paradigma ukrida 2010

download paradigma ukrida 2010

of 34

description

tugas

Transcript of paradigma ukrida 2010

  • PARADIGMA ILMU KEDOKTERANKaitannya dengan Etika Kedokteran sbg Pemangku Cara Berpikir Kritis & Masuk Akal Prof.Dr.dr.Agus Purwadianto, SH,MSi, SpF(K)

  • Doa PasienYa Allah, sembuhkanlah dirikuYa Allah, sembuhkanlah sakitkuYa Robb, angkatlah penyakitkuYa Robb, sehatkanlah badankuYa Allah sehatkanlah jiwa ragakuMANA YG BENAR ???

  • Samakah Doa Pasien/Keluarganya ?

  • Samakah Cara DR menjawab Doa Pasien/Keluarganya ?biomedikcampuranInfomedik/holistik

  • ParadigmSystematic sets of beliefs + accompanying methodsIdeas of judgment about nature of realityReasoning processWorld view, general perspective, a way of breaking down the complexity of real world= cantolan (cara) berpikir = cara pandang umum

  • -Tubuh !!!Tubuh+ Jiwa !!!Apa itu Paradigma ?

  • -Tubuh !!!Tubuh+ Jiwa !!!TERGANTUNG PARADIGMANYA.BIOMEDIKHOLISTIKINFOMEDIK

  • Struktur Ilmu Kedokteran

    Ilmu Biomedik

    IlmuKedokteranKlinik PENDAPAT ETISPendapat Klinik

    BiostatistikKlinikEpidemiologiKlinikBENAR TAK PASTIHUMANIORABaikcocok TAK PASTIIPAMATEMATIKAKEPUTUSAN KLINIKIPSI.PENG BUDETIKAIPSKONDISI AKHIR PASIENPARADIGMA MANUSIA = TUBUH SAJAPARADIGMA MANUSIA= TUBUH+JIWAAgus Purwadianto, 2007

  • Kedokteran ModernBasis Positivism : Rene Descartes (rationalism) + Newton (mechanicism) + Copernicus (empirism)Wujud : Viennas Circle (general) = Biomedical model (application in medicine) DR = Subyek; Pasien = Obyek low touch

    BASIS : IPA

  • Ked. Modern = Model Biomedik Manusia = terpilah tubuh jiwa = dualism (res cogitans res extensa)DR = Subject centered (epistemic) = ontological subject (cogito ergo sum)PASIEN = TUBUH BELAKA = MESIN BIOLOGIS = objectBASIS : IPA

  • Biomedical Model (1)Approach the World conceptReductionismMechanismCausality (linear, efficient)DeterminismDualismBASIS : IPAIMPOR ALAT MRI 64 SLICEDARI JERMAN LANGSUNGKE RS ANDA LANGS BISA DIPAKAI !!!

  • Biomedical Model (2)Approach to Inquiry conceptObjectivityAhistoricityAculturicityImpersonalityUniversalitySelf-correctivenessConvergenceBASIS : IPA

  • Practice of Biomedical ModelDisease = deviation from the criterion norm measurable biological parametersPatient = biological organismTreatment compensating for Replacing critical substances Neutralizing intrinsically damaging agents

    BASIS : IPA

  • Infomedical HumanMahluk bersistem informasi dgn kesatuan utuh tubuh-jiwaSelf-organizing open & complex systemMutual causal

    DOWN LOAD PERATURAN KLONING DI USDIBERI BAJU PERMENKES APAKAH BISA LANGSUNG BERLAKU & MENGIKAT?? BASIS HUMANIORA

  • Infomedical Model (1)Approach the World conceptInteractivation of levels holistic (not dualism)Open systems exchange not closedCybernetic circularity (not monistic materialism)Stochastic transformation instigative causality indeterminacyBASIS HUMANIORA

  • Infomedical Model (2)Disease locus : complex system (>psycho-neuro-immuno-endocrinology) = biocultural medicineLocus + variety of state variables/level organizations (intra & extra-organismic)Messages-program interaction : mutual causal (reciprocal influences)Therapeutic agents = stabilizerPathogenic agent = dis-easedBASIS HUMANIORA

  • Kelemahan BiomedikKetergantungan fakta pada teori (yg dibangun peer ahlinya sesuai dgn paradigma ilmunya)Induksi tidak pasti sbg metode ilmiah falsifikasiStandar keilmiahan tertinggi =konvensi masyarakat ilmiah tertentu (dominasi ISO dll)

