Paper
-
Upload
servitalle -
Category
Documents
-
view
8 -
download
5
description
Transcript of Paper
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN
PADA PT. MAICIH INTI SINERGI
ASTARI KARINA AJANI
NIM : 041113377
KELOMPOK 18
PROGRAM S1 AKUNTANSI-ALIH JENIS
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2011
1
BIODATA
Nama : ASTARI KARINA AJANI
NIM : 041113377
No. HP : 08176550419
Email : [email protected]
Kesan : Baik sih bu debby , murah senyum tapi tugasnya gak
nahan. Pulangnya juga suka malem.
Pesan : Bu Debby kalau ngasih tugas jangan banyak-banyak
dong bu, kasian mahasiswanya yang bekerja sambil
kuliah. Kalo pulang jangan malem-malem bu, rumah
saya jauh dan saya nyetir sendiri. Perempuan pula, takut
ada apa-apa bu dijalan.
DAFTAR ISI
2
Halaman
HALAMAN JUDUL..................................................................................................1
BIODATA .................................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................3
DAFTAR TABEL......................................................................................................5
DAFTAR GAMBAR..................................................................................................6
BAB 1 : PENDAHULUAN.......................................................................................7
1.1 Latar Belakang...................................................................................................7
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................8
1.3 Tujuan.... ...........................................................................................................9
BAB 2 : LANDASAN TEORI................................................................................ 10
2.1 Pengertian sistem informasi akuntansi.............................................................10
2.2 Tujuan Penyusunan Sistem Informasi Akuntansi............................................10
2.3 Faktor–faktor yang dipertimbangkan dalam penyusunan SIA....................11
2.4 Teknologi Informasi.....................................................................................11
2.5 Komponen Utama Suatu Komputer............................................................11
2.6 Files.............................................................................................................13
2.7 Pengertian PDE...........................................................................................13
2.8 Sistem Pemrosesan Data.............................................................................14
2.9 Flowchart....................................................................................................15
2.10 Pengertian Persediaan................................................................................17
BAB 3 : PEMBAHASAN................................................................................... 18
3.1 Sejarah Singkat PT. MAICIH INTI SINERGI................................................18
3.2 Teknik Analisis................................................................................................18
3
3.3 Data.................................................................................................................19
3.4 Sistem yang Digunakan PT X.........................................................................19
3.5 Desain Sistem Terkomputerisasi......................................................................20
BAB 4 : KESIMPULAN DAN SARAN............................................................ 23
4.1 Kesiimpulan.....................................................................................................23
4.2 Saran................................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 24
Daftar Tabel
4
Tabel 2.1 Simbol Bagan Alir Dokumen.....................................................................17
Daftar Gambar
5
Gambar 3.1 DFD System.........................................................................................22
Gambar 3.2 Document Flowchart............................................................................23
Gambar 3.3 Entity Relationship Diagram................................................................24
BAB 1
PENDAHULUAN
6
1.1 Latar Belakang
Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis mengalami perubahan
yang sangat pesat dengan tingkat persaingan ketat. Oleh karena itu perusahaan-perusahaan
dituntut untuk melakukan kegiatan operasionalnya secara efektif dan efisien umtuk
mempertahankan eksistensinya, sehingga pengetahuan merupakan kekuatan yang sangat
penting untuk membantu manajer dalam pengambilan keputusan. Informasi yang berkualitas
yaitu informasi yang akurat, relevan, dan tepat waktu sehingga keputusan bisnis yang tepat
dapat dibuat yang disesuaikan dengan sistem informasi yang diterapkan di masing-masing
perusahaan. Dengan demikian, pengelolaan sistem informasi merupakan hal yang sangat
penting untuk dilakukan. Dalam suatu perusahaan banyak faktor yang perlu mendapat
perhatian dan dukungan yang cepat dari pengelolaannya dalam upaya mencapai tujuan
operasional secara optimal. Pada saat ini komputer merupakan salah satu alternatif utama
untuk mendukung kegiatan operasional suatu perusahaan, baik perusahaan besar, menengah,
maupun kecil. Komputer berfungsi sebagai alat bantu dalam menyelesaikan masalah, baik
untuk keperluan administrasi, perhitungan yang rumit, arsip, pembuatan sistem informasi,
pengambilan keputusan, dan lain-lain. Sistem Informasi akuntansi merupakan bagian yang
sangat penting dalam suatu sistem informasi perusahaan.
