PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

92
i PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) TENTANG GLOBALISASI Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Agama ( S.Ag ) Oleh: Rizka Widayanti NIM: 1113033100054 PROGRAM STUDI AQIDAH DAN FILSAFAT ISLAM FAKULTAS USHULUDDIN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1439 H./2018 M

Transcript of PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

Page 1: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

i

PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU)

TENTANG GLOBALISASI

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Agama ( S.Ag )

Oleh:

Rizka Widayanti

NIM: 1113033100054

PROGRAM STUDI AQIDAH DAN FILSAFAT ISLAM

FAKULTAS USHULUDDIN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1439 H./2018 M

Page 2: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …
Page 3: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …
Page 4: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …
Page 5: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

v

ABSTRAK

Rizka Widayanti

Pandangan Mahasiswa Fakultas Ushuluddin (FU) Tentang Globalisasi

Globalisasi merupakan proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya

yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak maupun

elektronik. Banyak hal yang harus kita syukuri dengan adanya globalisasi salah

satunya ialah semakin canggihnya IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi),

dengan adanya IPTEK, semakin mudahnya komunikasi dengan jarak yang cukup

jauh. Salah satunya komunikasi antara mahasiswa. Sayangnya tidak hanya ada sisi

positif akan tetapi juga terdapat sisi negatifnya.

Mahasiswa sebagai sebutan bagi orang yang menempuh pendidikan tinggi

yang di sebuah perguruan tinggi yaitu universitas, salah satunya ialah mahasiswa

Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Mahasiswa Fakultas Ushuluddin merupakan fakultas yang terletak di Ciputat,

Tangerang Selatan, Banten. Perubahan zaman membuat mahasiswa terlihat

berbeda dengan yang lainnya. Guna mengetahui yang terjadi pada mahasiswa

sekarang, penulis tertarik meneliti “Pandangan Mahasiswa Fakultas Ushuluddin

Tentang Globalisasi”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan

mahasiswa tentang globalisasi.

Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode non-random sampling

dengan menggunakan teknik Quota sampling yaitu pemilihan sampel berdasarkan

pertimbangan peneliti semata. Teknik ini dilakukan jika terdapat kelompok atau

strata dalam suatu populasi. Jumlah sampel yang dipilih berdasarkan kuota yang

ditentukan oleh peneliti. Terdapat dua hal yang sudah dilakukan peneliti yaitu

observasi dan wawancara mendalam. Keduanya sama-sama penting, karena dari

keduanya penulis dapat dengan mudah menganalisis data. Kemudian, data

tersebut akan dibahas secara deskriptif-analitik dan ditarik kesimpulan.

Kata kunci: Pandangan Globalisasi, Mahasiswa Fakultas Ushuluddin.

Page 6: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan kenikmatan

kepada hambanya, berupa nikmat iman dan kesehatan. Sehingga penulis bisa

menyelesaikan tugas akhir studi. Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada

baginda Rasulullah SAW yang telah memberikan suri tauladan kepada umatnya.

Skripsi yang berjudul Pandangan Mahasiswa Fakultas Ushuluddin (FU)

Tentang Globalisas, disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh

gelar Sarjana Strata Satu (SI ) Fakultas Ushuluddin di Universitas Islam Negeri

(UIN ) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan bimbingan dan

saran-saran dari berbagai pihak sehingga penyusunan skripsi ini dapat

terselesaikan. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Bapak Drs. Fakhruddin, M.A., selaku Dosen Pembimbing yang telah

membimbing dan menasehati dengan setulus hati dalam memberikan

masukan serta arahan yang baik kepada penulis, sehingga penulis dapat

menyelesaikan tugas akhir atau skripsi ini.

2. Dra. Tien Rohmatin, MA., selaku Ketua Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam,

Dr. Abdul Hakim Wahid, MA., selaku Sekertaris Jurusan Aqidah dan Filsafat

Islam, serta jajaran yang telah membentu penulis dalam mengurus segala

keperluan untuk menyelesaikan penulisan judul skripsi ini.

3. Seluruh Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang

tidak bisa penulis sebut namanya satu persatu. Semoga ilmu yang telah

Page 7: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

vii

diajarkan kepada penulis dapat diamalkan dan semoga kelak mendapat

balasan dari Allah.

4. Penulis berterimakasih kepada kedua orang tua tercinta Bapak Komari dan

Ibu Siti Royanah yang sangat mendukung penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini, yang selalu memberikan dukungan moral maupun materil

sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini.

5. Keluarga tercinta, Syahrul Hendarto selaku adik laki-laki dan adik bungsu

Zahra Kusuma Wati yang membuat penulis selalu tersenyum dan membuat

penulis selalu bersemangat. Mbah Karno (Almh), mbah Tukinem, yang selalu

menyemangati penulis untuk masuk di Perguruan Tinggi dan semoga selalu

diberi kesehatan, Ratna selaku teman dan saudara seperjuangan. Selanjutnya

keluarga yang di Ciputat Mas Hozali, Mas Kolid, Mas Zainal, Mas Tofa,

Mbak Ika yang selalu mendukung penulis dalam melakukan segala hal. Serta

penghuni kosan Mas Amin semenjak semester 1 sampai skarang Fitroh,

Mbak Ika, Ajeng dan Waroh.

6. Terimakasih kepada Dalilah Ukhriyati yang membantu dan sabar menemani

penulis untuk melakukan wawancara sampai selesai. Serta Triana Sugesti

yang selalu mendorong penulis menyelesaikan penulisan skripsi ini.

7. Serta sahabat seperjuangan, terimakasih kepada Triana Sugesti, Dalilah

Ukhriyati, Teti Pujiawati, Fitrotul Azizah, Selviana, Rusmiyanah, Siti

Salbiah, Cici Zulaika, Nuramalia Dini Priatmi, Muryidah Mahmud, Aulia

Ning ma’rifati, Siti Nurleha, Ainul Husna Heruditya, Nur Intan, Fajrin

Azizah, Anita Ayu Amalia dan Nana Mariana. Selanjutnya Clara Megawati

Page 8: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

viii

sahabat sejak SMA sampai sekarang, bertemu I tahun sekali karena jarak

yang jauh, selalu memberikan semangat dan ilmu yang baru kepada penulis.

8. Teman-teman seperjuangan Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam angkatan

2013 yang tidak dapat disebutkan satu persatu, penulis mengucapkan terima

kasih atas dukungan dan suport.

9. Teman-teman KKN Cocos Nucivera 164 diantaranya Amalia Pahlawati,

zaky, Dewi, Dita, Amin, Sufi, Ismi, Rahmat, Syahrul.

Akhir kata penulis mengucapkan rasa terimakasih kepada semua pihak dan

apabila ada yang tidak tersebutkan dalam kata pengantar ini mohon maaf, dan

dengan besar harapan semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi saya

sendiri dan umumnya bagi semua pembaca. Bagi para pihak yang telah membantu

dalam penulisan ini semoga segala amal kebaikan langsung mendapat balasan

yang sangat berlimpah dari Allah Subhanahu wa Ta’ala amin Ya Rabb al-Alamin.

Jakarta, 5 Juni 2018

Rizka Widayanti

Page 9: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL ..................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii

LEMBAR PERNYATAAN ...................................................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................... iv

ABSTRAK ................................................................................................. v

KATA PENGANTAR ............................................................................... vi

DAFTAR ISI .............................................................................................. ix

PEDOMAN TRANSLITERASI .............................................................. xi

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1

A. Latar Belakang.................................................................... 1

B. Batas dan Rumusan Masalah ............................................... 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................ 7

D. Tinjauan Pustaka ................................................................ 7

E. Metode Penelitian ............................................................... 8

F. Sistematika Penulisan ......................................................... 10

BAB II APA ITU GLOBALISASI ....................................................... 12

A. Pengertian dan Tokoh-Tokoh Globalisasi .......................... 12

B. Teori Globalisasi ................................................................. 15

C. Sejarah Globalisasi .............................................................. 19

Page 10: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

x

BAB III MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN UIN SYARIF

HIDAYATULLAH JAKARTA .............................................. 22

A. Sejarah Fakultas Ushuluddin ............................................... 22

B. Jurusan Dilingkungan Fakultas Ushuludin ......................... 27

C. Dosen Fakultas Ushuluddin ................................................. 30

D. Mahasiswa Fakultas Ushuluddin ......................................... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN .............................................................. 39

A. Pengaruh Globalisasi ........................................................... 39

B. Pengertian Globalisasi Menurut Mahasiswa ....................... 42

C. Dampak Globalisasi............................................................. 52

BAB V PENUTUP ................................................................................. 56

A. Kesimpulan ......................................................................... 56

B. Saran .................................................................................... 57

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 58

LAMPIRAN

Page 11: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

xi

PEDOMAN TRANSLITERASI

Padanan Aksara

Huruf Latin Keterangan

Tidak dilambangkan

b Be

t Te

ts Te dan es

j Je

ẖ h dengan garis bawah

kh ka dan ha

d De

dz de dan zet

r Er

z Zet

s Es

sy Es dan ye

s Es dengan garis di bawah

ḏ de dengan garis di bawah

ṯ Te dengan garis di bawah

ẕ Zet dengan garis dibawah

ʹ Koma terbalik di atas hadap kanan

gh Ge dan ha

f ef

q ki

k ka

l el

m em

n en

w we

h wa

apostrof

y ye

Page 12: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

xii

Vokal Tunggal

Tanda Vokal Latin Keterangan

a fatẖah

i kasrah

u ḏammah

Vokal Rangkap

Tanda Vokal Latin Keterangan

ai a dan i

au a dan u

Vokal Panjang

Tanda Vokal Latin Keterangan

â a dengan topi di atas

Î I dengan topi di atas

Û u dengan topi di atas

Page 13: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Secara etimologis globalisasi berasal dari kata globe yang berarti bola

dunia1, sedangkan arti sasi mengandung makna sebuah “proses” atau keadaan

yang sedang berjalan atau terjadi saat ini.2 Jadi secara etimologis, globalisasi

mengandung pengertian sebuah proses mendunia yang tengah terjadi saat ini

menyangkut berbagai bidang dan aspek kehidupan masyarakat, bangsa, dan

negara-negara di dunia. Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan,

kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga tergantung dari

sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses

sosial ataupun sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh

bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain.3

Globalisasi yang penulis maksud dalam skripsi ini berkaitan dengan

moralitas mahasiswa pada Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri

(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta atau kehidupan mahasiswa Fakultas

Ushuluddin. Moralitas merupakan sistem nilai tentang bagaimana kita harus

hidup secara baik sebagai manusia. Sistem nilai ini terkandung dalam ajaran

berbentuk petuah-petuah, nasehat, wejangan, peraturan, perintah dan

1 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta:

Balai Pustaka, 1998), h. 110. 2 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta:

Balai Pustaka, 1998), 3 Wasisto Raharjo Jati, Pengantar Kajian Globalisasi: Alisa Teori dan Dampaknya Di

Dunia Ketiga (Jakarta: PT. Mitra Wacana Media, 2013), h. 4.

Page 14: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

2

semacamnya yang di wariskan secara turun temurun melalui agama atau

kebudayaan tertentu tentang bagaimana manusia harus hidup secara baik agar

ia benar-benar menjadi manusia yang baik.4 Dalam hal pemanfaatan

globalisasi, kesiapan mental dan moral manusia merupakan modal yang

sangat penting untuk menghadapi globalisasi.

Sebelum membahas lebih dalam tentang globalisasi penulis ingin

membahas terlebih dahulu hubungan antara moral, moralitas dan etika. Etika

berasal dari bahasa latin “ ethicus”, yang berati kesusilaan atau moral.5

Terdapat pendapat bahwa kata etika berasal dari ethos (yunani), yang berarti

watak kesusilaan. Kata lain ini identik dengan moral. Moral berasal dari kata

latin mos yang berasal dari bentuk jamak mores yang berarti cara hidup

(Ahmad haris Zubair, 1995:13). Dari kata mos ini muncul istilah moral,

moralitas dan mores. Oleh karenanya secara etimologi etika mempelajari

kebiasaan yang dilaksanakan manusia yang terdiri dari konvensi (kebiasaan)

seperti cara berpakaian, tata krama dan etiket dan sebagainya. Dari maksud

kata moral memuat dua hal, yaitu pertama sebagai cara seseorang atau

sekelompok orang bertingkah laku dengan orang atau kelompok lain.6

Dengan demikian etika berkaitan dengan cara pandang dalam meninjau

tingkah laku manusia.

4 Burhanuddin Salam, Etika Sosial; Asas Moral Dalam Kehidupan Manusia (Jakarta: PT

Rineka Cipta, 2012), cet.1, h. 10. 5 K. Prent, J. Adisubrata dan W.J. Purwadarminta, Kamus Latin-Indonesia (Yogyakarta:

Kanisius, 2006), h. 200. 6 Rosmaria Sjafariah Widjajanti, Etika (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2008), h. 23.

