Pbl blok 22

25
Diabetes Melitus Tipe 2 dan Penatalaksanaa nnya Cinthyawati Tunggal Manuain (C6) Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana  Jl.r!una Ut ara "o. 6 Jakarta #arat $$%$& Abstrak : 'ia etes ell itus eru* akan *enyakit endo krin yang *alin g la+i ter!a di. 'ia etes ellitus adalah *enya kit eta olic deng an kar akter istik hi*er glik eia yang ter!adi karena kelainan sekresi insulin, ker!a insulin, atau keduanya. Menurut data W-, /ndonesia eru*akan negara ke lia dengan !ulah *enderita diaetes ter anya k di selu ruh duni a. 'ia etes elli tus yang sering enye rang *enduduk usia dewasa adalah 'M ti*e 0 yang erkaitan erat dengan gaya hidu* asyarakat. 'M ti*e 0 ditandai dengan *eningkatan kadar gula sewaktu au*un kadar gula darah *uasa dan gula darah setelah *eeanan. 'M ti*e 0 da*at engakiatkan er agai ko *lik asi !ik a kadar gula dar ah tidak ter kontrol dengan aik yaitu hi*oglikei, ketoasidosis diaetic, dan koa hi*erosolar diaetic non ketotic yang eahayakan !iwa. Kata Kunci 1 diaetes ellitus, insulin, hi*oglikei, ketoasidosis diaetic  Abstract : Diabetes mellitus is the most common endocrine disease occurs . Diabetes mellitus is a met abo lic di sea se wi th characte ri sti c hyp erg lyc emi a tha t occ ur s due to abnormalities in insulin secretion , insulin action , or both . According to WHO data , Ind one sia is a cou ntr y wi th the ft h hig hes t number o dia bet ics world wi de . Diabetes mellitus oten aects the adult population is type diabetes is closely related to people!s liestyles. "ype diabetes is characteri#ed by ele$ated blood sugar le$els as well as asting blood sugar le$els and blood sugar ater loading . "ype diabetes can lead to many complications i the blood sugar is not well controlled , namely hypoglycemia , diabetic %etoacidosis and diabetic non& %etotic hyperosmolar coma that caused lie&threatening.

description

diebetes melitus

Transcript of Pbl blok 22

Page 1: Pbl blok 22

7/21/2019 Pbl blok 22

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 1/25

Diabetes Melitus Tipe 2 dan Penatalaksanaannya

Cinthyawati Tunggal Manuain (C6)

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

 Jl.r!una Utara "o.6 Jakarta #arat $$%$&

Abstrak :

'iaetes ellitus eru*akan *enyakit endokrin yang *aling la+i ter!adi.

'iaetes ellitus adalah *enyakit etaolic dengan karakteristik hi*erglikeia

yang ter!adi karena kelainan sekresi insulin, ker!a insulin, atau keduanya. Menurut

data W-, /ndonesia eru*akan negara ke lia dengan !ulah *enderita diaetes

teranyak di seluruh dunia. 'iaetes ellitus yang sering enyerang *enduduk

usia dewasa adalah 'M ti*e 0 yang erkaitan erat dengan gaya hidu* asyarakat.

'M ti*e 0 ditandai dengan *eningkatan kadar gula sewaktu au*un kadar gula

darah *uasa dan gula darah setelah *eeanan. 'M ti*e 0 da*at engakiatkan

eragai ko*likasi !ika kadar gula darah tidak terkontrol dengan aik yaitu

hi*oglikei, ketoasidosis diaetic, dan koa hi*erosolar diaetic non ketotic yang

eahayakan !iwa.

Kata Kunci 1 diaetes ellitus, insulin, hi*oglikei, ketoasidosis diaetic

 Abstract :

Diabetes mellitus is the most common endocrine disease occurs . Diabetes mellitus

is a metabolic disease with characteristic hyperglycemia that occurs due to

abnormalities in insulin secretion , insulin action , or both . According to WHO data ,

Indonesia is a country with the fth highest number o diabetics worldwide .

Diabetes mellitus oten aects the adult population is type diabetes is closely 

related to people!s liestyles. "ype diabetes is characteri#ed by ele$ated blood

sugar le$els as well as asting blood sugar le$els and blood sugar ater loading .

"ype diabetes can lead to many complications i the blood sugar is not well

controlled , namely hypoglycemia , diabetic %etoacidosis and diabetic non& %etotic

hyperosmolar coma that caused lie&threatening.

Page 2: Pbl blok 22

7/21/2019 Pbl blok 22

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 2/25

'eyword ( diabetes mellitus, insulin, hypoglycemia, diabetic %etoacidosis

Pendahuluan

erican 'iaetes ssociation (') ende2nisikan diaetes ellitus

seagai suatu kelo*ok *enyakit etaolic dengan karakteristik hi*erglikeia

yang ter!adi karena kelainan sekresi insulin, ker!a insulin, atau keduanya. 'iaetes

ellitus eru*akan *enyakit endokrin yang *aling la+i ter!adi. 3enyakit ini

ditandai oleh kelainan etaolic dan ko*likasi !angka *an!ang yang eliatkan

ata, gin!al, sara4, dan *euluh darah. #erdasarkan data yang dikeluarkan oleh

W-, *ada tahun $55% /ndonesia enduduki urutan ketu!uh dala urutan $&

negara dengan !ulah *enduduk diaetes teranyak *ada *enduduk dewasa di

seluruh dunia yakni er!ulah ,% !uta !iwa naun dala *erkiraan yang !uga

dikeukakan W- enyeutkan ahwa *ada tahun 0&0% /ndonesia akan naik

enduduki *eringkat kelia.$

'iaetes ellitus diklasi2kasikan en!adi 'iaetes Melitus Ti*e $, 'iaetes

Melitus Ti*e 0, dan 'iaetes Melitus yang diseakan oleh hal lain. 'ala tin!auan

*ustaka ini akan diahas engenai diaetes ellitus ti*e 0 yang iasanya

enyerang orang dengan usia leih dari 7& tahun yang ditandai dengan ge!ala

klinis *oli4agi, *oliuri, *olidi*si dan *enurunan erat adan. Untuk enegakkandiagnosis aka *erlu dilakukan eera*a test untuk engetahui kadar glukosa

seseorang yaitu glukosa darah *uasa, glukosa darah sewaktu, dan test toleransi

glukosa. Untuk engetahui engenai diaetes ellitus ti*e 0 leih !auh aka

*enulis akan eahas ulai dari ananesis, *eeriksaan 2sik, *eeriksaan

*enun!ang, criteria diagnosis, diagnosis anding, sa*ai *ada *engoatan dan

ko*likasi yang da*at ditiulkan.$

Skenario

8eorang laki9laki erusia 7% tahun datang ke dokter untuk erkonsultasi

karena ia erasa seakin leas se!ak 0 inggu yang lalu. 3asien eiliki riwayat

diaetes se!ak % tahun yang lalu dan inu et4orin dan glienklaid secara

teratur.

