Seb mendagri&mendiknas pengelolaan bos

8
MENTERI DALAM NEGFRI REPUBLIK INDONESIA DAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONIAL REPUBLIK INDONESIA Nomor Nomor Sifat Lampiran Hal : 900/5106/5J : 02/Xll/SEBl2010 : Segera '\ : Pedoman Pengelolaan Dana BOS dalanr APBD TA 201 1. Jakarta, 28 Desenrber 2010 Kepada Yth. 1. Gubernur dan Ketua DPRD Provinsi 2. [3r-rpati/Waliikota dan . l(etua DPRD KabupatenlKota di - Seluruir lrrdonesia SURAT EDARAN BERSAM,A Dalam rangka peiaksanaan Baniuari Operasional Sekolah (BOS) Tahun Anggaran 2011, bersama rni disarnpaikan hal-hal sebagai berikut: A. Dasar Hukum: 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.Tahun Angga ran 2A11., 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 ientang Pendanaan Pendidikan; 6. Peraturan Presiden Nomor 54 fahr-rn 2010,i,eniang Pengadaa n BarangiJasa Pemerinta h ; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalarn Negeri Nomor 5g Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri 1

description

SEB pengelolaan BOS

Transcript of Seb mendagri&mendiknas pengelolaan bos

Page 1: Seb mendagri&mendiknas pengelolaan bos

MENTERI DALAM NEGFRI REPUBLIK INDONESIADAN

MENTERI PENDIDIKAN NASIONIAL REPUBLIK INDONESIA

Nomor

NomorSifat

LampiranHal

: 900/5106/5J: 02/Xll/SEBl2010: Segera

'\: Pedoman Pengelolaan

Dana BOS dalanr APBDTA 201 1.

Jakarta, 28 Desenrber 2010

KepadaYth. 1. Gubernur dan Ketua DPRD

Provinsi2. [3r-rpati/Waliikota dan

. l(etua DPRD KabupatenlKotadi -

Seluruir lrrdonesia

SURAT EDARAN BERSAM,A

Dalam rangka peiaksanaan Baniuari Operasional Sekolah(BOS) Tahun Anggaran 2011, bersama rni disarnpaikan hal-halsebagai berikut:

A. Dasar Hukum:

1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2010 tentang AnggaranPendapatan dan Belanja Negara.Tahun Angga ran 2A11.,

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentangPengelolaan Keuangan Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang WajibBelajar;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 ientangPendanaan Pendidikan;

6. Peraturan Presiden Nomor 54 fahr-rn 2010,i,eniangPengadaa n BarangiJasa Pemerinta h ;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang telahdiubah dengan Peraturan Menteri Dalarn Negeri Nomor 5gTahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri

1

Page 2: Seb mendagri&mendiknas pengelolaan bos

B. Pengelolaan Dana Bos daram APBD Kabupaten/Kota TahunAnggaran 2011, sebagai berikut:

1. Umum:

Dalam Negeri Nomor 13 TahLr' 2006 teniang pedomanPengelolaan Keuangan Daerah;Peraturan Menteri Daram Negeri Nomor 37 -r-ahun

2010tentang Pedoman penyusunan ApsD Tahun nnggaran 2011;Peraturan Menteri Keuangan [\omor z47 rpMK.o7 /2010tentang Pedoman umum dln Arokasi senrentara Bantuanoperasional sekorah Bagi penrt:rintah oaerah Kabupatendan Kota Tahun Anggaran 2011;Peraturan Menteri pendidikan Nasionar Nornor 37 Tahun2010 tentang Petunjuk r-eknis penggunaan Dana Bos ralrunAnggaran 2011.

Dana Bos adarah dana bantuan yang drperuntukkan bagipenyelenggaraan satuan pendidikln dasar ,"Ougripelaksana program wajib belajar sembilan tahun danpenggunaannya sesuai dengan peraturan MenteriPendidikan Nasionar Nomor 1z rahun 2010 tentangPetunjuk reknis penggunaan Dana lros -fahun

Anggaran2011,

Kebijakan Dana Bos ditLrjLrkarn terutanra untukpenyelenggaraan. wajib belajar tanpa mer,rungut biaya danstirnulus bagi Kabupaten/kota dalanr p"iyutenIuruunfungsi pendidikan khususnya rvajib beialar

'g tufirn didaerah;

Bagi Daerah yang J9:1 menganggarkan ciana BoS yangbersumber dari ApBD, agar'-tetap'n"ngurok;sikananggaran tersebut daram APBD Tahun Anggaran 2011yang penggunaannya bersinergi dengan Dana bOS;

Dana Bos untuk rahun Anggaran za11 diraksanakandalam mekanisme ApBD. untuti sekorah swasta dananyadisalurkan merarui pejabat pengerora Keuar .;un-nu*r"n(PPKD) selaku Bendahara Umum , Oaeitr qeUO;,sedangkan untuk sekorah mirik pemerintah daerah (iegeri)melalui Satuan Kerja perangkat Daerah ibf<pOlPendidikan;

I

10.

b

c.

Page 3: Seb mendagri&mendiknas pengelolaan bos

e. irelaksanaan Dana BOS Tahun Arrggaran 2011merupakan pengalihan dari anggaran KementerianPendidikan Nasional menjadi Cana transier ke daerah,sehingga memerlukan persiapan yang memacjai baik olehPemerintah maupun Pemerintah Daerah. Pemerintahterkait dengan penyiapan perangkat peraturan perundang-undangan sedangkan Pemerintah Daerah terkait denganpengelolaan dana BOS dalam APBD dan xesiapan SKPDPendidikan dan Sekolah dalam melaksanakan kegiatantersebut. Hal ini mengingat penyelenggaraan pendidikandasar, yang merupakan progranr/kegiatan pelayanandasar masyarakat, harus tetap dilaksanakan tepat waktudan apabila diturrda akan'menimbulkan kerugian yanglebih besar bagi pemerintah daerah dan nrasyarakat.Berdasarkan hal tersebut, maka pengeluaran Dana BOSdapat dikategorikan sebagai keperluan mendesak,sebagaimgna diatur dalam Pasal 81 ayal (2) PeraturanPemerintah Nomor 58 Tahun 2005 dan Pasal 162Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tal'run 2006;

Dana BOS yang berasal dari Pemerintah/AP13N disalurkandari Rekening Kas Umum Negara ke Rekening Kas UmumDaerah Kabupaten/Kota dalarn bentuk Dana Transfersetiap triwulan (tiga bu[an) berdasarkan ketentuanPeraturan Menteri Keuangan Nonror 2471PN4K.0712010tentang Pedoman Umum dan Alol<asi Serlentara BantuanOperasional Sekolah Bagi Penrerintah Daerah Kabupatendan Kota Tahun Anggaran ?-011.

Alokasi Dana BOS untuk setiap kabupaten/kota ditetapkanoleh Menteri Keuangan, dan penggunaannya berpedonranpada. Petunjuk Teknis yang dikeiuarkan oleh l(erlenterianPendidikan Nasional. Rinciarr alokasi sekolah negeritercantum pada lampiran Peraturan lllenteri PendidikanNasional Nomor 37 Tahun 2010 tentang Petunjuk TeknisPenggunaan Dana BOS Tahurr Anggaran 201 1;

Alokasi dana BOS untuk sekolah swasta ditetapkan olehKementerian Pendidikan Nasional. Rincian alokasi persekolah ditetapkan oleh PPKD berdasarkan usulan SKPDPendidikan;

Da{am hal terdapat kekurangan atgu kelebihan alokasiDana BOS di masing-masing sekolah sebagai akibatperubahan jumlalr peserta didik, riraka kekurangan ataukelebihan alokasi tersebut akan ciisesuaikan sebagainranaketentuan dalam Peraturan Mentbri Keuangan Nomor2471PMK.0712010 tentang Pedoman Unrum dan Alokasi

t

g.

h.

Page 4: Seb mendagri&mendiknas pengelolaan bos

Sementara Bantuan OperasionalPernerintah Daerah Kabupaten cian Kota2011,

Sekolah ElagiTahun Anggaran

Bagi daerah yang telah menetapkan peraturan Daerahtentang APBD Tahun Anggaran Z011 cJan trelummenganggarkan Dana Bos yang bersurnber dari transferPemerintah, maka ciaerah dapai meraksanat<an kegiatanBos nrendahurui penetapan peraturan Daerah te"nta'gperubahan APBD Tahun Anggaran 2011 sebagairnanadiatur dalam ketentuan Angka-Romawi rV. Har-haiKhrrrr,butir 6 Peraturan Menteri Daranr Negeri Nomor 37 Tahun2010 tentang pedornan penyusunan ApBD TahunAnggaran 2011, sebagai berikut:

1)

2)

3)

4)

5)

Menyusun RKA-ppKD untuk belanja hibah bagianggaran yang akan disalurkan ke sekolah swasta.

Menyusun RKA-SKpD pencjicjikan dalam 3 (tiga) jenisbelanja untuk anggaran yang akan Oisatuikan kesekolah negeri.

Menetapkan peraturan l(epala Daerah tentangPerubahan Penjabaran ApBD Tahun Anggaran 201idan memberitahukan kepada pirnpinan DpRD.

Menyusun dan mengesahkan DpA_SKpil/DpA_fpl(Dsebagai dasar pelaksanaan kegiatan.

Ditampung dalam peraturan Daerah tentangPerubahan APBD, atau cJisarlpaikan clalarn LaporaiRealisasi Anggaran, apabila daerah telahmenetapka' Perubahan ApuD atau tidak rlelakukanPerubahan APBD.

Dana BOS Tahun Anggaran 2011 ditransfer kepadaPemeriniah Daerah sebagai penerimaan daerah yangd_ianggarkan pada Kerompok Lain-rain pendapatan DaerahYang Sah, Jenis pendapatan Dana penyesuaian danDana Otonomi Khusus, Obyek pendapatan DanaPenyesuaian serta Rincian Obyek Dana t3OS;

Fenrerintah Kabupaten/Kota aEar mengarokasikananggaran untuk rnendukung kegiatan Dana

-gOS pada

SKPD Pendidikan dengan kegialan sebagaiman" diut*dalam petunjuk teknis Menteri perrdidikan Nlasional.

L

Page 5: Seb mendagri&mendiknas pengelolaan bos

2. Pengelolaan Dana BOS untuk Sekolah Swasta:

BUD mengalokasikan Dana i3OS irntuk sekolah swastaberdasarkan data jumlah siswa per sekolah dari SKPDPendidikan;

Bagi sekolah swasta dianggarkan dalam Belanja Daerah,Kelompok Belanja Tidak Langsung, Jenis Belanja Hibah,Obyek Belanja Hibah kepada Badan/Lenrbaga/OrganisasiSwasta serta Rincian Obyek Dana BOS kepada sekolahswasta yang dituangkan dalam Dokumen Rencana KerjaAnggaran Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD)2.1,

Dana BOS yang diberikan oleh Pemerintah Daerahkepada qekolalr swasta dalarn bentuk Hibah dituangkandalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) sesuaidengan tata cara pemberian dan pertanggungjawabansubsidi, hibah, bantuan sosial, dan bantuan keuanganyang ditetapkan dalarn peraturan kepala daerah;

Kepala sekolah swasta melaporkan kekurangan ataukelebihan alokasi dana per sekolah berdasarkan jumlahmurid di masing-masing sekolah kepada SKPDPendidikan yang selanjutnya disampaikan kepadaKementerian Pendidikan Nasional untuk dilakukanpenyesuaian alokasi per sekolah.

3. Pengelolaan Dana BOS untuk Sekolalr Negeri:

a. Penggunaan Dana BOS bagi Sekolah nrilik pemerintahdaerah (sekolah negeri) dianggarkan melalui BelanjaLangsung dalam bentuk progranr/kegiatarr pada SKPDPendidikan yang dituangkan dalam Dokurnerr RencanaKegiatan Anggaran (RKA-SKPD) 2.2.1. Urriuk penyusun-an RKA-SKPD, penganggaran belanja tersebut diuraikandalam jenis belanja pegawai, belania barang dan jasa,dan belanja modal sesuai dengan Peraturan MenteriPendidikan Nasional Nomor 37 Tahun 2010 tentangPetunjuk Teknis Penggunaan Dana 8OS TahunAnggaran 2011. Alokasi per jenis belanja dinraksudkansebagai alokasi sementara dalam kaitannya penyusunanDokumen Rencana Kegiatan Anggaran (RKA), bukansebagai persentase pelaksanaan .di tingkat sekolah.Pelaksanaan di tingkat sekolah dilakukan sesuai kondisidan kebutuhan masing-masing sekolah se ragai satuan

a.

b

c.

Page 6: Seb mendagri&mendiknas pengelolaan bos

pendidikan dasar- penyesuaian i'earisasi peraksanaan ditingkat sekolah atas penggunaan anggaran untuk setiapienis belanja yang dialokasikan senrentara pada dokurnenRKA-sKPD/DPA-sKpD dilakukan merarui nrekanismeperubahan APBD;

Untuk memperlancar perencanaan, distribusi, peraksana-an, pencatatan, dan pertanggungjawaban pengelolaandana BOS, Kepala Daerah atas usul KepalJ DinasPendidikan menunjuk pejabat yang menangairi program/kegiatan Dana Bos di Dinas pendidikan sebagai riruruPengguna Anggaran (KpA) dan menunjuk s"lah satupegawai di Dinas pendidikan sebagai BendaharaPengeluaran Pembantu;

Untuk memperlancar peraksanaan dan penatausahaanDana Bos di sekorah, Kepara Sekorah sebagai pembantuBendahara Pengeluaran pembantu (pBpp) mem_belanjakan anggaran yang tersedia disekorahnya gunamendukung terwujudnya manajernen berbasis se(orah;

Dana Bos setiap triwuran disarurkan ke sekorahberdasarkan tahapan sebagai berikut.

