My javanote01
-
Upload
tri-sapto-adji -
Category
Education
-
view
771 -
download
1
description
Transcript of My javanote01
Tri Sapto Adji BCC ManokwariJl. Serayu Sanggeng Gg. Anggrek Lorong I Manokwari
Membuat dan Menjalankan Program Sederhana dengan Java
Siapa yang belum pernah mendengar kata Java? Rasarasanya kata tersebut tidak asing lagi bagi kita
semua, karena mirip dengan kata Jawa. Ya, orang luar negeri menuliskan kata Jawa dengan Java. Anda
pastinya sudah sangat familiar dengan kata tersebut. Seseorang yang tidak begitu akrab dengan dunia
komputer, mengenal Jawa atau Java sebagai sebuah pulau utama di Indonesia yang dihuni oleh etnis Java
berikut budaya dan bahasanya. Dalam dunia komputer, terutama dunia pemrograman, Java adalah sebuah
bahasa pemrograman yang sangat berorientasi obyek yang demikian luas penggunaannya, mulai dari aplikasi
desktop, jaringan, internet hingga perangkat mobile (contohnya Blackberry dan Android). Nah, melalui
tulisan ini, kita akan belajar untuk mencoba membuat program java. Kita akan memulai dari program java
paling sederhana, yang berbasis teks kemudian yang berbasis desktop atau GUI (Graphical User Interface).
Latihan ini oleh Penulis dikerjakan dalam ditribusi Ubuntu 10.10, namun karena sifatnya yang multiplatform
tentunya dapat juga diterapkan pada distribusi Linux lainnya, bahkan dapat juga diterapkan pada platform
yang berbeda seperti Windows maupun Macintosh.
Untuk menjalankan suatu aplikasi java pada suatu platform tertentu (Linux, Windows, Mach dsb.), maka
pada platform tersebut harus terlebih dahulu diinstall Java Virtual Machine (JVM) berupa Java Runtime
Environment (JRE). Tetapi untuk dapat mengembangkan aplikasi java, JRE tidaklah cukup. Diperlukan suatu
lingkungan pengembangan java yang dikenal sebagai Java Development Kit (JDK). Di dalam paket installer
JDK sudah tercakup juga paket JRE. Installer JDK pada sistem operasi Windows tentunya berbeda dengan
installer JDK pada sistem operasi Linux. Setelah JDK ini terinstall di komputer sesuai platform sistem operasi
yang digunakan, maka komputerkomputer tersebut dengan sendirinya akan dapat mengkompilasi dan
menjalankan kodekode dan aplikasiaplikasi java yang telah dibuat pada platform yang berbeda tanpa
penyesuaian lebih lanjut. Artinya, apabila Anda baru saja mengkompilasi sebuah aplikasi java di sistem
operasi Windows yang telah diinstall JVM, maka Anda dapat langsung menjalankannya di sistem operasi
Linux yang juga telah terinstall JVM. Begitu juga suatu kode java yang telah dibuat dengan benar di
sembarang sistem operasi dengan sembarang teks editor, dapat langsung dikompilasi dan dijalankan di
komputerkomputer tersebut tanpa harus mengadakan penyesuaian walaupun berbeda platform. Hal inilah
yang menjadikan baik kode maupun aplikasi java dapat didistribusikan dengan mudah dan memiliki
portabilitas yang tinggi. Prinsip write once compiled everywhere betulbetul diterapkan pada kodekode
program java, untuk aplikasiaplikasi java tepat sekali kalau dikenai istilah compiled once run everywhere.
Hakekat program java adalah file(file) yang berekstensi .class. Everything is class. Namun demikian,
sebuah program java hanya dapat dijalankan oleh file berekstensi .class yang berisi method main. Dengan kata
lain, sebuah aplikasi java dibangun dari filefile berekstensi .class dan minimal harus ada satu file class yang
berisi method main. Apabila aplikasi java tersebut hanya terdiri dari sebuah file, maka file tersebut wajib
mempunyai method main. Tanpa adanya method main, maka suatu program java yang telah di buat tidak
dapat dijalankan (dieksekusi).
Untuk mengecek apakah JRE dan JDK sudah terinstall di komputer Anda, buka program terminal Anda,
Workshop Java Bag. 1 – Membuat dan Menjalankan Program Sederhana dengan Java halaman 1/20
Tri Sapto Adji BCC ManokwariJl. Serayu Sanggeng Gg. Anggrek Lorong I Manokwari
lalu ketikkan perintah java pada terminal. Sedangkan untuk mengecek apakah kompilasi dapat dilakukan
melalui terminal ketikkan perintah javac. Jika muncul beberapa baris teks berisi petunjuk tentang sintaks
java dan javac beserta berbagai keterangan opsi di dalamnya, maka berarti komputer Anda sudah dapat
digunakan menjalankan aplikasiaplikasi java dan melakukan kompilasi filefile .java menjadi program (.class)
java. Pada distro berbasis debian dan Ubuntu pada umumnya, bila program java dan javac tersebut (dan juga
programprogram lainnya) belum terinstall, biasanya akan ditampilkan keterangan bahwa program belum di
install disertai petunjuk untuk menginstallnya melalui terminal. Silahkan Anda ikuti petunjuk yang
ditampilkan pada layar terminal untuk menginstall paket yang berkaitan degan program java dan javac
tersebut.
Bila di layar terminal tidak terdapat petunjuk paket apa yang harus diinstall atau terdapat pesan unkown
package, kemungkinan distro Anda belum diset ke sumber paket yang memuat paket program java dan javac
tersebut. Anda harus mengesetnya terlebih dahulu, dengan cara masuk ke Administration > Software Sources
untuk menampilkan kotak dialog Software Sources pada tab <Distro> Software (<Distro>=Ubuntu, Debian,
Blankon dan lainnya). Penulis sendiri menggunakan repositori dari http://kambing.ui.ac.id. Koneksi internet
yang memadai tentunya sangat diperlukan. Jika Anda tidak memiliki koneksi internet yang memadai (ada
tetapi tidak cukup gegas untuk dowload paketpaket tersebut), Anda dapat menggunakan repositori dari CD
atau DVD. Untuk itu Anda harus memesannya pada tempattempat yang menyediakan/menjual CD/DVD
paket tersebut, contohnya di http://www.gudanglinux.com. Untuk mengeset repositori dari CD/DVD cukup
ketikkan perintah sudo apt-cdrom add pada terminal, lalu ikuti petunjuk yang ditampilkan di layar
terminal. Atau gunakan Kotak dialog Software Sources pada tab Other Software. Penulis tidak akan membahas
lebih detail masalah installasi Java Development Kit yang menjadi syarat utama untuk dapat mengompilasi
dan menjalankan programprogram java. Selanjutnya diasumsikan bahwa komputer Anda telah terinstall
dengan baik Java Development Kit, mungkin sunjdk (untuk pengguna Windows OS dan distro Linux)
ataupun openjdk (untuk pengguna distro Linux).
