Pediatry, Thoracic Surgery, Radiology

download Pediatry, Thoracic Surgery, Radiology

If you can't read please download the document

description

e

Transcript of Pediatry, Thoracic Surgery, Radiology

SOAL UJIAN RADIOLOGI-BEDAH VASKULAR-PEDIATRI1SOAL UJIAN RADIOLOGI-BEDAH VASKULAR-PEDIATRILaki-laki usia 48 tahun, 1 tahun yg lalu dilakukan operasi open heart. Karena ada obstruksi salah satu cabang A. coronaria. Pemeriksaan radiologi yg tdk boleh dilakukan:Multislice CTRadioisotopKateterisasi jantungMRIRadiografi konvensionalFoto thorax PA dan lateral kiri didapatkan batas jantung kiri membesar ke kiri bawah dan retrocardial space tampak perkabutan. Ruang jantung mana yang membesar:Ventrikel dextraVentrikel sinistraAtrium dextraAtrium sinistraAll chamber enlargment Barium esophagography dilakukan untuk mengevaluasi jantung bila ada pembesaran dari:Atrium sinistraAtrium dextraVentricle sinistraVentricle dextraV. pilmonalisAnak umur 4 tahun sejak kecil sering biru dan sesak. Foto thorax AP dan lateral didapatkan gambaran perbesaran jantung ke kiri depan, A.pulmonalis menyempit, vascular pulmonal menurun, diagnose yang mungkin adalah:VSDTFASDPulmonal atresiaPDAInverted coma sign adalah tanda dari kelainan:Dilatasi a. pulmonalisDilatasi v. pulmonalisDilatasi aorta ascendensDilatasi arcus aortaDilatasi v. cava superiorPada foto thorax didapatkan adanya edema pulmonal interstitial dan efusi pleura, kelainan jantung yg mendasari :MS ( mitral stenosis)MI (mitral insufisiensi)ASD (atrial septal defect)VSD (ventricular septal defect)PDA (patent ductus arterious)Pada pemeriksaan thorax PA didapatkan jantung di hemithorax kanan, apex di sisi kanan, dan gambaran udara lambung di sisi kanan, hepar di kiri, diagnosanya adalah:DextrocardiaDextroversiMesoversiLevocardiaSitus inversusPada foto thoraks PA bila didapatkan massa padat pada parahilus kanan, batas tegas, tepi rata, membentuk sudut yang tumpul dengan dasarnya, kemungkinannya adalah:Tumor paru tipe periferTumor mediaastinum posteriorTumor paru sentralTumor pembuluh darahTumor metastaseAnak usia 8 tahun, mengeluh sesak nafas sudah sejak kecil. Pada foto thorax didapatkan gambaran pembesaran ventricle kanan, dilatasi atrium kiri, arteri pulmonalis dan cabang-cabangnya melebar, atrium kanan normal, dan ventrikel kiri hipertrofi. Diagnosa yg mungkin adalah:ASDVSDPDATetralogy FallotPulmonary stenosisWanita usia 20 tahun sejak kecil sering batuk, pilek, panas, dan sakit tenggorokan. Akhir-akhir ini mengeluh sesak nafas bila bekerja. Pada foto X-ray thorax didapatkan atrium kiri dan ventrikel kanan membesar. Diagnosa :PDARHDTFPulmonal stenosisVSDLaki-laki usia 25 tahun datang di IGD dengan patah tulang femur kiri 1/3 disatal tertutup, dengan tempat fraktur tidak terlalu bengkak, setelah kecelakaan lalu lintas 6 jam yang lalu. Tekanan darah 110/70 dan nadi 92x/menit, tdk anemis, disamping itu regio cruris dingin, arteri dorsalis pedis tdk teraba, pucat.Tindakan yg perlu segera dilakukan :Pemeriksaan arteriografiEksplorasi ke kamar operasiSegera lakukan traksi reposisiObservasi dahuluDiberikan adrenalinePada penderita tsb walaupun sudah diupayakan tidak terjadi kinking (menekuk), keadaan distal fraktur tidak berubah, tetap pucat, tdk teraba pulsasi, dan dingin. Kemungkinan jenis injury dari vaskulernya adalah :Rupture arteri poplitea totalisRupture arteri poplitea partialisTerjadi thrombus pada arteri popliteaTerjadi compartment syndromeHarus dilakukan arteriographyPada penderita tersebut harus dilakukan repair:Secepat mungkinDitunggu 12 jam agar ada perbaikan keadaan umumDitunggu 24 jam agar ada perbaikan keadaan umumDitunggu