abses hepar revisi

51
ABSES HEPAR ABSES HEPAR Hesty Ayu Agustina Hesty Ayu Agustina 030.03.111 030.03.111

description

ok

Transcript of abses hepar revisi

Page 1: abses hepar revisi

ABSES HEPARABSES HEPAR

Hesty Ayu AgustinaHesty Ayu Agustina

030.03.111030.03.111

Page 2: abses hepar revisi

Identitas PasienIdentitas Pasien

NamaNama : Tn. U: Tn. U T/TLT/TL : Bogor,28-08-1961: Bogor,28-08-1961 UmurUmur : 47 tahun: 47 tahun Status perkawinan Status perkawinan : Duda: Duda PekerjaanPekerjaan : Guru SD: Guru SD AgamaAgama : Islam: Islam PendidikanPendidikan : D3: D3

Page 3: abses hepar revisi

AnamnesisAnamnesis(Autoanamnesis)(Autoanamnesis)

Keluhan Utama : Keluhan Utama :

Sesak napas sejak 2 hari smrs.Sesak napas sejak 2 hari smrs.

Keluhan Tambahan :Keluhan Tambahan :

Nyeri perut kanan atasNyeri perut kanan atas

Mual (+)Mual (+)

Muntah (+)Muntah (+)

Page 4: abses hepar revisi

Riwayat penyakit SekarangRiwayat penyakit Sekarang

Os mengeluh sesak napas sejak 2 hari smrs. Nyeri Os mengeluh sesak napas sejak 2 hari smrs. Nyeri perut kanan atas, menjalar ke punggung dan rasa perut kanan atas, menjalar ke punggung dan rasa sakit seperti ditusuk-tusuk. Rasa sakit akan sakit seperti ditusuk-tusuk. Rasa sakit akan bertambah jika Os berubah posisi atau batuk. Os bertambah jika Os berubah posisi atau batuk. Os lalu berobat ke puskesmas dan dokter yang lalu berobat ke puskesmas dan dokter yang memeriksa Os mengatakan pasien mengalami memeriksa Os mengatakan pasien mengalami sakit lambung. Os diberi obat tapi tidak ada sakit lambung. Os diberi obat tapi tidak ada perbaikan.perbaikan.1 bulan yang lalu Os mengalami batuk berdahak, 1 bulan yang lalu Os mengalami batuk berdahak, berwarna putih, berbusa(+), Darah (-). Os juga berwarna putih, berbusa(+), Darah (-). Os juga mengeluh demam meriang, demamnya tidak mengeluh demam meriang, demamnya tidak tinggi, mual(+), muntah(+) 1x berisi air, lendir (+), tinggi, mual(+), muntah(+) 1x berisi air, lendir (+), darah (-), perut terasa sakit, nyeri ulu hati (+), darah (-), perut terasa sakit, nyeri ulu hati (+),

Page 5: abses hepar revisi

Dada bagian tengah terasa sakit, rasa sakit lebih dirasakan pada bagian kanannya. Badan terasa lemas (+), nafsu makan menurun, baju-baju dirasakan longgar. BAKnya juga berwarna kuning kecoklatan seperti the selama 1 minggu. BAB kurang lancar.

6 bulan yang lalu Os didiagnosa mempunyai riwayat hepatitis dan sempat dirawat. Os memiliki kebiasaan minum jamu, merokok, minum kopi. Os juga biasa minum dengan air sumur.

Riwayat DM(-), dan Os menyangkal adanya hipertensi.

Page 6: abses hepar revisi

Riwayat penyakit dahuluRiwayat penyakit dahulu

InfluenzaInfluenzaHepatitisHepatitisTuberkulosisTuberkulosis

Page 7: abses hepar revisi

Anamnesa Anamnesa menurut susunan sistemmenurut susunan sistem

KulitKulit : : - Bisul (-)- Bisul (-)- kuku : bersih- kuku : bersih- rambut : hitam tidak mudah dicabut.- rambut : hitam tidak mudah dicabut.

