SOSIALISASI SKB 3 MENTERI DAN SEB TERKAIT JAI...

12
SOSIALISASI SKB 3 MENTERI DAN SEB TERKAIT JAI DAN GAFATAR SUMATERA KALIMANTAN JAVA IRIAN JAYA D isampaikan pada : FASILITASI PENGUATAN TIM KOORDINASI PAKEM DALAM RANGKA KOORDINASI, MONITORING DAN EVALUASI PENANGANAN PERMASALAHAN ALIRAN - ALIRAN KEAGAMAAN DI DAERAH

Transcript of SOSIALISASI SKB 3 MENTERI DAN SEB TERKAIT JAI...

Page 1: SOSIALISASI SKB 3 MENTERI DAN SEB TERKAIT JAI …kesbangpol.kemendagri.go.id/files_uploads/Materi_Dirjen_Polpum...sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, ... Mewujudkan Indonesia

SOSIALISASI SKB 3 MENTERI DAN SEB

TERKAIT JAI DAN GAFATAR

SUMATERAKALIMANTAN

JAVA

IRIAN JAYA

Disampaikan pada:

FASILITASI PENGUATAN TIM KOORDINASI PAKEM DALAM RANGKA KOORDINASI, MONITORING DAN

EVALUASI PENANGANAN PERMASALAHAN ALIRAN-ALIRAN KEAGAMAAN DI DAERAH

Page 2: SOSIALISASI SKB 3 MENTERI DAN SEB TERKAIT JAI …kesbangpol.kemendagri.go.id/files_uploads/Materi_Dirjen_Polpum...sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, ... Mewujudkan Indonesia

LATAR BELAKANG

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi

segenap bangsa dan memberikan rasa aman

pada seluruh warga negara

2. Membuat pemerintah tidak absen dengan

membangun tata kelola pemerintahan yang

bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan

memperkuat daerah-daerah dan desa dalam

kerangka negara kesatuan.

4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi

sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi,

bermartabat, dan terpercaya

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia

6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di

pasar internasional

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan

menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi

domestik

8. Melakukan revolusi karakter bangsa

9. Memperteguh kebhinnekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia

Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan

Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong.

VISI

1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu

menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian

ekonomi dengan mengamankan sumberdaya maritim,

dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai

negara kepulauan.

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan

demokratis berlandaskan Negara hukum.

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan

memperkuat jati diri sebagai negara maritim.

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang

tinggi, maju dan sejahtera.

5. Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing

6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang

mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan

nasional.

7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam

kebudayaan.

MISI

NAWA CITA

Page 3: SOSIALISASI SKB 3 MENTERI DAN SEB TERKAIT JAI …kesbangpol.kemendagri.go.id/files_uploads/Materi_Dirjen_Polpum...sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, ... Mewujudkan Indonesia

PASAL 25:

1. Pembinaan wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional dalam rangka memantapkan

pengamalan Pancasila, pelaksanaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945, pelestarian Bhinneka Tunggal Ika serta pemertahanan dan pemeliharaan

keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa.

3.Pembinaan kerukunan antarsuku dan intrasuku, umat beragama, ras, dan

golongan lainnya guna mewujudkan stabilitas keamanan lokal, regional,

dan nasional.

4. Penanganan konflik sosial sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

5. Koordinasi pelaksanaan tugas antarinstansi pemerintahan yang ada di wilayah Daerah

provinsi dan Daerah kabupaten/kota untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul

dengan memperhatikan prinsip demokrasi, hak asasi manusia, pemerataan, keadilan,

keistimewaan dan kekhususan, potensi serta keanekaragaman Daerah sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

6. Pengembangan kehidupan demokrasi berdasarkan Pancasila.

7. Pelaksanaan semua Urusan Pemerintahan yang bukan merupakan kewenangan Daerah dan

tidak dilaksanakan oleh Instansi Vertikal.

Page 4: SOSIALISASI SKB 3 MENTERI DAN SEB TERKAIT JAI …kesbangpol.kemendagri.go.id/files_uploads/Materi_Dirjen_Polpum...sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, ... Mewujudkan Indonesia

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA 3 MENTERI:

1. Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Jaksa Agung Dan Menteri Dalam Negeri Nomor: 3

Tahun 2008, Nomor: Kep-033/A/JA/6/2008, Nomor: 199 Tahun 2008 tentang Peringatan dan Perintah

kepada Penganut, Anggota dan/atau Anggota Pengurus Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) dan

Warga Masyarakat Tanggal 9 Juni 2008.

2. Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Jaksa Agung dan Menteri Dalam Negeri Nomor :

93 Tahun 2016; Nomor : KEP-043/A/JA/02/2016; dan Nomor : 223 – 865 Tahun 2016 Tentang

Perintah Dan Peringatan Kepada Mantan Pengurus, Mantan Anggota, Pengikut dan/atau Simpatisan

Organisasi Kemasyarakatan Gerakan Fajar Nusantara Atau Dalam Bentuk Lainnya Untuk

Menghentikan Penyebaran Kegiatan Keagamaan Yang Menyimpang Dari Ajaran Pokok Agama

Islam Tanggal 29 Februari 2016.

SURAT EDARAN BERSAMA:

1. Surat Edaran Bersama Sekjen Kementerian Agama, Jaksa Agung Muda Intelijen, Dan Dirjen

Kesbangpol Nomor: SE/SJ/1322/2008, Nomor: SE/B-1065/D/Dsp.4/08/2008, No. SE/119/921.D.III/2008

tentang Pedoman Pelaksanaan Keputusan Bersama Menteri Agama, Jaksa Agung Dan Menteri

Dalam Negeri Nomor: 3 Tahun 2008, Nomor: Kep-033/A/JA/6/2008, Nomor: 199 Tahun 2008 tentang

Peringatan dan Perintah kepada Penganut, Anggota dan/atau Anggota Pengurus Jemaat

Ahmadiyah Indonesia (JAI) dan Warga Masyarakat Tanggal 6 Agustus 2008.

2. Surat Edaran Bersama Sekjen Kementerian Agama, Jaksa Agung Muda Intelijen, Dan Dirjen Politik

dan PUM Kementerian Dalam Negeri Nomor : SE/SJ/ 06 /2016, Nomor :SE/B- 264 /D/Dsp.2/03/2016.

Nomor : 410/921/POLPUM Tentang Pedoman Pelaksanaan Keputusan Bersama Menteri Agama,

Jaksa Agung, Menteri Dalam Negeri Nomor : 93 Tahun 2016; Nomor : KEP-043/A/JA/02/2016;

Nomor : 223 - 865 Tahun 2016 Tentang Perintah dan Peringatan Kepada Mantan Pengurus, Mantan

Anggota, Pengikut dan /atau Simpatisan Organisasi Kemasyarakatan Gerakan Fajar Nusantara atau

Dalam Bentuk Lainnya Untuk Menghentikan Penyebaran Kegiatan Keagamaan Yang Menyimpang

Dari Ajaran Pokok Agama Islam Tanggal 3 Maret 2016.

Page 5: SOSIALISASI SKB 3 MENTERI DAN SEB TERKAIT JAI …kesbangpol.kemendagri.go.id/files_uploads/Materi_Dirjen_Polpum...sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, ... Mewujudkan Indonesia

SKB 3 MENTERI JAI

KESATU Memberi peringatan dan memerintahkan kepada warga masyarakat

untuk tidak menceritakan, menganjurkan atau mengusahakan dukungan umum

melakukan penafsiran tentang suatu agama yang dianut di Indonesia atau

melakukan kegiatan keagamaan yang menyerupai kegiatan keagamaan dari

agama itu yang menyimpang dari pokok-pokok ajaran agama itu.

KEDUA Memberi peringatan dan memerintahkan kepada penganut, anggota,

dan/atau anggota pengurus Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI), sepanjang

mengaku beragama Islam, untuk menghentikan penyebaran penafsiran dan

kegiatan yang menyimpang dari pokok-pokok ajaran Agama Islam yaitu

penyebaran faham yang mengakui adanya nabi dengan segala ajarannya setelah

Nabi Muhammad SAW.

KETIGA Penganut, anggota, dan/atau anggota Pengurus JAI yang tidak

mengindahkan peringatan dan perintah dalam SKB ini dapat dikenai sanksi sesuai

ketentuan peraturan perundangan termasuk terhadap organisasi dan badan

hukumnya.

Page 6: SOSIALISASI SKB 3 MENTERI DAN SEB TERKAIT JAI …kesbangpol.kemendagri.go.id/files_uploads/Materi_Dirjen_Polpum...sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, ... Mewujudkan Indonesia

SKB 3 MENTERI JAI

KEEMPAT Memberi peringatan dan memerintahkan kepada warga

masyarakat untuk menjaga dan memelihara kerukunan umat beragama

serta ketenteraman dan ketertiban kehidupan bermasyarakat dengan tidak

melakukan perbuatan dan/atau tindakan melawan hukum terhadap

penganut, anggota, dan/atau anggota pengurus Jemaat Ahmadiyah

Indonesia (JAI).

