Paper Drowning - Novan Aryandi - FK Baiturrahmah

download Paper Drowning - Novan Aryandi - FK Baiturrahmah

of 14

Transcript of Paper Drowning - Novan Aryandi - FK Baiturrahmah

  • 7/23/2019 Paper Drowning - Novan Aryandi - FK Baiturrahmah

    1/14

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Dalam bidang forensik ada beberapa keadaaan ata jenis asfiksia yang sering

    dijumpai. Biasanya berkaitan dengan hambatan saluran nafas secara mekanik atau

    disebut juga asfiksia mekanik. 1

    Asfiksia adalah suatu keadaan yang ditandai dengan terjadinya gangguan

    pertukaran udara pernapasan; mengakibatkan oksigen darah berkurang (hipoksia)

    disertai dengan peningkatan karbon dioksida (hiperkapnea). Dengan demikian

    organ tubuh mengalami kekurangan oksigen (hipoksia hipoksik) dan terjadi

    kematian. Dari segi Etiologi asfiksia dapat disebabkan oleh hal berikut ! "

    1. #enyebab alamiah misalnya penyakit yang menyumbat saluran

    pernapasan seperti laringitis difteri atau menimbulkan gangguan

    pergerakan paru seperti fibrosis paru.

    ". $rauma mekanik yang menyebabkan asfiksia mekanik misalnya trauma

    yang mengakibatkan emboli udara %ena emboli lemak pneumotoraks

    bilateral; sumbatan atau halangan pada saluran napas dan sebagainya.

    &. 'eracunan bahan yang menimbulkan depresi pusat pernapasan mialnya

    barbiturat narkotika.

    Asfiksia mekanik adalah mati lemas yang terjadi bila udara pernapasan

    terhalang memasuki saluran pernapasan oleh berbagai kekerasan (bersifat

    mekanik) misalnya! pentupan saluran pernapasan bagian atas pembekapan

    (smothering) penyumbatan (Gagging dan choking) penekanan dinding saluran

    pernapan penjeratan (strangulation) pencekikan (manual strangulation,

    throttling) gantung (hanging) penekanan dinding dada dari luar (asfiksia

    traumatik) serta saluran pernapasan terisi air (tenggelam drowning). 'arena

    mekanisme kematian pada kasus tenggelam bukan murni disebabkan oleh

    asfiksia maka ada sementara ahli yang tidak lagi memasukkan tenggelam ke

    dalam kelompok asfiksia mekanik tetapi dibicarakan tersendiri. "

  • 7/23/2019 Paper Drowning - Novan Aryandi - FK Baiturrahmah

    2/14

    "

    1.2 Tujuan

    $ujuan dari penulisan paper dro*ning ini adalah sebagai berikut.

    1.2.1 Tujuan Umum

    +engetahui dan memahami tentang tenggelam (drowning)

    1.2.2 Tujuan Khusus

    1. +engetahui dan memahami tentang definisi proses dan tipe,tipe

    tenggelam (drowning).

    ". +engetahui dan memahami tentang sebab kematian pada korban

    tenggelam (drowning).

    &. +engetahui dan memahami tentang pemeriksaan mayat pada korban

    tenggelam (drowning),berupa pemeriksaan luar pemeriksaan dalam

    serta pemeriksaan laboratorium.

    -. +engetahui dan memahami tentang medikolegal pada kasus

    tenggelam (drowning).

    1.3 Manaat

    +anfaat dari penulisan paper ini adalah sebagai berikut.

    1.3.1 Manaat Bag! Pem"a#a

    +enambah pengetahuan pembaca dan sebagai kepustakaan mengenai

    tenggelam (drowning).

    1.3.2 Manaat Bag! Penul!s

    +enambah pengetahuan dan pemahaman mengenai tenggelam (drowning)

    baik dari segi forensik maupun medikolegal.

  • 7/23/2019 Paper Drowning - Novan Aryandi - FK Baiturrahmah

    3/14

    &

    BAB II

    TIN$AUAN KEPU%TAKAAN

    2.1 Deen!s! Tenggelam &Drowning'

    $enggelam adalah bentuk kematian akibat asfiksia karena terhalangnya

    udara masuk ke dalam saluran pernafasan disebabkan tersumbat oleh cairan.