Kepala :Kepala : -trauma (-) -trauma (-) -sinkop (-)-sinkop (-)

-sakit kepala (+)-sakit kepala (+) -nyeri pada sinus (-)-nyeri pada sinus (-)

MataMata : - gangguan tajam penglihatan (-) : - gangguan tajam penglihatan (-) - lapang pandang (-)- lapang pandang (-)

- Pengelihatan ganda (-)Pengelihatan ganda (-)- Mata merah (-)Mata merah (-)- Sekret (-)Sekret (-)- Rasa sakit (-)Rasa sakit (-)- Fotofobia (-)Fotofobia (-)- Lakrimasi (-)Lakrimasi (-)- Trauma (-)Trauma (-)

Page 8: abses hepar revisi

Telinga :Telinga : nyeri (-)nyeri (-)sekret (-)sekret (-)tinitus (-)tinitus (-)Ggn pendengaran (-)Ggn pendengaran (-)Ggn Keseimbangan Ggn Keseimbangan

(-)(-)

Hidung :Hidung : trauma (-)trauma (-)nyeri (-)nyeri (-)sekret (-)sekret (-)gejala sumbatan gejala sumbatan

(-)(-)post nasal drip (-)post nasal drip (-)Ggn penghidu (-)Ggn penghidu (-)

Mulut : bibir : tidak pucatMulut : bibir : tidak pucatgusi : tidak pucatgusi : tidak pucat

selaput lendir (-)selaput lendir (-)

gigi geligi :calculusgigi geligi :calculus

lidah :tidak kotorlidah :tidak kotor

ggn pengecapan(-)ggn pengecapan(-)

ggn pengunyahan ggn pengunyahan (-)(-)

sekresi lidah (-)sekresi lidah (-)

stomatitis (-) stomatitis (-)

Page 9: abses hepar revisi

Tenggorokan Tenggorokan : nyeri menelan (-): nyeri menelan (-)sukar menelan (-)sukar menelan (-)suara serak (-)suara serak (-)

batuk (+)batuk (+)

LeherLeher : tiroid (-): tiroid (-) adenitis (-)adenitis (-)

Jantung/Paru-Paru : Jantung/Paru-Paru : nyeri dada (-)nyeri dada (-)berdebar (-)berdebar (-)edema (-)edema (-)sesak nafas (+)sesak nafas (+)sianosis (-)sianosis (-)batuk (+)batuk (+)ortonea (-)ortonea (-)serangan asma (-)serangan asma (-)batuk darah (-)batuk darah (-)keringat malam (-)keringat malam (-)

Page 10: abses hepar revisi

Lambung/Usus :Lambung/Usus : rasa kembung (+)rasa kembung (+)mual (+)mual (+)muntah (+)muntah (+)nyeri ulu hati(+) spt ditusuk-nyeri ulu hati(+) spt ditusuk-

tusuktusuksukar menelan (-)sukar menelan (-)muntah darah (-)muntah darah (-)ikterus (-)ikterus (-)wasir (-)wasir (-)mencret (-) mencret (-) tinja berdarah (-)tinja berdarah (-)tinja berwarna dempul (-)tinja berwarna dempul (-)tinja berwarna ter (-)tinja berwarna ter (-)

Page 11: abses hepar revisi

Saluran kemih/alat kelamin :Saluran kemih/alat kelamin :disuria (-)disuria (-)stranguria (-)stranguria (-)poliuria (-)poliuria (-)polakisuria (-)polakisuria (-)hematuria (-)hematuria (-)kencing batu (-)kencing batu (-)kencing nanah (-)kencing nanah (-)ngompol (-)ngompol (-)kolik ginjal (-)kolik ginjal (-)kolik ureter (-)kolik ureter (-)oliguria (-)oliguria (-)anuria (-)anuria (-)retensi (-)retensi (-)kencing menetes (-)kencing menetes (-)inkontinensia (-)inkontinensia (-)penyakit prostat (-)penyakit prostat (-)urin seperti teh (-)urin seperti teh (-)

