Paper Isbd Kasus

35
PAPER (individu) menganalisis kasus minimal 7 halaman A4 Spasi 1,5 dikumpulkan tgl 20 November 2013. ARTIKEL ISBD 1.Eksploitasi Anak di indonesia Merdeka.com –Lebih dari 100 ribu anak Indonesia menjadi korban eksploitasi seks. Mirisnya, negara sampai sekarang belum menjamin pemberian ganti rugi bagi korban. Hal itu mengemuka dalam konferensi regional bertema "Perlindungan Hukum bagi Anak Korban Eksploitasi Seksual di Asia Tenggara" yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, Rabu (23/10). "Masih banyak sistem peradilan di kawasan ini yang belum berpihak kepada mereka dan dampak jangka panjangnya hak-hak anak korban eksploitasi seks masih terabaikan," kata Presiden ECPAT (End Child Prostitution, Child Pornography and Trafficking of Children for Sexual Purpuses) Indonesia Irawanto. Dia menyebut, Asia Tenggara kini menjadi sasaran jaringan sindikat eksploitasi seksual dan perdagangan seks anak, dimana pelakunya tidak jarang menyaru sebagai pekerja, turis maupun kelompok profesional lainnya. Indikasi itu berbanding lurus dengan jumlah anak korban eksploitasi seksual yang terus meningkat, yakni di atas angka

description

ilmu sosial

Transcript of Paper Isbd Kasus

PAPER (individu) menganalisis kasus minimal 7 halaman A4 Spasi 1,5 dikumpulkan tgl 20 November 2013.ARTIKEL ISBD1.Eksploitasi Anak di indonesiaMerdeka.com Lebih dari 100 ribu anak Indonesia menjadi korban eksploitasi seks. Mirisnya, negara sampai sekarang belum menjamin pemberian ganti rugi bagi korban.

Hal itu mengemuka dalam konferensi regional bertema "Perlindungan Hukum bagi Anak Korban Eksploitasi Seksual di Asia Tenggara" yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, Rabu (23/10).

"Masih banyak sistem peradilan di kawasan ini yang belum berpihak kepada mereka dan dampak jangka panjangnya hak-hak anak korban eksploitasi seks masih terabaikan," kata Presiden ECPAT (End Child Prostitution, Child Pornography and Trafficking of Children for Sexual Purpuses) Indonesia Irawanto.

Dia menyebut, Asia Tenggara kini menjadi sasaran jaringan sindikat eksploitasi seksual dan perdagangan seks anak, dimana pelakunya tidak jarang menyaru sebagai pekerja, turis maupun kelompok profesional lainnya.

Indikasi itu berbanding lurus dengan jumlah anak korban eksploitasi seksual yang terus meningkat, yakni di atas angka satu juta di seluruh dunia setiap tahun.

Korban sebagian besar dapat ditemukan di daerah pariwisata, terutama Bali, Lombok, Batam dan Bandung. "Di daerah ini, kejahatan seks terus berkembang karena ada fasilitas," ungkap Irwanto.

Di Indonesia, UU Perlindungan Anak belum menjamin pemberian ganti rugi bagi anak korban eksploitasi seksual. "Tidak ada satupun pasal dalam undang-undang itu yang menjamin upaya ganti rugi berupa uang bagi korban," ujar Koordinator ECPAT Indonesia Ahmad Sofian.

Menurut dia, pemberian ganti rugi bagi anak korban eksploitasi seksual sangat penting dan mendesak. Bentuknya, melalui restitusi dan kompensasi. Restitusi berarti adanya kewajiban dari para pelaku tindak pidana seksual membayar ganti rugi uang kepada korban, keluarga dan ahli warisnya.

Sementara kompensasi mengatur tanggung jawab negara membayar ganti rugi kepada korban. "Di Philipina dan Thailand, restitusi dan kompensasi ini sudah berjalan. Para korban dapat memulihkan kondisi kesehatannya dan menata masa depannya yang lebih baik. Sementara pelaku diminta tanggung jawab membayar biaya pemulihan. Jika tidak sanggup bayar, pengadilan akan menyita harta yang dimilikinya. Dan negara berperan aktif meminta pertanggungjawaban pelaku," jelas Sofian.

2.Total 311 Kepala Daerah tersangkut kasus hukum!

Merdeka.com Menteri Dalam Negeri (Mendagri),Gamawan Fauzi, mengatakan keterlibatan Bupati Karanganyar,Rina Iriani Sri Ratnaningsih, dalam kasus korupsi subsidi perumahan menambah daftar kepala daerah yang tersangkut kasus hukum. Rina sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

"Kalau benar begitu (jadi tersangka), berarti sudah 311 kepala daerah yang terkait masalah-masalah hukum," kata Gamawan di Jakarta, Jumat (15/11).

Terkait penetapan status tersangka pada Rina, Gamawan mengaku belum menerima surat resmi terkait hal tersebut. "Saya belum dapat surat resminya, mudah-mudahan dalam waktu dekat. Biasanya dari lembaga yang menetapkan tersangka itu ada informasi ke kami, termasuk kalau dari KPK juga," tambah Gamawan.

Gamawan menjelaskan, pihaknya belum memberikan sanksi terhadap perempuan bupati pertama di eks-Karisedenan Surakarta tersebut. "Kalau tersangka itu belum ada (sanksi), tapi kalau sudah terdakwa sesuai undang-undang itu akan dinonaktifkan," kata mantan Gubernur Sumatera Barat itu.

Seperti diketahui, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah telah menetapkan Rina Iriani sebagai tersangka atas dugaan kasus korupsi subsidi perumahan Griya Lawu Asri (GLA) di Kabupaten Karanganyar pada 2007 hingga 2008 senilai Rp 18,4 miliar.

