Keluhan Utama: Demam Riwayat penyakit sekarangIbu pasien mengeluh pasien demam sejak 7 hari yang lalu. Demam dikeluhkan mendadak tinggi, demam dirasakan sepanjang hari, tidak meningkat saat malam hari. Awalnya merespon obat penurun panas namun demam segera tinggi kembali. Demam tidak disertai menggigil, kejang, penurunan kesadaran,meracau maupun mengigau. Demam mulai turun 2 hari yang lalu, ketika demam turun timbul bintik bintik merah di kedua tangan dan kaki, gusi berdarah -, mimisan -. Pasien mengeluh nyeri kepala mual dan nyeri perut, muntah (2x) sejak dua hari yang lalu. Muntah berupa sisa makanan dan tidak menyembur. Nafsu makan pasien menurun. BAK seperti biasanya, dalam batas normal, tidak ada nyeri saat BAK. BAB+, diare-.

*An. AA, Laki-laki, 1 th, Sumbersari-Karangrejo

RPD :Demam berdarah(-), demam tifoid (-)RPK:Demam berdarah pada keluarga dan tetangga (-)RPO:Dari PKM : Inf RL drip neurobion, antasida 3x1 , vit c 3x1, domperidone 2x1Dari IGD : Inf asering 20 tpm, inj. Antrain 2x1/2amp, inj ranitidin 2x amp**

*

H7 SMRSH2 SMRS(berobat ke PKM)HMRS(RSD dr.Soebandi)Demam mendadak tinggi, demam dirasakan sepanjang hari, tidak meningkat saat malam hari. Awalnya merespon obat penurun panas namun demam segera tinggi kembaliDemam MenurunDemam menurun, kaki dan tangan dinginBAK (+), BAB (-), nafsu makan baikBAK (+), BAB (-), nafsu makan berkurangBAK (+), BAB (-), nafsu makan menurun,

Mual (+), muntah (+), nyeri kepala (+)Mual(+),muntah (+) nyeri kepala (+), nyeri perut, muncul bintik-bintik merah pada tangan dan kakiMual (-), muntah (-), nyeri kepala (-), nyeri perut +, muncul bintik-bintik merah pada tangan

Keadaan umum: cukupKesadaran: compos mentis TTV:TD : 100/80mmHgN :100x/menit, RR : 24x/menit, Tax : 35,9 0C, Kepala /leher:anemia (-), ikterus (-), cyanosis (-) dispneu (-)Thorax:Simetris, KG (-)Vesikuler +/+, wheezing -/-, rhonki -/-S1 S2 tunggal

**Pemeriksaan fisik

Abdomen:Flat, BU (+), timpani, soepel, nyeri tekan (+), hepatomegali (-), splenomegali (-)Ekstremitas: Atas: Akral dingin, oedema: -/- Bawah: Akral dingin, oedema: -/-

Status GiziBBS: 47 kgTB : 155 cmBBI : 46 kgSG : 102% (Gizi baik)

**HASIL LABORATORIUM

HematologiHb17,5 mg/dLLeukosit2,5Hct49,6Trombosit11Hitung jenis1/-/-/22/32/9SerologiDengue Blood IgMPositif lemahDengue Blood IgGNegatifFaal hatiSGOT203SGPT88

Kumpulan DataDiagnosis/EtiologisDiagnosis BandingRencana DiagnosisRencana TerapiDemam 7 hari, mendadak tinggi. Nyeri perut, mual muntah . Tanda perdarahan (+)

HB 17,5; Leu 2,5; Tro 11; Hct 49,6, Dengue Blood IgM Positif lemah, Dengue Blood IgG Negatif, SGOT 203, SGPT 88

DHFDemam dengueDemam TifoidISK-DL-UL-IgG-IgM Salmonellacairan kristaloid (RL atau NaCl 0,9%) 7 ml/kg/jam (329cc/jam) 5ml/kg/jam(235cc/jam) 3ml/kg/jam(141cc/jam)

tidak ada perbaikan: 10ml/kg/jam(470cc/jam) 15 ml/kg/jam(700cc/jam) ml/kg ditambah cairan koloid 20cc/kg/jam(940cc/jam)

DIAGNOSIS KERJA : Dengue Hemoragic Fever grade II**

Rencana Diagnosis : -DL-UL-IgG-IgM SalmonellaRencana Monitoring-TTV-DL -diuresisRencana terapicairan kristaloid (RL atau NaCl 0,9%) 7 ml/kg/jam (329cc/jam) 5ml/kg/jam(235cc/jam) 3ml/kg/jam(141cc/jam)

tidak ada perbaikan: 10ml/kg/jam(470cc/jam) 15 ml/kg/jam(700cc/jam) ml/kg ditambah cairan koloid 20cc/kg/jam(940cc/jam)**RENCANA TATALAKSANA

Kebutuhan Cairan: 2040 cc/hariKebutuhan kalori: 2585 kkal/hariKebutuhan protein: 47 gr/hari

**KEBUTUHAN

Menjelaskan kepada keluarga pasien tentang kondisi pasien saat ini, yang menderita demam berdarah dengue, tindakan yang akan dilakukan, dan terapi yang diberikan kepada pasien.

**EDUKASI

**TERIMA KASIH