Panduan Hibah Unggulan Program Studi Unpad
Transcript of Panduan Hibah Unggulan Program Studi Unpad
! 1!
KATA PENGANTAR
Panduan penyusunan proposal dan evalusi diri program studi ini berisi penjelasan
secara rinci bagaimana program studi menyusun Proposal Hibah Unggulan Program Studi
(HUPS) berbasis evaluasi diri program studi berdasarkan analisis TOWS agar dapat
meningkatkan kualitas program studi, sehingga berdampak pada penilaian eksternal secara
nasional melalui BAN PT, atau tingkat regional ASEAN atau tingkat internasional.
Proposal HUPS disusun oleh program studi dengan mengutamakan kemitraan dengan
program studi lain di lingkungan Universitas Padjadjaran agar dapat saling menguatkan
inovasi pengembangan program studi. Melalui program HUPS, diharapkan pengelolaan
program studi yang kredibel, transparan dan akuntabel dapat tercapai sesuai dengan
harapan, kebutuhan dan kepercayaan stakeholders.
! 2!
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR 1 DAFTAR ISI
2
I. DASAR PEMIKIRAN
3
II. MAKSUD DAN TUJUAN
5
III. OUTPUT, OUTCOMES, DAN INDIKATOR KINERJA IV. BESARAN DANA HIBAH V. PROSES SELEKSI VI. KRITERIA PENILAIAN VII. KOMPONEN PEMBIAYAAN VIII. SISTEMATIKA PENYUSUNAN EVALUASI DIRI DAN PROPOSAL HUPS IX. REVIEW PROGRAM PENGEMBANGAN X. TAHAPAN PENCAIRAN DANA PROGRAM PENGEMBANGAN XI. JADUAL PENGAJUAN PROPOSAL XII. ADMINISTRASI HIBAH
6
10
11
11
13
17
25
25
26
27
LAMPIRAN 28
! 3!
I. DASAR PEMIKIRAN
Sejak beberapa dekade yang lalu, sejarah telah mencatat bahwa perguruan tinggi
telah berperan dan berkontribusi secara nyata dalam pengembangan iptek. Akan tetapi,
dengan adanya globalisasi dan ditandai dengan adanya berbagai pergeseran dari bisnis
yang berdasarkan ‘modal dan buruh’ ke bisnis yang berdasarkan ‘pengetahuan’
(knowledge); pergeseran dari orientasi ‘product’ ke orientasi ‘service’ (layanan);
pergeseran dari ‘comparative advantage’ ke ‘competitive advantage’; pergeseran dari
‘pengendalian’ (controlling) ke ‘pemberdayaan’ (empowering); pergeseran dari
‘centralization’ ke ‘decentralization’; pergeseran dari ‘organisasi hierarkis’ ke ‘organisasi
tim kerja’ (team work); pergeseran dari ‘persaingan’ (competition) menjadi ‘kemitraan’
(collaboration); pergeseran persaingan global, dari natural resource-based to knowledge-
based competition. Terjadinya pergeseran-pergeseran ini, harus disikapi secara bijak
terutama dalam kaitannya dengan upaya kita untuk memperkuat pengelolaan perguruan
tinggi yang modern dan relevan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat
(society)/stakeholders dan kecenderungan global.
Sementara itu, pengelolaan perguruan tinggi menuju pada paradigma baru yang
mengarah pada upaya peningkatan otonomi, kualitas, akreditasi, penjaminan mutu dan
evaluasi diri telah menjadi paradigma baru yang telah diusung sejak digulirkannya Sistem
Pendidikan Nasional (Sisdiknas, 2003). Selain itu, perguruan tinggi saat ini dituntut tidak
hanya menghasilkan lulusan bagi dunia kerja/kewirausahaan, menghasilkan HaKI dari
hasil riset, transfer pengetahuan ke masyarakat tetapi juga menghasilkan inovasi bagi
peningkatan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa. Untuk menjawab tantangan
tersebut, pengelolaan perguruan tinggi, dalam hal ini pengelolaan Universitas Padjadjaran
(Unpad) yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel sangatlah diperlukan.
Program studi sebagai bagian integral dari Unpad, sudah sewajarnya untuk
dikembangkan guna mendukung pencapaian pengelolaan Unpad seperti yang disebutkan di
atas. Pengelolaan program studi yang ditujukan pada pemenuhan harapan, kebutuhan dan
kepercayaan stakeholders melalui pencapaian akreditasi unggul; pengembangan kurikulum
yang relevan dengan kebutuhan stakeholders kini dan beberapa tahun ke depan serta
berkontribusi dalam meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia (lulusan)
melalui inovasi pembelajaran, pembelajaran transdisipliner dan transformative-learning;
berkontribusi dalam mengejar ketertinggalan di segala aspek kehidupan dan menyesuaikan
dengan perubahan global serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek)
! 4!
adalah beberapa aspek yang perlu dikembangkan. Dengan demikian, pengelolaan program
studi yang kredibel, transparan dan akuntabel diharapkan dapat tercapai melalui Hibah
Unggulan Program Studi (HUPS) atau Study Program Excellence Grant (SPEG).
Sejalan dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi, HUPS diharapkan dapat
memacu perkembangan institusi pendidikan tinggi dalam upaya meningkatkan daya saing
bangsa. Dalam kerangka itu, Unpad menyediakan dana HUPS untuk mendorong program
studi jenjang Sarjana (S-1) mengembangkan diri ke arah keunggulan dan otonomi
pengelolaan dengan melakukan berbagai inovasi dan kreativitas internal.
Program HUPS yang diusulkan juga harus menjelaskan bagaimana cara menyiapkan
lulusan yang memiliki kompetensi dan kecakapan, pengetahuan dan sikap yang dibutuhkan
dalam menjawab kebutuhan pasar kerja dan perkembangan ilmu pengetahuan baik secara
lokal, nasional, regional maupun global. Dalam kaitan itu pula, berbagai upaya layak
dilakukan oleh setiap perguruan tinggi termasuk Unpad untuk memperoleh pengakuan
kualitas, tidak hanya pada ranah nasional dan regional tetapi juga global. Salah satu upaya
yang dapat dilakukan Unpad untuk melakukan continuous quality improvement adalah
dengan meluncurkan program HUPS melalui program capacity building pada program
studi yang dikhususkan pada jenjang Sarjana (S-1). Rencana kegiatan yang diusulkan
haruslah didasari atas analisis yang mendalam dan menyeluruh atas kondisi yang ada pada
unit pengusul, yang dituangkan dalam laporan evaluasi diri.
