PEDOMAN PENYELENGGARAAN DIKLAT KEAHLIAN …adib-hasan.com/perkabpsdmp/LAMPIRAN 24 SK...
Transcript of PEDOMAN PENYELENGGARAAN DIKLAT KEAHLIAN …adib-hasan.com/perkabpsdmp/LAMPIRAN 24 SK...
281
Lampiran XXIV Peraturan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Nomor : SK.2162/HK.208/XI/Diklat-2010 Tanggal : 16 November 2010
PEDOMAN PENYELENGGARAAN DIKLAT KEAHLIAN PELAUT NON FORMAL
DIKLAT PELAUT DASAR (DP-D) PENJENJANGAN UNTUK TINGKAT SERTIFIKAT ATT – D
1. Isi Diklat a. Ruang Lingkup Program
Diklat ini harus mengacu kepada ketentuan Regulation II/4 dan STCW Code Section A-III/4 dari STCW 1978 amandemen 1995. Ketentuan-ketentuan ini meliputi batas ketentuan, keterampilan dan pengalaman yang harus dicapai untuk mendapatkan sertifikat ATT-D bagi pelaut kapal niaga bagian mesin yang melaksanakan tugas jaga kamar mesin.
Kurikulum program diklat dan beban belajar mengacu kepada peraturan kurikulum diklat kepelautan yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Diklat Perhubungan.
b. Tujuan Program
Setelah menyelesaikan diklat, peserta diklat diharapkan memiliki kompetensi dan mampu secara aman melaksanakan tugas – tugas jaga di kamar mesin yang meliputi pengendalian, pengoperasian, perawatan dan perbaikan mesin serta penjagaan personel di kapal pada tingkat penunjang
c. Kalender diklat sekurang-kurangnya berisi tentang:
1) masa pendaftaran peserta diklat; 2) masa seleksi peserta diklat; 3) masa familiarisasi/orientasi; 4) masa kegiatan belajar mengajar; 5) masa evaluasi diklat; dan 6) pelantikan lulusan diklat.
2. Proses Diklat:
Lembaga Diklat harus mengatur proses penyelenggaraan diklat yang sekurang-kurangnya meliputi: a. perencanaan kegiatan belajar mengajar yang terdiri dari;
1) silabus diklat; 2) jadwal pembelajaran teori dan praktek; 3) materi diklat; 4) metode pengajaran; 5) sumber ajar/bahan ajar; dan 6) penilaian hasil pembelajaran.
282
b. Persyaratan calon peserta diklat:
1) berijazah minimal SLTP atau yang sederajat; 2) memiliki sertifikat BST dan Buku Pelaut; 3) memiliki surat kenal lahir / akte kelahiran dan berusia minimal 18 tahun
pada saat mendaftar; 4) memiliki sertifikat kesehatan pelaut dari rumah sakit yang ditunjuk oleh
Dirjen Perhubungan Laut; 5) memiliki masa berlayar 6 (enam) bulan, pada dinas geladak yang
disyahkan oleh pejabat yang ditunjuk; 6) memiliki KTP atau tanda bukti diri lainnya yang sah; dan 7) memiliki surat izin belajar dari pimpinan instansi masing-masing
setingkat Eselon II, bagi Pegawai Negeri Sipil, Pegawai BUMN, dan pegawai instansi pemerintah lainnya.
c. Proses seleksi penerimaan calon peserta diklat meliputi :
1) Seleksi Administratif; 2) Seleksi Akademik; 3) Seleksi kesehatan; dan 4) Seleksi wawancara.
