LAMPIRAN - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/52230/5/LAMPIRAN.pdfdapat mengetahui dan memahami...

29
LAMPIRAN

Transcript of LAMPIRAN - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/52230/5/LAMPIRAN.pdfdapat mengetahui dan memahami...

Page 1: LAMPIRAN - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/52230/5/LAMPIRAN.pdfdapat mengetahui dan memahami dengan jelas tentang penyakit diabetes dan senam kaki. II ... Leaflet VII. Evaluasi

LAMPIRAN

Page 2: LAMPIRAN - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/52230/5/LAMPIRAN.pdfdapat mengetahui dan memahami dengan jelas tentang penyakit diabetes dan senam kaki. II ... Leaflet VII. Evaluasi
Page 3: LAMPIRAN - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/52230/5/LAMPIRAN.pdfdapat mengetahui dan memahami dengan jelas tentang penyakit diabetes dan senam kaki. II ... Leaflet VII. Evaluasi
Page 4: LAMPIRAN - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/52230/5/LAMPIRAN.pdfdapat mengetahui dan memahami dengan jelas tentang penyakit diabetes dan senam kaki. II ... Leaflet VII. Evaluasi
Page 5: LAMPIRAN - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/52230/5/LAMPIRAN.pdfdapat mengetahui dan memahami dengan jelas tentang penyakit diabetes dan senam kaki. II ... Leaflet VII. Evaluasi
Page 6: LAMPIRAN - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/52230/5/LAMPIRAN.pdfdapat mengetahui dan memahami dengan jelas tentang penyakit diabetes dan senam kaki. II ... Leaflet VII. Evaluasi
Page 7: LAMPIRAN - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/52230/5/LAMPIRAN.pdfdapat mengetahui dan memahami dengan jelas tentang penyakit diabetes dan senam kaki. II ... Leaflet VII. Evaluasi
Page 8: LAMPIRAN - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/52230/5/LAMPIRAN.pdfdapat mengetahui dan memahami dengan jelas tentang penyakit diabetes dan senam kaki. II ... Leaflet VII. Evaluasi
Page 9: LAMPIRAN - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/52230/5/LAMPIRAN.pdfdapat mengetahui dan memahami dengan jelas tentang penyakit diabetes dan senam kaki. II ... Leaflet VII. Evaluasi
Page 10: LAMPIRAN - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/52230/5/LAMPIRAN.pdfdapat mengetahui dan memahami dengan jelas tentang penyakit diabetes dan senam kaki. II ... Leaflet VII. Evaluasi
Page 11: LAMPIRAN - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/52230/5/LAMPIRAN.pdfdapat mengetahui dan memahami dengan jelas tentang penyakit diabetes dan senam kaki. II ... Leaflet VII. Evaluasi
Page 12: LAMPIRAN - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/52230/5/LAMPIRAN.pdfdapat mengetahui dan memahami dengan jelas tentang penyakit diabetes dan senam kaki. II ... Leaflet VII. Evaluasi
Page 13: LAMPIRAN - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/52230/5/LAMPIRAN.pdfdapat mengetahui dan memahami dengan jelas tentang penyakit diabetes dan senam kaki. II ... Leaflet VII. Evaluasi
Page 14: LAMPIRAN - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/52230/5/LAMPIRAN.pdfdapat mengetahui dan memahami dengan jelas tentang penyakit diabetes dan senam kaki. II ... Leaflet VII. Evaluasi
Page 15: LAMPIRAN - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/52230/5/LAMPIRAN.pdfdapat mengetahui dan memahami dengan jelas tentang penyakit diabetes dan senam kaki. II ... Leaflet VII. Evaluasi
Page 16: LAMPIRAN - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/52230/5/LAMPIRAN.pdfdapat mengetahui dan memahami dengan jelas tentang penyakit diabetes dan senam kaki. II ... Leaflet VII. Evaluasi
Page 17: LAMPIRAN - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/52230/5/LAMPIRAN.pdfdapat mengetahui dan memahami dengan jelas tentang penyakit diabetes dan senam kaki. II ... Leaflet VII. Evaluasi

