Panduan-HIBAH-MITI-P2M-2014-ok

download Panduan-HIBAH-MITI-P2M-2014-ok

of 21

Transcript of Panduan-HIBAH-MITI-P2M-2014-ok

  • PETUNJUK TEKNIS

  • Program Hibah MITI Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat

    (P2M) 2014

    LATAR BELAKANG

    Indonesia adalah Negara yang memiliki kekayaan alam yang

    melimpah.Dari Sabang sampai merauke terkandung sumberdaya alam

    yang cukup besar, baik yang didarat maupun di perairan. Sumber daya

    alam berupa minyak bumi, timah, gas alam, nikel, kayu, bauksit, tanah

    subur, batu bara, emas, dan perak dengan pembagian lahan terdiri dari

    tanah pertanian sebesar 10%, perkebunan sebesar 7%, padang rumput

    sebesar 7%, hutan dan daerah berhutan sebesar 62%, dan lainnya sebesar

    14% dengan lahan irigasi seluas 45.970 km2.

    Tidak hanya tampil sebagai Negara yang kaya akan Sumber Daya

    Alam (SDA), Indonesia juga merupakan Negara yang penduduknya

    menduduki peringkat ke-empat di dunia. Hal inilah yang kurang lebih

    menjadi factor pendorong Indonesia bias bertahan ketika situasi ekonomi

    global memburuk. Selain Indonesia, masih ada China dan India. Dengan

    adanya modal kekayaan sumber daya alam dan penduduknya yang besar

    ini seharusnya menjadi sebuah kekuatan tersendiri bagi bangsa Indonesia

    untuk menjadi bangsa yang maju dengan mencoba menerapkan

    pemanfaatan potensi alam dengan teknologi yang tepat guna. Sehingga

    akan mendukung bangsa Indonesia dalam tingkat daya saing bangsa di

    dunia Internasional. Namun sayangnya, sejumlah stigma negatif justru

    mendominasi pemberitaan yang membayang-bayangi kemajuan bangsa.

    Tak pelak jika tingkat daya saing Indonesia pada tahun 2008

    menurut World Economic Forum berada di peringkat ke 55. Posisi ini

    menurun jika dibandingkan tahun 2007, Indonesia menduduki peringkat ke-

    54 dari 132 negara yang di survei. Posisi ini memperlihatkan bahwa

    Indonesia masih berada di posisi yang kurang kompetitif dibandingkan

    negara-negara Asean seperti Singapura, Malaysia dan Thailand. World

    Economic Forum menempatkan Indonesia pada kelompok negara-negara

    yang masih dalam kelompok key driven yaitu taraf awal tingkat keunggulan

    kompetitif yang dukungan oleh faktor-faktor dasar seperti institusi,

  • infrastruktur, stabilitas makro ekonomi, kesehatan dan pendidikan dasar

    masih rendah, sehingga belum mampu mendorong keposisi yang lebih

    tinggi yaitu efficiency driven, dan masih jauh dari posisi tertinggi yaitu

    innovation driven.

    Pengalaman berbagai Negara menunjukkan bahwa produktivitas suatu

    Negara sangat ditentukan oleh kemampuan sumber daya manusia (SDM)

    dalam mengelola potensi sumber daya alam yang dimilikinya. Abad ke-21

    inimerupakan era tumbuh dan berkembangnya ekonomi kreatif atau

    creative economy, yaitu sebuah tatanan ekonomi yang ditopang oleh tiga

    unsurutama yakni keunggulan budaya, seni dan inovasi teknologi. Ekonomi

    kreatif pada hakekatnya masih merupakan bagian dari knowledge based

    economy atau ekonomi berbasis pengetahuan, akan tetapi lebih

    mengedepankan pada perpaduan dari ketiga unsur tersebut.

