samping halhal yang perlu disertakan, lampiran juga harus mengandung: a. Data lengkap dari setiap variabel penelitian yang ditransfer dari instrumen pengukuran. b. Perhitungan analisis data lengkap dengan rumus statistika yang digunakan. Dilarang mempergunakan program komputer tanpa mengetahui rumus yang dipakai. c. Instrumen penelitian. Dokumen yang tidak ada relevansinya dengan penulisan tidak perlu dilampirkan. 2. Daftar Riwayat Hidup Memuat riwayat hidup penulis, riwayat pendidikan formal dan informal, pengalaman organisasi, bekerja, juga tulisan yang pernah dipublikasikan dengan disertai foto ukuran 3x4.

BAB V ETIKA PENELITIANSeorang peneliti dalam rangka melakukan penelitian selayaknya memiliki kesadaran

yang tinggi terhadap: 1. status dan peran sebagai ilmuwan di masyarakat; 2. konteks sosial dari proses, hasil dan produk dari laporan hasil penelitiannya yang akan dibaca oleh komunitas atau masyarakat akademis; serta 3. adanya norma-norma ilmiah yang harus dipatuhi. Kesadaran tersebut membawa seorang peneliti kepada pertanggung-jawabannya kepada: diri sendiri, masyarakat peneliti, dan kepada masyarakat luas. Etika penelitian memberikan patokan apa yang sah dikerjakan dan apa yang tidak sah atau dilarang dilakukan serta nilai-nilai moral yang harus dipatuhi oleh seorang peneliti dalam melakukan pelaksanaan proses penelitian. Etika penelitian yang termasuk pelanggaran ilmiah ialah sebagai berikut. 1. Plagiarism: mencuri ide orang lain (mengutip tanpa menunjukkan sumbernya) 2. Memalsukan data (merubah hasil-hasil penelitian yang sesungguhnya ditemukan di lapangan) 3. Berbohong mengenai metodologi yang digunakan (dalam penentuan sampel, dalam penentuan randomisasi subjek dalam eksperimen, dst) 4. Membuat data sendiri 5. Mengklaim penelitian orang lain 6. Mengubah data asli dari lapangan Selama melakukan penelitian selayaknya peneliti melakukan hal berikut. 1. Tidak menghasilkan kerugian pada responden/subjek penelitian. 2. Harus mendapat persetujuan dari objek/subjek penelitian dalam pengumpulan data. 3. Jangan merendahkan, melecehkan, menyinggung perasaan, membuat stress responden, membuat malu atau menggelisahkan responden. 4. Jangan menimbulkan kesan/informasi yang keliru merugikan. 5. Jangan menimbulkan kerugian, gangguan psikis, sosial, fisik, hukum, dan karir responden. 6. Memberikan jaminan anonimitas dan konfidentalitas bagi subjek atau responden. 7. Menjaga privacy responden. 8. Perhatikan akibat-akibat negatif terhadap subjek/objek penelitian. 9. Tidak boleh memaksakan pihak yang diteliti.

Contoh: Usulan Judul Skripsi/Karya Inovatif

USULAN JUDUL PENELITIAN/PENGEMBANGANJudul: Pengembangan Model Pembelajaran Interaktif untuk Menstimulasi Perkembangan Kecerdasan Bahasa Siswa SD Rumusan Masalah: Bagaimanakah mengembangkan model pembelajaran menstimulasi perkembangan kecerdasan bahasa siswa?

interaktif

yang

mampu

Tujuan Penelitian: Untuk mendapatkan model pembelajaran yang memungkinkan mampu menstimulasi perkembangan kecerdasan bahasa siswa SD. Nama Mahasiswa : .............................................................. No. Registrasi : .............................................................. Program Studi : .............................................................. Pembimbing I : .............................................................. Pembimbing II : ..............................................................

Menyetujui Tanggal Nama Tanda Tangan

: Ketua Jurusan/Program Studi .....................FIP UNJ : .............................................................. : .............................................................. : ..............................................................

Contoh: Format Penilaian Seminar Proposal

PENILAIAN SEMINAR PROPOSALJurusan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta, pada tanggal . Jam: . telah melaksanakan seminar proposal: Nama No. Registrasi Program Studi : .............................................................. : .............................................................. : ..............................................................

Melalui aspek penilaian sebagai berikut.

No.Mengetahui : Ketua Program Studi Jakarta, ...................... 200 Komisi Penyelesaian Studi,

NIP.