Kepala Kejati Babul, Khoir Harahap, mengatakan penetapan tersebut berdasarkan surat perintah penyidikan Nomor 37/0.3/vd.1/11 tahun 2013. "Penyelidikan sudah ditingkatkan menjadi penyidikan mulai 13 November 2013. Tersangka diduga menikmati uang sekitar Rp11,1 miliar dari kerugian negara yang terjadi," katanya.

Rina disangka berperan dalam memberikan rekomendasi kepada KSU Sejahtera dalam menyalurkan subsidi program Kementerian Perumahan Rakyat itu tanpa verifikasi dan rekomendasi Dinas Koperasi setempat.

Mantan Ketua Dewan Pengawas KSU Sejahtera Tony Iwan Haryono, yang merupakan mantan suami Rina, sudah dipidana atas kasus korupsi serupa.

3.Kisah Sedih Ibu Yang Anaknya Diculik Oleh Teman FacebooknyaVemale.com- Sosok ibu memang akan selalu memperhatikan keluarga terutama anaknya. Ibu yang mengandung selama 9 bulan dan melahirkan sang anak dengan bertaruh nyawa. Semua pengorbanan ini dilakukan untuk sang anak. Ibu pasti akan memberikan yang terbaik untuk sang anak dan tidak ingin sesuatu yang buruk menimpa anaknya. Namun terkadang musibah memang tidak bisa kita hindarkan. Kisah sedih sosok ibu yang kehilangan anaknya menjadi salah satu contoh seperti ini.Ibu Herlin adalah seorang ibu dari gadis cantik yang bernama Nabila. Seperti ibu yang lain, Ibu Herlin sangat menyayangi Nabila dengan sepenuh hati. Nabila memang masih berusia sangat muda yaitu 12 tahun. Sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara, Ibu Herlin tentu saja sangat memperhatikan Nabila.Setiap hari ibu Herlin mengantarkan Nabila ke sekolahnya di SMP Negeri 25 Bekasi Utara dari rumahnya di Perumahan SBS, Jalan Krakatau IV Blok D RT8/7 Bekasi Utara, Kota Bekasi. Pada saat usia yang belia ini, seorang gadis memang masih sangat bersemangat dan ceria. Biasanya sang ibu memang akan lebih memperhatikan anaknya ketika usia ini, semua itu demi melindungi anaknya dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Nabila (c) Merdeka.comPada hari Senin (21/10), Ibu Herling mulai tampak gelisah ketika Nabila belum sampai rumah saat waktu pulang sekolah seperti yang dilansir oleh Merdeka.com (23/10). Dia mencoba menghubungi nomor ponsel Nabila, tetapi tidak ada jawaban. Ibu Herlin sudah sangat khawatir ketika Nabila tidak juga muncul hari esoknya. Apa yang terjadi dengan Nabila sehingga ia menghilang begitu saja, dimana ia sekarang dan bagaimana keadaannya. Begitu banyak perasaan berkecambuk dalam hati dan pikiran sang ibu.Karena sudah semalam Nabila tidak pulang, keluarga Nabila langsung melaporkan hal ini ke pihak yang berwajib. Sistem dari pihak kepolisian mengharuskan mereka menunggu hingga 1x24 jam untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Anda bisa membayangkan bagaimana perasaan sang ibu yang sedang khawatir jika harus menunggu selama itu tanpa kabar berita dari putrinya.Esoknya (22/10), ibu Herlin mendapatkan kabar yang mengejutkan dari pihak kepolisian. Mereka mengatakan bahwa Nabila kemungkinan diculik oleh teman pria yang dia kenal melalui jejaring sosial Facebook. Penculik ini datang sesaat setelah ibu Herlin mengantarkan Nabila pada hari Senin dan langsung mengajak Nabila pergi.Ibu mana yang tidak hancur mendengar kabar ini. Putri yang ia sayangi hilang tanpa kabar berita hingga saat ini. Polisi memang masih menyelidiki kasus ini. Sang ibu hanya bisa berdoa dan berharap, Nabila bisa cepat pulang ke rumah dan berkumpul kembali dengan keluarga dalam keadaan sehat wal'afiat. Ladies, mari kita doakan Nabila agar cepat pulang lagi.

4.Teganya koruptor, BBM untuk rumah sakit jiwa juga dimaling

Merdeka.com -Kejari Negeri Surakarta mengeksekusi Adi Buntaran, terpidana kasus korupsi Program Kompensasi Pengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak Bidang Kesehatan (PKPS BBM Bidkes) untuk Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Surakarta 2002-2004.

Adi Buntaran setelah menjalani sidang pengajuan kembali (PK) di Pengadilan Negeri (PN) Surakarta, langsung dijemput oleh jaksa penuntut umum untuk dibawa ke Rumah Tahanan Kelas I Solo, untuk menjalani hukuman. Dia divonis penjara selama empat tahun dan dengan Rp200 juta sesuai putusan Mahkamah Agung (MA).

Menurut Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Surakarta, Erfan S, di Solo, pihaknya melakukan eksekusi terhadap terpidana korupsi tersebut setelah usai sidang PK di PN, Kamis siang. Terpidana ini, akan menjalani sidang PK lagi di PN Surakarta.

Jaksa melakukan eksekusi terhadap terpidana tersebut, karena sidang PK sudah tidak mempengaruhi putusan MA. Terpidana yang diketahui selaku penyedia proyek menilai putusan MA masih perlu dikaji lagi.

Terpidana saat eksekusi oleh empat petugas Kejari, didampingi seorang istrinya yang telah membawakan tas koper menuju ke Rutan Kelas I A Surakarta.

Surat putusan MA terhadap Adi Buntaran bernomor : 2508 K/Pid.Sus/2011 membatalkan Putusan PT Semarang Nomor : 57/Pid Sus/2011/PT.Smg, tertangal 25 Juli 2011, dan menguatkan putusan PN Solo Nomor: 46/Pid.Sus/2010/PN Ska tertanggal 06 Desember 2010.