Page 3: Pbl blok 22

7/21/2019 Pbl blok 22

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 3/25

Anamnesis

#eera*a hal yang *erlu ditanyakan erhuungan dengan kasus diaetes

ellitus adalah seagai erikut 1

$. /dentitas *asien0. Keluhan utaa, dala hal ini keluhan utaa adalah rasa leas se!ak 0

inggu yang lalu7. :iwayat *enyakit sekarang

• *akah *asien erasa volue urinnya eningkat; #agaiana dengan

karakteristik urinnya, warna dan aunya; *akah ada kencing *ada

ala hari yang sa*ai eangunkan *asien ketika tidur;

• *akah *asien sering erasa haus;

• *akah *asien sering erasa la*ar;

• *akah *asien engalai *enurunan erat adan;

• *akah *asien eiliki keluhan lain se*erti keseutan dan i*otensi;

*akah *asien erasa hilang rasa *ada agian distal tuuh se*erti

kaki; *akah ada engkak *ada kaki;

• #agaiana dengan *enyeuhan luka *ada *asien; *akah lukanya

sukar seuh;

• *akah *asien engalai gangguan *englihatan;

• *akah *asien sedang en!alani *engoatan tertentu;. :iwayat *enyakit dahulu

Karena *asien datang dengan riwayat 'M, dala riwayat *enyakit dahulu

da*at ditanyakan a*akah *asien *ernah dirawat dengan *enurunankesadaran karena lu*a akan setelah inu oat, a*akah *ernah dirawat

dengan *enurunan kesadaran karena diare erleihan, a*akah *ernah

dirawat dengan *enurunan kesadaran karena suatu keadaan stress (in4eksi),

a*akah ada riwayat sakit !antung dan hi*ertensi.%. :iwayat 3enyakit Keluarga

#isa ditanyakan a*akah ada keluhan yang saa *ada keluarga atau a*akah

ada keturunan *ada keluarga se*erti diaetes elitus6. :iwayat 3riadi 8osial

'a*at ditanyakan tentang *eker!aan *asien, diet *asien (isalkan intake

akanan dan cairan, inu inuan ersoda), sanitasi *asien, te*at

tinggal serta lingkungan te*at tinggal *asien. Juga ditanyakan engenai

aktivitas sehari9hari *asien terseut, a*akah dia rutin elakukan olahraga

atau sena untuk diaetesnya.

Pemeriksaan Fisik 

Page 4: Pbl blok 22

7/21/2019 Pbl blok 22

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 4/25

3eeriksaan 2sik dilakukan dengan elihat keadaan uu *asien,

kesadaran, tanda9tanda vital (TT<). 3eeriksaan 2sik dilakukan dengan ins*eksi

dari u!ung ke*ala hingga u!ung kaki. 'iulai dengan ke*ala, elihat a*akah ada

traua atau luka. 8elan!utnya,*eriksa ata a*akah ada kelainan *ada ata se*erti

ata enon!ol, adanya sekret, ikterus, atau tanda radang. Mata *erlu di*eriksa

karena *ada *enderita diaetes keluhan *andangan kaur sering dida*atkan. =alu

*eeriksaan dilan!utkan dengan eeriksa telinga, hidung, ulut guna encari

adanya kelainan yang ungkin ta*ak. 3ada *eeriksaan ulut ungkin da*at

di*eriksa agaiana keadaan iir a*akah kering, di*eriksa gusi dan sekitar ulut

untuk elihat a*akah ada kelainan se*erti stoatotitis, serta *erlu !uga di*eriksa

keadaan lidah. Keudian *eriksa leher untuk encari a*akah ada kelainan se*erti

en!olan, *eriksa ekstreitas, terutaa kaki untuk elihat a*akah ada

*eengkakan atau luka. 3eeriksaan kaki erguna untuk encari keungkinan

ko*likasi dari diaetes yaitu kaki diaetik. 3eeriksaan kulit secara keseluruhan

di*erlukan, untuk encari a*akah ada luka di kulit *asien. #iasanya *enderita

diaetes keadaan kulitnya kering, dan !ika ada luka di kulit akan sulit seuh.3ada seua *asien yang dicurigai diaetes, *eeriksaan kaki adalah yang

*aling *enting untuk encari a*akah ada tanda kaki diaetik. >ang *ertaa dengan

ins*eksi, elihat agaiana warna kulitnya, a*akah ada atro2 kulit, atro2 otot, dan

lesi kulit (se*erti in2ltrat, ases, ulkus, gangren?orok).8elan!utnya adalah *al*asi. >ang *ertaa yaitu *eeriksaan suhu raa.

8elan!utnya *eeriksaan *ulsasi dari arteri dorsalis *edis dan tiialis *osterior. 'an

yang terakhir adalah *eeriksaan re@eks, eli*uti sensiilitas dengan

ono2laen, K3:, 3:, dan #ainsky [email protected] skenario ini dida*atkan hasil *eeriksaan 2sik antara lain 1 tekanan

darah $0&?A&, denyut nadi AAB?enit, *erna*asan $6B?enit, /MT 00,% serta

diteukan hi*er*igentasi *ada li*atan leher dan ketiak.

Pemeriksaan Penunjang

Melalui ananesis dan *eeriksaan 2sik, dicurigai ahwa kasus ini adalah

diaetes elitus ti*e 0. Untuk enegakkan diagnosis terhada* *enyakit terseut,

*eeriksaan *enun!ang yang da*at dilakukan antara lain1

$. Pemeriksaan kadar glukosa darah.  3eeriksaan kadar glukosa darah da*at digunakan untuk *eeriksaan

*enyaring, *eeriksaan diagnosis, *eantauan hasil *engoatan, dan

Page 5: Pbl blok 22

7/21/2019 Pbl blok 22

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 5/25

*engendalian 'M. #erdasarkan waktu *engailan sa*el darah, dikenal eera*a

 !enis *eeriksaan kadar glukosa darah, yaitu kadar glukosa darah sewaktu ('8),

kadar glukosa darah *uasa ('3), kadar glukosa darah 0 (dua) !a setelah akan

( postprandial), dan kadar glukosa !a ke90 Tes Toleransi lukosa ral (TT). Untuk

*eeriksaan kadar glukosa darah, ahan *eeriksaan yang dian!urkan adalah

*lasa darah vena, dan *eeriksaan dengan etode en+iatik0

3ada *eeriksaan kadar glukosa darah sewaktu, *engailan sa*el darah

dilakukan tan*a *erlu e*erhatikan waktu terakhir akan. 8edangkan *ada

*eeriksaan kadar glukosa darah *uasa, *engailan sa*el darah dilakukan

setelah *enderita er*uasa *aling sedikit A !a seelu *eeriksaan. "ilai ru!ukan

kadar glukosa darah dengan ahan *eeriksaan *lasa vena adalah D $$& g?d=

aik untuk glukosa darah sewaktu ('8) au*un glukosa darah *uasa ('3).3enilaian hasil *eeriksaan da*at dilihat *ada Tael $.0

 Tael $. 3enilaian -asil 3eeriksaan 3enyaring 'M

ad

ar

l

uk

os

a

'a

ra

h

(3l

as

a

<e

na

)

ukan

'M

#

elu

3ast

i

'M

M

$

Page 6: Pbl blok 22

7/21/2019 Pbl blok 22

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 6/25

lu

ko

sa

'a

ra

h

8e

wa

kt

u

  $$&

g?d

=

$& E

$55

g?

d=

0&&

g?d

=

lu

kosa

'a

ra

h

3u

as

a

  $$&

g?d=

$

$& E

$0%g?

d=

$06

g?d=

3eeriksaan kadar glukosa darah 0 (dua) !a setelah akan ( postprandial)

sukar dilakukan standarisasi karena !enis dan !ulah akanan yang diakan sukar

disaakan. 8elain itu sukar *ula engaati a*akah *asien dala tenggang waktu

0 !a untuk tidak akan atau inu lagi. "aun *eeriksaan kadar glukosa

darah 0 !a postprandial asih eran4aat untuk eantau hasil *engoatan dan

*engendalian 'M.  "ilai noral untuk kadar glukosa darah 0 !a  postprandial

adalah $&& E $& g?d=.0

3eeriksaan kadar glukosa darah !a ke90 Tes Toleransi lukosa ral (TT)

eru*akan *eeriksaan laoratoriu yang dilakukan untuk enegakkan diagnosis

'M ila erdasarkan hasil *eeriksaan kadar glukosa darah *uasa dan sewaktu

diagnosis 'M asih elu da*at di*astikan. 'engan deikian, *eeriksaan ini

tidak di*erlukan agi *enderita dengan ge!ala klinis khas 'M dan kadar glukosa

darah *uasa dan atau sewaktu yang telah eenuhi kriteria diagnostik 'M.0

8e*erti yang tercantu *ada consensus 3erkeni 0&&6, *ersia*an TT

adalah seagai erikut1 $) Tiga hari seelu *eeriksaan teta* akan se*erti

Page 7: Pbl blok 22

7/21/2019 Pbl blok 22

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 7/25

keiasaan sehari9hari (dengan karohidrat yang cuku*) dan teta* elakukan

kegiatan !asani se*erti iasa 0) #er*uasa *aling sedikit dela*an !a (ulai

ala hari) seelu *eeriksaan, inu air *utih tan*a gula teta*

di*erolehkan 7) 'ierikan glukosa G% gra yang dilarutkan dala 0%& l air dan

diinu dala waktu lia enit ) #er*uasa keali sa*ai *engailan

sa*el darah untuk *eeriksaan dua !a setelah inu larutan glukosa selesai %)

'i*eriksa konsentrasi glukosa darah 0 !a sesudah ean glukosa 6) 8elaa

*roses *eeriksaan suyek yang di*eriksa teta* eristirahat dan tidak erokok.