Suasana akademik yang baik akan menjamin terjadinya kepuasan dan memacu
motivasi dan kreativitas di kalangan sivitas akademika dalam menjalankan kegiatan
akademik yang pada gilirannya akan menghasilkan produk akademik yang berkualitas.
Suasana akademik yang kondusif ditandai antara lain oleh terjadinya interaksi yang
optimal antara dosen dan mahasiswa baik di dalam maupun di luar ruang kuliah dan
laboratorium, para dosen seyogyanya merupakan model panutan untuk penegakan nilai-
nilai dan norma akademik, kebebasan mimbar, dan sistem pengambilan keputusan yang
adil dan transparan.
Program pendanaan dalam kerangka paradigma baru ditandai dengan adanya
kegiatan pengembangan yang diharapkan akan secara sistematik dan terencana mengarah
pada peningkatan kualitas luaran yang dihasilkan. Untuk mendukung penyelenggaraan
kegiatan tersebut diberikan dukungan investasi yang secara eksplisit terkait dengan
kegiatan HUPS yang diusulkan. Secara umum ada dua aspek yang perlu mendapatkan
jaminan keberlanjutan, yaitu kegiatan pengembangan (good practices) dan sumber daya
yang telah ditanam (invested resources). Keduanya membutuhkan komitmen dan/atau
! 5!
dukungan finansial yang harus ditanggulangi secara mandiri oleh penerima hibah
khususnya setelah berakhirnya masa hibah.
Secara sederhana efisiensi dapat diartikan sebagai tingkat kehematan dalam
pemanfaatan sumber daya. Sedangkan produktivitas diartikan sebagai tingkat kemampuan
untuk menghasilkan luaran sesuai dengan masukan dan proses yang ditetapkan. Tentu saja
perlu juga dicatat bahwa efisiensi dan produktivitas tidak dapat dipisahkan dengan konsep
bahwa luaran yang dihasilkan haruslah memenuhi baku mutu yang diharapkan oleh pihak
pengguna luaran tersebut. Beberapa contoh aspek yang terkait dengan efisiensi dan
produktivitas antara lain adalah penyelesaian program akademik yang tepat waktu, masa
studi yang sesuai dengan masa kurikulum, minimalisasi angka drop-out, dan lain-lain. Di
samping itu optimalisasi pemanfaatan sumber daya (cost conciousness) baik menyangkut
sumber daya manusia (rasio dosen mahasiswa), sumber daya fisik (tingkat utilisasi ruangan
dan peralatan), maupun sumber daya uang (penekanan unit cost) juga merupakan aspek
yang sangat relevan dengan efisiensi.
Peluncuran program HUPS pada waktu yang bersamaan dengan Hari Pendidikan
Nasional tanggal 2 Mei 2015, menunjukkan komitmen Unpad untuk mengaktualisasi nilai-
nilai luhur peristiwa bersejarah tersebut. Program HUPS menandai awal turning point
program studi yang sarat makna menuju keunggulan dan wind of change dari perguruan
tinggi dalam memberikan kemaslahatan bagi masyarakat. Program HUPS
merepresentasikan pengakuan Unpad atas urgensi dan peran penting Program Studi bagi
pencapaian visi dan misi Unpad. Oleh karena itu, melalui Program HUPS, Unpad
memberikan kesempatan yang sebesar-besarnya kepada seluruh program studi jenjang
Sarjana (S-1) untuk mengembangkan kreativitas, penguatan jati diri (signature) atau
identitas dan atau inovasi yang mendukung pengembangan daya saing bangsa.
II. MAKSUD DAN TUJUAN
2.1 Maksud
Program HUPS memiliki maksud mendorong program studi meningkatkan
keunggulan dan inovasi dan/atau jati diri program studi yang memiliki kontribusi
signifikan terhadap solusi masalah pembangunan di wilayah Jawa Barat atau nasional.
! 6!
2.2 Tujuan
• Mendorong peningkatan keunggulan dan inovasi akademik serta pengelolaan program
studi secara berkesinambungan, yang dicerminkan oleh pengakuan nasional, regional
dan/atau internasional melalui pemenuhan standar-standar yang ditetapkan lembaga
nasional/regional/internasional,
• Mendorong penyusunan rencana pengembangan yang berorientasi pada target kinerja
sesuai dengan Renstra Fakultas dan Renstra Unpad yang didasarkan atas hasil evaluasi
diri (indikator baseline yang jelas),
• Mendorong kolaborasi atau kemitraan antarprogram studi di Unpad untuk
menciptakan suasana interdependensi dalam pengelolaan akademik melalui
pendekatan transdisipliner dan metode pembelajaran transformatif (transformative
learning), sehingga meluluskan sarjana yang berdaya saing tinggi.
III. OUTPUT, OUTCOMES, DAN INDIKATOR KINERJA
Program yang diusulkan dalam HUPS ini harus mempunyai output, dan outcomes
terukur yang ditunjukkan oleh indikator kinerja.
a. Output [inward looking]
Pengakuan keunggulan kompetitif program studi dari akreditor independen [Nasional,
Regional, atau Internasional]
b. Outcomes [outward looking]
Inovasi atau diferensiasi program studi untuk mengembangkan daya saing daerah dan
atau nasional. Karena Outcome bersifat manfaat bagi mitra program studi maka
penetapan outcome bisa mengacu pada Renstra Unpad dan Lima Pilar Penelitian
Unpad atau Common Goals/CG di Jawa Barat.
c. Indikator Kinerja
Peningkatan capaian pada parameter-parameter yang berkaitan dengan outcome
Secara terpadu hubungan antara input, proses, output, dan outcome serta indikator
kinerja disajikan pada Tabel 3.1 di bawah ini.
! 7!
Tabel 3.1 Hubungan Input, Proses, Output dan Outcome serta Indikator HUPS
No. Activity Variables Indicators Timelin
e
I. Input
1. Upaya
peningkatan
keketetatan
seleksi
2. Upaya
penyebaran
daerah asal
mahasiswa
3. Penjaringan
beasiswa
• Evaluasi diri
• SDM
• Sarana dan
Prasarana
• Mitra
• Calon Mahasiswa
• Proposal
dilwngkapi dengan
roadmap, kesiapan
SDM dan sarpras.
