Panduan Singkat Penyusunan Dan Rencana Aksi Lingkungan

23
PANDUAN SINGKAT PENYUSUNAN KAJIAN DAN RENCANA AKSI LINGKUNGAN oleh Tim Teknis Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia

description

Adiwiyata

Transcript of Panduan Singkat Penyusunan Dan Rencana Aksi Lingkungan

PANDUAN SINGKAT

PENYUSUNAN KAJIAN DAN RENCANA AKSI LINGKUNGAN

oleh

Tim Teknis Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA

JAKARTA

2012

A. Pendahuluan

Panduan singkat penyusunan kajian dan rencana aksi lingkungan ini disusun sebagai suplemen dari buku Panduan ADIWIYATA. Fungsi utama dari panduan singkat ini adalah sebagai acuan bagi sekolah untuk menyusun dokumen kajian dan rencana aksi lingkungan yang berguna sebagai dasar dalam pelaksanaan program ADIWIYATA di sekolah. Berdasarkan pengamatan di lapangan, masih banyak sekolah yang melaksanakan program ADIWIYATA tetapi belum berdasarkan pada permasalahan lingkungan yang harus diatasi oleh sekolah. Program ADIWIYATA banyak dilakukan dalam bentuk mengikuti secara utuh apa yang dilakukan oleh sekolah lain yang telah memperoleh penghargaan sebagai SEKOLAH ADIWIYATA, sehingga banyak kegiatan aksi lingkungan yang sebenarnya tidak/kurang relevan dengan kondisi dan permasalahan lingkungan sekolah yang dihadapi.

Untuk memberikan suatu arah dalam pelaksanaan program ADIWIYATA di sekolah, maka disusunlah PANDUAN SINGKAT PENYUSUNAN KAJIAN DAN RENCANA AKSI LINGKUNGAN SEKOLAH.

B. Sistematika Kajian dan Rencana Aksi Lingkungan SekolahSistematika kajian dan rencana aksi lingkungan sekolah, disusun dengan sistematika seperti berikut.

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

BAB IKONDISI SEKOLAH

BAB II POTENSI SEKOLAH

BAB IIIPERMASALAHAN LINGKUNGAN SEKOLAH

BAB IVRENCANA AKSI LINGKUNGAN

BAB VANALISIS TUJUAN PROGRAM ADIWIYATABAB VIPENUTUP

LAMPIRAN

C. Isi Kajian dan Rencana Aksi Lingkungan

1. Halaman Sampul

2. Halaman Pengesahan

3. Kata PengantarBagian ini berisi tentang tujuan dari disusunnya kajian dan rencana aksi lingkungan serta ucapan terima kasih yang ditujukan kepada orang, lembaga, organisasi atau pihak lain yang telah membantu dalam penyusunan kajian dan rencana aksi lingkungan.

4. BAB I KONDISI SEKOLAH

Kondisi sekolah adalah bagian pertama dari dokumen kajian dan rencana aksi lingkungan. Bagian ini pada dasarnya memuat tentang letak sekolah, kondisi lingkungan sekolah, kondisi masyarakat sekitar, kondisi siswa dan orang tua siswa, kondisi proses belajar mengajar dan sarana prasarana sekolah. Untuk lebih mempermudah dan menjaga keterkaitan dokumen ini dengan dokumen yang telah disusun oleh sekolah, bagian ini dapat diambil dari profil sekolah dan/atau analisis konteks pada dokumen KTSP.5. BAB II POTENSI SEKOLAH

Bagian ini mendeskripsikan potensi yang dimiliki oleh sekolah yang berisi tentang kekuatan dan peluang sekolah, daya dukung SDM dan SDA, daya dukung masyarakat dan Pemda setempat. Pendeskripsian bagian ini disesuaikan dengan dokumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS) pada bagian kekuatan dan peluang, sehingga kajian lingkungan relevan dengan EDS yang telah disusun oleh sekolah.

6. BAB III PERMASALAHAN LINGKUNGAN SEKOLAHBagian ini mendeskripsikan tentang semua permasalahan lingkungan yang dihadapi sekolah. Permasalahan lingkungan yang dideskripsikan tidak hanya terbatas di lingkungan sekolah, tetapi juga permasalahan yang terjadi pada masyarakat di sekitar sekolah dimana sekolah berdiri. Beberapa permasalahan lingkungan yang biasanya ada di lingkungan sekolah adalah permasalahan tentang sampah, air, energy, makanan dan kantin sekolah, keanekaragaman hayati, ruang terbuka hijau, pengelolaan sumber daya air, dan sebagainya. Sertakan rasionalitas dan data pendukung bahwa hal-hal tersebut menjadi permasalahan lingkungan.Setelah permasalahan dideskripsikan dengan disertai data-data pendukung, langkah selanjutnya adalah penetapan permasalahan yang akan ditetapkan sebagai program utama dalam pelaksanaan rencana aksi lingkungan. Penetapan permasalahan utama tersebut didasarkan pada kondisi, kekuatan, dan peluang sekolah. Hal yang ditetapkan diperbolehkan lebih dari satu permasalahan dan disertai dengan prakiraan target waktu (misal 2 tahun). Setelah 2 (dua) tahun pelaksanaan, sekolah dapat menetapkan permasalahan utama lainnya untuk diangkat sebagai program utama dalam rencana aksi lingkungan.