KELIMA Warga masyarakat yang tidak mengindahkan peringatan dan

perintah dalam SKB ini dapat dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

KEENAM Memerintahkan kepada aparat Pemerintah dan pemerintah

daerah untuk melakukan langkah-langkah pembinaan dalam rangka

pengamanan dan pengawasan pelaksanaan Keputusan Bersama ini.

Page 7: SOSIALISASI SKB 3 MENTERI DAN SEB TERKAIT JAI …kesbangpol.kemendagri.go.id/files_uploads/Materi_Dirjen_Polpum...sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, ... Mewujudkan Indonesia

DASAR PERTIMBANGAN SKB 3 MENTERI GAFATAR

a. bahwa hak beragama adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan

apapun, setiap orang bebas untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut

agamanya dan kepercayaannya itu, negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk

memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan

kepercayaannya itudan dalam menjalankan hak dan kebebasannya setiap orang wajib

menghormati hak asasi orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsadan

bernegara serta tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan Undang-Undang;

b. bahwa setiap orang dilarang dengan sengaja di muka umum menceritakan, menganjurkan atau

mengusahakan dukungan umum, untuk melakukan penafsiran tentang suatu agama yang dianut

di Indonesia atau melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan yang menyerupai kegiatan-kegiatan

keagamaan dari agama itu, penafsiran dan kegiatan mana menyimpang dari pokok-pokok ajaran

agama itu;

c. bahwa Ormas Gerakan Fajar Nusantara (GAFATAR) merupakan metamorfosis dari Komunitas

Millah Abraham (KOMAR) yang sebelumnya juga merupakan metamorfosis dari Al-Qiyadah Al-

Islamiyah yang telah dilarang dengan Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor: KEP-

116/A/JA/11/2007 tanggal 9 Nopember 2007 tentang Larangan Kegiatan Aliran dan Ajaran Al-

QiyadahAl-Islamiyah di seluruh Indonesia, yang menjadi pertimbangan pelarangan kegiatan

aliran dan ajaranAl-Qiyadah Al-Islamiyah salah satu diantaranya yaitu dengan adanya Fatwa

Majelis Ulama Indonesia Nomor: 04 Tahun 2007 tentang Aliran Al-Qiyadah Al-Islamiyah;

Page 8: SOSIALISASI SKB 3 MENTERI DAN SEB TERKAIT JAI …kesbangpol.kemendagri.go.id/files_uploads/Materi_Dirjen_Polpum...sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, ... Mewujudkan Indonesia

d. bahwa keberadaan Ormas Gerakan Fajar Nusantara (GAFATAR) yang berkembang di Indonesia,

kegiatannya telah menimbulkan keresahan di masyarakat karena menyebarkan kegiatan keagamaan

yang menyimpang dari ajaran pokok agama Islam;

e. bahwa keberadaan Ormas GAFATAR yang merupakan metamorfosis dari Komunitas Millah Abraham

(KOMAR) yang sebelumnya juga merupakan metamorfosis dariAl-Qiyadah Al-Islamiyah dipandang

telah meresahkan kehidupan beragama khususnya terhadap masyarakat yang beragama Islam yang

diakui keberadaannya di negara Indonesia, sehingga dapat berpengaruh dan menimbulkan

terganggunya ketertiban dan ketentraman umum;

f. bahwa warga masyarakat wajib menjaga dan memelihara kerukunan umat beragama untuk

menciptakan ketenteraman dan ketertiban masyarakat demi terwujudnya persatuan dan kesatuan

nasional;

g. bahwaberdasarkan Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 6 Tahun 2016 tanggal 3 Februari 2016

tentang Aliran Gerakan Fajar Nusantara (GAFATAR), yang menetapkan bahwa aliran GAFATAR

adalah sesat dan menyesatkan;

h. bahwa dengan maksud untuk menjaga dan memupuk ketenteraman beragama dan ketertiban

kehidupan bermasyarakat, serta berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksuddalamhuruf a

sampai dengan huruf g, perlu menetapkan Keputusan Bersama Menteri Agama, Jaksa Agung, dan

Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia tentang Perintah dan Peringatan kepada Mantan Pengurus,

Mantan Anggota, Pengikut dan / atau Simpatisan Organisasi Kemasyarakatan Gerakan Fajar

Nusantara (GAFATAR) atau dalam bentuk lainnya untuk menghentikan penyebaran kegiatan

keagamaan yang menyimpang dari ajaran pokok agama Islam.

