Panduan Praktek Klinis Anak

12
PANDUAN PRAKTEK KLINIS ANAK RSI PATI DIARE AKUT

description

panduan praktek klinis anak di rumah sakit islam pati.

Transcript of Panduan Praktek Klinis Anak

PANDUAN PRAKTEK KLINIS ANAKRSI PATI

DIARE AKUT12

3

4

56

7

8

9

10

11

1213141516DefinisiCriteria diagnosis

Diagnosis differensial

Pemeriksaan penunjang

KonsultasiPerawatan RS

Terapi

Tempat pelayanan

Penyulit

Inform concent (tertulis)

Tenaga standar

Lama perawatan Masa pemulihanOutputPAAutopsi/ risalah rapat::

:

:

::

:

:

:

:

:

:::::

Mencret, ubun-ubun cekung, mulut/ bibir kering, turgor menurun, nadi cepat, mata cekung, napas cepat dan dalam, oliguri

Mencret psikologi ( Shigella, V. cholera, Salmonella, E. rotavirus, Campilobacter)

Kultur tinja Pemeriksaan rutin tinja Bila perlu analisis gas darah/ elektrolit

Dokter spesialis anakRawat inap, bila terdapat dehidrasi berat.

Rehidrasi oral/ parenteral, antibiotic tas indikasi, diet

Tipe D

Asidosis Hipokalemi Renjatan Hipernatremi Kejang

Tertulis, diperlukan pada tindakan

Dokter umum Dokter spesialis anak

3-5 hari2-3 mingguSembuh total

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DAN SINDROM RENJATAN DENGUE (SRD)12

3

4

5

6

7

8

9

1011

1213141516DefinisiCriteria diagnosis

Diagnosis differensial

Pemeriksaan penunjang

Konsultasi

Perawatan RS

Terapi

Tempat pelayanan

Penyulit

Inform concent (tertulis)Tenaga standar

Lama perawatan Masa pemulihanOutputPAAutopsi/ risalah rapat::

:

:

:

:

:

:

:

::

:::::

Diagnosis klinis menurut criteria WHO 1997 Demam tinggi mendadak dan terus-menerus selama 2 - 7 hari (tanpa sebab yang jelas). Manifestasi perdarahan, termasuk paling tidak setelah di uji dengan tourniquet positif dan tampak bentuk lain perdarahan atau perdarahan spontan (petechia, purpura, echimosis, epistaksis, perdarahan gusi dan hematemesis melena). Pembesaran hati Tanpa atau dengan renjatan seperti : denyut nadi lemah dan cepat, tekanan nadi turun (< 20 mmHg), kulit dingin dan lembap terutama ujung tangan dan kaki, gelisah dan sianosis di sekitar mulut Trombositopenia Hemokonsentrasi, hematokrit meningkat 20% atau lebih Diagnosis ditegakkan bila ditemukan 2 atau lebih gejala klinis trombositopenia dan hemokonsentrasi. Diagnosis dikonfirmasi dengan uji serologi hemaglutinasi inhibisi (HI)

Berdasarkan derajat beratnya DBD secara klinis dibagi sebagai berikut .a. Derajat I (ringan) Terdapat demam mendadak selama 2 - 7 hari disertai gejala klinis lain dengan manifestasi perdarahan teringan yaitu uji tourniquet positif. Pemeriksaan laboratorium : trombositopenia dan hemokonsentrasib.Derajat II (sedang) Ditemukan pula perdarahan kulit dan manifestasi perdarahan yang lebih hebat seperti: ptikie, purpura, ekimosis dan perdarahan konjugtiva. c.Derajat III Didapatkan kegagalan sirkulasi yaitu nadi cepat dan lemah tekanan menurun (20mmhg ) hipotensi, sianosis disekitar mulut,,kulit dingin dan lembab,gelisah. d.Derajat IV Terdapat Dengue Syok Syndrom (DSS) dengan nadi dan tekanan darah yang tidak terukur.

Demam chikungunya Morbili (stadium akut) ITP (stadium akut) Demam tifoid (bila demam > 5 hari) Ensefalitis (DBD disertai ensefalitis)

Pemeriksaan darah : Hb, leukosit, hitung jenis, Ht, trombosit, LED Analisis gas darah (untuk SRD) Foto dada posisi telentang tampak perkapuran hemisfer paru kanan, efusi pleura.