Selain java dan javac yang sudah terinstall di komputer Anda, yang diperlukan dalam mengikuti
pembahasan ini adalah sebuah program teks editor dan sebuah program terminal. Anda boleh saja
menggunakan gedit, kate, kwrite, vim dan sebagainya yang merupakan aplikasi teks editor bawaan distro
linux pada umumnya untuk menuliskan source code java Anda. Untuk mengkompilasinya bisa menggunakan
gnometerminal, Konsole ataupun program terminal lainnya. Penulis sengaja tidak menggunakan IDE java
yang sudah sangat populer seperti eclipse maupun Netbeans, karena ingin memberikan gambaran paling
mendasar mengenai bagaimana membangun sebuah program java dengan hanya menggunakan sebuah teks
editor. Penulis sendiri menggunakan teks editor gedit untuk menulis kodekode java dan gnometerminal
untuk melakukan kompilasi kodekode tersebut. Terkadang menggunakan vim dan Konsole, terkadang
menggunakan kate yang memiliki terminal terintegrasi didalamnya, bahkan terkadang menggunakan teks
editor buatan sendiri (SaptoPad, yang juga dibuat dengan bahasa pemrograman java). Dalam menuliskan dan
mengkompilasi kodekode java Anda, harus diingat bahwa java bersifat case sensitive, yang berarti huruf kecil
Workshop Java Bag. 1 – Membuat dan Menjalankan Program Sederhana dengan Java halaman 2/20
Tri Sapto Adji BCC ManokwariJl. Serayu Sanggeng Gg. Anggrek Lorong I Manokwari
dan huruf besar diartikan sebagai hurufhuruf yang berbeda. Kata Public berbeda dengan public, Hello
berbeda dengan hello.
Mari kita mulai dengan program java yang paling sederhana.
Program Java Berbasis Teks (Konsol)
Berikut adalah contoh source code program java sederhana dengan sebuah method main. Program ini
digunakan untuk menampilkan tulisan “Hello ..” di terminal (linux) atau di command prompt (Windows) :
Gunakan teks editor kesayangan Anda untuk mengetik barisbaris kode tersebut. Untuk dapat menjalankan
(mengeksekusi) program tersebut, ada beberapa hal yang harus Anda lakukan :
• Pertama, Anda harus menyimpannya menjadi sebuah file berekstensi .java dengan nama yang sama
dengan nama class yang memuat method main tersebut (class hello). Jadi Anda harus menyimpannya
menjadi sebuah file bernama hello.java pada suatu direktori.
• Kedua, buka program terminal Anda (linux) atau command prompt (windows). Masuk ke direktori
dimana Anda menyimpan file hello.java tersebut dengan perintah cd /path/direktori (linux) atau
cd \path\direktori (windows).
• Ketiga, kompilasi file hello.java tersebut menjadi program java dengan perintah :
Pada direktori kerja akan terbentuk file hello.class. File inilah yang nantinya akan dijalankan oleh
java virtual machine di komputer Anda.
• Keempat, jalankan program java tersebut (hello.class) dengan perintah :
Hasilnya pada layar terminal akan muncul tulisan Hello ..
Selamat! Program java yang (sangat) sederhana baru saja Anda buat, masih berbasis teks. Gambar berikut
menunjukkan kepada Anda proses menciptakan dan menjalankan program tersebut.
Workshop Java Bag. 1 – Membuat dan Menjalankan Program Sederhana dengan Java halaman 3/20
public class hello {public static void main(String[] args) {
System.out.println(“Hello ..”);}
}
javac hello.java
java hello
Tri Sapto Adji BCC ManokwariJl. Serayu Sanggeng Gg. Anggrek Lorong I Manokwari
Dalam contoh di gambar tersebut, nampak bahwa Penulis menggunakan direktori Javanese/latihan sebagai
direktori kerja untuk menyimpan dan mengkompilasi filefile program java di komputer Penulis.
Sebelum kita melanjutkan dengan program berikutnya, mari kita lihat baris per baris dari source code
program hello tersebut :
1. Baris pertama : public class hello {
◦ Kata public adalah sebuah modifier yang menunjukkan bahwa kelas yang dideklarasikan
dengan modifier ini memiliki sifat dapat diakses oleh kelas lainnya dari mana saja.
◦ Kata class menunjukkan bahwa yang dideklarasikan adalah sebuah kelas.
◦ Kata hello adalah sebuah identifier (pengenal) yang diciptakan sendiri oleh pengguna untuk
memberi nama pada kelas yang dibuat.
◦ Kemudian terakhir, tanda kurung kurawal buka { menunjukkan dimulainya awal blok kelas
(bernama) hello tersebut.
2. Baris kedua : public static void main(String[] args) {
◦ Kata public adalah modifier yang menunjukkan bahwa method yang dideklarasikan memiliki
sifat dapat diakses oleh kelas lainnya dari mana saja.
◦ Kata static juga merupakan sebuah modifier, yang menunjukkan bahwa method ini hanya
digunakan untuk kelas saja, dan tidak dapat turut menjadi bagian dari obyek yang diinstans dari
kelas tersebut.
◦ Kata void menunjukkan bahwa suatu method tidak memiliki nilai balik. Suatu method yang
tidak memiliki nilai balik dalam pemrograman lainnya (misalnya Pascal) disebut sebagai
procedure.