pemeriksaan arteriografi duluDipasang plate patah tulangnya duluLaki-laki 30 tahun datang ke praktek anda dengan luka yang memancar darah segar pada regio femur distal kiri. Keadannya anemis, tekanan darah 90/60 dengan nadi 110x/menit. Sikap yang pertama dikerjakan adalah :Transfusi darahSegera diklem pada arteri yang ruptureSegera merujuk ke rumah sakit yang ada center vaskulernyaMencari verband steril untuk melakukan pembebatanDilakukan bebat tekan pada lukaRuptur arteri yang sulit berhenti ini biasanya :Rupture arteri totalis karena seluruh dinding putusRupture arteri partialisDiikuti juga oleh rupture saraf dan venaAdanya riwayat pemakainan antibiotika yang lamaKelainan pembuluh darahTernyata pada penderita ini langsung dijahit dengan tidak jelas rupturnya dan bisa berhenti pendarahannya. Kemudian penderita pulang. Seminggu kemudian datang lagi dengan tumor besar. Tindakan yg kita lakukan :Biopsy (FNAB)ArteriografiLangsung direpair dengan irisan di atas benjolan Berikan antibiotic supaya segera mengempisDiagnosis sebenarnya adalah thrombosis arteri tersebutPJB sianotik dengan peningkatan aliran pulmonal / kongestif pulmonum :Transposisi arteri besar dgn septum utuhTetralogi FallotAtresia pulmonumVentrikel kanan jalan keluar gandaAtresia tricuspidSeorang anak perempuan usia 9 tahun, 25 kg. Pada saat pemeriksaan kesehatan di sekolah ditemukan: bising sistolik ejeksi dejarat 3/6, pungtum maximum di sela iga ke 2 garis parasternal kiri, BJ I normal, BJ II terdengar terpecah lebar dan menetap pada saat inspirasi dan ekpirasi. Hasil EKG: hipertrofi ventrikel kanan. Pemeriksaan foto thorax: pembesaran jantung kanan, corakan vascular paru meningkat. Menurut ibunya selama ini anak tampak sehat, meski BB kurang dibandingkan teman seusianya. Diagnosis penyakit jantung bawaan yg paling mungkin untuk anak tsb :Anomaly total drainase vena pulmonalisVentikel kanan jalan keluar gandaASDVSDStenosis pulmonalBayi perempuan usia 7 bulan, BB 5300 gr, BBL 3500 gr, sering megalami batuk pilek, sejak usia 3 bulan BB sulit naik, tidak pernah biru. Dari pemeriksaan didapatkan laju pernapasan meningkat, BJ I normal, BJ II mengeras, bising kontinyu dari subclavicula kiri, derajat 4/6, disertai dengan irama derap. Foto thorax ada kardiomegali dan corakan vascular paru meningkat. EKG : hipertrofi ventrikel kiri. Diagnosis kerja bayi tersebut adalah:ASDVSDPDAAVSDStenosis pulmonalSeorang anak lelaki 8 tahun, BB 23kg, tdk pernah biru, jarang sakit ISPA, aktifitas normal. Pada saat berobat ke dokter, ditemukan bising ejeksi sistolik derajat 4/6, di sela iga II LPS kiri, dijalarkan ke leher. Bunyi jantung I normal, bunyi jantung II terdengar split lebar pd saat inspirasi dan normal saat ekspirasi. EKG: hipertrofi ventrikel kanan. Pemeriksaan thoraks: corakan vascular paru normal. Diagnosis yang mungkin :Stenosis pulmonalIsufisiensi pulmonalStenosis aortaInsufisiensi aortaStenosis mitralBayi perempuan umur 4 MInggu BB 2800 gr. Ke RS dengan riwayat sulit minum, dispneu, takipneu, sianosis ringan, hepatomegali dengan tanda-tanda gagal jantung kongestif. Lahir spontan ditolong bidan, ketuban jernih, langsung menangis, BB lahir 3000 gr. Merupakan anak pertama, usia ibu 18 tahun. Kemungkinan bayi menderita PJB:Tetralogi FallotVSD besarTGA dengan septum utuhASD kecilAtresia pulmonalSeorang bayi laki-laki, lahir premature (28 30 minggu), BBL 1900 gr, umur 4 hari. Pada pemeriksaan auskultasi ditemukan bising jantung di daerah subklavikula kiri, tidak ada riwayat biru. Akan dicoba menutup defek tersebut dengan obat, maka obat yang dipakai adalah:Prostaglandin E1IndometasinCaptoprilPropanololDigoxin