Pbl blok 22
-
Upload
chintya-manuain -
Category
Documents
-
view
22 -
download
0
description
Transcript of Pbl blok 22
7/21/2019 Pbl blok 22
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 1/25
Diabetes Melitus Tipe 2 dan Penatalaksanaannya
Cinthyawati Tunggal Manuain (C6)
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
Jl.r!una Utara "o.6 Jakarta #arat $$%$&
Abstrak :
'iaetes ellitus eru*akan *enyakit endokrin yang *aling la+i ter!adi.
'iaetes ellitus adalah *enyakit etaolic dengan karakteristik hi*erglikeia
yang ter!adi karena kelainan sekresi insulin, ker!a insulin, atau keduanya. Menurut
data W-, /ndonesia eru*akan negara ke lia dengan !ulah *enderita diaetes
teranyak di seluruh dunia. 'iaetes ellitus yang sering enyerang *enduduk
usia dewasa adalah 'M ti*e 0 yang erkaitan erat dengan gaya hidu* asyarakat.
'M ti*e 0 ditandai dengan *eningkatan kadar gula sewaktu au*un kadar gula
darah *uasa dan gula darah setelah *eeanan. 'M ti*e 0 da*at engakiatkan
eragai ko*likasi !ika kadar gula darah tidak terkontrol dengan aik yaitu
hi*oglikei, ketoasidosis diaetic, dan koa hi*erosolar diaetic non ketotic yang
eahayakan !iwa.
Kata Kunci 1 diaetes ellitus, insulin, hi*oglikei, ketoasidosis diaetic
Abstract :
Diabetes mellitus is the most common endocrine disease occurs . Diabetes mellitus
is a metabolic disease with characteristic hyperglycemia that occurs due to
abnormalities in insulin secretion , insulin action , or both . According to WHO data ,
Indonesia is a country with the fth highest number o diabetics worldwide .
Diabetes mellitus oten aects the adult population is type diabetes is closely
related to people!s liestyles. "ype diabetes is characteri#ed by ele$ated blood
sugar le$els as well as asting blood sugar le$els and blood sugar ater loading .
"ype diabetes can lead to many complications i the blood sugar is not well
controlled , namely hypoglycemia , diabetic %etoacidosis and diabetic non& %etotic
hyperosmolar coma that caused lie&threatening.
7/21/2019 Pbl blok 22
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 2/25
'eyword ( diabetes mellitus, insulin, hypoglycemia, diabetic %etoacidosis
Pendahuluan
erican 'iaetes ssociation (') ende2nisikan diaetes ellitus
seagai suatu kelo*ok *enyakit etaolic dengan karakteristik hi*erglikeia
yang ter!adi karena kelainan sekresi insulin, ker!a insulin, atau keduanya. 'iaetes
ellitus eru*akan *enyakit endokrin yang *aling la+i ter!adi. 3enyakit ini
ditandai oleh kelainan etaolic dan ko*likasi !angka *an!ang yang eliatkan
ata, gin!al, sara4, dan *euluh darah. #erdasarkan data yang dikeluarkan oleh
W-, *ada tahun $55% /ndonesia enduduki urutan ketu!uh dala urutan $&
negara dengan !ulah *enduduk diaetes teranyak *ada *enduduk dewasa di
seluruh dunia yakni er!ulah ,% !uta !iwa naun dala *erkiraan yang !uga
dikeukakan W- enyeutkan ahwa *ada tahun 0&0% /ndonesia akan naik
enduduki *eringkat kelia.$
'iaetes ellitus diklasi2kasikan en!adi 'iaetes Melitus Ti*e $, 'iaetes
Melitus Ti*e 0, dan 'iaetes Melitus yang diseakan oleh hal lain. 'ala tin!auan
*ustaka ini akan diahas engenai diaetes ellitus ti*e 0 yang iasanya
enyerang orang dengan usia leih dari 7& tahun yang ditandai dengan ge!ala
klinis *oli4agi, *oliuri, *olidi*si dan *enurunan erat adan. Untuk enegakkandiagnosis aka *erlu dilakukan eera*a test untuk engetahui kadar glukosa
seseorang yaitu glukosa darah *uasa, glukosa darah sewaktu, dan test toleransi
glukosa. Untuk engetahui engenai diaetes ellitus ti*e 0 leih !auh aka
*enulis akan eahas ulai dari ananesis, *eeriksaan 2sik, *eeriksaan
*enun!ang, criteria diagnosis, diagnosis anding, sa*ai *ada *engoatan dan
ko*likasi yang da*at ditiulkan.$
Skenario
8eorang laki9laki erusia 7% tahun datang ke dokter untuk erkonsultasi
karena ia erasa seakin leas se!ak 0 inggu yang lalu. 3asien eiliki riwayat
diaetes se!ak % tahun yang lalu dan inu et4orin dan glienklaid secara
teratur.
7/21/2019 Pbl blok 22
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 3/25
Anamnesis
#eera*a hal yang *erlu ditanyakan erhuungan dengan kasus diaetes
ellitus adalah seagai erikut 1
$. /dentitas *asien0. Keluhan utaa, dala hal ini keluhan utaa adalah rasa leas se!ak 0
inggu yang lalu7. :iwayat *enyakit sekarang
• *akah *asien erasa volue urinnya eningkat; #agaiana dengan
karakteristik urinnya, warna dan aunya; *akah ada kencing *ada
ala hari yang sa*ai eangunkan *asien ketika tidur;
• *akah *asien sering erasa haus;
• *akah *asien sering erasa la*ar;
• *akah *asien engalai *enurunan erat adan;
• *akah *asien eiliki keluhan lain se*erti keseutan dan i*otensi;
*akah *asien erasa hilang rasa *ada agian distal tuuh se*erti
kaki; *akah ada engkak *ada kaki;
• #agaiana dengan *enyeuhan luka *ada *asien; *akah lukanya
sukar seuh;
• *akah *asien engalai gangguan *englihatan;
• *akah *asien sedang en!alani *engoatan tertentu;. :iwayat *enyakit dahulu
Karena *asien datang dengan riwayat 'M, dala riwayat *enyakit dahulu
da*at ditanyakan a*akah *asien *ernah dirawat dengan *enurunankesadaran karena lu*a akan setelah inu oat, a*akah *ernah dirawat
dengan *enurunan kesadaran karena diare erleihan, a*akah *ernah
dirawat dengan *enurunan kesadaran karena suatu keadaan stress (in4eksi),
a*akah ada riwayat sakit !antung dan hi*ertensi.%. :iwayat 3enyakit Keluarga
#isa ditanyakan a*akah ada keluhan yang saa *ada keluarga atau a*akah
ada keturunan *ada keluarga se*erti diaetes elitus6. :iwayat 3riadi 8osial
'a*at ditanyakan tentang *eker!aan *asien, diet *asien (isalkan intake
akanan dan cairan, inu inuan ersoda), sanitasi *asien, te*at
tinggal serta lingkungan te*at tinggal *asien. Juga ditanyakan engenai
aktivitas sehari9hari *asien terseut, a*akah dia rutin elakukan olahraga
atau sena untuk diaetesnya.
