PERENCANAAN PROGRAM

PEMBANGUNAN AIR LIMBAH

DOMESTIK

OLEH :

Ir. DEWI KORINA, MMA

KEPALA BAPPEDA KABUPATEN PROBOLINGGO

V I S I RPJMD Th 2013 - 2018

Terwujudnya Kabupaten Probolinggo yang Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berwawasan Lingkungan

dan Berakhlak Mulia

VISI RPJP Th 2005 - 2025

“TERWUJUDNYA KABUPATEN PROBOLINGGO YANG

BERDAYA SAING”

M I S IKABUPATEN PROBOLINGGO

1. Mewujudkan kesejahteraanmasyarakat melalui peningkatan dayasaing daerah, pertumbuhan ekonomiberbasis kerakyatan, dan optimalisasipengelolaan sumber daya yang berkelanjutan.

2. MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG BERAKHLAK MULIA MELALUI PENINGKATAN KUALITAS PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN KEPEMERINTAHAN YANG BAIK DAN BERSIH.

Tujuan Penataan Ruang Wilayah

Perencanaan

PRIORITAS PEMBANGUNAN

KABUPATEN PROBOLINGGO DLM RPJMD

2013 - 2018

• KESEHATAN;

• PENDIDIKAN;

• KETAHANAN PANGAN

• REVITALISASI PERTANIAN;

• PENGURANGAN KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN;

• IKLIM INVESTASI DAN USAHA;

• LINGKUNGAN HIDUP DAN PENANGGULANGAN BENCANA

• INFRASTRUKTUR DAERAH

• PERUMAHAN DAN SANITASI PERMUKIMAN

• PENGEMBANGAN IKM DAN PERDAGANGAN

• KOPERASI DAN UMKM;

• PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF;

• PENYELENGGARAAN OTONOMI DAERAH YANG PARTISIPATIF,

TRANSPARAN DAN AKUNTABEL

MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Misi Tujuan Sasaran

1. Mewujudkan Kesejahteraan

Masyarakat Melalui

Peningkatan Daya Saing

Daerah, Pertumbuhan

Ekonomi Berbasis

Kerakyatan, Dan

Optimalisasi Pengelolaan

Sumber Daya Yang

Berkelanjutan

1. Meningkatnya

Perekonomian Daerah

yang Berbasis

Kerakyatan

1. Peningkatan Perekonomian

Daerah

2. Peningkatan dan Pemerataan

Pendapatan Masyarakat

2. Meningkatnya Daya

Saing Daerah

3. Peningkatan Kualitas Pelayanan

Publik

4. Peningkatan Kualitas

Infrastruktur Daerah

Misi Tujuan Sasaran

3. Pembangunan ekonomi

yang berwawasan

lingkungan

5. Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup

2. MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG

BERAKHLAK MULIA MELALUI

PENINGKATAN KUALITAS

PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH

DALAM PENYELENGGARAAN

KEPEMERINTAHAN YANG BAIK DAN

BERSIH

4. MENINGKATNYA

KUALITAS KEHIDUPAN

MASYARAKAT

6. Peningkatan Kualitas Pendidikan

7. Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Kondisi

Sosial Masyarakat

8. PENINGKATAN KUALITAS SANITASI

PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN

5. Meningkatnya

Penyelenggaraan

Kepemerintahan Yang

Baik Dan Bersih

9. Peningkatan Partisipasi Aktif Masyarakat

10. Peningkatan Transparansi dan Akuntabilitas

Publik

MISI, TUJUAN DAN SASARAN

SASARAN, STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN

TERKAIT SANITASI

SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

3. MENINGKATNYA KUALITAS SANITASI PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN.

PERCEPATAN PENINGKATAN KUALITAS PEMBANGUNAN MANUSIA, PENGURANGAN KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN

1. PERCEPATAN PENINGKATAN KUALITAS DAN KUANTITAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN

Tujuan Penataan Ruang Wilayah

Perencanaan2.1

ARAH KEBIJAKAN INDIKATOR KINERJA SASARAN PROGRAM

PERCEPATAN PENINGKATAN KUALITAS DAN KUANTITAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN

1. Meningkatnya kuantitas dan kualitas hunian masyarakat

2. Meningkatnya kesadaran dan peranmasyarakat dalam menata & mengelola lingkungan agar aman, tertib, sehat, nyaman dan lestari

