pbl 3

3
1.1 KONSEP LANSIA A. Pengertian Lansia Batas usia menurut WHO: 1. Usia pertengahan (meddle age) yaitu kelompok usia 45-49 tahun 2. Lanjut usia (alderly) antara 60-74 tahun 3. Lanjut usia tua (old) antara 75-90 tahun 4. Lanjut sangat tua (very old) diatas 90 tahun (hhtp://bahantugas.blogspot.com/2009.10/batas-batas- lanjut-usia-16.html=1.23 Nopember 2013.jam 09.00 Wita) Menurut Bernice Neugarden (1975) yang disebut lanjut usia muda yaitu orang yang berumur antara 55-75 tahun, dan lanjut usia tua yaitu mereka yang berumur lebih dari 75 tahun. Menurut Levinson (1978) membagi orang lanjut usia muda menjadi tiga kelompok yaitu orang lanjut usia peralihan awal (50-55 tahun), orang lanjut usia peralihan menengah (55-60 tahun) dan orang lanjut usia peralihan akhir (60-65 tahun). (Oswari.1997.Menyongsong Usia Lanjut dengan Bugar dan Bahagia.Hal:9.Jakarta.Pustaka Sinar Harapan) B. Teori Proses Penuaan Teori biologis tentang penuaan terdiri dari teori stotastik dan non stotastik. Teori stotastik meninjau penuaan sebagai hasil kerusakan sel acak yang terjadi seiring perjalanan waktu. Akumulasi kerusakan mengakibatkan perubahan fisik yang dikenali sebagai karakteristik proses penuaan. Sedangkan menurut teori

description

kuesioner

Transcript of pbl 3

1.1 KONSEP LANSIAA. Pengertian LansiaBatas usia menurut WHO:1. Usia pertengahan (meddle age) yaitu kelompok usia 45-49 tahun2. Lanjut usia (alderly) antara 60-74 tahun3. Lanjut usia tua (old) antara 75-90 tahun4. Lanjut sangat tua (very old) diatas 90 tahun(hhtp://bahantugas.blogspot.com/2009.10/batas-batas-lanjut-usia-16.html=1.23 Nopember 2013.jam 09.00 Wita)Menurut Bernice Neugarden (1975) yang disebut lanjut usia muda yaitu orang yang berumur antara 55-75 tahun, dan lanjut usia tua yaitu mereka yang berumur lebih dari 75 tahun. Menurut Levinson (1978) membagi orang lanjut usia muda menjadi tiga kelompok yaitu orang lanjut usia peralihan awal (50-55 tahun), orang lanjut usia peralihan menengah (55-60 tahun) dan orang lanjut usia peralihan akhir (60-65 tahun). (Oswari.1997.Menyongsong Usia Lanjut dengan Bugar dan Bahagia.Hal:9.Jakarta.Pustaka Sinar Harapan)B. Teori Proses PenuaanTeori biologis tentang penuaan terdiri dari teori stotastik dan non stotastik. Teori stotastik meninjau penuaan sebagai hasil kerusakan sel acak yang terjadi seiring perjalanan waktu. Akumulasi kerusakan mengakibatkan perubahan fisik yang dikenali sebagai karakteristik proses penuaan. Sedangkan menurut teori nonstokastik, mekanisme fisiologis tubuh yang sudah terprogram secara genetikal yang akan mengatur proses penuaan. (Potter&Perry. 2010. Fundamentals Of Nursing.Buku 1 Ed.7.Hal:320.Salemba Medika.Jakarta)1.2 PENGERTIAN NYERI KRONISNyeri kronis adalah keadaan ketika individu mengalami nyeri yang menetap atau intermiten dan berlangsung lebih dari enam bulan. (Lynda Juall.2012:93)1.3 PENGERTIAN OSTEOATRITIS1.4 ETIOLOGI NYERI OSTEOATRITIS1.5 PATOFISIOLOGI NYERIA. Patofisiologi Nyeri Secara UmumB. Patofisiologi Osteoarthritis

Etiologi

Pembentukan tulang baru pada tulang rawan, sendi, dan tepi sendiKerusakan fungsi tulang rawan sendi yang progresif

Perubahan metabolisme tulang

Peningkatan aktivitas enzim yang merusak makro molekul matriks tulang rawan sendi

Berkurangnya kadar proteoglikan

Perubahan sifat sifat kolagen

Berkurangnya kadar air tulang rawan sendi

Permukaan tulang rawan sendi terbelah pecah dengan robekan

Timbul laserasi

Osteoartritid

(Ismiyadi, 2004)

1.6 PENATALAKSANAAN1.7 ASUHAN KEPERAWATAN1.8 POLIKLINIK1.9 QUESIONER MC.GILL DAN VAS1.10 PENDIDIKAN KESEHATAN