• Disesuaikan
dengan usulan
kegiatan.
• Diusahakan
memenuhi kriteria
SMART (specific,
measurable,
achieveable,
relevant, time-
bound)
T0
II. Process
1. Penyusunan
Kurikulum
Perguruan Tinggi
yang berbasis
Capaian
Pembelajaran
(learning
outcomes)
2. Peningkatan
kualitas
pembelajaran
Program pengembangan
kapasitas program studi
Efektivitas follow up
hasil monitoring dan
evaluasi disesuaikan
dengan kegiatan. Bila
memungkinkan
T+1,
T+2
T+3,
T+4
! 8!
3. Pengembangan
inovasi
pembelajaran
4. Pemanfaatan
teknologi
pembelajaran
5. Peningkatan
kualitas SDM
dalam
pembelajaran
6. Pengembangan
integrasi riset ke
dalam
pembelajaran
7. Peningkatan/
standarisasi
sarana-prasarana
pembelajaran
8. Penyusunan RPS
setiap MK
9. Pemanfaatan IT
dalam
pembelajaran
10. Peningkatan
jumlah dosen
yang menulis
modul dan buku
ajar bersifat
! 9!
inquiry &
discovery
III. Output [inward
looking] 2 years
1. Peningkatan IPK
mahasiswa
2. Peningkatan
proporsi lulusan
tepat waktu (8
semester)
3. Peningkatan
Graduate
employability
(memperpendek
masa tunggu
kerja) dan
Graduate
entrepreneurship
4. Peningkatan
AEE
5. Peningkatan skor
TOEFL lulusan
6. Capaian prestasi
mahasiswa
tingkat nasional,
regional, dan
internasional
Nilai strategis bagi
pengembangan
keunggulan atau expertise
program studi
• Peningkatan
akreditasi
• Peningkatan daya
saing lulusan
• Improvement pada
parameter hasil
evaluasi diri
• Timeframe
pengembangan
keunggulan atau
expertise program
studi dalam ipteks
T+1
T+2
T+2
T+3
! 10!
IV. Outcomes [outward
looking]
1. Peningkatan
keketatan seleksi
dan kualitas calon
mahasiswa
2. Meningkatnya
kepercayaan
stakeholders dan
mitra (peningkatan
jumlah lulusan
yang terserap
dunia kerja)
3. Peningkatan kerja
sama
4. Peningkatan
jumlah lulusan
yang studi lanjut
Nilai strategis bagi daya
saing mitra eksternal
• Kontrak kerja
dengan mitra
• Peningkatan daya
saing atau kinerja
mitra
T+3
T+4
IV. BESARAN DANA HIBAH
Program studi diharuskan mengajukan proposal yang mencakup program
pengembangan sesuai dengan kebutuhan, kapasitas dan kondisi Program Studi yang
didasari oleh hasil evaluasi diri. Untuk Program HUPS ini, satu Program Studi hanya
dapat mengajukan satu proposal.
Anggaran yang diajukan dalam proposal harus didasari pertimbangan yang kuat
serta mencerminkan kebutuhan dan kemampuan program studi untuk mengelolanya
dengan penuh tanggung-jawab. Pertimbangan dan rasionalitas anggaran akan dijadikan
! 11!
sebagai salah satu pertimbangan dalam penilaian proposal. Ketentuan tentang pagu harus
dimaknai sebagai batas atas (maksimal) nilai hibah yang mungkin akan diterima.
Besarnya hibah disesuaikan dengan kebutuhan program studi yang tercermin dari
kompleksitas program pengembangan yang diajukan dalam proposal. Besar dana hibah
maksimum ditetapkan sebesar: Rp 500.000.000 per tahun selama 4 tahun.
V. PROSES SELEKSI
Seleksi proposal dilakukan sebagai berikut:
1. Program studi pengusul mengirimkan proposal ke Wakil Rektor I Bidang
Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Proposal akan diseleksi secara administrasi oleh
tim.
2. Proposal yang lolos seleksi administrasi akan dilakukan desk evaluation oleh tim
reviewer independen.
3. Bagi proposal program studi yang lolos desk evaluation akan dievaluasi secara
substansial pada saat site visit. Proposal yang lolos site visit akan diputuskan sebagai
berikut :
a. Proposal disetujui tanpa perbaikan
b. Proposal disetujui dan perlu perbaikan
4. Bagi proposal yang disetujui dilanjutkan dengan finalisasi program dan anggaran,
sebagai dasar untuk negosiasi and costing serta penandatanganan kontrak.
VI. KRITERIA PENILAIAN
Seleksi proposal difokuskan pada kesesuaian program yang akan dilakukan
program studi dalam Program HUPS. Seleksi proposal baik secara desk-evaluation
maupun site visit dilakukan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Masing-masing
kriteria mempunyai bobot yang berlainan baik dalam penilaian proposal maupun
kunjungan. Didasari atas pemikiran ini, maka proposal dievaluasi dengan menggunakan
kriteria berikut ini:
! 12!
1. Kepemimpinan dan Komitmen Institusi (20%)
Kualitas kepemimpinan institusi dinilai antara lain dari kualitas proposal secara
keseluruhan dan kemampuan program studi untuk merencanakan dan menjalankan
program peningkatan mutu dan layanan program studi, kejelasan arah pengembangan
program studi yang dinyatakan dalam pernyataan visi dan misi program studi, serta
program pengembangan yang tercantum dalam Renstra Program Studi/Fakultas.
2. Kualitas Evaluasi Diri (30%)
Evaluasi diri yang dimaksud di sini adalah evaluasi diri program studi. Evaluasi diri
dinilai dari 5 aspek, yaitu:
a. Keluasan cakupan aspek yang dievaluasi
b. Kedalaman analisis yang didukung oleh data/informasi yang handal dan memadai,
c. Ketepatan kesimpulan hasil evaluasi diri yang menggambarkan kemampuan program
studi untuk memilih parameter program dan poin sasaran mutu yang signifikan dan
logic thinking TOWS serta feasibility pendanaan,
d. Keterkaitan analisis TOWS dan program pengembangan yang diajukan,
e. Rasional pemilihan kemitraan
Penjelasan terinci mengenai penjelasan kualitas evaluasi diri dapat dilihat di Lampiran
Evaluasi Diri.
