Pathway Bph
-
Upload
komang-noviantari -
Category
Documents
-
view
18 -
download
0
description
Transcript of Pathway Bph
Penuaan (Usia Lanjut)
penurunan testosteron peningkatan esterogen
Produksi hormon esterogen dan testosteron tidak seimbang stimulasi DHT dan
estradiol
proliferasi sel-sel epitel dan stoma
Peningkatan DHT (dehidrotestosteron)
Interaksi stoma dan epitel-epitel
Apoptosis (kematian sel)
BPH (Benigna Prostatic Hyperthrophy)
pertambahan massa prostat
didegradasi oleh enzim lisosom
sel yang telah mati difogositosis sel sekitarnya
kondensasi dan fragmentasi sel
proliferasi sel-sel prostat
hiperplasia sel stoma pada jaringan
mempengaruhi RNA dalam inti sel
pembesaran kelenjar prostat
pembesaran terjadi di bagian periuretra
Penatalaksanaan pembedahan
Pathways
1 2
kurang pajanan informasi tentang penyakit
Defisiensi Pengetahuan
media pertumbuhan mikroorganisme patogen
Retensi Urine
merangsang endoterium hipotalamus menghasilkan
prostaglanding
agregasi sel darah putih
terpapar mikroorganisme
patogen
terpasang kateter untuk irigasi
bladder
respon berkemih belum kembali
normal
Ansietas
timbul rasa takut dan cemas
kurang pengetahuan tentang
penatalaksanaan post operasi
post operasi open prostatektomi
terputusnya kontinuitas jaringan
pelepasan mediator kimia (bradikinin dan prostaglandin)
Nyeri Akut
Kerusakan Integritas Jaringan
Risiko Infeksirespon nyeri
Hipertermia
leukosit mengeluarkan
pirogen endogen
berkurangnya aliran urine dari VU
obstruksi/penyempitan leher vesika urinaria (VU) dan
lumen uretra pars prostatika
pelepasan panas
meningkatkan patokan termostat di termoregulator
hipotalamusakumulasi urine di VU
dekompensasi: otot detrusor melemah/ tidak mampu kontraksi
keadaan berlangsung lama
kompensasi hipertopi otot detrusor
peningkatan tekanan intravesikel
spasme otot sfingter
peregangan VU melebihi kapasitas
nyeri saat berkemih
urine sulit tidak bisa diekskresikan
1
2
3
45
6
zat- zat dalam urine kembali ke darah
pancaran urine melemah
otot detrusor tidak stabil
Mual
anoreksia, mual muntah
uremia
sindrom uremik
detrusor tidak mampu mengatasi resistensi uretra
sampai akhir miksi
detrusor butuh waktu lama untuk melawan
resistensi uretra
Ketidakseimbangan Nutrisi: Kurang dari Kebutuhan
Tubuh
intake nutrisi tidak adekuat
kontraksi involunter
urgensi, disuria
tidak mampu menahan BAK
pada malam hari tonus sfingter dan uretra
selama tidur menurun
pengosongan urine inkomplit
residu urine dalam VU masih banyak
interval miksi memendek
nokturia
sering berkemih (poliuria)
Gangguan Eliminasi Urine
terminal dribling (saat akhir miksi urine masih
menetes)
34
5tatalaksanan pemasangan
kateter
Risiko Infeksi
6