Page 12: abses hepar revisi

Saraf & ototSaraf & otot

Anestesia (-)Anestesia (-)parestesia (-) parestesia (-) otot lemah/lumpuh (-)otot lemah/lumpuh (-)pingsan (-)pingsan (-)tidak sadar (-)tidak sadar (-)kedutan (-)kedutan (-)kejang (-)kejang (-)pusing (vertigo) (-) pusing (vertigo) (-) afasia (-)afasia (-)ggn bicara (-)ggn bicara (-)sukar mengingat (-)sukar mengingat (-)amnesia (-)amnesia (-)ataksia (-)ataksia (-)

Page 13: abses hepar revisi

Berat badanBerat badan

Berat badan rata-rataBerat badan rata-rata : 70kg: 70kg Berat sekarangBerat sekarang : 62 kg: 62 kg

BB menurun 8 kgBB menurun 8 kg

Page 14: abses hepar revisi

Riwayat hidupRiwayat hidup

Riwayat kelahiran : di rumah dan ditolong oleh Riwayat kelahiran : di rumah dan ditolong oleh dukun beranakdukun beranak

Riwayat imunisasi : -Riwayat imunisasi : - Riwayat makanan :Riwayat makanan :

Frekuensi/hari : 1-2x/hariFrekuensi/hari : 1-2x/hariJumlah/hariJumlah/hari : cukup : cukupVariasi/hariVariasi/hari : monoton : monotonNafsu makanNafsu makan : menurun : menurun

PendidikanPendidikan : akademi: akademi KebiasaanKebiasaan : minum jamu, merokok, minum kopi: minum jamu, merokok, minum kopi

Page 15: abses hepar revisi

Pemeriksaan jasmaniPemeriksaan jasmani

Pemeriksaan umum :Pemeriksaan umum :

TBTB : 167 cm: 167 cm

BBBB : 62 kg: 62 kg

TDTD : 140/80 mmhg: 140/80 mmhg

NadiNadi : 80x/mnt: 80x/mnt

SuhuSuhu : 36,2: 36,2

Pernapasan: 32x/mnt, abdominotorakalPernapasan: 32x/mnt, abdominotorakal

Status gizi : sedangStatus gizi : sedang

Page 16: abses hepar revisi

Kesadaran : compos mentis

Sianosis : -

Udema umum : -

Dyspnu : +

Habitus : atletikus

Cara berjalan : membungkuk sambil tangan memegang perut

kanan

Mobilitas : aktif

Umur taksiran : sesuai

Page 17: abses hepar revisi

Pemeriksaan jasmaniPemeriksaan jasmani

KulitKulitwarna : sawo matangwarna : sawo matangEfloresensi (-)Efloresensi (-)Jar parut (-)Jar parut (-)pigmentasi (-)pigmentasi (-)pertumbuhan rambut : dbnpertumbuhan rambut : dbnpembuluh darah : dbnpembuluh darah : dbnkeringat umum (+)keringat umum (+)

setempat (-)setempat (-)turgor : baikturgor : baikikterus (-)ikterus (-)lapisan lemak cukuplapisan lemak cukupedema (-)edema (-)

KGBKGB

submandibula : tidak submandibula : tidak teraba membesarteraba membesar

leherleher : tidak teraba: tidak teraba

supraklavikula : tidak supraklavikula : tidak teraba teraba

ketiakketiak : idem : idem

lipat pahalipat paha : idem : idem

Page 18: abses hepar revisi

KepalaKepalaekspresi wajah : ekspresi wajah : tenangtenangsimetri muka : simetri muka : simetrissimetrisrambut : tidak mudah rambut : tidak mudah dicabutdicabutpb drh temp : tdk pb drh temp : tdk terlihatterlihatdeformitas (-)deformitas (-)nyeri tekan (-)nyeri tekan (-)noktah nyeri (saraf) (-)noktah nyeri (saraf) (-)