DASAR PERTIMBANGAN SKB 3 MENTERI GAFATAR

Page 9: SOSIALISASI SKB 3 MENTERI DAN SEB TERKAIT JAI …kesbangpol.kemendagri.go.id/files_uploads/Materi_Dirjen_Polpum...sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, ... Mewujudkan Indonesia

SUBSTANSI SKB 3 MENTERI GAFATAR

KESATU Memberi Perintah dan Peringatan kepada mantan pengurus, mantan anggota,

pengikut dan/ atau simpatisan organisasi kemasyarakatan Gerakan Fajar Nusantara

(GAFATAR) atau dalam bentuk lainnya, dilarang dengan sengaja dimuka umum

menceritakan, menganjurkan atau mengusahakan dukungan umum, untuk melakukan

penafsiran tentang suatu agama yang dianut di Indonesia atau melakukan kegiatan-

kegiatan keagamaan yang menyerupai kegiatan-kegiatan keagamaan dari agama itu,

penafsiran dan kegiatan mana menyimpang dari pokok-pokok ajaran agama itu.

KEDUA Memberi perintah dan peringatan kepada mantan pengurus, mantan anggota,

pengikut dan/ atau simpatisan organisasi kemasyarakatan Gerakan Fajar Nusantara

(GAFATAR) atau dalam bentuk lainnyauntuk menghentikan penyebaran, penafsiran dan

kegiatan yang menyimpang dari pokok-pokok ajaran Agama Islam.

KETIGA Mantan pengurus, mantan anggota, pengikut dan/ atau simpatisan organisasi

kemasyarakatan Gerakan Fajar Nusantara (GAFATAR) atau dalam bentuk lainnyayang tidak

mengindahkan perintah dan peringatan sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU dan

Diktum KEDUA dapat dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan, termasuk organisasi dan badan hukumnya.

Page 10: SOSIALISASI SKB 3 MENTERI DAN SEB TERKAIT JAI …kesbangpol.kemendagri.go.id/files_uploads/Materi_Dirjen_Polpum...sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, ... Mewujudkan Indonesia

SKB 3 MENTERI TERKAIT GAFATAR

KEEMPAT Memberi perintah dan peringatan kepada warga masyarakat untuk

menjaga dan memelihara kerukunan umat beragama serta ketenteraman dan

ketertiban kehidupan bermasyarakat dengan tidak melakukan perbuatan dan/atau

tindakan melawan hukum terhadap mantan pengurus, mantan anggota, pengikut

dan/ atau simpatisan organisasi kemasyarakatan Gerakan Fajar Nusantara

(GAFATAR) atau dalam bentuk lainnya.

KELIMA Warga masyarakat yang tidak mengindahkan peringatan dan

perintah sebagaimana dimaksud pada Diktum KEEMPAT dapat dikenai sanksi

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

KEENAM Memerintahkan kepada aparat Pemerintah dan Pemerintah

Daerah untuk melakukan langkah-langkah pembinaan dalam

rangka pengamanan dan pengawasan pelaksanaan Keputusan Bersama ini.

KETUJUH Keputusan Bersama ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Page 11: SOSIALISASI SKB 3 MENTERI DAN SEB TERKAIT JAI …kesbangpol.kemendagri.go.id/files_uploads/Materi_Dirjen_Polpum...sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, ... Mewujudkan Indonesia

SURAT EDARAN BERSAMA SEKJEN KEMENAG, JAMINTEL DAN DIRJEN POLPUM

NOMOR : SE/SJ/06/2016

NOMOR : SE/B-264/D/DsP.2/03/2016

NOMOR : 410/921/POLPUM

TENTANG

PEDOMAN PELAKSANAAN KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA, JAKSA AGUNG REPUBLIK

INDONESIA, MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 93 TAHUN 2016; NOMOR : KEP-

043/A/JA/02/2016; NOMOR : 223 - 865 TAHUN 2016

1. Gubernur

2. Kepala Kejaksaan Tinggi

3. Kepala Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi

4. Bupati/Walikota

Di -

Seluruh Indonesia

SURAT

EDARAN

BERSAMA

- SOSIALISASI

- PEMBINAAN

- PENGAMANAN

- PENGAWASAN

- KOORDINASI DAN

- PELAPORAN

TGL 3 MARET 2016

Page 12: SOSIALISASI SKB 3 MENTERI DAN SEB TERKAIT JAI …kesbangpol.kemendagri.go.id/files_uploads/Materi_Dirjen_Polpum...sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, ... Mewujudkan Indonesia

SUMATERAKALIMANTAN

JAVA

IRIAN JAYA

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA