Implementasi Jaminan Kesehatan Nasional - PTA...
-
Upload
nguyenngoc -
Category
Documents
-
view
256 -
download
0
Transcript of Implementasi Jaminan Kesehatan Nasional - PTA...
Implementasi
Jaminan Kesehatan Nasional
Andri Nurcahyanto, SKM, AAK Kepala Pemasaran BPJS Kesehatan Cabang Utama Semarang
Semarang, 17 Januari 2014
BPJS Kesehatan Cab. Utama Semarang Jl. Sultan Agung 144 Semarang Telp. 8447698
1 Januari 2014
• Badan Hukum Persero • Koordinasi dibawah Kementerian BUMN • Hanya untuk Jaminan Kesehatan PNS, Pensiunan
TNI/Polri, Perintis Kemerdekaan dan Veteran
• Badan Hukum Publik • Koordinasi langsung dibawah Presiden • Mengelola Jaminan Kesehatan untuk seluruh masyarakat Indonesia
UU No. 40 Tahun 2004 UU No. 24 Tahun 2011 PP No. 101 Tahun 2012 Perpres No. 12 Tahun 2013 Perpres No. 111 Tahun 2013
SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL
3
Kegotong-royongan
Nirlaba
Keterbukaan
Kehati-hatian
Akuntabilitas
Portabilitas
Kepesertaan wajib
Dana amanat
Hasil pengelolaan dana digunakan seluruhnya untuk pengembangan program dan sebesar-
besarnya untuk kepentingan peserta
9 Prinsip
Jaminan Kesehatan
Jaminan Kecelakaan
Kerja
Jaminan Hari Tua
Jaminan Pensiun
Jaminan Kematian
5 Program
Kemanusiaan
Manfaat
Keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia
3 Azas
PT. Askes (Persero)
KELOMPOK PESERTA JAMINAN KESEHATAN
KEL
OM
PO
K P
ESER
TA J
AM
INA
N K
ESEH
ATA
N
PENERIMA BANTUAN
IURAN (PBI) JK
BUKAN PBI JK
Pekerja Penerima Upah
(PPU)
a. PNS (Pusat & Daerah)
b. Anggota TNI
c. Anggota Polri
d. Pejabat Negara
e. Pegawai Pemerintah Non PNS
f. Pegawai Swasta
g. Pekerja yang tidak termasuk huruf a sd f yang menerima upah
Pekerja Bukan Penerima upah
(PBPU)
Pekerja Mandiri
Sektor Informal
Bukan Pekerja (BP)
a. Investor
b. Pemberi Kerja
c. Penerima Pensiun
d. Veteran
e. Perintis Kemerdekaan
f. bukan Pekerja yang tidak termasuk huruf a sampai dengan huruf e yang mampu membayar iuran
• Bagi Pekerja Penerima Upah dan Pekerja Bukan Penerima Upah termasuk warga negara asing yang bekerja di Indonesia paling singkat 6 (enam) bulan
• Peserta bukan PBI Jaminan Kesehatan dapat mengikut sertakan anggota keluarga yang lain
PT. Askes (Persero)
Pentahapan Kepesertaan Jaminan Kesehatan sesuai Perpres no. 111 Tahun 2013 Pasal 6
• PBI (Jamkesmas)
• TNI/POLRI
• Askes Sosial
• JPK JAMSOSTEK
Tahap pertama
mulai tanggal 1 Januari
2014
Seluruh penduduk
yang belum masuk sebagai
Peserta BPJS Kesehatan
paling lambat tanggal 1
Januari 2019
Tahap Selanjutnya
Ketentuan Kepesertaan JKN
Jumlah peserta dan anggota keluarga yang ditanggung oleh Jaminan Kesehatan paling banyak 5 orang (Keluarga Inti)
Peserta yang memiliki jumlah keluarga lebih dari 5 orang termasuk peserta, dapat mengikutsertakan anggota keluarga lain dengan membayar iuran tambahan
Sesuai Perpres no 111 Tahun 2013 Pasal 4 dan 5
1
2
Ketentuan Kepesertaan JKN (2)
Anggota keluarga sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 ayat (1) huruf a meliputi:
• Istri atau suami yang sah dari peserta • Anak kandung, anak tiri dan/atau anak angkat yang sah dari
peserta, dengan kriteria: 1. Tidak atau belum pernah menikah atau tidak mempunyai
penghasilan sendiri 2. Belum berusia 21 (Dua puluh satu) tahun atau belum
berusia 25 (Dua puluh lima) tahun yang masih melanjutkan pendidikan formal
Sesuai Perpres Jaminan Kesehatan no 12/2013
Pendaftaran Anggota Keluarga Lainnya
Sesuai Perpres no. 111 Th 2013 Ps 16 H
Tambahan anggota keluarga dari Pekerja Penerima Upah (PPU) Keluarga tambahan dari PPU terdiri dari:
• Anak ke 4 dan seterusnya • Orang tua kandung (Ayah dan/atau Ibu) • Mertua
Keluarga tambahan dari PPU terdiri dari keponakan, kerabat lain, asisten rumah tangga dan lainnya, ditetapkan sesuai manfaat yang dipilih:
1
Besaran iuran sebesar 1% dari gaji atau upah orang/bulan
2
Kelas III : Rp. 25.500,- orang/bulan
Kelas II : Rp. 42.500,- orang/bulan
Kelas I : Rp. 59.500,- orang/bulan
Identitas Peserta Jaminan Kesehatan
UU No 24/2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Pasal 13
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 10, BPJS berkewajiban untuk : a. Memberikan nomor identitas tunggal kepada kepada peserta
Peraturan Presiden No 12/2013 Tentang Jaminan Kesehatan
Pasal 12
a. Setiap peserta yang telah terdaftar pada BPJS Kesehatan berhak mendapatkan identitas peserta
b. Identitas peserta sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit memuat nama, dan nomr identitas peserta
Contoh Desain Kartu Peserta
Sebelum kartu BPJS tercetak maka untuk mendapatkan pelayanan kesehatan : Peserta Askes Sosial Kartu Askes Peserta JPK Jamsostek Kartu JPK Jamsostek TNI/POLRI Kartu Tanda Anggota TNI/POLRI Peserta Jamkesmas Kartu Jamkesmas
Pendaftaran Peserta
1
Pendaftaran secara berkelompok/ Kolektif • Mengisi Formulir daftar isian peserta • Melampirkan foto peserta dan anggota keluarga 1lembar
ukuran 3x4 cm • Surat pengantar dari unit kerja
2 Pendaftaran perorangan/Datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan • Mengisi Formulir daftar isian peserta • Melampirkan foto peserta dan anggota keluarga 1 lembar
ukuran 3x4 cm • Menunjukkan persyaratan
Formulir Daftar Isian Peserta
• Formulir 1 : PPU dan Pensiunan PNS, Veteran dan PK
• Formulir 2 : PBPU dan Bukan pekerja
• Formulir 3 : Tambahan anggota keluarga
• Formulir 4 : Perubahan data
Hak dan Kewajiban Peserta
BPJS Kesehatan
Hak Peserta
• Mendapatkan kartu peserta sebagai bukti sah untuk memperoleh pelayanan kesehatan
• Memperoleh manfaat dan informasi tentang hak dan kewajiban sesuai prosedur pelayanan kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
• Mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan
• Menyampaikan keluhan/pengaduan, kritik dan
saran secara lisan atau tertulis ke kantor BPJS Kesehatan
Hak dan Kewajiban Peserta
BPJS Kesehatan
Kewajiban Peserta
• Mendaftarkan dirinya sebagai peserta serta membayar iuran yang besarannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku
• Melaporkan perubahan data peserta, baik karena pernikahan, perceraian, kematian, kelahiran, pindah alamat atau pindah fasilitas kesehatan tingkat I
• Menjaga Kartu Peserta agar tidak rusak, hilang, atau dimanfaatkan oleh orang yang tidak berhak
• Mentaati semua ketentuan dan tata cara pelayanan kesehatan
15
• Dibayar oleh pemerintah PBI
• Dibayar oleh Pemberi Kerja dan Pekerja
Pekerja Penerima Upah
• Dibayar oleh peserta yang bersangkutan
Pekerja Bukan Penerima Upah
Iuran
BESARAN IURAN NON PBI (Ps 16 )
SARARAN PESERTA PROSENTASE UPAH
KONTRIBUSI Keterangan
PNS/TNI/POLRI/PENSIUNAN
5% 2% OLEH PNS/TNI/POLRI/PENSIUNAN
3% OLEH PEMERINTAH
DARI GAJI POKOK DAN TUNJANGAN
PEKERJA PENERIMA UPAH
4,5 %
5%
4% PEMBERI KERJA DAN 0,5% PEKERJA
PER 1 JULI 2015 4% PEMBERI KERJA DAN 1%
PEKERJA
PEKERJA BUKAN PENERIMA UPAH
NILAI NOMINAL 1. Rp 25,500,- 2. Rp 42,500,- 3. Rp 59,500,-
1. Ranap kelas 3 2. Ranap kelas 2 3. Ranap kelas 1
16
Tata Cara Pembayaran (Ps 17)
Peraturan Presiden no. 111 Tahun 2013
MANFAAT JKN
* RJTP, RITP, RJTL dan RITL serta pelayanan kesehatan lain yang ditetapkan Menteri
Pasal 22 ayat 1 dan 2 UU Nomor 40 Tahun 2004
PT. Askes (Persero)
MANFAAT KESEHATAN – Hak Kelas Perawatan PERPRES NO 12 TAHUN 2013 pasal 23
18
• Peserta Askes Sosial setara gol.I&II • TNI/POLRI setara gol I & II •Pegawai pemerintah non PNS setara gol I&II
• Pejabat negara •Peserta Askes Sosial setara gol.III & IV • TNI/POLRI setara gol III & IV •Pegawai pemerintah non PNS setara gol III&IV •Veteran & Perintis Kemerdekaan
II
I
Peserta yg ingin kelas perawatan lebih tinggi dari pada haknya, dapat meningkatkan haknya dengan: • mengikuti asuransi kesehatan tambahan • membayar sendiri selisih biaya yang dijamin oleh BPJS Kesehatan dengan biaya yang harus dibayar akibat peningkatan kelas perawatan.
PERPRES NO 12 TAHUN 2013 pasal 24
TNI : Prajurit Dua s/d Pembantu Letnan Satu POLRI : Bhayangkara Dua s/d Ajun Inspektur Polisi Satu
TNI : Letnan dua s/d Jenderal POLRI : Inspektur Polisi dua s/d Jenderal Polisi
PT. Askes (Persero)
PELAYANAN KESEHATAN TK PERTAMA
PELAYANAN KESEHATAN TK LANJUTAN
MANFAAT KESEHATAN-KURATIF & REHABILITATIF PERPRES NO 12 TAHUN 2013 pasal 22
Pelayanan kesehatan Non Spesialistik: Administrasi pelayanan Pelayanan promotif dan preventif. Pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi medis Tindakan medis non spesialistik, baik operatif
maupun non operatif Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai Transfusi darah sesuai dengan kebutuhan
medis. Pemeriksaan penunjang diagnostik
laboratorium tingkat pertama. Rawat inap tingkat pertama sesuai dengan
indikasi
RAWAT JALAN • Administrasi pelayanan • Pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi
spesialistik oleh dokter spesialis dan subspesialis;
• Tindakan medis spesialistik sesuai dengan indikasi medis
• Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai; • Pelayanan alat kesehatan implant • Pelayanan penunjang diagnostik lanjutan
sesuai dengan indikasi medis • Rehabilitasi medis • Pelayanan darah • Pelayanan kedokteran forensik • Pelayanan jenazah di fasilitas kesehatan RAWAT INAP • Perawatan Inap non Intensif • Perawatan Inap di Ruang Intensif
19
PELAYANAN KATASTROPIK seluruh biaya pelayanan yang timbul akibat penyakit Katastropik Tidak ada Iur Biaya
JENIS PENYAKIT MANFAAT
• Penyakit Gagal Ginjal Pelayanan Akomodasi, Diagnostik, Laboratorium maupun Tindakan yang dibutuhkan baik untuk penanganan penyakit katastrofik sebagai penyakit utama maupun kondisi penyulit yang menyertai
• Penyakit Jantung (Tindakan invasive / non invasive)
• Kanker
• Penyakit Kelainan Darah (Thalasemia, Hemofilia)
• Penggunaan Alat Kesehatan Canggih
• MRI • MS CT • Radioisotop • Radioterapi
20 PT. Askes (Persero)
Pasien
Puskesmas/ Dokkel
RS
Pasien pulang
Perlu pemeriksaan/ tindakan spesialis
Rujukan
Gawat Darurat
Pelayanan 0bat
Perlu
rawat Inap
RITL
RJTL
Pasien pulang
ya
tidak tidak
ya
Pasien Pasien
Rujuk Balik
Sistem Rujukan merupakan kunci
sistem pelayanan bermutu, efektif dan
efisien !
PELAYANAN YANG TIDAK DIJAMIN
• Pelayanan kesehatan yang dilakukan tanpa melalui prosedur sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku;
• Pelayanan kesehatan yang dilakukan di fasilitas kesehatan yang tidak bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, kecuali untuk kasus gawat darurat;
• Pelayanan kesehatan yang telah dijamin oleh program jaminan kecelakaan kerja terhadap penyakit atau cedera akibat kecelakaan kerja atau hubungan kerja;
• Pelayanan kesehatan yang dilakukan di luar negeri;
• Pelayanan kesehatan untuk tujuan estetik;
• Pelayanan untuk mengatasi infertilitas; • Pelayanan meratakan gigi (ortodonsi);
• Gangguan kesehatan/penyakit akibat ketergantungan obat dan/atau alkohol;
• Gangguan kesehatan akibat sengaja menyakiti diri sendiri, atau akibat melakukan hobi yang membahayakan diri sendiri;
• Pengobatan komplementer, alternatif dan tradisional, termasuk akupuntur, shin she, chiropractic, yang belum dinyatakan efektif berdasarkan penilaian teknologi kesehatan (health technology assessment);
• Pengobatan dan tindakan medis yang dikategorikan sebagai percobaan (eksperimen);
• Alat kontrasepsi, kosmetik, makanan bayi, dan susu;
• Perbekalan kesehatan rumah tangga; • Pelayanan kesehatan akibat bencana pada
masa tanggap darurat, kejadian luar biasa/wabah; dan
• Biaya pelayanan lainnya yang tidak ada hubungan dengan manfaat Jaminan Kesehatan yang diberikan.
PERPRES NO 12 TAHUN 2013 pasal 25
22
Penyelenggara Pelayanan Kesehatan
• memenuhi persyaratan (credentialing)
• wajib bekerjasama dengan BPJS Kesehatan
Fasilitas Kesehatan
milik Pemerintah
• memenuhi persyaratan (credentialing)
• dapat menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan
Fasilitas Kesehatan
milik swasta
PT. Askes (Persero)
JARINGAN PROVIDER – KCU SEMARANG Kota Semarang- Kab Semarang - Kab Kendal – Kab Demak – Kab Grobogan
√ Puskesmas √ Dokter keluarga √ Dokter Gigi Keluarga √ Klinik/ BP Umum
RSUP Dr Kariadi RSU Kota Semarang RSU Tugurejo RS Jiwa Amino Gondo. RS Bahayangkara RST Bhakti Wira Tamtama RS Telogorejo RS Elisabeth RS Roemani RS Pantiwilasa Citarum RS Pantiwilasa Dr Cipto RS Sultan Agung RS William Both RS Banyumanik
RU
MA
H S
AK
IT
RS Permata Medika RSUD Ungaran RSUD Ambarawa RS Ken Saras RSUD Soewondo Kendal RSUD Sunan Kalijaga Demak RS Pelita Anugerah RS NU Demak RSUD Grobogan RS Panti Rahayu RS Permata Bunda RS PKU Muh Gubug
AP
OTE
K
Semua Instalasi Farmasi RS Provider Perusda Apotek Kendal Apotek Sana Farma Apotek kartika Apokte KF 17 Apotek KF Banyumanik Apotek Waras Apotek Sari Husada Apotek Husada Apotek Dadi Jaya Apotek Borobudur Apotek Enggal Saras
LAB
OR
ATO
RIU
M
Jaringan Lab CITO Jaringan lab SARANA MEDIKA
PM
I
Kota Semarang Kab. Semarang Kab. Kendal Kab. Grobogan Kab. Demak
OP
TIK
International Pandanaran Bina Sehat Intan SA Ismail Wahyu
Nusantara Sentral Damai Sadar BETA
Terima Kasih