d. Pelaksanan proses kegiatan belajar mengajar;
e. Penilaian hasil pembelajaran;
f. Proses pemberian Surat Tanda Tamat Pendidikan Kepelautan (STTPK);
g. Pelaksanaan pelantikan lulusan;
h. Pengawasan internal proses diklat;
3. Kompetensi Lulusan Diklat
Setelah menyelesaikan diklat, peserta diharapkan memiliki kompetensi sebagaimana diatur didalam ketentuan Regulation I/3 dan III/1 serta STCW Code Section A-III/I dari STCW 1978 amandemen 1995 dengan rincian sebagai berikut: a. mampu melaksanakan tugas fungsi permesinan kapal. b. mampu melaksanakan tugas jaga kamar mesin pada kapal berlayar dan
berlabuh di pelabuhan. c. mampu menunjang pengoperasian utama, mesin bantu serta sistem
kontrol terkait. d. mampu menggunakan peralatan pabrikasi dan peralatan untuk keperluan
perbaikan yang lazim dipakai di kapal. e. memiliki pengetahuan yang cukup tentang keadaan darurat, keselamatan
kerja, perawatan medis di kapal dan penyelamatan diri di laut. f. mampu berkomunikasi secara verbal dan tulis dengan baik menggunakan
bahasa Indonesia. g. memiliki pengetahuan teknologi industri maritim.
283
4. Pendidik dan Tenaga Kependidikan: a. Persyaratan pendidik
1) pengajar pengampu mata pelajaran umum harus memiliki kualifikasi serendah rendahnya Diploma III dan akta mengajar serta hanya mengampu mata pelajaran yang menjadi kekhususannya.
2) pengajar pengampu mata pelajaran profesi harus memiliki kualifikasi ATT-IV/ANT-IV.
3) asisten pengajar pengampu mata pelajaran profesi harus memiliki kualifikasi ATT-V/ANT-V.
4) pengajar pengampu mata pelajaran profesi harus memiliki pengalaman berlayar minimal 2 (dua) tahun sebagai perwira jaga kamar mesin/masinis di kapal niaga dengan ukuran minimal 750 kW.
5) pengajar pengampu pembelajaran praktek laboratorium pada mata pelajaran profesi diharuskan untuk memiliki kualifikasi ATT – IV/ ANT – IV atau memiliki kualifikasi profesi dan pengalaman yang sesuai dengan pengoperasian laboratorium tersebut.
6) setiap Pengajar pengampu mata pelajaran profesi diharuskan memiliki sertifikat IMO Model Course 6.09 .
7) pengajar pengampu mata pelajaran yang menggunakan simulator diharuskan telah mendapatkan pelatihan teknik pengajaran dan mempunyai pengalaman yang cukup untuk pengoperasian simulator tersebut.
8) pengajar pengampu mata pelajaran profesi yang baru ditunjuk diharuskan telah mengikuti pelatihan IMO Model Course 6.09 selambat-lambatnya dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah penetapannya. Dalam periode waktu tersebut yang bersangkutan dapat mengampu mata pelajaran profesi sebagai asisten pengajar dibawah pengawasan pengajar yang telah memiliki persyaratan.
9) pengajar pengampu mata pelajaran profesi dalam melaksanakan tugasnya diharuskan untuk melakukan pengembangan profesi secara berkesinambungan guna memenuhi tuntutan industri. pengembangan profesi secara berkesinambungan dapat dilakukan melalui kegiatan pelatihan-pelatihan penunjang profesi atau kegiatan praktek dilapangan atau penelitian di kapal secara berkala.
b. Tenaga Kependidikan
Lembaga Diklat diharuskan mengatur pengelolaan tenaga kependidikan di lembaga diklatnya sesuai dengan ketentuan peraturan ini.