Pemeriksaan Fisik
7/21/2019 Pbl blok 22
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 4/25
3eeriksaan 2sik dilakukan dengan elihat keadaan uu *asien,
kesadaran, tanda9tanda vital (TT<). 3eeriksaan 2sik dilakukan dengan ins*eksi
dari u!ung ke*ala hingga u!ung kaki. 'iulai dengan ke*ala, elihat a*akah ada
traua atau luka. 8elan!utnya,*eriksa ata a*akah ada kelainan *ada ata se*erti
ata enon!ol, adanya sekret, ikterus, atau tanda radang. Mata *erlu di*eriksa
karena *ada *enderita diaetes keluhan *andangan kaur sering dida*atkan. =alu
*eeriksaan dilan!utkan dengan eeriksa telinga, hidung, ulut guna encari
adanya kelainan yang ungkin ta*ak. 3ada *eeriksaan ulut ungkin da*at
di*eriksa agaiana keadaan iir a*akah kering, di*eriksa gusi dan sekitar ulut
untuk elihat a*akah ada kelainan se*erti stoatotitis, serta *erlu !uga di*eriksa
keadaan lidah. Keudian *eriksa leher untuk encari a*akah ada kelainan se*erti
en!olan, *eriksa ekstreitas, terutaa kaki untuk elihat a*akah ada
*eengkakan atau luka. 3eeriksaan kaki erguna untuk encari keungkinan
ko*likasi dari diaetes yaitu kaki diaetik. 3eeriksaan kulit secara keseluruhan
di*erlukan, untuk encari a*akah ada luka di kulit *asien. #iasanya *enderita
diaetes keadaan kulitnya kering, dan !ika ada luka di kulit akan sulit seuh.3ada seua *asien yang dicurigai diaetes, *eeriksaan kaki adalah yang
*aling *enting untuk encari a*akah ada tanda kaki diaetik. >ang *ertaa dengan
ins*eksi, elihat agaiana warna kulitnya, a*akah ada atro2 kulit, atro2 otot, dan
lesi kulit (se*erti in2ltrat, ases, ulkus, gangren?orok).8elan!utnya adalah *al*asi. >ang *ertaa yaitu *eeriksaan suhu raa.
8elan!utnya *eeriksaan *ulsasi dari arteri dorsalis *edis dan tiialis *osterior. 'an
yang terakhir adalah *eeriksaan re@eks, eli*uti sensiilitas dengan
ono2laen, K3:, 3:, dan #ainsky [email protected] skenario ini dida*atkan hasil *eeriksaan 2sik antara lain 1 tekanan
darah $0&?A&, denyut nadi AAB?enit, *erna*asan $6B?enit, /MT 00,% serta
diteukan hi*er*igentasi *ada li*atan leher dan ketiak.
Pemeriksaan Penunjang
Melalui ananesis dan *eeriksaan 2sik, dicurigai ahwa kasus ini adalah
diaetes elitus ti*e 0. Untuk enegakkan diagnosis terhada* *enyakit terseut,
*eeriksaan *enun!ang yang da*at dilakukan antara lain1
$. Pemeriksaan kadar glukosa darah. 3eeriksaan kadar glukosa darah da*at digunakan untuk *eeriksaan
*enyaring, *eeriksaan diagnosis, *eantauan hasil *engoatan, dan
7/21/2019 Pbl blok 22
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 5/25
*engendalian 'M. #erdasarkan waktu *engailan sa*el darah, dikenal eera*a
!enis *eeriksaan kadar glukosa darah, yaitu kadar glukosa darah sewaktu ('8),
kadar glukosa darah *uasa ('3), kadar glukosa darah 0 (dua) !a setelah akan
( postprandial), dan kadar glukosa !a ke90 Tes Toleransi lukosa ral (TT). Untuk
*eeriksaan kadar glukosa darah, ahan *eeriksaan yang dian!urkan adalah
*lasa darah vena, dan *eeriksaan dengan etode en+iatik0
3ada *eeriksaan kadar glukosa darah sewaktu, *engailan sa*el darah
dilakukan tan*a *erlu e*erhatikan waktu terakhir akan. 8edangkan *ada
*eeriksaan kadar glukosa darah *uasa, *engailan sa*el darah dilakukan
setelah *enderita er*uasa *aling sedikit A !a seelu *eeriksaan. "ilai ru!ukan
kadar glukosa darah dengan ahan *eeriksaan *lasa vena adalah D $$& g?d=
aik untuk glukosa darah sewaktu ('8) au*un glukosa darah *uasa ('3).3enilaian hasil *eeriksaan da*at dilihat *ada Tael $.0
Tael $. 3enilaian -asil 3eeriksaan 3enyaring 'M
K
ad
ar
l
uk
os
a
'a
ra
h
(3l
as
a
<e
na
)
ukan
'M
#
elu
3ast
i
'M
M
$
7/21/2019 Pbl blok 22
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 6/25
lu
ko
sa
'a
ra
h
8e
wa
kt
u
$$&
g?d
=
$& E
$55
g?
d=
0&&
g?d
=
lu
kosa
'a
ra
h
3u
as
a
$$&
g?d=
$
$& E
$0%g?
d=
$06
g?d=
3eeriksaan kadar glukosa darah 0 (dua) !a setelah akan ( postprandial)
sukar dilakukan standarisasi karena !enis dan !ulah akanan yang diakan sukar
disaakan. 8elain itu sukar *ula engaati a*akah *asien dala tenggang waktu
0 !a untuk tidak akan atau inu lagi. "aun *eeriksaan kadar glukosa
darah 0 !a postprandial asih eran4aat untuk eantau hasil *engoatan dan
*engendalian 'M. "ilai noral untuk kadar glukosa darah 0 !a postprandial
adalah $&& E $& g?d=.0
3eeriksaan kadar glukosa darah !a ke90 Tes Toleransi lukosa ral (TT)
eru*akan *eeriksaan laoratoriu yang dilakukan untuk enegakkan diagnosis
'M ila erdasarkan hasil *eeriksaan kadar glukosa darah *uasa dan sewaktu
diagnosis 'M asih elu da*at di*astikan. 'engan deikian, *eeriksaan ini
tidak di*erlukan agi *enderita dengan ge!ala klinis khas 'M dan kadar glukosa
darah *uasa dan atau sewaktu yang telah eenuhi kriteria diagnostik 'M.0
8e*erti yang tercantu *ada consensus 3erkeni 0&&6, *ersia*an TT
adalah seagai erikut1 $) Tiga hari seelu *eeriksaan teta* akan se*erti
7/21/2019 Pbl blok 22
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 7/25
keiasaan sehari9hari (dengan karohidrat yang cuku*) dan teta* elakukan
kegiatan !asani se*erti iasa 0) #er*uasa *aling sedikit dela*an !a (ulai
ala hari) seelu *eeriksaan, inu air *utih tan*a gula teta*
di*erolehkan 7) 'ierikan glukosa G% gra yang dilarutkan dala 0%& l air dan
diinu dala waktu lia enit ) #er*uasa keali sa*ai *engailan
sa*el darah untuk *eeriksaan dua !a setelah inu larutan glukosa selesai %)
'i*eriksa konsentrasi glukosa darah 0 !a sesudah ean glukosa 6) 8elaa
*roses *eeriksaan suyek yang di*eriksa teta* eristirahat dan tidak erokok.
