Paper Dindinfffffffffff

8
Kalibrasi Filosifi kalibrasi Setiap instrumen ukur harus dianggap tidak cukup baik sampai terbukti melalui kalibrasi dan atau pengujian bahwa instrumen ukur tersebut memang baik. Definisi Kalibrasi Menurut ISO/IEC Guide 17025:2005 dan Vocabulary of International Metrology (VIM) adalah serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh instrumen ukur atau sistem pengukuran, atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur, dengan nilai-nilai yang sudah diketahui yang berkaitan dari besaran yang diukur dalam kondisi tertentu. Dengan kata lain: Kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai penunjukkan alat ukur dan bahan ukur dengan cara membandingkan terhadap standar ukur yang mampu telusur (traceable) ke standar nasional maupun internasional untuk satuan ukuran dan/atau internasional dan bahan-bahan acuan tersertifikasi. Tujuan Kalibrasi Mencapai ketertelusuran pengukuran. Hasil pengukuran dapat dikaitkan/ditelusur sampai ke standar yang lebih tinggi/teliti (standar primer nasional dan / internasional), melalui rangkaian perbandingan yang tak terputus. Menentukan deviasi (penyimpangan) kebenaran nilai konvensional penunjukan suatu instrument ukur. Menjamin hasil-hsil pengukuran sesuai dengan standar Nasional maupun Internasional. Manfaat Kalibrasi Menjaga kondisi instrumen ukur dan bahan ukur agar tetap sesuai dengan spesefikasinya Untuk mendukung sistem mutu yang diterapkan di berbagai industri pada peralatan laboratorium dan produksi yang dimiliki. Bisa mengetahui perbedaan (penyimpangan) antara harga benar dengan harga yang ditunjukkan oleh alat ukur.

description

ffffffffffffff

Transcript of Paper Dindinfffffffffff

Page 1: Paper Dindinfffffffffff

Kalibrasi

Filosifi kalibrasi

Setiap instrumen ukur harus dianggap tidak cukup baik sampai terbukti melalui kalibrasi dan

atau pengujian bahwa instrumen ukur tersebut memang baik.

Definisi Kalibrasi

Menurut ISO/IEC Guide 17025:2005 dan Vocabulary of International Metrology (VIM)

adalah serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh

instrumen ukur atau sistem pengukuran, atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur, dengan

nilai-nilai yang sudah diketahui yang berkaitan dari besaran yang diukur dalam kondisi

tertentu.

Dengan kata lain:

Kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai penunjukkan alat

ukur dan bahan ukur dengan cara membandingkan terhadap standar ukur yang mampu telusur

(traceable) ke standar nasional maupun internasional untuk satuan ukuran dan/atau

internasional dan bahan-bahan acuan tersertifikasi.

Tujuan Kalibrasi

Mencapai ketertelusuran pengukuran. Hasil pengukuran dapat dikaitkan/ditelusur sampai

ke standar yang lebih tinggi/teliti (standar primer nasional dan / internasional), melalui

rangkaian perbandingan yang tak terputus.

Menentukan deviasi (penyimpangan) kebenaran nilai konvensional penunjukan suatu

instrument ukur.

Menjamin hasil-hsil pengukuran sesuai dengan standar Nasional maupun Internasional.

Manfaat Kalibrasi

Menjaga kondisi instrumen ukur dan bahan ukur agar tetap sesuai dengan spesefikasinya

Untuk mendukung sistem mutu yang diterapkan di berbagai industri pada peralatan

laboratorium dan produksi yang dimiliki.

Bisa mengetahui perbedaan (penyimpangan) antara harga benar dengan harga yang

ditunjukkan oleh alat ukur.

Prinsip Dasar Kalibrasi

Obyek Ukur (Unit Under Test)

Standar Ukur(Alat standar kalibrasi, Prosedur/Metrode standar (Mengacu ke standar

kalibrasi internasional atau prosedur yg dikembangkan sendiri oleh laboratorium yg

sudah teruji (diverifikasi))

Operator / Teknisi ( Dipersyaratkan operator/teknisi yg mempunyai kemampuan teknis

kalibrasi (bersertifikat))

Page 2: Paper Dindinfffffffffff

Lingkungan yg dikondisikan (Suhu dan kelembaban selalu dikontrol, Gangguan faktor

lingkungan luar selalu diminimalkan & sumber ketidakpastian pengukuran)

Hasil Kalibrasi antara lain:

Nilai Obyek Ukur

Nilai Koreksi/Penyimpangan

Nilai Ketidakpastian Pengukuran(Besarnya kesalahan yang mungkin terjadi dalam

pengukuran, dievaluasi setelah ada hasil pekerjaan yang diukur & analisis ketidakpastian

yang benar dengan memperhitungkan semua sumber ketidakpastian yang ada di dalam

metode perbandingan yang digunakan serta besarnya kesalahan yang mungkin terjadi

dalam pengukuran)

Sifat metrologi lain seperti faktor kalibrasi, kurva kalibrasi.