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG SENAM KAKI DIABETIK

PADA PENDERITA DIABETES MELITUS

Pokok Bahasan : Diabetes Melitus

Sub Pokok Bahasa :

1. Pengertian DM

2. Tipe DM

3. Penyebab DM

4. Tanda dan Gejala DM

5. Komplikasi

6. Faktor Resiko DM

7. Penatalaksanaan Pasien DM

8. Pengertian Senam Kaki Diabetik

9. Manfaat Senam Kaki Diabetik

10. Praktik Senam Kaki Diabetik

Waktu dan Pelaksanaan : Selasa, 11 Februari 2017

Pukul 11.00 WIB

Tempat : Rumah Tn.S

Audience/ Sasaran : Keluarga Tn.S

I. Tujuan Instruksional Umum

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 60 menit keluarga Tn.S

dapat mengetahui dan memahami dengan jelas tentang penyakit diabetes

dan senam kaki.

II. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan keluarga dapat :

1. Menjelaskan pengertian DM

2. Menyebutkan tipe DM

3. Mengetahui penyebab penyakit DM

4. Mengetahui gejala dan tanda-tanda penyakit DM

Page 18: LAMPIRAN - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/52230/5/LAMPIRAN.pdfdapat mengetahui dan memahami dengan jelas tentang penyakit diabetes dan senam kaki. II ... Leaflet VII. Evaluasi

5. Menyebutkan komplikasi DM

6. Mengetahui siapa saja yang beresiko tinggi mengidap DM

7. Menjelaskan penatalaksanaan terhadap pasien DM

8. Menjelaskan definisi senam kaki diabetik

9. Menyebutkan manfaat senam kaki

10. Mempraktekkan senam kaki diabetik

III. Materi

1. Pengertian DM

2. Tipe DM

3. Penyebab DM

4. Tanda dan Gejala DM

5. Komplikasi DM

6. Faktor resiko DM

7. Penatalaksanaan pasien DM

8. Definisi senam kaki diabetik

9. Manfaat senam kaki diabetik

10. Praktik senam kaki diabetik

IV. Pelaksanaan

TAHAP KEGIATAN

Pendahuluan

(5 menit)

1. Memberi salam

2. Memperkenalkan diri

3. Menjelaskan tujuan

4. Melakukan kontrak waktu

Pemberian materi

( 45 menit)

2. Mengkaji pengetahuan keluarga mengenai DM

3. Menjelaskan tentang

Pengertian DM

Tipe DM

Penyebab DM

Tanda dan Gejala DM

Komplikasi DM

Page 19: LAMPIRAN - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/52230/5/LAMPIRAN.pdfdapat mengetahui dan memahami dengan jelas tentang penyakit diabetes dan senam kaki. II ... Leaflet VII. Evaluasi

Faktor resiko DM

Penatalaksanaan pasien DM

Definisi senam kaki diabetik

Manfaat senam kaki diabetik

Praktik senam kaki diabetik

4. Diskusi dengan cara memberikan kesempatan

pada keluarga untuk bertanya.

Penutup

(10 menit)

5. Menyimpulkan seluruh materi yang diberikan,

evaluasi dengan cara tanya jawab

V. Metode

1. Ceramah

2. Demonstrasi

3. Tanya jawab

VI. Media

Leaflet

VII. Evaluasi

Evaluasi dilakukan dengan tanya jawab dan demonstrasi

VIII. Daftar Pustaka

Arisman. (2011). Obesitas, Diabetes Melitus & Dislipidemia: Konsep,

Teori, dan Penanganan Aplikatif. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.

Bilotta, Kimberly A. J. (2012). Kapita Selekta Penyakit: dengan Implikasi

Keperawatan. Jakarta: EGC.

Chang, E., Daly J., & Elliott. (2010).Patofiologi. Aplikasi pada Praktik

Keperawatan. Jakarta: EGC.

Maliya, Arina. (2015). Penuntun Praktek Laboratorium KMB IIIB.

Surakarta.