3enilaian hasil *eeriksaan glukosa darah !a ke90 TT da*at dilihat *ada Tael
0.$,0
Tael 0. 3enilaian -asil 3eeriksaan TT Ja Kedua
Kadar
lukosa
'arah
(g?d=)
3enil
aian
D$& TT
noral$& E
$55
Toler
ansi
lukosa
TergangguH0&& 'ia
etes
Melitus
0. Pemeriksaan glukosa urin3eeriksaan glukosa urin eru*akan *eeriksaan yang kurang akurat
karena tidak seua *eningkatan kadar glukosa darah akan disertai dengan
ter!adinya glukosuria. 3eeriksaan glukosa urin hanya dilakukan *ada *enderita
yang tidak da*at atau tidak au eeriksa kadar glukosa darah. 0
7. Pemeriksaan benda keton3eeriksaan enda keton darah au*un urin cuku* *enting dilakukan
terutaa *ada *enderita 'M ti*e90 terkendali uruk, isalnya kadar glukosa darah
H 7&& g?d=, *enderita 'M ti*e90 dengan *enyulit akut, serta terda*at ge!ala Keto
7/21/2019 Pbl blok 22
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 8/25
sidosis 'iaetik (K') se*erti ual, untah, atau nyeri adoen. 8elain itu,
*eeriksaan enda keton !uga *erlu dilakukan *ada *enderita 'M ti*e90 yang
sedang hail.0
3eeriksaan enda keton urin da*at dilakukan dengan etode carik celu*,
etode :othera, dan etode erhardt. 3eeriksaan dengan etode carik celu*
terutaa ereaksi dengan asa aseto9asetat, tidak ereaksi dengan asa
etahidroksi utirat dan hanya sedikit ereaksi dengan aseton. 3eeriksaan
dengan etode :othera da*at endeteksi adanya asa aseto9asetat dan aseton,
sedangkan *eeriksaan dengan etode erhardt hanya da*at endeteksi asa
aseto9asetat.
#enda keton dala darah yang *enting adalah asa etahidroksi utirat. #ila kadar
enda keton darah D &,6 ol?= diangga* noral, kadar enda keton darah diatas
$ ol?= diseut ketosis, dan kadar enda keton darah di atas 7 ol?=
eru*akan indikasi adanya K'.0
4. omeostasis Model o! Assessment " #nsulin $esistan%e &'MA"#$(:Meru*akan *araeter untuk engukur kualitas ? utu insulin. Jika -oa /:
diawah nilai noral, erarti kualitas insulin agus, aka otoatis -$C turun
sehingga ula darah 0 !a33 *asti turun. rtinya -oa /: dikatakan aik !ika
hasilnya D "ilai noral (,7)
• /nternational Forula1 4asting glucose (ol?=) B 4asting insulin (U?=) ? 00.%
U8 Forula1 4asting glucose (g?d=) B 4asting insulin (IU?=) ? &%
#erdasarkan skenario dida*atkan hasil *asien seagai erikut1'8 0%0g?d=, -$C $&, -M9/: A
)orking Diagnosis
#erdasarkan ge!ala9ge!ala yang tiul dan hasil dari *eeriksaan 2sik serta
*enun!ang, da*at ditarik kesi*ulan kalau *asien terseut enderita diaetes
elitus ti*e 0.
#erikut adalah kriteria diagnosis diaetes elitus1$. e!ala klasik 'M L glukosa *lasa sewaktu H0&& g?dl ($$,$ ol?=)
lukosa *lasa sewaktu eru*akan hasil *eeriksaan seaat *ada suatu hari
tan*a e*erhatikan waktu akan terakhir.0. tau
e!ala klasik 'M L glukosa *lasa *uasa H$06 g?dl (G,& ol?=)3uasa diartikan *asien tidak enda*at kalori taahan sedikitnya A !a.
7. lukosa *lasa 0 !a *ada TT H0&& g?dl ($$,$ ol?=)
7/21/2019 Pbl blok 22
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 9/25
TT dilakukan dengan standar W-, enggunakan ean glukosa yang
setara dengan G% gra glukosa anhidrus yang dilarutkan ke dala air.$
Di*erential Diagnosisa. Diabetes Autoimun +aten pada De,asa &+ADA(
)atent Autoimmune Diabetes o Adults (=') adalah seuah konse* yangdi*erkenalkan *ada tahun $557 untuk enggaarkan slow9onset autoiun 'M
ti*e $ *ada dewasa. #iasanya individu dewasa yang enderita =' sering salah
didiagnosa enderita 'M ti*e 0 karena ungkin *engaruh dari uur teta*i ukan
etiologi. 3asien dengan =' eiliki ge!ala leih sedikit dianding 'M ti*e 0. Ciri
khas lainnya adalah *ada *asien =' ada kesulitan untuk engontrol kadar
glukosa darah enggunakan oat standar hi*oglikei oral.3asien =' eiliki arker autoiun dala darahnya se*erti arker
*ada 'M ti*e $ teta*i isanya *ada awal diagnosis, *asien =' tidak
eutuhkan tera*i insulin E ukan insulin de*enden. Teta*i ketika kelainan
etaoliknya terus erlan!ut, aka *asien dengan =' akan eutuh tera*i
insulin (insulin de*enden) se*erti *ada 'M ti*e $. e!ala ketoasidosis !uga ulai
tiul *ada keadaan lan!ut *asien dengan =' yang tidak terkontrol.#erdasarkan The UK 3ros*ective 'iaetes 8tudy eneukan ahwa antiodi
s*esi2k =' da*at diteukan *ada 6 9 $& *asien yang didiagnosis enderita
'M ti*e 0. 'iagnosis =' ditegakkan ketika diteukan *eningkatan kadar arker
autoantiodi dala darah *asien se*erti *ada 'M ti*e $.
Karakteristik =' yang ungkin da*at digunakan *ada di4erensial diagnosis
1
• nset iasanya uur 0% tahun atau leih tua.
• #erge!ala awal se*erti 'M ti*e 0 *ada orang yang ukan oese. (*asien ='
iasanya eiliki erat adan yang ideal.
• 8ering teta*i tidak selalu, *asien =' !arang eiliki riwayat 'M ti*e 0 dala
keluarganya.
• /ndividu dengan =' kelihatannya se*erti resisten insulin.
• -= gen erhuungan dengan 'M ti*e $ ukan 'M ti*e 0.
• #iasanya sekitar $0 tahun setelah salah didiagnosa seagai 'M ti*e 0, *asien
=' akan de*enden insulin.
b. Diabetes A,itan De,asa Muda &M'D-(*aturity Onset Diabetes o the +oung (M'>) adalah kelainan genetik dan
klinik yang heterogen dan eru*akan salah satu ti*e dari 'M yang ditandai dengan
7/21/2019 Pbl blok 22
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 10/25
onset yang ce*at, kelainan genetik autosoal doinan dan de4ek utaa *ada
sekresi insulin 9 enetic deects o beta cell unction. Mutasi *ada *ada ena gen
eru*akan *enyea M'> teranyak. Kelainan gen terseut adalah 1
$. -e*atocyte nuclear transcri*tion 4actor (-"F) (M'> $)
0. lucokinase (M'> 0)
7. -"F9$ (M'> 7)
. /nsulin *rooter 4actor9$ (/3F9$ M'> )
%. -"F9$ (M'> %)
6. "euro'$ (M'> 6)
M'> se*erti 'M ti*e 0 yang diseakan oleh kelainan gen autosoal
doinan dan ter!adi *ada usia uda dengan riwayat 'M dala keluarga. M'>
eru*akan kelainan genetik diwariskan elalui keturunan. M'> sering
diandingkan dengan 'M ti*e 0 dan eiliki eera*a kesaaan ge!ala. Teta*i
agaiana*un, M'> tidak ada huungannya dengan oesitas, *enderitanya
iasanya uda dan tidak ada kaitannya dengan keleihan erat adan. nset
ter!adi seelu usia 0% tahun. 'a*at ter!adi dari satu generasi ke generasi
erikutnya dala keluarga. M'> tidak selalu eutuhkan *engoatan insulin.
Mani4estasi klinis yang digunakan untuk enegakkan diagnosis M'> 1
• -i*erglikeik ringan sa*ai sedang (t*ically $7&E0%& g? dl, atau GE$
ol? l) dan diteukan seelu usia 7& tahun. Teta*i agaiana*un, M'>
asih da*at erkeang sa*ai diawah usia %& tahun.• e!ala awal saa se*erti ge!ala 'M *ada uunya.