Persyaratan Kalibrasi

Standar acuan yang mampu telusur ke standar Nasional / Internasional

Metoda kalibrasi yang diakui secara Nasional / Internasional

Personil kalibrasi yang terlatih, yang dibuktikan dengan sertifikasi dari laboratorium yang

terakreditasi

Ruangan / tempat kalibrasi yang terkondisi, seperti suhu, kelembaban, tekanan udara,

aliran udara, dan kedap getaran

Alat yang dikalibrasi dalam keadaan berfungsi baik / tidak rusak

Sistem manajemen kualitas memerlukan sistem pengukuran yang efektif, termasuk di

dalamnya kalibrasi formal, periodik dan terdokumentasi, untuk semua perangkat

pengukuran. ISO 9000 dan ISO 17025 memerlukan sistem kalibrasi yang efektif.

Kalibrasi diperlukan untuk:

Perangkat baru

Suatu perangkat setiap waktu tertentu

Suatu perangkat setiap waktu penggunaan tertentu (jam operasi)

Ketika suatu perangkat mengalami tumbukan atau getaran yang berpotensi mengubah

kalibrasi

Ketika hasil pengamatan dipertanyakan

Kalibrasi, pada umumnya, merupakan proses untuk menyesuaikan keluaran atau indikasi dari

suatu perangkat pengukuran agar sesuai dengan besaran dari standar yang digunakan dalam

akurasi tertentu. Contohnya, termometer dapat dikalibrasi sehingga kesalahan indikasi atau

koreksi dapat ditentukan dan disesuaikan (melalui konstanta kalibrasi), sehingga termometer

Page 3: Paper Dindinfffffffffff

tersebut menunjukan temperatur yang sebenarnya dalam celcius pada titik-titik tertentu

di skala.

Di beberapa negara, termasuk Indonesia, memiliki lembaga metrologi nasional (National

metrology institute). Di Indonesia terdapat Pusat Penelitian Kalibrasi Instrumentasi dan

Metrologi (Puslit KIM LIPI) yang memiliki standar pengukuran tertinggi (dalam SI dan

satuan-satuan turunannya) yang akan digunakan sebagai acuan bagi perangkat yang

dikalibrasi. Puslit KIM LIPI juga mendukung infrastuktur metrologi di suatu negara (dan,

seringkali, negara lain) dengan membangun rantai pengukuran dari standar tingkat

tinggi/internasional dengan perangkat yang digunakan.

Hasil kalibrasi harus disertai pernyataan "traceable uncertainity" untuk menentukan tingkat

kepercayaan yang di evaluasi dengan seksama dengan analisis ketidakpastian.

http://id.wikipedia.org/wiki/Kalibrasi

Page 4: Paper Dindinfffffffffff

 2. Analisa KelayakanUntuk menentukan kelayakan Electrosurgicaldilakukan dengan kalibrasi menggunakan dandianalisa menggunakananalisa ketidakpastian pengukuran, dengan beberapa faktor yang memperngaruhi ketidakpastian pengukuran yaitu UA 1 dan UA 2, selaian itu juga faktor – faktor lain selain data statistik yaituUB 1 dan UB 2, sehingga didapatkan analisa keandalan masing-masingelectrosurgicalsebagai berikut: 

 3. Analisa Safety KelistrikanUntuk analisa safety kelistrikan dilakukan dengan pengambilan data beberapa parameter pengukuran sesuai dengan tandar AS 3551 yang antara lain tegangan PLN, tahanan isolasi, arus bocor padachassis,

Page 5: Paper Dindinfffffffffff

arus bocor pada elektroda. Yang kemudian dianalisa menggunakan analisaketidakpastian dengan faktor-faktor yang mempengaruhi yang antara lain UA 1, selain itusertifikat standar (UB 1) dan resolusi standar (UB 2), sehingga didapatkan ketidakpastian pengukuran sebagai berikut :4. Analisa KeandalanEvaluasi keandalan diterapkan pada 3 unit electrosurgical yaitu ESU 1, ESU 2, ESU 3, dengan 3komponen yang sering mengalami kegagalan yaitu elektroda aktif, elektroda pasif dan  foot switch.