MataMataeksoftalmus/enoftalmus (-)eksoftalmus/enoftalmus (-)gerakan : dbngerakan : dbndeformitas (-)deformitas (-)tekanan bola mata : dbntekanan bola mata : dbnkelopak : dbnkelopak : dbnkonjungtiva : anemiskonjungtiva : anemissklera : ikteriksklera : ikterikkornea : dbnkornea : dbnpupil : dbnpupil : dbnrefleks cahaya refleks cahaya langsung/tidak langsung langsung/tidak langsung (+)(+)visus tampak koreksi (-)visus tampak koreksi (-)lapang pandang :dbnlapang pandang :dbn

Page 19: abses hepar revisi

TelingaTelingadaun telinga : deformitas (-)daun telinga : deformitas (-) tanda radang (-)tanda radang (-) tofi (-)tofi (-)liang telinga : serumen (+)liang telinga : serumen (+) sekret (-)sekret (-)

gendang telinga : gendang telinga : dbndbn

daerah retro aurikuler :daerah retro aurikuler : tanda radang (-)tanda radang (-) fistel (-)fistel (-)

Mulut dan tenggorokanMulut dan tenggorokanbibir bibir : tidak pucat : tidak pucatselaput lendir mulut (-)selaput lendir mulut (-)faring faring : tidak hiperemis : tidak hiperemisarkus faring : tidak arkus faring : tidak hiperemishiperemistonsiltonsil : tidak hiperemis : tidak hiperemislidah lidah : tidak kotor : tidak kotorgigi geligi gigi geligi : calculus : calculus dan dan cariescariesbau pernafasan :halithosis bau pernafasan :halithosis (-)(-)

HidungHidungbentuk luar :simetris bentuk luar :simetris dbndbnabses/trauma/deformitas abses/trauma/deformitas (-)(-)vestibulum nasi :dbnvestibulum nasi :dbn

Page 20: abses hepar revisi

Leher : kelenjar tiroid tidak teraba membesar

Dada : bentuk asimetris

ginekomastia (-)

spider naevy (-)

Paru-paru :

Inspeksi kiri : simetris

kanan : asimetris dalam kondisi statis dan

dinamis

Palpasi kiri : Vf Normal

kanan : Vf melemah

Page 21: abses hepar revisi

Perkusi kiri : sonor

kanan : redup

Auskutasi kiri : vesikuler, rh-/-, wh -/-

kanan : SN menghilang, rh-/-,wh-/-

Jantung

Inspeksi : tidak tampak pulsus iktus kordis

Palpasi : iktus kordis di sela iga V linea midclavicularis kiri

Perkusi : dbn

Auskultasi : BJ 1-2 regular, m(-),g(-)

Page 22: abses hepar revisi

Abdomen

Inspeksi : datar, tidak ada ascites

Palpasi : NT(+) epigastrium

hepar teraba membesar 2jari di bawah arcus costae,

Nyeri tekan (+)

limpa dbN

Ginjal : balotemen (-)

Perkusi : shifting dullness (-)

Auskultasi : BU (+) N

Page 23: abses hepar revisi

Anggota gerakAnggota gerak LenganLengan

otot : dbnotot : dbntonus : dbntonus : dbnsendi : dbnsendi : dbntrofi (-)trofi (-)

gerakan terbatas/nyeri (-)gerakan terbatas/nyeri (-)kekuatan : 5kekuatan : 5

TanganTanganwarna : kuning langsatwarna : kuning langsattremor (-)tremor (-)kelenjar jari (-)kelenjar jari (-)kuku : bersihkuku : bersih

Tungkai dan kaki (-)Tungkai dan kaki (-)varises (-)varises (-)parut (-)parut (-)otot : dbnotot : dbnsendi : dbnsendi : dbngerak : dbngerak : dbnkekuatan : 5kekuatan : 5edema (-)edema (-)

Refleks tendon & kulit Refleks tendon & kulit tidak dilakukantidak dilakukan

Sensibilitas (+)Sensibilitas (+)