Page 15: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

3

Pandangan mahasiswa fakultas ushuluddin tentang globalisasi ialah

bagaimana pengertian globalisasi menurut mahasiswa-mahasiswa fakultas

ushuluddin. Banyak sekali pengertian globalisasi yang diartikan oleh para ahli

akan tetapi setiap orang memiliki arti ynag berbeda-beda. Masuknya era

globalisasi pada lingkungan kampus berpengaruh besar terhadap cara berpikir

mahasiswa yang lebih mengglobal, sebagaimana mestinya masuknya

globalisasi pada lingkungan kampus akan muncul dampak negatif dan positif.

Globalisasi merupakan masyarakat bertransformasi dari kehidupan

tradisional menuju kehidupan yang modern.7 Globalisasi telah menimbulkan

pengaruh yang kuat pada mahasiswa. Globalisasi yang merupakan

universalisasi nilai-nilai menyebabkan kearifan lokal menjadi luntur. Hal ini

menyangkut moral mahasiswa yang juga akan terpengaruh dengan moral luar

kampus global yang tentunya lebih kuat mempengaruhi karena dalam

globalisasi, masyarakat majulah yang akan menguasai.

Globalisasi sebagai sebuah gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya

tertentu keseluruh dunia sehingga menjadi budaya dunia atau world culture

telah terlihat semenjak lama. Cikal bakal dari persebaran budaya dunia ini

dapat di telusuri dari perjalanan Globalisasi. Para penjelajah Eropa Barat ke

berbagai tempat di dunia ini. Namun berkembangnya globalisasi kebudayaan

secara intensif terjadi pada awal abad ke-20 dengan berkembangnya teknologi

komunikasi. Kontak media menggantikan kontak fisik sebagai sarana utama

komunikasi antar bangsa. Perubahan demikian menjadikan komunikasi antar

7 Wasisto Raharjo Jati, Pengantar Kajian Globalisasi: Alisa Teori dan Dampaknya Di

Dunia Ketiga (Jakarta: PT. Mitra Wacana Media, 2013), h. 2.

Page 16: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

4

bangsa lebih mudah di lakukan, hal ini menyebabkan semakin cepatnya

perkembangan globalisasi ke budayaan.8

Ada beberapa nilai yang di dapat dari era globalisasi, misalnya nilai

positifnya informasi yang di dapat menjadi lebih cepat dan akurat dari pada

masa-masa sebelumnya yang kebanyakan masih menggunakan cara-cara

manual. Selain itu, semua orang juga merasa senang apabila ikut serta

terhadap perkembangan zaman. Orang tidak menginginkan dirinya disebut

ketinggalan zaman. Malah sering kali seseorang yang tidak mengikuti era

globalisasi diejek oleh teman. Adapula sisi negatif dari era globaliasi ini,

misalnya fasilitas-fasilitas yang terdapat di era globalisasi ini sebagian besar

salah mengartikan kegunaannya. Contohnya, handphone untuk menyimpan

data-data yang tidak mendidik moral seseorang.

Globalisasi secara tidak langsung maupun langsung dapat

mempengaruhi perkembangan moral. Masyarakt kampus atau mahasiswa

dapat berperilaku buruk akibat penggunaan teknologi yang tidak pada

tempatnya. Efek dari globalisasi tersebut dapat masyarakat kampus rasakan

pada kehidupan sehari-hari.9

Ciri-ciri yang menandai berkembangnya globalisasi di dunia di antara lain:

Perubahan dalam konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-

barang seperti telepon genggam, televisi satelit dan internet yang

menunjukan bahwa komunikasi global terjadi begitu cepatnya, sementara

8 Kuntowijoyo, Budaya Elite dan Budaya Massa dalam Ecstasy Gaya Hidup:

Kebudayaan Pop dalam Masyarakat Komoditas Indonesia (Jakarta: Mizan, 1997), h. 30. 9 Ronald, M. Whelan Duska, Perkembangan Moral: Perkenalan dengan Piaget dan

Kohlberg, Terjemahan Dwijaya Atmaka ( Yogyakarta: Kanisius, 1982), h. 4.

Page 17: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

5

pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan

banyak hal dari budaya yang mulai berbeda.

Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi

saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan

internasional, peningkatan pengaruh perubahan multinasional, dan

dominasi organisasi yang semacam Word Trade Organization (WTO).

Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa

(terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga

internasional). Saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan

dan pengalaman barumengenai hal-hal yang melintas beraneka ragam

budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur dan makanan.

Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup

krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.10

Tema yang penulis bahas adalah pandangan mahasiswa fakultas

ushuluddin tentang globalisasi. Alasan penulis mengambil judul ini sebab

penulis ingin mengetahui pandangan mahasiswa fakultas ushuluddin tentang

globalisasi, serta dampak yang diperoleh dengan masuknya era globalisasi

sekarang ini. Di era globalisasi mahasiswa pada masa depan bukannya sibuk

untuk menuntut ilmu yang lebih tinggi untuk meneruskan pembangunan

bangsa yang akan datang, akan tetapi mereka akan menyibukan dengan

menikmati hiburan-hiburan yang terdapat di era globalisasi seperti sekarang

ini. Contohnya handphone, televisi dan sebagainya. Bahkan ada pula hiburan

10

Linda, Pengaruh Globalisasi Perhadap Perkembangan Moral, 10 Februari 2013.

Page 18: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

6

yang bersifat negatif yang mereka terima dan nikmati secara tidak sadar.

Dalam hal ini penulis berusaha mengangkat permasalahan tersebut dalam satu

pembahasan skripsi dengan judul: Pandangan Mahasiswa Fakultas

Ushuluddin Tentang Globalisasi.

B. Batasan dan Rumusan Masalah

a. Batasan Masalah

Dalam penulisan skripsi ini, penulis akan membahas tentang

pengaruh globalisasi pada mahasiswa Fakultas Ushuluddin Universitas

Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Untuk itu peneliti

membedakan strata mahasiswa-mahasiswi secara acak 10 % dari

mahasiswa Fakultas Ushuluddin.

Sampel yang penulis lakukan dengan metode non-random sampling

dengan menggunakan teknik Quota sampling yaitu pemilihan sampel

berdasarkan pertimbangan peneliti semata. Teknik ini dilakukan jika

terdapat kelompok atau strata dalam suatu populasi. Jumlah sampel yang

dipilih berdasarkan kuota yang ditentukan oleh peneliti.11

b. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari studi ini ialah sebagai berikut:

1. Bagaimana pandangan mahasiswa fakultas ushuluddin tentang

globalisasi?

11

Haris Herdiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial (Jakarta:

Salemba Humanika, 2012), h. 106.

Page 19: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

7

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan dan manfaat penelitian proposal skripsi ini ialah sebagai

berikut:

1. Memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam tentang dampak

globalisasi pada mahasiswa Fakultas Ushuluddin .

2. Mengetahui pandangan mahasiswa Fakultas Ushuluddin tentang

gobalisasi.

3. Adapun tujuan formalnya ialah sebagai salah satu persyaratan untuk

mencapai gelar Sarjana Agama di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

D. Tinjauan Pustaka

Sebelum penulis melakukan penulisan lebih jauh mengenai pembahasan

pandangan mahasiswa Fakultas Ushuluddin tentang globalisasi, maka penulis

melakukan tinjauan pustaka terhadap Globalisasi. Ada beberapa literatur yang

penulis dapatkan, pertama, skripsi dengan judul “Pengaruh Globalisasi

Terhadap Kedaulatan Negara Indonesia”, yang ditulis oleh Nurul Ghazy

mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hadayatullah Jakarta, Fakultas

Ushuluddin, dalam tulisan ini penulis menjelaskan tentang pengaruh

globalisasi terhadap kedaulatan negara Indonesia.

Kedua, skripsi yang berjudul “Dampak Globalisasi Terhadap

Perkembangan Mode di Federasi rusia”, yang di tulis oleh Inaz Andina

mahasiswa Universitas Indonesia, fakultas Program studi rusia. Dalam tulisan

ini penulis menjelaskan tentang dampak globalisasi terhadap perkembangan

mode di Federasi Rusia.

Page 20: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

8

Dari kedua judul skripsi di atas penulis belum menemukan judul

”Pandangan Mahasiswa FU (Fakultas Ushuluddin) Tentang Globalisasi.

Untuk itu penulis akan mengupas secara dalam tentang judul tersebut.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis mengacu pada sumber data primer

dan sumber sekunder. Adapun yang menjadi data primer dalam penulisan ini

adalah Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial yang ditulis

oleh Haris Herdiansyah, yang berisi mengenai teknik-teknik dalam penelitian.

Adapun data sekundernya, penulis mengambil buku membahas

persoalan globalisasi, moralitas, dan persoalan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta. Adapun pembahasan globalisasi di ambil dari buku Pengantar Kajian

globalisasi yang di tulis oleh Jati Wasisto Raharjo, Runtuhnya Teori

Perkembangan dan Globalisasi yang di tulis oleh Fakih Mansour. Adapun

mengenai moral yang di ambil dari buku Perkembangan Moral: Perkenalan

dengan Piaget dan Kohlberg di tulis oleh Ronald, M. Whelan Duska yang

telah di terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Dwijaya Atmaka.

Keseluruhan buku tersebut mendukung penulis untuk membahas mengenai

Pengaruh Globalisasi pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Teknik penulisan yang digunakan penulis mengacu pada buku Pedoman

Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis dan Desertasi).

.

E. Metode Penelitian

Metode pengumpulan data dalam skripsi ini melalui wawancara

terhadap pengaruh globalisasi pada mahasiswa UIN Jakarta dan informan-

Page 21: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

9

informan lain. Metode yang dilakukan oleh peneliti yaitu menggunakan jenis

penelitian kualitatif. Dalam penelitian kualitatif, wawancara menjadi metode

pengumpulan data yang utama. Sebagian besar data diperoleh dari hasil

wawancara. Wawancara merupakan percakapan antara dua orang yang salah

satunya bertujuan untuk menggali dan mendapatkan informasi untuk suatu

tujuan tertentu.12

Pengumpulan data juga didapat dari berita-berita yang

terkait dengan pengaruh globalisasi di lingkungan mahasiswa.

Selanjutnya, penulis juga menggunakan metode observasi. Observasi

berasal dari bahasa latin yang berarti memperhatikan dan mengikuti. Inti dari

observasi adalah adanya perilaku yang tampak dan adanya tujuan yang ingin

dicapai. Peneliti melakukan interpretasi suatu perilaku berdasarkan

kecenderungan-kecenderungan atau kemungkinan-kemungkinan yang dapat

dijadikan alasan atau sebab akibat yang cukup kuat.13

Adapun pembahasannya, penulis menggunakan pendekatan deskriptif

analitis yaitu pendekatan dengan cara mengumpulkan data-data yang

berkaitan dengan masalah yang diteliti kemudian dideskriptifkan secara

aktual, akurat dan sistematik untuk memperoleh kejelasan masalah yang

diteliti dan menjawab permasalahan-permasalahan tersebut serta

menganalisisnya.

12

Haris Herdiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial (Jakarta:

Salemba Humanika, 2012), h. 117. 13

Haris Herdiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial

(Jakarta: Salemba Humanika, 2012), h. 113.

Page 22: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

10

F. Sistematika Penelitian

Skripsi ini disusun menjadi lima bab yang sistematika penyusunannya

sebagai berikut :

Bab I yaitu pendahuluan, dalam bab ini meliputi latar belakang

masalah, batasan dan rumusan masalah, tinjauan pustaka, tujuan dan manfaat

penulisan, metode penulisan, serta sistematika penulisan. Hal ini penting

dibahas karena pada bab ini akan diberi gambaran terkait masalah yang akan

dibahas dan bagaimana rumusannya.

Bab II yaitu akan membahas mengenai gambaran umum tentang

pengertian globalisasi dan tokoh-tokoh globalisasi sebagai landasan teoritis

untuk memahami pembahasan pada bab selanjutnya. Pada bab ini akan di

jelaskan mengenai pengertian dan tokoh-tokoh globalisasi, kemudian teori

globalisasi dan sejarah globalisasi.

Bab III yaitu pembahasan mengenai mahasiswa fakultas ushuluddin

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, yang di

dalamnya akan membahas sejarah fakultas ushuluddin, jurusan di lingkungan

fakultas ushuluddin, dosen-dosen fakultas ushuluddin, serta kehidupan

mahasiswa fakultas ushuluddin.

Bab IV pada bab ini, penulis akan mencoba menjelaskan secara rinci

mengenai penelitian yang dilakukan pada mahasiswa fakultas ushuluddin

tentang globalisasi, yang berisi penelitian globalisasi menurut mahasiswa,

dampak globalissi menurut mahasiswa fakultas ushuluddin.

Page 23: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

11

Bab V yaitu penutup, dalam bab ini berisi kesimpulan yang didasarkan

pada keseluruhan deskripsi dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab

sebelumnya. Berikutnya, penulis juga melampirkan saran yang dianggap

perlu untuk kepentingan bersama yang lebih baik.