3. Mutu dan Relevansi Program yang Diusulkan (30%)
Untuk aktivitas yang diusulkan harus disusun secara sistematis dan terprogram menuju
sasaran peningkatan IKU dan IKK institusi yang telah ditetapkan. Kriteria ini akan
digunakan untuk menelaah kejelasan dan koherensi aktivitas yang diajukan. Relevansi
program harus ditunjukkan dengan tajam dan terukur mengkaitkan hubungan logis antar
parameter output dan outcome rinci hingga indikator capaiannya. Tunjukkan peran
program yang diusulkan terhadap rangkaian benang merah ini. Untuk memperjelas, selain
uraian ditambahkan pula diagram atau matriks, bila diperlukan sertakan time frame-nya.
! 13!
4. Kelayakan Implementasi dan Keberlanjutan Program yang Diajukan (20%)
Penilaian pada aspek ini meliputi kejelasan mekanisme internal pelaksanaan program
pengembangan, kelayakan anggaran/program investasi (RAB), mekanisme penjaminan
keberlangsungan program dan good practices yang dihasilkan, serta jaminan ketersediaan
sumberdaya untuk mendukung pelaksanaan program.
VII. KOMPONEN PEMBIAYAAN
Dana hibah ini ditujukan untuk pengembangan dan investasi, bukan untuk
memenuhi kebutuhan rutin unit pengusul. Standar penyusunan anggaran berdasarkan pada
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 53 tahun 2014, tentang Standar Biaya Masukan tahun
Anggaran 2015. Agar pengusul memiliki patokan umum dalam menyusun anggaran yang
akan diajukan, berikut diberikan kelompok pembiayaan yang dapat diajukan:
1. Pengembangan Program
Pengembangan program dipergunakan untuk membiayai kegiatan internal maupun
eksternal, yang terdiri dari pengembangan kurikulum, hibah pembelajaran dan pengajaran,
pengembangan sistem manajemen, pengembangan sistem informasi, pengembangan sistem
penjaminan mutu, penyelenggaraan lokakarya, mengikuti pelatihan dan mengadakan
pelatihan internal yang menunjang pada pencapaian indikator-indikator output dan
outcome. Setiap kegiatan yang akan dilakukan harus ditunjukkan oleh TOR (Term of
Reference).
2. Komponen Khusus
Komponen khusus adalah biaya yang dipergunakan untuk program-program yang
harus dilakukan untuk mencapai international accreditation. Komponen ini dilengkapi
dengan dokumen yang relevan dengan program yang diajukan.
! 14!
3. Pengadaan Barang dan Jasa
Pengadaan barang mencakup pengadaan bahan pustaka (buku teks dan jurnal),
pengadaan peralatan laboratorium pendidikan penunjang praktikum, pengadaan peralatan
terkait proses pembelajaran dan jasa konsultasi. Proses pengadaan barang yang bersumber
dari dana hibah ini harus mengikuti Perpres No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang
dan Jasa. Pengadaan jurnal sebatas merintis sebagai pelanggan awal atau pembelian back-
issues (bukan untuk berlangganan). Langganan jurnal berikutnya akan dibayar oleh
Universitas. Dana hibah tidak dapat digunakan untuk pengadaan sarana kendaraan (motor
dan mobil) meskipun untuk keperluan kantor/manajemen. Pengadaan barang maksimal
30%.
VIII. SISTEMATIKA PENYUSUNAN EVALUASI DIRI DAN PROPOSAL HUPS
Borang Program HUPS terdiri atas 2 bagian, yaitu:
• Laporan Evaluasi Diri Program Studi (Lampiran 7)
• Proposal HUPS
8.1 LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI
Laporan evaluasi diri program studi disusun dengan sistematis sebagai hendaknya
mengikuti rambu-rambu sebagai berikut:
• Laporan evaluasi diri harus dibuat berdasarkan pada data dan informasi yang sahih
• Laporan evaluasi diri melandasi rasional dan terkait erat dengan usulan program
pengembangan yang diajukan
Komponen yang harus diuraikan dalam laporan evaluasi diri mengacu pada
Permendikbud No. 50 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
Tinggi dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi, sebagai berikut:
! 15!
A. Pendahuluan
Uraikan secara ringkas proses evaluasi diri yang dilakukan di program studi, mencakup
proses koordinasi dengan pimpinan dan sivitas akademika, stakeholders lainnya, serta
proses akuisisi data dan informasi relevan lainnya.
B. Analisis Lingkungan Eksternal
Dalam komponen Analisis Lingkungan Eksternal dikemukakan peluang dan tantangan
yang relevan dengan tema yang diajukan:
• Peluang dan tantangan program studi untuk meningkatkan mutu tridharma dan
manajemen internal.
• Peluang dan tantangan program studi untuk memenuhi kebutuhan lulusan dan
pengguna lulusan.
• Peluang dan tantangan program studi dalam bermitra dengan program studi lain
untuk dapat mencapai keunggulan masing-masing.
C. Evaluasi Pelaksanaan, Hasil, dan Dampak
Jika ada kemukakan pula evaluasi pelaksanaan, hasil, dan dampak berbagai kegiatan
yang telah dilaksanakan oleh program studi.
• Pelaksanaan, hasil serta dampak program sebelumnya jika ada
• Kesulitan yang dihadapi (lesson learn) pada pelaksanaan pengembangan program
D. Evaluasi Kinerja dan Pengelolaan Program Akademik
Uraikan evaluasi kinerja dan pengelolaan program akademik, yang memuat:
• Evaluasi atas organisasi dan sistem tata kelola (governance) yang saat ini
diterapkan di program studi
• Evaluasi didasari atas suatu acuan normatif untuk menetapkan efektivitas dan
efisiensi sistem tata kelola dan organsiasi yang ada
• Bagian ini juga harus memuat analisis tentang kesiapan, rencana dan tahapan yang
akan dilakukan untuk pengembangan program studi
E. Evaluasi Ketersediaan dan Manajemen Sumber Daya
! 16!
Evaluasi atas komponen ini mencakup siklus lengkap proses manajemen akan harus
melandasi kesimpulan tentang kinerja program akademik (efisiensi internal, mutu dan
relevansi serta daya saing program studi).