3enilaian hasil *eeriksaan glukosa darah !a ke90 TT da*at dilihat *ada Tael

0.$,0

 Tael 0. 3enilaian -asil 3eeriksaan TT Ja Kedua

Kadar

lukosa

'arah

(g?d=)

3enil

aian

D$& TT

noral$& E

$55

 Toler

ansi

lukosa

 TergangguH0&& 'ia

etes

Melitus

0. Pemeriksaan glukosa urin3eeriksaan glukosa urin eru*akan *eeriksaan yang kurang akurat

karena tidak seua *eningkatan kadar glukosa darah akan disertai dengan

ter!adinya glukosuria. 3eeriksaan glukosa urin hanya dilakukan *ada *enderita

yang tidak da*at atau tidak au eeriksa kadar glukosa darah. 0

7. Pemeriksaan benda keton3eeriksaan enda keton darah au*un urin cuku* *enting dilakukan

terutaa *ada *enderita 'M ti*e90 terkendali uruk, isalnya kadar glukosa darah

H 7&& g?d=, *enderita 'M ti*e90 dengan *enyulit akut, serta terda*at ge!ala Keto

Page 8: Pbl blok 22

7/21/2019 Pbl blok 22

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 8/25

sidosis 'iaetik (K') se*erti ual, untah, atau nyeri adoen. 8elain itu,

*eeriksaan enda keton !uga *erlu dilakukan *ada *enderita 'M ti*e90 yang

sedang hail.0

3eeriksaan enda keton urin da*at dilakukan dengan etode carik celu*,

etode :othera, dan etode erhardt. 3eeriksaan dengan etode carik celu*

terutaa ereaksi dengan asa aseto9asetat, tidak ereaksi dengan asa

etahidroksi utirat dan hanya sedikit ereaksi dengan aseton. 3eeriksaan

dengan etode :othera da*at endeteksi adanya asa aseto9asetat dan aseton,

sedangkan *eeriksaan dengan etode erhardt hanya da*at endeteksi asa

aseto9asetat.

#enda keton dala darah yang *enting adalah asa etahidroksi utirat. #ila kadar

enda keton darah D &,6 ol?= diangga* noral, kadar enda keton darah diatas

$ ol?= diseut ketosis, dan kadar enda keton darah di atas 7 ol?=

eru*akan indikasi adanya K'.0

4. omeostasis Model o! Assessment " #nsulin $esistan%e &'MA"#$(:Meru*akan *araeter untuk engukur kualitas ? utu insulin. Jika -oa /:

diawah nilai noral, erarti kualitas insulin agus, aka otoatis -$C turun

sehingga ula darah 0 !a33 *asti turun. rtinya -oa /: dikatakan aik !ika

hasilnya D "ilai noral (,7)

• /nternational Forula1 4asting glucose (ol?=) B 4asting insulin (U?=) ? 00.% 

U8 Forula1 4asting glucose (g?d=) B 4asting insulin (IU?=) ? &%

#erdasarkan skenario dida*atkan hasil *asien seagai erikut1'8 0%0g?d=, -$C $&, -M9/: A

)orking Diagnosis

#erdasarkan ge!ala9ge!ala yang tiul dan hasil dari *eeriksaan 2sik serta

*enun!ang, da*at ditarik kesi*ulan kalau *asien terseut enderita diaetes

elitus ti*e 0.

#erikut adalah kriteria diagnosis diaetes elitus1$. e!ala klasik 'M L glukosa *lasa sewaktu H0&& g?dl ($$,$ ol?=)

lukosa *lasa sewaktu eru*akan hasil *eeriksaan seaat *ada suatu hari

tan*a e*erhatikan waktu akan terakhir.0. tau

e!ala klasik 'M L glukosa *lasa *uasa H$06 g?dl (G,& ol?=)3uasa diartikan *asien tidak enda*at kalori taahan sedikitnya A !a.

7. lukosa *lasa 0 !a *ada TT H0&& g?dl ($$,$ ol?=)

Page 9: Pbl blok 22

7/21/2019 Pbl blok 22

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 9/25

 TT dilakukan dengan standar W-, enggunakan ean glukosa yang

setara dengan G% gra glukosa anhidrus yang dilarutkan ke dala air.$

Di*erential Diagnosisa. Diabetes Autoimun +aten pada De,asa &+ADA(

)atent Autoimmune Diabetes o Adults  (=') adalah seuah konse* yangdi*erkenalkan *ada tahun $557 untuk enggaarkan slow9onset autoiun 'M

ti*e $ *ada dewasa. #iasanya individu dewasa yang enderita =' sering salah

didiagnosa enderita 'M ti*e 0 karena ungkin *engaruh dari uur teta*i ukan

etiologi. 3asien dengan =' eiliki ge!ala leih sedikit dianding 'M ti*e 0. Ciri

khas lainnya adalah *ada *asien =' ada kesulitan untuk engontrol kadar

glukosa darah enggunakan oat standar hi*oglikei oral.3asien =' eiliki arker autoiun dala darahnya se*erti arker

*ada 'M ti*e $ teta*i isanya *ada awal diagnosis, *asien =' tidak

eutuhkan tera*i insulin E ukan insulin de*enden. Teta*i ketika kelainan

etaoliknya terus erlan!ut, aka *asien dengan =' akan eutuh tera*i

insulin (insulin de*enden) se*erti *ada 'M ti*e $. e!ala ketoasidosis !uga ulai

tiul *ada keadaan lan!ut *asien dengan =' yang tidak terkontrol.#erdasarkan The UK 3ros*ective 'iaetes 8tudy eneukan ahwa antiodi

s*esi2k =' da*at diteukan *ada 6 9 $& *asien yang didiagnosis enderita

'M ti*e 0. 'iagnosis =' ditegakkan ketika diteukan *eningkatan kadar arker

autoantiodi dala darah *asien se*erti *ada 'M ti*e $.

Karakteristik =' yang ungkin da*at digunakan *ada di4erensial diagnosis

1

• nset iasanya uur 0% tahun atau leih tua.

• #erge!ala awal se*erti 'M ti*e 0 *ada orang yang ukan oese. (*asien ='

iasanya eiliki erat adan yang ideal.

• 8ering teta*i tidak selalu, *asien =' !arang eiliki riwayat 'M ti*e 0 dala

keluarganya.

• /ndividu dengan =' kelihatannya se*erti resisten insulin.

• -= gen erhuungan dengan 'M ti*e $ ukan 'M ti*e 0.