    $erhalagnya udara masuk ke paru,paru tidak perlu orang tersebut harus terbenam

    ke air tetapi tertutup saluran nafas atas oleh cairan cukup untuk membuatnya

    mati tenggelam.1

    2.2 Pr(ses Tenggelam &Drowning'

    $enggelam dapat terjadi pada orang yang tidak bisa berenang ataupun orang

    yang pandai berenang (bila ia sampai ke tingkat kehabisan tenaga atau keadsan

    lain). #roses tenggelam dimulai pada *aktu orang masuk ke air karena panik atau

    karena kelelahan maka sebagian air masuk ke mulut dan saluran pernafasan. ni

    akan menimbulkan reflek batuk yang menyebabkan korban perlu menghirup

    udara lagi dengan berusaha menggapai ke permukaan namun akibatnya lebih

    banyak lagi air yang masuk menggantikan udara ini terjadi berulang kali

    akhirnya tenggelam.1

    /etelah terjadi peroses pembusukan beberapa hari kemudian korban

    terapung kembali karena gas pembusukan yang berkumpul dalam rongga perut

    dan dada maka korban akan muncul ke permukaan air kecuali korban tersangkut

    di dalam air atau dimakan binatang. Bila gas pembusukan ini akhirnya keluar dari

    tubuh maka korban akan kembali tenggelam. #roses ini perlu diketahui dalam

    pencaharian korban tenggelam.1

    2.3 T!)e*t!)e Tenggelam &Drowning'

    'ematian karena tenggelam bisa melalui berbagai proses maka tenggelam

    bisa dibedakan atas berbagia tipe !

    1

  • 7/23/2019 Paper Drowning - Novan Aryandi - FK Baiturrahmah

    4/14

    -

    1. Dry dro*ning

    +ati tenggelam tanpa ada air di saluran pernafasan. +ungkin karena

    spasme laring atau inhibisi %agal yang mengakibatkan jantung berhenti

    berdenyut sebelum korban tenggelam. n dikenal sebagai dro*ning tipe 1.

    ". 0et dro*ning

    $enggelam dalam pengertian sehari,hari baik di air ta*ar (dro*ning

    tipe "a) maupun air asin (dro*ning tipe "b)

    &. mmersion syndrome

    +ari tenggelam karena masuk ke dalam air dingin yang

    menyebabkan inhibisi %agal.

    -. /econdary dro*ning

    ni tidak sesungguhnya mati tenggelam tapi mati sesudah dira*at

    akibat tenggelam. $etap ada hubungannya dengan kelainan paru akibat

    tenggelam (infeksi atau edema).

    Tenggelam "asah &+et ,r(+n!ng'

    #erlu dikenal proses kematian karena tenggelam basah dalam pengertisn

    sehari,hari !

    1. Air ta*ar

    Air masuk ke paru,paru sampai ke al%eoli. 'aren akonsentrasi darah

    lebih tinggi dari air maka caoran di paru,paru masuk ke dalam sirkulasi

    darah terjadi hemodilusi yang diikuti dengan hemolisis akibatnya kadar

    ion ' dalam serum darah meningkat dan kadar ino A turun dan disertai

    peningkatan %olume darah beban jantung bertambah berat terjadi

    keadaan hipoksia dan fibrilasi %entrikel berakhir terjadi kematian akibat

    anoksia otak. Dalam penelitian di dapati penambahan %olume darah

    sampai 2" 3. 'adar ion chlor dijantung kiri turun sampai 45 3. 'ematian

    terjadi dalam *aktu 4 menit1"

    ". Air laut

    Air laut yang masuk ke dalam paru lebih hipertonik sehingga dapat

    menarik air dari pembuluh darah. Akibatnya terjadi edeme paru darah

    menjadi hemokosentrasi. 'adar ion chlor jantung kiri meningkat &5,-5 3

  • 7/23/2019 Paper Drowning - Novan Aryandi - FK Baiturrahmah

    5/14

    4

    kadar ion +g dalam darah meningkat 6B7 meningkat dan di ba*ah

    mikroskop butir darah tampak mengkerut. $erjadi hipoksia. 'emungkinan

    terjadi karena edema paru1. 'ematian terjadi kira,kira dalam *aktu 8,9

    menit setelah tenggelam. 1 "

    2.- %e"a" Kemat!an Tenggelam &Drowning'

    /eperti dijelaskan ada berbagai tipe tenggelam maka sebab kematian juga

    terjadi kerena berbagai bentuk. 1 "

