Panduan Praktek Klinis Malaria 07 Rsudurm

7/25/2019 Panduan Praktek Klinis Malaria 07 Rsudurm

1/11

PANDUAN PRAKTIK

KLINISMALARIA

No. Dokumen

No. Revisi

..

Halaman

1 / 1

Tanggalterbit

.

Ditetapkan

Direktur Utama

dr. Lely Harakai, .!es

PENGERTIAN alaria adala" penyakit in#eksi akut atau kronik yang disebabkanole" $lasmodium, ditandai dengan demam rekurens, anemia dan

"epatosplenomegali.

ANAMNESIS !elu"an % demam, menggigil, berkeringat dan dapat disertai

sakit kepala, mual, munta", diare dan nyeri otot atau pegal&

pegal.

Ri'ayat sakit malaria dan ri'ayat minum obat malaria satu

bulan terak"ir.

$asien berasal dari daera" endemis malaria, atau ri'ayat

bepergian ke daera" endemis malaria dalam 1&( minggu yang

lalu.

alaria in#eksi tunggal pada pasien non&imun terdiri atas

beberapa serangan demam dengan interval tertentu

)paroksisme*, diselingi periode bebas demam. +ebelum demam

pasien merasa lema", nyeri kepala, tidak ada na#su makan,

mual atau munta".

$ada pasien dengan in#eksi maemuk/-ampuran )lebi" dari satu

enis $lasmodium atau in#eksi berulang dari satu enis

plasmodium*, demam terus&menerus )tanpa interval*,

$eriode paroksisme terdiri atas stadium dingin )cold stage*,

stadium panas )hot stage*, dan stadium berkeringat )sweating

stage*. $aroksisme arang diumpai pada anak, stadium dinginseringkali bermani#estasi sebagai keang.

Daera" dengan risiko malaria yang renda", diagnosa malaria

tanpa komplikasi "arus didasarkan kemungkinan paparan

malaria dan ri'ayat demam dalam "ari terak"ir tanpa

gambaran penyakit berat lain.

Daera" dengan risiko malaria tinggi, diagnosis klinis "arus

didasarkan pada ri'ayat demam dalam ( am terak"ir

dan/atau adanya anemia yg ditandai dengan pu-at pada telapak

tangan.

$ada semua daera" klinis malaria "arus dikon#irmasi dengandiagnosis parasitologi.

$ada daera" yang tidak dapat melakukan peneriksaan

1


2/11

parasitologi, keputusan memberikan pengobatan malaria "arus

didasarkan kemungkinan penyakit tersebut menadi malaria.

PANDUAN PRAKTIK

KLINISMALARIA

No. Dokumen

No. Revisi

..

Halaman

1 /

PEMERIKSAAN

FISIK

$ada malaria ringan diumpai demam, anemia, munta" atau

diare, ikterus dan "epatosplenomegali.

alaria berat adala" malaria yang disebabkan

P.falciparum,dapat berupa penurunan kesadaran, demam

tinggi, konungtiva pu-at dan telapak tangan pu-at serta ikterik,

dapat disertai satu atau lebi" kelainan sebagai berikut,o Hiperparasetemia, bila 02 eritrosit di"inggapi parasit.

o alaria serebral dengan kesadaran menurun.

o 3nemia berat, kadar "emoglobin 45,1 g/dL

o $erdara"an atau koagulasi diseminata

o 6kterus, kadar bilirubin serum 0 7 mg/dL

o Hipoglikemia, kadang&kadang akibat terapi kuinin

o 8agal ginal, kadar kreatinin serum 0 g/dL dan diuresis

4(77 ml/( am.