    Di sisi lain, peran dan partisipasi pemuda dalam pembangunan nasional

    haruslah merupakan hal yang nyata. Karena berbagai potensi, bakat,

    kemampuan, dan keterampilan, dengan semangat dan idealisme yang

    kental dari para pemuda dinilai akan memberikan warna yang khas bagi

    pertumbuhan dan kemajuan bangsa. Dalam hal ini generasi muda memiliki

    peran strategis sebagai kelompok masyarakat yang memiliki tingkat

    produktivitas yang tinggi untuk berkarya, berkreasi, dan berinovasi. Pemuda

    merupakan tenaga kerja potensial dengan kapasitas fisik, psikis, dan

    mental pembaharu yang kuat, cerdas, energik dan dinamis, untuk

    menciptakan iklim ekonomi nasional yang kompetitif. Di sampingitu,

    pemuda juga merupakan bagian penting dalam membangun interaksi sosial

    dan ekonomi kemasyarakatan suatu bangsa.

    Jumlah pemuda Indonesia yang mencapai sekitar 27 persendari jumlah

    penduduk Indonesia merupakan pelaku penting bagi tumbuh dan

    berkembangnya budaya inovasi dan kreatif. Selain itu, pemuda juga

    merupakan pasar yang potensial bagi berbagai produk inovatif. Besarnya

    jumlah pemuda tersebut merupakan asset apabila dapat dikelola dengan

    baik, sehingga mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi

    pembangunan dan daya saing nasional. Akan tetapi apabila tidak dapat

    dikelola dengan baik, tidak menutup kemungkinan timbulnya permasalahan

  • yang semakin kompleks. Data-data statistik saat ini menunjukkan bahwa

    pengelolaan pemuda belum dilakukan secara optimal sehingga kurang

    memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan nasional. Di sampingitu,

    persentase pengangguran pemuda di berbagai tingkatan pendidikan, SD

    mencapai 17.13%; SMP 22.05%; SMA 35.60% danakademi/perguruan

    tinggi yang mencapai 10.40%, menandakan bahwa masih banyak

    pengangguran terdidik di Indonesia.

    Usaha untuk mengurangi jumlah pengangguran terdidik ini telah

    diupayakan melalui program pemberdayaan pemuda oleh berbagai instansi

    pemerintah. Akan tetapi upaya ini belum memberikan dampak yang dapat

    dirasakan secara nyata oleh generasi muda, karena belum ada sinergi dan

    integrasi dari berbagai program tersebut. Strategi peningkatan kemampuan

    inovasi dan kreativitas pemuda perlu terus didorong dan dikembangkan

    dalam bentuk kebijakan dan program yang terarah dan terukur. Upaya

    tersebut dapat menciptakan generasi muda yang mandiri dan mampu

    menciptakan lapangan kerja.

    Lalu siapa yang paling bertanggungjawab atas hal ini? Menunjuk

    pemerintah sebagai satu-satunya institusi yang bertanggungjawab tanpa

    memberikan kontribusi yang nyata tentu juga bukan solusi yang bijak.

    Meminjam istilah John F. Kennedy dalam pidato inagurasinya, bahwa ask

    not what your tersebut dapat disimpulkan bahwa membentuk masyarakat

    yang mandiri merupakansolusi yang tepat dan mengambil tanggungjawab

    itu sebagai tanggungjawab bersama, khususnya bagimereka yang

    beruntung dapat mengenyam pendidikan, dalam hal ini mahasiswa.

    Suatu bangsa hanya akan bisa berkembang secara berkelanjutan

    apabila warganya menjalankan tanggungjawab sosial mereka. Dalam

    menjalankan tanggungjawab sosial ini, warga masyarakat berusaha sebaik

    mungkin berkontribusi bagi kemajuan masyarakat secara keseluruhan

    dengan tetap menjaga kemajuan individu. Tanggungjawab ini dilakukan

    berdasarkan kemajuan individu dan masyarakat.

    Menyikapi hal di atas, maka MITI yang merupakan salah satu organisasi

    yang bergerak dibidang keilmuan dan teknologi tampil untuk berpartisipasi

    melaksanakan tanggungjawab tersebut. Dalam menunjukkan eksistensinya

  • keberadaan MITI telah mulai berhasil menunjukkan perkembangan yang

    cukup signifikan dalam hal pencitraan, lembaga serta jaringan. Beberapa

    alumni dari MITI Klaster Mahasiswa (MITI-KM) yang merupakan bagian dari

    MITI pusat telah mulai menunjukkan kemampuannya di dunia profesi dan

    sudah banyak yang berkontribusi nyata kepada masyarakat, bangsa dan

    negara. Dan saat ini tuntutan tersebut sepertinya sudah saatnya untuk

    direalisasikan.