"Eksekusi dilakukan setelah Kejari melayangkan surat panggilan yang kedua kepada Adi Buntaran, pada Kamis (24/10), tetapi dia tidak memenuhi panggilan," kata Erfan seperti dikutip antara.

Sementara kasus tersebut terjadi pada pertengahan 2009, Adi Buntaran bersama tiga terdakwa lainnya yakni Hedrina Anaatje Kuhuwael, Ratman Astuti dan Naman SH diduga kuat telah melakukan tindak pidana korupsi yang mengakibatkan kerugian negara sekitar Rp 1,5 milliar.

Anaatje dan Ratman Astuti yang diketahui sebagai Ketua Tim pengelola PKPS BBM untuk RSJD Surakarta, telah divonis oleh MA selama dua tahun dan denda Rp 50 juta.5. Rektor Unair Surabaya dipanggil KPK

Merdeka.com -Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Prof Fasichul Lisan, memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lisan akan dimintai keterangan seputar kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) saham Garuda dengan tersangka,Muhammad Nazaruddin.

Menurut Kepala bagian (Kabag) Informasi dan PemberitaanPriharsa Nugraha, Lisan dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai saksi. Namun, Priharsa tidak merinci kaitan Nazar dengan sang rektor yang belum juga terlihat di KPK.

"Rektor Universitas Airlangga Surabaya, Prof. Dr. H. Fasichul Lisan, Apt, akan diperiksa sebagai saksi," ujar Priharsa, di Gedung KPK, Kamis (14/11).

Selain memanggil rektor Universitas Airlangga, penyidik juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap staf Kementerian Kesehatan, Sri Lestari dan Kepala Seksi HTPT BPN Jakarta Selatan, Editiawarman, SH, MHum. Keduanya juga akan diperiksa sebagai saksi untuk Nazar.

Sebelumnya, penyidikan kasus pembelian saham di PT Garuda merupakan pengembangan dari kasus suap Wisma Atlet, di manaNazaruddinsudah divonis 4 tahun 10 bulan penjara.Nazar diduga melakukan pencucian uang karena membeli saham PT Garuda Indonesia dengan menggunakan uang hasil tindak pidana korupsi terkait pemenangan PT Duta Graha Indah (PT DGI) sebagai pelaksana proyek wisma atlet SEA Games 2011.

Mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Grup, Yulianis saat bersaksi dalam persidanganNazaruddinmengungkapkan kalau Permai Grup (perusahaan Nazaruddin) memborong saham PT Garuda Indonesia senilai total Rp 300,8 miliar pada 2010. Pembelian saham perdana PT Garuda Indonesia itu dilakukan oleh lima perusahaan yang merupakan anak perusahaan Permai Grup.

Pasal yang disangkakan terhadapNazaruddinadalah Pasal 3 atau Pasal 4 juncto Pasal 6 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian uang.

6. Demi Uang Kekasihku Tega Menipuku

Vemale.com- Kisah cinta yang indah selalu menjadi dambaan tiap wanita. Masa depan yang indah dan dilalui bersama kekasih merupakan mimpi indah yang diinginkan seorang wanita. Begitu juga yang dialami oleh Eko Prasetiyani, wanita cantik ini mempunyai mimpi indah bersama kekasihnya.Prasetiyani, begitulah biasanya ia dipanggil oleh keluarga dan orang-orang terdekatnya. Dia jatuh cinta pada seorang pemuda bernama DHS. DHS memang seorang pria yang gagah dan tampan. Siapa yang mampu menolak pesona DHS yang begitu menawan.DHS juga menyukai Prasetiyani sejak pandangan pertama. Kisah ini menjadi begitu indah ketika DHS mengajak Prasetiyani untuk berpacaran. Prasetiyani dengan bahagia mengatakan persetujuannya atas ajakan DHS. Sungguh bahagianya pasangan ini. Mereka melalui hari-hari bersama.Kepada Prasetiyani, DHS mengaku bahwa dia adalah seorang polisi. Setiap mereka bertemu, DHS memang selalu memakai seragam polisi lengkap dengan senjata dan lencana. Siapa yang tidak bangga jika kekasih hati kita ternyata bekerja sebagai penegak hukum.Suatu hari, DHS meminjam uang dan kendaraan dari Prasetiyani seperti yang dilansir olehMerdeka.com(11/10). DHS mengaku baru saja terkena musibah kecelakaan. Prasetiyani yang khawatir dengan keadaan DHS meminjamkan uang dan kendaraannya. Namun setelah beberapa lama, uang dan kendaaarn tersebut tidak juga dikembalikan oleh DHS dengan berbagai alasan.DHS yang curiga dan takut akhirnya melaporkan hal ini kepada pihak yang berwajib. Setelah itu, Prasetiyani dikejutkan dengan kenyataan bahwa DHS ternyata seorang penipu. Ternyata dia adalah seorang pengangguran yang menyamar menjadi polisi demi mendapatkan perhatian dari Prasetiyani. Kasus ini sedang dalam diproses oleh pihak yang berwajib dan DHS harus mempertanggung jawabkan perbuatannya.Semoga ini menjadi pelajaran bagi kita sebagai wanita agar selalu hati-hati dalam mempercayai orang-orang di sekitar kita. Jangan percaya begitu saja dengan orang lain karena mereka bisa saja memanfaatkan kebaikan kita.7. Teganya Majikanku Menyiksaku Tanpa Alasan