 FETAL DOPPLERThe International Society of Ultrasound dalam Obstetri dan Ginekologi ( ISUOG ) adalah sebuahorganisasi ilmiah yang mendorong praktek klinis suara, pengajaran dan penelitian untuk imgingdiagnostik dalam kesehatan perempuan .Pedoman Praktek dan Konsensus dimaksudkan untuk mencerminkan apa yang dianggap olehISUOG sebagai praktik terbaik pada saat di mana mereka dikeluarkan .Meskipun ISUOG telah melakukan segala usaha untuk memastikan bahwa pedoman yang akuratsaat diterbitkan , baik Masyarakat maupun karyawan atau anggota menerima tanggung jawabatas konsekuensi dari setiap data yang tidak akurat atau menyesatkan , pendapat atau pernyataanyang dikeluarkan oleh CSC .Pedoman ini tidak dimaksudkan untuk menetapkan standar hukum perawatan karena interpretasi bukti yang mendukung pedoman mungkin dipengaruhi oleh keadaan individu dan sumber dayayang tersedia .Pedoman Disetujui dapat didistribusikan secara bebas dengan izin dari ISUOG ([email protected]).Merangkum pedoman praktek tentang bagaimana melakukan Doppler ultrasonografi sirkulasifeto - plasentaTidak dimaksudkan untuk- Menentukan indikasi klinis ,- Menentukan waktu yang tepat dari pemeriksaan Doppler pada kehamilan- Bagaimana menafsirkan temuanHal ini sangat penting untuk tidak mengekspos embrio dan janin untuk energi ultrasound terlalu berbahaya , terutama pada tahap awal kehamilan .Pada

Page 6: Paper Dindinfffffffffff

tahap ini , rekaman Doppler , ketika terindikasi secara klinis , harus dilakukan pada tingkatenergi terendah .Ketika melakukan pencitraan Doppler , indeks termal ditampilkan ( TI ) harus ≤ 1,0 dan waktu pemaparan harus disimpan sesingkat mungkin , biasanya tidak lebih dari 5-10 menit dan tidaklebih dari 60 menitRekaman harus diperoleh selama tidak adanya pernapasan dan gerakan tubuh janin , dan jika perlu selama sementara ibu napas terus pemetaan aliran Warna tidak wajib , meskipun sangatmembantu dalam identifikasi kapal kepentingan dan dalam mendefinisikan arah aliran darahThe insonation optimal adalah penyelarasan lengkap dengan aliran darahDisarankan untuk memulai dengan relatif lebar gerbang Doppler ( volume sampelBerdenyut gelombang Doppler : Bagaimana keakuratan pengukuran Doppler dioptimalkan ?Mirip pencitraan ke abu-abu - skala , penetrasi dan resolusi balok Doppler dapat dioptimalkandengan menyesuaikan frekuensi ( MHz ) probe Doppler

 Dengan konvensi , itu harus ditetapkan serendah mungkin ( ≤ 50-60 Hz ) untuk menghilangkannoise frekuensi rendah dari pembuluh darah perifer Doppler horisontal kecepatan menyapu haruscukup cepat untuk memisahkan gelombang berturut-turut PRF disesuaikan sehingga gelombangmengisi 75 % dari layar Doppler pengukuran Doppler harus direproduksiGain harus disesuaikan agar dapat melihat dengan jelas bentuk gelombang kecepatan Doppler ,tanpa kehadiran artefak di latar belakang layarDianjurkan untuk tidak membalikkan tampilan Doppler pada layar USGWarna directional Doppler : Bagaimana keakuratan pengukuran Doppler dioptimalkan ?Penggunaan warna Doppler meningkatkan total daya yang dipancarkan . Resolusi WarnaDoppler meningkat ketika kotak warna berkurang ukurannya. Kotak harus dijaga sekecilmungkin untuk hanya menyertakan daerah penelitian. Skala kecepatan atau PRF harusdisesuaikan untuk mewakili kecepatan warna sebenarnya dari kapal yang diteliti.• Gain harus disesuaikan untuk mencegah kebisingan dan artefak  • Sudut insonation harus disesuaikan dengan mengoptimalkan posisi probe ultrasound sesuaidengan kapal atau daerah penelitian

https://www.academia.edu/7157683/Tugas_kalibrasi_bu_wike