Evaluasi ketersediaan dan manajemen sumber daya mencakup aspek ketersediaan dan
kecukupan, serta aspek manajemen dari:
• Sumber daya manusia (Staf Akademik dan Non-Akademik),
• Keuangan,
• Teknologi informasi,
• Sarana dan prasarana.
Lakukan evaluasi kelayakan dan atas daya dukung (service level) sumber daya untuk
menyelenggarakan kegiatan akademik di program studi dan evaluasi siklus lengkap
proses manajemen. Selanjutnya kemukakan pula hasil evaluasi penyelenggaraan
program akademik dan manajemen oleh program studi yang mencakup kegiatan:
• Pendidikan,
• Penelitian,
• Pengabdian pada masyarakat, dan
• Kerjasama dengan berbagai pihak
F. Evaluasi Sistem Penjaminan Mutu
Evaluasi atas penerapan sistem penjaminan mutu di tingkat program studi meliputi
sistem manajemen mutu, kelembagaan, dan sumber daya pelaksana Quality Assurance.
jelaskan pula bagaimana kegiatan penjaminan mutu tersebut dilaksanakan serta rencana
pengembangan ke depan. Output Sistem Penjaminan Mutu sekurang-kurangnya dalam
bentuk:
1. Dokumen Mutu
a. Manual Mutu
b. Pedoman Mutu
c. Implementasi Mutu
d. Monitoring dan Evaluasi Mutu
2. Dokumen Borang Akreditasi Nasional (untuk Prodi B dan C), Regional Asia (Prodi
Akreditasi BAN PT A)
G. Ringkasan Hasil Analisis
! 17!
Pada bagian akhir kemukakan ringkasan hasil analisis dengan menggunakan metode
yang sesuai misalnya menggunakan analisis TOWS (Threat, Opportunity, Weakness
dan Strength). Jika menggunakan analisis TOWS kemukakan ringkasan kesimpulan
hasil evaluasi diri yang dilandasi atas:
• Kelemahan atau permasalahan,
• Kekuatan atau potensi
• Peluang dan tantangan
• Problems statements
Analisis TOWS harus mencerminkan posisi relatif program studi serta menjadi dasar
untuk menetapkan pilihan strategi pengembangan yang diajukan.
H. Ringkasan Strategi/Solusi Alternatif
Berdasarkan hasil analisis TOWS kemukakan ringkasan strategi/solusi alternatif atas
permasalahan dan tantangan yang dihadapi program studi. Alternatif solusi ini
merupakan
• Hasil sintesis dari kesimpulan evaluasi diri
• Solusi alternatif untuk menyelesaikan persoalan yang teridentifikasi
• Matriks strategi
• Strategi untuk mengembangkan potensi yang ada
I. Nilai Baseline Indikator Kinerja Utama dan Indikator Kinerja Penunjang
Sebagai gambaran awal kondisi program studi sebelum pelaksanaan program
pengembangan, kemukakan nilai indikator baseline kinerja utama dan indikator kinerja
tambahan yang akan dikembangakan melalui program yang diusulkan.
• Indikator Manajemen
• Indikator Penyelenggaraan Program Akademik
• Indikator Potensi Unggulan (bila ada)
8.2 PROPOSAL HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI
Proposal HUPS adalah usulan rencana kegiatan yang disusun berdasarkan hasil
evaluasi diri dan rencana yang sistematis dalam rangka mewujudkan keunggulan dan
inovasi akademik serta peningkatan pengelolaan setiap program studi yang
! 18!
berkesinambungan. Pendanaan kegiatan HUPS bersumber dari Unpad dan diluncurkan
melalui mekanisme khusus berbasis proposal yang dilaksanakan berdasarkan kontrak.
Proposal HUPS disusun dengan sistematika sebagai berikut:
1. Cover
2. Lembar Identitas dan Pengesahan
3. Daftar Isi
4. Ringkasan Eksekutif
5. Bab 1: Pendahuluan
6. Bab 2: Rancangan Program Pengembangan Program Studi
7. Bab 3: Rencana Penggunaan Dana
8. Lampiran-lampiran
Penjelasan:
1. Cover
Memuat informasi tentang nama institusi, seperti contoh pada Lampiran 1.
2. Lembar Identitas dan Pengesahan
Halaman ini berisi informasi ringkas tentang nama dan alamat lengkap Program Studi,
nama dan alamat e-mail Koordinator Program atau Task Force, seperti contoh pada
Lampiran 2.
3. Daftar Isi
4. Ringkasan Eksekutif (maksimum 1 halaman)
Berisi intisari proposal yang memuat:
• Kesimpulan hasil evaluasi diri
• Strategi yang dipilih dan diajukan
• Kaitannya dengan Renstra Fakultas dan Renstra Unpad
! 19!
5. Bab 1: Pendahuluan
Pendahuluan berisi latar belakang, maksud dan tujuan program serta sasaran dari
program HUPS yang diusulkan. Program yang diusulkan harus dapat menjawab
permasalahan dan kondisi existing dalam evaluasi diri serta menunjukkan keterkaitan
dengan program dan kegiatan dari program studi lain di lingkungan Unpad.
Dalam pendahuluan juga dijelaskan tentang argumentasi atau alasan tetang
mengapa program ini merupakan pilihan yang tepat untuk menyelesaikan akar
permasalahan yang dibahas pada evalusi program studi.
6. Bab 2: Rancangan Pengembangan Program Studi
Bagian ini berisi usulan program dan rincian aktivitas. Setiap program yang
diusulkan sesuai dengan kebutuhan yang tercermin dalam evaluasi diri.
Bagian ini harus memuat:
A. Judul Program
B. Latar Belakang dan Rasional
Kemukakan dasar pemilihan program pengembangan dan rasional atas pemilihan tema.
Jelaskan pula masalah utama yang dihadapi program studi sesuai dengan hasil evaluasi
diri yang menjadi dasar pemilihan program pengembangan.
Kemukakan pula keterkaitannya program pengembangan program studi dengan target
Renstra Unpad 2012-2016 dan 2017-2021 berikut gambaran umum mengenai output
dan outcome dari program pengembangan yang diusulkan.
C. Tujuan, Sasaran, Output dan Outcomes
a. Tujuan
Rumusan tujuan mengacu pada tujuan hibah ini dan dipertajam sesuai dengan hasil
dari analisis TOWS dan latar belakang yang juga tercermin dalam judul.
b. Sasaran
Rumusan sasaran mengacu pada sasaran hibah ini dan dipertajam sesuai dengan
hasil dari latar belakang, evaluasi diri, termasuk analisis TOWS dan lainnya.