Vemale.com- Setiap orang memang mempunyai jalan hidup sendiri. Ada yang lahir dari keluarga berkecukupan ada yang tidak. Namun, setiap manusia bisa mengubah jalan hidupnya dengan kerja keras. Beruntunglah mereka yang lahir dalam keluarga yang berkecukupan, mereka tidak perlu bekerja dengan keras demi memenuhi kebutuhannya. Mereka yang harus bekerja keras ini terkadang mereka harus menelan kepahitan karena pekerjaannya.Anda pernah mendengar kasus Tenaga Kerja Indonesia yang disiksa dengan tidak bertanggung jawab oleh majikannya? Kasus ini memang masih sering terjadi hingga sekarang. Meskipun Pemerintah sudah berusaha untuk mengurangi hal ini dengan berbagai cara, namun kasus-kasus ini tidak terhindarkan dan selalu ada.Ternyata kasus penyiksaan terhadap tenaga kerja wanita ini tidak hanya terjadi di Indonesia. Di India ada satu kisah sedih tentang pembantu rumah tangga yang disiksa dengan kejam oleh majikannya. Dilansir olehMerdeka.com(7/10), wanita ini masih berusia sangat muda ketika dia memutuskan untuk mencari pekerjaan. Dia berasal dari sebuah desa terpencil di India. Keadaan yang memaksanya untuk tidak melanjutkan pendidikan dan memilih untuk bekerja. Dia masih berusia 15 tahun kala itu dan merasa beruntung dia diterima bekerja sebagai pembantu di sebuah keluarga di kota New Delhi.Impiannya sederhana, dia ingin membahagiakan keluarganya di desa karena itu dia berniat akan bekerja dengan sepenuh hati. Namun semua tidak berjalan sesuai apa yang diharapkannya. Majikan yang ia hormati kerap kali menyiksa dan melukainya. Entah apa alasannya tapi dia selalu mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan seperti dipukul dan dibakar dengan wajan panas. Beberapa kali dia sempat disayat-sayat dan bahkan digigit oleh anjing.Astaga, sungguh tega majikannya memperlakukan gadis ini dengan tidak manusiawi. Dia tidak tahu ke mana harus mengadu dan hanya membiarkan masalah ini berlarut-larut. Satu hari, dia dikurung oleh majikannya di dalam kamar mandi. Di sana dia dipaksa oleh majikannya harus meminum air kencingnya sendiri. Siapa yang tahan diperlakukan seperti itu. Ini sudah sangat keterlaluan. Ketika ada kesempatan dia menghubungi pihak berwajib dan akhirnya berhasil diselamatkan oleh mereka. Saat ini dia sedang menjalani perawatan di sebuah rumah sakit. Dia mulai mau membicarakan hal ini dengan masyarakat luas dan berharap tidak ada kasus sama yang terjadi di masa depan.Semoga kita bisa memetik nilai dari kejadian ini. Setiap manusia memang dilahirkan berbeda namun itu tidak boleh dijadikan alasan untuk saling merendahkan apalagi dengan cara yang sangat tidak bertanggung jawab seperti itu. Apapun pekerjaannya, suku, warna kulit, kita semua harus saling menghormati satu sama lain.8. Bayiku Dimandikan Bidan Dengan es Batu Hingga Meninggal Dunia

Vemale.com- Ketika melahirkan, seorang ibu akan memilih tim medis untuk membantu persalinan yang berpengalaman dan profesional di bidangnya. Namun ada juga yang memilih berdasarkan tenaga medis yang banyak dipakai oleh orang lain. Bila tinggal di desa atau jauh dari Rumah Sakit, bersalin di bidan adalah pilihan bijak karena bidan memiliki kemampuan untuk itu.Wanita sudah berjuang sekuat tenaga untuk melahirkan buah hati mereka ke dunia. Ketika bayi yang baru saja lahir kemudian meninggal, rasa sedih mendalam menyergap dalam hati seorang ibu. Hal seperti inilah yang dirasakan oleh dua orang ibu di Riau. Bayi mereka meninggal dunia karena tindakan ceroboh bidan yang membantu persalinan mereka.Nurlela Rumah Hurbo (23), warga Jalan Dusun Air Hitam, Semunai, Pinggir, Bengkalis ini merasakan kepahitan yang membuat hidupnya terguncang. Tahun 2012 lalu, Nurlela melahirkan buah hati pertamanya di bidan EN. Setelah buah hatinya lahir, Nurlela kaget karena bidan EN menempelkan es batu di dada bayinya. bidan EN berkata hal ini untuk memberi efek 'kejut' pada buah hati Nurlela.Lantas apa yang terjadi? Bayi tercinta Nurlela meninggal dunia ladies. Tangis dan tekanan batin membuat Nurlela enggan makan berhari-hari. Dirinya tak habis pikir, bagaimana bisa bayinya meninggal dunia dan ditempeli es batu? Nurlela memang bukanlah seorang wanita yang cerdas luar biasa namun dirinya tahu pasti ada yang salah.Tidak hanya Nurlela, Wama juga merasakan kesedihan yang sama. Ayah satu ini bahagia ketika anaknya lahir dan tangisnya pecah membuat riuh seisi rumah. Istri Wama,Juleha melahirkan anak pertamanya di rumah dan dibantu oleh Tinak (nenek korban). Anak korban lahir dengan kondisi sehat. Lalu Tinak memotong dan mengikat tali pusar cucunya.Setelah itu, mereka memanggil bidan EN untuk mengikat tali pusar bayi mungil ini.Ketika sampai di rumah, bidan EN memandikan anak korban dengan batu es alasannya untuk mengejutkan bayi tersebut. Kemudian bidan EN malah memberi bibir bayi itu dengan lada hitam.Setelah itu bidan EN menjemurnya. Selesai dijemur bayi tersebut ditidurkan di tempat tidurnya. Namun tidak lama kemudian saat korban melihat anaknya, ternyata anaknya sudah tiada. Juleha syok dan memeluk jenazah bayinya dengan air mata berderai. Wama marah mengetahui hal ini dan melaporkan EN ke Polisi.Bayi-bayi malang ini ternyata menjadi korban dari malpraktik yang dilakukan oleh EN. Selain bayi Nurlela dan Juleha, seorang wanita juga mengalami takdir buruk yang membuat keluarganya sangat kehilangan.SM Pasaribu kehilangan istrinya tercinta karena bidan EN.Nursia, istri SM Pasaribu sedang sakit dan pria ini panik karena wanita yang sangat dicintainya itu tak kunjung sembuh.Nursia Br Simbolon merasa sakit pada hulu hatinya, kemudian korban meminta Solidai Br Pasaribu (adik ipar korban) untuk menjemput bidan EN.Setelah diperiksa, bidan EN memberikan obat kepada Nursia. Selang beberapa menit setelah meminum obat tersebut, Nursia mengeluarkan keringat dingin, badannya merasa lemas. Lalu buang air besar berwarna hitam. Melihat kondisi istrinya semakin memburuk, SM Pasaribu menyuruh adiknya Solidai untuk menjemput bidan Risdiana Sagal.Namun nyawa Nursia tidak tertolong. Nursia meninggal dunia dalam keadaan wajah pucat dan lemas tak berdaya. Tiga kali sudah bidan EN menghilangkan nyawa seorang manusia, dan kini EN harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.Terkait tiga laporan malapraktik tersebut, Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo mengatakan, akan menyelidiki kasus ini. "Laporannya saat ini masih didalami dan dalam penyelidikan pihak Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrium), Polda Riau," ujar Guntur, Rabu (2/10) dikutip dari merdeka.com. Juleha, Nurlela dan SM Pasaribu berharap Polisi menegakkan keadilan atas perginya orang-orang yang mereka sayangi. Semoga masalah ini segera selesai dan tidak ada lagi kejadian malpraktik seperti ini ladies.