    1. Asfiksia karena spasme laring

    ". Asfiksia karena gagging dan choking

    #ada orang yang mengalami asfiksia akan timbul gejala yang dapat

    dibedakan dalam - fase yaitu !

    a) ase ,!s)nea. #enurunan kadar oksigen sel darah merah dan

    penimbunan 7:" dalam plasma akan merangsang pusat

    pernapasan di medula oblongata sehingga amplitudo dan

    frekuensi pernapasan akan menigkat nadi cepat tekanan darah

    meninggi dan mulai tampak tanda,tanda sianosis terutama pada

    muka dan tangan.

    b) ase k(n/uls!. Akibat 7:" yang naik maka akan timbul

    rangsangan terhadap susunan saraf pusat sehingga terjadai

    kon%ulsi (kejang) yang mula,mula berupa kejang klonik tetapi

    kemudian tetapi kemudian menjadi keang tonik dan akhirnya

    timbul spasme opistotonik.

    c) #upil mengalami dilatasi denyut jantung menurun tekanan

    darah juga menurun. Efek ini berkaitan dengan paralisis pusat

    yang lebih tinggi delam otak akibat kekurangan :".

    d) ase a)nea. Depresi pusat pernapasan menjadi lebih hebat

    pernapasan melemah dan dapat berhenti. 'esadaran menurun

    dan akibat relaksasi sfingter dapat terjadi pengeluaran cairan

    sperma urin tinja.

    e) asae akh!r. $erjadi paralisis pusat pernapasan yang lengkap.

  • 7/23/2019 Paper Drowning - Novan Aryandi - FK Baiturrahmah

    6/14

    #ernapasan berhenti setelah kontraksi otomatis otot pernapasan

    kecil pada leher. ase 1 dan " berlangsung

    lebih kurang &,- menit tergantung dari tingkat penghalang oksigen

    oksigen bila tidak 1553 maka *aktu kematian akan lebih lama dan

    tanda,tanda asfiksia akan lebih jelas dan lengkap.

    &. >ibrilasi %entrikel karena tenggelam di air ta*ar

    -. Edeme paru kerena tenggelam di air asin

    4. nhibisi %agal karena reflek

    2.0 Pemer!ksaan Maat Ak!"at Tenggelam &Drowning'

    #ada pemeriksaan mayat akibat tenggelam pemeriksaan harus seteliti

    mungkin agar mekanisme kematian dapat ditentukan karena seringkali mayat

    ditemukan sudah dalam keadaan membusuk. ?al penting yang perlu ditentukan

    pada pemeriksaan adalah ! "

    1. +enentukan identitas korban.

    dentitas korban ditentukan dengan memeriksa antara lain !

    a) #akaian dan benda,benda milik korban.

    b) 0arna dan distribusi rambut dan identitas lain.

    c) 'elainan atau deformitas dan jaringan parut.

    d) /idik jari.

    e) #emeriksaan gigi.

    f) $eknik identifikasi lain.

    ". Apakah korban masih hidup sebelum tenggelam.

    #ada mayat yang masih segar untuk menentukan apakah korban masih hidup

    atau sudah meninggal pada saat tenggelam dapat diketahui dari hasil

    pemeriksaan.

    a) +etode yang memuaskan untuk menentukan apakah orang masih

  • 7/23/2019 Paper Drowning - Novan Aryandi - FK Baiturrahmah

    7/14

    2

    hidup *aktu tenggelam ialah pemeriksaan diatom.

    b) =ntuk membantu menentukan diagnosis dapat dibandingkan kadar

    elektrolit magnesium darah dari bilik jantung kiri dan kanan.

    c) Benda asing dalam paru dan saluran pernapasan mempunyai nilai

    yang menentukan pada mayat yang terbenam selama beberapa *aktu

    dan mulai membusuk. Demikian pula dengan isi lambung dan usus.

    d) #ada mayat yang segar adanya air dalam lambung dan al%eoli yang

    secara fisik dan kimia sifatnya sama dengan air tempat korban

    tenggelam mempunyai nilai yang bermakna.

    e) #ada beberapa kasus ditemukannya kadar alkohol tinggi dapat

    menjelaskan bah*a korban sedang dalam keracunan alkohol pada

    saat masuk ke dalam air.

    &. #enyebab kematian yang sebenarnya dan jenis drowning.

