Pathway Syok Hipovolemik Intensif

2
PATHWAY SYOK HIPOVOLEMIK BAGIAN 1 Trauma pada jaringan tubuh Destruksi kapiler Keluarnya cairan dari intravaskul er ke Perdarahan Pengeluaran keringat berlebihan, diare, muntah, intake air dan Berkurangnya cairan di seluruh kompartemen tubuh termasuk Obstruksi usus halus Distensi usus halus Aliran balik vena pada dinding usus Peningkatan tekanan kapiler Cairan keluar dari kapiler masuk ke dinding Kerusakan korteks adrenal Sekresi aldosteron Kegagalan dalam retensi air dan Misalnya luka bakar Kehilangan protein melalui sel yang Berkurangnya protein plasma Tekanan osmotik koloid plasma Menurunnya volume intravaskuler

description

PATHWAY SYOK HIPOVOLEMIK

Transcript of Pathway Syok Hipovolemik Intensif

PATHWAY SYOK HIPOVOLEMIK BAGIAN 1

PATHWAY SYOK HIPOVOLEMIK BAGIAN 1

PATHWAY SYOK HIPOVOLEMIK BAGIAN 2

Perdarahan

Destruksi kapiler

Trauma pada

jaringan tubuh

Cairan keluar dari kapiler masuk ke dinding dan lumen usus

Aliran balik vena pada dinding usus terhambat

Distensi usus halus

Obstruksi usus halus

Peng-alihan metabo-lisme seluler menjadi anaerob

Memicu hiperven-tilasi

Gangguan proses difusi O2 dan CO2

Risiko Infeksi

Gang-guan proses oksigenasi

Penurunan fungsi fagositosis sel Kupffer di hati

Gg. Eliminasi urine

reabsorsi Na dan Air oleh tubulus ginjal

Penurunan kesadaran

Pemben-tukan vasopressin (ADH) oleh hipofisis posterior

Gangguan metabolis-me otak

Penurunan perfusi ke hati

Penurunan perfusi ke paru -paru

Penurunan perfusi ke ginjal

Penurunan perfusi ke otak

Perubahan Perfusi Tidak Efektif

Perubahan Perfusi Jaringan

Perangsangan baroreseptor

Kekurangan Volume Cairan

Lama-kelamaan, mekanisme kompensasi tubuh melemah dan mengalami kegagalan dalam mempertahankan tekanan pengisian sirkulasi sistemik yang berdampak pada penurunan curah jantung

Vasokontriksi pembuluh darah

Retensi air dan natrium +vasokontriksi pembuluh darah

Keluarnya cairan dari intravaskuler ke jaringan

Peningkatan tekanan kapiler usus halus

Menurunnya volume intravaskuler

Pola Nafas Tidak Efektif

Kerusakan Pertukaran Gas

Vasokontriksi pembuluh darah, perangsangan otot jantung

Pembentukan angiotensin

ginjal

Pelepasan norepinefrine dari ujung saraf simpatis

Perangsangan saraf simpatis

Mekanisme kompensasi tubuh

Penurunan Curah Jantung

Menurunnya aliran balik vena ke jantung

Menurunnya tekanan pengisian sirkulasi sistemik

Menurunnya volume intravaskuler

Pengeluaran keringat berlebihan, diare, muntah, intake air dan elektrolit tidak adekuat

Berkurangnya cairan di seluruh kompartemen tubuh termasuk intravaskuler

Kegagalan dalam retensi air dan Na+

Sekresi

aldosteron menurun

Kerusakan korteks adrenal pada ginjal

Misalnya luka bakar

Kehilangan protein melalui sel yang terkelupas

Berkurangnya protein plasma intravaskuler

Tekanan osmotik koloid plasma menurun

Produk-si asam laktat berlebih

PK Asidosis Metabolik

Risiko Cedera

SYOK HIPOVOLEMIK

Perubahan status kesehatan

Cemas

Sumber :

Guyton, 2007 : 293 - 299, 319, 807-808,904 ; Prasetya, 2006 : 183 ; Kolecki, 11 Maret 2010

Oliguri

Kerusakan mobilitas fisik