! 20!
c. Output [inward looking]
Pengakuan keunggulan kompetitif program studi dari akreditor independen
[Nasional, Regional, atau Internasional]
d. Outcomes [outward looking]
Inovasi atau diferensiasi program studi untuk mengembangkan daya saing daerah
dan atau nasional
D. Indikator Kinerja
Bagian ini berisi usulan indikator kinerja utama dan indikator kinerja tambahan yang
akan menjadi ukuran keberhasilan program pengembangan. Kemukakan pula nilai
indikator baseline berdasarkan kondisi dan prediksi pada semester dua tahun 2015.
Kemukakan pula metode untuk mengukur indikator kinerja dimaksud. Indikator kinerja
dan target yang ingin dicapai ditampilkan dengan menggunakan tabel 2.1 sebagai
berikut.
Tabel 8.1
Indikator Kinerja dan Target Program Pengembangan
No. Indikator Kinerja Satuan Baseline Target Tahun 2015
Indikator kinerja program adalah peningkatan capaian pada parameter-
parameter yang berkaitan dengan outcome keunggulan kompetitif program studi
[Nasional, Regional, atau Internasional]. Diharuskan ada penjelasan atau peta benang
merah (bisa berupa fishbone) yang menggambarkan hubungan rumusan output dengan
outcome yang dituju.
Indikator kinerja harus dirumuskan dengan parameter yang terukur dan
dilengkapi dengan baseline dalam 2 tahun terakhir serta cara pengukurannya. Untuk
program yang terdiri dari lebih dari satu aktivitas maka indikatornya harus dirinci
dalam indikator kinerja aktivitas.
! 21!
E. Deskripsi Usulan Aktivitas
Deskripsi setiap usulan aktivitas disarankan mengikuti struktur sebagai berikut: judul
aktivitas, latar belakang, rasional, tujuan, mekanisme dan rancangan, jadwal
pelaksanaan, indikator aktivitas (serta indikator kinerja utama yang relevan), sumber
daya yang dibutuhkan, keberlanjutan, unit terkait dan penanggung jawab kegiatan.
Contoh format untuk deskripsi masing-masing aktivitas dapat dilihat pada Lampiran 4.
F. Mekanisme dan Rancangan Program
Bagian ini berisi tentang langkah dan tahapan yang akan dilakukan untuk mencapai
tujuan dan merealisasikan indikator kinerja yang ditetapkan. Organisasi pelaksana
kegiatan yang melibatkan pimpinan program studi, dosen dan pihak lain jika
diperlukan. Bila memungkinkan, program studi dapat menyertakan rancangan
pengembangan yang akan diselesaikan secara multiyears, tetapi usulan program yang
dibuat secara rinci adalah yang akan dilaksanakan pada tahun 2015.
Satu program pengembangan dapat terdiri dari beberapa tahapan kegiatan dan sub
kegiatan.
G. Jadwal Pelaksanaan
Jadwal pelaksanaan kegiatan program pengembangan tahap awal dilaksanakan mulai
bulan Agustus 2015 dan berakhir bulan Februari 2016 (dengan tetap melaporkan output
kegiatan (sebagai mid-evaluation report) sesuai akhir Tahun Anggaran yaitu Desember
2015), dengan merinci jadwal kegiatan untuk setiap tahapan kegiatan dan subkegiatan.
7. Bab 3: Rencana Penggunaan Dana
Jenis dan besaran komponen pembiayaan akan sangat ditentukan oleh tema
program pengembangan program studi yang ditetapkan guna mencapai keunggulan
program studi. Perlu diperhatikan bahwa alokasi dana ini ditujukan untuk pengembangan
program studi dan investasi (jika memungkinkan), dan bukan untuk membiayai
kegiatan rutin dan operasional, serta hibah penelitian. Komponen pembiayaan yang
harus disesuaikan dengan tahap/mekanisme pelaksanaan kegiatan sebagai berikut:
! 22!
A. Pengembangan Program
Dana yang digunakan untuk pengembangan program yang dilaksanakan melalui
pengembangan kurikulum (peningkatan standar kompetensi lulusan, standar isi
pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar penilaian pembelajaran),
pengembangan sistem manajemen, pengembangan system informasi, pengembangan
penjaminan mutu dan mengadakan pelatihan internal.
Hibah pembelajaran dan pengajaran diarahkan untuk memberikan insentif bagi
tenaga pengajar yang memiliki inovasi yang dapat meningkatkan kualitas proses
pembelajaran, menghasilkan buku ajar, peningkatan metode pembelajaran disertai alat
peraga. Besarnya hibah adalah Rp. 25 juta per hibah untuk jangka waktu satu tahun yang
mana dalam kurun waktu tersebut hasil hibah minimal sudah diterapkan satu semester dan
sudah dievaluasi tingkat keberhasilannya. Jumlah hibah yang dapat diusulkan maksimal 2
hibah per tahun. Untuk menyesuaikan dengan tahun ajaran dan kalender akademik, maka
pemenang hibah harus sudah ditetapkan paling lambat pada bulan Februari atau Agustus
setiap tahun.
Pembiayaan pelatihan nongelar yang dilaksanakan pada instansi lain untuk
peningkatan kompetensi staf dosen atau tenaga kependidikan yang dibutuhkan dalam
merealisasikan program pengembangan yang diusulkan seperti pelatihan dan magang.
Biaya pelatihan di luar instansi dapat mencakup biaya perjalanan, lump sum, akomodasi,
dan biaya pelatihan yang harus dipertanggungjawabkan secara at cost. Jika pengembangan
staf dilakukan secara in house training diharuskan melibatkan pelatih dari pihak luar
Unpad.
B. Komponen Khusus
Dana komponen ini digunakan untuk pembiayaan program pencapaian
international accreditation yang berupa komponen biaya sertifikasi dan jasa konsultasi.
C. Pengadaan Barang dan Jasa
Pengadaan barang dan jasa meliputi peralatan laboratorium pendidikan atau ruang
kelas, buku pustaka dan jurnal, sistem informasi, atau jasa konsultansi. Proporsi
penggunaan dana program untuk pengadaan barang dan jasa maksimal 30%. Pengadaan
barang dan jasa harus dicatat sebagai barang inventaris milik Unpad.