• Tidak ada autoantiodi atau kelainan autoiun lainnya.
• Kadar insulin yang 3ersita rendah.
• Tidak ada oesitas atau kelainan lainnya yang erhuungan dengan 'M ti*e 0.
• :esistensi insulin !arang ter!adi.
• danya kista *ada gin!al *asien !uga sering diteukan.
7/21/2019 Pbl blok 22
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 11/25
• "on9transient neonatal 'M.
%. Diabetes Melitus Tipe
danya de2siensi atau kekurangan insulin asolut akiat destruksi sel eta*ankreas, yang iasanya diseakan oleh autoiun atau idio*atik.7,,%
'iaetes ti*e $ iasanya uncul seelu usia & tahun. 'i erika *uncak
insiden *ada usia $ tahun. da !uga yang uncul di usia leih tua, yang ter!adi
*ada usia %& tahun atau leih.G
Menurut data International Diabetes -ederation (/'F) tahun 0&$$, !ulah anak di
dunia (usia &9$ tahun) dengan 'M ti*e $ ialah 5&.$&& anak, dengan *enaahan
kasus aru seanyak GG.A&& anak *er tahun. 'i /ndonesia sendiri, erdasarkan data
registrasi /katan 'okter nak /ndonesia (/'/) tahun 0&$0, insidens 'M ti*e $
erkisar &,0 9 &,0 *er $&&.&&& anak *er tahun (ervariasi di setia* *rovinsi).7
3ada individu yang eiliki kerentanan genetik terhada* diaetes ti*e $,
*ada suatu saat, ila di*engaruhi oleh 4aktor lingkungan (virus, toksin, akanan)
aka *enyakit diaetesnya akan ulai erkeang. Faktor lingkungan ini
enyeakan ter!adinya *eradangan *ada *ankreas. 3ada kondisi ini, sel9sel
onosit?akro4ag dan acti$ated "&lymphocyte akan engin2ltrasi sel9sel eta
*ankreas. -al ini enyeakan ter!adinya *eruahan *ada sel eta sehingga
dikenali oleh siste iunitas tuuh seagai enda asing. leh karena itu, siste
iunitas tuuh eentuk antiody dan enyerang sel9sel eta terseut danter!adilah *enghancuran esar9esaran (*roses autoiun). kiatnya, ter!adilah
diaetes elitus ti*e $.
3enderita iasanya eiliki erat adan noral sa*ai kurus, ergantung
*ada asa antara ulai tiulnya ge!ala sa*ai tera*i diulai.
8eagian esar 'M ti*e $ (G&) asitoatis. e!ala klasik 'M eru*a
*oliuria, *olidi*sia, *oli4agia, serta erat adan yang enurun ce*at, serta rasa
lelah yang tak kun!ung hilang.$, 6 e!ala *ada uunya uncul secara
akut?endadak ($90 inggu seelu diagnosis ditegakkan). ge!ala?tanda *oliuria
yang sering diteui eru*a eneuresis nokturnal (*ada anak esar), atau *ada anak
dengan dehidrasi sedang erat terta*i asih diuresis (*oliuria). e!ala lain akiat
hi*erglikei1 luka sulit seuh, kulit kering dan gatal, *arestesia *ada kaki, atau
*andangan kaur. 3ada kasus yang terlaat terdiagnosa da*at diteui ko*likasi
'M ti*e $ eru*a ketoasidosis (*erna*asan Kussaul, na*as erau keton,
*enurunan kesadaran, dan tanda9tanda asidosis).7
7/21/2019 Pbl blok 22
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 12/25
3eeriksaan laoratoriu enun!ukkan kadar insulin *lasa rendah ahkan
tidak da*at terukur dan kadar glukagon darah tinggi. lukagon adalah horon
hi*erglikeik yang di*roduksi oleh sel al4a se*erti adrenalin dan noradrenalin yang
eker!a utuk eningkatkan kadar gula darah.
Kriteria diagnosis untuk 'M ti*e $, a*aila eenuhi salah satu kriteria erikut1
$) 'iteukan ge!ala klasik 'M (*oliurua, *olidi*sia, *oli4agia, au*un
*enurunan erat adan) dan kadar glukosa darah sewaktu H 0&& g?d=
($$,$ ol?=).$
0) 3ada *asien yang asitoatis, diteukan kadar glukosa darah sewaktu H
0&& g?d= ($$,$ ol?=) atau kadar glukosa *uasa leih tinggi dari
noral (H$06 g?d= atau G ol?=), dengan hasil tes toleransi glukosa
(TT) terganggu *ada leih dari satu kali *eeriksaan.7
3ada 'M ti*e $, tera*i yang *aling sesuai adalah tera*i insulin. G 8elain itu
*erlu dilakukan *engaturan akanan, olahraga, serta edukasi, yang didukung oleh
*eantauan andiri (home monitoring).7
/tiologi
'iaetes elitus ti*e 0 eru*akan !enis yang leih sering ter!adi, teta*i !auh
leih sedikit yang telah di*ahai karena ersi4at ulti4aktorial. 'e4ek etaolik
karena gangguan sekresi insulin atau karena resistensi insulin di !aringan
*eri4er.6gaknya, diaetes elitus ti*e 0 ter!adi ketika gaya hidu* diaetogenik
(yaitu, asu*an kalori erleihan, *engeluaran tidak eadai oesitas, kalori) yang
ditu*angkan di atas genoti*e rentan. /ndeks assa tuuh di ana erat adan
erleih eningkatkan risiko untuk diaetes ervariasi dengan kelo*ok9kelo*ok
ras yang ereda. 8ekitar 5& *asien yang engida* diaetes ellitus ti*e 0
adalah oesitas.
Faktor risiko utaa untuk diaetes ellitus ti*e 0 adalah seagai erikut1
• Uur leih dari % tahun (eski*un, se*erti diseutkan di atas, diaetes
ellitus ti*e 0 ter!adi dengan 4rekuensi yang eningkat *ada orang uda)
• #oot yang leih esar dari $0& dari erat adan yang diinginkan
7/21/2019 Pbl blok 22
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 13/25
• :iwayat keluarga diaetes ti*e 0 *ada seorang saudara tingkat *ertaa
(isalnya, orang tua atau saudara)
• 8e!arah toleransi glukosa terganggu seelunya (/T) atau glukosa *uasa
terganggu (/F)
• -i*ertensi (H $&?5& -g) atau disli*ideia (high9density li*o*rotein
-'=N tingkat kolesterol D& g ? d= atau tingkat trigliseridH $%& g ? d=)
• 8e!arah diaetes ellitus gestasional atau elahirkan ayi dengan erat
lahir O &&& gra
• 8indro ovariu *olikistik (yang engakiatkan resistensi insulin)
/pidemiologi
Menurut *enelitian e*ideiologi yang sa*ai saat ini asih dilaksanakan di
/ndonesia, ke!adian diaetes di /ndonesia erkisar antara $. dengan $.6 kecuali
di dua te*at yaitu di 3eka!an, suatu desa dekat 8earang 0,7 dan di Manado
6. 'ala kurun waktu tahun 0&&$ sa*ai 0&&% di eera*a daerah di /ndonesia
enun!ukkan *eningkatan enge!utkan kasus 'M yang diteukan, yaitu di 'e*ok
dida*atkan *revalensi 'M Ti*e 0 seesar $,G sedangkan di Makasar *revalensi
diaetes terakhir tahun 0&&% enca*ai $0,%.$
#erdasarkan data yang dikeluarkan oleh W-, *ada tahun $55% /ndonesiaenduduki urutan ketu!uh dala urutan $& negara dengan !ulah *enduduk
diaetes teranyak *ada *enduduk dewasa di seluruh dunia yakni er!ulah ,%
!uta !iwa setelah /ndia, Cina, erika 8erikat, :ussia, Je*ang, #ra+il. "aun dala
*erkiraan yang !uga dikeukakan W- enyeutkan ahwa *ada tahun 0&0%
/ndonesia akan naik enduduki *eringkat kelia.$
3ada tahun 0&&6, 'e*arteen /lu 3enyakit 'ala Fakultas Kedokteran
Universitas /ndonesia eker!a saa dengan #idang 3enelitian dan 3engeangan
'e*arteen Kesehatan elakukan 8urveians Faktor :isiko 3enyakit Tidak Menular
di Jakarta yang eliatkan $%5$ suyek, terdiri dari 6& laki9laki dan 5%$ wanita.