◦ Kata main sebagaimana penjelasan di awal adalah nama method yang harus disertakan untuk
dapat mengeksekusi suatu program java. Tanpa adanya method main ini, suatu program java
tidak dapat dieksekusi.
◦ Kemudian terdapat pernyataan String[] args yang dituliskan di antara dua tanda kurung
( ). Kata args menunjukkan nama variabel. Sedangkan kata String menunjukkan jenis atau
tipe data yang dikenakan pada variabel args tersebut adalah bertipe String, yakni tipe data yang
dapat menampung nilai karakter dan teks (pada pemrograman java, tipe data String merupakan
suatu kelas, sehingga args sebenarnya adalah suatu obyek dari kelas String tersebut). Tanda
kurung siku [] menandai bahwa variabel args ini merupakan suatu array (larik), yaitu
kumpulan data yang bertipe sama yang disusun berdasarkan urutan yang disebut indeks.
◦ Tanda kurung kurawal buka { untuk mengawali blok method main tersebut.
3. Baris ketiga, sebuah pernyataan : System.out.println(“Hello ..”);
◦ System.out.println( ) adalah method yang digunakan untuk menampilkan suatu tulisan
Workshop Java Bag. 1 – Membuat dan Menjalankan Program Sederhana dengan Java halaman 4/20
Tri Sapto Adji BCC ManokwariJl. Serayu Sanggeng Gg. Anggrek Lorong I Manokwari
atau nilai suatu variabel ke standard output (yakni layar monitor). Apa yang dituliskan di dalam
tanda kurung pada method ini adalah apa yang akan ditampilkan ke standard output tersebut.
Jika ia berupa teks, maka harus dituliskan di antara dua tanda petik ganda “ “.
◦ Kemudian tanda titik koma ; menunjukkan akhir dari suatu pernyataan. Pastikan bahwa Anda
selalu menulis tanda ini diakhir setiap pernyataan. Jika tanda ini dihilangkan maka akan terjadi
kesalahan pada saat kompilasi.
4. Baris keempat : }
Tanda kurung kurawal tutup menunjukkan akhir dari blok method main.
5. Bari Kelima (terakhir) : }
Tanda kurung kurawal tutup menunjukkan akhir dari blok kelas hello.
Pemahaman Anda terhadap program tersebut merupakan dasar dari pembuatan programprogram
selanjutnya. Selain itu ada beberapa hal yang harus dipahami pada proses pembuatan program tersebut,
yakni:
1. Sebuah program java harus dibangun dari kelas, minimal sebuah kelas. Dalam contoh di atas kita
menciptakan sebuah kelas yang diberi identifier hello melalui pernyataan class hello.
2. Harus ada sebuah method main. Method main pada contoh tersebut hanya berisi sebuah pernyataan
untuk menampilkan tulisan Hello .. (pernyataan System.out.println(“Hello ..”);).
Karenanya program sederhana kita yang pertama ini hanya menampilkan sebuah tulisan Hello .. pada
terminal.
3. Source code program java harus disimpan dalam file berekstensi .java.
4. Nama filenya harus sama dengan nama satu kelas dalam file tersebut yang diberi modifier public.
Dalam contoh diatas kita mendeklarasikan sebuah kelas yakni hello yang diberi modifier public
(melalui pernyataan: public class hello), karenanya file tersebut diberi nama hello.java. Hal ini
juga berarti hanya boleh ada satu (1) kelas dengan modifier public dalam sebuah file java.
5. Perintah javac namafile.java untuk mengkompilasi file berekstensi java tersebut menjadi file
berekstensi .class
6. Perintah java namafile untuk menjalankan program java melalui terminal.
Pastikan bahwa Anda telah memahami halhal tersebut sebelum mengikuti pembahasan berikutnya.
Program Java Berbasis GUI (Graphical User Interface)
Selanjutnya kita akan belajar membuat sebuah program java berbasis GUI yang sangat sederhana. Penulis
akan menunjukkan dua cara yang (sedikit) berbeda untuk membuat sebuah program yang sama. Pada cara
pertama, program dibangun dari dua file (dua kelas). File pertama akan berisi kode untuk membuat frame,
yaitu sebuah jendela yang memiliki title bar (bar berisi judul di bagian paling atas frame). File kedua berisi
method main untuk mengeksekusi frame yang telah dibuat pada file pertama. Sedangkan pada cara yang
kedua, program hanya dibangun dari sebuah file saja (sebuah kelas). Kita akan memulai dari bagaimana cara
Workshop Java Bag. 1 – Membuat dan Menjalankan Program Sederhana dengan Java halaman 5/20
Tri Sapto Adji BCC ManokwariJl. Serayu Sanggeng Gg. Anggrek Lorong I Manokwari
membuat frame kosong, kemudian membuat frame yang dapat menampilkan tulisan “Hello ..”.
Pada programprogram selanjutnya, Penulis tidak akan membahas baris perbaris source code masing
masing file. Untuk memahami barisbaris kode tersebut, Anda cukup membaca komentar yang ditulis dengan
huruf miring yang dimulai dengan awalan //. Komentar tersebut berisi penjelasan tentang baris di bawahnya.
Mari kita mulai dengan cara yang pertama (dua file). Berikut adalah source code pada file pertama :
Simpan file tersebut dengan nama FrameJava.java. Lalu kompilasi dengan perintah :
Hasilnya akan terbentuk sebuah file bernama FrameJava.class. Namun demikian file class ini tidak dapat
dieksekusi sebagai sebuah program. Mengapa? Karena di dalamnya belum terdapat sebuah method main.
Untuk menjalankannya Anda perlu membuat lagi sebuah file yang berisi sebuah method main. Kemudian, di
dalam method main tersebut dibuat sebuah baris kode untuk memanggil kelas (class) FrameJava yang telah
Anda buat sebelumnya. Berikut adalah source code dari file kedua berisi method main yang “mengeksekusi”
kelas FrameJava.
