Para My Xo Virus

32
PARAMYXOVIRUS dr. SUSI RAHMAWATI

description

my xo virus

Transcript of Para My Xo Virus

Page 1: Para My Xo Virus

PARAMYXOVIRUS

dr. SUSI RAHMAWATI

Page 2: Para My Xo Virus

Paramyxovirus infeksi saluran pernafasan pada bayi dan anak keci

Semua anggota famili paramyxoviridae memulai infeksi melalui saluran pernafasan.

Replikasi patogen pernafasan terbatas pada epitel pernafasan.

Page 3: Para My Xo Virus

SIFAT-SIFAT PARAMYXOVIRUSStruktur dan Komposisi menyerupai virus influenza tapi

paramyxoviridae lebih besar dan jauh lebih pleomorfik.

Virion : bulat, pleomorfik, Ø 150-300 nm

(nukleokapsid helix 18 nm) Komposisi : RNA (1%), protein (73%), Lemak (20%), karbohidrat

(6%) Genom :RNA untai tunggal, lurus tidak bersegmen Protein : 6 protein struktural

Page 4: Para My Xo Virus

Amplop : mengandung glikoprotein hemaglutinin virus (HN) kadang-kadang

membawa aktivitas

neuroaminidase. Replikasi : Sitoplasma, partikel

bertunas dari membran plasma Ciri khas yang menonjol : Stabil secara

antigen, partikel labil juga sangat infeksius

Page 5: Para My Xo Virus

Sifat ParamyxovirusPenyakit pada manusia : parainfluensa 1-4, penyakit sinsitium pernafasan, gondong, campak

Pengaturan genom : RNA untai tungal dalam satu bagian

Heliks RNP dalam : Ø 18 nmRNA dalam : resisten ter- nukleokapsid hadap RNase

Page 6: Para My Xo Virus

Fusi virus dengan sel : membran plasmaTranskripsi RNA virus : sitoplasma

sel

inangPemilihan genetik : jarangAngka perubahan : rendah antigen

Page 7: Para My Xo Virus

Klasifikasi Famili paramyxoviridae dibagi dalam 2

sub famili dan 4 genus Sub famili :1. Paramyxovirinae terdiri dari genus paramyxovirus, Rubellavirus dan

morbilivirus2. Pneumovirinae, genus : pneumovirus

Sebagian besar anggota bersifat monotipik yaitu mengandung serotipe tunggal, secara antigen stabil.

Page 8: Para My Xo Virus

Semua anggota genus paramyxovirus dan rubellavirus aktivitas hemaglutinin dan neuroaminidase

Genus pneumovirus terdiri dari virus sinsitium pernafasan pada manusia dan sapi virus pneumonia tikus

Page 9: Para My Xo Virus

Genus morbilivirus terdiri dari virus campak (rubeola) pada manusia dan anjing,virus penyakit sampar pada sapimorbilivirus air yang menginfeksi mamalia laut.

Page 10: Para My Xo Virus

Infeksi Virus Parainfluensa terdapat dimana-mana Menyebabkan penyakit pernafasan yang

umum pada manusia Patogen utama penyakit saluran

pernafasan yang berat pada bayi dan anak

Ditularkan melalui kontak langsung Masa inkubasi pada anak tidak diketahui,

pada orang dewasa : 2-6 hari Replikasi virus terbatas pada epitel

pernafasan Viremia jarang terjadi

Page 11: Para My Xo Virus

Infeksi mengenai hidung dan tengorokan sindroma selesma

Bila infeksi meluas mengenai laring dan trakea bagian atas menyebabkan croup (laringotrakeobronkitis)

Infeksi menyebar ke trakea dan bronkus bagian bawah pneumonia dan bronkiolitis

Infeksi primer pada anak kecil :- demam,bronkitis, rhinitis dan faringitis

Page 12: Para My Xo Virus

Infeksi parainfluensa tipe 1 dan 2 pada anak menyebabkan : laringotrakeitis, croup, bronkiolitis dan pneumonia (tipe 3)

Penyakit berat yang disebabkan oleh tipe 3 terjadi pada bayi < 6 bulan

Tipe 4 tidak menyebabkan penyakit serius, bahkan pada infeksi yang pertama

Page 13: Para My Xo Virus

INFEKSI VIRUS SINSITIUM PERNAFASAN

Penyebab terpenting penyakit saluran pernafasan bagian bawah pada bayi dan anak kecil

Penyebab sekitar 50% kasus bronkiolitis dan 25% pneumonia pada bayi

Ditularkan melalui droplet

Page 14: Para My Xo Virus

Replikasi virus terjadi di sel-sel epitel nasofaring

Viremia belum pernah terdeteksiMasa inkubasi 4-5 hariPelepasan virus bisa bertahan 1-3

minggu

Page 15: Para My Xo Virus

Otopsi : pada paru-paru bayi yang meninggal menunjukkan bronkho- pneumonia yang luas disertai infiltrasi monosit dan sel imunologis lain dengan sekresi mukus yang berlebihan

Progresifitas penyakit bisa sangat cepat dan memuncak dengan kematian

Page 16: Para My Xo Virus

Penyebab penting pada Otitis Media sekitar 74%

Tersebar di seluruh dunia dan dikenal sebagai patogen utama saluran pernafasan pada anak