8urvey terseut ela*orkan *revalensi 'M di lia wilayah 'K/ Jakarta seesar
$0,$ dengan 'M yang terdekteksi seesar 7,A dan 'M yang tidak terdeteksi
seesar $$,0. #erdasarkan data ini diketahui ahwa ke!adian 'M yang elu
7/21/2019 Pbl blok 22
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 14/25
terdiagnosis asih cuku* tinggi, ha*ir 7B li*at dari !ulah kasus 'M yang sudah
terdeteksi.$
Pato0siologi
3asien "/''M ti*e 0 e*unyai dua de4ek 2siologik1 sekresi insulin
anoral dan resistensi terhada* ker!a insulin *ada !aringan sasaran (target).
noralitas ana yang utaa tidak diketahui. 8ecara deskri*ti4, tiga 4ase da*at
dikenali *ada urutan klinis yang iasa. 3ertaa, glukosa *lasa teta* noral
eski*un terlihat resistensi insulin karena kadar insulin eningkat. 3ada 4ase
kedua, resisten insulin cenderung euruk sehingga eski*un konsentrasi insulin
eningkat, ta*ak intoleransi glukosa dala entuk hi*erglikeia setelah akan.
3ada 4ase ketiga, resistensi insulin tidak eruah, teta*i sekresi insulin enurun
enyeakan hi*erglikeia *uasa dan diaetes yang nyata. Keanyakan *enulis
yakin ahwa resistensi insulin eru*akan hal *ertaa, hi*erinsulineia kedua, !adi
sekresi insulin eningkat untuk engko*ensasi keadaan resistensi. "aun,
hi*ersekresi insulin (dan ailin) enyeakan resistensi insulin. -i*otesis yang
en!elaskan eliatkan sintesis leak terstiulasi insulin dala hati dengan
trans*or leak (elalui li*o*rotein ke*adatan sangat rendah) enyeakan
*enyi*anan leak sekunder dala otot. 3eningkatan oksidasi leak akan
engganggu ailan glukosa dan sintesis glikogen. 3enurunan *ele*asan insulin
yang terlaat da*at diseakan oleh e4ek toksik glukosa terhada* *ulau *ancreas
atau akiat de4ek genetic yang endasari. 8eagian esar *asien "/''M oes, dan
oesitas sendiri enyeakan resistensi insulin. "aun *enderita "/''M yang
relative tidak oese da*at engalai hi*erinsulienia dan *engurangan ke*ekaan
insulin, euktikan ahwa oesitas ukan *enyea resistensi satu9satunya. -al
ini ukan untuk engurangi *entingnya *eranan keleihan leak karena
*enurunan erat adan yang sederhana seringkali enghasilkan *eraikan esar
dala *engendalian glukosa darah *ada *enderita "/''M yang oese.7
8eagian ringkasan, de4ek sekresi insulin dan resistensi insulin eru*akan
cirri khas "/''M. Mungkin keduanya di*erlukan untuk *ena*akan diaetes,
karena individu yang sangat oese dengan resistensi insulin yang nyata da*at
e*unyai toleransi glukosa noral. Mungkin individu ini tidak e*unyai lesi sel
eta. -al ini da*at enun!ukan da*at enun!ukan ahwa de4ek utaa terletak
7/21/2019 Pbl blok 22
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 15/25
*ada sel *enghasil insulin. Massa sel eta intak *ada "/''M ti*e 0, erlawanan
dengan /''M ti*e $. 3o*ulasi sel al4a eningkat, enyeakan *eningkatan rasio
sel al4a dan eta. -al ini enyeakan keleihan relative glucagon dianding
insulin yang eru*akan cirri khas "/''M dan gaaran seua keadaan
hi*erglikeik.7
Meski*un resistensi insulin *ada "/''M ti*e 0 disertai *enurunan !ulah
rese*tor insulin, seagian esar resistensi adalah ti*e *ascarese*tor. 8udah laa
diketahui ahwa enda*an ailoid diteukan dala *ancreas *asien diaetes ti*e
0. #ahan ini adalah *e*tide asa aino 7G yang diseut ailin. ilin noralnya
terungkus ersaa9saa dengan insulin dala granula sekretori dan dikeluarkan
ersaa9saa seagai res*on terhada* *engeluaran insulin. 3ada hewan, ailin
dila*orkan eicu resistensi insulin. 3enu*ukan ailin dala *ulau *ancreasungkin eru*akan akiat keleihan *roduksi sekunder karena resistensi insulin.
Keungkinan lain, *enu*ukan ailin dala *ulau *ancreas da*at enyeakan
kegagalan laat *roduksi insulin dengan "/''M yang sudag er!alan laa.
Kesi*ulan yang *aling aan adalah ahwa *eranan ailin elu diuktikan. 7
Tan*a eandang ekanise resistensi insulin, konsekuensi 2siologiknya
!elas. Tidak ada kelainan utaa aik *ada ailan glukosa oleh sel atau
etaolis oksidati4 en!adi C0, air dan laktat. #lok etaolik utaa ter!adi *ada
sintesis glikogen (Petaolise nonoksidati4Q). Metaolis nonoksidati4 glukosa
yang terganggu, se*erti hi*erinsulineia dan resistensi insulin, da*at terlihat *ada
individu non oese, relative noroglikeik dengan "/''M.7
#entuk "/''M ti*e 0 yang !arang, secara klinis ringan, karena *roduksi
insulin anoral yang tidak terikat aik *ada rese*tor insulin. /ndividu se*erti ini
eres*ons noral terhada* insulin eksogen.7
Mani!estasi 1linis
Mani4estasi diaetets ellitus eravariasi dari *asien ke *asien. 3ertolongan
edis *aling sering dicari karena ge!ala yang erkaitan dengan hi*erglikeia
(*oliuria, *olidi*si, *oli4agia) teta*i ke!adian *ertaa ungkin eru*a
7/21/2019 Pbl blok 22
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 16/25
deko*ensasi etaolic akut yang enyeakan koa diaetic. Kadang9kadang
*ena*akan awal eru*a *enyulit degenerative se*erti neuro*ati tan*a
hi*erglikeia erge!ala. Kekacauan etaolic *ada diaetes diseakan oleh
de2siensi insulin asolute atau relative dan keleihan glucagon asolute atau
relative. "oralnya terda*at *eningkatan rasio olar glucagon terhada* insulin
yang enyeakan deko*ensasi etaolic. 3eruahan rasio ini da*at diseakan
oleh *enurunan insulin atau kenaikan konsentrasi glucagon, sendiri9sendiri atau
ersaa9saa. 8ecara konse*tual, *eruahan res*on iologic terhada* salah satu
horone da*at enyeakan e4ek seru*a. Karena itu resistensi insulin da*at
enyeakan e4ek etaolic se*erti *eningkatan rasio glucagon?insulin eski*un
rasio kedua horone dala *lasa yang dinilai dengan iunoassay tidak !elas
anoral atau ahkan enurun.G
'iaetes ellitus ti*e 0
Kelainan ini iasanya ulai *ada *ertengahan uur atau leih. 3asien khas
iasanya geuk. e!ala ulai leih ertaha* dianding /''M, dan diagnosis sering
diuat !ika individu tan*a ge!ala diteukan e*unyai *eningkatan glukosa
*lasa *ada *eeriksaan laoratoriu rutin. #erlawanan dengan *enyakit
diaetes tergantung insulin, kadar insulin *lasa noral hingga tinggi dala istilah
asolute, eski*un leih rendah dari yang di*erkirakan untuk kadar glukosa *lasa
!adi terda*at de2siensi insulin relative. 'engan kata lain !ika kadar glukosa *lasa
*ada *enderita nondiaetik eningkat hingga kadar seru*a yang diteukan *ada
*asien diaetic, nilai insulin leih tinggi *ada kelo*ok noral. Keadaan ini
encerinkan de4ek sekresi insulin yang diseutkan seelunya *ada "/''M.