Page 24: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

12

BAB II

APA ITU GLOBALISASI

A. Pengertian dan Tokoh-Tokoh Globalisasi

Perkembangan dunia pada saat ini telah memunculkan terminologi baru

yaitu globalisasi. Tentang pengertian globalisasi sampai saat ini belum

ditemukan pengertian yang baku yang dapat mewakili semua kepentingan

dari berbagai sudut pandang untuk memahami globalisasi. Tetapi yang sudah

pasti globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan

peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia

di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer

dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara

menjadi bias.1 Globalisasi juga bisa di artikan sebagai suatu proses di mana

batas-batas suatu masyarakat menjadi semakin sempit karena kemudian

interaksi antar masyarakat baik berupa pertukaran informasi, perdagangan,

gaya hidup dan bentuk-bentuk interaksi yang lain.

Secara bahasa globalisasi berasal dari kata global, menurut kamus Dwi

Bahasa Oxford-Erlangga kata itu mengandung arti seluruh; sejagat; seantero

dunia.2 Di dalam bahasa Indonesia penambahan sufiks “isasi” pada akhir

sebuah kata memiliki arti proses sehingga globalisasi berarti sebagai

pengglobalan seluruh aspek kehidupan.3

1 Faizah, Dampak Globalisasi Pada Dunia Pendidikan ( Jakarta: Press, 2016), h. 4.

2 Joycom Hawkins, Kamus Dwi Bahasa Oxpord-Erlangga (Jakarta: Kartika, 1996), h.

142. 3 Adi Gunawan, Kamus Praktik Ilmiah populer ( Surabaya: Kartika, 2001), h.147.

Page 25: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

13

Istilah globalisasi sering diberi arti yang berbeda antara yang satu

dengan yang lainnya, sehingga perlu penegasan terlebih dahulu. Ahmed dan

Doman memberi batasan bahwa globalisasi pada prinsipnya menganut pada

perkembangan-perkembangan yang cepat di dalam teknologi, informasi dan

komunikasi, yang bisa membawa bagian-bagian dunia yang jauh (menjadi

hal-hal) yang bisa dijangkau dengan mudah. Istilah yang saat ini dikenal yaitu

electronic proximity, antara kedekatan elektronik, sebab jarak tidak lagi

menjadi hambatan yang berarti untuk menjalin komunikasi antar warga di

belahan penjuru dunia ini, hal ini berimplikasi kepada keterbukaan

antarnegara untuk dimasuki berbagai informasi yang disalurkan secara

kesinambungan melalui teknologi, informasi dan komunikasi, seperti internet,

televisi atau media elektronik lainnya.4 Dari ketiga perkembangan yaitu

teknologi, informasi dan komunikasi merupakan perkembangan yang paling

kuat dari globalisasi.

Pengertian globalisasi menurut para ahli antara lain:

a. Selo Soemardjan

Globalisasi merupakan suatu proses terbentuknya sistem

organisasi komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia, tujuan dari

globaslisasi adalah untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu

yang tak memiliki perbedaan atau sama contoh terbentuknya PBB.

4 Azizy, Pengertian Globalisasi (Jakarta: Mizan, 2004), h. 19.

Page 26: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

14

b. Ahmad Suparman

Globalisasi ialah proses menjadikan suatu benda ataupun

perilaku sebagai ciri dan setiap individu di dunia tanpa dibatasi oleh

sebuah wilayah.

c. Thomas L.Frienman

Globalisasi mempunyai dimensi ideologi dan teknologi.

Dimensi ideologi adalah kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan

dimensi teknologi merupakan teknologi informasi yang telah

menyatukan dunia.

d. Malcom Waters

Globalisasi merupakan proses sosial yang berakibat bahwa

pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang

penting, yang terjelma dalam kesadaran manusia.

e. Emanuel Rither

Globalisasi ialalah cabang kerja korban secara bersamaan

menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar- pencar dan

terisolasi kedalam saling ketergantungan dan persatuan dunia.5

f. Dr. Nayef R.F. Al-Rodhan

Globalisasi proses yang meliputi penyebab, kasus dan

konsekuensi dari integrasi transnasional ( keluar dari batas-batas

negara) dan transkultural (memperluas dari kebudayaan manusia) dan

non-manusia.

5 Ahmad Fatono, Pengertian Globalisasi: Segi Bahasa, Istilah, dan Pendapat Para Ahli (

Bandung: Zona Siswa, 2014), h. 16.

Page 27: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

15

g. Anthony Giddens

Globalisasi sebagai intensifikasi hubungan sosial seluruh dunia

yang menghubungkan daerah yang jauh dalam sedemikian rupa

sehngga kejadian lokal dibentuk oleh peristiwa yang terjadi sangat

jauhnya dan sebaliknya.6

Dari beberapa pendapat tokoh penulis menyimpulkan bahwa

globalisasi merupakan suatu proses kehidupan manusia yang

berhubungan dengan sosial yang mendunia antara IPTEK tanpa

adanya batasan-batasan yang meliputi suatu wilayah.

B. Teori Globalisasi

Menurut Martono bahwa “ masyarakat di dunia, dari aspek budaya,

terlihat kemajuan keseragaman, media masa terutama televisi mengubah

dunia menjadi sebuah dusun global (global village). Informasi dan gambar

peristiwa yang terjadi di tempat yang sangat jauh dapat ditonton jutaan orang

pada waktu bersamaan”. Dan menurutnya globalisasi dapat didefinisikan

sebagai penyebaran kebiasaan-kebiasaan yang mendunia, ekspansi hubungan

yang melintas benua, organisasi kehidupan sosial pada skala global, dan

pertumbuhan sebuah kesadaran global bersama.7 Sedangkan menurut Azazy

yang mengemukakan bahwa dalam era globalisasi ini berarti terjadi

pertemuan dan gesekan nilai-nilai budaya dan agama di seluruh dunia yang

memanfaatkan jasa komunikasi, transformasi, dan informasi hasil

6 Ahmad Fatono, Pengertian Globalisasi: Segi Bahasa, Istilah, dan Pendapat Para Ahli

(Bandung: Zona Siswa, 2014), h. 16. 7 Nanag Martono, Globalisasi (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011), h. 96-97.

Page 28: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

16

modernisasi teknologi tersebut. Pertemuan dan gesekan ini akan

menghasilkan kopetisi liar yang berarti saling dipengaruhi dan

menmpengaruhi, saling bertentangan dan bertabrakan nilai-nilai yang berbeda

yang akan menghasilkan kalah atau menang atau saling berkerjasama.8

Meskipun secara bahasa globalisasi memiliki arti yang mapan, namun

sebagai teori globalisasi belum memiliki definisi yang mapan terkecuali

definisi kerja ( working definition) sehingga tergantung dari segi mana

melihatnya. Secara sederhana working definition terbagi menjadi dua, yaitu

memaknai globalisasi sebagai sebuah proses global dan yang memandang

globalisasi sebagai hasil akhir dari sebuah proses.

Orang yang memandang globalisasi sebagai proses cenderung melihat

globalisasi suatu proses sosial atau proses sejarah atau proses alamiah yang

akan membawa seluruh bangsa dan negara semakin terikat satu sama lain,

mewujudkan satu tatanan baru atau kesatuan koeksistensi dengan

menyingkirkan batasan-batasan geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.

Sebagai proses globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi

antar bangsa, yaitub dimensi ruang dan waktu. Ruang makin dipersempit dan

waktu semakin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi dalam skala

dunia. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama

dalam globalisasi.

Adapun menurut Cochrane dan Pain menegaskan bahwa dalam

kaitannya dengan globalisasi, terdapat tiga posisi yang dapat dilihat antara

8 Qori Azazy, Melawan Globalisasi Reinterpretasi Ajaran Islam Persiapan SDM dan

Terciptanya Masyarakat Madani (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004), h. 20.

Page 29: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

17

lain sebagai berikut: 1) Para globalis percaya bahwa globalisasi adalah

kenyataan yang memiliki konsekuensi nyata terdapat bagaimana orang dan

lembaga diseluruh dunia berjalan. Mereka percaya bahwa negara-negara dan

kebudaan lokal akan hilang diterpa kebudayaan dan ekonomi global yang

homogen. Meskipun demikian, para globalis tidak memiliki pendapat sama

mengenai konsekuensi terhadap proses tersebut. Globalisasi pasif dan

optimistis menghadapi dengan baik perkembangan semacam itu dan

menyatakan bahwa globalisasi akan menghasilkan masyarakat dunia yang

toleran dan bertanggung jawab. Globalisasi pesimis berpendapat bahwa

globalisasi adalah bentuk penjajahan Barat (terutama Amerika Serikat) yang

memaksa sejumlah bentuk budaya dan konsumsi yang homogen dan terlihat

sebagai sesuatu yang benarpermukaan berbentuk kelompok untuk menentang

globalisasi (anti globalisasi).9

2) Para Transformasionalis berada di antara para globalis dan

tradisionalis. Mereka setuju bahwa pengaruh globalis telah sangat berlebih-

lebihan oleh para globalis. Namun, mereka juga berpendapat bahwa sangat

bodoh jika kita menyangkal keberadaan konsep ini. posisi teoresen ini

berpendapat globalisasi seharusnya dipahami sebagai “seperangkat hubungan

yang saling berkaitan dengan murni melalui sebuah kekuatan, yang sebagian

besar tidak terjadi secara langsung” mereka menyatakan bahwa proses ini

bisa dibalik, terutama ketika hal tersebut negatif atau tidak dapat

dikendalikan10

9 Ivo, Teori Globalisasi (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006), h. 34.

10 Ivo, Teori Globalisasi (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006), h. 35.

Page 30: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

18

Para tradisional tidak percaya bahwa globalisasi tengah terjadi mereka

pendapat bahwa fenomena ini adalah sebuah mitos semata atau jika ada

terlalu dibesar-besarkan. Mereka merujuk semata kapitalisme telah menjadi

sebuah fenomena internasional selama ratusan tahun. Apa yang telah kita

alami saat ini hanyalah merupakan lanjutan atau evaluasi dari produksi dan

perdagangan kapilal.11

Martin Albrow mengatakan “Globalisasi menyangkut seluruh proses di

mana penduduk dunia terinkorporasi ke dalam masyarakat dunia yang

tunggal, masyarakat global,”12

dan Malcom Waters, seorang sosiolog

Australia yang mengatakan bahwa “Globalisasi adalah sebuah proses sosial

yang berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya yang

kurang penting, yang terjelma dalam kesadaran orang.13

Banyak sekali

pendapat mengenai pengertian globaliasasi. Dari seluruh pengertian dapat

disimpulkan bahwa globalisasi suatu proses di mana terdapat perkembangan

teknologi, informasi, dan komunikasi yang semakin meningkat dan masuknya

globaliassai tanpa batas.

George Ritzer, seorang sosiolog Amerika, mengingatkan bahwa

karakteristik yang paling penting dari globalisasi adalah bias western-nya,

artinya segala sesuatu yang berkaitan dengan globalisasi, baik ide maupun

prakteknya, selalu disesuaikan dengan perkembangan di Barat tersebut.

Selain itu, menurut Ritzer juga, proses globalisasi ditandai dengan usaha

11

Ivo, Teori Globalisasi ( Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006) , h. 37. 12

M. Istijar, Globalisasi; Antara Impian dan Kenyataan ( Ciputat: Press, 2003), h. 1. 13

M. Istijar, Globalisasi; Globalisasi Anak Kandung Kapitalisme ( Ciputat: Pres, 2003),

h. 29.

Page 31: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

19

menuju homogenitas (keseragaman) seluruh aspek kehidupan, baik kultur,

moral, ekonomi, maupun politk oleh Barat, terutama Amerika.14

Afirmasi atau pernyataan terhadap “budaya global/Barat” hampir

niscaya merupakan nigasi terhadap budaya lokal masyarakat-masyarakat

belahan bumi Selatan. Hegemoni (pengaruh kepemimpinan) budaya global

mendorong pendiskreditan budaya-budaya lokal sehingga bersifat terlalu

kedaerahan (atau tidak global), kuno (tidak modern dan global) dan

ketinggalan jaman. Pendiskreditan ini dengan sendirinya diikuti oleh

peminggiran budaya-budaya tersebut. Mengingat bahwa konsumerisme

(paham) bukan hanya sekedar gaya hidup yang dangkal belaka, melainkan

berakar pada sutu filsafat yang lebih dalam (yaitu individualisme), penegakan

budaya global juga berarti trasformasi mendasar masyarakat-masyarakat di

luar negara Barat, yang kerap diikuti oleh benturan dan resistensi dalam

prosesnya.15

C. Sejarah Globalisasi

Sangat sulit untuk menentukan kapan sesungguhnya proses globalisasi

itu dimulai. Para ahli, sejarawan berpendapat bahwa globalisasi berkembang

pada abad dua puluhan. Hal ini ditandai dengan bangkitnya ekonomi

internasional. Namun sesungguhnya benih-benih globalisasi telah tumbuh

semenjak manusia mengenal perdagangan antar negara sekitar tahun 1000

dan 1500 M. Saat itu perdagangan Cina dan India mulai menelusuri negeri

14

George Ritzer dan Douglas J. Goodman, Teori Sosiologi Modern. Penerjemah

Alimandan ( Jakarta: Kencana, 2003), h. 588. 15

Robert H. Imam, Neoliberalisme, Era Baru dan Peradaban Baru. Wibowo dan

Prancis Wahono, ed, Neoliberalisme ( Yogyakarta: Cinderalas, 2003), h. 316.

Page 32: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

20

lain untuk berdagang.16

Perdagangan selanjutnya ditandai dengan dominasi

perdagangan kaum muslim di Asia dan Afrika. Dibeberapa negara dikawasan

Eropa mengalami kemajuan, dan karena kebutuhan yang mendesak dengan

bahan-bahan mentah seperti rempah-rempah yang tidak tersedia di negara

tersebut maka negara Eropa mulai menjajah di bagian Asia dan Afrika

tersebut. Kaum muslim membentuk jaringan perdagangan dengan negara-

negara seperti Jepang, Cina, Malaka, Indonesia, India, Persia, Vanesia, Laut

Tengah dan Genoa, fase selanjutnya ditandai dengan eksplorasi dunia secara

besar-besaran oleh Bangsa Eropa, Spanyol, Portugis dan Belanda.

Fase selanjutnya berakhirnya perang dingin dan runtuhnya komunisme.

Runtuhnya komunisme memberikan kebenaran bahwa kapitalisme adalah

jalan terbaik dalam mewujudkan kesejahteraan Dunia. Perang dingin adalah

perang dalam bentuk ketegangan sebagai perwujudan dari konflik-konflik

kepentingan dan perebutan supremasi serta perbedaan ideologi antara blok

Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Blok Timur yang dipimpin

oleh Uni Soviet. Dan didalam fase ini juga muncul negara-negara yang baru

merdeka setelah perang Dunia II di luar wilayah Eropa. Dampaknya muncul

dua kelompok negara di dunia yaitu negara-negara maju dan negara-negara

berkembang, yang berpengaruh kepada perkembangan politik dan ekonomi.

Fase berikutnya terjadinya kapitalisme. Kapitalisme adalah jalan terbaik

untuk mewujudkan kesejahteraan dunia yang melahirkan pasar bebas. Sistem

perekonomian kapitalisme muncul dan semakin dominan sejak peralihan

16

Syamsulnani, Sejarah Globalisasi (Surabaya: T.pn, 2012), h. 1.

Page 33: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

21

zaman feodal ke zaman modern. Seiring dengan zaman, kapitalisme terus

berkembang, beradaptasi dengan sejarah. Jorge Larrain mengemukakan

bahwa “ kapitalisme dicirikan oleh dominasi obyek atas subyek, modal atas

pekerja, kondisi prodeksi atas produsen, buruh mati atas buruh hidup. Bahkan

menurut Marx, kapitalisme adalah hasil reproduksi manusia. Maxs

menganalisa hal tersebut tidak hanya untuk mengetahui bagaimana sistem itu

bekerja dan memproduksi diri sendiri, tetapi juga untuk menunjukan kondisi

yang mampu menggantikannya.17

Kemajuan teknologi, komunikasi dan transportasi adalah fase

selanjutnya. Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, masa

modern adalah masa keemasan bagi teknologi dan informasi. Pada zaman ini,

telah diciptakan dan sistem yang canggih untuk mempermudah komunikasi di

antara manusia di belahan Dunia. Misalnya, handphon, Televisi, Surat Kabar

dan lain-lain. Hingga pada akhirnya terjadilah globalisas.

17

Jorge Larrain, Konsep Ideologi. Penerjemah Nagawi al Zastrouw dan Ryadi Gunawan

(Yogyakarta: LKPSM, 1997), h. 55.

Page 34: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

22

BAB 111

MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN UNIVERSITAS ISLAM

NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

A. Sejarah Fakultas Ushuluddin

Cikal bakal Fakultas Ushuluddin di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

bermula dari Jurusan Da’wah Wal Irsyad yang berdiri pada tahun 1959 pada

masa ADIA. Jurusan ini juga dikenal sebagai jurusan khusus, dikarenakan

mahasiswanya terdiri dari imam-imam tentara yang diberi tugas belajar, baik

dari Angkatan Darat maupun Angkatan Udara. Pada tahun 1960, jurusan ini

dikenal dengan nama PT-PAL (Pendidikan Tjalon Perwira Angkatan Laut)

karena mahasiswanya berasal dari Angkatan Laut.1

Pada saat peggabungan ADIA Jakarta dan PTAIN Yogyakarta menjadi

IAIN Al-Jami’ah, Jurusan Khusus ini dimasukkan ke dalam Fakultas

Tarbiyah IAIN Cabang Jakarta. Namun, keberadaannya di Fakultas Tarbiyah

tdak berlangsung lama, karena pada tahun 1961, dalam melengkapi fakultas-

fakultas yang ada di IAIN Cabang Jakarta, diputuskan untuk membuka

Fakultas Ushuluddin. Pelaksanaan awalnya dimulai dengan membuka kelas

baru pada Tahun Akademik 1962. 2Selanjutnya berdasarkan surat keputusan

Menteri Agama RI No. 66 Tahun 1962 Tanggal 5 November 1962 Fakultas

1 Komarudin Hidayat, Pedoman Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun

2013/2014 (Jakarta: Biro Administrasi dan Kemahasiswaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

2013), h 2 Idris Thaha, Kampus Pembaharu Menuju Universitas Riset (Jakarta: UIN Jakarta Press,

2006) , h. 10

Page 35: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

23

Ushuluddin Cabang Jakarta dinyatakan resmi berdiri,3 dengan dekannya Prof.

HM. Toha Yahya Umar dan diresmikan oleh Kementrian Agama RI KH.

Syaifuddin Zuhri dengan kuliah pertama berlangsung di Masjid Al-Azhar.

Fakultas Ushuluddin merupakan salah satu fakultas tertua di lingkungan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang memiliki sejarah cukup panjang. Saat

berdirinya, fakultas ushuluddin menempati ruangan di masjid Agung Al-

Azhar namun karena jumlah mahasiswa semakin bertambah, dan ruangan di

masjid Agung Al-Azhar tidak memadai lagi untuk digunakan, maka pimpinan

fakultas berusaha untuk mencari tempat yang lebih memadai. 4

Tahun 1964 Fakultas Ushuluddin melaksanakan kegiatan

operasionalnya di gedung milik Departemen Agama di jalan Cemara No. 42

Menteng, Jakarta Pusat. Pada tahun 1964 itu pula dibuka secara resmi jurusan

Ilmu Dakwah untuk tingkatan doktoral yang sebelumnya sudah memiliki

tinggat Sarjana Muda. Jurusan Dakwah ini mengeluarkan alumninya (Sarjana

Lengkap) untuk pertama kali pada tahun 1968.

Pada tahun 1967 fakultas ushuluddin membuka jurusan Perbandingan

Agama. Seiring dengan pertambahan jurusan dan mahasiswa, fakultas

ushuluddin membentuk panitia untuk mengusahakan ruang perkuliahan

tambahan untuk mahasiswa baru.

Tahun 1969 fakultas ushuluddin pindah ke gedung baru milik

Departemen Agama di Jalan Indramayu No. 14 Menteng, Jakarta Pusat.

3 Komarudin Hidayat, Pedoman Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun

2013/2014 (Jakarta: Biro Administrasi dan Kemahasiswaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

2013), h.123. 4Idris Thaha, Kampus Pembaharu Menuju Universitas Riset (Jakarta: UIN Jakarta Press,

2006) , h. 10

Page 36: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

24

Gedung baru itu tidak hanya digunakan sebagai ruamg perkuliahan, tapi juga

sebagai pusat pelayanan administrasi.

Setelah satu setengah dasa warga terpisah dari induknya, maka pada

tahun 1977 fakultas ushuluddin kembali ke kampus utama di Ciputat. Di

kampus ciputat, Fakultas Ushuluddin masih sering berpindah-pindah,

meskipun hanya dari satu unit lain di lingkungan kampus.5

Pada tahun 1982, Fakultas yang dikenal sebagai sarang pemikir kritis

ini mendirikan jurusan Aqidah Filsafat. Dengan berdirinya jurusan ini,

semakin kukuh pula citra Fakultas Ushuluddin sebagai fakultas pengusung

pambaharuan pemikiran Islam di Indonesia.

Tahun 1989, fakultas ushuluddin mendirikan Jurusan Tafsir-Hadis.

Sampai kini jurusan/ program studi Tafsir-Hadis merupakan jurusan yang

paling banyak mahasiswanya. Tahun 2015 proogram sttudi tafsir hadis akan

dipecah menjadi dua prodi yaitu Ilmu al-Quran dan Tafsir, dan Ilmu Hadis.

Selanjutnya pada tahun 1999 Fakultas Ushuluddin membuka dua

program studi baru yaitu, program studi Sosioogi Agama dan program studi

Pemikiran Politik Islam. Dari dua program studi ini diharapkan muncul dan

berkembang wacana integrasi antara ilmu-ilmu agama (Islam) dan ilmu-ilmu

sosial empiris.6

5 Komarudin Hidayat, Pedoman Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun

2013/2014 (Jakarta: Biro Administrasi dan Kemahasiswaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

2013), h.124.

6 Komarudin Hidayat, Pedoman Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun

2013/2014 (Jakarta: Biro Administrasi dan Kemahasiswaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

2013), h.124.

Page 37: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

25

Tahun 2002, Presiden RI menerbitkan Kepres No.31 tahun 2002

tanggal 20 Mei 2002 tentang perubahan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Menjadi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Perubahan ini diikuti pula dengan

nama-nama fakultas di lingkungan UIN Jakarta, yang menyiratkan keinginan

untuk melakukan akselerasi integrasi keilmuan di kampus ini. Fakultas

Ushuluddin dan Filsafat (FUF).

Seiring pengembangan fakultas di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, sejak tahun 2009, Prodi Sosiologi Agama, dan Prodi Pemikiran

Politik Islam Fakultas Ushuluddin dan Filsafat dialihkan ke Fakultas yang

baru didirkan, yaitu Fakultas Ilmu Sosiologi dan Ilmu Politik (FISIP) UIN

Syarid Hidayatullah Jakarta, sehingga Fakultas Ushuluddin dan Filsafat kini

hanya memiliki tiga Jurusan atau Program Studi, yaitu Jurusan atau Prodi

Perbandingan Agama, Prodi Aqidah Filsafat, dan Program Studi Tafsir-

Hadis. Seiring dengan hal itu telah diusulkan nama Fakultas Ushuluddin dan

Filsafat berubah menjadi Fakultas Ushuluddin tanpa Filsafat, namun hingga

sekarang belum turun SK Perubahannya.7 SK perubahnanya belum turun,

namun Kementrian Agama sudah menetapkan nama Fakultas Ushuluddin,

yaitu Fakultas Ushuluddin dan tanpa ada tambahan di belakangnya yag

sebelumya terdapat nama Filsafat. Ketiga prodi tersebut telah memperoleh

akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT),

7 Komarudin Hidayat, Pedoman Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun

2013/2014 (Jakarta: Biro Administrasi dan Kemahasiswaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

2013), h.125.

Page 38: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

26

dengan nilai A untuk Prodi Tafsir Hadis, nilai B untuk program studi

Perbandingan Agama, dan nilai A untuk program studi Aqidah Filsafat.

Tahun 2012, tepatnya tanggal 14 November 2012 Fakultas Ushuluddin

berdasarkan SK Dirjen Pendis Kementrian Agama Nomor 1424 Tahun 2012

tertanggal 31 Agustus 2012, membuka Program Magister (S2) Prodi

Perbandingan Agama, Aqidah Filsafat, dan Tafsir Hadis. Pembukaan prodi

ini dilakukan oleh Wakil Menteri Agama RI ( Prof. Dr. Nasaruddin Umar,

MA) dalam acara Seminar Nasional dan HUT ke 50 Fakultas Ushuluddin

yang bertema “ Ushuluddin dan Problematika Bangsa”. Pembukaan Program

Magister (S2), merupakan upaya pengebangan kelembagaan maupun

keilmuan dalam rangka mewujudkan visi dan misi fakultas.8 Sekarang prodi

Perbandingan Agama (S2) sudah diakreditasi nilai C, Filsafat Agama an

Tafsir Hadis mendapat nilai B dari BAN PT.