  • Kelemahan Biomedik (2) Terbatas wilayah fakta : pasien miskin tak mampu MRI tak ada diagnosisTerbatas pengungkapan makna tertulis pasien Hb = 3,5 kok masih jalan2Terbatas ruang & waktu terlambat pengambilan sampel darah & salah vena hasil lain

  • Manusia Infomedik self-organizing tataran kesatuan minimal sistem biopsikososial atau dalam kesatuan sistem proses informasi yang terpahami dalam azas-azas interaksionismekemanunggalan komplek jiwa-tubuh pada sebuah sistem terbuka enerji dan pertukaran informasi dengan lingkungan fisik dan sosialAda sistem sibernetika

    BASIS HUMANIORA

  • Cybernetic interactionism konteks bio-psiko-sosial saling keterpengaruhan komponenfaktor psiko-aktif (misalnya penyakit psikosomatik), faktor sosio-aktif (misalnya gaya perilaku sehari-hari, lingkungan kerja nir-alami, ketenggat-waktuan/deadlines) faktor eko-aktif (misalnya perkembangan budaya) dalam mempengaruhi kapabilitas manusia. BASIS HUMANIORA

  • Skema Tubuh & Citra TubuhPasien post amputasi kaki msh merasa gatal di prostesisnya ketika ada nyamuk menggigit (phantom limb)Pasien pasca angina pektoris mengurangi aktivitasnya rutin, merasa baru memiliki jantung yg selama ini tersembunyi (krn merasa sehat) = ecstatic bodyPerempuan terperkosa hymen ruptur = hancur luluh citra diri keseluruhannnyaBASIS HUMANIORA

  • Manusia Infomedik/HolistikInstigativeCausalityOpen System MindBodyEnvironmentInformation-theoryQuantum- mechanicsirreversible & Nonequilibrium thermodynamicsGeochemical- biology Sesama Manusia:PsikologiSosiologiAntropo-LogiHukumEtikaSejarahUntoward result/Musibah medikBASIS HUMANIORA

  • Saling BerpenyebabanSaling BerakibatanSocio-activeMessagesEco-active MessagesMutual-Causality,MindBodyEnvironmentPsycho-activeMessagesBASIS HUMANIORA

  • Monistik vs DualistikTubuh jiwa menyatu (Merleau Ponty) : tubuh = subyek persepsiTubuh = perantara/JEMBATAN (tempat pertemuan) antara kesadaran dan dunia objekTubuh-jiwa terpilah (Rene Descartes) Subyek obyekSubyek = penguasa obyekObyek = alat bagi subyekJiwa sulit diindrawi tubuh saja= obyek HUMANIORA

  • Positivistik vs Post-positivistikKed Modern Ked Biokultural Yvonna S. Lincoln & Egon G. Guba 1990 hal 37-38Realitas= tunggal, terukur (tangible) dan terpilah-pilah (fragmentable)hub pengenal yg dikenal = independen (dualisme)realitas = jamak, terkonstruksikan serta holistik

    Hub tsb interaktif dan nirpisah (inseparable).

    BASIS HUMANIORABASIS : IPA

  • generalisasi = time-free &context-free (pernyataan nomotetik)hubungan kausal mekanistis : linear causal S A atau S sama-sama AGeneralisasi = time-bound & context-bound (pernyataan idiografik). Hub S & A saling berpenyebaban timbal balik (mutual causal) yang tak mungkin dibedakan satu sama lainnya.

    Positivistik vs Post-positivistikKed Modern Ked Biokultural Yvonna S. Lincoln & Egon G. Guba 1990 hal 37-38BASIS HUMANIORABASIS : IPA

  • Nilai dlm penelitian (inquiry) value-free

    Nilai dlm penelitian adalah value-bound,Positivistik vs Post-positivistikKed Modern Ked Biokultural Yvonna S. Lincoln & Egon G. Guba 1990 hal 37-38BASIS HUMANIORABASIS : IPA

  • PARADIGMA SAAT INI EBM LEVEL 5 :DB, RCT, MA RI PUNYA INFRATRUKTUR ??SDH BRP FITOFARMAKA RI YG LARIS JD DEVISA?VALUE :BAGAIMANA JAMU JADITUAN RUMAH DI RI ???PEMERINTAH MENJAMIN BANG-LIHARA BAHAN BAKU BATRA &PENGGUNAAN SUMBER OBAT TRADISIONAL ps 100 UU Kes 36/09

    Chart1

    152.51

    Jamu

    Herbal Terstandar

    Fitofarmaka

    Sheet1

    JamuHerbal TerstandarFitofarmaka

    Obat Herbal152.51

    To resize chart data range, drag lower right corner of range.

