Parathyroid Hormone

5
HORMON PARATIROID (PTH) Anatomi Kelenjar Paratiroid Merupakan organ berbentuk lonjong dengan ukuran diameternya paling panjang adalah 6 mm. biasanya terdapat 4 buah dan berhubungan erat dengan pinggir posterior kelenjar tiroid, terletak didalam bungkus fascianya. Kedua glandula paratiroidea superior mempunyai posisi yang lebih konstan dan terletak setinggi pertengahan pinggir posterior kelenjar tiroid. Kedua glandula paratiroidea inferior biasanya terletak dekat dengan kutub inferioi kelenjar tiroid. Keduanya mungkin terletak di dalam selubung fascia, tertanam didalam jaringan tiroid, atau di luar selubung fascia. Kadang-kadang kelenjar ini terdapat distal dari kelenjar tiroid, berhubungan dengan v. thyroidea; atau juga dapat terdapat dalam mediastinum superior Suplai darah ke kelenjar paratiroid berasal dari arteri thyroidea superior dan inferior. Paratiroid hormone (PTH) merupakan hormone yang berperan dalam metabolisme kalsium (Ca2+). Perannya antara lain: menurunkan ekskresi kalsium ginjal sehingga konsentrasi kalsium dalam cairan ekstrasel meningkat meningkatkan ekskresi fosfat melalui ginjal sehingga konsentrasinya dalam cairan ekstrasel menurun meningkatkan laju disolusi tulang yang menggerakkan Ca2+ masuk ke dalam cairan ekstrasel meningkatkan efisiensi absorbsi Ca2+ dari usus Mencegah hipokalsemia dengan mengorbankan substansi tulang (bila asupan Ca2+ dari makanan kurang dan berlangsung lama PTH bekerja melalui reseptor membran. Reseptor ini hanya terdapat pada tulang dan ginjal. Interaksi hormone reseptor mengaktifkan adenilil siklase membentuk cAMP sebagai messenger. SINTESIS, SEKRESI DAN METABOLISME PTH

description

medical

Transcript of Parathyroid Hormone

HORMON PARATIROID (PTH)

Anatomi Kelenjar ParatiroidMerupakan organ berbentuk lonjong dengan ukuran diameternya paling panjang adalah 6

mm. biasanya terdapat 4 buah dan berhubungan erat dengan pinggir posterior kelenjar tiroid, terletak didalam bungkus fascianya.

Kedua glandula paratiroidea superior mempunyai posisi yang lebih konstan dan terletak setinggi pertengahan pinggir posterior kelenjar tiroid. Kedua glandula paratiroidea inferior biasanya terletak dekat dengan kutub inferioi kelenjar tiroid. Keduanya mungkin terletak di dalam selubung fascia, tertanam didalam jaringan tiroid, atau di luar selubung fascia. Kadang-kadang kelenjar ini terdapat distal dari kelenjar tiroid, berhubungan dengan v. thyroidea; atau juga dapat terdapat dalam mediastinum superior

Suplai darah ke kelenjar paratiroid berasal dari arteri thyroidea superior dan inferior.

Paratiroid hormone (PTH) merupakan hormone yang berperan dalam metabolisme kalsium (Ca2+). Perannya antara lain:

menurunkan ekskresi kalsium ginjal sehingga konsentrasi kalsium dalam cairan ekstrasel meningkat

meningkatkan ekskresi fosfat melalui ginjal sehingga konsentrasinya dalam cairan ekstrasel menurun

meningkatkan laju disolusi tulang yang menggerakkan Ca2+ masuk ke dalam cairan ekstrasel

meningkatkan efisiensi absorbsi Ca2+ dari usus Mencegah hipokalsemia dengan mengorbankan substansi tulang (bila asupan

Ca2+ dari makanan kurang dan berlangsung lama PTH bekerja melalui reseptor membran. Reseptor ini hanya terdapat pada tulang

dan ginjal. Interaksi hormone reseptor mengaktifkan adenilil siklase membentuk cAMP

sebagai messenger.

SINTESIS, SEKRESI DAN METABOLISME PTHo PTH disintesis dengan 84 asam amino. PTH1-34 memiliki aktivitas biologic

penuh, PTH25-34 bertanggungbjawab atas pengikatan reseptor.o Prekursor langsung PTH adalah proPTH dengan ujung terminal amino yang

bersifat sangat alkalis terdiri dari 115 asam amino. Prekursor proPTH adalah preproPTH yang memiliki 25 asam amino pada ujung terminal amino dan bersifat hidrofobik sebagai sinyal atau pemandu.

o PreproPTH dipindahkan ke dalam reticulum endoplasma. Selama proses pemindahan ini 25 asam amino pemandu dikeluarkan hingga tersisa proPTH. ProPTH kemudian diangkut ke dalam apparatus golgi dan di dalam apparatus golgi enzim akan mengeluarkan extension pro sehingga tersisa PTH yang matur.

o PTH dilepaskan dari aparatus golgi di dalam vesikel sekretorik dan akan mengalami 3 peristiwa yaitu : pengangkutan ke dalam depot penyimpanan, penguraian dan sekresi langsung.

Pengaturan sintesis PTH

Biosintesis dan sekresi PTH sangat dipengaruhi oleh Ca2+. Bila kadar Ca2+ dalam plasma turun maka PTH mRNA turun mengakibatkan sintesis PTH akan meningkat. Konsentrasi Ca2+ turun akan menurunkan kecepatan penguraian pro PTH menjadi PTH, begitu pula sebaliknya.

1,25(OH)2-D3 (Kalsitriol) juga memegang peranan penting. Kompleks reseptor-kalsitriol mengikat 1 atau lebih VDRE (vitamin D response element) yang ada pada region gen PTH dan menghambat transkripsi gen tersebut. Hal ini mengakibatkan penurunan produksi PTH mRNA.