• #iasanya sekitar $0 tahun setelah salah didiagnosa seagai 'M ti*e 0, *asien

=' akan de*enden insulin.

b. Diabetes A,itan De,asa Muda &M'D-(*aturity Onset Diabetes o the +oung  (M'>) adalah kelainan genetik dan

klinik yang heterogen dan eru*akan salah satu ti*e dari 'M yang ditandai dengan

Page 10: Pbl blok 22

7/21/2019 Pbl blok 22

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 10/25

onset yang ce*at, kelainan genetik autosoal doinan dan de4ek utaa *ada

sekresi insulin 9 enetic deects o beta cell unction. Mutasi *ada *ada ena gen

eru*akan *enyea M'> teranyak. Kelainan gen terseut adalah 1

$. -e*atocyte nuclear transcri*tion 4actor (-"F) (M'> $)

0. lucokinase (M'> 0)

7. -"F9$ (M'> 7)

. /nsulin *rooter 4actor9$ (/3F9$ M'> )

%. -"F9$ (M'> %)

6. "euro'$ (M'> 6)

M'> se*erti 'M ti*e 0 yang diseakan oleh kelainan gen autosoal

doinan dan ter!adi *ada usia uda dengan riwayat 'M dala keluarga. M'>

eru*akan kelainan genetik diwariskan elalui keturunan. M'> sering

diandingkan dengan 'M ti*e 0 dan eiliki eera*a kesaaan ge!ala. Teta*i

agaiana*un, M'> tidak ada huungannya dengan oesitas, *enderitanya

iasanya uda dan tidak ada kaitannya dengan keleihan erat adan. nset

ter!adi seelu usia 0% tahun. 'a*at ter!adi dari satu generasi ke generasi

erikutnya dala keluarga. M'> tidak selalu eutuhkan *engoatan insulin.

Mani4estasi klinis yang digunakan untuk enegakkan diagnosis M'> 1

• -i*erglikeik ringan sa*ai sedang (t*ically $7&E0%& g? dl, atau GE$

ol? l) dan diteukan seelu usia 7& tahun. Teta*i agaiana*un, M'>

asih da*at erkeang sa*ai diawah usia %& tahun.• e!ala awal saa se*erti ge!ala 'M *ada uunya.

•  Tidak ada autoantiodi atau kelainan autoiun lainnya.

• Kadar insulin yang 3ersita rendah.

•  Tidak ada oesitas atau kelainan lainnya yang erhuungan dengan 'M ti*e 0.

• :esistensi insulin !arang ter!adi.

• danya kista *ada gin!al *asien !uga sering diteukan.

Page 11: Pbl blok 22

7/21/2019 Pbl blok 22

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 11/25

• "on9transient neonatal 'M.

%. Diabetes Melitus Tipe

danya de2siensi atau kekurangan insulin asolut akiat destruksi sel eta*ankreas, yang iasanya diseakan oleh autoiun atau idio*atik.7,,%

'iaetes ti*e $ iasanya uncul seelu usia & tahun. 'i erika *uncak

insiden *ada usia $ tahun. da !uga yang uncul di usia leih tua, yang ter!adi

*ada usia %& tahun atau leih.G

Menurut data International Diabetes -ederation (/'F) tahun 0&$$, !ulah anak di

dunia (usia &9$ tahun) dengan 'M ti*e $ ialah 5&.$&& anak, dengan *enaahan

kasus aru seanyak GG.A&& anak *er tahun. 'i /ndonesia sendiri, erdasarkan data

registrasi /katan 'okter nak /ndonesia (/'/) tahun 0&$0, insidens 'M ti*e $

erkisar &,0 9 &,0 *er $&&.&&& anak *er tahun (ervariasi di setia* *rovinsi).7

3ada individu yang eiliki kerentanan genetik terhada* diaetes ti*e $,

*ada suatu saat, ila di*engaruhi oleh 4aktor lingkungan (virus, toksin, akanan)

aka *enyakit diaetesnya akan ulai erkeang. Faktor lingkungan ini

enyeakan ter!adinya *eradangan *ada *ankreas. 3ada kondisi ini, sel9sel

onosit?akro4ag dan acti$ated "&lymphocyte  akan engin2ltrasi sel9sel eta

*ankreas. -al ini enyeakan ter!adinya *eruahan *ada sel eta sehingga

dikenali oleh siste iunitas tuuh seagai enda asing. leh karena itu, siste

iunitas tuuh eentuk antiody dan enyerang sel9sel eta terseut danter!adilah *enghancuran esar9esaran (*roses autoiun). kiatnya, ter!adilah

diaetes elitus ti*e $.

3enderita iasanya eiliki erat adan noral sa*ai kurus, ergantung

*ada asa antara ulai tiulnya ge!ala sa*ai tera*i diulai.

8eagian esar 'M ti*e $ (G&) asitoatis. e!ala klasik 'M eru*a

*oliuria, *olidi*sia, *oli4agia, serta erat adan yang enurun ce*at, serta rasa

lelah yang tak kun!ung hilang.$, 6  e!ala *ada uunya uncul secara

akut?endadak ($90 inggu seelu diagnosis ditegakkan). ge!ala?tanda *oliuria

yang sering diteui eru*a eneuresis nokturnal (*ada anak esar), atau *ada anak

dengan dehidrasi sedang erat terta*i asih diuresis (*oliuria). e!ala lain akiat

hi*erglikei1 luka sulit seuh, kulit kering dan gatal, *arestesia *ada kaki, atau

*andangan kaur. 3ada kasus yang terlaat terdiagnosa da*at diteui ko*likasi

'M ti*e $ eru*a ketoasidosis (*erna*asan Kussaul, na*as erau keton,

*enurunan kesadaran, dan tanda9tanda asidosis).7

Page 12: Pbl blok 22

7/21/2019 Pbl blok 22

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 12/25

3eeriksaan laoratoriu enun!ukkan kadar insulin *lasa rendah ahkan

tidak da*at terukur dan kadar glukagon darah tinggi. lukagon adalah horon

hi*erglikeik yang di*roduksi oleh sel al4a se*erti adrenalin dan noradrenalin yang

eker!a utuk eningkatkan kadar gula darah.

Kriteria diagnosis untuk 'M ti*e $, a*aila eenuhi salah satu kriteria erikut1

$) 'iteukan ge!ala klasik 'M (*oliurua, *olidi*sia, *oli4agia, au*un

*enurunan erat adan) dan kadar glukosa darah sewaktu H 0&& g?d=

($$,$ ol?=).$

0) 3ada *asien yang asitoatis, diteukan kadar glukosa darah sewaktu H

0&& g?d= ($$,$ ol?=) atau kadar glukosa *uasa leih tinggi dari

noral (H$06 g?d= atau G ol?=), dengan hasil tes toleransi glukosa

(TT) terganggu *ada leih dari satu kali *eeriksaan.7

3ada 'M ti*e $, tera*i yang *aling sesuai adalah tera*i insulin. G 8elain itu

*erlu dilakukan *engaturan akanan, olahraga, serta edukasi, yang didukung oleh

*eantauan andiri (home monitoring).7

/tiologi

'iaetes elitus ti*e 0 eru*akan !enis yang leih sering ter!adi, teta*i !auh

leih sedikit yang telah di*ahai karena ersi4at ulti4aktorial. 'e4ek etaolik

karena gangguan sekresi insulin atau karena resistensi insulin di !aringan

*eri4er.6gaknya, diaetes elitus ti*e 0 ter!adi ketika gaya hidu* diaetogenik

(yaitu, asu*an kalori erleihan, *engeluaran tidak eadai oesitas, kalori) yang

ditu*angkan di atas genoti*e rentan. /ndeks assa tuuh di ana erat adan

erleih eningkatkan risiko untuk diaetes ervariasi dengan kelo*ok9kelo*ok

ras yang ereda. 8ekitar 5& *asien yang engida* diaetes ellitus ti*e 0

adalah oesitas.