Untuk lebih memudahkan dalam pendeskripsian permasalahan lingkungan sekolah, maka bagian ini dapat diambil dari EDS pada bagian kelemahan dan tantangan yang diperkuat dengan hasil survey terhadap lingkungan sekolah dan sekitarnya. Hasil survey didapatkan melalui pelaksanaan survey lapangan dengan menggunakan lembar observasi. Beberapa contoh lembar observasi tecantum pada lampiran. Sekolah dapat memodifikasi lembar observasi sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan yang dimiliki oleh sekolah.7. BAB IV RENCANA AKSI LINGKUNGANPada bagian ini berisi deskripsi dari rencana aksi lingkungan yang akan dilakukan oleh sekolah berdasarkan permasalahan lingkungan yang telah ditetapkan sebagai program utama yang akan dilaksanakan. Program utama inilah sebagai TEMA LINGKUNGAN program ADIWIYATA yang dilaksanakan oleh sekolah, sehingga tiap sekolah akan memiliki pencirian khusus sesuai dengan kondisinya masing-masing. Rencana aksi lingkungan tersebut harus dijabarkan ke dalam 4 (empat) komponen program ADIWIYATA, yaitu komponen kebijakan, kurikulum, kegiatan partisipatif, dan sarana prasarana. Selain itu, dalam deskripsi rencana aksi lingkungan harus disertai penanggung jawab kegiatan, alokasi waktu pelaksanaan, dan jumlah serta sumber dana. Khusus mengenai jumlah dana ini sekaligus menjawab bahwa ketetapan pengalokasian dana sebesar minimal 20% untuk kegiatan lingkungan harus menyebar pada setiap komponen program ADIWIYATA. Alhasil, ketetapan tersebut secara tidak langsung juga harus menyebar pada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan.

Untuk lebih memudahkan penyusunan, rencana aksi lingkungan dapat disusun seperti table berikut (tidak harus).

Contoh: Tabulasi Rencana Aksi Lingkungan

No.KomponenKegiatanPenanggung JawabWaktu PelaksanaanJumlah DanaSumber Dana

1.Kebijakan Peninjauan visi, misi, dan tujuan sesuai dengan tema lingkungan Review kurikulum dalam menetapkan SK KD PLH sesuai dengan tema lingkungan

Penetapan KKM

Penyusunan RKAS terkait dengan tema lingkunganPokja Kebijakan??Sekolah

2.Kurikulum Penerapan inovasi pembelajaran LH berdasarkan tema Penyusunan dan penerapan materi LH yang mencakup isu lokal dan global terkait tema LH

Penyusunan indikator dan evaluasi terkait dengan materi LH

Penyusunan RPP untuk PBM di kelas, luar kelas, dan lab

Penyertaan orang tua dalam tugas siswa

Sosialisai hasil PBM

Penerapan materi LH sesuai tema oleh guru dalam PBM

Hasil PBM siswa sesuai tema dalam karya nyata Penerapan tugas PBM sesuai tema dalam kehidupan

Sosialisasi hasil PBM sesuai tema oleh siswaPokja kurikulum??Sekolah

3.Partisipatif Pemeliharaan kebersihan Pemanfaatan fasilitas

Kegiatan eskul

Kreativitas pengelolaan LH

Kegiatan LH oleh guru

Kegiatan LH Oleh siswa

Mendatangkan nara sumber

Dukungan pelatihan dan sarana

Dukungan mitra dari komite

Menjadi nara sumber Mendukung sekolah lainPokja partisipatif??CSR

4. Sarpras Pengadaan sarana pengelolaan LH Pengadaan sarana PBM terkait materi LH

Pemeliharaan sarana sekolah

Tata tertib dan penanggung jawab sarana

Efisiensi

Kualitas makanan kantinPokja sarpras??CSR

RP. X

Catatan: Redaksi dalam kegiatan disesuaikan dengan rencana aksi yang akan dilakukan sekolah