Rata, I.G.A.K. (2016). Podiatri. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer

Smeltzer, Susan C. (2015). Keperawatan Medikal Bedah Brunner &

Suddarth Edisi 12. Jakarta: EGC

Page 20: LAMPIRAN - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/52230/5/LAMPIRAN.pdfdapat mengetahui dan memahami dengan jelas tentang penyakit diabetes dan senam kaki. II ... Leaflet VII. Evaluasi

Lampiran Materi

A. PENGERTIAN

Diabetes melitus merupakan sekumpulan gangguan sekumpulan gangguan

metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah

(hiperglikemia) akibat kerusakan pada sekresi insulin, kerja insulin, atau

keduanya (Smeltzer, 2015).

B. TIPE DIABETES

1. Tipe 1

Sekitar 5% sampai 10% pasien mengalami diabetes tipe 1. Tipe ini ditandai

dengan destruksi sel-sel beta pankreas akibat faktor genetis, imunologis,

dan mungkin juga lingkungan (mis., virus). Injeksi insulin diperlukan

untuk mengontrol kadar glukosa darah. Awitan diabetes tipe 1 terjadi

secara mendadak, biasanya sebelum usia 30 tahun.

2. Tipe 2

Sekitar 90% sampai 95% pasien penyandang diabetes menderita diabetes

tipe 2. Tipe ini disebabkan oleh penurunan sensitivitas terhadap insulin

(resistensi insulin) atau akibat penurunan jumlah insulin yang diproduksi.

Pertama-tama, diabetes tipe 2 ditangani dengan diet dan olahraga, dan juga

dengan agens hipoglemik sesuai kenutuhan. Diabetes tipe 2 sering dialami

oleh pasien di atas usia 30 tahun dan pasien yang obes.

3. Diabetes Melitus Gestasional

Diabetes gestasional dutandai dengan setiap derajat intoleransi glukosa

yang muncul selama kehamilan (trimester kedua atau ketiga). Resiko

diabetes gestasional mencakup obesitas, riwayat personal pernah

mengalami diabetes. Diabetes gestasional meningkatkan resiko mereka

untuk mengalami gangguan hipetensi selama kehamilan (Brunner &

Suddarth, 2015).

Page 21: LAMPIRAN - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/52230/5/LAMPIRAN.pdfdapat mengetahui dan memahami dengan jelas tentang penyakit diabetes dan senam kaki. II ... Leaflet VII. Evaluasi

C. PENYEBAB

Penyebab diabetes melitus adalah faktor genetik dan penyakit autoimun (tipe

1) (Kluwer, William & Wilkins, 2012).

D. TANDA DAN GEJALA

Tanda dan gejala yang biasanya terjadi (keluhan klasik):

1. Polyuria

2. Polydipsia

3. Polifagia

4. Berat badan yang menurun dengan cepat

5. Letih (Kluwer, William & Wilkins, 2012)

Tanda dan gejala DM kronik:

1. Parastesia-hipastesia: kesemutan, baal kaki dan tangan pada malam hari.

2. Mata makin kabur (katarak)

3. Gangguan ereksi pada pada laki-laki

4. Keputihan pada perempuan

5. Tanda-tanda penuaan kulit: kulit kering (kusam), bersisik, bercak cokelat,

hitam, gatal, jamur, dan kandida (sela jari kaki)

6. Luka yang sulit sembuh (Rata, 2016).

E. KOMPLIKASI

Komplikasi diabetes melitus diklasifikasikan menjadi akut dan kronis. Yang

termasuk dalam komplikasi akut adalah hipohlokemia, diabetes ketoasidosis,

dan hyperglycemic hyperosmolar nonketotic coma (HHNC). Yang termasuk

dalam komplikasi kronis adalah retinopati, nefropati diabetik, neuropati,

dislipidemia, dan DM (Baradero, Dayrit & Siswadi, 2009). Komplikasi

diabetes sebagai komplikasi makrovaskuler meliputi penyakit vaskular

jantung, serebral, dan perifer serta komplikasi mikrovaskular yang meliputi

retinopati, nefropati, neuropati diabetik (Chang, Daly & Elliot, 2010).