Keterlibatan komputer dalam roda kehidupan perusahaan memang bermacam, tergantung
pada tingkat kebutuhan dan kemampuan perusahaan. Bagi perusahaan besar yang memiliki
sistem yang rumit dan kompleks, komputer akan dipergunakan secara maksimal dengan cara
membangun suatu jaringan yang integral dan rumit dengan mengoperasikan komputer dalam
jumlah banyak. Tetapi tidak sedikit juga perusahaan yang menggunakan jaringan komputer
yang sederhana dengan beberapa unit saja, tanpa menggunakan teknologi komunikasi yang
terlalu rumit. Dewasa ini perkembangan teknologi dibidang komputer sudah semakin
berkembang dengan semakin banyak inovasi yang terjadi baik dalam hal pengembangan
perangkat keras maupun lunak. Oleh karena itu perkembangan tekhnolgi dibidang komputer
ini akan membawa dampak yang cukup berarti dalam perkembangan sistem informasi
akuntansi.
Pada dasarnya perusahaan dapat mengoperasikan sistem informasi akuntansi tanpa
menggunakan komputer, akan tetapi kemampuan komputer untuk menangani tugas-tugas
manusia dalam suatu sistem memiliki peran yang sangat besar dalam menunjang kelancaran
7
sebuah sistem, sehingga informasi yang dibutuhkan oleh pihak manajemen dapat disajikan
dengan cepat dan tepat waktu. Gagasan sebuah sistem informasi akuntansi yang berdasarkan
komputer tidak berarti otomatisasi total. Konsep sistem dan mesin menyiratkan bahwa
sebagian tugas sebaiknya dilaksanakan oleh manusia dan tugas lainnya lebih baik dilakukan
oleh mesin.
PT. MAICIH INTI SINERGI adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur
yang memproduksi produk cemilan berupa kripik. Pada saat ini bentuk sistem informasi
akuntansi yang digunakan PT. MAICIH INTI SINERGI adalah sistem informasi akuntansi
yang disusun secara manual. Kelemahan dari sistem informasi akuntansi yang disusun secara
manual adalah memakan banyak waktu sehingga proses transaksi berjalan dengan lambat dan
kadangkala terjadi kesalahan yang disebabkan oleh faktor human error, seperti kesalahan
pencatatan, kesalahan memasukkan data, dan kesalahan penghitungan sehingga
mengakibatkan data informasi yang dihasilkan dari sistem ini kurang akurat khususnya dalam
laporan keuangan perusahaan. Dengan menggunakan sistem informasi akuntansi
terkomputerisasi, maka kelemahan-kelemahan ini akan dapat teratasi dengan mudah. Oleh
sebab itu penulis tertarik untuk membahas bagaimana sistem informasi akuntasi persediaan
yang ada pada PT. MAICIH INTI SINERGI.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka permasalahan yang dibahas dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana sistem informasi akuntansi persediaan telah diterapkan oleh PT. MAICIH
INTI SINERGI ?
2. Sistem informasi apakah yang disarankan agar dapat bekerja lebih optimal untuk
mendukung kegiatan operasional suatu perusahaan ?
8
1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis adalah:
1. Memperoleh data tentang sistem informasi akuntansi manual yang telah ada dan
kebutuhan perusahaan akan sistem informasi akuntansi terkomputerisasi.
2. Untuk membandingkan antara sistem informasi akuntansi manual dan terkomputerisasi.
BAB 2
LANDASAN TEORI
9
2.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Bodnard dan Hopwood (2000:23) sistem informasi akuntansi adalah
kumpulan sumber daya seperti manusia dan peralatan yang diatur untuk mengubah data
menjadi informasi.
Menurut Baridwan (1996:4) sistem informasi akuntansi adalah suatu komponen
organisasi yang mengumpulkan, menggolongkan, mengolah, menganalisa dan
komunikasikan informasi keuangan yang relevan untuk pengambilan keputusan kepada
pihak-pihak luar (seperti inspeksi pajak, investor dan kreditur ) dan pihak-pihak dalam
(terutama manajemen ).