Metaolise glucagon *ada diaetes tidak tergantung insulin adalah ko*leks.
8eentara konsentrasi *lasa *uasa da*at diturunkan oleh se!ulah esar insulin,
res*on glucagon yang erleihan akiat akanan yang asuk tidak da*at ditekan
4ungsi sel al4a teta* anoral. Untuk alasan yang tidak diketahui, *asien "/''M
tidak engalai ketoasidosis. 3ada keadaan deko*ensata ereka rentan
terhada* sindroa koa hi*erosolar, nonketotik. 8atu hi*otesis yang
en!elaskan tidak adanya ketoasidosis selaa stress adalah ahwa hati resisten
terhada* glucagon sehingga kadar alonil Co teta* tinggi, enghaat oksidasi
asa leak !alur ketogenik. Jika *enurunan erat adan da*at di*icu, *asien da*at
diatasi dengan diit sa!a. 8eagian esar *asien yang gagal dengan tera*i diet
7/21/2019 Pbl blok 22
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 17/25
eer res*ons terhada* sul4onylurea, teta*i *eraikan hi*erglikeia *ada
keanyakan *enderita tidak cuku* untuk engendalikan diaetes. Karena itu
se!ulah esar *asien "/''M ditera*i dengan insulin.G
Tata +aksana
Tata laksana 'M secara adekuat ertu!uan
• Menghilangkan keluhan dan tanda 'M
• Me*ertahankan rasa nyaan dan enca*ai target glukosa darah (!angka
*endek)
• Mencegah serta enghaat *rogresivitas *enyulit ikroagio*ati,
akroangio*ati, dan neuro*ati (!angka *an!ang)
Untuk enca*ai tu!uan terseut, *erlu dilakukan u*aya *engendalian
enyeluruh terhada* glukosa darah, tekanan darah, erat adan, dan *ro2l li*id.
gar tu!uan terseut da*at terca*ai, *erlu dilakukan *engelolaan secara holistic
dengan enga!arkan *eruahan gaya hidu* dan *erawatan andiri.$,7
#erikut ringkasan tata laksana holistic 'M
a. Rvaluasi edis terarah, eli*uti riwayat *enyakit, *eerikssaan 2sis,
evaluasi laoratoris?*enun!ang lain ('3 dan ' 033, -$c, *ro2l li*id *ada
keadaan *uasa, kreatinin seru, aluinuria, keton, sedien, dan *rotein
urin, RK, rontgen dada serta ru!ukan a*aila di*erlukan (ata, gi+i,
*erawatan khusus kaki, *sikolog). Rvaluasi edis erkala?*eantauan, eli*uti *eeriksaan '3, ' 033,
-$c setia* 796 ulan, dan *eeriksaan 2sis serta *enun!ang lainnyac. 3ilar *enatalaksaan 'M
$. RdukasiRdukasi engenai *engertian 'M, *roosi *erilaku hidu* sehat, *eantauan
glukosa darah andiri, serta tanda dan ge!ala hi*oglikeia eserta cara
engatasinya *erlu di*ahai oleh *asien0. Tera*i nutrisi edis
Tera*i nutrisi edis eru*akan as*ek *enting dari *enatalaksanaan 'M secara
enyerluruh, yang eutuhkan keterliatan ultidisi*lin (dokter, ahli gi+i,
*etugas kesehatan, *asien, serta keluarga *asien). 3rinsi* *engaturan diet *ada
*enyandang 'M adalah enu seiang sesuai keutuhan kalori dan +at gi+i
7/21/2019 Pbl blok 22
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 18/25
asing9asing *asien, serta *erlu ditekankan *entingnya keteraturan !adwal,
!enis dan !ulah akanan.Keutuhan kalori dilakukan dengan e*erhitungkan kalori asal. Keutuhan
kalori ini esarnya 0% (*ere*uan) dan 7& kalori (laki9laki)?Kg## ideal, ditaah
atau dikurangi tergantung dari eera*a 4aktorse*erti !enis kelain, uur,aktivitas, erat adan, dll. 3erhitungan erat adan ideal dilakukan dengan
ruus #roca yang diodi2kasi yaitu 1- ##/ 5& B (tinggi adan dala c E $&&) B $ kg- #agi *ria dengan tinggi adan D$6& c dan *ere*uan D$%& c,
ruus diodi2kasi en!adi 1 ##/ (tinggi adan dala c E $&&) B $ kg- ## noral 1 ##/ S $&, kurus1 D##/9$&, geuk H##/L$&
Ko*osisi akanan yang dian!urkan terdiri dari1- Karohidrat 1 %96%total asu*an eneergi (karohidrat non olahan
erserat tinggi, diagi dala 7B akan?hari)- =eak 1 0&90% keutuhan kalori (atasi asu*an leak !enuh dan leak
trans, se*erti daging erleak dan whole ilk, konsusi kolesterol
D0&&g?hari)- 3rotein 1 $&90& total asu*an energy (sea4ood, daging tan*a leak,
aya tan*a kulit, *roduk susu rendah leak, kacang9kacangan, tahu,
dan te*e)- "atriu 1 D7 g atau $ sdt gara da*ur (*ada hi*ertensi, natriu
diatasi 0, g)- 8erat 1 S0% g?hari (kacang9kacangan, uah, dan sayuran serta
karohidrat tinggi serat)- 3eanis alternative teta* *erlu di*erhitungkan kandungan kalorinya
seagai agian dari keutuhan kalori sehari.7. ktivitas 2sik
Kegiatan !asani yang dian!urkan adalah intensitas sedang (%&9G& denyut nadi
aksial) inial $%& enit?inggu atau aeroic G% enit?inggu. ktivitas
diagi dala tiga hari *er inggu dan tidak ada dua hari erturutan tan*a
aktivitas 2sik. Jika tidak ada kontraindikasi, *asien 'MT0 dieudukasi elakukan
latihan resistensi sekurangnya 0B?inggu. Untuk *enyandang 'M dengan
*enyakit kardiovaskular, altihan !asani diulai dengan intensitas rendah dan
durasi singkat lalu secara *erlahan ditingkatkan. aktivitas 2sik sehari9hari !uga
da*at dilakukan, isalnya er!alan kaki ke te*at ker!a, enggunakan tangga.. Tera*i 4arakologis
7/21/2019 Pbl blok 22
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 19/25
Tera*i 4arakologis ditera*kan ersaa9saa dengan *engaturan diet dan
latihan !asani. Tera*i 4arakologis da*at eru*a ' atau insulin. #erdasarkan
cara ker!anya, ' diagi en!adi % golongan1a. 3eicu sekresi insulin1 sul4onylurea (dikonsusi $%97& enit seelu akan) dan
glinid (sesaat seelu akan).olongan oat ini erangsang sel eta *ancreas untuk ele*askan insulin
yang tersi*an, sehingga hanya eran4aat *ada *asien yang asih a*u
ensekresi insulin. olongan oat ini tidak da*at di*akai *ada diaetes ellitus
ti*e $.