Jumlah Rp X = minimal 20% dari total anggaran kegiatan sekolah

8. BAB V ANALISIS TUJUAN PROGRAM ADIWIYATA

Bagian ini mendeskripsikan kondisi lingkungan yang ada sekarang dan kondisi lingkungan yang akan dicapai beserta rumusan kegiatan (rencana aksi) yang berdasarkan pada pembiasaan untuk mejadi kebiasaan dalam kegiatan di sekolah oleh semua warga sekolah. Dalam penyusunannya, analisis tujuan program ADIWIYATA dapat dilaksanakan dalam bentuk tabulasi seperti contoh berikut.Contoh: Tabulasi analisis tujuan program ADIWIYATA

No.KegiatanTujuanKondisi sekarangKondisi yang akan dicapai

1.Pemanfaatan Listrik

2.Pemanfaatan ATK

3.Pengelolaan Sampah

4.dll

9. PENUTUP

Bagian ini berisi simpulan dari semua uraian dalam bagian kondisi sekolah, potensi sekolah, permasalahan lingkungan sekolah, rencana aksi, dan analisisis tujuan.

10. LAMPIRAN

Bagian ini berisi pendukung dalam penyusunan kajian dan rencana aksi lingkungan, seperti berita acara, photo-photo, SK Tim Adiwiyata sekolah, dan lainnya. Contoh Lembar Observasi dalam melakukan Kajian Lingkungan

Topik Pengamatan: Sampah Nama Sekolah : Tanggal

Murid Yang Terlibat :

Pertanyaan 1:Apakah sekolah mempunyai kebijakan yang jelas terkait sampah?Pertanyaan 6Apakah sudah ada survei sampah di sekitar lingkungan sekolah?

YaV TidakYaV Tidak

Komentar :

Komentar :

Pertanyaan 2Apakah sudah dilakukan?Pertanyaan 7 Apakah letak tempat sampah sudah pada tempat yang tepat?

YaV TidakYaV Tidak

Komentar :Komentar :

Pertanyaan 3 :Jika tidak, apakah sekolah melakukan kegiatan untuk menyelesaikan isu tersebut? Pertanyaan 8Apakah pernah dilakukan pengamatan terhadap siswa untuk menentukan jenis sampah yang terdapat disekitarnya?

YaTidakYaV Tidak

Komentar :Komentar :

Pertanyaan 4Apakah jumlah tempat sampah mencukupi di lingkungan sekolah? Pertanyaan 9Apakah sekolah menerapkan pemberian penghargaan atau sanksi bagi yang membuang sampah sembarangan?

YaV TidakYaV Tidak

Komentar :Komentar :

Pertanyaan 5Apakah jumlah tempat sampah mencukupi di lingkungan sekolah?Pertanyaan 10Apakah sekolah terlibat dalam kegiatan aksi pungut sampah di lingkungan sekitar?

YaV TidakYaV Tidak

Komentar :Komentar :

Hal-hal positif yang ada di sekolah danmembuat kami senang.

Hal-hal yang membutuhkan aksi lingkungan

Topik Pengamatan: Air

NamaSekolahTanggal

Murid Yang Terlibat :

Pertanyaan 1:Apakah sekolah memiliki data penggunaan airPertanyaan 6Apakah siswa mengetahui cara menjernihkan air ?

YaTidakYaTidak

Komentar :

Komentar :

Pertanyaan 2Apakah sekolah memiliki sistem untuk mengontrol penggunaan air?Pertanyaan 7 Apakah siswa paham dan peduli terhadap masalah siklus air?

YaTidakYaTidak

Komentar :Komentar :

Pertanyaan 3 :Apabila ada keran yang rusak, apakah sekolah segera melakukan perbaikan? Pertanyaan 8Apakah air hujan yang jatuh dari atap atau talang air ditampung dan dimanfaatkan oleh sekolah?

YaTidakYaTidak

Komentar :Komentar :

Pertanyaan 4Apakah control penggunaan air juga diterapkan di toilet? Pertanyaan 9Apakah air hujan yang ditampung digunakan untuk menyiram tanaman?

YaTidakYaTidak

Komentar :Komentar :

Pertanyaan 5Apakah pengontrolan penggunaan volume air yang kecil diaplikasi [ula di toilet? Pertanyaan 10Apakah siswa telah melakukan penelitian sederhana tentang sumber polusi air?

YaTidakYaTidak

Komentar :Komentar :

Hal-hal positif yang ada di sekolah dan membuat kami senang.