2.2 Tujuan Penyusunan Sistem Informasi Akuntasi
Tujuan umum penyusunan sistem informasi akuntansi adalah sebagai berikut:
1. Untuk memperbaiki informasi yang diberikan oleh sistem dalam kualitas, ketepatan
waktu atau struktur dari informasi tersebut.
2. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern, yang berarti
memperbaiki daya andal informasi akuntansi dan menyediakan catatan yang lengkap
sebagai pertanggungjawaban dalam melindungi harta perusahaan.
3. Untuk menurunkan biaya dalam menyelenggarakan catatan akuntansi.
Dari ketiga tujuan tersebut harus dipertimbangkan pada waktu penyusunan suatu
sistem informasi akuntansi, sehingga dapat diharapkan tidak ada salah satu tujuan yang
terlewatkan.
2.3 Faktor–faktor yang dipertimbangkan dalam penyusunan sistem informasi
akuntansi
10
Penyusunan sistem informasi akuntansi untuk suatu perusahaan perlu
mempertimbangkan beberapa faktor penting antara lain:
1. Sistem informasi akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip cepat yaitu sistem
informasi akuntansi harus menyediakan informasi yang diperlukan dengan cepat dan tepat
waktu serta dapat memenuhi kebutuhan dan kualitas yang sesuai..
2. Sistem informasi yang disusun harus memenuhi prinsip aman yaitu sistem informasi
harus dapat membantu menjaga keamanan harta milik perusahaan.
3. Sistem informasi akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip murah yang berarti
bahwa biaya untuk menyelenggarakan sistem informasi akuntansi tersebut harus dapat
ditekan sehingga relatif tidak mahal.
2.4 Teknologi Informasi
Dalam era globalisasi informasi yang berkembang sangat pesat, sistem informasi
akuntansi mengalami banyak perubahan dalam tahun-tahun terakhir ini. Penggunaan teknologi
komputer mendapat perhatian yang sangat besar karena memungkinkan manajemen
informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan dengan cepat dan tepat.
Untuk memahami Sistem informasi akuntansi berbasis komputer perlu pengenalan
terhadap struktur kemampuan dan operasi dari komputer.
2.5 Komponen Utama Suatu Komputer
Menurut Cushing (1992 : 110) ”Komputer adalah suatu alat elektronik dengan
kecepatan yang tinggi yang mampu melaksanakan serangkaian instruksi yang akan
mernungkinkannya untuk melakukan serangkaian operasi tanpa campur tangan manusia”.
Sistem komputer merupakan kombinasi yang terintegrasi dari empat komponen yaitu
hardware, software, procedure dan personnel.
11
Menurut Bordnar, George (2000 : 71) ”Sistem komputer merupakan kombinasi terpadu
dari perangkat keras (Hardware), Perangkat lunak (software), komunikasi, sumber daya
manusia, sumber daya informasi, dan prosedur-prosedur pemrosesan”.
Mcleod (1995 : 109) menjelaskan tentang komponen komputer tersebut sebagai
berikut. Software adalah program-program dan prosedur-prosedur kerja yang dibutuhkan untuk
mengintruksikan hardware dalam melakukan fungsinya. Sedangkan Hardware adalah
peralatan fisik yang digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas dari sistem yang berbasis
komputer, adapun komponen hardware sebagai berikut :
a. Input Devices yaitu suatu alat atau media yang menerima input data untuk
diproses.
b. Central processing unit (CPU) yaitu bagian internal komputer yang
berfungsi sebagai pusat pengolahan dan pengendalian dari keseluruhan
sistem pemrosesan data CPU yang terdiri dari bagian-bagian yang
masing-masing mempunyai tugas sendiri, tetapi merupakan satu kesatuan
yang saling melengkapi.yaitu :
1. Control unit adalah bagian yang bertugas mengendalikan dan mengkoordinasikan
keseluruhan sistem kerja komputer.
2. Arithmetic Logic unit (ALU) adalah bagian yang bertugas melaksanakan
perhitungan arithmatika dasar, penyusunan data, pemindahan data serta
membandingkan data.
3. Primary Memory Unit adalah bagian yang menerima data dan program
dari input devices dan penampungan ini hanya bersifat sementara saja.
c. Output devices yaitu alat yang menerima hasil pengolahan dari CPU melalui unit
penyimpanan dan memberikan hasil pengolahan.