1. Permasalah HASIL AKHIR: DI 2. Judul singk NIP.

Contoh: Halaman Sampul Proposal Penelitian

PROPOSAL PENELITIAN Pengembangan Model Pembelajaran Interaktif untuk Menstimulasi Perkembangan Kecerdasan Bahasa Siswa SD

Oleh: AHMAD NURTANIO 1215001234

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2008Contoh: Halaman Persetujuan Proposal Penelitian

Persetujuan Proposal Penelitian Judul: Pengembangan Model Pembelajaran Interaktif untuk Menstimulasi Perkembangan Kecerdasan Bahasa Siswa SD

Nama No. Registrasi

: Ahmad Nurtanio : 1215001234

Pembimbing I

Pembimbing II

____________ NIP.

_____________ NIP.

Mengetahui: Ketua Program Studi .

________________ NIP.

Contoh: Format Penilaian Naskah Skripsi

FORMAT PENILAIAN NASKAH SKRIPSINAMA NOREG PROGDI HARI/TGL : : : : .. .. .. ..

Struktur da Kedalaman Deduksi Te Nilai Naskah Skrip Justifikasi TJakarta, Penguji,

NO 1 2

Contoh: Format Penilaian Penampilan Ujian Skripsi

FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN UJIAN SKRIPSINama Nomor Registrasi Program Studi Hari dan tanggal : : : : .. .. .. ..

Nilai Penampilan:

NP = (JumlahTotal/10)*50%

NO 1 2 3 4 5

K Pemaparan Argumenta Penggunaa Keterampil KerapihanJakarta, Penguji,

Contoh: Halaman Sampul dan Spesifikasi Skripsi

MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MENSTIMULASI PERKEMBANGAN KECERDASAN BAHASA SISWA SEKOLAH DASAR

AHMAD NURTANIO 1215001234 Teknologi Pendidikan

Skripsi yang Ditulis untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2008

Contoh: Punggung Skripsi

Kode Program Studi: Teknologi Pendidikan 1215 Pendidikan Luar Biasa 1335 Pendidikan Luar Sekolah 1515 Manajemen Pendidikan 1445 Bimbingan Konseling 1715 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini 1615 Pendidikan Guru Sekolah Dasar .... Psikologi Pendidikan 1115

Contoh: Halaman Judul

MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MENSTIMULASI PERKEMBANGAN KECERDASAN BAHASA SISWA SEKOLAH DASAR

AHMAD NURTANIO 1215001234 Teknologi Pendidikan

Skripsi yang Ditulis untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2008

Contoh: Halaman Persetujuan

LEMBAR PERSETUJUAN KOMISI PEMBIMBING

Prof. Dr. Surya (Pembimbing I

Contoh: Halaman Persetujuan

LEMBAR PERSETUJUAN PANITIA UJIAN SARJANA

Penanggung Jawab1 Wakil Penanggung Jawab2 Ketua Penguji3 Anggota4 Anggota5 Anggota6 Anggota7

Dr. H.M. Abdullah

.

. . . . . . .

Dr. Yunita Baskoro, M.Pd. . Drs. Asmawi, M.Pd. Drs. Budi Irawan, M.Pd. Dra. Murniawati, M.Pd. . . .

Drs. Toni Setianto, M.Sc. . Dra. Bonita Pratiwi, M.Si. .

1

Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta Pembantu Dekan Bidang Akademik

2

3

Ketua Jurusan / Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pembimbing Materi

Tanggal Ujian ...

4

5

Pembimbing Metodologi Dosen Penguji Dosen Penguji

6

7

Contoh: Halaman Persembahan

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptakan langit dan bumi (seraya berkata) : Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. (Ali Imran: 190-191).

Do you not see that Allah sends down water from the sky by it We bring forth fruits of varying colours ? And in the mountains there are streaks of white and red, of varying shades, and rocks of deep jet black. And mankind and beasts and livestock are likewise of varying colours. Only those of His slaves with knowledge have fear of Allah is Almighty EverForgiving. (Surah Fatir, 27-28).

Haturan Syukur kepada Allah, yang telah Merahmati dengan menurunkan Rosullulah,

dan Orang tua yang membimbing dengan Sejuta Kasih. (Alhamdulillah).