l4onilurea nerik a
'agang
?ta sis arian a ker!a k?hari
enklai
d
nil Ruglakon%9% %9$% 90 0
*i+id nidia $& 0& 9$6 0
kla+id aicron 90& 90& 0
e*irid aryl 0,7, %96
. 3eningkat sensitivitas terhada* insulin 1 et4orin(dikonsusi
seelu?saat?sesudah akan) dan tia+olidindion (tidak ergantung !adwal akan)Met4orin enurunkan glukosa darah elalui *engaruhnya terhada* ker!a
insulin *ada tingkat selular, distal rese*tor insulin dan enurunkan *roduksi
glukosa hati. Met4orin eningkatkan *eakaian glukosa oleh sel usus sehingga
enurunkan glukosa darah dan !uga diduga enghaat asor*si glukosa di usus
sesudah asu*an akanan. Thia+olidinediones eru*akan agonist *eroBisoe *roli4erator activated rece*tor
gaa (33:) yang sangat selekti4 dan *oten. :ese*tor gaa 33: terda*at
di !aringan target ker!a insulin se*erti !aringan adi*ose, otot skelet, dan hati.
Thio+olidinediones eru*akan regulator hoeostasis li*id, di4erensiasi adi*osit dan
ker!a insulin. Thio+olidinediones da*at erangsang eks*resi eera*a *rotein yang
da*at e*eraiki sensitivitas insulin dan e*eraiki glikeia se*erti glucose
trans*orter (=UT $, =UT ).
7/21/2019 Pbl blok 22
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 20/25
igua
nid
nerik a
'agang
ta s arian a ker!a k?hari
t4orin uco*hag
e
9A%& 97&&&
uin 97&&&
hia+
olidi
nedi
ones
sglita+on andia
glita+on os 7& 7&
c. 3enghaat asor*si glukosa1 *enghaat al4a glukosidase (ersaa akanan
sua*an *ertaa)at ini eker!a secara ko*etiti4 enghaat ker!a en+i al4a glukosidase di
dala saluran cerna sehingga dengan deikian da*at enurunkan *enyera*an
glukosa dan enurunkan hi*erglikeia *ost*randial. -asil akhirnya adalah
*enurunan glukosa darah *ost*randial. 8eagai onotera*i tidak akan erangsang
sekresi insulin sehingga tidak da*at enyeakan hi*oglikeia.
nghaa
t al4a
glukosida
se
nerik a
'agang
?ta sis arian a Ker!a k?hari
arose ucoay 9$&& &97&&
d. '339/< inhiitor (ersaa akanan atau seelu akan)
=39$ endogen eiliki waktu *aruh yang sangat *endek (D$ enit) akiat*roses inaktivasi oleh en+i '339/<. 3enghaatan en+i '339/< dihara*kan
da*at e*er*an!ang asa ker!a =39$ sehingga eantu enurunkan
hi*erglikeia. Terda*at dua aca *enghaat '339/< yang ada saat ini yaitu
sitagli*in dan vildagli*in.
7/21/2019 Pbl blok 22
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 21/25
3enggunaan ' dilakukan secara ertaha* da*at dilihat *ada gaar 0.
Tera*i 4arakologi ertaha* !uga da*at dikelo*okkan erdasarkan hasil
*eeriksaan -$c, antara lain 1- Taha* / 1 -c$ G9A- Taha* // 1 -$c A95
- Taha* /// 1 -$c H5
8elain -, tera*i 4arakologi lainnya adalah insulin. Tera*i insulin diindikasikan
*ada1
- 'M Ti*e /- 3enurunan erat adan yang ce*at- -i*erglikeia erat disertai ketosis- Ketosidosis diaetic- -i*erglikeia hi*erosolar non ketotik- -i*erglikeia dengan asidosis laktat
-agal dengan ' dosis o*tial
8tress erat (in4eksi sisteik, o*erasi esar, in4ark iokard akut,
stroke)
Kehailan dengan 'M?'M gestasional yang tidak terkendali
dengan *engaturan diet
Kontraindikasi '
8elain *engaturan diet dan latihan !asani, !ika *erlu da*at dierikan '
tunggal atau koinasi se!ak dini. Tera*i dengan ' koinasi harus di*ilih dua
atau leih aca oat dengan ekanise ker!a ereda. Untuk koinasi '
dengan insulin, anyak digunakan koinasi ' dan insulin asal yang dierikan
ala hari en!elang tidur.$,7
1omplikasi
$. -i*oglikeia-i*oglikei adalah suatu terinalogi klinis yang digunakan untuk keadaan yang
diseakan oleh enurunnya kadar glukosa dala darah sa*ai *ada tingkat
tertentu sehingga eerikan keluhan dan ge!ala. $
8ecara etiologis hi*oglikei diseakan oleh 1
• 3enggunaan oat9oatan diaetes se*erti insulin, sul4onilruea yang erleihan.
3enyea teranyak hi*oglikeia uunya terkait dengan diaetes.
7/21/2019 Pbl blok 22
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 22/25
• at9oatan lain eski*un !arang ter!adi naun da*at enyeakan
hi*oglikeia adalah eta oleckers, *entaidine, koinasi sul4aetaksa+ole
dan trietho*rin
• 8ehais inu alcohol, terutaa ila telah er*uasa dala keadaan laa
• /ntake kalori yang sangat kurang
• -i*oglikeia reakti4
• /n4eksi erat, kanker yang lan!ut, gagal gin!al, gagal he*ar
• /nsu2siensi adrenal
• Kelainan congenital yang enyeakan sekresi insulin erleihan (*ada ayi)
• -e*atoa, esothelioa, 2rosarkoa
3ada taha* awal hi*oglikeia, res*on *ertaa dari tuuh adalah *eningkatan
horone adrenalin?e*ine4rin, sehingga eniulkan ge!ala neurogenik se*erti 1
• eetaran
• Kulit lea* dan *ucat
• :asa ceas
• Keringat erleihan• :asa la*ar
• 3englihatan kaur atau kear.$
3ada keadaan lan!ut hi*oglikeia akan eerikan ge!ala de2siensi glukosa
*ada !aringan sereral yakni 1
• 8ulit er*ikir
• #ingung
• 8akit ke*ala
• Ke!ang9ke!ang
•
Koa
#ila keadaan hi*oglikeia tidak ce*at teratasi, aka da*at eniulkan kecacatan
ahkan keatian.