    Untuk menunjang realisasi dari kegiatan tersebut, MITI bersama dengan

    MITI Klaster Mahasiswa insya Allah akan memberikan hibah kepada

    proposal pengabdian masyarakat terbaik dari masing-masing wilayah

    binaan MITI-KM dengan tema Science, Technology, and Innovation (STI)

    for Sustainable Development Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan, Teknologi,

    dan Inovasi untuk Pembangunan Berkelanjutan. Diharapkan program yang

    diajukan mampu membantu masyarakat setempat dalam rangka

    meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup mereka, serta lebih jauh

    kedepan membentuk masyarakat yang mandiri dan produktif, menjadi

    bagian dari solusi dan berpartisipasi aktif dalam membangun negeri. Oleh

    karena itu, proposal yang diajukan ditekankan dapat menyentuh ekonomi

    masyarakat setempat dengan memberikan improvement terhadap usaha-

    usaha yang mereka lakukan.

    NAMA KEGIATAN

    PROGRAM HIBAH MITI PENGABDIAN DAN PEMBERDAYAAN

    MASYARAKAT (P2M) 2014

    TEMA KEGIATAN

    Science, Technology, and Innovation (STI) for Sustainable Development

    Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Inovasi untuk

    Pembangunan Berkelanjutan.

  • TOPIK

    1. Energi Terbarukan (Renewable Energy)

    2. Agro kompleks (Pertanian, Peternakan, dan Perikanan)

    3. MIPA (Matematika, Kimia, Biologi, Fisika, Astronomi, Geologi)

    4. Humaniora (Seni, Ekonomi, Ilmu Sosial)

    5. Kesehatan dan Lingkungan

    BENTUK KEGIATAN

    Kegiatan Program Hibah MITI ini dilakukan melalui tahap berikut ini:

    1. Pengumpulan proposal PROGRAM HIBAH MITI P2M 2014

    2. Proses seleksi proposal PROGRAM HIBAH MITI P2M 2014

    3. Pengumuman proposal lolos seleksi

    4. Pendanaan PROGRAM HIBAH MITI P2M 2014

    5. Proses monitoring dan evaluasi PROGRAM HIBAH MITI P2M 2014

    secara berkala

    SASARAN KEGIATAN

    Sasaran dari kegiatan PROGRAM HIBAH MITI P2M 2014 adalah

    mahasiswa/i Diploma/S-1 aktif seluruh PTN/PTS di Indonesia.

    LUARAN KEGIATAN

    Luaran yang diharapkan dari terselenggaranya kegiatan PROGRAM

    HIBAH MITI P2M 2014 ini adalah sebagai berikut:

    1. Adanya kebermanfaatan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Inovasi

    yang berkelanjutan untuk meningkatkan kemandirian perekonomian

    masyarakat.

    2. Implementasi Teknologi Tepat Guna (TTG) untuk membantu

    menyelesaikan permasalahan masyarakat berbasis

    sosioteknopreneurship.

    3. Terjalinnya hubungan yang harmonis dan menguntungkan, antar

    berbagai pihak: Perguruan Tinggi, Swasta, dan Masyarakat.

  • PEMENANG DAN INSENTIF DANA PROGRAM HIBAH MITI

    Insentif dana PROGRAM HIBAH MITI P2M 2014 sebesar Rp 5.000.000,00

    untuk setiap tim pemenang yang dinyatakan layak dan memenuhi standar

    kriteria penilaian oleh Dewan Juri. Maksimal pemenang yang akan

    memperoleh insentif dana PROGRAM HIBAH MITI P2M 2014 adalah 10

    tim dari seluruh wilayah binaan MITI Klaster Mahasiswa.

    JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

    Pelaksanaan kegiatan PROGRAM HIBAH MITI P2M 2014 ini akan

    mengikuti jadwal sebagai berikut:

    Tanggal Kegiatan

    31Desember 2013 Publikasi ke seluruh kampus di Indonesia

    15 Februari 2014 Deadline pengumpulan proposal

    15-16 Februari 2014 Seleksi administrasi

    17 Februari 2014 Pengumuman lolos seleksi administrasi

    18 Februari 4 Maret 2014 Penjurian Proposal

    5 Maret 2014 Rekap pemenang PROGRAM HIBAH MITI P2M 2014

    6 Maret 2014 Pengumuman Pemenang PROGRAM HIBAH MITI P2M 2014 via website dan email personal

    8 Maret 2014 MoU dan Seremonial pemberian penghargaan PROGRAM HIBAH MITI P2M 2014 dalam event GIPI 2014

    8 Maret 2014 Pengumuman pemenang/penerima PROGRAM HIBAH MITI P2M 2014

    15 Maret-31 Agustus 2014 Pelaksanaan Program PROGRAM HIBAH MITI P2M 2014 dan monev

    1 Oktober 2014 Evaluasi akhir program PROGRAM HIBAH MITI P2M 2014

  • PENGIRIMAN PROPOSAL

    Proposal PROGRAM HIBAH MITI P2M 2014 dikirimkan dalam dua bentuk

    yaitu softfile dan hardfile. Untuk softfile, dikirimkan dalam bentuk PDF ke

    alamat email berikut: [email protected].

    Sedangkan proposal hardfile dapat dikirimkan ke

    a.n MITI

    d.a Sekretariat MITI

    Rumah Aspirasi, Palmyra Square K 25A No. 11-12, Alam Sutera,

    Tangerang, Banten 15144

    PANITIA PROGRAM HIBAH MITI P2M 2014

    Tim Dept. Riset Interdisipliner dan Pendayagunaan IPTEK MITI KM 2014

    Contact Person untuk PROGRAM HIBAH MITI P2M 2014:

    Kustomo : (085742728650)

    Anni Nuraisyah : (085933065528)

    Untuk update informasi tekait PROGRAM HIBAH MITI P2M 2014, dapat

    diakses melalui Fan Page MITI: MITI Klaster Mahasiswa

  • FLOWCHART PELAKSANAAN

    PROGRAM HIBAH MITI PENGABDIAN DAN PEMBERDAYAAN

    MASYARAKAT

    (P2M) 2014

    Pembuatan proposal

    Lolos

    Publikasi Program

    Deadline proposal

    Proses Penjurian Proposal

    Tidak

    Penandatangan perjanjian dan Pendanaan program

    Bersedia Tidak

    Pengumuman Pemenang/Penerima

    Pelaksanaan Program dan Proses Monev

    Laporan Akhir dan Evaluasi Program

  • PETUNJUK UMUM PENULISAN PROPOSAL PROGRAM HIBAH

    MITI P2M

    A. KETENTUAN UMUM

    Ketentuan penulisan proposal secara umum adalah sebagai berikut:

    1. Bahasa Indonesia yang digunakan hendaknya baku dengan tata

    bahasa dan ejaan yang disempurnakan, sederhana, jelas, satu

    kesatuan, mengutamakan istilah yang mudah dimengerti, tidak

    menggunakan singkatan seperti tdk, tsb, yg, dgn, sbb, dll.

    2. Naskah diketik 1 (satu) spasi pada kertas berukuran A4 dengan font

    12, roman time style, jarak pengetikan 4 cm dari samping kiri, 3 cm

    dari samping kanan, 3 cm dari batas atas, dan 3 cm dari batas

    bawah.

    3. Judul artikel diketik menggunakan huruf besar (kapital) dengan font

    style bold (cetak tebal) dengan posisi di tengah tanpa digaris

    bawahi.

    4. Judul Bab diketik menggunakan huruf besar (kapital) dengan font

    style bold (cetak tebal) dimulai dari sebelah kiri tanpa digaris-

    bawahi.

