pedoman dan kebijakan SKP

3
RUMAH SAKIT TMC MEMBERIKAN KOMPRES DINGIN NO. DOKUMEN: 96/KEP/2011 NO REVISI: - HALAMAN: 1 / 1 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL TANGGAL TERBIT 11 Mare 2011 D!ea"#a$ %&e' D!re#(r Dr. V!)%r S(*!ar%+ MM 1. PENGERTIAN Me, er!#a$ #%,"re !$*!$ "a a #&!e$ a$* ,e,er&(#a$$ a e$*a$ ,e$**($a#a$ #!r a e ,a("($ a &a" 2. TUJUAN Me, a$( ,e$(r($#a$ ('( ( (' Me$*(ra$*! ra a a#! Me, a$( ,e$*(ra$*! "er ara'a$ Me, aa ! "era a$*a$ 3. KEBIJAKAN S(ra Ke ! a#a$ D!re#(r RS TM3 $% : 004/SK-DIR/III/2011 e$a$* "e$ea"a$ Sa$ ar Pr% e (r O"era !%$a& RS TM3 e a*a! a)(a$ "e(*a a&a, ,e&a# a$a#a$ (*a ! RS TM3. 4. PROSEDUR A. Persiapa a!a" # 1. K!r a e a$ ar($*$ a 2. Per&a# #e)!& a$ a&a $a 4. Ma$*#%# er! ! "%%$*a$ e / a!r !$*!$ e)(#("$ a 5. a &a" B. Persiapa $!ie % $e!&ar'a # Ber!a'(#a$ #e"a a #&!e$ / #e&(ar*a e$a$* 'a&-'a& a$ ,a# ( ! a$* a#a$ !&a#(#a$ Pe!a$saaa # A Me''&a$a $ir(a" es 1. 3()! a$*a$ 2. E / a!r !$*!$ !,a (#a$ #e a&a, #!r a #!ra-#!ra 2/4 a*!a$ ! (a$* ( ara$ a. 4. K!r a e ! er! ar($* 5. A(r "% ! ! #&!e$ e$ a,a$ ,($*#!$ 7. Per&a# a$ a&a $a !"a a$* !a a' a*!a$ ( (' a$* ,e,er&(#a #%,"re + #e,( !a$ &ea#a$ #!r a "a a a*!a$ ( (' a$* ,e,er&(# M(&( #!r a 'ar( ea" !aa . 6. Per'a!#a$ !&a #&!e$ $a,"a# ) a$% ! aa( #e !$*!$a$+ ,a# 'ar(e*era !a$*#a. Pa a "e$**($aa$ ($(# ,e$(r($#a$ ('( ( (' e!a" a, ('( ( (' #&!e$ 'ar( e&a&( !% er8a !+ B!& ( (' ( a' (r($ #!r a 'ar( e*era !a$*#a. . See&a' e&e a! !$ a#a$ ra"!'#a$ #e, a&! #&!e$"a a "% ! ! a$* $ a,a$ . B(#a a&a !$ a#a$ 9. Bere #a$ a&a-a&a a$* e&a' !*($a#a$ a$ )()! a$*a$ B Me''&a$a air )i'i 1. 3()! a$*a$ 2. E / a!r !$*!$ !,a (#a$ #e a&a, ,a$*#(# / #%, 4. Ba a'! a &a" e$*a$ a!r e / a!r !$*!$ a$ "era 5. A(r "% ! ! #&!e$ e$ a,a$ ,($*#!$ 7. Per&a# a$ a&a $a !"a a$* !a a' a*!a$ ( (' a$* ,e,er&(# #%,"re + #e,( !a$ &ea#a$ a &a" "a a a*!a$ ( (' a$* ,e,er&(#a$ ; ($(# #&!e$ a$* e,a, e a!#$ a !&ea#a$ "a a a <r%$a&! + &e'er+ #e!a# aa( &!"a "a'a = 6. Per'a!#a$ !&a #&!e$ $a,"a# ) a$% ! aa( #e !$*!$a$+ ,a#a #%," 'ar( e*era !a$*#a. Pa a "e$**($aa$ ($(# ,e$(r($#a$ ('( ( (' e!a" a, ('( ( (' #&!e$ 'ar( e&a&( !(#(r ('($ a. . B(#a a&a !$ a#a$ . Bere #a$ a&a-a&a a$* e&a' !*($a#a$ 9. 3()! a$*a$

description

pedoman dan kebijakan SKP

Transcript of pedoman dan kebijakan SKP

RUMAH SAKIT TMC

MEMBERIKAN KOMPRES DINGIN

NO. DOKUMEN:96/KEP/2011NO REVISI:-HALAMAN:1 / 1

STANDARPROSEDUROPERASIONALTANGGAL TERBIT11 Maret 2011Ditetapkan oleh Direktur

Dr. Victor Sugiarto, MM

1. PENGERTIANMemberikan kompres dingin pada klien yang memerlukannya dengan menggunakan kirbat es maupun waslap

2. TUJUAN Membantu menurunkan suhu tubuh Mengurangi rasa sakit Membantu mengurangi perdarahan Membatasi peradangan

3. KEBIJAKANSurat Kebijakan Direktur RS TMC no : 003/SK-DIR/III/2011 tentang penetapan Standar Prosedur Operasional RS TMC sebagai acuan petugas dalam melaksanakan tugas di RS TMC.

4. PROSEDURA. Persiapan alat :1. Kirbat es dan sarungnya2. Perlak kecil dan alasnya3. Mangkok berisi potongan es / air dingin secukupnya 4. Waslap B. Persiapan klien / keluarga :Beritahukan kepada klien / keluarga tentang hal-hal dan maksud tindakan yang akan dilakukanPelaksanaan :A Menggunakan kirbat es1. Cuci tangan2. Es / air dingin dimasukan ke dalam kirbat kira-kira 2/3 bagian kemudian dibuang udaranya.3. Kirbat es diberi sarung4. Atur posisi klien senyaman mungkin 5. Perlak dan alasnya dipasang dibawah bagian tubuh yang memerlukan kompres, kemudian letakan kirbat pada bagian tubuh yang memerlukan, Mulut kirbat harus tetap diatas.6. Perhatikan bila klien nampak cyanosis atau kedinginan, maka kirbat harus segera diangkat. Pada penggunaan untuk menurunkan suhu tubuh setiap jam suhu tubuh klien harus selalu diobservasi, Bila suhu tubuh sudah turun kirbat harus segera diangkat.7. Setelah selesai tindakan rapihkan kembali klien pada posisi yang nyaman8. Buka alas tindakan9. Bereskan alat-alat yang telah digunakan dan cuci tanganB Menggunakan air dingin1. Cuci tangan2. Es / air dingin dimasukan ke dalam mangkuk / kom3. Basahi waslap dengan air es / air dingin dan peras4. Atur posisi klien senyaman mungkin5. Perlak dan alasnya dipasang dibawah bagian tubuh yang memerlukan kompres, kemudian letakan waslap pada bagian tubuh yang memerlukan ( untuk klien yang demam sebaiknya diletakan pada bagian frontalis, leher, ketiak atau lipat paha )6. Perhatikan bila klien nampak cyanosis atau kedinginan, maka kompres harus segera diangkat. Pada penggunaan untuk menurunkan suhu tubuh setiap jam suhu tubuh klien harus selalu diukur suhunya.7. Buka alas tindakan8. Bereskan alat-alat yang telah digunakan9. Cuci tangan

5. UNIT TERKAIT HCU Ruang rawat inap

136