o Hiperpireksia

o 9dema paru

o +yok, "ipotensi, gangguan asam basa

KRITERIA

DIAGNOSIS

1. +esuai dengan anamnesis

. +esuai dengan pemeriksaan #isik

. +esuai dengan pemeriksaan penunang

DIAGNOSIS KERJA

alaria $lasmodium #al-iparum ) 6:D 17 % ; 7 *

alaria $lasmodium viva< ) 6:D 17 % ; 1 *

alaria $lasmodium malariae ) 6:D 17 % ; *

alaria $lasmodium ovale ) 6:D 17 % ; .7 *

alaria ;erat ) 6:D 17 % ; 7.7*

DIAGNOSIS

BANDING

Demam ti#oid eningitis

3pendisitis

8astroenteritis

Hepatitis

6n#luen=a dan in#eksi virus lainnya


3/11

PEMERIKSAAN

PENUNJANG

Laboratorium %

1. $emeriksaan sediaan dara" )+D* tebal dan tipis, menentukan %

& 3da tidaknya parasit malaria

& +pesies dan stadium plasmodium

& !epadatan parasit

. Tes diagnostik -epat )Rapid Diagnostic Test*. $emeriksaan penunang lain sesuai dengan komplikasi yang

teradi.

PANDUAN PRAKTIK

KLINISMALARIA

No. Dokumen

No. Revisi

..

Halaman

1 /


4/11

TERAPI

Medikamentosa

a. Malaria Falsiar!m

a.1. Lini Pertama

enggunakan 3rtemisinin&based :ombination T"erapy

)3:T* > $rimakuin

Tabel pengobatan malaria #alsiparum menurut ;; dgDi"ydroartemisinin > $iperakuin )DH$* dan $rimakuin

Hari

Jenisobat

Jumlah tablet perhari menurut berat badan5kg 6-

10kg11-

17kg18-

30kg31-

40kg41-

59kg60k

g

0-1bl !-11bl

1-4th 5-9th 10-14th

15th 15th

1-3 "H# $ % 1 1 % ! 3 4

1 #rimakuin

- - & 1 % ! ! 3

3tau

Tabel pengobatan malaria #alsiparum menurut ;; dg 3rtesunat >3modiakuin dan $rimakuin

Hari

Jenisobat

Jumlah tablet perhari menurut berat badan

5kg

6-10kg

11-17kg

18-30kg

31-40kg

41-49kg

50-59kg

60kg

0-1bl

!-11bl

1-4th 5-9th 10-14th

15th

15th

15th

1-3 'rtesunat

$ % 1 1 % ! 3 4 4

'modia

kuin

$ % 1 1 % ! 3 4 4

1 #rimakuin

- - & 1 % ! ! ! 3

a.2. Lini Kedua

enggunakan !ina > Doksisiklin / Tetrasiklin > $rimakuin

(


5/11

"# Malaria $i%aks

b.1. Lini PertamaTabel pengobatan malaria vivaks menurut ;; dg Di"ydroartemisinin> $iperakuuin )DH$* dan $rimakuin

Hari

Jenisobat

Jumlah tablet perhari menurut berat badan5kg 6-

10kg

11-

17kg

18-

30kg

31-

40kg

41-

59kg

60k

g0-1bl !-11bl

1-4th 5-9th 10-14th

15th 15th

1-3 "H# $ % 1 1 % ! 3 41-14

#rimakuin

- - $ % & 1 1

:at% !"usus penderita de#isiensi en=im 8?$D yang di-urigai dari anamnesis terdapat

ri'ayat 'arna urin -oklat ke"itaman setela" minum obat )golongan sul#a, primakuin,

kina, klorokuin, dll*, maka pengobatan diberikan se-ara mingguan selama @&1 minggu

dengan dosis mingguan 7,5 mg/kg;;.

3tau

Tabel pengobatan malaria #alsiparum menurut ;; dg 3rtesunat >

3modiakuin dan $rimakuin

Hari

Jenisobat


5kg

6-10kg

11-17kg

18-30kg

31-40kg

41-49kg

50-59kg

60kg

0-1bl

!-11bl

1-4th 5-9th 10-14th

15th

15th

15th

1-3 'rtesunat

$ % 1 1 % ! 3 4 4

'modiakuin

$ % 1 1 % ! 3 4 4

1-14

#rimakuin

- - $ % & 1 1 1

b.2. Lini Keduaenggunakan !ina > $rimakuin

Malaria $i%aks '( relas$engobatan kasus malaria vivaks relaps )kambu"* diberikan

dengan regimen 3:T yang sama tapi dosis $rimakuin

ditingkatkan menadi 7, mg/kg;;/"ari.

d# Malaria O%ale

$engobatan malaria ovale saat ini menggunakan 3:T yaitu

Di"ydroartemisinin $iperaAuin )DH$* atau 3rtesunate >

amodiaAuin. Dosis pemberian obatnya sama dengan untuk

malaria vivaks.

e# Malaria malariae$engobatan $.malariae -ukup diberikan 3:T 1 kali per"ari

selama "ari, dengan dosis sama dengan pengobatan malaria


6/11

lainnya dan tidak diberikan primakuin.