Dokter spesialis anak Dokter spesialis radiologi

Semua pasien yang didiagnosis tersangka DBD dan SRD sebaiknya dirawat

DBD tanpa renjatan: Minum banyak : 1,2 2 liter per hari Bila muntah terus menerus sebaiknya dipasang IVFD laktat ringer dengan tetesan rumatan. Bila pada pemantauan Ht cenderung meningkat, tetesan disesuaikan dengan kebutuhan cairan pada dehidrasi sedang (kebutuhan rumatan +10%). Antipiretik, dianjurkan paracetamol Antikonvulsi, untuk kejang demam.DBD dengan renjatan IVFD laktat ringer 20 ml/kgBB/jam, jumlah cairan diturunkan 10 ml/kgBB/jam bila renjatan telah teratasi. Tetesan ini bisa dipertahankan sampai 24-28 jam. Pada renjatan melebihi 2 jam berikan plasma ekspander 20-30 ml/kgBB/jam Pemberian komponen darah dapat dipertimbangkan bila ditemukan perdarahan saluran cerna hebat. Oksigen minimal 2 liter/menit Bila didapatkan asidosis dilakukan koreksi basa Semua pasien perlu dievaluasi mengenai keadaan umum, tanda-tanda vital, perdarahan, dieresis sampai keadaan umum stabil serta pemeriksaan berkala. Kadar Hb, Ht dan trombosit tiap 6 jam. Pemeriksaan uji HI pada saat akut dan penyembuhan.

Tipe D (lokasi dekat dengan RS rujukan yang lebih tinggi) untuk DBD. Tipe C untuk SRD.

Perdarahan (DIC) EnsefalopatiDiperlukan bila dilakukan pungsi lumbalDokter umum

Selama 3-7 hariSelama 7 hariSembuh tanpa sekuele--

BRONKITIS AKUT1

2

3

4

567

8

9101112

1314Definisi

Kriteria diagnosis

Diagnosis differensial

Pemeriksaan penunjang

KonsultasiPerawatan RSTerapi

Penyulit

Inform consent (tertulis)Lama perawatanMasa pemulihanOutput

PAAutopsi/ Risalah rapat:

:

:

:

:::

:

::::

::proses radang akut pada saluran nafas bawah. Tidak dijumpai kelainan radiologic. Penyebab tersering ialah virus. Bila berlangsung lebih dari 5-7 hari dan perubahan sputum perlu dipikirkan infeksi bakteridemam, batuk (dari kering sampai berdahak), kadang-kadang sesak nafas dan disertai nyeri dada.-infeksi akut saluran napas atas- pneumonia- TB paru- foto thoraks PA dan lateral- Laboratorium rutin daraha. hitung leukosit meninggib. pada hitung jenis mungkin terdapat dominasi sel leukosit PMNDokter spesialis paru-- Terapi medikamentosa: antibiotika bila ada tanda-tanda infeksi (leukositosis, demam, dahak purulen)- Terapi non medikamentosa- komplikasi pneumonia : Pneumonia- karena penyakit : -abses, empiema- septicemiaTidak perlu1 minggu1 minggu-sembuh total-komplikasi--

ASMA BRONKHIAL12

34

567

89

1011121314

1516DefinisiCriteria diagnosis

Diagnosis differensialPemeriksaan penunjang

KonsultasiPerawatan RSTerapi

Tempat pelayananPenyulit

Inform concent (tertulis)Tenaga standarLama perawatan Masa pemulihanOutput

PAAutopsi/ risalah rapat::

::

::

::

:::::

::

Batuk/ sesak/ mengi berulang, ekspirium memanjang, PER/ FEV 1 menurun, riwayat atopi sendiri dan atau keluarga.

Bronkiolitis pada bayi dan anak kecil Darah rutin eosinofil total Uji tuberculin Foto toraks Foto sinus paranasalis Uji faal paru/ uji provokasi Uji alergi kulit Uji inhalasi bronkodilator IgG, IgA, IgM, IgE Analisis gas darah atas indikasi

Dokter spesialis anakRawat inap. Pada kasus berat Penghindaran allergen/ iritan Bronkodilator oral/ inhalasi Steroid oral/ inhalasi Obat pencegahan

Tipe D Gagal nafas Gagal jantungTertulis, perluDokter umum-- Sembuh Kronis Kematian jarang--