12
2.6 Files
Dalam memproses data dengan komputer dikenal istilah file, file itu terdiri dari
record-record yang menggambarkan kesatuan data yang sejenis, empat kategori utama
file menurut Cushing yang disadur oleh Kosasi (1992 : 69) Yaitu:
a. Master file (File Transaksi) : adalah suatu file permanent dari catatan-
catatan yang berisi data berjalan (Current) atau hamper berjalan yang secara teratur
dimutakhirkan (up date).
b. Transaction file (file transaksi) : adalah arsip catatan-catatan yang mencerminkan
aktivitas berjalan dalam suatu organisasi yang dipakai untuk memutakhirkan suatu master
file.
c. Table file (file meja) : adalah suatu master file mengenai data referensi biasanya berupa
angka/nomor yang dicari dan diperbaiki selama pengolahan data untuk membantu
kalkulasi atau tugas akhir.
d. Indeks file (file Indeks) : adalah suatu master file pengidentifikasian catatan dan lokasi
penyimpanan file.
2.7 Pengertian Proses Data Elektronik (PDE)
Pemrosesan secara electronic dalam suatu perusahaan bukanlah sesuatu yang
baru, karena banyak memberikan keuntungan pada perusahaan. Oleh sebab itu Electronic
Data Processing (EDP) merupakan dasar dari Sistem informasi akuntansi di setiap
perusahaan.
Pengertian Proses data Electronik (PDE) Menurut Bordnar (2000 : 4) adalah
”Pemanfaatan teknologi komputer untuk melakukan pemrosesan data-data transaksi dalam
suatu organisasi”.
Dari definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pemrosesan data-data dalam
perusahaan akan lebih efisien apabila diproses secara komputerisasi, mengingat
13
beragam macam informasi dalam perusahaan menjadikan pihak manajemen tidak lagi
memanfaatkan sistem manual dikarenakan banyak kekurangannya jika dibandingkan
dengan sistem komputerisasi.
2.8 Sistem Pemrosesan Data
Menurut Cushing (1995 : 68) terdapat dua cara untuk memproses data melalui
terminal yaitu :
a. Batch processing (Sistem pengolahan data secara kelompok)
Pada sistem ini data termasuk dalam kelompok sejenis besar atau sampai pada waktu
yang telah ditentukan, barulah data yang telah dikumpulkan tersebut diproses. Sistem
ini tepat untuk digunakan pada aplikasi yang menyangkut volume transaksi yang
dibutuhkan bersifat periodik.
b. Online processing (Sistem pengolahan data secara langsung)
Metode ini mempunyai karakteristik yang tertentu, dimana setiap transaksi yang terjadi
secara langsung dan segera digunakan untuk memperbaharui file indeks. Sistem ini
tepat untuk diterapkan pada aplikasi yang membutuhkan informasi yang baru bila
setiap saat diperlukan. Misalnya faktur penjualan yang telah kembali dari pelanggan
dapat dimasukkan ke komputer dan akan diproses kedalam file yang berhubungan
seperti file master piutang.
2.9 Flowchart
Flowchart dipergunakan untuk menggambarkan proses kegiatan dalam suatu
organisasi. Flowchart berupa bagan untuk keseluruhan sistem termasuk kegiatan-kegiatan
manual dan aliran atau arus dokumen yang dipergunakan dalam sistem.
14
13A
Ya
Tidak
Dari pemasok
Ke sistem penjualan
Penggambaran flowchart harus menggunakan cara-cara dan ketentuan-ketentuan
yang berlaku secara lazim dalam sistem informasi akuntansi, sehingga tidak menimbulkan
kebebasan yang tidak mempunyai standar dalam menggambarkan sistem. Dalam sistem
informasi akuntansi diperoleh kesepakatan dari pihak-pihak yang berkompeten untuk
digunakannya standar simbol yang dipakai untuk menggambarkan bagan atau flowchart.
Berikut ini akan disajikan simbol standar yang digunakan oleh analis sistem untuk membuat
bagan alir dokumen yang menggambarkan sistem tertentu.