$entang 1adar lukosa Serum yang 3ormal:entang atas kadar glukosa darah (') noral3ada su!ek yang tidak enderita diaetesKadar '
angun *agi
(er*uasa)
G&955 g?dl
8etelah akan G&9$5 g?dlKadar ' su!ek *enderita diaetes8eelu
akan
G&9$7& g?dl
$90 !a
setelah ulai akan
D$A& g?dl
7/21/2019 Pbl blok 22
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 23/25
0. Ketoasidosis 'iaetikKetoasidosis diaetik (K') adalah keadaan deko*ensasi9kekacauan etaolik
yang ditandai oleh trias hi*erglikeia, asidosis dan ketosis, terutaa diseakan
oleh de2siensi insulin asolut atau relati4. K' dan hi*oglikeia eru*akan
ko*likasi akut diaetes elitus ('M) yang serius dan eutuhkan
*engelolaan gawat darurat. kiat diuresis osotik, K' iasanya engalai
dehidrasi erat dan ahkan da*at sa*ai enyeakan syok. 3ada *asien K'
di!u*ai *erna*asan ce*at dan dala (Kussaul), eragai dera!at dehidrasi
(turgor kulit erkurang, lidah dan iir kering), kadang9kadang disertai
hi*ovoleia sa*ai syok. #au aseton dari hawa na*as tidak terlalu udah
terciu. #ila di!u*ai kesadaran koa *erlu di*ikirkan *enyea *enurunan
kesadaran lain (isalnya ureia, traua, in4eksi, inu alkohol). /n4eksi
eru*akan 4aktor *encetus yang *aling sering.$
7. Koa -i*erosolar -i*erglikeik "on Ketotik
8indro --"K ditandai oleh hi*erglikeia, hi*erosolar tan*a disertai
adanya ketosis. e!ala klinis utaa adalah dehidrasi erat, hi*erglikeia erat dan
seringkali disertai gangguan neurologis dengan atau tan*a adanya ketosis.
3er!alanan klinis --"K iasanya erlangsung dala !angka waktu tertentu
(eera*a hari sa*ai eera*a inggu), dengan ge!ala khas eningkatnya rasa
haus disertai *oliuri, *olidi*si dan *enurunan erat adan. Koa hanya diteukan
kurang dari $& kasus. --"K iasanya ter!adi *ada orang tua dengan 'M, yang
e*unyai *enyakit *enyerta yang engakiatkan enurunnya asu*an
akanan.$
Prognosis
8eakin ce*at *asien 'M ti*e 0 didiagnosa dan dioati aka akan
e*erlaat ter!adinya ko*likasi, sehingga oriditas dan ortalitasnya
enurun. "aun !ika telat didiagnosa dan dioati aka tingkat ortalitas dan
oriditas akan eningkat karena ko*likasinya udah ter!adi.
Pen%egahan
• 3encegahan 3rier
7/21/2019 Pbl blok 22
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 24/25
3encegahan *rier adalah cara yang *aling sulit karena yang en!adi
sasaran adalah orang9orang yang elu sakit. Caku*annya en!adi sangat
luas. >ang ertanggung !awa ukan hanya *ro4esi teta*i seluruh asyarakat
terasuk *eerintah. 8eua *ihak harus e*ro*agandakan *ola hidu*
sehat dan enghindari *ola hidu* erisiko. Ka*anye akanan sehat
dengan *ola tradisional yang engandung leak rendah atau *ola akanan
seiang adalah alternative teraik dan harus sudah ulai ditanakan *ada
anak9anak sekolah se!ak taan kanak9kanak. 8elain akanan !uga cara
hidu* lainnya yang harus dihindari. Jaga erat adan agar tidak geuk,
dengan olahraga teratur. 'engan engan!urkan olahraga *ada kelo*ok
erisiko tinggi isalnya anak9anak *asien diaetes eru*akan salah satu
u*aya *encegahan *rier yang sangat e4ekti4 dan urah.$
• 3encegahan 8ekunder
Mencegah tiulnya ko*likasi *ada *asien diaetes yang sudah dikeatahui
dan sudah eroat. 8yarat untuk encegah ko*likasi adalah kadar glukosa
darah harus selalu terkendali endekati angka noral se*an!ang hari
se*an!ang tahun. 8elain itu tekanan darah dan kadar li*id !uga harus noral.
'an su*aya tidak ada resistensi insulin, dala u*aya *engendalian kadar
glukosa darah dan li*id itu harus diutaakan cara9cara non 4arakologis dulu
secara aksial isalnya dengan diet dan olahraga, tidak erokok. #ila
tidak erhasil aru enggunakan oat aik oral au*un insulin. $
• 3encegahan Tersier
U*aya encegah ko*likasi dan kecatatan yang diakiatkannya terasuk ke
dala *encegahan tersier. U*aya ini terdiri dari 7 taha* 1 3encegahan ko*likasi diaetes, yang *ada consensus diasukkan
seagai *encegahan sekunder Mencegah erlan!utnya (*rogresi) ko*likasi untuk tidak en!urus
ke*ada *enyakit organ Mencegah ter!adinya kecacatan diseakan oleh karena kegagalan
organ atau !aringan
'ala u*aya ini di*erlukan ker!a saa yang aik antara *asien dengan
dokter au*un antara dokter ahli diaetes dengan dokter9dokter yang terkait
dengan ko*likasinya.$
1esimpulan
7/21/2019 Pbl blok 22
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-blok-22-56d9a78927995 25/25
'iaetes ellitus seagai suatu kelo*ok *enyakit etaolic dengan
karakteristik hi*erglikeia yang ter!adi karena kelainan sekresi insulin, ker!a insulin,
atau keduanya. 'iaetes ellitus ti*e 0 iasanya ter!adi *ada *ertengahan uur
atau leih. 'iagnosis diaetes ellitus ditegakkan erdasarkan ge!ala klinis yaitu
adanya *oliuri, *olidi*si, dan *oli4agi serta hasil laoratoriu glukosa darah, aik
glukosa darah sewaktu, glukosa darah *uasa, glukosa darah 0 !a *ost *randial,
dan test toleransi glukosa oral yang enun!ukkan *eningkatan dari kadar noral.
Terda*at e*at *ilar utaa dala tata laksana diaetes ellitus yaitu *engaturan
enu diet, aktivitas 2sik, oat hi*oglikeik oral dan *eerian insulin. 8eua
tera*i ertu!uan untuk en!aga kadar gula darah agar teta* noral sehingga tidak
eniulkan ko*likasi se*erti hi*oglikei, ketoasidosis diaetic dan koa
hi*erosolar diaetic non ketotic yang da*at eahayakan !iwa.
Da!tar Pustaka
$. 8etiati 8, lwi /, 8udoyo W, 8iadirata M, 8etiyohadi #, 8ya F. #uku a!ar
ilu *enyakit dala. Rdisi ke 6. Jakarta1 /nterna 3ulishing 0&$.h.07$%9A$.0. 8udiono -, /skandar /, -ali 8=, 8antoso :, 8insanta. 3atologi klinik urinalisis.
Rdisi ke 7. Jakarta1 #agian 3atologi Klinik Fakultas Kedokteran Ukrida
0&&5.h.%096$.7. Tanto C, =iwang F, -ani4ati 8, 3radi*ta R. Ka*ita selekta kedokteran. Rdisi ke
. Jakarta Media escula*ius1 0&$.h.0597&, $&90, GGG9A.. /skandar M. -ealth Triad (ody, ind, and syste). Jakarta1 RleB Media
Ko*utindo 0&$&.h.$A595&.%. :uenstein ', Wayne ', #radley J. =ecture notes1 kedokteran klinis. Rdisi ke 6.
Jakarta1 3enerit Rrlangga 0&&%.h.$GG9A.6. chad T, 8utisna -, Kurniawan .". 'iaetes elitus. #uku saku dasar
*atologi *enyakit. Rdisi ke9%. Jakarta1 RC 0&&.h.%%G9 A.G. /sselacher KJ, #raunwald R, Wilson J', Martin J#. -arrison *rinsi*9*rinsi* ilu
*enyakit dala. Rdisi ke9$7. Jakarta1RC 0&$7.h.0$5690&.