! 23!
Tabel 8.2
Rencana Penggunaan Dana Berdasarkan Komponen Pembiayaan
No. Tahap/Mekanisme
Kegiatan Sub Kegiatan
Jumlah Biaya (dalam ribuan) Jumlah
Biaya Pengadaan Barang
dan Jasa
Pengembangan
SDM
Pengembangan
Program/Sistem
Manajemen
Program
Jumlah
Selanjutnya rencana penggunaan dana dirinci berdasarkan komponen pembiayaan seperti dicontohkan sbg berikut:
Tabel Rencana Penggunaan dana berdasarkan jenis belanja.
! 24!
Tabel 8.3
Rincian Komponen Pembiayaan Pengadaan Barang/Jasa
No. Nama Barang/Jasa Spesifikasi Volume Harga
Satuan Jumlah
Tabel 8.4
Rencana Penggunaan Dana Berdasarkan Jenis Belanja
No. Sub Kegiatan Jumlah
Dana
Rincian Belanja
No.
MAK
Uraian
MAK Volume
Harga
Satuan Jumlah
Tabel 8.5
Rincian Komponen Pembiayaan Pelatihan SDM
No. Nama
Peserta
Jenis/Bidang
Pelatihan
Tempat
Pelatihan
Jangka Waktu
Pelatihan
Jumlah
Rupiah
Tabel 8.6
Rincian Komponen Berlangganan Jurnal
No. Judul Jurnal Lembaga
Penerbit Jenis
Waktu
Terbit
Volume/
Nomor
Harga
Satuan
! 25!
D. Lampiran-lampiran
Berisi data dan informasi pendukung yang relevan dengan isi evaluasi diri dan program
pengembangan.
IX. REVIEW PROGRAM PENGEMBANGAN
Proposal program pengembangan akan disetujui dan menjadi kegiatan program studi
setelah melalui tahap proses review oleh Tim Reviewer yang terdiri dari para Guru Besar dan
Reviewer BAN dari Unpad.
Review program pengembangan ini meliputi aspek:
! Kesesuaian program pengembangan dengan Renstra Fakultas dan Renstra Unpad,
target kinerja program studi
! Kesesuaian program pengembangan dengan target keunggulan program studi
! Kesesuaian format usulan
! Kesesuaian rencana target kegiatan dengan mekanisme pelaksanaan kegiatan
! Kesesuaian mata anggaran biaya dengan tahapan kegiatan
! Aspek lain menyangkut karakteristik bidang akademik dan keilmuan di setiap fakultas
X. TAHAPAN PENCAIRAN DANA PROGRAM PENGEMBANGAN
Pencairan dana program pengembangan dilakukan dalam dua tahap, yaitu:
• Termin I: 70 % dari total usulan, setelah tanda tangan kontrak pada tanggal 11 Juli
2015
• Termin II: 30 % dari total, setelah Laporan Kemajuan Hibah (mid-evaluation report)
diserahkan pada tanggal 30 November 2015.
! 26!
XI. JADWAL PENGAJUAN PROPOSAL
Usulan HUPS akan diproses sesuai dengan jadual berikut:
Tabel 11.1 Jadwal Kegiatan HUPS 2015
No Kegiatan Tanggal
1. Penyusunan panduan HUPS 1-25 Mei 2015
2. Sosialisasi dan Workshop HUPS 26 Mei 2015
3. Penyusunan Evaluasi Diri dan Proposal Program
Pengembangan
27 Mei 2015-11 Juni 2015
4. Batas Akhir (deadline) Penyerahan dan upload
Evaluasi Diri dan Proposal Program
12 Juni 2015
5. Assesment dan Kontrak
a. Desk evaluasi 16-20 Juni 2015
b. Site visit 22-27 Juni 2015
c. Pengumuman hasil evaluasi 4 Juli 2015
d. Negosiasi dan costing 8-9 Juli 2015
f. Kontrak 10 Juli 2015
6. Pelaksanaan 10 Juli 2015 – 29 Februari 2016
7. Monev I, Laporan Kemajuan, Keuangan & Logbook 10 September 2015
8. Monev II, Laporan Kemajuan, Keuangan & Logbook 30 November 2015
9. Laporan Akhir Hibah 29 Februari 2016
! 27!
XII. ADMINISTRASI HIBAH
Proposal yang diajukan dicetak dalam kertas ukuran A4 dengan font Times New
Roman ukuran 12 pt, dengan format sampul depan seperti pada Lampiran 1. Proposal dibuat
rangkap 3 (tiga), dijilid dengan warna halaman sampul kuning Unpad. Proposal dan softcopy
yang direkam pada CD (rangkap 3) dengan format PDF. Semua yang ada di dalam hardcopy
harus ada juga di dalam CD softcopy, dan disampaikan ke: Sekretaris Wakil Rektor I Bidang
Pembelajaran dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran, Gedung Rektorat Lt. II, Jl. Raya
Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor Sumedang 45363 pada tanggal 12 Juni 2015 seperti
tersebut dalam tabel di atas paling lambat pukul 16:00 WIB dan disampaikan ke panitia
HUPS melalui email ke alamat [email protected].
! 29!
Lampiran 1
CONTOH COVER PROPOSAL HUPS
A. FORMAT SAMPUL DEPAN (Cover, Warna Kuning Unpad)
PROPOSAL
HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
(HUPS - UNPAD)
Tahun Anggaran 2015
Judul:………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………..……………
Program Studi: …………………………………………………...…….
Fakultas: ……………………………………………………………..….
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2015
! 30!
Lampiran 2
CONTOH LEMBAR PENGESAHAN HUPS
1. Program Studi : ………………………………………………...………
2. Fakultas : ………………………………………………...………
3. Penanggungjawab (Dekan) : ……………………………………………...…………
4. Ketua Pelaksana *) : Koordinator Program Studi (Ex Officio)
Nama : ………………………………………………...………
Alamat Kantor : …………………………………………...……………
…………………………………………………………..
…………………………………………………………..
No. Telp Kantor : …………………………………...……………………
No. HP :
………………………………………………………..…
No. Fax : …………………………………………………...……
E-mail : ……………………………………………………...…
Jatinangor/Bandung,……….…...…. 2015
Penanggung Jawab,
Dekan,
(………………………………….………..)