Simbol Nama KeteranganDokumen Digunakan untuk semua jenis dokumen.
yang merupakan formulir untuk merekam transaksi
Dokumen rangkap Menggambarkan dokumen asli dan tembusannya
Berbagai dokumen Menggambarkan berbagai jenis dokumen yang digabungkan bcrsama dalam satu paket
Catatan Menggambarkan caiatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat data vang direkam sebelumnya di dalam dokumen
Penghubung pada halaman yang sama
Menggambarkan alir dokumen dibuat mengalir dari atas ke bawah dan dari kiri kekanan. Simbol penghubung yang memungkinkan aliran dokumen berhenti di suatu lokasi pada halaman tertentu dan kembali berjalan pada halaman yang sama.
Penghubung pada halaman yang berbeda
Untuk menggambarkan bagan alir dokumen suatu sistem diperlukan lebih dari satu halaman.
Kegiatan manual Untuk menggambarkan kegiatan manual seperti : menerima order, mengisi formulir,membandingkan dll
Keterangan/komentar Untuk menambahkan komentar agar pesan yang disampaikan lebih jelas
15
Arsip sementara Menunjukkan tempat penyimpanan dokumen
Arsip permanen Menunjukkan tempat penyimpanan dokumen secara permanen yang tidak akan diproses lagi
On-line computer process
Menggambarkan pengolahan komputer secara on-line
Keying, Typing Menggambarkan pemasukan data ke dalam komputer melalui on-line terminal
Pita magnetikMenggambarkan arsip komputer yang berbentuk pita magnetik
On-line storage Menggambarkan arsip komputer yang berbentuk on-line (di dalam memori komputer)
Keputusan Menggambarkan keputusan yang harus dibuat dalam proses pengolahan data. Keputusan yang dibuat ditulis dalam simbol |
Garis alir Menggambarkan arah proses pengolahan data
Persimpangan garis alir
Jika dua garis alir bersimpangan, untuk menunjukkan arah masing-masing garis, salah satu garis dibuat melengkung
Pertemuan garis alir Digunakan jika dua garis alir bertemu dan salah satu garis mengikuti garis lainnya
Mulai/berakhir Menggambarkan awal dan akhir suatu sistem akuntansi
Masuk ke sistem Menggambarkan kegiatan diluar sistem masuk ke dalam alir sistem
Keluar ke sistem lain Menggambarkan kegiatan (di luar sistem) keluar dari sistem
Tabel 2.1 Simbol Bagan Alir Dokumen
2.10 Pengertian Persediaan
Perusahaan akan selalu memilikipersediaan. Persediaan merupakan pos neraca yang penting
dan memiliki tingkat likuiditas yang tinggi. Persediaan secara umum dapat diartikan sebagai
hal/benda yang dibeli untuk dijual kembali atau digunakan untuk proses produksi. Menurut
Ikatan Akuntan Indonesia (1999:14.1) persediaan adalah aktiva yang tersedia untuk dijual
dalam kegiatan normal perusahaan, dalam proses produksi, dalam perjalanan, dalam bentuk
16
bahan atau perlengkapan (supplies) untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian
jasa. Menurut Baridwan (2000:149), persediaan merupakan istilah yang digunakan untuk
menunjukkan barang-barang yang dimiliki oleh suatu perusahaan, namun akan tergantung
pada jenis usaha perusahaan. Secara umum istilah persediaan barang dipakai untuk
menunjukkan barang-barang yang dimiliki perusahaan untuk dijual atau digunakan untuk
memproduksi barang-barang yang akan dijual.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Sejarah Singkat PT. MAICIH INTI SINERGI
17
PT. MAICIH INTI SINERGI merupakan perusahaan yang menaungi merk makanan
ringan "MAICIH for icihers with love" bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi
produk makanan tersebut. Pada saat ini bentuk sistem informasi akuntansi yang digunakan
adalah sistem informasi akuntansi yang disusun secara manual. Hal ini tampak pada bagian
gudang yang mencatat stok persediaan barang dagang. Hal tersebut memiliki kelemahan
memakan banyak waktu sehingga proses transaksi berjalan dengan lambat dan kadangkala
terjadi kesalahan yang disebabkan oleh faktor human error, seperti kesalahan pencatatan,
kesalahan memasukkan data, dan kesalahan penghitungan sehingga mengakibatkan data
informasi yang dihasilkan dari sistem ini kurang akurat khususnya dalam laporan keuangan
perusahaan. Sedangkan permintaan ke gudang sangatlah besar. Sehingga akan lebih baik jika
perusahaan memiliki kebijakan untuk menggunakan sistem informasi akuntansi
terkomputerisasi sehingga, kelemahan-kelemahan ini setidaknya akan teratasi dan diharapkan
informasi yang dihasilkan akan lebih akurat.