    #ada mayat yang segar gambaran pasca,mati dapat menunjukkan tipe

    dro*ning dan juga penyebab kematian lain seperti penyakit keracunan

    atau kekerasan lain.

    #ada kecelakaan di kolam renang benturan ante,mortem (ante mortem

    impact) pada tubuh bagian atas misalnya memar pada luka perlukaan

    pada %ertebra ser%ikalis dan medula spinalis dapat ditemukan.

    -. >aktor,faktor yang berperan dalam proses kematian.

    >aktor,faktor yang berperan pada proses kematian misalnya kekerasan

    alkohol atau obat,obatan dapat ditemukan pada pemeriksaan luar atau

    melalui bedah jena@ah.

    4. $empat korban pertama kali tenggelam.

    Bila kematian korban berhubungan dengan masuknya cairan ke dalam

    saluran pernapasan maka pemeriksaan diatom dari air tempat korban

    ditemukan dapat membantu menentukan apakah korban tenggelam

    ditempat itu atau ditempat lain.

    . Apakah ada penyulit alamiah lain yang mempercepat kematian.

    a) Bila sudah ditentukan bah*a korban masih hidup pada *aktu masuk

    ke dalam air maka perlu ditentukan apakah kematian disebabkan

    karena air masuk ke dalam saluran pernapasan (tenggelam). #ada

  • 7/23/2019 Paper Drowning - Novan Aryandi - FK Baiturrahmah

    8/14

    8

    immersion kematian terjadi dengan cepat hal ini mungkin

    disebabkan oleh sudden cardiac arrest yang terjadi pada *aktu

    cairan melalui saluran pernapasan bagian atas.

    Beberapa korban yang terjun dengan kaki terlebih dahulu

    menyebabkan cairan dengan mudah masuk ke hidung. >aktor lain

    adalah keadaan hipersensiti%itas dan kadang,kadang keracunan

    alkohol.

    b) Bila tidak ditemukan air dalam paru,paru dan lambung berarti

    kematian terjadi seketika akibat spasme glotis yang menyebabkan

    cairan tidak dapat masuk.

    0aktu yang diperlukan untuk terbenam dapat ber%ariasi tergantung dari

    keadaan sekeliling korban keadaan masing,masing korban reaksi perorangan

    yang bersangkutan keadaan kesehatan dan jumlah serta sifat cairan yang dihisap

    masuk ke dalam saluran pernapasan. 'orban tenggelam akan menelan air dalam

    jumlah yang makin lama makin banyak kemudian menjadi tidak sadar dalam

    *aktu ",1" menit (fatal period). Dalam periode ini bila korban dikeluarkan dari

    air ada kemungkinan masih dapat hidup bila upaya resusitasi berhasil. "

    $anda,tanda post mortem pada pasien tenggelam !

    1. #emeriksaan luar 1 &

    $anda,tanda asfiksia seperti sianosis pada kuku dan bibir. +ata

    merah karena perdarahan subkonjuncti%a. Dari mulut dan hidung terdapat

    buih halus yang sukar pecah kadang menjulur seperti lidah. ebam mayat

    lebih banyak dibagian kepala muka dan leher (karena posisi kepala di air

    lebih rendah). Bila didapati kejang mayat (cada%eric spasme) tangan

    menggenggam rumput atau kayu merupakan bukti kuat korban masih

    hidup *aktu masuk air. Bila korban lama di dalam air bisa didapati

    telapak tangan dan kaki putih mengkerut seperti tukang cuci (*asher

    *oman hand). 'adang didapati kulit kasar seperti kulit bebek (cutis

    anserin) tetapi tidak patognomonis karena itu terbentuk akibat kontraksi

    +usculus Erector pili karena dingin atau proses kaku mayat. Adanya

    lumpur di badan tangan korban di ba*ah kuku atau di pakaian penting

    diperhatikan. #astikan juga adanya luka,luka post mortem apalagi bila

  • 7/23/2019 Paper Drowning - Novan Aryandi - FK Baiturrahmah

    9/14

    9

    korban terseret arus di sungai atau gigitan ikan dan binatang lainnya. uka

    post mortem oleh batu,batuan di sungai di dapati di tubuh bagian luar.

    $anda,tanda pada pemeriksaan luar !

    , $ubuh korban tampak pucat teraba dingin dimana proses penurunan

    suhu mayat dalam hal ini kira,kira dua kali lebih cepat dengan

    penurunan suhu rata,rata 4> per jam dan biasanya suhu mayat akan

    sama dengan suhu lingkunan dalam *aktu sekitar 4, jam.