Simpan file tersebut dengan nama tampilkanFrame.java dan kompilasi dengan perintah :
Jalankan program tersebut dengan perintah :
Workshop Java Bag. 1 – Membuat dan Menjalankan Program Sederhana dengan Java halaman 6/20
//mengimport kelas JFrame pada paket javax.swingimport javax.swing.JFrame;
//menciptakan kelas FrameJava yang merupakan turunan dari kelas JFramepublic class FrameJava extends JFrame {//membangun konstruktor kelas FrameJava
public FrameJava() {//membuat dan menampilkan judul pada title barsuper(“Frame Java”);//mengatur agar frame dapat ditutupsetDefaultCloseOperation(EXIT_ON_CLOSE);//menentukan ukuran dimensi framesetSize(250,100);//menampilkan frame ke layarsetVisible(true);
}}
//program ini membutuhkan file FrameJava.class//pada direktori kerja
public class tampilkanFrame {public static void main(String[] args) {
//memanggil class FrameJava //dan meng-instans-nya menjadi obyek fjFrameJava fj = new FrameJava();
}}
javac FrameJava.java
javac tampilkanFrame.java
java tampilkanFrame
Tri Sapto Adji BCC ManokwariJl. Serayu Sanggeng Gg. Anggrek Lorong I Manokwari
Hasilnya adalah sebuah frame kosong sebagaimana gambar berikut :
Anda baru saja berhasil membuat sebuah program untuk menampilkan sebuah frame atau jendela
lengkap dengan title barnya (judulnya). Namun demikian, jendela tersebut masih kosong belum berisi apa
apa. Lalu bagaimana jika diinginkan untuk menampilkan suatu teks, misalnya “Hello ..” pada frame tersebut.
Caranya mudah, cukup dengan menciptakan sebuah obyek berkelas JLabel dan mengisinya dengan teks “Hello
..” . Hal ini dapat dilakukan dengan menambahkan baris kode :
JLabel label = new JLabel(“Hello ..”);
Apabila Anda menggunakan class JLabel tersebut, maka Anda harus juga menambahkan perintah berikut di
antara barisbaris awal sebelum class utama dideklarasikan :
import javax.swing.JLabel;
Pernyataan tersebut menyebabkan Anda dapat mengakses berbagai deklarasi konstruktor dan method pada
kelas JLabel tersebut. Kemudian menambahkan obyek label tersebut ke dalam frame dengan perintah :
add(label);
Anda juga dapat mengubah judul di title bar menjadi Frame Hello, dengan perintah :
super(“Frame Hello”);
Berikut adalah barisbaris kode lengkap File FrameJava.java sebelumnya yang telah diubah agar dapat
menampilkan teks Hello ...
Workshop Java Bag. 1 – Membuat dan Menjalankan Program Sederhana dengan Java halaman 7/20
import javax.swing.JFrame;import javax.swing.JLabel;
public class FrameJava extends JFrame {
//membuat label dan mengisinya dengan teks Hello..JLabel label = new JLabel(“Hello ..”);
public FrameJava() {//membuat dan menampilkan judul pada title barsuper(“Frame Hello”);//menambahkan label ke dalam frameadd(label);//mengatur agar frame dapat ditutupsetDefaultCloseOperation(EXIT_ON_CLOSE);//menentukan ukuran dimensi framesetSize(250,100);//menampilkan frame ke layarsetVisible(true);
}}
Tri Sapto Adji BCC ManokwariJl. Serayu Sanggeng Gg. Anggrek Lorong I Manokwari
Selanjutnya, kompilasi ulang file tersebut dengan perintah pada terminal :
Sedangkan file yang kedua, yakni tampilkanFrame.java tidak perlu dikompilasi lagi karena kita tidak
melakukan perubahan di dalamnya. Langsung saja jalankan dengan perintah :
Hasilnya sekarang frame tersebut berisikan teks “Hello ..” dan judulnya di title bar berubah menjadi Frame
Hello.
Pada contoh di atas, sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, Penulis memisahkan program GUI yang
dibuat menjadi dua (2) file, yakni FrameJava.class dan tampilkanFrame.class. Tetapi sebenarnya, Anda
dapat membuat program tersebut hanya dengan sebuah file saja. Berikut adalah source code program tersebut
apabila hanya terdiri dari sebuah file saja :
Simpan dengan nama helloJava.java, kemudian kompilasi dan jalankan. Gambar berikut akan menunjukkan
kepada Anda proses kompilasi dan hasilnya setelah dijalankan.
Workshop Java Bag. 1 – Membuat dan Menjalankan Program Sederhana dengan Java halaman 8/20
javac FrameJava.java
java tampilkanFrame
import javax.swing.JFrame;import javax.swing.JLabel;
public class helloJava {
//membuat label dan mengisinya dengan teks Hello..JLabel label = new JLabel(“Hello ..”);
public static void main(String[] args) {//membuat obyek berkelas helloJavahelloJava hello = new helloJava();
}
public helloJava() {//membuat dan menampilkan judul pada title barsuper(“Hello Java”);//menambahkan label ke dalam frameadd(label);//mengatur agar frame dapat ditutupsetDefaultCloseOperation(EXIT_ON_CLOSE);//menentukan ukuran dimensi framesetSize(250,100);//menampilkan frame ke layarsetVisible(true);
}}
Tri Sapto Adji BCC ManokwariJl. Serayu Sanggeng Gg. Anggrek Lorong I Manokwari
Lebih Jauh Tentang Cara Menjalankan Program Java
Menjalankan Program Java dengan Argumen
Pada Contohcontoh program di atas, Anda menjalankannya dengan mengetikkan suatu perintah dengan
sintaks :
java namaProgram
Perhatikan, program java tersebut dijalankan tanpa disertai dengan argumen, karena memang diciptakan
oleh Anda untuk dijalankan seperti itu. Selanjutnya, kita akan mencoba membuat sebuah program java yang
menjalankannya disertai dengan argumen. Untuk itu, coba Anda perhatikan pendeklarasian method main,
yakni :
public static void main(String[] args) {
......
}
Pada method main tersebut terdapat parameter String[] args yang ditulis di antara dua tanda
kurung ( ). Variabel String[] args tersebut dapat juga ditulis String args[]. Parameter tersebut
merupakan suatu variabel array bernama args dan bertipe String. Artinya, Anda dapat memuat huruf, kata,
teks atau kalimat ke dalamnya. Array inilah yang akan menampung nilainilai argumen yang akan kita bahas
berikut ini.