Page 24: abses hepar revisi

Hasil laboratorium waktu masuk : (15 juli 2008)

Hematologi : Hb : 6,8 g/dl

Leukosit : 23.440/mm3

Trombosit : 496.000/mm3

LED : 140 mm

Faal Hati : SGOT : 21 U/I

SGPT : 15 U/I

Kimia DM : GDS : 128 mg/dl

Page 25: abses hepar revisi

Fungsi ginjal : kreatinin : 0,91 mg/dl

ureum : 19 mg/dl

Elektrolit : Na : 117

K : 3,7

Cl : 88

Pemeriksaan hitung jenis leukosit : 0/0/2/83/6/9

Diagnosa sementara wktu masuk :

-Hepatomegali ec susp cholesistitis

-Efusi pleura dextra ec TB

-Anemia

DD/ Abses hepar

Page 26: abses hepar revisi

Pasien kemudian dirawat dan dilakukan pemeriksaan :

1. Tgl 16 Juli 2008

Albumin : 2,8 g/dl

HbsAg : (-)

Ro Thorax : kesan Efusi pleura dextra

2. Tgl 17 Juli 2008

Hb : 8,2 g/dl ( naik dari Hb sblmnya)

Leukosit : 16.430/mm3

Trombosit : 453.000/mm3

Ht : 25 %

USG : abses hepar (+)

Imunoserologi : anti HaV : reaktif (+)

Page 27: abses hepar revisi

3. Tgl 18 Juli 2008

Anti amuba : (+) 1:8192

4. Tgl 19 Juli 2008

Hb : 10,1 g/dl

Leukosit : 12.820/mm3

Trombosit : 411.000/mm3

Ht : 31 %

Elektrolit : Na : 132

K : 3,9

Cl : 99

Page 28: abses hepar revisi

5. Tgl 23 Juli 2008

dilakukan WSD : cairan merah tengguli

6. Tgl 24 Juli 2008

Setelah dipasang WSD ternyata ada gambaran massa di paru kanannya

7. Tgl 4 Juli 2008

dilakukan biopsi pada massa tersebut dengan hasil : sediaan apus jaringan paru – cairan pleura terdiri atas massa serohematik mengandung banyak sel darah merah, sedikit limfosit dan sel histiosit, tidak dijumpai sel atipik/sel ganas

Kesimpulan : cairan efusi pleura yang terlokalisasi

Page 29: abses hepar revisi

Diagnosis kerja dan dasar diagnosis :

1. Efusi pleura ec abses hepar ec ameba

dasar diagnosis :

- sesak napas

- lebih suka berbaring ke sebelah kiri

- nyeri perut kanan atas. Nyeri menjalar ke punggung, seperti ditusuk-tusuk, bertambah bila berubah posisi atau batuk

- mual (+), muntah (+), lemas, nafsu makan menurun

- BAK nya berwarna seperti teh

A

N

A

N

A

M

N

E

S

A

Page 30: abses hepar revisi

Pem. Fisik :

-Sklera ikterik +/+

-Paru-paru : Inspeksi : asimetris

Palpasi : Vf kanan melemah

Perkusi : redup pada yang kanan

Auskultasi : SN menghilang pada paru kanan

-NT (+) epigastrium

-Hepar teraba membesar 3 jari di bawah arcus costa

-NT (+) perut kanan atas

Page 31: abses hepar revisi

Laboratorium dan pemeriksaan penunjang:

-Leukosit : 23.440/mm3

-Anti amuba : (+) 1: 8192

-Ro thorax : efusi pleura dextra

-USG : abses hepar (+)

-WSD : cairan merah tengguli

2. Anemia

-Badan terasa lemas

-CA +/+

-Hb

Page 32: abses hepar revisi

DD/ :

1. Hepatoma

2. Cholesistitis

3. Tumor paru

Pemeriksaan anjuran :

1. Biopsi cairan abses hati

2. Kultur cairan pleura

Page 33: abses hepar revisi

Rencana pengelolaan :

