PATO ANN.pptx

10
ASSALAMUALAIKUM WR.WB

Transcript of PATO ANN.pptx

Page 1: PATO ANN.pptx

ASSALAMUALAIKUM WR.WB

Page 2: PATO ANN.pptx

OLEH :KELOMPOK V

NUR RAHMAYANIASTRIANA

RESPON IMUNOLOGIS

Page 3: PATO ANN.pptx

PENGERTIAN

Imunologi adalah suatu cabang yang luas dari ilmu biomedis yang mencakup kajian mengenai semua aspek sistem imun (kekebalan) pada semua organisme. Imunologi antara lain mempelajari peranan fisiologis sistem imum baik dalam keadaan sehat maupun sakit.

Imunitas atau kekebalan adalah sistem mekanisme pada organisme yang melindungi tubuh terhadap pengaruh biologis luar dengan mengidentifikasi dan membunuh patogen serta sel tumor.

Antibody atau immunoglobulin adalah glikoprotein plasma yang disekresikan oleh limfosit B (sel plasma) yang bereaksi dengan antigen asing.

Page 4: PATO ANN.pptx

DIRI SENDIRI VERSUS ASING

Suatu kunci penting bagi kemampuan tubuh untuk membedakan diri sendiri dari asing adalah kompleks histokompatibilitas mayor (MHC), suatu kelompok gen di lengan pendek kromosom keenam. Kelompok gen MHC mengendalikan produksi satu rangkaian molekul khusus yang berfungsi sebagai antigen sel , “petanda-diri” untuk menunjukkan bahwa semua sel milik satu organism tertentu. Antigen-antigen permukaan ini diwariskan dan khas untuk setiap orang, dan berfungsi sebagai label sel; pengenalan antigen MHC oleh sistem imun tubuh menyebabkan terbentuknya toleransi-diri (kemampuan system imun menahan diri untuk tidak menyerang sel-sel tubuh sendiri). Pada manusia, antigen-antigen MHC sering disebut antigen leukosit manusia(HLA) karena pertama kali ditemukan di sel-sel darah putih (SDP).

Page 5: PATO ANN.pptx

FUNGSI SITEM IMUN

1. •pertahanan (destruksi zat asing seperti virus atau bakteri, untuk mencegah infeksi oleh pathogen)

2.• homeostasis

(membersihkan bahan-bahan yang tidak bermanfaat dari tubuh misalnya sel yang rusak , mencegah sisa sel berkembang menjadi ancaman)

3.• serveilans

(mengenali dan menghancurkan sel yang bermutasi, misalnya sel kanker).

Page 6: PATO ANN.pptx

SIFAT KHAS RESPON IMUNTujuan respon imun adalah untuk melenyapkan

benda yang bersifat antigenik dengan cepat, hal ini dilakukan oleh tubuh melalui dua macam cara yaitu:

1.Imunitas selular, atau respon imun selular, adalah respon imun yang dilaksanakan oleh limfosit T. saat tubuh terpajan kesuatu imunogen, sel-sel T berproliferasi dan mengarahkan interaksi selular dan subselular pejamu untuk bereaksi terhadap epitop spesifik. Immunoglobulin dan sel T dapat mengenali epitop.

2.Imunitas humoral, atau imunitas yang diperantarai oleh antibody, adalah imunitas spesifik yang diperantarai oleh produksi immunoglobulin (antibody) oleh limfosit B yang terstimulasi, atau sel plasma, sebagai respons terhadap suatu epitop. Imunitas humoral juga dibantu oleh system komplemen, suatu system amplifikasi yang melengkapi kerja immunoglobulin untuk mematikan imunogen asing dan menyebabkan lisis-patogen tertentu dan sel.

Page 7: PATO ANN.pptx

FUNGSI IMUNOGLOBULIN

Immunoglobulin memiliki lima fungsi efektor Imunoglobulin menyebabkan sitotoksisitas yang

diperantarai oleh sel yang dipenden antibody (ADCC).

Imunoglobulin memungkinkan terjadinya imunisasi pasif (timbulnya imunitas karena menerima imunoglobulin yang sudah terbentuk).

Immunoglobulin meningkatkan opsonisasi (pengendapan komplemen pada suatu antigen sehingga kontak lekat dengan sel fagositik menjadi lebih stabil).

Immunoglobulin mengaktifkan komplemen (kumpulan glikoprotein serum).

Immunoglobulin juga dapat menyebabkan anafilaksis.

Page 8: PATO ANN.pptx

CABANG AFEREN DAN EFEREN RESPON IMUN

Respon imun dapat dijelaskan dalam dua fase

Cabang aferen juga dikenal sebagai fase induksi,

adalah bagian dari respon imun yang menghasilkan pengenalan imunologik dan pembentukan

unsure-unsur responsive. Sel-sel yang berperan pada tahap ini

adalah limfosit (sel T dan B) dan APC, yang berproliferasi selama

cabang aferen.

Cabang eferen, yang juga dikenal sebagai fase efektor,

terjadi saat sel-sel imunokompeten dan antibody reaktif sudah tersebar keseluruh tubuh. Peran komponen respons imun yang menetap dan beredar ini adalah untuk bereaksi

dengan imunogen dan menyebabkannya inaktif. Sel-sel

efektor atau molekul immunoglobulin ikut serta pada cabang eferen

dihampir seluruh tubuh.

Page 9: PATO ANN.pptx

RESPON IMUN PRIMER DAN SEKUNDER

Perbedaan penting terakhir pada respons imun adalah sudah berapa kali tubuh “bertemu” dengan imunogen. Saat tubuh pertama kali bertemu dengan suatu imunogen, terjadi proses imunologik yang disebut respons primer. Munculnya antibody spesifik biasanya terjadi dalam 7 sampai 10 hari, yang mencerminkan produksi oleh suatu klona sel B dan sel plasma untuk imunogen tertentu tersebut. Kadar immunoglobulin spesifik dalam serum terus meningkat selama sekitar 4 minggu dan kemudian menurun secara bertahap. Immunoglobulin yang pertama kali muncul adalah IgM, diikuti oleh IgG dan IgA.

Beberapa bulan atau bahkan tahun setelah individu terpajan ke imunogen, apabila terjadi pajanan kedua, individu yang bersangkutan mengalami respons sekunder. Respons sekunder berlangsung lebih cepat daripada respons primer karena danya sel-sel pengingat dari kontak pertama dengan imunogen. Sel-sel pengingat berproliferasi untuk membentuk klona sel dalam jumlah besar yang mampu menghasilkan IgM seperti pada respons primer. Namun, produksi IgG jauh lebih banyak daripada yang terjadi pada respons primer, dan kadar immunoglobulin ini cenderung bertahan lebih lama daripada saat pertama kali berkontak dengan imunogen. Selain itu, immunoglobulin cenderung secara lebih kuat mengikat imunogen dan lebih efektif menginaktifkan atau membersihkannya dari tubuh dibandingkan dengan saat kontak pertama.

Page 10: PATO ANN.pptx

TERIMA KASIH