3.2 Teknik Analisa
Analisa permasalahan dilakukan berdasarkan data-data yang telah diperoleh dari
perusahaan untuk menemukan permasalahan yang ada, kemudian dibandingkan dengan teori
yang diperoleh dari berbagai literatur untuk selanjutnya ditarik kesimpulan permasalahan.
Langkah-langkah teknik analisa yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi dan merumuskan permasalahan yang dipahami perusahaan.
2. Mengumpulkan data yang berhubungan dengan sistem persediaan yang diterapkan
perusahaan.
3. Mengevaluasi sistem persediaan yang diterapkan perusahaan.
4. Membandingkannya dengan teori-teori yang diperoleh dari literatur.
5. Menyimpulkan kelemahan yang selama ini dijalankan perusahaan.
6. Menyarankan solusi atas kelamahan-kelemahan tersebut.
18
3.3 Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Data primer adalah jawaban responden atas pertanyaan yang diajukan peneliti.
b. Data sekunder adalah laporan-laporan yang telah dihasilkan oleh perusahaan.
3.4 Sistem yang Digunakan oleh PT. MAICIH INTI SINERGI
Sistem informasi akuntansi pada persediaan yang digunakan oleh perusahaan adalah
sistem informasi akuntansi yang disusun secara manual. Kelemahan dari sistem informasi
akuntansi yang disusun secara manual adalah memakan banyak waktu sehingga proses
transaksi berjalan dengan lambat dan kadangkala terjadi kesalahan yang disebabkan oleh
faktor human error, seperti kesalahan pencatatan, kesalahan memasukkan data, dan
kesalahan penghitungan sehingga mengakibatkan data informasi yang dihasilkan dari sistem
ini kurang akurat khususnya dalam laporan keuangan perusahaan. Bagian penyimpanan
barang dagangan (gudang) merupakan salah satu bagian terpenting dalam penjualan karena
barang dagang yang akan dijual ke seluruh distributor dimulai dari gudang. Apabila terjadi
kesalahan pada pencatatan, maka jelas akan berdampak pada laporan keuangan khusunnya
pada laporan laba/rugi. Hal tersebut sangatlah merugikan perusahaan.
3.5 Desain Sistem Terkomputerisasi
Sistem terkomputerisasi atas siklus penjualan dan pembelian pada PT X disulkan agar
mempermudah para staff bagian penyimpanan barang agar tidak terjadi kesalahan ketika
mencatat barang yang akan keluar dari gudang dan barang yang masuk dari pabrik.
Berikut adalah sistem yang dapat diusulkan :
Gambar 3.1 DFD
19
Gambar 3.2 Flowchart
20
Gambar 3.3 ERD
21
BAB 4
22
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 KESIMPULAN
Pada pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa sistem akuntansi persediaan yang
diterapkan oleh PT. MAICIH INTI SINERGI masih menggunakan sistem manual yang
memiliki banyak keterbatasan sehingga laporan yang dihasilkan kurang informatif. Untuk itu
perlu didesain sistem yang lebih akurat yang sesuai dengan perkembangan teknologi yaitu
sistem akuntansi terkomputerisasi.
4.2 SARAN
Hendaknya menyesuaikan perkembangan teknologi yang ada agar tidak ketinggalan
dan sistem lebih terorganisir dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
23
Mulyadi, 1993. Sistem Akuntansi. Edisi Ketiga. Yogyakarta : Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN
Bodnar, George H. and William S. Hopwood. 2000. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Indonesia. Terjemahan. Jakarta : Salemba Empat.
Gellinas, Ulric J. 2002. Accounting Information System. 7th Edition. USA: Thomson Southwestern Publishing.
Romney B,Marshall and Paul John Steinbart . 2006. Accounting Information System. 9th Edition. Jakarta: Salemba Empat.
O’Brien, James. A. 2001. Management Information System: Managing Information Teknology In The Internet-Worked Enterprise. 4th Edition. USA: Shouthern Illinois University at Edwardsville.
www.maicih.co.id diakses pada bulan november 2011
24