Page 17: Para My Xo Virus

INFEKSI VIRUS GONDONG (MUMPS)

Gondong penyakit akut yang ditandai oleh pembesaran kelenjar parotis non supuratif

Organ lain yang juga bisa terkena pankreas, testis, ovarium dan susunan saraf pusat

Lebih dari 1/3 kasus tidak bergejala

Page 18: Para My Xo Virus

Manusia satu-satunya inang asli virus gondong

Penularan orang-orang dropletReplikasi primer terjadi di sel epitel hidung atau saluran pernafasan atas

Viremia menyebarkan virus ke kelenjar ludah dan organ utama lainnya

Page 19: Para My Xo Virus

Masa inkubasi berkisar 7-25 hari, rata-rata 18 hari

Sulit untuk mengendalikan penularan gondong masa inkubasi yang bervariasi

Testis dan ovarium bisa terjangkit terutama setelah pubertas

Page 20: Para My Xo Virus

20% laki-laki umur >13 tahun yang terinfeksi gondong menderita orchitis(sering unilateral) testis bengkak,meradang dan nyeri terjadi atropi testis jarang terjadi kemandulan

Gondong penyakit viral sistemik, sering menginfeksi ginjal virus terdapat dalam urin (viruria)

Page 21: Para My Xo Virus

Simptomatis khas : pembengkakan kelenjar ludah (95%)

Masa prodromal : malaise dan anorexia, pembengkakan kelenjar parotis

Menyebabkan 10-15% kasus meningitis aseptik di AS, lebih sering terjadi pada pria

Imunitas bersifat permanen setelah suatu infeksi

Page 22: Para My Xo Virus

Imunitas pasif diturunkan ibu pada anaknya, sehingga jarang terjadi gondong pada bayi <6 bulan

Pencegahan dan pengendalian imunisasi

Vaksin gondong : monovalen (hanya untuk gondong) atau kombinasi dengan vaksin virus hidup Rubella (MR) atau campak dan Rubella(MMR)

Page 23: Para My Xo Virus

INFEKSI VIRUS CAMPAK (RUBELLA)Campak penyakit akut yang sangat

infeksius ditandai dengan ruam kulit makulopapular, demam dan gejala pernafasan

Manusia satu-satunya inang asli virus campak

Virus masuk melalui saluran pernafasan jaringan limfoid regional berkembang biak

Page 24: Para My Xo Virus

Viremia primer (RES) viremia sekunder di epitel permukaan tubuh termasuk kulit, saluran pernafasan dan konjungtiva (terjadi replikasi fokal)

Campak dapat bereplikasi dalam limfosit tertentu yang membantu penyebaran ke seluruh tubuh

Page 25: Para My Xo Virus

Masa inkubasi 9-11 hari, bisa ditemukan giant cell multinuklear dan inklusi intranuklear di jaringan limfoid seluruh tubuh (limfonodi, tonsil dan appendix)

Fase prodromal 2-4 harivirus terdapat di dalam air mata,

sekresi hidung dan tenggorokan, urin,dan darah

Page 26: Para My Xo Virus

Ruam kulit timbul sekitar hari ke 14 setelah antibodi dalam sirkulasi dapat terdeteksi, viremia hilang dan demam turun

Ensefalitis simptomatik 1:1000 kasus karena reaksi autoimun

Page 27: Para My Xo Virus

Penyakit campak berlangsung 7-11 hari (prodromal 2-4, erupsi 5-7 hari)

Fase prodromal :demam, bersin, batuk, hidung tersumbat, bercak koplik disertai leukopenia, konjungtivitis disertai fotofobia

Page 28: Para My Xo Virus

Bercak koplik patognomonik campak, yaitu ulserasi putih kebiru-biruan yang kecil pada mukosa buccal, mengandung giant cell dan antigen virus

Demam dan batuk bertahan sampai ruam kulit timbul, reda dalam 1-2 hari

Ruam kulit dimulai di kepala dan menyebar secara progresif ke dada, badan dan turun ke tungkai

Page 29: Para My Xo Virus

Campak berubah pada bayi dengan antibodi maternal sisa, masa inkubasi memanjang, gejala prodromal berkurang, bercak koplik biasanya tidak ada, dan ruam kulit ringan

Infeksi bakterial sekunder paling sering oleh streptococcus-ß-hemolitikus

Penyulit paling sering : Otitis media

Page 30: Para My Xo Virus

15% infeksi saluran pernafasan bawah

Penyulit pada paru-paru menyebabkan kematian >90%

Hanya terdapat 1 antigen virus campak

Infeksi memberikan imunitas seumur hidup

Terdapatnya antibodi humoral menandakan adanya imunitas

Page 31: Para My Xo Virus

Penatalaksanaan RubellaPemberian Vitamin A menurunkan

angka kesakitan dam kematianVaksin virus campak yang

dilemahkan aman dan sangat efektif

Reaksi klinis ringan akan terjadi pada 10-15% orang yang di vaksinasi, tetapi tidak ada ekskresi virus dan tidak ada penularan

Page 32: Para My Xo Virus

SEKIAN