Faktor risiko utaa untuk diaetes ellitus ti*e 0 adalah seagai erikut1

• Uur leih dari % tahun (eski*un, se*erti diseutkan di atas, diaetes

ellitus ti*e 0 ter!adi dengan 4rekuensi yang eningkat *ada orang uda)

• #oot yang leih esar dari $0& dari erat adan yang diinginkan

Page 13: Pbl blok 22

7/21/2019 Pbl blok 22

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 13/25

• :iwayat keluarga diaetes ti*e 0 *ada seorang saudara tingkat *ertaa

(isalnya, orang tua atau saudara)

• 8e!arah toleransi glukosa terganggu seelunya (/T) atau glukosa *uasa

terganggu (/F)

• -i*ertensi (H $&?5& -g) atau disli*ideia (high9density li*o*rotein

-'=N tingkat kolesterol D& g ? d= atau tingkat trigliseridH $%& g ? d=)

• 8e!arah diaetes ellitus gestasional atau elahirkan ayi dengan erat

lahir O &&& gra

• 8indro ovariu *olikistik (yang engakiatkan resistensi insulin)

/pidemiologi

Menurut *enelitian e*ideiologi yang sa*ai saat ini asih dilaksanakan di

/ndonesia, ke!adian diaetes di /ndonesia erkisar antara $. dengan $.6 kecuali

di dua te*at yaitu di 3eka!an, suatu desa dekat 8earang 0,7 dan di Manado

6. 'ala kurun waktu tahun 0&&$ sa*ai 0&&% di eera*a daerah di /ndonesia

enun!ukkan *eningkatan enge!utkan kasus 'M yang diteukan, yaitu di 'e*ok

dida*atkan *revalensi 'M Ti*e 0 seesar $,G sedangkan di Makasar *revalensi

diaetes terakhir tahun 0&&% enca*ai $0,%.$

#erdasarkan data yang dikeluarkan oleh W-, *ada tahun $55% /ndonesiaenduduki urutan ketu!uh dala urutan $& negara dengan !ulah *enduduk

diaetes teranyak *ada *enduduk dewasa di seluruh dunia yakni er!ulah ,%

 !uta !iwa setelah /ndia, Cina, erika 8erikat, :ussia, Je*ang, #ra+il. "aun dala

*erkiraan yang !uga dikeukakan W- enyeutkan ahwa *ada tahun 0&0%

/ndonesia akan naik enduduki *eringkat kelia.$

3ada tahun 0&&6, 'e*arteen /lu 3enyakit 'ala Fakultas Kedokteran

Universitas /ndonesia eker!a saa dengan #idang 3enelitian dan 3engeangan

'e*arteen Kesehatan elakukan 8urveians Faktor :isiko 3enyakit Tidak Menular

di Jakarta yang eliatkan $%5$ suyek, terdiri dari 6& laki9laki dan 5%$ wanita.

8urvey terseut ela*orkan *revalensi 'M di lia wilayah 'K/ Jakarta seesar

$0,$ dengan 'M yang terdekteksi seesar 7,A dan 'M yang tidak terdeteksi

seesar $$,0. #erdasarkan data ini diketahui ahwa ke!adian 'M yang elu

Page 14: Pbl blok 22

7/21/2019 Pbl blok 22

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 14/25

terdiagnosis asih cuku* tinggi, ha*ir 7B li*at dari !ulah kasus 'M yang sudah

terdeteksi.$

Pato0siologi

3asien "/''M ti*e 0 e*unyai dua de4ek 2siologik1 sekresi insulin

anoral dan resistensi terhada* ker!a insulin *ada !aringan sasaran (target).

noralitas ana yang utaa tidak diketahui. 8ecara deskri*ti4, tiga 4ase da*at

dikenali *ada urutan klinis yang iasa. 3ertaa, glukosa *lasa teta* noral

eski*un terlihat resistensi insulin karena kadar insulin eningkat. 3ada 4ase

kedua, resisten insulin cenderung euruk sehingga eski*un konsentrasi insulin

eningkat, ta*ak intoleransi glukosa dala entuk hi*erglikeia setelah akan.

3ada 4ase ketiga, resistensi insulin tidak eruah, teta*i sekresi insulin enurun

enyeakan hi*erglikeia *uasa dan diaetes yang nyata. Keanyakan *enulis

yakin ahwa resistensi insulin eru*akan hal *ertaa, hi*erinsulineia kedua, !adi

sekresi insulin eningkat untuk engko*ensasi keadaan resistensi. "aun,

hi*ersekresi insulin (dan ailin) enyeakan resistensi insulin. -i*otesis yang

en!elaskan eliatkan sintesis leak terstiulasi insulin dala hati dengan

trans*or leak (elalui li*o*rotein ke*adatan sangat rendah) enyeakan

*enyi*anan leak sekunder dala otot. 3eningkatan oksidasi leak akan

engganggu ailan glukosa dan sintesis glikogen. 3enurunan *ele*asan insulin

yang terlaat da*at diseakan oleh e4ek toksik glukosa terhada* *ulau *ancreas

atau akiat de4ek genetic yang endasari. 8eagian esar *asien "/''M oes, dan

oesitas sendiri enyeakan resistensi insulin. "aun *enderita "/''M yang

relative tidak oese da*at engalai hi*erinsulienia dan *engurangan ke*ekaan

insulin, euktikan ahwa oesitas ukan *enyea resistensi satu9satunya. -al

ini ukan untuk engurangi *entingnya *eranan keleihan leak karena

*enurunan erat adan yang sederhana seringkali enghasilkan *eraikan esar

dala *engendalian glukosa darah *ada *enderita "/''M yang oese.7

8eagian ringkasan, de4ek sekresi insulin dan resistensi insulin eru*akan

cirri khas "/''M. Mungkin keduanya di*erlukan untuk *ena*akan diaetes,

karena individu yang sangat oese dengan resistensi insulin yang nyata da*at

e*unyai toleransi glukosa noral. Mungkin individu ini tidak e*unyai lesi sel

eta. -al ini da*at enun!ukan da*at enun!ukan ahwa de4ek utaa terletak

Page 15: Pbl blok 22

7/21/2019 Pbl blok 22

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 15/25

*ada sel *enghasil insulin. Massa sel eta intak *ada "/''M ti*e 0, erlawanan

dengan /''M ti*e $. 3o*ulasi sel al4a eningkat, enyeakan *eningkatan rasio

sel al4a dan eta. -al ini enyeakan keleihan relative glucagon dianding

insulin yang eru*akan cirri khas "/''M dan gaaran seua keadaan

hi*erglikeik.7

Meski*un resistensi insulin *ada "/''M ti*e 0 disertai *enurunan !ulah

rese*tor insulin, seagian esar resistensi adalah ti*e *ascarese*tor. 8udah laa

diketahui ahwa enda*an ailoid diteukan dala *ancreas *asien diaetes ti*e

0. #ahan ini adalah *e*tide asa aino 7G yang diseut ailin. ilin noralnya

terungkus ersaa9saa dengan insulin dala granula sekretori dan dikeluarkan

ersaa9saa seagai res*on terhada* *engeluaran insulin. 3ada hewan, ailin

dila*orkan eicu resistensi insulin. 3enu*ukan ailin dala *ulau *ancreasungkin eru*akan akiat keleihan *roduksi sekunder karena resistensi insulin.

Keungkinan lain, *enu*ukan ailin dala *ulau *ancreas da*at enyeakan

kegagalan laat *roduksi insulin dengan "/''M yang sudag er!alan laa.

Kesi*ulan yang *aling aan adalah ahwa *eranan ailin elu diuktikan. 7

 Tan*a eandang ekanise resistensi insulin, konsekuensi 2siologiknya

 !elas. Tidak ada kelainan utaa aik *ada ailan glukosa oleh sel atau

etaolis oksidati4 en!adi C0, air dan laktat. #lok etaolik utaa ter!adi *ada

sintesis glikogen (Petaolise nonoksidati4Q). Metaolis nonoksidati4 glukosa

yang terganggu, se*erti hi*erinsulineia dan resistensi insulin, da*at terlihat *ada

individu non oese, relative noroglikeik dengan "/''M.7

#entuk "/''M ti*e 0 yang !arang, secara klinis ringan, karena *roduksi

insulin anoral yang tidak terikat aik *ada rese*tor insulin. /ndividu se*erti ini