Hal-hal yang membutuhkan aksi lingkungan

Topik Pengamatan: Keanekaragaman Hayati

NamaSekolahTanggal

Murid Yang Terlibat :

Pertanyaan 1:Apakah sekolah memiliki panduan etika untuk menghargai dan merawat makhluk hidup? Pertanyaan 6Apakah siswa mendapatkan kesempatan untuk melakukan observasi dan belajar di alam melalui berbagai kegiatan sekolah

YaTidakYaTidak

Komentar :

Komentar :

Pertanyaan 2Apakah sekolah menyediakan areal yang memfasilitasi berkembangnya keanekaragaman hayati? Pertanyaan 7 Apakah setiap tahun sekolah mengadakan kegiatan untuk memperkenalkan keanekaragaman hayati di tingkat local?

YaTidakYaTidak

Komentar :Komentar :

Pertanyaan 3 :Apakah setiap orang yang berkunjung keseko lah dapa Tmudah mengenali bahwa sekolah peduli pada semua makhluk hidup?Pertanyaan 8Apakah ada hal-hal lain yang dapat dilakukan sekolah untuk menjadikan halaman sekolah dan areal sekitarnya sebagai tempat untuk mengembangkan keanekaragaman hayati?

YaTidakYaTidak

Komentar :Komentar :

Pertanyaan 4Apakah ada sistem monitoring terhadap kehidupan makhluk hidup (hewan dan tumbuhan) di sekolah dan juga habitatnya? Pertanyaan 9Apakah ada ekosistem (sungai, danau, hutan, pantaidll) yang mudah dijangkau oleh sekolah dan dapat diadopsi, dim monitor dan dirawat oleh sekolah?

YaTidakYaTidak

Komentar :Komentar :

Pertanyaan 5Apakah hasil monitoring dikumpulkan dalam bentuk data lengkap? Pertanyaan 10Apakah halaman sekolah dan area di sekitarsekolah dapat dipakai oleh siswa untuk menanam dan merawat tanaman?

YaTidakYaTidak

Komentar :Komentar :

Hal-hal positif yang ada di sekolah dan membuat kami senang.

Hal-hal yang membutuhkan aksi lingkungan

Topik Pengamatan: Makanan dan lingkungan sekolahNamaSekolahTanggal

Murid Yang Terlibat :

Pertanyaan 1:Apakah sekolah memiliki criteria (bebas pewarna, bebas pengawet, bebas MSG, dll) untuk makanan yang diijinkan dijual di sekolahPertanyaan 6Apakah sekolah membuat kompos dari limbah kantin?

YaTidakYaTidak

Komentar :

Komentar :

Pertanyaan 2Apakah sekolah menyediakan program pembinaan untuk para penjual makanan di kantin sekolah? Pertanyaan 7 Apakah sekolah memonitor jenis dan jumlah sampah kemasan makanan?

YaTidakYaTidak

Komentar :Komentar :

Pertanyaan 3 :Apakah sekolah memiliki sistem pengontrolan kualitas makanan yang dijual di kantin sekolah. Pertanyaan 8Apakah sekolah menyediakan program bagi siswa untuk belajar mengolah makanan dan minuman sehat?

YaTidakYaTidak

Komentar :Komentar :

Pertanyaan 4Apakahsekolahmelakukan survey tentang limbah dari kantin, dan mendiskusikan tentang system dan teknologi untuk mengurangi limbah dari tersebut?Pertanyaan 9Apakah sekolah memfasilitasi siswa untuk peduli terhadap isu produki pangan dunia, dan memberikan kesempatan pada siswa melakukan aksi pendidkan untuk menjamin bahwa makanan yang mereka konsumsi tidak memberikan dampak negatif terhadap produksi pangan dunia?

YaTidakYaTidak

Komentar :Komentar :

Pertanyaan 5Apakah sekolah meyediakan makanan yang diproduksi dari halaman sekolah? Pertanyaan 10Apakah siswa belajar mengenai budaya makanan internasional dan membandingkannya dengan budaya makanan lokal

YaTidakYaTidak

Komentar :Komentar :

Hal-hal positif yang ada di sekolah dan membuat kami senang.

Hal-hal yang membutuhkan aksi lingkungan

Contoh:

KAJIAN DAN RENCANA AKSI LINGKUNGAN

SMP NEGERI 26 KOTA SURABAYA

Oleh

Tim Adiwiyata SMPN 26 Surabaya

SURABAYA

2012

PENGESAHAN

Kajian Dan Rencana Aksi Lingkungan SMP Negeri 26 Kota Surabaya telah disahkan dan disetujui.

Ditetapkan di: Surabaya

Pada tanggal: 5 Juni 2012

Kepala, Koordinator Tim Adiwiyata,

.. ..

Mengetahui,

Kepala BLH Kepala Dinas Pendidikan

Kota Surabaya Kota Surabaya

Oleh

Tim Adiwiyata SMPN 26 Surabaya

SURABAYA

2012

5