3. Meningkatnya kesiapsiagaan masyarakat dlm upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran

4. Meningkatnya penataan areal makamagar lingkungan hunian lebih tertata

5. Meningkatnya pemahaman program kebijakan dalam memberdayakan danmeningkatkan kesejahteraanmasyarakat

1. Program PengembanganPerumahan

2. Program Lingkungan SehatPerumahan

3. Program PeningkatanKesiagaan & PencegahanBahaya Kebakaran

4. Program Pengelolaan Areal Pemakaman

5. Program PemberdayaanKomunitasPerumahan

ARAH KEBIJAKAN, INDIKATOR, PROGRAM

TERKAIT SANITASI

KEPEDULIAN PEMERINTAH

KABUPATEN PROBOLINGGO

TERKAIT SANITASI

1. MENGIKUTI PROGRAM PERCEPATAN SANITASI PERMUKIMAN (PPSP) , POKJA MENYUSUN DOKUMEN :

1. BUKU PUTIH SANITASI (BPS)

2. STRATEGI SANITASI KABUPATEN (SSK)

3. MEMORANDUM PROGRAM SEKTOR SANITASI (MPSS)

2. MENJADI ANGGOTA ASOSIASI KABUPATEN/KOTA PEDULI SANITASI (AKOPSI) SEJAK TAHUN 2012

3. BERKOMITMEN MENGANGGARKAN MELALUI APBD MINIMAL 2 % (KESEPAKATAN AKOPSI) UNTUK KEGIATAN TERKAIT SANITASI

4. BERUSAHA MENDAPATKAN ANGGARAN MELALUI DANA APBD PROPINSI, PUSAT, SEPERTI PROGRAM SANIMAS, PANSIMAS, BIMTEK SANITASI DLL

5. MENGIKUTI PROGRAM DARI NEGARA DONOR SEPERTI HIBAH HUNGARIA, HIBAH AUSTRALIA.

6. MELIBATKAN SWASTA MELALUI CSR, SEPERTI PEMBANGUNAN MCK PONDOK PESANTREN, BIOGAS, DLL

KENDALA PENGEMBANGAN SANITASI

TERUTAMA LIMBAH DOMESTIK

1. ANGKA KEPEMILIKAN JAMBAN PRIBADI DI KABUPATEN PROBOLINGGO MASIH RENDAH YAITU 59.60%, SEDANGKAN SISA 40,40% BABNYA DI WC UMUM, MAUPUN DI JAMBAN KELUARGA LAIN ATAU TETANGGA DAN DI SEMBARANG TEMPAT (STUDY EHRA 2011)

2. PRESENTASE PEMBUANGAN AKHIR TINJA DI KABUPATEN PROBOLINGGO, DARI 59,60% TIDAK SEMUANYA MENGGUNAKAN TANGKI SEPTIC UNTUK PEMBUANGAN AKHIR TINJA, YAITU PRESENTASE JAMBAN DILENGKAPI TANGKI SEPTIC 29,23% SEDANGKAN NON TANGKI SEPTIC SEJUMLAH 70,77%. (STUDY EHRA 2011)

3. PEMBUANGAN AKHIR TINJA DI KABUPATEN PROBOLINGGO, SEPTIC TANK 29,23%,CUBLUK 43,54%, SALURAN DRAINASE 2,58%, SUNGAI/DANAU/PANTAI/LAUT16,76%, KOLAM/SAWAH 0,76%, KEBUN/TANAH LAPANG 5,21%, DAN LAINNYA0,98%.

4. HANYA ADA ARMADA 1 TRUK PENYEDOT TINJA, PEMBUANGAN TINJA KE LOKASIPEMBUANGAN YANG BERSEBELAHAN DENGAN TPA SEBORO, PRAKTEKPENGURASAN TANGKI KABUPATEN PROBOLINGGO ±48 RIT PER TAHUN.

5. PENGELOLAAN IPLT MASIH BELUM.6. BELUM ADANYA SEKTOR SWASTA UNTUK MELAKUKAN INVESTASI DAN BELUM

OPTIMALNYA PENGGALIAN POTENSI PENDANAAN DARI MASYARAKAT.7. BELUM TERPISAHNYA FUNGSI REGULATOR DAN OPERATOR DALAM PENGELOLAAN

(SAAT INI DIKELOLA OLEH BLH)8. BELUM ADANYA PERDA PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK (RUMAH TANGGA)9. KURANGNYA TINGKAT KESADARAN DAN PENGETAHUAN MASYARAKAT DALAM

PENGELOLAAN LIMBAH DOMESTIK DAN BAHAYANYA BAGI LINGKUNGAN

SEKIAN DAN TERIMA KASIH