    , ebam mayat ber*arna merah terang seperti halnya pada kasus

    keracunan gas 7: lebam mayat terdapat didaerah kepala leher dan

    bagian depan dada.

    , Dari lubang dan mulut keluar busa halus ber*arna putih ini merupakan

    petunjuk bah*a korban memang mati terbenam atau mati karena

    asfiksia pada umumnya. Busa tersebut lama,lama akan ber*arna

    kemerahan dan bila dihilangkan busa tersebut akan keluar lagi

    khususnya bila dada korba ditekan.

    , +ata tampak kongestif dan terdapat bintik,bintik perdarahan.

    , #ada tangan korban dapat ditemukan sedang menggenggam benda,

    benda pasir dahan atau rumput bila keadaan ini didapatkan pada kasus

    hal tersebut merupakan petunjuk kuat bah*a kematian korban karena

    terbenam atau menunjukkan intra%italitas.

    , uka,luka yang sering ditemukan umumnya luka postmortalC yang

    diperoleh sebagai akibat tubuh mayat bersentuhan dengan benda,benda

    yang ada dalam air atau dengan dasar dimana ia terbenam. Bila didapat

    kepastian bah*a lukanya adalah luka intra,%italC yaitu luka yang

    diperoleh korban semasa hidup penyidik harus menaruh perhatian yang

    lebih besar.

    ". #eriksa dalam 1 &

    #enting memeriksan adanya lumpur pasir halus dan benda,benda

    asing lainnya di dalam mulut dan saluran nafas lumen laring traea

    bronkus sampai ke cabang,cabangnya. #ada rongga mulut dan saluran

    pernafasan berisi buih halus yang mungkin tercampur dengan lumpur.

  • 7/23/2019 Paper Drowning - Novan Aryandi - FK Baiturrahmah

    10/14

    15

    #aru,paru tampak lebih besar voluminous dan edematous apalagi

    tenggelam di dalam air laut denag cetakan iga di permukaan paru. #ada

    perabaan kenyal ada pitting uedema bila dipotong dan diperas tampak

    banyak buih. Darah lebih gelap dan encer.

  • 7/23/2019 Paper Drowning - Novan Aryandi - FK Baiturrahmah

    11/14

    11

    dapat ditemukan pula benda,benda asing yang berasal dari dalam air

    seperti lumpur tumbuhan dan secara mikroskopis dapat dilihat adanya

    ganggang.

    &. #emeriksaan aboratorium " &

    a) Pemer!ksaan ,!at(m. Alga (ganggang) bersel satu dengan dinding

    terdiri dari silikat (/i:") yang tahan panas dan asam kuat. Diatom ini

    dapat dijumpai dalam air ta*ar air laut air sungai air sumur dan

    udara.

    Bila seseorang mati karena tenggelam maka cairan bersama diatom

    akan masuk ke dalam saluran pernapasan atau pencernaan kemudian

    diatom akan masuk ke dalam aliran darah melalui kerusakan dinding

    kapiler pada *aktu korban masih hidup dan tersebar keseluruh jaringan.

    #emeriksaan diatom dilakukan pada jaringan paru mayat segar. Bila

    mayat telah membusuk pemeriksaan diatom dilakukan dari jaringan

    ginjal otot skelet atau sumsum tulang paha. #emeriksaan diatom pada

    hati dan limpa kurang bermakna sebab dapat berasal dari penyerapan

    abnormal dari saluran pencernaan terhadap air minum atau makanan.

    Pemer!ksaan ,estruks! &,!gest! asam' )a,a )aru. Ambil jaringan

    perifer paru sebanyak 155 gram masukkan ke dalam labu 'jeldahi dan

    tambahan asam sulfat pekat sampai jaringan paru terendam diamkan

    lebih kurang setengah hari agar jaringan hancur. 'emudian dipanaskan

    dalam lemari asam sambil diteteskan asam nitrat pekat sampai

    terbentuk cairan yang jernih dinginkan dan cairan dipusing dalam

    centrifuge.

    /edimen yang terjadi ditambah dengan akuades pusing kembali dan

    akhirnya dilihat dengan mikroskop. #emeriksaan diatom positif bila

    pada jaringan paru ditemukan diatom cukup banyak -,4#B atau 15,

    "5 per satu sediaan; atau pada sumsum tulang cukup ditemukan hanya

    satu.