)# In)eksi &am!r P#)al&iar!m * P#%i%aks+P#o%ale

$ada penderita dengan in#eksi -ampur diberikan 3:T selama

"ari serta primakuin dengan dosis 7, mg/kg;;/"ari selama

1( "ari.

Tabel pengobatan in#eksi -ampur $.#al-iparum > $.viva $.viva 3modiakuin

Hari

Jenisobat


5kg

6-10kg

11-17kg

18-30kg

31-40kg

41-49kg

50-59kg

60kg

0-1bl

!-11bl

1-4th 5-9th 10-14th

15th

15th

15th

1-3 'rtesunat

$ % 1 1 % ! 3 4 4

'modiakuin

$ % 1 1 % ! 3 4 4

1-14

#rimakuin

- - $ % & 1 1 1

(# Malaria "erat

$ili"an utama menggunakan 3rtesunate intravena atau

3rtemeter intramuskular.

Kemasan dan &ara em"erian artes!nat

3rtesunat parenteral tersedia dalam vial yang berisi ?7 mg

serbuk kering asam artesunik dan pelarut dalam ampul yang

berisi 7,? ml natrium bikarbonat 2. Larutan artesunat dibuat

dengan men-ampur ?7 mg serbuk kering artesunik dan 7,? ml

natrium bikarbonat 2,dien-erkandengan De


7/11

mg artemeter dalam larutan minyak. 3rtemeter diberikan

dengan dosis 1,? mg/kgbb intramuskular dan diulang setela"

1 am. +elanutnya artemeter diberikan 1,? mg/kgbb

intramuskular satu kali se"ari sampai penderita mampu minum

obat. ;ila penderita suda" dapat minum obat, pengobatan

dilanutkan dengan regimen di"ydroartemisinin&piperakuin

)3:T lainnya*+primakuin.

O"at alternati), Kina di-idroklorida arenteral

Kemasan dan &ara em"erian kina arenteral

!ina per&in#us masi" merupakan obat alternati# untuk malaria

berat pada daera" yang tidak tersedia derivat artemisinin

parenteral. Bbat ini dikemas dalam bentuk ampul kina

di"idroklorida 2. +atu ampul berisi 77 mg/ ml.

Dosis kina H:l 2 )per&in#us*% dosis 17 mg/kgbb )bila umur

4 bulan% ? & @ mg/kg bb* dien-erkan dengan dekstrosa 2

atau Na:l 7,C 2 sebanyak & 17 ml/kgbb diberikan selama (

am, diulang setiap @ am sampai penderita dapat minum obat,

selanutnya diberikan kina peroral sampai 5 "ari.

:atatan %

1* !ina tidak bole" diberikan se-ara bolus intra vena, karena

toksik bagi antung dan dapat menimbulkan kematian.

* $ada penderita dengan gagal ginal, dosis rumatan kina

diturunkan 1/ & 1/ nya.

* $ada "ari pertama pemberian kina oral, berikan primakuin

dengan dosis 7,5 mg/kgbb.(* Dosis kina maksimum % .777 mg/"ari.

* Hipoglikemia dapat teradi pada pemberian kina parenteral

ole" karena itu dianurkan pemberiannya dalam De


8/11

Antiiretik

Diberikan apabila demam 0 Co:, ke-uali pada ri'ayat keang

demam dapat diberikan lebi" a'al.

PANDUAN PRAKTIK

KLINISMALARIA

No. Dokumen

No. Revisi

..