eres*ons noral terhada* insulin eksogen.7

Mani!estasi 1linis

Mani4estasi diaetets ellitus eravariasi dari *asien ke *asien. 3ertolongan

edis *aling sering dicari karena ge!ala yang erkaitan dengan hi*erglikeia

(*oliuria, *olidi*si, *oli4agia) teta*i ke!adian *ertaa ungkin eru*a

Page 16: Pbl blok 22

7/21/2019 Pbl blok 22

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 16/25

deko*ensasi etaolic akut yang enyeakan koa diaetic. Kadang9kadang

*ena*akan awal eru*a *enyulit degenerative se*erti neuro*ati tan*a

hi*erglikeia erge!ala. Kekacauan etaolic *ada diaetes diseakan oleh

de2siensi insulin asolute atau relative dan keleihan glucagon asolute atau

relative. "oralnya terda*at *eningkatan rasio olar glucagon terhada* insulin

yang enyeakan deko*ensasi etaolic. 3eruahan rasio ini da*at diseakan

oleh *enurunan insulin atau kenaikan konsentrasi glucagon, sendiri9sendiri atau

ersaa9saa. 8ecara konse*tual, *eruahan res*on iologic terhada* salah satu

horone da*at enyeakan e4ek seru*a. Karena itu resistensi insulin da*at

enyeakan e4ek etaolic se*erti *eningkatan rasio glucagon?insulin eski*un

rasio kedua horone dala *lasa yang dinilai dengan iunoassay tidak !elas

anoral atau ahkan enurun.G

'iaetes ellitus ti*e 0

Kelainan ini iasanya ulai *ada *ertengahan uur atau leih. 3asien khas

iasanya geuk. e!ala ulai leih ertaha* dianding /''M, dan diagnosis sering

diuat !ika individu tan*a ge!ala diteukan e*unyai *eningkatan glukosa

*lasa *ada *eeriksaan laoratoriu rutin. #erlawanan dengan *enyakit

diaetes tergantung insulin, kadar insulin *lasa noral hingga tinggi dala istilah

asolute, eski*un leih rendah dari yang di*erkirakan untuk kadar glukosa *lasa

 !adi terda*at de2siensi insulin relative. 'engan kata lain !ika kadar glukosa *lasa

*ada *enderita nondiaetik eningkat hingga kadar seru*a yang diteukan *ada

*asien diaetic, nilai insulin leih tinggi *ada kelo*ok noral. Keadaan ini

encerinkan de4ek sekresi insulin yang diseutkan seelunya *ada "/''M.

Metaolise glucagon *ada diaetes tidak tergantung insulin adalah ko*leks.

8eentara konsentrasi *lasa *uasa da*at diturunkan oleh se!ulah esar insulin,

res*on glucagon yang erleihan akiat akanan yang asuk tidak da*at ditekan

4ungsi sel al4a teta* anoral. Untuk alasan yang tidak diketahui, *asien "/''M

tidak engalai ketoasidosis. 3ada keadaan deko*ensata ereka rentan

terhada* sindroa koa hi*erosolar, nonketotik. 8atu hi*otesis yang

en!elaskan tidak adanya ketoasidosis selaa stress adalah ahwa hati resisten

terhada* glucagon sehingga kadar alonil Co teta* tinggi, enghaat oksidasi

asa leak !alur ketogenik. Jika *enurunan erat adan da*at di*icu, *asien da*at

diatasi dengan diit sa!a. 8eagian esar *asien yang gagal dengan tera*i diet

Page 17: Pbl blok 22

7/21/2019 Pbl blok 22

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 17/25

eer res*ons terhada* sul4onylurea, teta*i *eraikan hi*erglikeia *ada

keanyakan *enderita tidak cuku* untuk engendalikan diaetes. Karena itu

se!ulah esar *asien "/''M ditera*i dengan insulin.G

Tata +aksana

 Tata laksana 'M secara adekuat ertu!uan

• Menghilangkan keluhan dan tanda 'M

• Me*ertahankan rasa nyaan dan enca*ai target glukosa darah (!angka

*endek)

• Mencegah serta enghaat *rogresivitas *enyulit ikroagio*ati,

akroangio*ati, dan neuro*ati (!angka *an!ang)

Untuk enca*ai tu!uan terseut, *erlu dilakukan u*aya *engendalian

enyeluruh terhada* glukosa darah, tekanan darah, erat adan, dan *ro2l li*id.

gar tu!uan terseut da*at terca*ai, *erlu dilakukan *engelolaan secara holistic

dengan enga!arkan *eruahan gaya hidu* dan *erawatan andiri.$,7

#erikut ringkasan tata laksana holistic 'M

a. Rvaluasi edis terarah, eli*uti riwayat *enyakit, *eerikssaan 2sis,

evaluasi laoratoris?*enun!ang lain ('3 dan ' 033, -$c, *ro2l li*id *ada

keadaan *uasa, kreatinin seru, aluinuria, keton, sedien, dan *rotein

urin, RK, rontgen dada serta ru!ukan a*aila di*erlukan (ata, gi+i,

*erawatan khusus kaki, *sikolog). Rvaluasi edis erkala?*eantauan, eli*uti *eeriksaan '3, ' 033,

-$c setia* 796 ulan, dan *eeriksaan 2sis serta *enun!ang lainnyac. 3ilar *enatalaksaan 'M

$. RdukasiRdukasi engenai *engertian 'M, *roosi *erilaku hidu* sehat, *eantauan

glukosa darah andiri, serta tanda dan ge!ala hi*oglikeia eserta cara

engatasinya *erlu di*ahai oleh *asien0. Tera*i nutrisi edis

 Tera*i nutrisi edis eru*akan as*ek *enting dari *enatalaksanaan 'M secara

enyerluruh, yang eutuhkan keterliatan ultidisi*lin (dokter, ahli gi+i,

*etugas kesehatan, *asien, serta keluarga *asien). 3rinsi* *engaturan diet *ada

*enyandang 'M adalah enu seiang sesuai keutuhan kalori dan +at gi+i

Page 18: Pbl blok 22

7/21/2019 Pbl blok 22

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 18/25

asing9asing *asien, serta *erlu ditekankan *entingnya keteraturan !adwal,

 !enis dan !ulah akanan.Keutuhan kalori dilakukan dengan e*erhitungkan kalori asal. Keutuhan

kalori ini esarnya 0% (*ere*uan) dan 7& kalori (laki9laki)?Kg## ideal, ditaah

atau dikurangi tergantung dari eera*a 4aktorse*erti !enis kelain, uur,aktivitas, erat adan, dll. 3erhitungan erat adan ideal dilakukan dengan

ruus #roca yang diodi2kasi yaitu 1- ##/ 5& B (tinggi adan dala c E $&&) B $ kg- #agi *ria dengan tinggi adan D$6& c dan *ere*uan D$%& c,

ruus diodi2kasi en!adi 1 ##/ (tinggi adan dala c E $&&) B $ kg- ## noral 1 ##/ S $&, kurus1 D##/9$&, geuk H##/L$&

Ko*osisi akanan yang dian!urkan terdiri dari1- Karohidrat 1 %96%total asu*an eneergi (karohidrat non olahan

erserat tinggi, diagi dala 7B akan?hari)- =eak 1 0&90% keutuhan kalori (atasi asu*an leak !enuh dan leak

trans, se*erti daging erleak dan whole ilk, konsusi kolesterol

D0&&g?hari)- 3rotein 1 $&90& total asu*an energy (sea4ood, daging tan*a leak,

aya tan*a kulit, *roduk susu rendah leak, kacang9kacangan, tahu,

dan te*e)- "atriu 1 D7 g atau $ sdt gara da*ur (*ada hi*ertensi, natriu

diatasi 0, g)- 8erat 1 S0% g?hari (kacang9kacangan, uah, dan sayuran serta

karohidrat tinggi serat)- 3eanis alternative teta* *erlu di*erhitungkan kandungan kalorinya

seagai agian dari keutuhan kalori sehari.7. ktivitas 2sik

Kegiatan !asani yang dian!urkan adalah intensitas sedang (%&9G& denyut nadi

aksial) inial $%& enit?inggu atau aeroic G% enit?inggu. ktivitas

diagi dala tiga hari *er inggu dan tidak ada dua hari erturutan tan*a

aktivitas 2sik. Jika tidak ada kontraindikasi, *asien 'MT0 dieudukasi elakukan

latihan resistensi sekurangnya 0B?inggu. Untuk *enyandang 'M dengan

*enyakit kardiovaskular, altihan !asani diulai dengan intensitas rendah dan

durasi singkat lalu secara *erlahan ditingkatkan. aktivitas 2sik sehari9hari !uga

da*at dilakukan, isalnya er!alan kaki ke te*at ker!a, enggunakan tangga.. Tera*i 4arakologis