    5. Judul Subbab ditulis dengan font style bold (cetak tebal), dimulai

    dari sebelah kiri, huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf

    besar (kapital), kecuali kata-kata tugas, seperti preposisi (di, ke,

    dari, yang, antara, pada, untuk, tentang, dengan); kata

    sambung (dan, atau, sejak, setelah, karena).

    6. Jarak pengetikan antara Bab dan Subbab 2,5 spasi, antara Subbab

    dan kalimat dibawahnya 2 spasi.

    7. Alinea baru diketik menjorok kedalam (diberi indentation) sebanyak

    7-8 karakter (sekitar 1,25 cm).

    8. Bagian kelengkapan administratif yang meliputi halaman judul,

    nama/daftar anggota kelompok, halaman pengesahan serta kata

    pengantar apabila ada, diberi nomor halaman menggunakan angka

    romawi kecil dan diketik di sebelah kanan bawah (i, ii,

    danseterusnya).

  • 9. Bagian utama (naskah artikel) diberi nomor halaman menggunakan

    angka arab yang dimulai dengan nomor halaman 1 (satu) dan

    diketik di sebelah kanan atas.

    10. Tabel diberi judul dengan penomoran tabel sesuai dengan urutan

    kemunculannya dalam naskah. Judul tabel ditulis di atas tabel

    dengan nomor tabel menggunakan angka arab.

    11. Gambar baik dalam bentuk grafik maupun foto diberi judul dengan

    penomoran gambar sesuai dengan urutan kemunculannya dalam

    naskah. Judul gambar ditulis di bawah gambar dengan nomor

    gambar menggunakan angka arab.

    12. Kirimkan proposal dengan model satu bab satu file, dimasukkan

    dalam satu folder, dan dipress menggunakan WinRar/WinZip.

    Cantumkan singkatan nama universitas dan keyword proposal

    Anda. Pengiriman softfile proposal hanya dilakukan satu kali saja.

    Contoh: HIBAH MITI-Undip-Jamurmerang.rar.

    B. SISTEMATIKA PROPOSAL PROGRAM HIBAH MITI P2M 2014

    Urutan penyajian penulisan proposal PROGRAM HIBAH MITI P2M

    2014 adalah sebagai berikut:

    1. Bagian awal:

    Halaman sampul

    Halaman pengesahan

    Intisari

    2. Bagian utama:

    BAB 1 Pendahuluan, yang mencakup latar belakang, rumusan

    masalah, tujuan, harapan dan manfaat

    BAB 2 Gambaran Umum dan Analisis Kondisi masyarakat

    BAB 3 Tinjauan Pustaka

    BAB 4 Metode Pelaksanaan, yang mencakup tahapan program,

    lokasi pelaksanaan, peserta program, roadmap partisipasi

    masyarakat dan keberlanjutan pendampingan program, alur

    sistem pelaksanaan program, financial plan.

  • BAB 5 Rancangan Jadwal Kegiatan

    BAB 6 Rancangan Anggaran Biaya

    BAB 7 Pelaksana Eksekutif

    3. Bagian Akhir:

    4. Daftar pustaka

    5. Lampiran

    C. PENJELASAN SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL HIBAH

    MITI P2M 2014

    1. BAGIAN AWAL

    Bagian awal mencakup halaman sampul luar, halaman

    pengesahan, intisari.

    a. Sampul luar

    Sampul luar memuat, logo Universitas, judul proposal. nama

    dan nomor mahasiswa, nama dan kota institusi serta tahun. Semua

    tulisan/logo dibuat dengan format rata tengah (center). Urutan

    seperti berikut:

    Logo Universitas. Cantumkan logo universitas.

    Judul. Judul dibuat sesingkat-singkatnya, jelas, dan

    menunjukkan masalah yang diangkat dengan tepat serta tidak

    membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam.

    Nama dan nomor mahasiswa. Nama-nama yang tergabung

    didalam kelompok ditulis lengkap dengan ketua kelompok

    diurutan pertama, tidak boleh disingkat dan nomor mahasiswa

    secara lengkap.

    Nama Institusi.

    Kota

    Tahun.