Sintesis PTH dapat meningkat bila ukuran dan jumlah sel yang memproduksi PTH meningkat. Keadaan ini dapat terjadi pada hipokalsemia lama atau defisiensi kalsitriol.

Pengaturan metabolism Penguraian menjadi PTH terjadi sekitar 20 menit setelah proPTH

terbentuk. PTH yang dihasilkan dapat disekresikan segera atau disimpan dalam

vesikel penyimpanan untuk sekresi berikutnya. Sebagian besar PTH yang baru disintesis akan diuraikan. Enzim

proteolitik

Katepsin B dan D dijumpai dalam jaringan paratiroid. Katepsin B akan menguraikan PTH

menjadi 2 fragmen yaitu PTH1-36 dan PTH37-84. PTH1-36 akan dipecah menjadi di dan tri peptide, sedangkan PTH37-84 tidak diurai lagi.

Proteolisis tidak hanya terjadi dalam paratiroid namun juga di hati (sel Kupfer) dan ginjal.

Pengaturan sekresiPengaturan sekresi PTH pada awalnya terjadi karena reseptor membran sel

berikatan dengan protein G yang menstimulasi fosfolipase C untuk mengubah PIP2 menjadi IP3. IP3 akan meningkatkan kadar Ca2+ intrasel yang kemudian akan memacu sekresi PTH.

Ca2+ juga dapat menghambat sekresi PTH dengan cara merusak enzim adenilil siklase sehingga cAMP tidak terbentuk.

PATOFISIOLOGIo Hipoparatiroidisme

Merupakan keadaan kekurangan paratiroid hormone. Tanda biokimiawi berupa penurunan ion kalsium dalam serum dan kenaikan fosfat dalam serum. Gejalanya meliputi :

iritabilitas neuromuskuler ringan menimbulkan tetani dan kram otot. bila berat dan akut menimbulkan paralisis tetanik otot-otot repiratorius,

laringospasme, konvulsi berat dan kematian bila berlangsung lama mengakibatkan perubahan kulit, katarak dan

kalsifikasi ganglia basalis otak.

Penyebab tersering adalah pengangkatan atau kerusakan secara tidak sengaja ketika ada pembedahan leher (hipoparatiroidisme sekunder) atau karena destruksi autoimun kelenjar paratiroid (hipoparatiroid primer)

o Pseudohipoparatiroidismedapat terjadi dan merupakan gangguan yang dapat diwariskan. Pada

penyakit ini dihasilkan PTH yang biologis aktif tetapi terdapat resistensi end-organ terhadap efek PTH. Pada kondisi ini biasanya terjadi berbagai anomaly pertumbuhan termasuk perawakan pendek, tulang metacarpal atau metatarsal pendek dan retardasi mental.

o HiperparatiroidismeMerupakan kondisi dimana produksi PTH berlebihan, biasa disebabkan

oleh adenoma paratiroid, hyperplasia paratiroid atau produksi ektopik PTH atau PTHRP (PTH related peptide), suatu peptide yang mirip PTH. PTHRP banyak ditemukan pada berbagai karsinoma. Tanda bioimiawi hiperparatiroidisme adalah kenaikan ion kalsium serum dan PTH serta penurunan kadar fosfat serum.

Gejala yang muncul pada hiperparatiroidisme yang berlangsung lama mencakup resorpsi ekstensif tulang dan beberapa akibat pada ginjal termasuk batu ginjal, nefrokalsinosis, infeksi pada traktus urinarius dan penurunan fungsi ginjal.

Hiperparatiroid sekunder ditandai oleh hyperplasia kelenjar paratiroid, hipersekresi PTH dapat dilihat pada penderita gagal ginjal progresif. Kondisi ini dapat terjadi karena absorbs kalsium dalam usus tidak efisien dan sebagai kompensasinya PTH dilepaskan untuk menjaga kadar kalsium tetap normal dalam cairan ekstrasel.

Beberapa hormone lain yang berpengaruh dalam metabolism kalsiumo Kalsitriol (1,25(OH)2-D3)

Kalsitriol berperan dalam absorbsi kalsium dan fosfat di usus. Kalsitriol disekresi dalam kulit, hati dan ginjal. Sekresinya memerlukan vitamin D dan sinar matahari. Hormon ini bekerja melalui ikatan dengan reseptor intrasel. Kompleks hormone reseptor terikat dengan unsur respon vitamin D yang spesifik mempengaruhi transkripsi gen. Sasarannya adalah gen yang terlibat dalam pengangkutan kalsium ke dalam dan keluar usus (CBP=Calcium Binding Protein).

Kelainan yang terjadi pada usia anak-anak berupa rakhitis (riketsia), terjadi karena defisiensi vitamin D sehingga pembentukan kalsitriol terganggu. Ditandai dengan kadar kalsium dan fosfor yang rendah dalam plasma darah dan tulang yang mineralisasinya buruk disertai dengan deformitas skeletal. Pada orang dewasa defisiensi vitamin D menyebabkan osteomalasia. Pada kondisi ini penyerapan kalsium dan fosfor menurun, demikian juga kadar keduanya dalam cairan ekstrasel. Akibatnya proses mineralisasi tulang terganggu dan tulang akan memiliki struktur yang lemah.

o KalsitoninMerupakan peptide dengan rangkaian 32 asam amino yang disekresikan

oleh sel C parafolikel kelenjar tiroid manusia (kadang pada kelenjar paratiroid atau timus) tapi jarang. Kalsitonin diperkirakan berperan dalam metabolism kalsium dalam tubuh, namun mekanisme kerjanya masih belum jelas, meskipun telah banyak dilakukan penelitian terhadap hormone ini.