Pedoman Panen Tambahan Pertemuan III (1)
-
Upload
chafa-nick -
Category
Documents
-
view
10 -
download
0
description
Transcript of Pedoman Panen Tambahan Pertemuan III (1)
PEDOMAN PANEN
PEDOMAN PANEN PADA UMUMNYA
• KULIT BATANG- umur sudah cukup tua, jangan terlalu tua, memiliki banyak gabus (tidak ada zat aktif) - jangan mengganggu pertumbuhan, panen menjelang musim kemarau- panen batang utama dan cabang, ukuran
tertentu- mengandung minyak atsiri & fenol, hindari logam- kadar air ≤ 8%
• BATANG- dari cabang dengan diameter tertentu- potong dengan panjang tertentu- kadar air ≤ 10%
• KAYU- dari batang atau cabang- kelupas kulit- potong-potong kecil, diserut (disugu)- kadar air ≤ 10%
• DAUN- daun tua : - telah membuka sempurna
- pada cabang, batang- menerima s.m. sempurna
misal : Blumea balsamifera L.
- daun muda, pucuk :- saat mengalami perubahan pertumbuhan dari vegetatif ke generatif
misal : Orthosiphon stamineus- kadar air ≤ 5%
• BUNGATergantung yang dimaksud : kuncup, bunga mekar, mahkota bunga, daun bunga, kadar air ≤ 5%, dipetik dengan tangan
• AKAR : - bagian bawah tanah- potong-potong, ukuran tertentu- kadar air ≤ 10%
• RIMPANG :- panen musim kering, bag. atas tan. kering- cabut tanaman, bersihkan rimpang- potong melintang, tebal tertentu- kadar air ≤ 8%
• BUAH Tergantung yang dimaksud : buah masak, matang,
muda, dipetik dengan tangan- umum buah masak, ditandai perubahan pada
buah : tingkat kekerasan; Cucurbita moschata L. warna; Tamarindus indica L. Citrus aurantifolia L. bentuk; Cucumis sativus L. Momordica charantia L.
- kadar air ≤ 8%
• BIJI- buah mengering; kedawung,Parkia roxbugii- sebelum kering benar, sebelum pecah secara
alami; jarak, Ricinus communis L.- buah dipetik (manual, alat)- kupas kulit buah- kadar air ≤ 10%
• BULBUS- umbi lapis maksimal besar, pertumbuhan di atas
berhenti; bawang merah, Allium cepa L.- tanaman cabut, bulbus pisah dari daun dan akar- cuci