    Format dan contoh halaman sampul luar proposal dapat

    dilihat pada Lampiran.

    b. Halaman Pengesahan

    Format halaman pengesahan dapat dilihat pada lampiran.

  • c. Abstrak/Inti sari

    Bagian ini memuat uraian singkat (tidak lebih dari 250 kata)

    tetapi padat dan jelas serta memberikan gambaran menyeluruh

    tentang isi proposal. Intisari proposal memuat apa dan mengapa

    program dikerjakan, bagaimana dikerjakan, dan apa hasil penting

    yang akan diperoleh dari program. Berikan kata kunci yang

    secukupnya berdasarkan inti sari yang telah dibuat.

    2. BAGIAN UTAMA

    Proposal setidaknya (minimal) berisi penjelasan sebagai berikut:

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Kemukakan latar belakang permasalahan dari topik yang

    Anda angkat dengan penjelasan naratif dari umum kekhusus.

    Gunakan data-data terkini yang valid untuk mendukung latar

    belakang permasalahan Anda. Latar belakang permasalahan

    diantaranya setidaknya dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan:

    Apa yang terjadi di lapangan sehingga membuat Anda merasa perlu

    untuk mengangkat program ini? Bagaimana kondisi masyarakatnya?

    Teknologi atau inovasi apa yang Anda tawarkan untuk

    menyelesaikan permasalahan yang telah teridentifikasi di

    masyarakat sasaran.? Mengapa program yang akan Anda tawarkan

    dirasa tepat untuk memecahkan persoalan yang ada?

    B. Rumusan Masalah

    Rumuskan masalah dari latar belakang masalah yang sudah

    Anda paparkan sebelumnya. Gunakan format per poin dengan

    kalimat pertanyaan untuk merumuskan masalah. Rumusan masalah

    ini merupakan poin-poin permasalahan utama yang akan Anda

    jawab dengan program yang Anda ajukan.

  • C. Tujuan

    Jelaskan tujuan dari program yang Anda ajukan per poin.

    Tujuan ini dapat memberikan kejelasan dari program yang Anda

    ajukan, baik tujuan secara sosial, teknologi maupun secara nilai

    ekonominya (social technopreneurship).

    D. Manfaat

    Jelaskan manfaat dari program yang Anda ajukan terhadap

    stakeholder yang bersinggungan dengan program Anda. Contoh:

    manfaat terhadap masyarakat pengguna, terhadap investor,

    terhadap pemerintah daerah dan sebagainya

    BAB 2

    GAMBARAN UMUM DAN ANALISIS KONDISI MASYARAKAT

    A. Gambaran umum masyarakat

    Berikan gambaran umum mengenai target masyarakat

    dalam program yang akan Anda laksanakan, dapat berupa:

    Monografi danTopografi wilayah

    Kondisi potensi masyarakat yang akan dikembangkan

    B. Analisa kondisi masyarakat

    Berikan analisis kondisi masyarakat yang akan Anda

    kembangkan. Analisis dapat menggunakan metode SWOT,

    meliputi:

    Strength (Kekuatan masyarakat setempat)

    Weakness (kelemahan masyarakat setempat)

    Oppurtunity (peluang dari luar yang dapat mempengaruhi

    berjalannya program)

    Threat (ancaman dari pihak luar yang mungkin mempengaruhi

    program nantinya)

  • BAB 3

    TINJAUAN PUSTAKA

    Jelaskan teori ilmiah terkait Teknologi Tepat Guna (TTG) yang

    akan diimplementasikan dalam program HIBAH MITI P2M 2014,

    beserta kemungkinan implementasi TTG di masyarakat.

    BAB 4

    METODE PELAKSANAAN

    A. Tahapan Program

    Kemukakan tahap-tahap program yang akan Anda

    laksanakan. Tahapan dapat dimulai sejak identifikasi

    permasalahan sampai implementasi program yang akan Anda

    lakukan. Penjelasan ini dapat dikemukakan secara naratif maupun

    poin per poin.

    B. Lokasi Pelaksanaan

    Sebutkan letak lokasi program yang akan Anda laksanakan.