9. Emosi Tak Terkendali, Pelajar Bunuh Guru Yang Menyita Handphonenya

Vemale.com- Membawa Handphone ke sekolah memang seharusnya dimatikan saat jam pelajaran agar tidak mengganggu ladies. Bagaimana tidak, handphone yang menyala atau dipakai untuk chatting di kelas bisa memecah konsentrasi murid. Pihak sekolah sering mengadakan razia pada muridnya yang membawa handphone dan tetap dinyalakan. Bila tidak, Guru di kelaslah yang biasanya mengingatkan dan membawa Handphone muridnya hingga jam pelajaran berakhir.Bagaimana bila murid merasa tidak terima sampai membunuh Gurunya? Hal ini sangat berlebihan dan mengejutkan ladies. Lei, siswa SMP diKota Fuzhou, sebelah timur laut Provinsi Jiangxi China ini marah pada Guru Kimianya karena Handphonenya disita saat melakukan praktikum. Tiba-tiba saja, Lei menggorok leher Gurunya hingga darah berderai di ruangan kelas dan menimbulkan suasana mencekam.Lei masuk ke dalam ruang kelas Gurunya dan menggorok Gurunya dengan kejam. Sang Guru tidak bisa melawan dan meninggal dunia dalam keadaan yang mengenaskan ladies. Setelah membunuh Gurunya, Lei melarikan diri dan meninggalkan Sun Wakang, Gurunya dalam keadaan tak bernyawa.

Ruang kelas tempat Sun mengajar dan potret Sun | (c) dailymailRasa bersalah terus menghantui Lei dan akhirnya dirinya menyerahkan diri. Pihak sekolah kaget dan sangat berduka karena kejadian ini. Sun menyita Handphone Lei karena Lei memainkannya saat jam pelajaran. Namun saat pulang sekolah, Sun mengembalikan Handphone itu pada Lei dengan nasihat agar jangan bermain Handphone lagi saat jam pelajaran berlangsung.Rupanya Lei tidak terima dan masih marah. Kejadian buruk ini terjadi pada hari Rabu (18/9) dan membawa duka mendalam bagi keluarga Sun. Sun selama ini dikenal sebagai laki-laki dan guru yang baik, tidak pernah memarahi murid dan selalu sabar. Masalah ini sebenarnya sederhana, namun entah kenapa kini seseorang bisa dengan mudah membunuh orang lain hanya karena marah dan tidak bisa menahan diri.10. Kenapa Guru Kini Banyak Yang Ringan Tangan Pada Muridnya?

Vemale.com- Murid SMP tidak ubahnya seperti anak-anak yang berganti seragam SD ke biru-putih. Berusia 12-15 tahun, mereka adalah anak-anak yang bertumbuh dewasa atau bahasa gaulnya ABG. Tingkah polah mereka kadang masih seperti anak-anak, karena bagaimanapun juga masa SMP adalah transisi dari anak-anak menjadi remaja.Tidak heran bila anak SMP masih suka bermain, iseng, bahkan kurang serius belajar. Menjadi Guru di SMP memang membutuhkan kesabaran ekstra, karena tidak boleh melakukan kekerasan begitu saja. Namun Guru tetap saja manusia, bisa khilaf dan melakukan kekerasan terhadap muridnya.Seorang guru olahraga SMPN Kasokandel, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, berinisial DD diduga telah menganiaya murid kelas VII. Masalahnya sangat sederhana ladies. Saat SMPN Kasokandel mengadakan kerja bakti bersama, salah seorang murid tidak mau ikut bekerja bakti dan malah menjahili teman-temannya. DD yang melihat hal ini entah kenapa langsung mendatangi murid itu dan menamparnya.Kaget dan syok, murid yang ditampar DD langsung pulang ke rumah. Sampai di rumah, murid yang dirahasiakan namanya ini sakit kepala terus menerus dan air mata terus menetes. Orang tua murid ini khawatir luar biasa dan membawa anak mereka kerumah sakit Cideres. Setelah sembuh, murid yang ditampar Gurunya sendiri ini tidak mau sekolah karena takut dan trauma.Lilis, Ibunda murid melaporkan hal ini kepada pihak Sekolah."Mata anak saya bengkak akibat ditampar oleh oknum guru olahraga, DD. Keluarga sempat mempertanyakan kenapa hingga terjadi kekerasan tersebut," kata Lilis orangtua murid di Desa Balida Kecamatan Dawuan, Majalengka, Sabtu (14/9) dikutip dari merdeka.com.DD mengakui bahwa dirinya khilaf menampar muridnya. Dirinya berkata kini pihak sekolah mengupayakan penyelesaian kekeluargaan bagi DD dan murid. Namun keluarga murid merasa pihak Sekolah tidak kooperatif sama sekali dan tidak memberikan tanggapan mengenai laporan mereka atas kekerasan yang dilakukan oleh DD.Trauma dan ketakutan membuat murid yang ditampar tidak mau datang ke sekolah. Murid ini kehilangan waktu belajar, tertinggal banyak ilmu baru dan satu yang pasti, luka hati karena mendapat penganiayaan tidak akan bisa sembuh dalam waktu yang lama. Semoga Guru bisa lebih bijak dalam bersikap dan memberikan tindakan kepada murid agar tidak terjadi lagi kekerasan fisik seperti ini.11. Berharap Untuk Sembuh, Namun Jadi Lumpuh Karena Dokter Gadungan

