Pathofisiologi Abses hepar

3
PATOFISIOLOGI ABSES HEPAR Mikroorganisme penyebab abses heapar piogenik dapat memasuki organ hati melalui kontak lansung organ lain yang terinfeksi atau melalui aliran darah yang melewati vena portal hati atau arteri organ hati. Pembersihan organ hati dari berbagai mikroorganisme yang ada dalam darah yang melalui sistem portal hati merupakan suatu proses yang normal (hati sebagai organ detoxifikasi dan pembersih) pada seseorang yang sehat. Namun proses proliferasi abnormal, invasi sel dan organ, pembentukan abses, dapat terjadi oleh karena obstruksi bilier, perfusi yang buruk, ataupun mikroemboli pada organ hati. Proses penyebaran mikroorganisme ke organ hati dikemukakan melalui empat cara berbeda yakni oleh karena suatu penyakit empedu atau bilier, infeksi sistem portal hati, penyebaran hematogen (melalui aliran darah), dan kriptogenik. 5,6 Kriptogenik - Hampir setengah kasus abses hepar masih belum diketahui penyebabnya. Namun angka insiden semakin bertambah pada pasien dengan diabetes atau metastasis kanker. Pasien dengan kekambuhan abses hepar kriptogenik disarankan untuk mengevaluasi saluran empedu dan gastrointestinal. 7 1

description

abses hepar

Transcript of Pathofisiologi Abses hepar

Page 1: Pathofisiologi Abses hepar

PATOFISIOLOGI ABSES HEPAR

Mikroorganisme penyebab abses heapar piogenik dapat memasuki organ hati

melalui kontak lansung organ lain yang terinfeksi atau melalui aliran darah

yang melewati vena portal hati atau arteri organ hati. Pembersihan organ hati

dari berbagai mikroorganisme yang ada dalam darah yang melalui sistem

portal hati merupakan suatu proses yang normal (hati sebagai organ

detoxifikasi dan pembersih) pada seseorang yang sehat. Namun proses

proliferasi abnormal, invasi sel dan organ, pembentukan abses, dapat terjadi

oleh karena obstruksi bilier, perfusi yang buruk, ataupun mikroemboli pada

organ hati. Proses penyebaran mikroorganisme ke organ hati dikemukakan

melalui empat cara berbeda yakni oleh karena suatu penyakit empedu atau

bilier, infeksi sistem portal hati, penyebaran hematogen (melalui aliran

darah), dan kriptogenik.5,6

Kriptogenik - Hampir setengah kasus abses hepar masih belum

diketahui penyebabnya. Namun angka insiden semakin bertambah pada

pasien dengan diabetes atau metastasis kanker. Pasien dengan

kekambuhan abses hepar kriptogenik disarankan untuk mengevaluasi

saluran empedu dan gastrointestinal.7

Kelaianan empedu dan salurannya - Penyumbatan saluran empedu

merupakan 21-30% penyebab kasus abses hepar. Penyumbatan cairan

empedu ekstrahepatik dapat menyebabkan terjadinya suatu kolangitis

dan abses, hal ini biasanya terkait dengan kolelduktolitiasis, tumor,

ataupun striktur post operasi. Kelainan pada duktus dan striktur post

operasi diketahui sebagai salah satu penyebabnya.7

Infeksi sistem portal (pyemia portalis) - Proses infeksi ini berawal dari

organ abdomen dan bersarang di hati oleh karena suatu emboli atau

pembiakan di vena portal. Dengan adanya berbagai antibiotika untuk

infeksi intraabdominal, infeksi melalui sistem portal kini mulai jarang

ditemukan sebagai penyebab abses hepar piogenik, namun masih sekitar

20% sebagai penyebab patofisiologis abses hepar. Infeksi melalui sistem

1

Page 2: Pathofisiologi Abses hepar

portal seringkali disebabkan oleh apendisitis dan pylephlebitis, namun

infeksi melalui sistem ini juga dapat disebabkan oleh divertikulitis,

infeksi saluran pencernaan dan ulkus.1,7

Infeksi hematogen melalui arteri hepatik - Proses infeksi ini adalah

hasil dari dari pembiakan bakteria di hati oleh karena infeksi sistemik

bakterimia yang dapat disebabkan oleh infeksi endokarditis, urosepsis,

atau penyalah-gunaan obat-obatan melalui intravena. Laparoskopi

kolesistektomi diketahui sebagai salah satu penyebab abses hepar

melalui cara infeksi ini. Selain itu proses infeksi hematogen ini baru

diketahui dapat disebabkan oleh transarterial emboli dan cryoablasi

massa hati.7,8

2