Paper Metend

18
PENATALAKSANAAN DIABETES MELLITUS GESTASIONAL Nama : Dhimas Reyhan Putra Sayudha NIM : FAA 112 028 Kelompok : 3 (Tiga) Fasilitat or : Herry Reonardo,

description

contoh tugas makalah metend

Transcript of Paper Metend

PENATALAKSANAAN DIABETES MELLITUS GESTASIONAL

Nama :Dhimas Reyhan Putra Sayudha

NIM :FAA 112 028

Kelompok :3 (Tiga)

Fasilitator :Herry Reonardo,

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS PALANGKARAYA2015I. PENDAHULUANDiabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyulit medik yang sering terjadi selama kehamilan. Angka kejadian 3-5% dari semua kehamilan. DM dalam kehamilan terdiri dari diabetes gestasi (DMG) atau intoleransi karbohidrat yang ditemukan pertama kali saat hamil, ini terjadi pada 90% kasus, sedangkan yang lain adalah Diabetes Pragestasi (DMpG) yang meliputi DM tipe 1 dan tipe 2, terjadi pada 10% kasus. Peningkatan angka kematian dan angka kesakitan perinatal pada kehamilan dengan DM berkorelasi langsung dengan kondisi hiperglikemia pada ibu.1

Pada tahun terakhir ini terjadi peningkatan kejadian DM dengan sebab yang belum jelas, tetapi faktor lingkungan dan faktor predisposisi genetik memegang pengaruh. Kehamilan sendiri memberikan dampak yang kurang baik bagi ibu hamil. Pada kehamilan terjadi peningkatan produksi hormon-hormon antagonis insulin, antara lain: progesterone, estrogen, Human Placenta Lactogen (HPL) yang menyebabkan resistensi insulin dengan akibat gangguan toleransi glukosa. Diabetes melitus menyebabkan perubahan metabolik dan hormonal pada penderita dalam keadaan hamil serta persalinan. Sudah jelas bahwa metabolisme glukosa akan meningkat dalam kehamilan, hal ini terbukti dengan meningkatnya laktat dan piruvat dalam darah, akan tetapi kadar gula puasa tidak meningkat.1

Diagnosis diabetes sering dibuat untuk pertama kali dalam masa kehamilan karena penderita datang untuk pertama kalinya ke dokter atau diabetesnya menjadi tambah jelas oleh karena kehamilan. Diabetes melitus dalam kehamilan masih merupakan masalah yang memerlukan penanganan khusus karena angka kematian perinatal yang relative tinggi. Sebelum tahun 1922, tidak ada bayi dari ibu yang menderita DM dalam kehamilan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Dalam dua dekade terakhir ini angka kematian perinatal pada DMG (Diabetes Mellitus Gestational) telah dapat ditekan, sejak ditemukan insulin oleh Banting dan Best tahun 1921. Dari laporan peneliti menyebutkan dengan penurunan kadar glukosa darah penderita DMG, maka angka kematian perinatal juga akan menurun.1

Diabetes Mellitus pada kehamilan akan mengakibatkan pengaruh yang buruk terhadap ibu, antara lain berupa: kehamilan dengan poilihidramnion, toksemia gravidarum, infeksi serta ketoasidosis. Pengaruhnya terhadap anak, adalah kelainan kongenital, sindroma kegagalan pernapasan, kematian janin dalam kandungan, hiperbilirubinemia, makrosomia, hipoglikemia serta hipokalsemia. Sedangkan pada persalinan dapat terjadi: atonia uteri, inersia uteri, distosia bahu serta kelahiran mati, pengakhiran persalinan dengan tindakan.1

II. TINJAUAN PUSTAKADefinisiDiabetes Gestasional adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan peningkatan gula darah tinggi yang menetap sewaktu kehamilan pada wanita yang sebelumnya tidak menderita diabetes sebelum hamil.2

Etiologi1. Fungsi sel pankreas dan sekresi insulin yang berkurang2. Perubahan karena lanjut usia sendiri yang berkaitan dengan resistensi insulin, akibat kurangnya massa otot dan perubahan vaskular.3. Aktivitas fisik yang berkurang, banyak makan, badan kegemukan.4. Keberadaan penyakit lain, sering menderita stress, operasi.5. Sering menggunakan bermacam-macam obat-obatan.6. Adanya faktor keturunan.1-2Faktor Resiko Resiko rendah: Usia 30 tahun Obesitas Polycystic ovary sindrom Kehamilan yang lalu ada intoleransi glukosa Kehamilan yang lalu dengan bayi besar (>4000gr) Riwayat kematian janin dalam rahim yang tidak dketahui sebabnya Keluarga dengan DM tipe 2 Dari kelompok etnis dengan prevalesi tinggi untuk DM, antara lain: Hispanic, African, Native American, dan South East Asian.2

KlasifikasiBerdasarkan umur waktu penyakitnya timbul, lamanya, beratnya dan komplikasinya:Klasifikasi menurut White (1965):1.Kelas A diabetes gestasional ( tanpa vaskulopati)a. A1 maintenance hanya diet sajab. A2 yang tergantung insulin2. Kelas B, memerlukan insulin, onset usia 20 tahun durasi penyakit kurang dari 10 tahun dan tidak ada komplikasi vaskuler3. Kelas C, memerlukan insulin, onset usia 10-19 tahun, durasi penyakit 10-19 tahun tidak ada komplikasi vaskuler.4.Kelas D, memerlukan insulin, onset usia kurang dari 10 tahun, durasi penyakit 20 tahun, ada benigna diabetic retinopati5.Kelas F, memerlukan insulin dengan nefropati6.Kelas H, memerlukan insulin dengan penyakit jantung iskemik7.Kelas R, memerlukan insulin dengan proliferasi nefropati8.Kelas T, memerlukan insulin dengan tranplantasi ginjal

Klasifikasi menurut Pyke untuk DMG :1.Diabetes gestasional, dimana DM terjadi hanya pada waktu hamil2.Diabetes pregestasional, dimana DM sudah ada sebelum hamil dan berlanjut sesudah kehamilan3.Diabetes pregestasional yang disertai dengan komplikasi misalnya angiopati, retinopati dan nefropati.

Klasifikasi baru yang akhir-akhir ini banyak dipakai adalah Javanovic(1986):A.Regulasi baik (good diabetic control) Glukosa darah puasa 55-65 mg/dL, rata-rata 84 mg/dL, 1 jam sesudah makan