Contoh: Abstrak

ABSTRAK

Agung Permana. Pengaruh Pendekatan Penilaian Terhadap Motivasi Berprestasi Ditinjau dari Sikap Mahasiswa Terhadap Mata Kuliah Teori Belajar dan Pembelajaran (2007). Skripsi. Jakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta, 2008. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pendekatan penilaian terhadap motivasi berprestasi ditinjau dari sikap mahasiswa terhadap mata kuliah teori belajar dan pembelajaran. Penelitian dilaksanakan di Universitas Negeri Jakarta, dengan sampel para mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Teori Belajar dan Pembelajaran pada semester II tahun akademik 2007/2008. Sampel diambil dengan menggunakan teknik Cluster random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dan dianalisis dengan menggunakan Analisis Varians (ANAVA) Dua Jalur. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa diperoleh Fh = 7,4067 untuk antarkolom, Fh = 5,3241 untuk antarbaris, dan Fh = 93,0019 untuk interaksi. Dengan menggunakan taraf signifikansi a = 0,05 diperoleh Ft = 4,0617. Berarti terdapat perbedaan yang signifikan antarkolom dan antarbaris. Juga terdapat interaksi antara pendekatan penilaian dengan sikap mahasis-wa terhadap mata kuliah Teori Belajar dan Pembelajaran. Selanjutnya karena terdapat perbedaan dan interaksi maka pengujian dilanjutkan dengan Uji Tukey dan diperoleh Q1 = 12,3654 > Qtabel (n = 12) = 0,406. Sedang-kan untuk Q2 = 6,9223 > Qtabel (n = 12) =0,406. Hal ini menunjukkan bahwa semua hipotesis nol ditolak, dengan demikian maka hipotesis kerja diterima. Implikasi hasil penelitian ini adalah bahwa pendekatan penilaian acuan patokan (PAP) dapat dijadikan sebagai salah satu alat untuk meningkatkan motivasi berprestasi mahasiswa. Dimana penggunaannya harus memperhatikan sikap mahasiswa, karena apabila mahasiswa memiliki sikap negatif terhadap mata kuliah Teori Belajar dan Pembelajaran, maka sebaiknya menggunakan pendekatan penilaian acuan norma (PAN). Contoh: Abstract

ABSTRACT

The research is aimed analyze the effect of evaluation approach on motivation of achievement viewed from students attitude toward subject matter of Learning and Instructional Theory. The research was conducted at the State University of Jakarta, during the second semester of the 2000/2001 academic year. The sample was taken by using cluster random sampling who took Learning and Instructional Theory. Data was gathered by using questionaires and analyzed by Analysis of Variance (Anova) and Tukey Test. The result revealed that : (1) F h for between the coloumn is 7.4067, (2) Fh for between the rows is 5.3241, and (3) F h for interaction is 93.0019 with Ft = 4.0617 at a = 0.05. Furthermore there was a significant diffrence between column and rows. Thus, it can be proceed to Tukey Test. The result of Tukey Test revealed that Q h = 12.365 > Qt = 0.406 for the third hypothesis, and for the fourth hypothesis, Q h = 6.922 > Qt = 0.406. Thus, this result revealed that all hypotesis are accepted. Contoh: Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya skripsi ini dapat diselesaikan. Penulis menyadari sepenuhnya, terselesaikannya skripsi ini bukan semata-mata hasil kerja keras penulis sendiri. Dukungan dari berbagai pihak, khususnya dari para pembimbing telah mendorong penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu, penulis menyampaikan ucapan banyak terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada berbagai pihak. Pertama, pada Prof. Dr. program studi Pendidikan Guru pembimbing. Keduanya telah penulis dalam menyusun skripsi Abdullah, selaku pembimbing dan sekaligus selaku ketua Sekolah Dasar, dan Dr. Pasmina Nurcahyanti, juga sebagai meluangkan waktu untuk memeriksa dan mengarahkan ini.

Kedua, pada Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, yang telah memberi ijin kepada peneliti untuk melaksanakan uji coba instrumen dan sekaligus melaksanakan penelitian. Ketiga, ketua jurusan/program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan seluruh dosen yang telah memberikan berbagai ilmunya bagi penulis selama mengikuti pendidikan. Keempat, mahasiswa di jurusan/program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, juga teman-teman di BEM Jurusan dan Fakultas yang telah menyediakan waktu untuk

mendiskusikan hal-hal yang terkait dengan masalah skripsi ini. Lebih khusus lagi adalah untuk orang tua tercinta, dan saudara-saudara penulis, yang dengan penuh kesabaran telah mendoakan dan mendukung penulis untuk dapat segera menyelesaikan studi. Mudah-mudahan skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi civitas akademika di Universitas Negeri Jakarta. Terima kasih.