Halaman

1 / 5

EDUKASI

$emakaian kelambu saat tidur

$enggunaan lotion anti nyamuk

inum obat malaria pen-ega"an apabila bepergiankedaera" endemis malaria

@


9/11

PROGNOSIS

3d vitam E dubia ad bonam

3d sanationam E dubia ad malam

3d #ungsionam E ad bonam

TINGKAT E$IDENSDiagnosis % 6 / 66/ 666/ 6 )re#erensi no1*

Terapi % 6 / 66/ 666/ 6 )re#erensi no1*

INDIKATOR MEDIS

1. ;ebas demam ( am tanpa antipretik

. Respon klinis dan parasitologis memadai

. Tidak ada parasitemia

(. Tidak ditemukan komplikasi

KEPUSTAKAAN

1. Diten pengendalian $enyakit dan $enye"atan Lingkungan

kementrian !ese"atan R6, 6D36. ;uku +aku

$enatalaksanaan !asus alaria. Fakarta. 71

. 3meri-an 3-ademy o# $ediatri-s. alaria. Dalam%

$i-kering L!, ;aker :F, Long ++, -illan F3,penyunting. Red ;ook% 77? Report o# t"e -ommittee in

in#e-tious diseases. 9disi ke&5. 9lk 8rove illage, 6L.

3meri-an 3-ademy o# $ediatri-sG 77?, ". (&(1.

. Daily F$. alaria. Dalam% 3nne 38, $eter FH, +amuel L!,

penyunting. !rugmans in#e-tious diseases o# -"ildren.

9disi ke&11. $"iladelp"iaG 77(. ". 5&(@.

(. !rause, $eter F. alaria )Plasmodium*. Dalam% ;e"rman

R9, !liegman R, Fenson H;, penyunting Nelson

te


10/11

BAGAN TATALAKSANA MALARIA TANPA KOMPLIKASI

PENATALAKSANAAN KASUS MALARIA BERAT

17

Plasmodium falciparum/*0

Di-idroartemisinin1Pierak!in

ATAU Artes!nate 2 Amodiak!inselama 3 -ari * Primak!in -ari I

Dosis Di-idroartemisinin , 415

m(+k(BB. Dosis Pierak!in , 67134

m(+k(BB dalam 6 dosis

Dosis Artes!nate , 5 m(+ k("". Dosis

Amodiak!in , 68 m(+ k(""

Primak!in 8.9: m(+k("" di"erikan

ada -ari I

Mikrosko +Raid Dia(nostik Test /RDT0

Plasmodium vivax/*0

Di-idroartemisinin1Pierak!in ATAU

Artes!nate 2 Amodiak!in selama 3-ari * Primak!in -ari 6165

Dosis Di-idroartemisinin , 415

m(+k(BB. Dosis Pierak!in , 67134

m(+k(BB dalam 6 dosis

Dosis Artes!nate , 5 m(+ k("". Dosis

Amodiak!in , 68 m(+ k(""

Primak!in 8.4: m(+k("" di"erikan

ada -ari 6165

Malaria mix ( P.falciparum* P#vivax0

Di-idroartemisinin1Pierak!in ATAU Artes!nate 2

Amodiak!in / selama 3 -ari0 * Primak!in / selama 65

-ari0

Dosis Di-idroartemisinin , 415 m(+k(BB. Dosis

Pierak!in , 67134 m(+k(BB dalam 6 dosis

Dosis Artes!nate , 5 m(+ k("" . Dosis Amodiak!in ,

68 m(+ k(""

Primak!in -ari 6165 , 8.4: m(+k(""

Periksa Sediaan Dara-

Pasien datan( den(an (e;ala malaria ,

Demam. men((i(il. "erkerin(at. ata! den(an (e;ala lainn'a seerti , Diare.

"at!k. ilek. mial(ia. sakit keala.m!al.m!nta-

Pasien datan( den(an (e;ala malaria "erat, Demam tin((i. P!&at+anemia "erat.


11/11

11

Bila KU mem"!r!k

r!;!k ke RS

Panduan Praktek Klinis Malaria 07 Rsudurm

Documents

Transcript of Panduan Praktek Klinis Malaria 07 Rsudurm