PANDUAN UNTUK PASIEN DIABETES : SENAM KAKI
Transcript of PANDUAN UNTUK PASIEN DIABETES : SENAM KAKI
Disusun oleh : Ns. Ratna Aryani, M.Kep, ETN
untuk program Pengabdian Masyarakat GMSK (Gerakan Masyarakat Selamatkan Kaki)
PANDUAN UNTUK
PASIEN DIABETES :
SENAM KAKI
Kerjasama :Poltekkes Kemenkes Jakarta 1 – Puskesmas Ragunan–
Klinik Luka Moist
1
PANDUAN UNTUK PASIEN DIABETES :
SENAM KAKI
Penulis : Ns. Ratna Aryani, M.Kep, ETN
Poltekkes Kemenkes Jakarta 1
Alamat : Jalan Wijayakusuma Raya no 47 Cilandak, Jakarta Selatan
Tahun 2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikankemudahan sehingga buku yang berjudul ”Senam Kaki Diabetik” dapatterselesaikan. Buku ini memuat salah satu bahasan yang penting bagipenderita kaki Diabetik untuk menghindari komplikasi pada kaki.
Penulisan buku ini merupakan salah satu kontribusi penulis dalammenambah sumber belajar, baik masyarakat awam ataupun pesertadidik. Kami menyadari bahwa buku ini masih jauh dari sempurna, olehkarena itu kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifatmembangun untuk lebih menyempurnakan buku ini. Kami berharapbuku ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi untuk banyak pihak.
Penulis
DAFTAR
ISI
Fakta tentang Diabetes Mellitus
Mengapa aktivitas fisik penting bagi penderita DM
Tujuan senam kaki
Kapan senam kaki dapat dilakukan ?
Apa saja yang harus disiapkan ?
Bagaimana cara melakukannya ?
6
8
11
14
15
16
Halaman
6
Hampir 425 jutaorang dewasa
mengalamiDiabetes
dengan rentangusia
20-79 tahunJumlah tersebut
akan terusmeningkat menjadi
629 juta pada tahun 2045
International Diabetes Federation (2017). Diabetes Atlas. Diunduh di
https://www.idf.org/aboutdiabetes/what-is-diabetes/facts-figures.html
79% orang dewasa denganDiabetes tinggal
di negara denganpendapatan
rendah & menengah
7
Rentang usiaterbanyak yang
menderitaDiabetes adalah
antara 40 dan 59 tahun
International Diabetes Federation (2017). Diabetes Atlas.
Diunduh di https://www.idf.org/aboutdiabetes/what-is-
diabetes/facts-figures.html
1 dari 2 orang (212 juta)
denganDiabetes tidak
terdiagnosa
Diabetes menyebabkan
4 jutakematian
Aktifitas fisik yang dilakukan secara teratur merupakan salah satu kunci dalam
manajemen Diabetes Melitus yang dilakukan bersamaan dengan perencanaan
makan (diet), obat dan stress manajemen.
American Diabetes Association (2016). Physical Activity is Important. Diunduh di
http://www.diabetes.org/food-and-fitness/fitness/physical-activity-is-important.html
8
9
•Latihan fisik merupakanintervensi non farmakologiyang terbukti sangat efektifpada penderita kaki Diabetik.
•Jika dikombinasikan dengan treatmenmultidisiplin akan lebih efektif dalammencegah komplikasi penderita Diabetes Mellitus
Matos, M; Mendes, R; Silva, A.B; Sounsa, N. (2018). Physical activity and exercise on
diabetic foot related outcomes: A systematic review. Diabetes research and clinical
practice. Volume 139, Pages 81-90
11
TUJUAN SENAM KAKI▪ Meningkatkan kekuatan otot▪ Meningkatkan kapasitas fungsional
paru▪ Menurunkan fatigue (kelemahan)▪ Menurunkan claudication (nyeri
yang timbul saat berolahraga)▪ Meningkatkan fungsi endothelial
jantung – sirkulasi darah▪ Meningkatkan respon inflamasi▪ Meningkatkan perfusi dan
viskositas plasma yang memfasilitasi transportasi oksigen, metabolisme otot
▪ Membantu meningkatkan kontrolglukosa
Francia, P; Gulisano, M; Anichini, R; Seghieri, G (2014). Diabetic Foot and Exercise Therapy : Step by Step. Current Diabetes Reviews, 2014, Vol. 10, No. 2
Dengan latihan fisik yang rutin,
sel tubuh akan menjadi lebih
sensitif sehingga akan bekerja
lebih efisien.