Sekarang Anda akan membuat sebuah program java yang untuk menjalankannya Anda harus
mengetikkan perintah dengan menambahkan argumen(argumen) sesudah nama program. Bila program
tersebut hanya memuat sebuah argumen, sintaksnya adalah :
java namaProgram argumen
Bisa saja program java Anda memiliki argumen lebih dari satu, sintaksnya adalah :
java namaProgram argumen1 argumen2 argumen3 ...
Maksud dari penulisan … di atas adalah bahwa Anda dapat menggunakan argumen lebih daripada tiga
(3) argumen jika Anda menginginkannya, tergantung kepada pengaturan program tersebut. Agar supaya
program java Anda dapat dijalankan disertai dengan argumen sebagaimana sintaks di atas, Anda harus
menyetel konstruktor kelasnya dengan menambahkan parameter berupa satu atau beberapa variabel bertipe
Workshop Java Bag. 1 – Membuat dan Menjalankan Program Sederhana dengan Java halaman 9/20
Tri Sapto Adji BCC ManokwariJl. Serayu Sanggeng Gg. Anggrek Lorong I Manokwari
String. Kemudian pada saat instansiasi kelas (pembentukan obyek bertipe kelas) tersebut Anda harus
menyertakan args[] (nama variabel parameter yang terdapat pada method main) beserta indeksnya sebagai
argumennya, misalnya args[0]. Dengan kata lain, komponen variabel args[0] tersebut harus menjadi argumen
pada saat pembentukan obyek kelas tersebut. Jika konstruktor kelasnya diset lebih dari satu parameter, Anda
dapat menambahkan args[1] args[2], dst. sebagai argumen saat instansiasi obyek kelas tersebut.
Berikut ini kita akan memodifikasi program sebelumnya sedemikian rupa, sehingga pengguna dapat
menentukan teks apa yang akan tampil pada frame pada saat mengeksekusinya. Nilai dari teks tersebut telah
disetel sebagai argumen saat mengeksekusi program java tersebut (satu argumen). Caranya sangat sederhana,
Anda cukup memodifikasi program di atas menjadi sebagai berikut :
Simpan file tersebut dengan nama ArgumenJava.java dan kompilasilah hingga terbentuk file
ArgumenJava.class. Perhatikan perubahannya, bahwa terdapat penambahan sebuah variabel bernama teks
bertipe String, yang dijadikan sebagai parameter dari konstruktor ArgumenJava. Baris kodenya adalah:
public ArgumenJava(String teks) {
…...
}
Kemudian variabel teks ini dijadikan isi dari obyek label (yang berkelas JLabel) dengan perintah :
label.setText(teks);
Obyek label ini kemudian ditempatkan pada frame (jendela) melalui pernyataan :
add(label);
Untuk dapat menjalankannya, modifikasi pula file untuk mengeksekusi ArgumenJava.class tersebut menjadi
Workshop Java Bag. 1 – Membuat dan Menjalankan Program Sederhana dengan Java halaman 10/20
import javax.swing.JFrame;import javax.swing.JLabel;
public class ArgumenJava extends JFrame {
//membuat label dan mengisinya dengan teks Hello..JLabel label = new Jlabel();
//menetapkan obyek bernama teks bertipe String sebagai parameterpublic ArgumenJava(String teks) {
//membuat dan menampilkan judul pada title barsuper(“Frame Hello”);//mengisi label dengan tekslabel.setText(teks);//menempatkan label ke dalam frameadd(label);//mengatur agar frame dapat ditutupsetDefaultCloseOperation(EXIT_ON_CLOSE);//menentukan ukuran dimensi framesetSize(250,100);//menampilkan frame ke layarsetVisible(true);
}}
Tri Sapto Adji BCC ManokwariJl. Serayu Sanggeng Gg. Anggrek Lorong I Manokwari
sebagai berikut :
Perhatikan bahwa penciptaan obyek aj yang berkelas ArgumenJava disertai adanya argumen args[0] yakni
pada baris kode :
ArgumenJava aj = new ArgumenJava(args[0]);
Nilai dari args[0] ini (yang sebelumnya telah dideklarasikan sebagai parameter dari method main)
dipetakan kepada parameter teks pada kelas ArgumenJava sesuai dengan model deklarasi konstruktor kelas
ArgumenJava tersebut (yakni: public ArgumenJava(String teks)). Simpanlah file tersebut dengan
nama EksekusiArg.java, kemudian kompilasilah. Setelah itu jalankan melalui terminal dengan perintah :
java EksekusiArg “Hello World …, Apa kabar ?”
Dari bentuk eksekusi aplikasi EksekusiArg tersebut, kita lihat bahwa args[0]nya adalah String “Hello
World …, Apa kabar ?” Nilai ini dipetakan kepada variabel teks. Nilai variabel ini kemudian mengisi obyek
label yang ditempatkan pada frame (Lihat kembali source code kelas ArgumenJava pada bagian
komentarnya). Sehingga Anda mendapatkan tampilan sebuah frame berisi teks sesuai kalimat yang Anda ketik
saat menjalankan program tersebut. Hasilnya akan tampil sebuah frame yang berisi string tersebut
sebagaimana ditunjukkan oleh gambar berikut :
Anda bisa mencoba mengulanginya dengan menggunakan kalimat yang berbeda, misalnya :
java EksekusiArg “Hello World, ini program Javaku ..”