Non farmakologis :

1. Tirah baring

2. Diet tinggi kalori tinggi protein

3. WSD

4. Pungsi abses

Farmakologis :

1. Infus Dx 5% + tramadol 1amp

2. Infus RL

3. Transfusi PRC

Page 34: abses hepar revisi

4. Metronidazole 750 mg peroral/iv 3x1 selama 5-10 hari

5. Ceftraxone 1x2gr

6. Ketorolak 3x1 10mg

7. Ranitidin 2x1 50 mg

8. Narfoz 3x4mg

9. Vit K 3x1

10. Vit C 3x1

11. Hp pro 3x2 oral

12. PCT 3x1 500mg

Page 35: abses hepar revisi

Pencegahan :

1. Makanan, minuman dan keadaan lingkungan hidup yang memenuhi syarat kesehatan

2. Air minum sebaiknya dimasak dulu dengan panas 50 C selama 5 menit

3. Pemberian klor pada sumber air

4. Adanya jamban keluarga, isolasi dan pengobatan carier

5. Carier dilarang bekerja sbg juru masak atau segala pekerjaan yang berhubungan dengan makanan

6. Pemberian kemoprofilaksis pada wisatawan yang akan mengunjungi daerah endemis

7.Vaksinasi untuk amubiasis

Page 36: abses hepar revisi

Prognosis :

Ad vitam : dubia ad bonam

Ad fungsionam : dubia ad bonam

Ad sanationam : dubia ad bonam

Page 37: abses hepar revisi

ABSES HATIABSES HATI

DefinisiDefinisibentuk infeksi pada hati yang bentuk infeksi pada hati yang

disebabkan karena infeksi bakteri, parasit, disebabkan karena infeksi bakteri, parasit, jamur maupun nekrosis steril yang jamur maupun nekrosis steril yang bersumber dari sistem gastrointestinal bersumber dari sistem gastrointestinal ( ( Robins et alRobins et al))

DEFINISI ???

Page 38: abses hepar revisi

ETIOLOGI??

Page 39: abses hepar revisi
Page 40: abses hepar revisi

ABSES HATI

AHP AHA

Page 41: abses hepar revisi

DemamDemam Nyeri perut kanan atas dgn jalan membungkuk ke depanNyeri perut kanan atas dgn jalan membungkuk ke depan HepatomegalyHepatomegaly AnorexiaAnorexia Berat badan menurunBerat badan menurun JaundiceJaundice Nyeri pada bahu sebelah kanan karena iritasi diafragmaNyeri pada bahu sebelah kanan karena iritasi diafragma BatukBatuk Mual,muntahMual,muntah LemasLemas Bak seperti air tehBak seperti air teh Bab seperti kapurBab seperti kapur

SIGN DAN SYMPTOM ??SIGN DAN SYMPTOM ??

Page 42: abses hepar revisi

Adanya hepatomegali yang nyeri tanpa Adanya hepatomegali yang nyeri tanpa kelainan tes faal hati yang nyata curiga kelainan tes faal hati yang nyata curiga untuk abses hati karena ameba. Biasanya untuk abses hati karena ameba. Biasanya terdapat leukositosis ringan sampai terdapat leukositosis ringan sampai sedang, leukositosis pada bentuk akut sedang, leukositosis pada bentuk akut abses piogenik dan adanya infeksi abses piogenik dan adanya infeksi sekunder akan lebih tinggi.sekunder akan lebih tinggi.

Page 43: abses hepar revisi

Pem lab :Pem lab :

- leukositosis - leukositosis

- Hb- Hb- peningkatan alkali fosfatase - peningkatan alkali fosfatase - SGOT,SGPT - SGOT,SGPT - bilirubin - bilirubin - albumin - albumin - protrombin time memanjang- protrombin time memanjang

DIAGNOSIS?DIAGNOSIS?