    C. Peserta program

    Paparkan segmen masyarakat yang Anda jadikan target dalam

    pelaksanaan program. Segemntasi masyarakat dapat berupa

    kelompok usia, pekerjaan, gender, kondisi ekonomi, dan klasifikasi

    lainnya yang lebih spesifik.

    D. Pendampingan Progam

    Uraikan dengan lengkap kegiatan-kegiatan pendampingan

    yang Anda lakukan bersama tim (pelaksana program) kepada

    masyarakat dalam pelaksanaan program HIBAH MITI. Poin ini

    setidaknya dapat menjawab pertanyaan: Bagaimana peran

    pelaksana program dan hubungannya dengan masyarakat?

    Apakah pelaksana program berperan sebagai pengelola secara

    langsung dengan mengikutsertakan masyarakat atau hanya

    sebatas melakukan pendampingan? Apakah pelaksana program

    berperan sebagai mitra langsung dengan masyarakat, sebagai

    perantara, atau hanya menjual teknologi kepada masyarakat?

    Upaya apa yang harus dilakukan agar program dapat berjalan

    secara berkelanjutan (sustain)?

  • E. Alur sistem pelaksanaan program

    Gambarkan alur skema pelaksanaan kegiatan HIBAH MITI

    yang dilakukan dari awal hingga akhir (bentuk bagan)

    F. Financial Plan

    Tuliskan nilai programsi kinerja keuangan berdasarkan

    programsialiran kas kegiatan komersialisasi /implementasi/

    teknologi tepat guna/inovasi selama 1 tahun. Financial Plan ini

    mencakup Payback Period, Break Even Point, Internal Rate of

    Return, Net Present Value, Return of Investment (uraian mengenai

    pendapatan, efisiensi usaha (R/C;B/C ratio, dsb.)

    BAB 5

    RANCANGAN JADWAL KEGIATAN

    Gambarkan waktu kegiatan yang akan Anda laksanakan

    selama 6 bulan progam berjalan. Dibuat dalam bentuk timeline

    program per pekan selama 6 bulan program berjalan agar lebih

    detail. Rancangan jadwal kegiatan sebaiknya ditulis dalam bentuk

    tabel, dengan contoh sebagai berikut :

    No.

    Jenis Kegiatan

    BULAN

    Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 dst

  • BAB 6

    RANCANGAN ANGGARAN BIAYA

    Uraikan keseluruhan biaya yang Anda butuhkan untuk

    melaksanakan program, baik biaya langsung dan tidak langsung.

    Misalnya: biaya studi kebutuhan masyarakat dan pasar, pembuatan

    model/prototype, biaya pengujian, sertifikasi, perencanaan usaha,

    pendirian badan hukum usaha (dan seterusnya disesuaikan dengan

    kebutuhan dalam rangka pelaksanaan kegiatan dan sebagainya)

    BAB 7

    PELAKSANA EKSEKUTIF

    Siapa saja yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan dan

    uraikan jenis keahlian pelaksana serta deskripsikan perannya dalam

    pelaksanaan program (nama pengusul, NIM, Fakultas dan Prodi,

    Spesifikasi Kompetensi, Peran dalam Tim Eksekutif, Perguruan

    Tinggi)

    Nama Pelaksana

    Alamat Telepon Spesifikasi Kompetensi

    Peran dalan Tim

    Eksekutif

    Robi Jl. Sunan Ampel

    0857-xxx Ketua marketing

    3. BAGIAN AKHIR

    DAFTAR PUSTAKA

    Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang

    telah dirujuk dalam tubuh tulisan, dengan ketentuan penulisan sebagai

    berikut:

    Daftar Pustaka diketik 1 spasi

    Format perujukan pustaka mengikuti cara Vancouver (Sistem

    Vancouver menggunakan cara penomoran/pemberikan angka yang

    berurutan untuk menunjukkan rujukan pustaka/sitasi).