5. Sarana dan prasarana Diklat:
Lembaga Diklat diharuskan melengkapi sarana dan prasarana diklat minimal meliputi:
PERALATAN 1 Bengkel (Engine Workshop)
1.1 Peralatan las : Ruang las untuk 10 orang 1 ruang
284
Las gas (Acetylene welding set) 2 set Regulator O2 2 buah Regulator Acetylene 2 buah
Korek api las 2 buah
Las listrik instalasi tetap (AC-ARC welding set)
1 set
Las listrik instalasi tak tetap (ARC welding machine)
1 set
Solder listrik (500 watt) 2 set Meja kerja las gas 1 buah Meja kerja las listrik 1 buah
Meja kerja patri 1 buah Kedok las 3 buah Kaca filter cahaya 3 buah
Kaca mata acetylene 3 buah Apron las kulit/asbes 3 buah Sarung tangan las kulit 3 pasang
Safety helm 30 buah Mistar baja 1000 mm 10 buah Mistar geser (vernier cap.) 2 buah Hardened steel square 2 buah Combination square set 2 buah Mal kurva 2 buah Jangka tususk (± 150 mm) 3 buah
Jangka kaki (± 200 mm) 3 buah Jangka bengkok (± 150 mm) 3 buah Jangka hati 3 buah Penggores (± 150 mm) 10 buah Penitik (untuk pusar bor) 10 buah Landasan (paron) 2 buah
Ragum (leg and keed parallel vises) 3 buah Kikir besi 10 buah Tap (Whitwort 1 inci) 2 set Gerinda tangan 1 set Mesin bor tangan listrik 2 set Klem C (penjepit benda) 3 buah Clamps (pengikat benda) 3 set
Sikat kawat 3 buah Palu plastik 3 buah Macam-macam palu bentuk
(Tin smiths hammer) 3 set
1.2 Perbengkelan (kerja bangku): Ruang kerja untuk 30 orang 1 ruang Ragum meja putar 30 buah Ragum mesin bor 3 buah Ragum mesin frais 3 buah Bangku kerja ukuran 2 x 1,5 x 0,8 m 10 buah
285
Landasan (paron) 2 buah Pelamak (hand scraper) ukuran ± 400 mm 10 buah Pelamak segi tiga ukuran ± 350 mm 10 buah
Meja gambar 2 buah Blok V dan klemnya 3 buah Blok penggores 3 buah Penggores (Scriber) 10 buah Klem ‘C’ 3 buah Mesin bor meja 2 set
Mesin bor pistol 1 set Mesin gerinda meja (Bench grinder) 1 set Mesin gerinda kaki (Tool grinder double ended) 1 set Mesin frais universal 1 set Masin skrap (shaping machine) 2 set Mesin bubut senter (Center lathe machine) 2 set
Mesin gergaji besi (Abrassive cut off machine) 2 set Jangka garis (± 250 mm) 3 buah Jangka tusuk (± 3950 mm) 3 buah Palu konde besar (Bold hammer) 2 kg 10 buah Palu konde kecil (Bold hammer) 0,5 kg 10 buah Palu pen lurus (Straight pen hammer) 10 buah Palu pen melintang/ kros 10 buah
Pelabur 2 set Klem C (penjepit benda) 3 buah Kikir rata (Flat file) 10 buah Kikir instrumen 10 buah Kikir setengah bulat 10 buah Kikir bulat 10 buah
Kikir segi-tiga 10 buah Kikir segi-empat 10 buah Kikir kabnet (semua kikir ± 250 mm, terdiri dari kasar
& halus) 10 buah
Sikat kikir 10 buah Sikat baja 10 buah Reamer tangan ukuran sd φ 12 mm 10 set Reamer mesin ukuran sd φ 12 mm 10 set
Snei tangan matrik 3 buah Snei tangan imperial 3 buah Tap tangan matrik 3 buah Tap tangan imperial 3 buah Tap ekstraktor 2 set Screw extractor/Ezy out 2 set
Tangkai snei 3 buah Tangkai tap 3 buah Penitik (centre punch) 10 buah Pahat rata/picak 10 buah Pahat alur minyak 10 buah
286
Pahat alur rata 10 buah Pahat plat 10 buah Gergaji tangan 10 buah
Mal radius dalam 2 set Mal radius luar 2 set Mal ulir matrik 2 set Mal ulir imperial 2 set Dial indicator 2 set Dial magnetic stand 2 set
Mistar baja 10 buah Mistar geser 10 buah Siku blok presesi 2 set Pisau kerataan (Straight edge) 10 buah Busur derajad 10 buah Jangka kaki 2 buah
Jangka bengkok 10 buah Combination set 2 set Hand press 1 set Drill drift 2 set Drive pinch punches 1 set Teko oli 2 buah Kunci pas 2 set
