PAPARAN

9
PAPARAN PERAN DINAS KEHUTANAN DAN PSDA DALAM RANGKA PENGELOLAAN TN- MODEL

description

PAPARAN. PERAN DINAS KEHUTANAN DAN PSDA DALAM RANGKA PENGELOLAAN TN-MODEL. LUAS HUTAN LAMPUNG BARAT Luas Wilayah Kabupaten Lampung Barat : 495.040 Ha Luas Hutan Lampung Barat : 352.849 Ha (71,28%) dari Luas Wilayah Lampung Barat Terdiri dari: TNBBS: 280.300 Ha HL: 39.191 Ha - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PAPARAN

Page 1: PAPARAN

PAPARAN

PERAN DINAS KEHUTANAN DAN PSDA DALAM RANGKA

PENGELOLAAN TN-MODEL

Page 2: PAPARAN

LUAS HUTAN LAMPUNG BARAT

Luas Wilayah Kabupaten Lampung Barat : 495.040 Ha

Luas Hutan Lampung Barat : 352.849 Ha (71,28%) dari Luas Wilayah Lampung Barat

Terdiri dari:- TNBBS : 280.300 Ha- HL : 39.191 Ha- HPT : 33.358 Ha

Page 3: PAPARAN

POTENSI HUTAN LAMPUNG BARAT

- Merupakan cactchment area untuk Kabupaten Tanggamus, Lampung Tengah, Lampung Utara, Tulang Bawang, Way Kanan, Ogan Komering Ulu, dan Bengkulu Selatan.

- Potensi tumbuhan dan satwa • Potensi tumbuhan:

Anggrek (126 jenis), rotan (26 jenis), bambu (15 jenis), tumbuhan obat (36 jenis), pohon (200 jenis), tumbuhan bawah (44 jenis), dan raflesia (2 jenis).

• Potensi satwa: Burung (354 jenis), mamalia (95 jenis), dan primata

(7 jenis).

Page 4: PAPARAN

TANTANGAN DAN KENDALA

• Tantangan:

a. Tingkat ekonomi masyarakat sekitar hutan masih rendah.

b. Dukungan dari instansi terkait masih rendah.

c. Rendahnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Hutan.d. Adanya pekon/desa definitif di dalam kawasan hutan (Way Haru, Pengekahan, Kubu Perahu dan Suoh)

Page 5: PAPARAN

e. Kurang kuatnya dasar hukum bagi masyarakat dalam mengelola kawasan

hutan.

f. Masih lemahnya kelembagaan masyarakat dalam mengelola kawasan hutan.

g. Adanya perbedaan kebijakan dalam pemanfaatan kawasan antara hutan

lindung dan Taman Nasional.

h. Potensi yang ada belum dimanfaatkan secara optimal

Page 6: PAPARAN

Kendala:

a. Terbatasnya sarana, prasarana, dan dana.

b. Terbatasnya aksesibilitas, padahal aksesibilitas sangat penting untuk kemajuan perekonomian masyarakat sekitar hutan

Page 7: PAPARAN

Mengingat ada 4 Enclave Lampung Barat di TNBBS yaitu Way haru, Pengekahan, Kubu

Perahu dan Suoh maka kontribusi Pemda dalam hal ini Dinas Kehutanan dan PSDA harus di fokuskan pada 4 daerah Enclave

tersebut.

Kontribusi harus didasarkan pada pola CBFM (Community Base Forest Management)

SARAN

Page 8: PAPARAN

Kegiatan yang dapat dilakukan lebih berupa :

1. Ekowisata (Enclave Kubu Perahu), 2. Wisata Agro salak pondoh, wisata alam berupa

sumber air panas, danau Minyak, Lebar, Besar dan Belibis (Enclave Suoh)

3. Wisata Buru /Ekowisata (rusa dan penyu) (Enclave Way Haru dan Pengekahan).

Page 9: PAPARAN

Agar ekonomi masyarakat sekitar hutan lebih berdaya dan dapat merasakan manfaat yang lebih dari Hutan

khususnya Taman NasionalMAKA

Pihak Taman Nasional dalam kegiatan-kegiatannya harus lebih memperhatikan masyarakat sekitar Taman Nasional

sebagai subjek yang dapat memelihara hutan bukan yang merusak hutan dalam kerangka paradigma baru

pengelolaan Taman Nasional Model  sehingga

Ada kesamaan kebijakan antara Pemda dan Taman Nasional