Page 22: LAMPIRAN - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/52230/5/LAMPIRAN.pdfdapat mengetahui dan memahami dengan jelas tentang penyakit diabetes dan senam kaki. II ... Leaflet VII. Evaluasi

F. RESIKO TINGGI

1. Umur di atas 40 tahun.

2. Infeksi virus dan bakteri GAS (DM tipe 1).

3. Obesitas

4. Pola makan yang salah dan berlebihan

5. Merokok

6. Genetik (Rata, 2016).

G. PENATALAKSANAAN DAN TINDAKAN PERAWATAN

1. Penatalaksanaan Medis

Tujuan utama terapi adalah menormalkan aktivitas insulin dan kadar

glukosa darah guna mengurangi munculnya komplikasi vaskular dan

neuropatik. Tujuan terapeutik pada setiap diabetes adalah untuk mencapai

kadar glukosa darah normal tanpa disertai hipoglikemia dan tanpa

mengganggu aktivitas pasien sehari-hari. Ada lima komponen

penatalaksanaan diabetes: nutrisi, olahraga, pemantauan, terapi

farmakologis, dan edukasi .

a. Terapi primer untuk diabetes tipe 1 adalah insulin.

b. Terapi primer untuk diabetes tipe 2 adalah penurunan berat badan.

c. Olahraga penting untuk meningkatkan keefektifan insulin.

d. Penggunaan agen hipoglikemik oral apabila diet dan olahraga tidak

berhasil mengontrol kadar gula darah. Injeksi insulin dapat digunakan

pada kondisi akut.

e. Mengingat terapi bervariasi selama perjalanan penyakit karena adanya

perubahan gaya hidup dan status fisik serta emosional dan juga

kemajuan terapi, terus kaji dan modifikasi rencana terapi serta lakukan

penyesuaian terapi setiap hari. Edukasi diperlukan untuk pasien dan

keluarga (Smeltzer, 2015).

2. Penatalaksanaan Keperawatan

Penatalaksanaan keperawatan untuk pasien penyandang diabetes dapat

mencakup banyak macam gangguan fisiologis, bergantung pada kondisi

kesehatan pasien atau apakah pasien baru terdiagnosis diabetes atau tengah

Page 23: LAMPIRAN - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/52230/5/LAMPIRAN.pdfdapat mengetahui dan memahami dengan jelas tentang penyakit diabetes dan senam kaki. II ... Leaflet VII. Evaluasi

mencari perawatan untuk masalah kesehatan lain yang tidak terkait. Karena

semua pasien penyandang diabetes harus menguasi konsep dan

keterampilan yang diperlukan untuk penatalaksanaan jangka panjang serta

untuk menghindari kemungkinan komplikasi diabetes. Landasan

pendidikan yang solid mutlak diperlukan dan menjadi fokus asuhan

keperawatan yang berkelanjutan (Smeltzer, 2015). Sejumlah studi

menunjukkan bahwa penatalaksanaan DM yang intensif menunda awitan

dan perburukan komplikasi diabetes. Hal yang harus ditekankan adalah

pengendalian glukosa darah yang ketat melalui kombinasi intervensi, gaya

hidup dan terpai farmakologi. Intervensi gaya hidip berfokus pada

perubahan pola makan dan olahraga, karna penurunan berat badan

merupakan langkah penting dalam mengendalikan kadar glukosa darah

pada DM tipe 2 (Smeltzer, 2015).

H. DEFINISI SENAM KAKI DIABETIK

Senam kaki adalah kegiatan atau latihan yang dilakukan oleh pasien diabetes

mellitus untuk mencegah terjadinya deformitas dan membantu melancarkan

peredaran darah bagian kaki (Maliya, 2015).

I. MANFAAT SENAM KAKI DIABETIK

1. Memperbaiki dirkulasi darah

2. Memperkuat otot-otot kecil

3. Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki

4. Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha

5. Mengatasi keterbatasan gerak sendi (Maliya, 2015).

Manfaat lainnya adalah memperbaiki kepekaan insulin serta pengendalian gula

darah (Arisman, 2011).

J. PRAKTIK SENAM KAKI

1. Memposisikan pasien duduk tegak diatas bangku dengan kaki menyentuh

lantai.