Latihan fisik juga dapat
menurunkan glukosa darah
dan meningkatkan A1C. Jika
A1C rendah, penderita akan
mengkonsumsi obat Diabetes
(baik oral ataupun insulin)
dengan dosis yang lebih
rendah.
American Diabetes Association (2016). Physical Activity is Important. Diunduh di
http://www.diabetes.org/food-and-fitness/fitness/physical-activity-is-important.html
Santosa, A; Rusmono, W (2016). Senam kaki untuk mengendalikankadar gula darah dan menurunkan tekanan brachial pada pasienDiabetes Melitus. Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan, Vol 14 No 2.
Tekanan brachial tidak menurun
secara signifikan pada pasien
diabetes yang hanya melakukan
senam kaki 1-3 kali seminggu.
Tekanan brachial menurun
secara signifikan pada pasien
diabetes yang telah melakukan
senam kaki sebanyak 4 kali
seminggu.
Senam kaki pada pasien diabetes mellitus dengan
signifikan dapat menurunkan kadar gula darah
sewaktu sejak pertama kali treatment.
13
Senam kaki ini dapatdiberikan kepada seluruh
penderita DM tipe I
maupun tipe II.
Sebaiknya diberikan sejakpasien didiagnosa menderita
DM sebagai tindakan
pencegahan dini komplikasikaki
American Diabetes Association (2016). Physical Activity is Important. Diunduh di
http://www.diabetes.org/food-and-fitness/fitness/physical-activity-is-important.html
Kapan senam kaki dapat dilakukan ?
14
Persiapan alat :
▪ Kertas koran 2 lembar
▪ kursi (jika tindakan dilakukan
dalam posisi duduk)
Persiapan lingkungan
▪ Lingkungan yang nyaman
Letakkan kaki di lantai, kemudian jari-jari keduakaki diluruskan ke atas
dan digerakkan ke bawah.
Lakukan gerakan inisebanyak 10 kali.
Angkat telapak kaki ke
arah atas, sedangkan
tumit sebagai tumpuan.
Gerakkan ke arah atas
dan bawah secara
bergantian.
Lakukan gerakan inisebanyak 10 kali.
18
19
Angkat telapak kaki ke arah
atas, sedangkan tumit
sebagai tumpuan.
Putarlah telapak kaki tersebut 3600
Lakukan gerakan inisebanyak 10 kali.
20
Letakkan jari-jari kaki di lantai.
Angkat bagian tumit, sedangkan
bagian jari-jari kaki sebagai
tumpuan. Putarlah tumit
360º.
Lakukan gerakan ini sebanyak10 kali.
21
Angkatlah kaki ke arah
atas dengan
meluruskan lutut.
Lakukan putaran 360 º
pada pergelangan kaki.
Lakukan gerakan inisebanyak 10 kali.
22
Angkatlah lutut, buatselurus mungkin,
kemudian turunkan dan bengkokkan ke arah
bawah. Lakukangerakan ini sebanyak
10 kali.
Ulangi langkah 1-7 pada pasangan kaki yang lain.
Ambil selembar koran yang
diletakkan di bawah kaki. Buatlah
sebuah bola kecil dari remasan
koran tersebut dengan
menggunakan kedua kaki.
Setelah menjadi bola, buatlah bola
kecil tersebut menjadi lembaran
koran (seperti kondisi semula)
dengan menggunakan kedua kaki.
Lakukan langkah ini 1x.
International Diabetes Federation (2017). Diabetes Atlas. Diunduh di
https://www.idf.org/aboutdiabetes/what-is-diabetes/facts-
figures.html
American Diabetes Association (2016). Physical Activity is Important.
Diunduh di http://www.diabetes.org/food-and-
fitness/fitness/physical-activity-is-important.html
Matos, M; Mendes, R; Silva, A.B; Sounsa, N. (2018). Physical activity
and exercise on diabetic foot related outcomes: A systematic
review. Diabetes research and clinical practice. Volume 139,
Pages 81-90
Francia, P; Gulisano, M; Anichini, R; Seghieri, G (2014). Diabetic Foot
and Exercise Therapy : Step by Step. Current Diabetes Reviews,
2014, Vol. 10, No. 2
American Diabetes Association (2016). Physical Activity is Important.
Diunduh di
http://www.diabetes.org/food-and-fitness/fitness/physical-activity-is-
important.html
Santosa, A; Rusmono, W (2016). Senam kaki untuk mengendalikan
kadar gula darah dan menurunkan tekanan brachial pada pasien
Diabetes Melitus. Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan, Vol 14 No 2.American Diabetes Association (2016). Physical Activity is Important.
Diunduh di http://www.diabetes.org/food-and-
fitness/fitness/physical-activity-is-important.html