Page 19: Pbl blok 22

7/21/2019 Pbl blok 22

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 19/25

 Tera*i 4arakologis ditera*kan ersaa9saa dengan *engaturan diet dan

latihan !asani. Tera*i 4arakologis da*at eru*a ' atau insulin. #erdasarkan

cara ker!anya, ' diagi en!adi % golongan1a. 3eicu sekresi insulin1 sul4onylurea (dikonsusi $%97& enit seelu akan) dan

glinid (sesaat seelu akan).olongan oat ini erangsang sel eta *ancreas untuk ele*askan insulin

yang tersi*an, sehingga hanya eran4aat *ada *asien yang asih a*u

ensekresi insulin. olongan oat ini tidak da*at di*akai *ada diaetes ellitus

ti*e $.

l4onilurea nerik a

'agang

?ta sis arian a ker!a k?hari

enklai

d

nil Ruglakon%9% %9$% 90 0

*i+id nidia $& 0& 9$6 0

kla+id aicron 90& 90& 0

e*irid aryl 0,7, %96

. 3eningkat sensitivitas terhada* insulin 1 et4orin(dikonsusi

seelu?saat?sesudah akan) dan tia+olidindion (tidak ergantung !adwal akan)Met4orin enurunkan glukosa darah elalui *engaruhnya terhada* ker!a

insulin *ada tingkat selular, distal rese*tor insulin dan enurunkan *roduksi

glukosa hati. Met4orin eningkatkan *eakaian glukosa oleh sel usus sehingga

enurunkan glukosa darah dan !uga diduga enghaat asor*si glukosa di usus

sesudah asu*an akanan. Thia+olidinediones eru*akan agonist *eroBisoe *roli4erator activated rece*tor

gaa (33:) yang sangat selekti4 dan *oten. :ese*tor gaa 33: terda*at

di !aringan target ker!a insulin se*erti !aringan adi*ose, otot skelet, dan hati.

 Thio+olidinediones eru*akan regulator hoeostasis li*id, di4erensiasi adi*osit dan

ker!a insulin. Thio+olidinediones da*at erangsang eks*resi eera*a *rotein yang

da*at e*eraiki sensitivitas insulin dan e*eraiki glikeia se*erti glucose

trans*orter (=UT $, =UT ).

Page 20: Pbl blok 22

7/21/2019 Pbl blok 22

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 20/25

igua

nid

nerik a

'agang

ta s arian a ker!a k?hari

t4orin uco*hag

e

9A%& 97&&&

uin 97&&&

hia+

olidi

nedi

ones

sglita+on andia

glita+on os 7& 7&

c. 3enghaat asor*si glukosa1 *enghaat al4a glukosidase (ersaa akanan

sua*an *ertaa)at ini eker!a secara ko*etiti4 enghaat ker!a en+i al4a glukosidase di

dala saluran cerna sehingga dengan deikian da*at enurunkan *enyera*an

glukosa dan enurunkan hi*erglikeia *ost*randial. -asil akhirnya adalah

*enurunan glukosa darah *ost*randial. 8eagai onotera*i tidak akan erangsang

sekresi insulin sehingga tidak da*at enyeakan hi*oglikeia.

nghaa

t al4a

glukosida

se

nerik a

'agang

?ta sis arian a Ker!a k?hari

arose ucoay 9$&& &97&&

d. '339/< inhiitor (ersaa akanan atau seelu akan)

=39$ endogen eiliki waktu *aruh yang sangat *endek (D$ enit) akiat*roses inaktivasi oleh en+i '339/<. 3enghaatan en+i '339/< dihara*kan

da*at e*er*an!ang asa ker!a =39$ sehingga eantu enurunkan

hi*erglikeia. Terda*at dua aca *enghaat '339/< yang ada saat ini yaitu

sitagli*in dan vildagli*in.

Page 21: Pbl blok 22

7/21/2019 Pbl blok 22

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 21/25

3enggunaan ' dilakukan secara ertaha* da*at dilihat *ada gaar 0.

 Tera*i 4arakologi ertaha* !uga da*at dikelo*okkan erdasarkan hasil

*eeriksaan -$c, antara lain 1-  Taha* / 1 -c$ G9A-  Taha* // 1 -$c A95

- Taha* /// 1 -$c H5

8elain -, tera*i 4arakologi lainnya adalah insulin. Tera*i insulin diindikasikan

*ada1

- 'M Ti*e /- 3enurunan erat adan yang ce*at- -i*erglikeia erat disertai ketosis- Ketosidosis diaetic- -i*erglikeia hi*erosolar non ketotik- -i*erglikeia dengan asidosis laktat

-agal dengan ' dosis o*tial

8tress erat (in4eksi sisteik, o*erasi esar, in4ark iokard akut,

stroke)

Kehailan dengan 'M?'M gestasional yang tidak terkendali

dengan *engaturan diet

Kontraindikasi '

8elain *engaturan diet dan latihan !asani, !ika *erlu da*at dierikan '

tunggal atau koinasi se!ak dini. Tera*i dengan ' koinasi harus di*ilih dua

atau leih aca oat dengan ekanise ker!a ereda. Untuk koinasi '

dengan insulin, anyak digunakan koinasi ' dan insulin asal yang dierikan

ala hari en!elang tidur.$,7

1omplikasi

$.  -i*oglikeia-i*oglikei adalah suatu terinalogi klinis yang digunakan untuk keadaan yang

diseakan oleh enurunnya kadar glukosa dala darah sa*ai *ada tingkat

tertentu sehingga eerikan keluhan dan ge!ala. $

8ecara etiologis hi*oglikei diseakan oleh 1

• 3enggunaan oat9oatan diaetes se*erti insulin, sul4onilruea yang erleihan.

3enyea teranyak hi*oglikeia uunya terkait dengan diaetes.

Page 22: Pbl blok 22

7/21/2019 Pbl blok 22

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 22/25

• at9oatan lain eski*un !arang ter!adi naun da*at enyeakan

hi*oglikeia adalah eta oleckers, *entaidine, koinasi sul4aetaksa+ole

dan trietho*rin

• 8ehais inu alcohol, terutaa ila telah er*uasa dala keadaan laa

• /ntake kalori yang sangat kurang

• -i*oglikeia reakti4 

• /n4eksi erat, kanker yang lan!ut, gagal gin!al, gagal he*ar

• /nsu2siensi adrenal

• Kelainan congenital yang enyeakan sekresi insulin erleihan (*ada ayi)

• -e*atoa, esothelioa, 2rosarkoa

3ada taha* awal hi*oglikeia, res*on *ertaa dari tuuh adalah *eningkatan

horone adrenalin?e*ine4rin, sehingga eniulkan ge!ala neurogenik se*erti 1

• eetaran

• Kulit lea* dan *ucat

• :asa ceas

• Keringat erleihan• :asa la*ar

• 3englihatan kaur atau kear.$

3ada keadaan lan!ut hi*oglikeia akan eerikan ge!ala de2siensi glukosa

*ada !aringan sereral yakni 1

• 8ulit er*ikir

• #ingung

• 8akit ke*ala

• Ke!ang9ke!ang

Koa

#ila keadaan hi*oglikeia tidak ce*at teratasi, aka da*at eniulkan kecacatan

ahkan keatian.