Page 24: LAMPIRAN - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/52230/5/LAMPIRAN.pdfdapat mengetahui dan memahami dengan jelas tentang penyakit diabetes dan senam kaki. II ... Leaflet VII. Evaluasi

2. Meminta pasien meletakkan tumit dilantai, jari-jari kedua belah kaki

diluruskan keatas lalu dibengkokkan kembali kebawah seperti cakar ayam

sebanyak 10 kali.

3. Dengan meletakkan tumit salah satu kaki dilantai, angkat telapak kaki

diatas. Pada kaki lainnya, jari-jari kaki diletakkan dilantai dengan tumit

kaki diangkat keatas,cara ini dilakukan bersamaan pada kakinkiri dan

kanan secara bergantian dan diulangi sebanyak 10 kali.

4. Dengan meletakkan tumit salah satu kaki dilantai,angkat telapak kaki

ketas.pada kaki lainnya,jari-jari kaki diletakkan dilantai dengan tumit kaki

diangkat keatas. Cara ini dilakukan bersqamaan pada kaki kiri dan kanan

secara bergantian dan diulangi sebnyak 10kali.

5. Tumit kaki diletakkan dilantai. Bagian ujung kaki diangkat keatas dan buat

gerak memutar dengan pergerakan pada pergelangan kaki sebnyak 10 kali.

6. Jari-jari kaki diletakkan dilantai. Tumit diangkat dan buat gerakan

memutar dengan pergerakkan dengan pergelangan kaki sebanyak 10 kali.

7. Angkat salah satu lutut kaki dan luruskan. Gerakkan jari-jari kedepan

turunkan kembali secara bergantian kekiri dan kenanan,ulangi sebanyak 10

kali.

8. Luruskan salah satu kakidiatas lantai kemudian angkat kaki tersebut dan

gerakkan ujung jari kaki kearah wajah lalu turunkan kembali kelantai.

9. Angkat kedua kaki lalu luruskan. Ulangi langkah ke 6 ,namun gunakan

kedua aki secara bersamaan. Ulangi sebanyak 10kali.

10. Angkat keduakaki dan luruskan tahankan posisi tersebut. Gerakkan

pergelangan kaki kedepan dan kebelakang. Luruskan salah satu kaki dan

angkat,putar kaki pada pergelangan kaki tuliskan pada udara dengan kaki

dari angka 0 hingga 10 lakukan secara bergantian.

11. Letakkan sehelai Koran dilantai. Bentuk kertas itu menjadi seperti bola

dengan kedua belah kaki. Kemudian,buka bola itu menjadi lembaran

seperti semula menggunakan kedua belah kaki. Cara ini dilakukan hanya

sekali saja.

a. Lalu robek Koran menjadi 2 bagian pisahkan kedua bagian Koran

Page 25: LAMPIRAN - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/52230/5/LAMPIRAN.pdfdapat mengetahui dan memahami dengan jelas tentang penyakit diabetes dan senam kaki. II ... Leaflet VII. Evaluasi

b. Sebagian korsn disobek-sobek menjadi kecil-kecil dengan kedua

kaki

c. Pindahkan kumpulan sobekan-sobekan tersebut dengan kedua

kaki lalu letakkan sobekkan kertas pada bagian kertas yang utuh

d. Bungkus semuanya dengan kedua kaki menjadi bentuk bola.

Page 26: LAMPIRAN - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/52230/5/LAMPIRAN.pdfdapat mengetahui dan memahami dengan jelas tentang penyakit diabetes dan senam kaki. II ... Leaflet VII. Evaluasi
Page 27: LAMPIRAN - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/52230/5/LAMPIRAN.pdfdapat mengetahui dan memahami dengan jelas tentang penyakit diabetes dan senam kaki. II ... Leaflet VII. Evaluasi
Page 28: LAMPIRAN - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/52230/5/LAMPIRAN.pdfdapat mengetahui dan memahami dengan jelas tentang penyakit diabetes dan senam kaki. II ... Leaflet VII. Evaluasi
Page 29: LAMPIRAN - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/52230/5/LAMPIRAN.pdfdapat mengetahui dan memahami dengan jelas tentang penyakit diabetes dan senam kaki. II ... Leaflet VII. Evaluasi