Tahun 2015 Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta, berdasarkan SK Dirjen Pendis Kementrian

Agama program studi yang merupakan pecahan dari Tafsir Hadis dan aqidah

Filsafat antara lain yaitu Prodi Perbandingan Agama, Prodi Imu Tasawuf,

Prodi Ilmu al-Quran dan Tafsir, Prodi Ilmu Hadis. Kelima prodi ini telah

dibuka pendaftaran pada akademik 2016/2017.9

8 Komarudin Hidayat, Pedoman Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun

2013/2014 (Jakarta: Biro Administrasi dan Kemahasiswaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

2013), h.124.

9 Komarudin Hidayat, Pedoman Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun

2013/2014 (Jakarta: Biro Administrasi dan Kemahasiswaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

2013), h.124.

Page 39: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

27

Sejak berdiri pada tahun 1962, Fakultas Ushuluddin telah mengalami

pergantian pimpinan-pimpinan (dekan) sebagai berikut: Prof.H.M. Toha

Yahya Omar, MA (1962-1972); Prof. Dr. H. Abdurrahman Partosentono

(1972-1973 dan 1979-1984); Prof. Dr. R. Husnul Aqib Suminto (1973-1979);

Drs. Roswen Dja’far (1984-1987); Drs. Djabal Noor (1987-1999, 1991-

1994); Drs. H.M. Nadjid Muchtar, MA (1994-1998); Prof. Dr. Hamdani

Anwar, MA (1998-2002); Prof. Dr. Amsal Bakhtiar, MA (2002-2006, 2006-

2007); Dr. M. Amin Nurdin, MA (2007-2010); Prof. Dr. Zainun Kamal, MA

(2010-2014); dan Prof. Masri Mansoer, M.Ag (2014, sampai sekarang).10

B. Jurusan di Lingkungan Fakultas Ushuluddin

Pada saat ini Fakultas Ushuluddin memiliki 5 Jurusan antara lain;

Aqiah dan Filsafat Islam, Ilmu Tasawuf, IQTAF ( Ilmu al-Qur’an dan Tafsir),

Ilmu Hadis, dan Perbandingan Agama.

Program studi Aqidah dan Filsafat Islam bertujuan menghasilkan

sarjana yang ahli dalam pemikiran filsafat, kemanusiaan, etika dan

perkembangan modern dalam Islam, yang memiliki wawasan luags dalam

bidang ilmu-ilmu sosial dan empiris sekaligus mampu mengaplikasikan

pendekatan filsafat dan moral dalam melakukan penelitian, perencanaan dan

pengembangan masyarakat sehingga dapat memberikan kontribusi nyata bagi

pemecahan berbagai masalah kemasyarakatan, terutama masalah sosial-

10

Komarudin Hidayat, Pedoman Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun

2013/2014 (Jakarta: Biro Administrasi dan Kemahasiswaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

2013), h.125.

Page 40: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

28

keagamaan.11

Program studi Aqidah dan Filsafat Islam sebelumnya bernama

Aqidah Filsafat yang di dalamnya membahas teologi, tasawuf dan filsafat

Islam, dan pada tahun 2017 program ini dipecah menjadi dua program studi

yaitu Aqidah dan Filsafat Islam dan Ilmu Tasawuf.

Para alumi Aqidah dan Filsafat Islam saat ini banyak mengisi profsi

dalam berbagai lapangan pekerjaan, antara lain para sektor pemerintah,

swasta, pendidikan, dakwah, LSM, politik, dan lembaga-lembaga konsultan.

Disamping itu, hampir disebagian besar media elektronik dan media cetak

terdapat alumni program studi ini. Gelar akademik studi ini adalah Sarjana

Agama (S.Ag).

Program Studi Agama-Agama (SAA) mempunyai tujuan yaitu

menghasilkan output sarjana yang memiliki keahlian dalam bidang

pengkajian agama-agama, cakap dalam bidang penelitian fenomena-

fenomena keagamaan, mampu mengantisipasi dan memecahkan persoalan-

persoalan yang menimbulkan konflik antarumat beragama, serta mendorong

lahirnya kehidupan yang damai dalam komunitas yang plural.12

Lulusan program Studi Agama-Agama tersebar di berbagai provinsi di

seluruh Indonesia. Mahasiswa alumni program Studi Agama-Agama

berkiprah di berbagai bidang kehidupan masyarakat dan bekiliter, perja dalam

berbagai profesi sebagai pegawai negeri sipil, militer, politik, peneliti,

pengamat sosial-keagamaan, jurnalis, aktivis LSM, juru dakwah, guru, dosen

11

Komarudin Hidayat, Pedoman Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun

2013/2014 (Jakarta: Biro Administrasi dan Kemahasiswaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

2013), h. 127.

Page 41: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

29

dan konsultan. Lulusan program Studi Agama-Agama memiliki gelar ynag

sama dengan Aqidah dan Filsafat Islam yaitu Sarjana Agama-Agama.

Program Studi Tafsir-Hadis yang berubah nama menjadi IQTAF ( Ilmu

al-Qur’an dan Tafsir) dan Ilmu Hadis. Program studi ini bertujuan

menghasilkan sarjana yang menguasai Ilmu al-Quran dan Tafsir serta Ilmu-

Ilmu Hadis, sehingga mampu memproduksi pemikiran-pemikiran baru yang

berasal dari dua sumber pokok Islam tersebut. Penguasaan dan kemampuan

interpretasi terhadap al-Qur an dan Tafsir serta Ilmu-Ilmu Hadis akan lebih

menjamin kesinambungan tradisi dan dinamika pemikiran intelektual dalam

Islam.

Jurusam/ Program Studi Tafsir-Hadis yang pada tahun 2017 terpecah

dan berubah nama menjadi IQTAF ( Ilmu al-Qur an dan Tafsir ) dan Jurusan

Ilmu-Ilmu Hadis, melalui kurikulum baru 2003/2004, menawarkan

pendekatan modern terhadap kajian tafsir dan hadis, yaitu pendekatan

semiotik, hermeneutik, sosiologis, antropologis, dan historis, di samping

pendekatan-pendekatan klasik yang sudah ada. Dengan pendekatan dan kajian

tersebut, Ilmu al-Qur an dan Tafsir serta jurusan Ilmu Hadis diharapkan

mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi umat Islam,

baik pada masa kini maupun pada masa depan. Gelar akademik pada prodi ini

sama seperti jurusan ynag ada di fakultas Ushuluddin yaitu Sarjana Agama

Page 42: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

30

(S.Ag), dan prodi ini telah terakreditasi dengan nilai A pada tahun 2000,

2006, 2012 dan yang terakhir 2018.13

C. Dosen di Fakultas Ushuluddin

Menurut Undang-Undang RI No.14 tahun 2005, dosen adalah pendidik

profesionaldan ilmuwan yang bertugasutama mentransformasikan,

mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian terhadap masyarakat.14

Berdasarkan Pasal 7 ayat (1) dalam (UU RI NO, 14 Tahun 2005),

profesi guru dan profesi dosen merupakan bidang pekerjaan khususyang

dilaksanakan berdasarkan prinsip sebagai berikut:

1) Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme.

2) Memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keilmuan,

ketakwaan, dan akhlak mulia.

3) Memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai

dengan bidang tugas.

4) Memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas.

5) Memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan.

6) Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi kerja

7) Memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan secara

berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat,

13

Komarudin Hidayat, Pedoman Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun

2013/2014 (Jakarta: Biro Administrasi dan Kemahasiswaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

2013), h.127. 14

Undang-Undang Dasar Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005.

Page 43: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

31

8) Memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas

keprofesionalan dan,

9) Memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan mengatur hal-

hal yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan guru.15

Pada saat ini dosen Fakultas Ushuluddin yang tetap berjumlah 65

tenaga pengajar dan 10 tenaga pegajar tidak tetap.16

Tenaga Pengajar di Fakultas Ushuluddin antara lain:

Dosen Tetap

No NAMA KEAHLIAN

1 Abdul Aziz dahlan (Prof) Filsafat Islam

2 Abd. Moqsith gazali Pengkajian Islam/ Tafsir hadis

3 Abdul Muthalib Tasawuf

4 Agus Darmaji Filsafat

5 Ahmad Rifqi Muchtar Tafsir

6 Ahmad Ridho Per. Agama

7 Ahzami Samiun Jazali Tafsir

8 Ahsin Sakho M. Asyrofuddin Tafsir

9 Amsal Bakhtiar (Prof.) Filsafat Islam

10 A.M. Romly Filsafat

11 Atiyatul Ulya Ulumul Hadis

12 Banun Binaningrum Bahasa Inggris

13 Bustamin Ulumul Hadis

14 Dadi Darmadi Perbandingan Agama

15 Din Wahid Perkembangan Modern Dalam Islam

15

Undang-undang Republik Indonesia No, 14 tahun 2005, http://www. Depdiknas. Go.id,

Diakses Pada Tanggal 12 Juli 2018. 16

Komarudin Hidayat, Pedoman Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun

2013/2014 (Jakarta: Biro Administrasi dan Kemahasiswaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

2013), h. 133.

Page 44: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

32

16 Edwin Syarif Filsafat Islam

17 Eva Nugraha Tafsir

18 Faizah Ali Sybromalisi Tafsir

19 Fakhruddin Filsafat

20 Faris Pari Filsafat

21 Hamdani Anwar (Prof.) Tafsir

22 Hamid Nasuhi Perbandingan Agama

23 Hanafi Arsyid Filsafat Islam

24 Harun Rasyid Hadis

25 Hasanuddin Sinaga Hadis

26 Hermawati Perbandingan Agama

27 Ismatu Ropi Perbandingan Agama

28 Jauhar Azizy Tafsir

29 Kautsar Azhari Perbandingan Agama

30 Kusen Filsafat

31 kusmana Ulumul Qur an

32 Lilik Umi Kulsum Tafsir

33 M. Amin Nurdin Sosiologi Agama

34 M. Anwar Syarifuddin Ulumul Qur’an

35 M. Ikhsan Tanggok (Prof.) Perbandingan Agama

36 M. Isa H. A. Salam Hadis

37 M. Nuh Hasan Perbandingan Agama

38 M. Suryadinata Tafsir/ Bahasa Arab

39 Mafri Amir Tafsir

40 Marjuqoh Psikologi Agama

41 Masri Mansoer (Prof.) Metode Penelitian

42 Masykur Hakim Hadis

43 Maulana Hadis/ Bahasa Arab

44 Media Zainun Bahri Perbandingan Agama

45 Muhammad Ali Politik Islam

Page 45: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

33

46 Muhammad Zain Ulumul Hadis

47 Muhammad Zuhdi Fiqh/ Ushul Fiqh dan Hadis

48 Muslih Nur Hasan Hadis

49 Nanang Taqiq Filsafat Islam

50 Nasaruddin Umar Tafsir

51 R. Mulyadi Kartanegara (Prof.) Filsafat Islam

52 Ramlan A. Gani Bahasa Indonesia

53 Ridwan Lubis (Prof.) Pemikiran Modern Dalam Islam

54 Rifqi Muhammad fatkhi Ulumul Hadis

55 Rosmaria Syafariah Wijayanti Filsafat

56 Said Agil Al- Munawar (Prof.) Hadis

57 Saifuddin Amsir Tafsir

58 Sri Mulyati Tasawuf

59 Syaiful Amzi Perbandingan Agama

60 Iqbal Teologi

61 Syarifah Rusydah Hadis

62 Tien Rahmatin Filsafat Islam

63 Yusuf Rahman Tafsir

64 Zahruddin AR Akhlak-Tasawuf

65 Zainun Kamal (Prof.) Filsafat Islam

Dosen Tidak Tetap

No NAMA KEAHLIAN

1 Ahmad Lutfi Ulumul Hadis

2 Ali Unsal Tasawuf

3 Aktobi Gozali Logika

4 Izza Rohman Tafsir

5 jumroni Komunikasi

6 M. Quraish Ahihab (Prof.) Tafsir

Page 46: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

34

7 Nur Rofiah Tafsir

8 Roswen Dja’far Perbandingan Agama

9 Siti Nadroh Perbandingan Agama

10 Suwarno Imam S (Prof.) Metode Penelitian

Dari tabel diatas,17

menjelaskan banyaknya tenaga pengajar yang

terdapat di Fakultas Ushuluddin. Banyaknya tenaga pengajar atau dosen

sangat membantu mahasiswa dalam belajar.

D. Mahasiswa Fakultas Ushuluddin

Mahasiswa merupakan seseorang yang sedang dalam proses menimba

ilmu ataupun belajar dan terdaftar sedang menjalani pendidikan di perguruan

tinggi,18

meluputi dari akademik, politeknik, sekolah tinggi, institut dan

universitas. Misi dari perguruan tinggi bersifat umum yakni mencerdaskan

kehidupan bangsa sebagaimana diamatkan dalam UUD 1945.19

Mahasiswa disebut dengan moral force atau kekuatan moral seperti

yang disebutkan didalam bukunya Syahrini Harahab yang diberi judul

“Penegakan Moral Akademik di Dalam dan di Luar Kampus” hampir

disepakati oleh semua kalangan bahwa mahasiswa adalah sebagai

penyandang predikat sebagai moral force, dalam kehidupan berbangsa,

bernegara dan bermasyarakat, menebihi komponen lain.20

Di dalam era

17

Komarudin Hidayat, Pedoman Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun

2013/2014 (Jakarta: Biro Administrasi dan Kemahasiswaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

2013), h. 134.