  • DOKTER JAMU HRS MAMPU BERSIKAP ADIL & TAK APRIORIKONVENSIONALTurun temurun = peer reviewDokter herbal PENELITIPALIATIFHOME CAREContextual featuresPatients preferenceIDI/PDGI HRS LUAS CAKRAWALANYA& PEDULI KEPENTINGAN BANGSA

  • PARADIGMA SEHARUSNYAOPINION EXPERTTAPIKALAU RIBUANEXPERT ?KONTEKS DUET : DR PENELITI + YANRI MEMBANGUNINFRA-STRUKTURLIT +CIPTAKAN MARKETAPA IMPLIKASI THD SISTEMYAN JAMU DI RI ??

    Chart1

    152.51

    Jamu

    Herbal Terstandar

    Fitofarmaka

    Sheet1

    JamuHerbal TerstandarFitofarmaka

    Obat Herbal152.51

    To resize chart data range, drag lower right corner of range.

  • Kesimpulan (1):Ilmu Kedokteran bukan semata-mata IPA sebagaimana kesan masyarakat awam, namun campuran serasi dari IPA, IPS dan IP Budaya IPA menyemburatkan kedokteran biomedik/modern dgn pendekatan manusia = tubuh saja yg terbatas pada sisi diagnosis & terapi. Sumbangsihnya nyata dalam kemajuan iptekdokIPS meretas konsep sehat & sakit, melandasi fitur kontekstual dan pilihan pasien karena menggunakan psikologi, sosio-antropologi, hukum serta biostatistika dan epidemiologi klinik serta penopang pendekatan manusia = kesatuan tubuh+_jiwa (holistik). Sumbangsihnya nyata bagi pelayanan kesehatan yang hangat.

  • Kesimpulan (2)I.P Budaya merajut pendekatan utuh manusia infomedik/ holistik dengan warna sejarah dan etika demi kepentingan terbaik pasien melalui profesi yang luhur budi/mulia. Sumbangsihnya nyata bagi pelayanan manusia menderita & memerlukan pertolongan, secara lebih manusiawi, oleh profesi yang bertanggungjawab. Salah komunikasi yang sering antara DR Pasien diakibatkan oleh pendekatan yang berbeda dalam konsep tentang manusia, yang mempengaruhi perbedaan hingga mencampur-adukkan atau mengkotak-kotakkan IPA, IPS dan IP Bud dalam kedokteran. Keunikan manusia dengan instigative causality ke arah perubahan total yang buruk memberikan landasan musibah medik, sesuatu yang tak dapat diterangkan oleh pendekatan ilmu kedokteran biomedik yang klasik

  • Implikasi Paradigma Paradigma ilmu > 1 akan memperkaya pemahaman ilmuwan (dialog biomedik vs infomedik terus menerus)Paradigma ilmu mengangkat daya kritis rasional calon ilmuwanDalam kedokteran paradigma biomedik hrs dikritik dgn infomedik spy tidak beku dan menjadi nirmanusiawiKebekuan thd kritik = implisit tdk etis

  • Doa Pasien & DokterYa Allah, anugerahilah kami kebahagiaan penuh makna, hindarkanlah dan cegahlah segala kondisi diri dan lingkungan kami yang membuat penyakit, angkatlah dan sembuhkanlah sakit kami, tingkatkan kebugaran semua atom dan alat tubuh kami agar kami mampu melaksanakan rencana dan kegiatan baik kami sehingga kami mampu muncul sebagai manusia yang sehat dan bermanfaat bagi seluruh insan manusia hingga anak cucu kami..Jalin dan eratkan serta senantiasa pertemukan kebaikan-kebaikan kami sebagai sesama manusia yang sama-sama berupaya semaksimal mungkin mengatasi semua persoalan sakit dan penyakit kamiYa Allah, berikanlah semua upaya kami ini pahala dan ridhaMu. Amien.

    *