$entang 1adar lukosa Serum yang 3ormal:entang atas kadar glukosa darah (') noral3ada su!ek yang tidak enderita diaetesKadar '

angun *agi

(er*uasa)

G&955 g?dl

8etelah akan G&9$5 g?dlKadar ' su!ek *enderita diaetes8eelu

akan

G&9$7& g?dl

$90 !a

setelah ulai akan

D$A& g?dl

Page 23: Pbl blok 22

7/21/2019 Pbl blok 22

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 23/25

0.  Ketoasidosis 'iaetikKetoasidosis diaetik (K') adalah keadaan deko*ensasi9kekacauan etaolik

yang ditandai oleh trias hi*erglikeia, asidosis dan ketosis, terutaa diseakan

oleh de2siensi insulin asolut atau relati4. K' dan hi*oglikeia eru*akan

ko*likasi akut diaetes elitus ('M) yang serius dan eutuhkan

*engelolaan gawat darurat. kiat diuresis osotik, K' iasanya engalai

dehidrasi erat dan ahkan da*at sa*ai enyeakan syok. 3ada *asien K'

di!u*ai *erna*asan ce*at dan dala (Kussaul), eragai dera!at dehidrasi

(turgor kulit erkurang, lidah dan iir kering), kadang9kadang disertai

hi*ovoleia sa*ai syok. #au aseton dari hawa na*as tidak terlalu udah

terciu. #ila di!u*ai kesadaran koa *erlu di*ikirkan *enyea *enurunan

kesadaran lain (isalnya ureia, traua, in4eksi, inu alkohol). /n4eksi

eru*akan 4aktor *encetus yang *aling sering.$

7.  Koa -i*erosolar -i*erglikeik "on Ketotik

8indro --"K ditandai oleh hi*erglikeia, hi*erosolar tan*a disertai

adanya ketosis. e!ala klinis utaa adalah dehidrasi erat, hi*erglikeia erat dan

seringkali disertai gangguan neurologis dengan atau tan*a adanya ketosis.

3er!alanan klinis --"K iasanya erlangsung dala !angka waktu tertentu

(eera*a hari sa*ai eera*a inggu), dengan ge!ala khas eningkatnya rasa

haus disertai *oliuri, *olidi*si dan *enurunan erat adan. Koa hanya diteukan

kurang dari $& kasus. --"K iasanya ter!adi *ada orang tua dengan 'M, yang

e*unyai *enyakit *enyerta yang engakiatkan enurunnya asu*an

akanan.$

Prognosis

8eakin ce*at *asien 'M ti*e 0 didiagnosa dan dioati aka akan

e*erlaat ter!adinya ko*likasi, sehingga oriditas dan ortalitasnya

enurun. "aun !ika telat didiagnosa dan dioati aka tingkat ortalitas dan

oriditas akan eningkat karena ko*likasinya udah ter!adi.

Pen%egahan

• 3encegahan 3rier

Page 24: Pbl blok 22

7/21/2019 Pbl blok 22

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 24/25

3encegahan *rier adalah cara yang *aling sulit karena yang en!adi

sasaran adalah orang9orang yang elu sakit. Caku*annya en!adi sangat

luas. >ang ertanggung !awa ukan hanya *ro4esi teta*i seluruh asyarakat

terasuk *eerintah. 8eua *ihak harus e*ro*agandakan *ola hidu*

sehat dan enghindari *ola hidu* erisiko. Ka*anye akanan sehat

dengan *ola tradisional yang engandung leak rendah atau *ola akanan

seiang adalah alternative teraik dan harus sudah ulai ditanakan *ada

anak9anak sekolah se!ak taan kanak9kanak. 8elain akanan !uga cara

hidu* lainnya yang harus dihindari. Jaga erat adan agar tidak geuk,

dengan olahraga teratur. 'engan engan!urkan olahraga *ada kelo*ok

erisiko tinggi isalnya anak9anak *asien diaetes eru*akan salah satu

u*aya *encegahan *rier yang sangat e4ekti4 dan urah.$

• 3encegahan 8ekunder

Mencegah tiulnya ko*likasi *ada *asien diaetes yang sudah dikeatahui

dan sudah eroat. 8yarat untuk encegah ko*likasi adalah kadar glukosa

darah harus selalu terkendali endekati angka noral se*an!ang hari

se*an!ang tahun. 8elain itu tekanan darah dan kadar li*id !uga harus noral.

'an su*aya tidak ada resistensi insulin, dala u*aya *engendalian kadar

glukosa darah dan li*id itu harus diutaakan cara9cara non 4arakologis dulu

secara aksial isalnya dengan diet dan olahraga, tidak erokok. #ila

tidak erhasil aru enggunakan oat aik oral au*un insulin. $

• 3encegahan Tersier

U*aya encegah ko*likasi dan kecatatan yang diakiatkannya terasuk ke

dala *encegahan tersier. U*aya ini terdiri dari 7 taha* 1 3encegahan ko*likasi diaetes, yang *ada consensus diasukkan

seagai *encegahan sekunder Mencegah erlan!utnya (*rogresi) ko*likasi untuk tidak en!urus

ke*ada *enyakit organ Mencegah ter!adinya kecacatan diseakan oleh karena kegagalan

organ atau !aringan

'ala u*aya ini di*erlukan ker!a saa yang aik antara *asien dengan

dokter au*un antara dokter ahli diaetes dengan dokter9dokter yang terkait

dengan ko*likasinya.$

1esimpulan

Page 25: Pbl blok 22

7/21/2019 Pbl blok 22

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 25/25

'iaetes ellitus seagai suatu kelo*ok *enyakit etaolic dengan

karakteristik hi*erglikeia yang ter!adi karena kelainan sekresi insulin, ker!a insulin,

atau keduanya. 'iaetes ellitus ti*e 0 iasanya ter!adi *ada *ertengahan uur

atau leih. 'iagnosis diaetes ellitus ditegakkan erdasarkan ge!ala klinis yaitu

adanya *oliuri, *olidi*si, dan *oli4agi serta hasil laoratoriu glukosa darah, aik

glukosa darah sewaktu, glukosa darah *uasa, glukosa darah 0 !a *ost *randial,

dan test toleransi glukosa oral yang enun!ukkan *eningkatan dari kadar noral.

 Terda*at e*at *ilar utaa dala tata laksana diaetes ellitus yaitu *engaturan

enu diet, aktivitas 2sik, oat hi*oglikeik oral dan *eerian insulin. 8eua

tera*i ertu!uan untuk en!aga kadar gula darah agar teta* noral sehingga tidak

eniulkan ko*likasi se*erti hi*oglikei, ketoasidosis diaetic dan koa

hi*erosolar diaetic non ketotic yang da*at eahayakan !iwa.

Da!tar Pustaka

$. 8etiati 8, lwi /, 8udoyo W, 8iadirata M, 8etiyohadi #, 8ya F. #uku a!ar

ilu *enyakit dala. Rdisi ke 6. Jakarta1 /nterna 3ulishing 0&$.h.07$%9A$.0. 8udiono -, /skandar /, -ali 8=, 8antoso :, 8insanta. 3atologi klinik urinalisis.

Rdisi ke 7. Jakarta1 #agian 3atologi Klinik Fakultas Kedokteran Ukrida

0&&5.h.%096$.7. Tanto C, =iwang F, -ani4ati 8, 3radi*ta R. Ka*ita selekta kedokteran. Rdisi ke

. Jakarta Media escula*ius1 0&$.h.0597&, $&90, GGG9A.. /skandar M. -ealth Triad (ody, ind, and syste). Jakarta1 RleB Media

Ko*utindo 0&$&.h.$A595&.%. :uenstein ', Wayne ', #radley J. =ecture notes1 kedokteran klinis. Rdisi ke 6.

 Jakarta1 3enerit Rrlangga 0&&%.h.$GG9A.6. chad T, 8utisna -, Kurniawan .". 'iaetes elitus. #uku saku dasar

*atologi *enyakit. Rdisi ke9%. Jakarta1 RC 0&&.h.%%G9 A.G. /sselacher KJ, #raunwald R, Wilson J', Martin J#. -arrison *rinsi*9*rinsi* ilu

*enyakit dala. Rdisi ke9$7. Jakarta1RC 0&$7.h.0$5690&.