Page 44: abses hepar revisi

pada amebiasis hati ditemukan pada amebiasis hati ditemukan leukositosis moderat leukositosis moderat (15.000-25.000/mm3) yang terdiri atas (15.000-25.000/mm3) yang terdiri atas leukosit PMNleukosit PMN

Faal hati juga jarang tergangguFaal hati juga jarang terganggu Jarang ditemukan ameba di tinjaJarang ditemukan ameba di tinja Ro thorax : peningian hemidiafragma Ro thorax : peningian hemidiafragma

kanan dan sudut costophrenicus kanan kanan dan sudut costophrenicus kanan tumpultumpul

Page 45: abses hepar revisi

Manifestasi sistemik abses AHP lebih berat daripada AHA.

Tapi rata-rata gejala klinisnya hampir sama hanya yang membedakan adalah :

AHPAHP AHAAHA

Demam tinggiDemam tinggi Demam remiten/intermitenDemam remiten/intermiten

Faal hati tergangguFaal hati terganggu Faal hati tidak tergangguFaal hati tidak terganggu

Leukosit tinggiLeukosit tinggi Leukosit moderat (15.000-Leukosit moderat (15.000-25.000/mm25.000/mm33))

Pungsi abses : Echinococcus Pungsi abses : Echinococcus ++

Pungsi abses : ameba +Pungsi abses : ameba +

Ikterus +Ikterus + Jarang ikterusJarang ikterus

Page 46: abses hepar revisi

KOMPLIKASI

EFUSI PLEURA

EMPIMA ABSES PULMONUM

ABSES OTAK

Page 47: abses hepar revisi

•Proses penumpukan cairan pleura disebabkan oleh peradangan, dan biasanya cairannya bersifat eksudat

•Efusi eksudat terjadi bila proses peradangan menyebabkan permeabilitas kapiler meningkat, sehingga sel mesotelial berubah menjadi bulat atau kuboidal dan terjadi pengeluaran cairan ke dalam rongga pleura.

•Cairan dalam pleura kadang-kadang menumpuk mengelilingi lobus paru. Dan cairan empiema dapat juga terlokalisir sehingga sukar dibedakan dengan tumor paru.

•Efusi pleura dapat terjadi karena peradangan steril di bawah diafragma bisa secara hematogenik atau kuman penyebab infeksinya menginvasi ke diafragma.

•Efusi karena amuba hati berwarna merah tengguli ( hemoragik)

Page 48: abses hepar revisi

Penatalaksanaan untuk efusi pleura :

1. Pipa intubasi melalui sela iga

2. Jika pusnya kental perlu dilakukan tindakan operatif

3. Irigasi dengan cairan garam fisiologis atau larutan antiseptik

4. Pengobatan sistemik

5. Pleurodesis untk melengketkan pleura viseralis dan parietalis guna mencegah terjadinya efusi berulang.

Page 49: abses hepar revisi

PenatalaksanaanPenatalaksanaan

1.1. Metronidazole 750mg oral/iv 3x1 (5-10 Metronidazole 750mg oral/iv 3x1 (5-10 hari)hari)

2.2. Tinidazole 2g peroralTinidazole 2g peroral

3.3. Omidazole 2g peroralOmidazole 2g peroral

4.4. Dehidroemetin/emetin 10 hariDehidroemetin/emetin 10 hari

5.5. Jika abses > 5 cm perlu di pungsiJika abses > 5 cm perlu di pungsi

6.6. Antibiotik spektrum luasAntibiotik spektrum luas

Page 50: abses hepar revisi

PrognosisPrognosis

1.1. Virulensi parasit dan daya tahan hostVirulensi parasit dan daya tahan host

2.2. Derajat dari infeksiDerajat dari infeksi

3.3. Adanya infeksi sekunder dan Adanya infeksi sekunder dan komplikasinyakomplikasinya

4.4. Terapi yan diberikanTerapi yan diberikan

Aspek khususAspek khusus

higiene dan sanitasi perlu diperhatikan.higiene dan sanitasi perlu diperhatikan.

Page 51: abses hepar revisi