    Pemer!ksaan getah )aru.#ermukaan paru disiram dengan air bersih

    iris bagian perifer ambil sedikit cairan perasan dari jaringan perifer

  • 7/23/2019 Paper Drowning - Novan Aryandi - FK Baiturrahmah

    12/14

    1"

    paru taruh pada gelas obyek tutup dengan kaca penutup dan lihat

    dengan mikroskop.

    /elain diatom dapat pula terlihat ganggang atau tumbuhan jenis

    lainnya.

    b) Pemer!ksaan ,arah jantung. #emeriksaan berat jenis dan kadar

    elektrolit pada darah yang berasal dari bilik jantung kiri dan bilik

    jantung kanan. Bila tenggelam di air ta*ar berat jenis dan kadar

    elektrolit dalam darah jantung kiri lebih rendah dari jantung kanan.

    /edangkan pada tenggelam di air asin teradi sebaliknya. #erbedaan

    kadar elektrolit lebih dari 153 dapat menyokong diagnosis *alaupun

    secara tersendiri krang bermakna.

    2. D!agn(s!s Tenggelam 2 3

    Bila mayat masih segar (belum terdapat pembusukan ) maka diagnosis

    kematian akibat tenggelam dapat dengan mudah ditegakkan melalui pemeriksaan

    yang teliti dari !

    1. #emeriksaan luar

    ". #emeriksaan dalam

    &. #emeriksaan laboratorium berupa histologi jaringan destruksi jaringan

    dan berat jenis serta kadar elektrolit darah.

    Bila mayat sudah membusuk maka diagnosis kematian akibat tenggelam

    dibuat berdasarkan adanya diatom yang cukup banyak pada paru,paru yang bila

    disokong oleh penemuan diatom pada ginjal otot skelet atau diatom pada

    sumsum tulang maka diagnosis akan menjadi makin pasti.

    Diagnosa kasus kematian karena terendam dapat ditegakkan terutama bila

    ada tanda,tanda yang menunjang diagnosa tersebut yaitu ! tangan menggenggam

    erat sesuatu benda adanya busa halus dalam saluran pernapasan pipa udara

    adanya air (dengan isinya bila ada) dalam lambung gambaran paru,paru yang

    khas serta ditemukannya diatom didalam alat,alat dalam tubuh dan sumsum

    tulang.

    2.4 Me,!k(legal

    1 &

  • 7/23/2019 Paper Drowning - Novan Aryandi - FK Baiturrahmah

    13/14

    1&

    /ecara medikolegal kematian karena tenggelam umumnya karena kecelakan

    apalagi di musim hujan dan banjir. Bunuh diri dengan tenggelam bukan hal yang

    jarang terjadi. Biasanya korban memilih tempat yang tinggi untuk meloncat dan

    biasanya di tempat yang sering di le*ati orang. #enting sekali menentukan

    apakah korban mati karena tenggelam atau sudah mati baru ditenggelamkan.

    #emeriksaan menjadi sulit bila korban telah terjadi pembusukan atau

    pembususkan lanjut. #erlu diperhatikan bah*a korban yang diangkat dari air

    mengalami pembusukan lebih cepat dari biasa. :leh karena itu penundaan

    pemeriksaan akan mempersulit pemeriksaan selain bau yang akan dihadapi

    pemeriksa. #enyidikan pada kasus,kasus tersebut perlu dilakukan dengan baik

    oleh karena selain kasusnya memang banyak ditemukan (di

  • 7/23/2019 Paper Drowning - Novan Aryandi - FK Baiturrahmah

    14/14

    1-

    $enggelam (dro*ning) adalah bentuk kematian akibat asfiksia karna

    terhalangnya udara masuk ke dalam saluran pernafasan disebabkan tersumbatnya

    oleh cairan. $erdapat beberapa tipe tenggelam seperti dry dro*ning *et

    dro*ning innersion syndrome secondary dro*ning. /ebab kematian juga terjadi

    karena berbagai bentuk salah satunya adalah asfiksia karena spasme laring. #ada

    pemeriksaan mayat akibat tenggelam harus seteliti mungkin agar mekanisme

    kematian dapat ditentukan karena seringkali mayat ditemukan sudah dalam

    keadaan membusuk. $erdapat aspek medikolegal pada kasus ini.