Hasilnya sebagaimana gambar berikut :
Workshop Java Bag. 1 – Membuat dan Menjalankan Program Sederhana dengan Java halaman 11/20
//program ini membutuhkan file ArgumenJava.class//pada direktori kerja
public class EksekusiArg {public static void main(String[] args) {
//memanggil class ArgumenJava //dan meng-instans-nya disertai argumen args[0]ArgumenJava aj = new ArgumenJava(args[0]);
}}
Tri Sapto Adji BCC ManokwariJl. Serayu Sanggeng Gg. Anggrek Lorong I Manokwari
Perhatikan pada program tersebut, argumen yang Anda tulis sesudah nama program harus diapit oleh
tanda petik ganda (“ “). Mengapa demikian ? Dikarenakan jika Anda mengetik lebih dari satu kata tanpa
tanda petik ganda tersebut, maka oleh java kata berikutnya akan dianggap sebagai argumen kedua (args[1]),
kata berikutnya lagi akan dianggap sebagai argumen ketiga (args[2]) dan seterusnya. Padahal dalam kode
program, argumen kedua, ketiga dan seterusnya tidak dirancang untuk ditampilkan. Sehingga yang muncul
saat program dijalankan hanyalah kata pertama saja. Perhatikan gambar berikut :
Nampak pada gambar, bahwa jika argumen program EkskusiArg tersebut tidak diapit oleh tanda petik,
maka yang tampil pada frame hanya kata pertama saja (yakni Hello). Jadi fungsi dari tanda petik ganda
tersebut adalah untuk menggrup beberapa kata tersebut ke dalam sebuah argumen, yakni args[0]. Selain
tanda petik ganda (“ “), Anda dapat juga menggunakan tanda petik tunggal (' ') untuk mengelompokkan
beberapa kata menjadi sebuah argumen.
Tentunya tidak hanya teks dalam frame yang dapat diatur menjadi argumen pada program java Anda.
Anda juga dapat mengatur agar judul pada title bar ataupun dimensi dari frame tersebut dijadikan sebagai
argumen dari program java Anda. Berikut adalah modifikasi dari filefile sebelumnya yang juga menambahkan
judul di title bar sebagai argumen program java Anda (dua argumen).
Workshop Java Bag. 1 – Membuat dan Menjalankan Program Sederhana dengan Java halaman 12/20
Tri Sapto Adji BCC ManokwariJl. Serayu Sanggeng Gg. Anggrek Lorong I Manokwari
Simpan file tersebut dengan nama DuaArgumenJava.java dan kompilasilah sehingga terbentuk file
DuaArgumenJava.class. Perhatikan pada konstruktor DuaArgumenJava terdapat dua parameter yakni teks1
dan teks2 yang masingmasing bertipe String.
Selanjutnya modifikasi pula file lainnya yang memuat method main untuk mengeksekusi file
DuaArgumenJava.class tersebut sebagai berikut :
Simpan file tersebut dengan nama EksekusiDuaArg.java, lalu kompilasilah sehingga terbentuk file
EksekusiDuaArg.class. Lalu jalankan program tersebut dengan perintah :
java EksekusiDuaArg “My Java Program” “Hello, World ..”
Hasilnya sebagaimana gambar berikut :
Workshop Java Bag. 1 – Membuat dan Menjalankan Program Sederhana dengan Java halaman 13/20
import javax.swing.JFrame;import javax.swing.JLabel;
public class DuaArgumenJava extends JFrame {
//membuat label dan mengisinya dengan teks Hello..JLabel label = new JLabel;
//mendeklarasikan konstruktor kelas dengan dua parameter//yakni teks1 dan teks2 yang bertipe Stringpublic DuaArgumenJava(String teks1, String teks2) {
//teks1 dijadikan judul framesuper(teks1);//teks2 dijadikan teks pada labellabel.setText(teks2);//menambahkan label ke dalam frameadd(label);//mengatur agar frame dapat ditutupsetDefaultCloseOperation(EXIT_ON_CLOSE);//menentukan ukuran dimensi framesetSize(250,100);//menampilkan frame ke layarsetVisible(true);
}}
//program ini membutuhkan file DuaArgumenJava.class//pada direktori kerja
public class EksekusiDuaArg {public static void main(String[] args) {
//memanggil class DuaArgumenJava dan meng-instans-nya//disertai dua argumen yang telah dideklarasikan pada method mainDuaArgumenJava daj = new DuaArgumenJava(args[0], args[1]);
}}
Tri Sapto Adji BCC ManokwariJl. Serayu Sanggeng Gg. Anggrek Lorong I Manokwari
Perhatikan pada tampilan program yang Anda buat tersebut, judul di title bar sama dengan argumen
pertama (“My Java Program”) dan teks pada frame sama dengan argumen kedua (“Hello, World ..”). Hal ini
dikarenakan pada saat pembentukan obyek berkelas DuaArgumenJava tersebut digunakan dua argumen yakni
args[0] dan args[1].
Mengapa demikian? Karena pada saat pendeklarasiannya, konstruktor kelas DuaArgumenJava tersebut
diset dengan menyertakan dua parameter berupa variabel bertipe String, yakni teks1 dan teks2.
Sehingga saat pembentukan obyek kelas ini, diharuskan menuliskan dua argumen. Kemudian, disetel bahwa
kedua argumen tersebut adalah args[0] dan args[1] yang merupakan parameter pada method main
(String[] args). Kemudian sesuai urutannya, args[0] ini akan mengisi nilai dari variabel teks1 dan
args[1] mengisi nilai dari variabel teks2.
Pada konstruktor kelas DuaArgumenJava sendiri telah diatur agar variabel teks1 tersebut digunakan
untuk menampilkan judul di title bar (melalui pernyataan super(teks1)), sedangkan variabel teks2
digunakan untuk mengisi nilai pada obyek label (melalui pernyataan label.setText(teks2)).
Menjalankan Program Java Tanpa Terminal
Pada contohcontoh latihan sebelumnya, suatu program java dijalankan harus melalui suatu perintah
berbasis teks di terminal, baik program tersebut memang berbasis teks maupun program yang kita buat
berbasis GUI. Tetapi sebenarnya, suatu program java yang berbasis GUI dapat juga dijalankan tanpa melalui
perintah di terminal, tetapi cukup dengan mendouble click program tersebut menggunakan mouse
sebagaimana pada umumnya program berbasis GUI dijalankan. Tentu saja ini hanya berlaku pada program
java Anda yang apabila dijalankan menggunakan perintah di terminal tidak disertai dengan argumen.
Untuk itu, filefile class java yang telah diciptakan sebelumnya harus dikelompokkan menjadi satu file
java archive atau jar (berekstensi .jar). Jar itu singkatan dari Java Archive, dimana kita bisa menggabungkan
banyak file kedalam satu file yang bisa dijalankan langsung (executable). Isi dari file jar ini adalah kumpulan
class dan beberapa file pendukung yang dibutuhkan dalam aplikasi yang akan kita buat. Contohcontoh
program sebelumnya yang dijalankan dengan argumen tentunya tidak dapat dijadikan file java archive untuk
dijalankan dengan mengklik ganda mouse, dikarenakan argumen tersebut hanya dapat diketikkan melalui
terminal.