19

Wahjoetomo, Perguruan Tinggi Pesantren: Pendidikan Alternatif Masa Depan (Jakarta:

Gema Insani), hal. 58. 20

Syahrini Harahab, Penegakan Moral Akademik Didalam dan Diluar Kampus (

Jakarta: T.pn., 2005), hal. 19.

Page 47: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

35

reformasi mahasiswa cenderung mengalahkan popularitas penegak moral

yang lainnya, seperti para ulama dan guru. Setelah masa reformasi, secara

umum kepedulian mahasiswa mengalami peningkatan luar biasa sebagai

penegak dari perubahan, kekuatan moral dan kekuatan intelektual.

Mahasiswa disebut dengan moral force. Moral merupakan dari bahasa

latin mos yang berarti kebiasaan adat, sementara moralitas secara lughowi

juga berarti dari kata mos bahasa latin yang berarti kebiasaan, adat istiadat.

Kata bermoral mengacu bagaimana suatu masyarakat yang berbudaya

berperilaku. kata moralitas juga merupakan kata sifat latin moralis,

mempunyai arti sama dengan moral hanya ada nada lebih abstrak. Kata moral

dan moralitas memiliki arti yang sama, maka dalam pengertian lebih

ditekankan pada penggunaan moralitas, karena sifatnya yang abstrak.

Moralitas adalah sifat moral atau keseluruhannya asas dan nilai yang

berkenaan dengan baik dan buruk.21

Pada buku H Burhanuddin Salam

jelaskankan bahwa dalam Kamus Bahasa Indonesia dari W.J.S Poerdaminto

terdapat keterangan bahwa moral merupakan ajaran tentang baik dan

buruknya perbuatan dan kelakuan.22

Dapat diambil kesimpulan bahwa mahasiswa merupakan seorang

pelajar yang sedang menjalani aktifitas kegiatan belajar mengajar pada

sebuah lembaga perguruan tinggi dan menyandang gelar moral force,

sehingga mahasiswa mampu mengadakan perubahan sosial dalam kehidupan

kemasyarakatan.

21

Asmaran As, Pengantar Studi Akhlak ( Jakarta: Rajawali Press, 1992), h. 9 22

Drs. H. Burhanuddin Salma, Etika Sosial: Asas Moral Dalam Kehidupa Manusia

(Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002), h. 2.

Page 48: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

36

Mahasiswa mempunyai potensi yang sangat besar, tantangan serta

tanggung jawab pada masanya. Tantangan sebagai mahasiswa adalah

menjaga generasinya tetap baik dan lebih baik dari sebelumnya. Mahasiswa

dituntut mengambil peran dalam tantangan yaang seperti perubahan sosial.

Dalam perubahan tersebut mengikuti zaman sepeti globalisasi, sehingga

banyak menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat yaitu krisis moral.

Seperti kurangnya tingkat kesopanan, disiplin.

Mahasiswa yang pada dasarnya pelaku di dalam pergerakan

pembaharuan yang akan mnejadi generasi-generasi penerus bangsa dan

membangun bangsa dan tanah air ke arah yang lebih baik dituntut untuk

memiliki etika. Etika bagi mahasiswa dapat menjadi alat kontrol di dalam

melakukan suatu tindakan. Etika dapat menjadi gambaran bagi mahasiswa

dalam mengambil suatu keputusan atau dalam melakukan sesuatu yang baik

atau yang buruk. Oleh karena itu, makna etika harus lebih dipahami kembali

dan diaplikasikan di dalam lingkungan mahasiswa yang realitanya lebih

banyak mahasiswa yang tidak sadar dan tidak mengetahui makna etika dan

peranan. 23

Sehingga bermuncullah mahasiswa –mahasiswi yang tidak memiliki

etika, seperti mahasiswa yang tidak memiliki sopan santun kepada para

dosen, tidak menyapa, menaruh meja di kaki, mahasiswa yang lebih

menyukai hidup bebas, pergaulan bebas antara mahasiswa maupun mahasiswi

23

Elvira, Pengamatan Etika Mahasiswa di Kampus, http://www.google.co.id, Artikel di

akses Pada Tanggal 13 Juli 2018.

Page 49: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

37

, berpakaian tidak senonoh, yang merupakan tidak mengindahkan makna dari

etika.24

Pada Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mahasiswa

sangat disiplin dalam berpakaian dikarena terdapat peraturan-peraturan atau

kode etik dalam berbusana diantaranya;

1. Berpakaian sopan dan rapi, tidak diperblehkan memakai kaos oblong,

celana atau baju yang sobek.

2. Bersepatu, tidak diperbolehkan memakai sendal atau sejenisnya.

3. Mahasiswa tidak dibenarkan berambut panjang, (rambut harus rapi) dan

tidak boleh memakai aksesoris perempua, seperti kalung, anting-anting,

gelang, bando dan pejepit rambut.

4. Mahasiswa harus mnegenakan busana Muslim sesuai dengan ketentuan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta:25

a) Tidak boleh memakai pakaian ketat dan tipis atau transparan atau

tembus pandang

b) Memakai baju yang panjangnya minimal 30 cm dari pinggang ke

bawah

c) Baju lengan panjang sampai dengan pergelangan kaki,

d) Celana atau rok tidak ketat dan tipis yang panjangnya sampai denga

mata kaki.

24

Elvira, Pengamatan Etika Mahasiswa di Kampus, http://www.google.co.id, Artikel di

akses Pada Tanggal 13 Juli 2018. 25

Komarudin Hidayat, Pedoman Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun

2013/2014 (Jakarta: Biro Administrasi dan Kemahasiswaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

2013), h. 331.

Page 50: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

38

e) Ketentuan-ketentuan khusus disesuaikan dengan kebijakan fakultas-

fakultas tertentu (Ushuluddin).

5. Mahasiswa harus mengenakan busana sesuai dengan ketentuan UIN

Syarif Hidayatullah sebagai berikut;

a) Tidak boleh memakai pakaian ketat dan tipis atau transparan atau

tembus pandang.

b) Memakai baju yang panjangnya minimal 20 cm dari pinggang ke

bawah

c) Celana yang panjangnya sampai dengan mata kaki

d) Ketentuan-ketentuan khusus disesuaikan dengan kebijakan fakultas-

fakultas tertentu (Ushuluddin).26

Fakultas Ushuluddin dapat diartikan sebagai Ushuluddin berasal dari

bahasa Arab yaitu diartikan sebagai Usul adalah dasar, fondasi,sedangkan al-

Din adalah agama. Sehingga apabila digabungkan menjadi Usul al-Din yaitu

dasar-dasar keyakinan agama Islam. Oleh sebab itu mahasiswa sangat

ditegaskan dalam aturan-aturan yang berlaku di UIN Jakarta maupun Fakultas

Ushuluddin, agar tidak menyalahi aturan-aturan yang berlaku di Fakultas,

yang jumlah mahasiswa Fakultas Ushuluddin adalah 1625 mahasiswa dari 5

jurusan.

26

Komarudin Hidayat, Pedoman Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun

2013/2014 (Jakarta: Biro Administrasi dan Kemahasiswaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

2013), h. 332.

Page 51: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

39

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Pengaruh Globalisasi

Globalisasi merupakan fenomena bahwa dunia ini seolah-olah

menjadi lebih kecil, mengkerut dari biasanya. Batas antar negara seperti tidak

ada lagi. Jarak antar negara semakin pendek. Sementara tokoh mengamati,

globalisasi ada dan berkembang sebagai akibat semakin canggihnya

perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi.1

Di zaman ini globalisasi sudah kian mendunia, gejala dari globalisasi

ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dan informasi,

yang mengakibatkan terjadinya ledakan informasi diberbagai perjuru dunia.

Perkembangan globalisasi telah medorong umat manusia diseluruh dunia

untuk selalu bersiap diri dengan berbagai kemungkinan yang diakibatkan

kuatnya gelombang informasi tersebut. Proses tersebut berjalan dengan cepat

sehingga akan membuat horizon kehidupan di dunia ini semakin meluas dan

sekaligus dunia ini semakin mengerut. 2

Adapun ciri-ciri globalisasi sebagai berikut:

1. Adanya perluasan aktivitas sosial, politik, ekonomi disuatu wilayah,

daerah dan dunia.

2. Terjadinya intensifikasi atau peningkatan dan keterhubungan aliran

keperdagangan, investasi, keuangan , serta migrasi dan pertukaran

budaya.

1 Dra. B Suhartini, Perspektif Global (Yogyakarta: Universitas Yogyakarta, 2000),

h.16. 2 Kalbin Salim dan Mira Puspa Sari, “Pengaruh Globalisasi Terhadap Dunia Pendidikan,

Jurusan Mangemen Pendidikan Islam”, STAI Abdurahman Kepulauan (Riau, 2015): h. 3.

Page 52: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

40

3. Terjadinya percepatan interaksi dan komunikasi secara mendunia dengan

terciptanya sistem transportasi yang maju, sehingga mempercepat

pertukaran serta difusi ide, barang-barang, informasi, modal dan juga

masyarakat.

4. Terjadinya peningkatan intensitas dan kecepatan interaksi global yang

mengakibatkan kejadian atau peristiwa lokal di wilayah yang berjauhan

dapat menjadi suatu yang berdampak global, yang berarti masalah

domestik dan masalah global menjadi semakin berhubungan antara satu

dengan yang lainnya.3

Dari beberapa ciri-ciri globalisasi dapat dikatakan bahwa globalisasi

bersifat multidimensi. Dapat diartikan, globalisasi tidak hanya meliputi pada

masalah ekonomi, tetapi globalisasi mempengaruhi mulai dari ekonomi,

politik, sosial, dan budaya.

Masyarakat harus segera menyadari bahwa dunia secara global sedang

berubah, masyarakat kampus dalam klaim terminologis manapun (tradisional

ataupun modernis), akan sangat sulit mewujudkan cita-cita kerakyatan yang

diyakininya jika tidak mampu melakukan aksi-aksi nyata di era pasca

ideologi ini.4

Bagi masyarakat yang berpandangan optimistik, adanya kemajuan

IPTEK memiliki manfaat yang besar terhadap masyarakat kampus, dengan

IPTEK masyarakat sangat terbantu dan lebih mudah dalam memenuhi

3 Wulan Dari,” Globalisasi: Pengertian Globalisasi, Ciri-Ciri, Dampak, dan Pentingnya

Globalisasi” (Januari, 2006): h. 2. 4 Hasbi Indra, Pendidikan Islam Melawan Globalisasi (Jakarta: PT. Mutiara Kalam,

2005), h. 78.

Page 53: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

41

kebutuhan kehidupan (sandang, pangan, papan, fasilitas belajar, berobat dan

sebagainya). Namun bagi yang berpandangan pesimistis melihat bahwa

dengan IPTEK manusia kian terjebak dalam “kiamat” yang tercipta dari

tangan mereka sendiri. Ozon menjadi berlubang, air tercemar limbah industri,

kesenjangan antara yang kaya dan yang miskin kian mengangah, tindak

kriminal yang sadis.5 Dari kedua pandangan tersebut ada benarnya, karena di

dunia ini pasti mengandung unsur positif dan negatif. Masalahnya strategi

pengembangan IPTEK yang bagaimana yang dapat dikembangkan agar

membawa manfaat positif bagi kehidupan masyarakat kampus itu sendiri.

Hal ini berarti berbagai persoalan kehidupan manusia menjadi

masalah global atau setidaknya tidak dapat dilepaskan dari pengaruh kejadian

di belahan bumi yang lain, baik masalah politik, ekonomi, sosial, kesehatan,

ilmu pengetahuan, pertahanan keamanan maupun gerakan kemahasiswaan.

Hal seperti ini tidak bisa dihindarkan oleh siapapun dan dimanapun.

Oleh karena itu “menghindar” bukanlah jawaban yang tepat. kita dituntut

untuk menghadapi kondisi ini dengan berbagai persiapan dan kemampuan

yang kita miliki. Dalam hal ini, globalisasi membawa sebuah peluang dan

tantangan yang secara sepenuhnya diserahkan kepada manusia untuk

menyikapinya. Disinilah kemampuan manuisa dan strategi manusia

dipertaruhkan, apakah manusia mampu mengambil untuk kebaikannya,,

ataukah ia malah kalah dan terjebak dari tantangan yang dihadapi. Begitu

pula halnya dengan peran strategis mahasiswa. Era globalisasi adalah

5 Hasbi Indra, Pendidikan Islam Melawan Globalisasi ( Jakarta: PT. Mutiara Kalam,

2005), h. 79.

