Paragraf - Satria Dipa Nusantara - SMP Kristen Elkana Pasuruan

16
Satria Dipa Nusantara

Transcript of Paragraf - Satria Dipa Nusantara - SMP Kristen Elkana Pasuruan

Page 1: Paragraf - Satria Dipa Nusantara - SMP Kristen Elkana Pasuruan

Satria Dipa Nusantara Kelas IX

Page 2: Paragraf - Satria Dipa Nusantara - SMP Kristen Elkana Pasuruan

Paragraf adalah Suatu bagian dari bab pada sebuah karangan yang mempunyai tujuan atau ide dengan cara penulisan yang harus dimulai dengan baris baru yang masuk kedalam.

Page 3: Paragraf - Satria Dipa Nusantara - SMP Kristen Elkana Pasuruan

Syarat Paragraf

Kalimat PokokKalimat pokok adalah kalimat yang berupa inti dari ide atau gagasan dari sebuah paragraf.

Kalimat PenjelasKalimat penjelas adalah kalimat yang memberikan penjelasan tambahan atau detail rincian dari kalimat pokok suatu paragraf.

Page 4: Paragraf - Satria Dipa Nusantara - SMP Kristen Elkana Pasuruan

Kerangka Paragraf

Dimulai dengan kalimat topik yang menyatakan gagasan utama paragraf.

Memberikan detil pendukung untuk mendukung gagasan utama.

Ditutup dengan kalimat penutup yang menyatakan kembali gagasan utama.

Page 5: Paragraf - Satria Dipa Nusantara - SMP Kristen Elkana Pasuruan

Pola Pengembangan

Definisi : Menjelaskan sesuatu dengan jelas dengan tepat agar mudah dipahami.

Fungsional : Mempunyai kegunaan tertentu untuk sang

penulis.

Kausal : Menunjukkan hubungan sebab akibat dalam suatu kejadian.

Page 6: Paragraf - Satria Dipa Nusantara - SMP Kristen Elkana Pasuruan

Spasial : Menulis yang berhubungan dengan tempat tertentu

dan menggambarkannya.

Perbandingan : Membandingkan sesuatu untuk menemukan perbedaan atau persamaan.

Kronologi: Mempunyai catatan waktu

yang jelas.

Page 7: Paragraf - Satria Dipa Nusantara - SMP Kristen Elkana Pasuruan

Jenis Paragra

f

IsiKalimat Utama

Sifat dan

Tujuan

Page 8: Paragraf - Satria Dipa Nusantara - SMP Kristen Elkana Pasuruan

Sifat dan Tujuan

Paragraf Pembuka

Setiap Karangan mempunyai paragraf dan pasti akan menjelaskan pokok pikiran dari paragraf tersebut. Paragraf yang baik adalah paragraf yang pendek karena tidak menimbulkan kebosanan terhadap pembaca.

Page 9: Paragraf - Satria Dipa Nusantara - SMP Kristen Elkana Pasuruan

Paragraf Penghubung

Paragraf penghubung adalah semua paragraf yang terdapat di antara paragraf pembuka dan paragraf penutup. Dalam membentuk paragraf penghubung harus diperhatikan agar hubungan antara satu paragraf dengan paragraf yang lainnya itu teratur dan disusun secara logis.

Page 10: Paragraf - Satria Dipa Nusantara - SMP Kristen Elkana Pasuruan

Paragraf Penutup

Paragraf penutup adalah paragraf yang dimaksudkan untuk mengakhiri karangan atau bagian karangan. Dengan kata lain, paragraf ini mengandung kesimpulan pendapat dari apa yang telah diuraikan dalam paragraf-paragraf penghubung.

Page 11: Paragraf - Satria Dipa Nusantara - SMP Kristen Elkana Pasuruan

Isi Paragraf deskripsi

Paragraf deskripsi adalah Kalimat utama tak tercantum secara nyata tema paragraf tersirat dalam keseluruhan paragraf biasa dipakai untuk melakukan sesuatu, hal, keadaan, situasi dalam cerita.

Page 12: Paragraf - Satria Dipa Nusantara - SMP Kristen Elkana Pasuruan

Paragraf efektif

Paragraf efektif adalah Alinea ini punya satu pikiran utama dan lebih dari satu pikiran penjelas

Paragraf proses

Paragraf proses adalahTidak terdapat kalimat utama pikiran utama tersirat dalam kalimat penjelas. Paragraf ini memaparkan urutan suatu kejadian/proses, meliputi waktu, ruang, klimaks, antiklimaks.

Page 13: Paragraf - Satria Dipa Nusantara - SMP Kristen Elkana Pasuruan

Kalimat Utama

Paragraf Deduktif

Paragraf ini mempunyai kalimat utama yang terletak diawal dan memiliki kalimat penjelas yang berfungsi menjelaskan kalimat utama. Paragraf ini disusun dengan kalimat yang umum ke kalimat yang khusus.

Page 14: Paragraf - Satria Dipa Nusantara - SMP Kristen Elkana Pasuruan

Paragraf Induktif

Paragraf ini dimulai dengan mengemukakan penjelasan-enjelasan atau perincian-perincian, kemudian ditutup dengan kalimat utama. Paragraf ini disusun dengan kalimat yang khusus ke kalimat yang umum.

Paragraf Gabungan atau Campuran

Pada paragraf ini kalimat topik ditempatkan pada bagian awal dan akhir paragraf. Dalam hal ini kalimat terakhir berisi pengulangan dan penegasan kalimat pertama. Pengulangan ini dimaksudkan untuk lebih mempertegas ide pokok.

Page 15: Paragraf - Satria Dipa Nusantara - SMP Kristen Elkana Pasuruan

Paragraf Tanpa Kalimat Utama

Paragraf ini tidak mempunyai kalimat utama, berarti pikiran utama tersebar di seluruh kalimat yang membangun paragraf tersebut. Bentuk ini biasa digunakan dalam karangan berbentuk narasi atau deskripsi.

Page 16: Paragraf - Satria Dipa Nusantara - SMP Kristen Elkana Pasuruan

ParagrafBahasa

Satria Dipa Nusantara Kelas IX

Indonesia

TERIMA KASIH