Jakarta, Pebruari 2006 Penulis, AP

Contoh: Daftar Isi

Lampiran 3. Perhitungan Reliabilitas........................................................................88

Lampiran 4. Data Variabel Terikat dan Variabel Bebas............................................91

ABSTRAK......... KATA PENGANTA DAFTAR ISI ...... DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL . DAFTAR LAMPIRA BAB I. PENDA A. Lata

Lampiran 5. Perhitungan Statistik Dasar..................................................................92 Lampiran 6. Perhitungan Persyaratan Analisis.........................................................94 Lampiran 7. Perhitungan Regresi dan Korelasi dalam Rangka Pengujian Hipotesis...98 Lampiran 8. Daftar Riwayat Hidup............................................................................99

Contoh: Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran

Contoh: Halaman Tabel

Tabel 1 Tabel 2 Tabel 3

Sk H D Pend.PAN

Sikap

Sikap 1 GambarPend. Penilaian PAP Positif 103, 104, 105, 105, 106, 108, 109, 110, 111, 112, 113, 116 Negatif 90, 90, 93, 94, 94, 95, 95, 96, 97, 98, 99, 100

Contoh: Halaman Gambar

A Gambar 2 H Gambar 3 Positi H89, 90, 93, 93, 94, 94, 95, 95, 96, 98, 99, 100 93, 95, 97, 98, 100, 101, 102, 103, 104, 106, 109, 109

Gambar 2. Ordinasi Multidimensional X/Y

Contoh: Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKACain, S.A. 1980a. The climax and its complexities. American Midland Naturalist. 21 (5-9): 146-181. Cain, S.A. 1980b. A comparison of quadrat sizes in a quantitative phytosociology study of Nashs Woods, Posey county, Indiana. American Midland naturalist. 23(6-12): 529566. Ewusie, J.Y. 1980. Pengantar ekologi tropika. Terj. dari Elements of tropical ecology, oleh Usman, Tanuwidjaja. Penerbit ITB, Bandung: xx + 390 hlm. Mundy, B.P., Armold M.T. & Amend J.R. 1993. Organic and Biological Chemistry. Sounders College Publising, New York: 240 hlm. Wibisono, L.K. & S. Kosela. 1996. Isolasi dan penentuan struktur molekul senyawa turunan kumarin dari kulit batang Calophyllum biflorum. Akta Kimia 6(1&2): 36-41.

Contoh: Surat Pernyataan Keaslian Skripsi

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI/KARYA INOVASISaya yang bertanda tangan di bawah ini, mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta: Nama : Ahmad Nurtanio No. Registrasi : 1215001234 Jurusan/Program Studi : Pendidikan Menyatakan bahwa skripsi/karya inovasi yang saya buat dengan judul Model Pembelajaran Interaktif untuk Menstimulasi Perkembangan Kecerdasan Bahasa Siswa Sekolah Dasar adalah: 1. dibuat dan diselesaikan oleh saya sendiri, berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian/pengembangan pada bulan Mei - Agustus 2007. 2. bukan merupakan duplikasi skripsi/karya inovasi yang pernah dibuat oleh orang lain atau jiplakan karya tulis orang lain dan bukan terjemahan karya tulis orang lain. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan saya bersedia menanggung segala akibat yang timbul jika pernyataan saya ini tidak benar. Jakarta, November 2008 Yang membuat pernyataan Meterai Rp. 6000,(Tanda tangan dan nama jelas)

Contoh: Daftar Riwayat Hidup

AHMAD NURTANIO. Dilahirkan di Jakarta pada tanggal 25 Mei 1983. Anak pertama dari pasangan Ibu Murdiati dan Bapak Agus Setiawan. Pendidikan formal yang pernah ditempuh adalah SDIT Al Husna lulus tahun 1989. Pada tahun yang sama masuk SMPN 1 Jakarta lulus tahun1992 kemudian melanjutkan ke SMUN 1 Jakarta lulus tahun 1995. Pada tahun yang sama diterima Universitas Negeri Jakarta (UNJ) jurusan/ program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Pengalaman organisasi yang pernah diikuti adalah Sie Pendidikan BEM Jurusan PGSD periode 1996/1997, Kaderisasi dan Dakwah Remaja Masjid Raudhatul Jannah. Selama kuliah pernah mengikuti lomba karya ilmiah mahasiswa tingkat nasional sampai pada babak final.