Page 54: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

42

kesempatan untuk mengekspresikan dirinya dan sekaligus tantangan apakah

ia mampu atau terjebak dalam peluang tersebut.6

Ada beberapa hal yang menyebabkan globalisasi. Faktor ini

mempengaruhi globalisasi dikehidupan masyarakat kampus. Berikut ini

penyebab globalisasi antara lain:

1. Adanya perkembangan teknologi yang lebih maju. Sehingga membuat

kemudahan dalam masyarakat kampus dan hubungan antar dua negara.

2. Ilmu pengetahuan yang lebih maju dari sebelumnya. Terutama dalam

bidang transportasi sehingga kita bisa pergi kesuatu tempat dengan lebih

mudah dan pengiriman barang dapat terjangkau.

3. Adanya kerjasama di ekonomi pada bidang internasional membuat

banyak kesepakatan yang terjadi.7

B. Pengertian Globalisasi Menurut Mahasiswa

Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia

dan tidak mengenal batas wilayah atau daerah. Globalisasi pada hakikatnya

suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, setelah itu ditawarkan untuk

diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan

bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa-bangsa diseluruh dunia.

Proses dari globalisasi berlangsung melalui dua dimensi, yaitu dimensi ruang

dan waktu, globalisasi berlangsung disemua bidang kehidupan seperti bidang

ideologi, politik, ekonomi dan terutama pada bidang pendidikan.

6 Azzumardi Azra “IAIN Jakarta Menjadi Universitas” dalam Media Indonesia, Proses

Perubahan IAIN menjadi UIN Syarif Hidayatullah: Rekaman Media Massa (Jakarta: UIN Jakarta

Press, 2005), h. 154. 7 Hasbi Indra, Pendidikan Islam Melawan Globalisasi (Jakarta: PT. Mutiara Kalam,

2005), h. 78.

Page 55: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

43

Teknologi, informasi dan komunikasi merupakan faktor pendukung

utama dalam globalisasi. Pada era ini, teknologi informasi dan komunikasi

berkembang pesat dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar

luas keseluruh dunia. Oleh sebab itu globalisasi tidak dapat dihindari

kehadirannya, terutama dalam bidang ilmu pengetahuan.8

Dikaitkan dengan paham yang dimiliki oleh mahasiswa Fakultas

Ushuluddin, berikut pendapat-pendapat dari mahasiswa atau sebagai

narasumber hasil wawancara penulis dari beberapa fakultas di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Yulia lintang berpendapat bahwa “..globalisasi

merupakan suatu proses perkembangan dunia seperti teknologi informasi

ataupun majunya ilmu-ilmu yang lain, yang memiliki dampat negatif dan

dampak positif. Salah satu dampak positifnya adalah IT semakin mudah

didapat, banyak gedung-gedung baru...”9 adapun pendapat lain. Menurut

Eneng Siti Nur Haya berpendapat bahwa “...globalisasi adalah era baru

dimana terjadinya pergabungan antara negara-negara di dunia yang

menghasilkan suatu ilmu teknologi terbaru. Masuknya globalisasi pada suatu

wilayah tidak dapat dihindari oleh sebab itu bagaimana cara mengelolanya...”.

Adapun pendapat Siti Ayu Rahma yang mengatakan bahwa “...globalisasi

yaitu perkembangan dari dunia modern menuju global yang berkaitan dengan

ekonomi, poitik, sosial, dan perkembangan teknologi informasi. Dalam

8 Kalbin Salim dan Mira Puspa Sari, “Pengaruh Globalisasi Terhadap Dunia Pendidikan,

Jurusan Mangemen Pendidikan Islam”, STAI Abdurahman Kepulauan (Riau, 2015): h. 3. 9Wawancara Pribadi dengan Yulia Lintang, Ciputat, 3 Juli 2018 Pukul 15.00 WIB, di

kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ushuluddin.

Page 56: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

44

perkembanganya tidak dapat dicegah, adapun dampak-dampak yang terjadi

karena adanya pengaruh globalisasi..”10

Dari pendapat-pendapat mahasiswa tersebut mengenai arti globalisasi

penulis melihat bahwa banyak sekali pengertian dari globalisasi. Mahasiswa

bebas mengartikannya akan tetapi tidak melampaui arti globe sendiri. sebab

arti globalisasi sendiri diambil dari kata globe yaitu dunia.

Adapun tabel mengenai pandangan mahasiswa fakultas Ushuluddin

tentang globalisasi, yang akan dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu

terbentunya sistem organisasi atau kelompok dunia; Teknologi komunikasi

dan transportasi dan; proses sosial budaya.

Tabel A. Tabel yang mengartikan globalisasi

sebagai sistem oraganisasi dunia.

No Nama Hasil Penelitian

1 Nicole Sistem oraganisasi dunia

2 Milea Sistem oraganisasi dunia

3 Imam Sistem oraganisasi dunia

4 Nisa Sistem oraganisasi dunia

5 Amir Sistem oraganisasi dunia

6 Chusnul Sistem oraganisasi dunia

7 Dyta Sistem oraganisasi dunia

8 Bobi Ahmad Habibi Sistem oraganisasi dunia

9 Latifa Rahmi Sistem oraganisasi dunia

10 Tiara Manisha Sistem oraganisasi dunia

11 Muhammad iqbal Sistem oraganisasi dunia

12 Intan hanifatunisa Sistem oraganisasi dunia

10

Wawancara Pribadi dengan Eneng Siti Nur Haya dan Siti Ayu Rahma, Ciputat, 3 Juli

2018 Pukul 15.00 WIB, di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ushuluddin.

Page 57: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

45

13 Sufianiswati Maulida Sistem oraganisasi dunia

14 Syaifuddin Sistem oraganisasi dunia

15 Nila Aini Sistem oraganisasi dunia

16 Iftitah Rahman Sistem oraganisasi dunia

17 Hikmah Merdekawati Sistem oraganisasi dunia

18 Ayu Pramita Sistem oraganisasi dunia

19 Dinda laras Wati Sistem oraganisasi dunia

20 Risa Putri Sistem oraganisasi dunia

21 Ramadika Sistem oraganisasi dunia

22 Mohammad Rizky Sistem oraganisasi dunia

23 Habibah Sistem oraganisasi dunia

24 Tri Wahyu Sistem oraganisasi dunia

25 Muhammad Habib Hidayatullah Sistem oraganisasi dunia

26 Feri Agustina Sistem oraganisasi dunia

27 Siti Yanti Sistem oraganisasi dunia

28 Mohammad Syahrul Sistem oraganisasi dunia

29 Maurid Yusri Sistem oraganisasi dunia

30 Vivi Sistem oraganisasi dunia

31 Henry Cahyo Sistem oraganisasi dunia

32 David Rivai Sistem oraganisasi dunia

33 Asep Suhery Sistem oraganisasi dunia

34 Asah Nugraha Sistem oraganisasi dunia

35 Winda Sistem oraganisasi dunia

36 Rizka Verawati Sistem oraganisasi dunia

37 Agus Saputro Sistem oraganisasi dunia

38 Sidik Isail Sistem oraganisasi dunia

Dari beberapa argumen mahasiswa Fakultas Ushuluddin yang

menyatakan bahwa globalisasi adalah sistem organisasi dunia, dari 165

mahasiswa terdapat 38 mahasiswa maka;

Page 58: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

46

Rumus mencari presentase hasil wawancara kepada mahasiswa Fakultas

Ushuluddin UIN Jakarta:

P = f/n x 100

P = Presentase

F = frekuensi dari setiap jawaban wawancara

N = jumlah responden

P = 38/ 165 x 100

P = 23% Mahasiswa

Jadi mahasiswa yang berpendapat bahwa globalisasi merupakan

sistem organisasi di dunia atau kolompok diberbagai negara-negara di dunia

terdapat 23 % dari populasi mahasiswa Fakultas Ushuluddin. Yang dimaksud

oleh globalisasi merupakan sisitem organisasi di dunia adalah hubungan yang

terjalin pada suatu negara di dunia yang menjadikan negara-negara saling

bergantung satu sama lain.

Tabel B. Tabel yang mengartikan sebagai teknologi

komunikasi dan transportasi.

No Nama Hasil Penelitian

1 Ubed Teknologi Komunikasi dan Transportasi

2 Feni Teknologi Komunikasi dan Transportasi

3 Meida Teknologi Komunikasi dan Transportasi

4 Novi Teknologi Komunikasi dan Transportasi

5 Anisa Teknologi Komunikasi dan Transportasi

6 Muhahhamd Arya Teknologi Komunikasi dan Transportasi

7 Rehan Teknologi Komunikasi dan Transportasi

Page 59: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

47

8 Dian puji ayu astuti Teknologi Komunikasi dan Transportasi

9 Kiki Donita Putri Teknologi Komunikasi dan Transportasi

10 Ika Puspita Teknologi Komunikasi dan Transportasi

11 Hana Maryamah Teknologi Komunikasi dan Transportasi

12 Muhammad Isrok Teknologi Komunikasi dan Transportasi

13 Anisa Teknologi Komunikasi dan Transportasi

14 Nada Fadilah Teknologi Komunikasi dan Transportasi

15 Muhammad Suparman Teknologi Komunikasi dan Transportasi

16 Eneng Siti Nur Haya Teknologi Komunikasi dan Transportasi

17 Glenzi Teknologi Komunikasi dan Transportasi

18 Erwiana Anggriani Teknologi Komunikasi dan Transportasi

19 Iksan Teknologi Komunikasi dan Transportasi

20 Mita Kurniawan Teknologi Komunikasi dan Transportasi

21 Yulia Lintang Kinanti Teknologi Komunikasi dan Transportasi

22 Nur Latifah Teknologi Komunikasi dan Transportasi

23 Endi Habibullah Teknologi Komunikasi dan Transportasi

24 Nikmatul Khusnia Teknologi Komunikasi dan Transportasi

25 Rina Aprilia Teknologi Komunikasi dan Transportasi

26 Maulidia Dewi Teknologi Komunikasi dan Transportasi

27 Muhammad Ilham Teknologi Komunikasi dan Transportasi

28 Anisa Teknologi Komunikasi dan Transportasi

29 Muhammad Lega Teknologi Komunikasi dan Transportasi

30 Arini Teknologi Komunikasi dan Transportasi

31 Nanda Intan Nur Aini Teknologi Komunikasi dan Transportasi

32 Diana Nova Amalia Teknologi Komunikasi dan Transportasi

33 Rofi’ah Hidayati Teknologi Komunikasi dan Transportasi

34 Zakia Rahman Teknologi Komunikasi dan Transportasi

35 Muhammad Zulmi Teknologi Komunikasi dan Transportasi

36 Asmaul Khusnia Teknologi Komunikasi dan Transportasi

37 Muhammad Imam Teknologi Komunikasi dan Transportasi

Page 60: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

48

38 Fitri Alawiyah Teknologi Komunikasi dan Transportasi

39 Siti Zulaikha Teknologi Komunikasi dan Transportasi

40 Ahmad Vikhas Teknologi Komunikasi dan Transportasi

41 Asmaul Khusnaini Teknologi Komunikasi dan Transportasi

42 Ade Bagus Permana Teknologi Komunikasi dan Transportasi

43 Khoirul Anam Teknologi Komunikasi dan Transportasi

44 Muhammad Bustomi Teknologi Komunikasi dan Transportasi

45 Anis Fadhilatul Teknologi Komunikasi dan Transportasi

46 Khurrotul Aini Teknologi Komunikasi dan Transportasi

47 Nurmala Teknologi Komunikasi dan Transportasi

48 Muhammad Khoirul Teknologi Komunikasi dan Transportasi

49 Nia Nurjanah Teknologi Komunikasi dan Transportasi

50 Aini Indah Teknologi Komunikasi dan Transportasi

51 Rizky Teknologi Komunikasi dan Transportasi

52 Siti Rokyoh Teknologi Komunikasi dan Transportasi

53 Muhammad Hafid Teknologi Komunikasi dan Transportasi

54 Suhada Teknologi Komunikasi dan Transportasi

56 Asep Teknologi Komunikasi dan Transportasi

57 Mohammad Zainun Teknologi Komunikasi dan Transportasi

58 Lutfi Farhan Teknologi Komunikasi dan Transportasi

59 Ridho Masaji Teknologi Komunikasi dan Transportasi

60 Fadlurrahman Teknologi Komunikasi dan Transportasi

61 Dian Rahma Teknologi Komunikasi dan Transportasi

62 Yuli Ningrum Teknologi Komunikasi dan Transportasi

63 Rizta Teknologi Komunikasi dan Transportasi

64 Erna Lili Teknologi Komunikasi dan Transportasi

65 Khusnul Khotimah Teknologi Komunikasi dan Transportasi

66 Fatimah Teknologi Komunikasi dan Transportasi

67 Herawati Teknologi Komunikasi dan Transportasi

68 Roni Susanto Teknologi Komunikasi dan Transportasi

Page 61: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

49

69 Intan Kurnia Sari Teknologi Komunikasi dan Transportasi

70 Nur Intan Teknologi Komunikasi dan Transportasi

71 Ismail Teknologi Komunikasi dan Transportasi

72 Abdurrahman Teknologi Komunikasi dan Transportasi

73 Rian Septiawan Teknologi Komunikasi dan Transportasi

Dari beberapa argumen mahasiswa Fakultas Ushuluddin yang

menyatakan bahwa globalisasi adalah Teknologi Komunikasi dan Teknologi,

dari 165 mahasiswa terdapat 73 mahasiswa maka;

Rumus mencari presentase hasil wawancara kepada mahasiswa Fakultas

Ushuluddin UIN Jakarta:

P = f/n x 100

P = Presentase

F = frekuensi dari setiap jawaban wawancara

N = jumlah responden

P = 73/ 165 x 100

P = 44% Mahasiswa

Jadi mahasiswa yang berpendapat bahwa globalisasi merupakan

Teknologi Komunikasi dan Tranportasi terdapat 44 % dari populasi

mahasiswa Fakultas Ushuluddin. Yang dimaksud oleh globalisasi merupakan

Teknologi Komunikasi dan Trasportasi adalah globalisasi mempunyai

teknologi dan ideologi. Dalam dimensi teknologi informasi dan komunikasi

yang sudah menyatukan dunia, dan dimensi ideologi berupa pasar bebas dan

Page 62: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

50

kapitalisme, Atau globalisasi dapat diartikan suatu proses yang mencangkup

kasus, penyebab dan konsekuensi dari perpaduan traskultural dan

transnasional pada kegiatan yang dilakukan oleh mesin.11

Tabel C. Tabel yang mengartikan sebagai proses sosial budaya.