Obeng + dan - 2 set Majun (Waste cotton) 5 kg Gemuk (grease) 20 kg Minyak tanah (kerosin) 20 ltr Manual flame cutting tap 2 buah Mikrometer luar 2 buah
Mikrometer dalam 2 buah Mistar geser ketinggian (High gauge) 2 buah Radius gauge 2 set Screw pitch gauge 2 set Shell and mill cutters 2set Side and face cutters 2 set
Slot drill 2 set Pahat bubut 10 set Mata bor spiral matrik 2 set Mata bor spiral imperial 2 set Center drill 10 buah Counter sinks 2set Mesin lipat 1 set
Mesin gulung 1 set Mesin pembengkok pipa 1 set Stempel/pahat huruf besar 1 set Stempel huruf kecil 1 set Stempel angka besar 1 set Stempel angka kecil 1 set
287
Sarung tangan kulit 30 buah Safety helmet 30 buah
2. Laboratorium permesinan/Engine Simulator:
Mine diesel engine 1 set Generator 1 set Air compressor 1 set Purifier 1 set Regerating plant 1 set TJ burner simulator 1 set
Fresh water generator 1 set Package boiler 1 set Cooling system 1 set
3. Laboratorium fisika/ listrik: Osciloscope 1 set DC generator 1 set
Audio generator 1 set Digital multimeter 1 set AC volt meter 10 set Electricity exercise panel 10 set Demonstration universal meter and excercise panel 10 set Transformer 1 set Induction motor model 1 set
Rotating megneting field 1 set 4. Laboratorium/otomatisasi kontrol/automatic control:
Hydrolic control system 1 set Level control apparatus 1 set Temepratur control apparatus 1 set Flow control apparatus 1 set
Boiler sequencer controler 1 set Load boiler display 1 set Load elevator 1 set
5. Perpustakaan: Ruangan baca berkapasitas tampung min. 30 orang,
memiliki sistem ventilasi dan memiliki penerangan yang baik dan memiliki koleksi bacaan dalam jumlah yang memadai, baik dalam bentuk text book, IMO refference, maupun terbitan periodical yang berhubungan dengan industri maritim dan lingkungan hidup.
6. Laboratorium bahasa: Ruang kedap suara yang dilengjapi dengan pengatur
suhu ruangan (AC) dan perlengkapan kelas Kapasitas 30 orang
Instructure colsole 1 set Peralatan audio visual 1 set Sound system + head phone 31 set Rak buku 1 buah Kamus dan buku materi latihan percakapan yang
sesuai 31 set
288
jenis sarana dan prasarana lainnya yang digunakan untuk menunjang penyelenggraan diklat harus dipenuhi dan mengacu kepada ketentuan yang berlaku.
6. pengelolaan Diklat: Lembaga Diklat diharuskan melaksanakan pengelolaan diklat sesuai dengan ketentuan peraturan ini. a. struktur organisasi; b. persyaratan staf pengajar; c. dokumentasi administrasi; d. Quality Management System; e. program penelitian dan pengembangan; dan f. umpan balik dari peserta didik dan perusahaan pengguna jasa.
7. Pembiayaan Diklat: Lembaga Diklat diharuskan membuat rincian pembiayaan diklat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
8. penilaian Diklat (mekanisme prosedur dan instrument penilaian) : Lembaga Diklat diharuskan menyelenggarakan penilaian hasil diklat bagi peserta diklat. Penilaian dimaksud paling sedikit meliputi penilaian. a. kehadiran peserta diklat; b. tugas mandiri; c. ujian tengah Diklat; dan d. ujian akhir Diklat.
================================================================
NO. PROSES NAMA JABATAN TANGGAL PARAF 1. Disetujui Sunaryo Dirjen Perhubungan Laut
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN ttd CAPT. BOBBY R. MAMAHIT Pembina Utama Madya (IV/d) NIP. 19560912 198503 1 002