Vemale.com- Penyakit adalah cobaan, dan manusia berusaha keras untuk sembuh dengan berobat ke Dokter. Bagi orang awam, Dokter dianggap sebagai pertolongan Tuhan melewati tangan manusia. Dokter adalah sosok yang pintar, bisa membantu kesembuhan pasien yang ditanganinya.Namun di Indonesia tidak jarang terjadi kasus Malpraktik. Apa itu malpraktik? sederhananya, malpraktik adalah kesalahan yang dibuat oleh Dokter pada saat memberikan obat atau pengobatan atau saat operasi. Malpraktik memiliki efek yang sangat berbahaya karena bisa membuat pasien bertambah sakit, kritis bahkan meninggal dunia.Ladies, Anda harus benar-benar berhati-hati memilih Dokter untuk membantu kesembuhan Anda karena kini ada banyak Dokter gadungan. Orang-orang ini mengaku sebagai Dokter dan bisa melakukan pengobatan atau operasi untuk penyakit Anda. Dokter gadungan ini berbahaya karena mereka tidak memiliki ilmu kedokteran sehingga bukannya sembuh, malah akan semakin sakit dan menjadi korban malpraktik.Seorang warga Pamekasan menjadi korban malpraktik dari Dokter gadungan, dan menyebabkan warga ini menderitalumpuh, buta dan tuli. Dokter gadungan ini mengaku adalah seorang Dokter bedah yang bisa melakukan operasi dan menyembuhkan penyakit yang diderita oleh korbannya.Sudah, wanita berusia 42 tahun ini pada tahun 2012 lalu merasa tidak enak badan dan sakit kepala terus menerus. Sudah kemudian berobat ke klinik tempat Bustami, Perawat yang mengaku sebagai Dokter bedah itu praktik. Bustami mengatakan bahwa Sudah menderita benjolan dan harus dioperasi.Sudah kaget dan berdiskusi dengan keluarga. Oleh keluarga Sudah, wanita ini akan dibawa ke RSUD Pamekasan. Namun dengan gaya meyakinkan, Bustami mengatakan bahwa dirinya bisa melakukan operasi untuk Sudah. Akhirnya operasipun dilakukan oleh Bustami.Sepulangnya dari operasi, Sudah tidak merasakan gejala membaik namun semakin sakit. Akhirnya Sudah lumpuh, buta dan tuli. Keluarga Sudah panik dan setelah diperiksakan ke RSUD Dr.Soetomo Surabaya, salah satu saraf Sudah terputus karena operasi malpraktik. Sudah syok dan menangis, karena kini dirinya lumpuh dan kehilangan pendengaran serta penglihatan.Kepolisian Pamekasan masih berusaha untuk menangkap Bustami yang kini belum diketahui keberadaannya. Peristiwa malpraktik seperti ini bukan kali pertama terjadi di Indonesia ladies. Karena itu, selalu berhati-hatilah bila memilih Dokter untuk pengobatan Anda.12. Bawa Mobil Tanpa Izin, Putra Ahmad Dhani Sebabkan Kecelakaan Maut

Vemale.com- Di Indonesia, aturan untuk boleh menyetir kendaraan motor adalah bila sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) dan sudah berusia di atas 17 tahun. SIM bisa didapatkan bila sudah berusia 17 tahun, karena itulah remaja di bawah usia itu tidak diperbolehkan untuk menyetir dan membawa kendaraan bermotor sendiri. Namun faktanya, di Indonesia banyak anak-anak SD atau SMP sudah naik motor atau mobil sendiri tanpa pengawasan orang tua.Semalam (8/9) putra dari musisi legendaris Ahmad Dani, Abdul Qadir Jaelani atau yang biasa dipanggil Dul mengalami kecelakaan di Tol Jagorawi. Dul baru berusia 13 tahun dan sudah menyetir mobil sendiri, lepas kendali dan menyebabkan kecelakaan maut. Dul berjalan melawan arah di tol dan menyebabkan kecelakaan maut.Kecelakaan ini menewaskan 6 orang dari penumpang mobil yang ditabrak oleh Dul. Dul yang mengemudikan mobil Mistubishi Lancer ini menabrak satu buah mobil hingga rusak parah. Para penumpang mobil yang ditabrak oleh Dul ada yang meninggal dunia seketika dan meninggal saat di Rumah Sakit.