Workshop Java Bag. 1 – Membuat dan Menjalankan Program Sederhana dengan Java halaman 14/20
Tri Sapto Adji BCC ManokwariJl. Serayu Sanggeng Gg. Anggrek Lorong I Manokwari
Beberapa keuntungan menggunakan file jar adalah :
1. Lebih praktis saat pendistribusian program java, hal ini disebabkan semua file kita jadikan satu.
2. File jar bisa dikompres sehingga ukuran program menjadi lebih kecil.
3. Portabilitas, karena file jar adalah standard pada JAVA Platform.
Berikut adalah sintaks yang digunakan pada perintah untuk membuat file java archive atau jar :
jar cf jar-file input file(s)
Untuk membuat file jar dan menambahkan manifest file :
jar cfm jar-file input-file(s)
Untuk melihat isi dari file jar :
jar tf jar-file
Untuk melakukan ekstraksi file jar :
jar xf jar-file
Untuk melakukan ekstraksi file tertentu pada file jar :
jar xf jar-file archived-file(s)
Untuk menjalankan paket aplikasi sebagai file jar :
java -jar app.jar
Sekarang kita akan mempraktekkan langsung bagaimana membuat file jar. Kita akan menggunakan
source code yang sudah ada pada contoh sebelumnya yaitu file helloJava.class. Penulis akan menunjukkan
dua cara untuk membuat file java archive yang berekstensi jar tersebut.
Cara Pertama
Berikut adalah langkahlangkah untuk membuat file java archive (jar) tersebut :
1. Buat sebuah direktori bernama METAINF.
2. Buat sebuah file bernama MANIFEST.MF dalam direktori METAINF tersebut.
3. Isi dari file MANIFEST.MF adalah sebagai berikut:
Manifest-Version: 1.0
Created-By: 1.6.0 (Sun Microsystems Inc.)
Main-Class: helloJava
4. Setelah itu ketikkan perintah pada terminal (linux) atau command prompt (windows) :
jar cfm helloJava.jar META-INF/MANIFEST.MF helloJava.class
Workshop Java Bag. 1 – Membuat dan Menjalankan Program Sederhana dengan Java halaman 15/20
Tri Sapto Adji BCC ManokwariJl. Serayu Sanggeng Gg. Anggrek Lorong I Manokwari
Hasilnya akan terbentuk sebuah file helloJava.jar. Untuk menjalankan file tersebut dapat dilakukan dengan
salah satu dari cara berikut :
1. Ketikkan pada terminal perintah java -jar helloJava.jar
2. Klik ganda mouse pada icon jar file yang kita buat
Jika Anda telah berhasil menjalankan file hello.jar tersebut melalui terminal, berarti akan berhasil pula
menjalankannya melalui klik ganda mouse Anda pada file helloJava.jar tersebut. Untuk pengguna java pada
sistem operasi Windows biasanya hal ini tidak ada masalah. Tetapi untuk pengguna java pada distro Linux
seringkali tidak begitu saja file jar tersebut dapat dijalankan dengan mengklik ganda mouse. Apabila tidak
bisa, Anda harus mengubah terlebih dahulu modenya menjadi executable dengan mengetikkan perintah
berikut pada terminal :
chmod +x helloJava.jar
Kemudian klik ganda file tersebut, atau klik kanan lalu pilih Open with Sun Java 6 Runtime (atau Open JDK 6,
tergantung installasi dan setting paket java dalam komputer Anda).
Cara Kedua :
Ketikkan perintah berikut pada terminal untuk membuat file jar bernama helloJava.jar :
jar cf helloJava.jar helloJava.class
Ketika Anda mencoba menjalankan file jar yang dibuat dengan cara ini ternyata muncul pesan error.
Kenapa? Alasannya adalah Anda belum memberikan deklarasi MainClass pada file MANIFEST.MF di
helloJava.jar yang Anda buat. File manifest ini secara default berada pada direktori METAINF yang otomatis
dibentuk oleh perintah jar cf helloJava.jar helloJava.class tersebut diatas. Mengedit file
MANIFEST.MF dapat dilakukan secara manual. Caranya, klik kanan file helloJava.jar tersebut, lalu pilih Open
With Archive Manager (File Roller) atau program sejenisnya (program pembaca archieve). Pada Jendela
Archive Manager yang terbuka masuk ke direktori METAINF, lalu double klik file MANIFEST.MF. Secara
default isi dari MANIFEST.MF adalah :
Manifest-Version: 1.0
Created-By: 1.6.0 (Sun Microsystems Inc.)
Tambahkan perintah satu baris perintah untuk menentukan main class dari file jar yang kita buat hingga
menjadi sebagai berikut :
Manifest-Version: 1.0
Created-By: 1.6.0 (Sun Microsystems Inc.)
Main-Class: helloJava
Baris perintah MainClass: helloJava ini memberikan informasi bahwa class utama program tersebut
Workshop Java Bag. 1 – Membuat dan Menjalankan Program Sederhana dengan Java halaman 16/20
Tri Sapto Adji BCC ManokwariJl. Serayu Sanggeng Gg. Anggrek Lorong I Manokwari
adalah file helloJava.class. Kelas ini haruslah merupakan kelas yang berisi method main. Baris perintah ini
sangat penting ketika kita membuat file jar yang dapat dijalankan (executable), terutama apabila jumlah class
yang ada lebih dari satu. Ingat bahwa main class dalam paket program hanya boleh ada satu.
Kemudian jangan lupa untuk menyimpan file MANIFET.MF tersebut dan mengupdate file helloJava.jar.
Jalankan program dengan menggunakan salah satu cara diatas, maka kita bisa mendapatkan hasil yang sama
yaitu sebuah jendela dengan judul Hello Java berisi teks Hello …
Membuat dan Menjalankan Program Java dalam Paket (Package)
Paket (Package) adalah salah satu cara dalam pengorganisasian filefile class dari program java yang
Anda buat, terutama jika program tersebut terdiri dari beberapa atau banyak file. Konsepnya hampir sama
dengan konsep pengorganisasian file pada harddisk komputer, yakni filefile tertentu (yang sejenis)
dikelompokkan dalam satu direktori yang sama.