1) Bendahara Pengeluaran pembantr-r nrengajukan suratPermintaan pembayaran (Spp) kepadJ kRn setiaptriwulan sesuai alokasi anggaran per sekolahsebagairnana tercantum clalarr"r lanrpiran peraturanMenteri Pendidikan Nasionar Nornoi 37 Tahun 2010Tentang Petunjuk Teknis penggunaan Dana BOSTahun Anggaran 2011.

2) KPA menerbitkan Surat perirrtair Menrbayar (SpM)yang disanrpaikan kepada BUD r-rntuk diterbitkanSP2D.

3) Bendahara Pengeluaran pembantu di DinasPendidikan mentransfer Dana Bos yanE diterima dariBUD langsung ke pBpp untuk penrbayaran kegiatanBOS di masing-masing sekolah.

4) Proses penyelesaian penyaluran Dana BOSsebagaimana dimaksud pada angka 1,, 2), dan 3)paling lamaT (tujuh) hari kerja.

5) PBPP meiaporkan realisasi penggunaan dana yangditerimanya per triwulan dengan melampirkan reka[

Page 7: Seb mendagri&mendiknas pengelolaan bos

6)

t)

SPJ dan dokumen bukti pertanggungjawaban yangsah kepada Bendahara Pengeluaran Pembantu diDinas Pendidikan paling lambat 10 (sepuluh) hari kerjasebelum berakhirnya setiap triwuian. Laporan realisasipenggunaan dana dilengkapi denqan penjelasantentang kelebihan atau kekurangan alokasi dana BOSberdasarkan jumlah murid di sekolah denganmelampirkan data jumlah murid.

Realisasi penggunaan dana BOS sesuai denganjumlah dan bukti-bukti yang sah dicatat dalam BukuKas Umum oleh Bendahara Pengeluaran Pembantu diKPA-SKPD Pendidikan berikut pengelornpokan reali-sasi anggaran per jenis belanja.

Pencairan triwulan kedua dun 'seterusnya diajukanoleh bendahara pengeluaran pembantu sesuai angka'1) sampai dengan angka 4) di atas dengan memper-hatikan perubahan alokasi per sekolah yang ditetapkandalam lampiran Peraturar Menteri PendidikanNasional Nomor 37 Tahun 2010 tentang PetunjukTeknis Penggunaan Dana BOS Tahun Anggaran 2011.

8) SKPD Pendidikan melaporkan kekurangan ataukelebihan dana BOS per sekolah berdasarkan jumlahmurid di masing-masing sekolah pada angka 5) di ataskepada Kementerian Perrdidikan Nasional untukdilakukan penyesuaian alokasi per sekolah.

Belanja untuk pengadaan barang dan jasa termasukbelanja modal seperti: buku teks, nreubelair, komputer,alat. pendukung laboratorir-rnr, jadwal pengadaannyamengikuti petunjuk teknis dari Kementerian PendidikanNasional. PBPP dapat mengadakan barang-barangtersebut sepanjang pengadaanrlya tidak memerlukanketerlibatan pejabat pengadaan atau panitia pengadaan,dengan ketentuan nilai belanjanya tidak melebihiRp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) yang disertai tandabukti berupa kuitansi sebagaimana diatur dalam Pasal 55Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentangPengadaan Barang/Jasa Pemer-intah;

Sekolah melaporkan barangiaset yang telah dibeli yangbersumber dari dana BOS kepada Kcpala DinasPenCidikan unt,.rk dicatat dalam laporan keuangan SKPDPendidikan. SKPD Pendidikan mencatat seluruh barangyang menjadr aset masing-masing sekolah ke dalamDaftar Barang Milik Daerah.

f.

Page 8: Seb mendagri&mendiknas pengelolaan bos

Para Bupati dan Walikota segera melakukan persiapan pelaksanaankegiatan Dana BOS Tahun Anggaran 2011 sebelum disalurkannyaDana BOS tahap pertama dari Kas Umum Negara ke Kas UmumDaerah, sehingga masing-masing sekolah dapat menerima dana BOStepat waktu.

Apabila dikemudian hari terdapat kesalahan atau kekurangan makaSurat Edaran Bersama ini akan dilakukan pdnyempurnaansebagaimana rnestinya.

Demikian untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan dengan sebaik-

baiknya:

NEGERI, ENDIDIKAN NASIONAL,

AMAWAN FAUZI MAD NUH

Tembusan:

1. Presiden Republik lndonesia;2. Wakil Presiden Republik lndonesia;3. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik lndonesia;4. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Republik lndonesia;5. Menteri Keuangan Republik lndonesia;6. Menteri Negara PPN/Kepala Bappenas Republik lndonesia;7. Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Republik lndor,,sia.

.ft:\\lY-r \\'.ll \\o\pLl,/r