  • Dalam daftar pustaka, pemunculan sumber rujukan dilakukan

    secara berurut menggunakan nomor sesuai kemunculannya

    sebagai sitasi dalam naskah tulisan, sehingga memudahkan

    pembaca untuk menemukannya dibandingkan dengan cara

    pengurutan secara alfabetis menggunakan nama penulis seperti

    dalam system Harvard.

    Contoh penulisan menggunakan system Vancouver :

    (1) Prabowo GJ, Priyanto E. New drugs for acute respiratory

    distress syndrome due to avian virus.N IndJMed. 2005;337:435-

    9.

    (2) Grinspoon L, Bakalar JB. Marijuana: the Forbidden Medicine.

    London: Yale UnivPr; 1993.

    (3) Feinberg TE, Farah MJ, editors. Behavioural Neurology and

    Neuropsychology.Ed ke2. New York: McGraw-Hill; 1997.

    (4) Morse SS. Factors in the emergence of infectious disease.

    Emerg Infect Dis [serial online] 1995 Jan-Mar; 1(1):[24 screens].

    Available from:URL: http://www/cdc/gov/ncidoc/EID/eid.htm.

    Accessed December 25, 1999.

    (5) Amerongen AVN, Michels LFE, Roukema PA, Veerman ECI.

    1986. Ludah dan kelenjar ludah arti bagi kesehatan gigi.

    RafiahArbyonodanSutatmiSuryo. Yogyakarta: GadjahMada

    University Pr; 1992. hlm 1-42.

  • LAMPIRAN 1

    DAFTAR RIWAYAT HIDUP

    Tuliskan daftar riwayat hidup Peneliti utama, anggota serta dosen

    pembimbing, meliputi:

    1. Nama lengkap

    2. Fakultas/ jurusan/ universitas

    3. Tempat tanggal lahir

    4. Alamat kontak dan Contact Person

    5. Alamat email

    6. Riwayat pendidikan

    7. Pengalaman Organisasi

    8. Penelitian yang pernah dibuat

    9. Tanda tangan Asli

    LAMPIRAN 2

    DOKUMENTASI

    Dokumentasi berisi foto survei wilayah yang akan Anda jadikan tempat

    pelaksanaan program.

    LAMPIRAN 3

    PETA LOKASI

    Lampirkan peta lokasi wilayah yang akan Anda garap dalam lingkup

    kabupaten atau kecamatan.

  • COVER PROPOSAL

    LOGO

    PERGURUAN

    TINGGI

    PROGRAM HIBAH PENGABDIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

    (P2M)

    JUDUL PROGRAM

    (Judul yang diajukan, hendaknya singkat dan spesifik, namun cukup jelas

    memberikan gambaran mengenai kegiatan community development yang

    diusulkan serta merepresentasikan output atau outcome kegiatan yang

    dilakukan)

    Diusulkan oleh:

    (nama ketua kelompok)

    (nama anggota kelompok)

    (penulisan nama ketua maupun anggota harus menyertakan nim dan tahun

    angkatan)

    NAMA PERGURUAN TINGGI

    KOTA

    TAHUN

  • HALAMAN PENGESAHAN PENGUSULAN

    PROGRAM HIBAH MITI PENGABDIAN DAN PEMBERDAYAAN

    MASYARAKAT (P2M) 2014

    1. Judul Kegiatan :

    2. Ketua Pelaksana Kegiatan :

    a. Nama Lengkap :

    b. Nomor Induk Mahasiswa :

    c. Jurusan :

    d. Universitas :

    e. Alamat tingal :

    f. Nomor Telepon :

    g. e-mail :

    3. Anggota Pelaksana Kegiatan : () orang

    4. Dosen Pendamping :

    a. Nama Lengkap :

    b. Fakultas/Jurusan/Program Studi:

    c. Nomor Induk Pegawai :

    d.Nomor HP :

    5. Biaya Kegiatan Total : Rp. .

    (.)

    6. Jangka Waktu Pelaksanaan :

    Kota, . 2013 Ketua Pelaksana,

    ( ) NIM. .

    Mengetahui, Pembantu Rektor III Perguruan

    Tinggi/Pembantu Dekan III Fakultas,

    Dosen Pembimbing,

    ( ) ( ) NIP. NIP. .