Dalam pembentukan suatu paket java dari program yang Anda buat, lima (5) hal penting yang harus
Anda kerjakan :
1. Membuat suatu direktori dengan nama yang sama dengan nama paket.
2. Menyimpan semua file java dari program yang Anda buat pada direktori tersebut.
3. Menyisipkan baris kode :
package namaPaket;
4. Mengompilasi setiap file java dari direktori satu level di atas direktori paket tersebut dengan
perintah :
javac namaPaket/NamaFile.java
5. Menjalankan main class dari program pada paket tersebut dengan perintah :
java namaPaket.NamaKelas
Berikut adalah contoh pengorganisasian program java yang kita buat sebelumnya ke dalam suatu paket
bernama latihan.
1. Buat sebuah direktori bernama latihan.
2. Copy file FrameJava.java dan tampilkanFrame.java ke dalam direktori latihan tersebut.
3. Modifikasi masingmasing file tersebut dengan menambahkan sebuah baris perintah :
package latihan;
sehingga menjadi sebagai berikut :
Workshop Java Bag. 1 – Membuat dan Menjalankan Program Sederhana dengan Java halaman 17/20
Tri Sapto Adji BCC ManokwariJl. Serayu Sanggeng Gg. Anggrek Lorong I Manokwari
4. Kompilasilah masingmasing file tersebut dari luar direktori latihan dengan dua perintah berikut :
javac latihan/FrameJava.java
javac latihan/tampilkanFrame.java
5. Jalankan main class (kelas yang berisi method main) dengan perintah :
java latihan.tampilkanFrame
Gambar berikut menunjukkan kepada Anda proses kompilasi dan menjalankan program java Anda tersebut
dalam paket latihan.
Workshop Java Bag. 1 – Membuat dan Menjalankan Program Sederhana dengan Java halaman 18/20
//program ini membutuhkan file FrameJava.class//pada folder latihan
//file ini harus disimpan dalam folder latihanpackage latihan;
public class tampilkanFrame {public static void main(String[] args) {
//memanggil class FrameJava dan meng-instans-nyaFrameJava fj = new FrameJava();
}}
//file ini harus disimpan dalam folder latihanpackage latihan;
import javax.swing.JFrame;import javax.swing.JLabel;
public class FrameJava extends JFrame {
//membuat label dan mengisinya dengan teks Hello..JLabel label = new JLabel(“Hello ..”);
public FrameJava() {//membuat dan menampilkan judul pada title barsuper(“Frame Hello”);//menambahkan label ke dalam frameadd(label);//mengatur agar frame dapat ditutupsetDefaultCloseOperation(EXIT_ON_CLOSE);//menentukan ukuran dimensi framesetSize(250,100);//menampilkan frame ke layarsetVisible(true);
}}
Tri Sapto Adji BCC ManokwariJl. Serayu Sanggeng Gg. Anggrek Lorong I Manokwari
Satu direktori bisa saja mengandung subsub direktori, demikian juga suatu paket dapat mengandung
subsub paket. Jika Anda ingin membuat suatu sub paket, maka Anda harus membuat terlebih dahulu sebuah
sub folder di dalam folder paket utama. Misalnya Anda akan membuat sub paket bernama gui, maka Anda
harus membuat dulu sebuah sub folder bernama gui di dalam folder latihan tersebut, kemudian menyisipkan
baris kode package latihan.gui; di baris awal sebelum deklarasi import dan kelas pada file java yang
(harus) disimpan dalam direktori gui tersebut. Setelah itu Anda dapat mengompilasinya dari luar direktori
latihan dengan perintah javac latihan/gui/<NamaFile.java>, sebagai contoh misalnya javac
latihan/gui/tampilkanFrame.java. Untuk menjalankannya ketikan perintah (dalam contoh ini) java
latihan.gui.tampilkanFrame.
Bagaimana dengan proses pembentukan file jar (java archive)? Tentunya ada sedikit perubahan pada
perintahnya, yakni :
1. Dari luar direktori latihan, ketikkan perintah berikut :
jar cf hello.jar latihan/
2. Modifikasi file MANIFEST dengan menambahkan baris kode :
Main-Class: latihan.tampilkanFrame
Atau bila file MANIFEST.MFnya sudah ada (dalam direktori METAINF) gunakan perintah :
jar cfm hello.jar META-INF/MANIFEST.MF latihan/
Gambar berikut menunjukkan proses pembuatan file MANIFEST.MF, melihat isi file tersebut, membuat file java
archive bernama hello.jar dan menjalankan file hello.jar tersebut melalui terminal :
Workshop Java Bag. 1 – Membuat dan Menjalankan Program Sederhana dengan Java halaman 19/20
Tri Sapto Adji BCC ManokwariJl. Serayu Sanggeng Gg. Anggrek Lorong I Manokwari
Bagi Anda yang belum begitu familiar dengan deretan perintah tersebut, mari kita lihat satu persatu baris
perintah pada terminal tersebut :
• mkdir META-INF : membuat direktori METAINF
• cd META-INF : masuk ke direktori METAINF
• touch MANIFEST.MF : menciptakan file MANIFEST.MF
• vim MANIFEST.MF : membuka file MANIFEST.MF tersebut dengan teks editor vim
(proses penulisan dalam file MANIFEST.MF ini tidak ditunjukkan)
• more MANIFEST.MF : melihat isi file MANIFEST.MF tersebut
• cd .. : naik satu level ke direktori di atasnya (kembali ke direktori sebelumnya)
• jar cfm hello.jar META-INF/MANIFEST.MF latihan/ : menciptakan file hello.jar
• java -jar hello.jar : menjalankan file hello.jar tersebut
Jangan lupa untuk mengubah mode file tersebut menjadi executable bila ingin menjalankannya menggunakan
mouse.
Selamat berjava ria ….
Workshop Java Bag. 1 – Membuat dan Menjalankan Program Sederhana dengan Java halaman 20/20