NIP.
Ketua Pelaksana,
Koordinator Program Studi
(…………………………………………..)
NIP.
*)Daftar nama tim atau kelompok kerja disusun tersendiri dalam lembar berikutnya
dengan susunan terdiri dari ketua, sekretaris dan anggota.
! 31!
Lampiran 3
CONTOH FORMAT TOR PENGEMBANGAN PROGRAM
Judul:
Judul harus menggambarkan program unggulan program studi sesuai dengan Pedoman
HUPS. Gambaran program harus terkait dengan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Fakultas.
1. Latar Belakang
Jelaskan mengenai akar permasalahan atau potensi yang telah berhasil diidentifikasi pada
evaluasi diri yang akan diselesaikan dan atau dikembangkan dengan melaksanakan
program HUPS. Program ini harus dapat menjelaskan keberlanjutan kegiatan selama 4
(empat) tahun. Dalam latar belakang uraikan mengenai maksud dan tujuan, serta sasaran
dari program HUPS yang akan diusulkan. Program ini harus dapat menjawab
permasalahan dan kondisi existing dalam evaluasi diri serta menunjukkan keterkaitan
dengan program dan kegiatan dari program studi atau Fakultas lain. Jelaskan argumentasi
(alasan) tentang mengapa usulan program ini merupakan pilihan yang tepat untuk
menyelesaikan akar permasalahan yang disampaikan pada latar belakang.
2. Maksud dan Tujuan
Uraikan maksud dan tujuan yang ingin dicapai oleh program ini dan dampak yang
diharapkan serta keterkaitan dengan tujuan, sasaran, output dan outcome program secara
keseluruhan yang akan dicapai. Penetapan tujuan harus dapat dijabarkan menjadi
indikator kinerja yang terukur.
3. Mekanisme dan Rancangan
Uraikan tahapan dan langkah-langkah aktivitas yang akan dilaksanakan, secara rinci dan
jelas dalam bentuk narasi untuk mencapai tujuan yang ditargetkan.
4. Sumber Daya dan Biaya yang dibutuhkan
Berdasarkan mekanisme dan rancangan, jelaskan sumber daya beserta biaya yang
dibutuhkan untuk melakukan setiap aktivitas (selama 1 tahun), sebutkan sumber daya
yang sudah ada (existing).
! 32!
5. Jadwal Pelaksanaan
Tentukan rincian jadwal yang realistik dan logis sesuai dengan tahapan pelaksanaan
kegiatan sebagaimana diuraikan dalam Mekanisme dan Rancangan. *)
Tabel …..
Rencana aktivitas Tahun I 2015 (bulan ke-)
6 7 8 9 10 11 12
<aktivitas-1>
<aktivitas-2>
<aktivitas-3>
<aktivitas-n>
6. Indikator Kinerja Program
Uraikan indikator kinerja program yang akan dilaksanakan dibandingkan dengan baseline
(existing), mid dan target. *)
Tabel…
Indikator Kinerja
Baseline Mid Target
2016
2014 2015
<indikator kinerja-1>
<indikator kinerja-2>
<indikator kinerja-3>
<indikator kinerja-n>
! 33!
7. Keberlanjutan
Jelaskan bagaimana aktivitas ini dapat terus berlanjut selama program HUPS yaitu dalam
4 (empat) tahun. Implikasi finansial, alokasi sumber daya dan komitmen manajemen perlu
disampaikan pada bagian ini.
8. Tabel Biaya yang Dibutuhkan *)
Tabel…
No. Aktivitas Komponen Pembiayaan (Rp.) Total (Rp.)
1. <aktivitas-1>
2. <aktivitas-2>
3. <aktivitas-3>
4. <aktivitas-n>
Total Usulan Anggaran
________________________________________
*)Tabel ini dapat diubah sesuai dengan kebutuhan jumlah aktivitas
! 34!
Lampiran 4
CONTOH PROGRAM PENGEMBANGAN
1. Judul Kegiatan : Program Pengembangan program dual degree Program Studi ........
2. Sub. Kegiatan : 1. Perintisan kerjasama program dual degree
2. Penyusunan desain program dual degree
3. Pengembangan kurikulum double degree
Misal: Untuk penyusunan desain program diperlukan pelatihan staf dosen dalam manajemen
program dan diperlukan dua kali workshop pengembangan program
.
! 0!
Lampiran 5
Contoh Pengisian Tabel 8.2
Rencana Penggunaan Dana Berdasarkan Komponen Pembiayaan
No.
Tahap/
Mekanisme
Kegiatan
Sub Kegiatan
Jumlah Biaya dalam (ribuan) Jumlah
Biaya
Pengadaan
Barang dan Jasa
Pengembangan
SDM
Pengembangan
Program/Sistem
Manajemen
Program
1. Perintisan
Kerjasama
Double degree
a. Policy Study Program
Double Degree
5.000 b. Peluncuran Kegiatan
Kerjasama Double Degree
5.000
2. Penyusunan
Desain
Program
Double Degree
a. Pelatihan Manajemen
Program
30.000
52.000
b. Workshop Penyusunan
Desain Program
10.000
c. Penyusunan Website
Program dan Informasi
Doble Degree
12.000
3. Pengembangan
Kurikulum
a. Workshop Pengembangan
Kurikulum
10.000 60.000
! 1!
Double degree b. Ujicoba Kurikulum 10.000
c. Magang Mata Kuliah 40.000
4. Menajemen
program
16.000 16.000
Jumlah 12.000 70.000 35.000 16.000 133.000
! 2!
Lampiran 6
Contoh Pengisian Tabel 8.4
! Rencana Penggunaan Dana Berdasarkan Jenis Belanja
No. Sub Kegiatan Jumlah Dana
Rincian Belanja
No. MAK Uraian
MAK Volume
Harga
Satuan Jumlah
1 Perintisan Kerjasama
Double degree
a Policy study program double
degree
B Peluncuran kegiatan
kerjasama double degree
5.000.000
Konsumsi 525111210 Biaya
Konsumsi
10 OK 25.000 250.000
Biaya Perjalanan 5251153 Biaya
Perjalanan
Lainnya
5 OK 200.000 1.000.000
Akomodasi 5251132 Biaya
Akomodasi
5 OH 300.000 3.000.000
ATK 52511215 ATK 1 Paket 750.000 750.000