Mobil yang dikemudikan oleh Dul | (c) kapanlagi.comMalam minggu, Dul pergi bersama temannya yang bernama Noval serta kekasih Dul. Setelah mengantarkan kekasihnya pulang, Dul dan Noval memacu Mobil Lancer milik Ahmad Dhani itu melewati Tol Jagorawi. Dul seharusnya tidak boleh mengendarai mobil karena masih di bawah umur dan belum memiliki Surat Izin Mengemudi.Kecelakaan mautpun terjadi. Korban meninggal hingga 6 orang, Dul sendiri mengalami patah tulang berat dan harus dioperasi. Ahmad Dhani dan Ibu Dul, Maia Estianty menunggui putra mereka di Rumah Sakit, sedangkan Mulan Jameela, Istri Ahmad Dhani menyambangi korban kecelakaan yang disebabkan oleh Dul yang lalai saat mengemudi.Hingga malam ini, kondisi Dul dikabarkan kritis dan korban kecelakaan maut yang meninggal dunia masih diotopsi di Rumah Sakit. Kakak-kakak Dul meminta doa dari para fans agar Dul segera sembuh. Sementara itu, tindak pidana untuk Dul sudah menanti.Ladies, tidak seharusnya anak-anak yang belum cukup usia dan tidak memiliki SIM mengemudi sendirian. Hal ini bisa berakibat fatal, seperti Dul. Keluarga korban kecelakaan syok karena anggota keluarga tersayang mereka meregang nyawa karena kecelakaan maut.

13. Setiap Hari 50 Anak Bangsa Meninggal Karena Narkoba

Vemale.com- Berbagai obat-obatan terlarang yang membuat kecanduan kini semakin luas dan banyak beredar di Indonesia. Pil, sabu-sabu dan berbagai bentuk narkoba lainnya mengancam kehidupan dan anak-anak bangsa. Sudah banyak yang menjadi korbannya, mulai dari kecanduan, tertular virus mematikan dan meninggal dunia. Sungguh memprihatinkan, bahwa ternyata banyak remaja dan generasi muda Indonesia mengonsumsi narkoba dan kecanduan.Badan Narkotika Nasional (BNN) mengatakan bahwa sebanyak 50 jiwa dari 4,7 juta penduduk Indonesia meninggal dunia akibat kecanduan narkoba. Jumlah yang sangat banyak yang mengiris hati, karena berarti banyak sekali warga Indonesia yang menjadi pecandu narkoba dan meregang nyawa setiap harinya. Hal ini dikarenakan peredaran narkoba di Indonesia sudah hampir tak terkendali dan Pemerintah Indonesia belum mampu untuk menumpang gembong narkoba yang mendistribusikan ribuan kilogram narkoba setiap harinya."50 orang dari 4,7 juta pecandu narkoba di negeri meninggal setiap hari, berdasarkan hasil penelitian," kata perwakilan BNN, Dr Jolan Tedjokoesoema M Si, Kamis (5/9) dikutip dari merdeka.com. Dr Jolan yang sedang berada dalam acara focus Group Discussion (FGD) dengan tema rehabilitasi adiksi pengguna narkoba berbasis masyarakat di Mamuju Sulawesi itu mengungkapkan beberapa alasan kenapa narkoba bisa begitu merusak generasi bangsa Indonesia. Beliau juga mengatakan bahwa panti rehabilitasi narkoba di Indonesia masih sangat kurang sehingga yang sudah kecanduan akan sulit mendapat pertolongan.Ia mengatakan, kondisi itu sangat memprihatinkan karena pemerintah tidak mampu mengatasi dengan melakukan rehabilitasi akibat terbatasnya sarana dan prasarana rehabilitasi. Sebab, di Indonesia hanya terdapat panti rehabilitas di Sukabumi Jawa Barat, Makasar Provinsi Sulawesi Barat, serta di Kaltim dan Kepulauan Riau yang baru akan dibangun tahun ini, dikutip dari merdeka.com. Hal ini berarti pecandu narkoba di tempat lain belum bisa mendapatkan pertolongan dengan segera dan bila kecanduan mereka sudah akut, bisa meninggal dunia karena tidak mendapat rehabilitasi.Dr Jolan berharap agar pemerintah Indonesia lebih berusaha lagi untuk meminimalisir peredaran narkoba. Selain itu, juga membangun panti rehabilitasi di banyak tempat agar para pecandu narkoba bisa sembuh dan tidak sampai meninggal dunia. Banyak yang sudah terjerumus menjadi pecandu dan ingin sembuh tapi tidak bisa karena tidak ada panti rehabilitasi. semoga ke depannya pemerintah lebih memperhatikan masalah ini agar generasi Indonesia terbebas dari kecanduan narkoba dan tidak ada lagi nyawa-nyawa yang melayang karena obat-obatan haram dan mematikan ini.14. Indonesia Tidak Bisa Menjaga Kekayaan Faunanya, Benarkah?

Vemale.com- Sebagai negara yang memiliki luas luar biasa dan aneka warisan flora dan fauna, Indonesia bisa dikatakan sebagai surganya berwisata. Anda bisa pergi ke gunung, pantai, museum, kebun binatang dan aneka tempat wisata lain yang berada di seluruh penjuru bumi pertiwi. Kita bisa bangga karena banyak hewan asli Indonesia yang tidak ada di negara lain seperti Harimau Sumatera, Orang Utan dan lain sebagainya.Begitu kaya dan banyaknya flora fauna yang ada di Indonesia, ternyata banyak yang mulai punah. Bukan karena seleksi alam atau cuaca, tapi karena perilaku manusia. Hewan-hewan yang sudah sangat sedikit populasinya ini banyak yang dibunuhi dengan alasan dijual atau diawetkan.Setelah gajah, harimau, dan orang utan diburu, kini giliran satwa laut dilindungi yang dibantai, yakni penyu. Penyu kini diburu, dibantai dan diambil telurnya di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur. Penyu hijau yang banyak bertelur di Kepulauan Derawan ini telur-telurnya diambil oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab dan dijual kepada wisatawan.Rupanya telur-telur hewan laut ini diminati oleh banyak wisatawan. Satu telur dihargai Rp 15.000. Adapun cangkang penyu dewasa dihargai Rp 200.000. Aktivitas jual beli ini tentu saja ilegal karena telur Penyu tidak boleh diambil karena akan mengurangi populasi dan menyebabkan kepunahan. Padahal, berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi dan Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem, penyu dan telurnya dilarang untuk dibunuh atau pun dikonsumsi.

Kepulauan Derawan | (C) http://igeotourism.com/Kondisi laut yang tercemar, telur-telur yang diambil oleh orang-orang dan diperjualbelikan membuat populasi Penyu Hijau semakin hilang. Lantas kenapa telur Penyu ini banyak diburu dan dibeli? Rupanya telur Penyu hijau (Chelonia Mydas) dan Penyu sisik (Eretmochelys imbricate) bisa untuk dikonsumsi dan dipercaya berpengaruh baik bagi kesehatan.Dulu, ada ratusan telur Penyu yang menetas di Kepulauan Derawan. Kini, hanya tersisa 15 butir saja, sisanya diambil oleh para pencari telur Penyu. Padahal setiap malam ketika Penyu-Penyu ini saatnya bertelur, bisa ada sekitar 3000 butir telur. World Wildlife Fund (WWF) berusaha turun tangan dengan menempatkan petugas untuk berjaga di Pulau Sangalaki. Namun penduduk malah mengusirnya dengan alasan mengacaukan mata pencaharian mereka sebagai pencari telur Penyu.Kini Pemerintah berusaha untuk menjaga populasi Penyu dengan memindahkan (relokasi) segera telur penyu begitu induknya selesai menelurkannya. Tempat telur yang baru disamarkan dengan harapan mereka bisa terhindar dari penjarahan. Bila Penyu suatu hari benar-benar punah, manusia lah yang menyesal karena telah mengacaukan ekosistem laut. Semoga mereka segera sadar dan tidak membuat Penyu hanya menjadi cerita di buku saja ya ladies.15. Kebun Binatang di Indonesia Bikin Hewan Menderita

Vemale.com- Indonesia kaya akan flora dan fauna. Bermacam-macam tumbuhan dan hewan hidup di bumi pertiwi, dari Sabang hingga Merauke. Aneka satwa hidup bebas di hutan dan alam liar, dan beberapa di antaranya tinggal di dalam kebun binatang. Seperti negara-negara lain, Indonesia memiliki kebun binatang bahkan bisa dibilang banyak sekali jumlahnya. Namun sayangnya, pihak kebun binatang kerap lalai dan akhirnya membuat satwa-satwa menderita.Mengajak buah hati bermain ke kebun binatang sembari mengenalkan mereka dengan berbagai fauna yang ada di sana adalah salah satu pilihan yang cerdas. Kebun binatang berada di kota-kota besar di Indonesia dan mudah dijangkau serta harga tiket masuknya juga murah. Kini banyak orang tua yang enggan mengajak anaknya bermain mengunjungi satwa-satwa, kenapa?Rupanya hal ini karena kondisi kebun binatang di Indonesia sangat memprihatinkan ladies. Salah satunya adalah kebun binatang Surabaya (KBS). KBS bisa dikatakan sebagai salah satu kebun binatang terbesar dengan koleksi satwa yang banyak. Tapi itu dulu, kini kondisi satwa di sana sangat parah bahkan banyak yang mati karena sakit, kelaparan, memakan plastik, kondisi kumuh dan lain sebagainya.Kebun Binatang Surabaya menaruh binatang-binatang dalam kandang yang penuh sesak, kotor dan tidak memadai.Banyak kisah tragis kematian satwa langka. Termasuk satu-satunya Jerapah yang tersisa, yang mati setelah menelan hampir 20 kg sampah plastik. Sampah itu diyakini dilemparkan ke dalam kandang binatang itu. Pengunjung yang bebas memberi makan dan petugas KBS yang asal-asalan dalam merawat hewan peliharaan membuat hewan-hewan ini menderita dan akhirnya mati begitu saja.Tidak hanya di KBS, kebun binatang lainnya pun juga menorehkan cerita sedih yang sama. Kebun binatang Jambi kehilangan beberapa satwanya, diduga karena sengaja diracun oleh pegawainya. Baru baru ini, dua Singa Afrika dan Harimau Sumatera mati. Dokter hewan Kebun Binatang Taman Rimba Kota Jambi, Meilina Waty mengatakan, racun striknin menyebabkan matinya dua Singa Afrika dan Harimau Sumatera. Racun ini berdaya bunuh tinggi. Racun mematikan itu bekerja dalam hitungan jam. Entah apa maksud dari tindakan meracuni satwa ini, yang jelas hal ini menambah deretan panjang matinya satwa di kebun binatang yang ada di Indonesia.Kebun binatang Ragunan, Jakarta juga bernasib serupa. Kebun binatang terbesar kedua di dunia ini kondisinya kumuh dan tidak nyaman untuk dikunjungi. Wakil Gubernur Jakarta, Basuki 'Ahok' Purnama sampai heran karena setiap tahun Pemprov DKI mengucurkan dana 40 miliar rupiah tapi tidak ada hasilnya. "Kita subsidi Rp 40 miliar lebih dengan kondisi Ragunan tidak jelas," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (13/6) dikutip dari merdeka.com.Kini kebun binatang Ragunan sudah mulai berbenah dan dipercantik oleh pemerintahan yang baru. Namun di Jambi dan Surabaya masih belum ada tindakan yang berarti. Satwa-satwa di sana masih berada dalam keadaan yang menyedihkan dan kerap kekurangan makanan. Semoga Pemerintah sigap menangani kasus ini sebelum semua satwa yang harusnya dilindungi mati sia-sia.