No Nama Hasil Penelitian

1 Sugesti Proses sosial budaya

2 Nadia Proses sosial budaya

3 Magfira Proses sosial budaya

4 Rafika Proses sosial budaya

5 Muhammad Nur Proses sosial budaya

6 Iksan Proses sosial budaya

7 Jahir Proses sosial budaya

8 Kemal Proses sosial budaya

9 Resty Maulida Proses sosial budaya

10 Nunu Nur Afriyati Proses sosial budaya

11 Siti Salbiah Proses sosial budaya

12 Nur Baity Proses sosial budaya

13 Anin Proses sosial budaya

14 Alfia Dwi R Proses sosial budaya

15 Anis Dwi Proses sosial budaya

16 Faizah Fitri Proses sosial budaya

17 Siti Ayu Rahma Proses sosial budaya

18 Herdian Indra Susila Proses sosial budaya

19 Irin Proses sosial budaya

20 Masayu Proses sosial budaya

21 Karimatun Nabila Proses sosial budaya

22 Ita Lutfiah Proses sosial budaya

11

Azizy, Pengertian Globalisasi, (Jakarta: mizan, 2004), h.5.

Page 63: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

51

23 Hikmatul Rosyida Proses sosial budaya

24 Nikmatul Proses sosial budaya

25 Muhibbatul Ilmi Proses sosial budaya

26 Dewi Karimah Proses sosial budaya

27 Mohammad Rudy Proses sosial budaya

28 Cintya sahreza Proses sosial budaya

29 Faridhotul Proses sosial budaya

30 Muhammad Junaidi Proses sosial budaya

31 Nur Li’atus Jannah Proses sosial budaya

32 Miftakul Jannah Proses sosial budaya

33 Ervan Kurniawan Proses sosial budaya

34 Arif Hidayat Proses sosial budaya

35 Putra Otavianto Proses sosial budaya

36 Abdul Mushawir Proses sosial budaya

37 Aida Dian Nirmala Proses sosial budaya

38 Muhammad Habibur Proses sosial budaya

39 Ahmad Mustofa Proses sosial budaya

40 Septiana Proses sosial budaya

41 Muhammad Iqbal Proses sosial budaya

42 Cipto Proses sosial budaya

43 Fikri Al- Mubarok Proses sosial budaya

44 Muhammad Rizki Proses sosial budaya

45 Ibnu Arifman Proses sosial budaya

46 Muhammad Arif Proses sosial budaya

47 Muhammad Agung Proses sosial budaya

48 Habibi Samhadi Proses sosial budaya

49 Muhammad Sawaluddin Proses sosial budaya

50 Muhtadi Proses sosial budaya

51 Ibnu Rusdi Proses sosial budaya

52 Said Abdillah Proses sosial budaya

Page 64: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

52

53 Adam Khoiri Proses sosial budaya

54 Selvia Proses sosial budaya

55 Muhammad Arif Proses sosial budaya

Rumus mencari presentase hasil wawancara kepada mahasiswa Fakultas

Ushuluddin UIN Jakarta:

P = f/n x 100

P = Presentase

F = frekuensi dari setiap jawaban wawancara

N = jumlah responden

Dari 165 Mahasiswa yang penulis wawancara, 55 Mahasiswa yang

berpendapat bahwa globalisasi adalah proses sosial budaya, maka;

P = 55/ 165 x 100

P = 33%

Jadi mahasiswa yaang berpendapat bahwa globalisasi merupakan

proses sosial adalah 33 % dari populasi mahasiswa. Yang dimaksud dari

proses sosial budaya ialah proses sosial yang memiliki akibat karena

pembatasan gegrafisa pada kondisi sosial buadaya sudah tidak atau kurang

penting lagi dan tidak menjadi dalam kesadaran orang.12

C. Dampak Globalisasi

Globalisasi sebagai suatu proses bukan suatu fenomena baru sebab

proses globalisasi sendiri telah ada sejak berabad-abad lamanya. Di akhir

abad ke-19 dan awal abad ke-20 arus globalisasi semakin berkembang pesat

12

Azizy, Pengertian Globalisasi, (Jakarta: mizan, 2004), h.5.

Page 65: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

53

di dalam berbagai negara ketika ditemukan teknologi komunikasi, informasi

dan transportasi. Lompatan teknologi yang semakin canggih pada

pertengahan abad ke-20 yaitu internet. Dan sekarang ini telah menjamur

telepon genggam (Handphone) dengan segala fasilitasnya.13

Semakin kencangnya arus globalisasi membawa dampak tersendiri

bagi dunia pendidikan di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bagi

mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah perkembangan globalisasi yang terjadi

sekarang ini membawa dampak positif dan negartif.

1. Dampak Positif Globalisasi

Adapun dampak positif yang terdapat dalam globalisasi pada

mahasiswa salah satunya perubahan tata nilai dan sikap mahasiswa yang

dari irasional menjadi rasional. selain itu berkembangnya ilmu

pengetahuan dan teknologi.14

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi akibat dari pesatnya

arus globalisasi, merubah pengajaran pada dunia pendidikan serta pola

pikir mahasiswa yang rentan terhadap pengaruh globalisasi. Pengajaran

yang bersifat klasikal berubah menjadi pengajaran yang menggunakan

teknologi baru seperti internet dan komputer. Apabila dosen dulu menulis

dengan sebatang kapur, lain halnya dengan sekarang. Dosen dipermudah

dengan metode pengajaran google class room, dalam google class room

sendiri membuat mahasiswa dipermudah untuk mengikuti mata kuliah

13

Nurhaidah, M Insya Musa, Dampak Globalisasi Bagi Kehidupan Bangsa Indonesia,

Jurnal Pesona Dasar (April 2015): h. 8. 14

Nurhaidah, M Insya Musa, Dampak Globalisasi Bagi Kehidupan Bangsa Indonesia,

Jurnal Pesona Dasar (April 2015): h. 8

Page 66: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

54

dan mengerjakan tugas dari dosen tersebut. Google class romm salah satu

pengaruh dari globalisasi. Dengan adanya perkembangan ilmu, teknologi,

informasi dan komunikasi, mahasiswa dengan mudahnya mengakses

informasi secara cepat dengan menggunakan internet. Masyarakat

kampus sekarang sangat dimanjakan dengan adanya globalisasi seperti

sekarang ini.

2. Dampak Negatif Globalisasi

Semakin mudahnya nilai-nilai Barat masuk ke Indonesia baik

melalui internet, media televisi, maupun media cetak yang banyak ditiru

oleh masyarakat.15

Pada era ini mahasiswa dimanjakan dengan

globaliassai. Pengaruh globalisasi pada bidang ilmu, teknologi, informasi

dan komunikasi yang membuat sebagian mahasiswa lupa akan pengaruh

burunya jika tidak memilah-milah mana yang baik dan tidak. Jika

berbicara mengenai ilmu, teknologi, informasi dan komunikasi sama

halnya dengan mesin penggerak globalisasi seperti computer dan internet

yang dapat menyebabkan pada diri mahasiswa. Sehingga mahasiswa tak

bersemangat dalam proses belajar mengajar tanpa bantuan alat tersebut.

Terdapat banyak mahasiswa Fakulas Ushuluddn yang tidak bisa

lepas dari HP yang merupakan salah satu alat dari pesatnya globalisasi ,

salah satunya untuk mengakses internet. Menurut narasumber internet

sangat membantu mereka dalam mengakses informasi-informasi yang

didapatkan dengan cara yang sangat mudah. Akan tetapi dampak negatif

15

Nurhaidah, M Insya Musa, Dampak Globalisasi Bagi Kehidupan Bangsa Indonesia,

Jurnal Pesona Dasar (April 2015): h. 9.

Page 67: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

55

dari internet sangat merugikan mahasiswa. Jika mahasiswa tergantung

pada alat tersebut, mahasiswa nantinya akan malas dalam segala hal

terutama untuk membaca buku dan menulis. Sebab dari sekarang

mahasiwa sudah dimanjakan oleh teknologi, informasi dan komunikasi.

Page 68: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

56

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Globalisasasi merupakan realita, yang memiliki arti bahwa globasasi

tidak bisa dihindari, dan mahasiswa mau tidak mau akan masuk ke dunia

yang global yang disebut globalisasi. Berdasarkan hasil analisis, pada

pembahasan pada bab sebelumnya maka bisa diambil kesimpulan bahwa 44

% mahasiswa menjawab bahwa globalisasi menurut mahasiswa Fakultas

Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah globalisasi mempunyai

teknologi dan ideologi. Dalam dimensi teknologi informasi dan komunikasi

yang sudah menyatukan dunia, dan dimensi ideologi berupa pasar bebas dan

kapitalisme, Atau globalisasi dapat diartikan suatu proses yang mencangkup

kasus, penyebab dan konsekuensi dari perpaduan traskultural dan

transnasional pada kegiatan yang dilakukan oleh mesin.

Pengaruh yang kuat terletak pada IPTEK ( Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi). Dengan adanya IPTEK mahasiswa dimudahkan mendapatkan

wawasan baru tentang ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin

canggih. Tidak hanya itu, perubahan tata nilai dan sikap mahasiswa yang dari

irasional menjadi rasional.

Dengan adanya perkembangan IPTEK yang semakin maju, tidak

hanya memiliki dampak positif, globalisasi juga memiliki dampak negatif.

Salah satu dampak negatif yaitu Semakin mudahnya nilai-nilai Barat masuk

Page 69: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

57

ke Indonesia baik melalui internet, media televisi, maupun media cetak yang

banyak ditiru oleh masyarakat

Salah satu cara untuk menghadapi globalisasi yaitu dengan

menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, serta sikap cinta tanah air.

Mahasiswa harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dengan baik

agar mahasiswa mampu mencetak generasi penerus bangsa yang baik.

B. Saran

Setelah penulis menyelesaikan skripsi ini, maka ada hal-hal yang

sekiranya perlu penulis sampaikan:

1. Sebagai masyarakat Indonesia sebaiknya melestarikan kebudayaan

tradisional Indonesia, tidak selalu melihat kepada kebudayaan Barat.

Agar terciptanya kehidupan yang sejahtera.

2. Untuk mahasiswa jangan selalu mengandalkan teknologi untuk belajar

atau mencari ilmu, adapun cara lain untuk belajar salah satunya dengan

membaca karena membaca bertujuan untuk mendapatkan informasi,

memperoleh pemahaman dan memperoleh kesenangan.

3. Penulisan skripsi ini masih bersifat umum, untuk itu penulis memberi

saran kepada para dosen untuk memberikan arahan kepada mahasiswa,

agar mahasiswa tidak terjerumus ke hal-hal yang tidak baik.

Page 70: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

58

DAFTAR PUSTAKA

Aini Nur Anis, Pemaknaan Busana Muslim di Tengah Arus Modernisasi,

Yogyakarta: Fakultas Sosial Humaniora, 2010.

Azizy, Pengertian Globalisasi, Jakarta: mizan, 2004.

Azazy, Qori A, Melawan Globalisasi Reinterpretasi Ajaran Islam Persiapan

SDM dan Terciptanya Masyarakat Madani, Jogyakarta: Pustaka Pelajar,

2004.

Azra, Azzumardi, IAIN Jakarta Menjadi Universitas dalam Media Indonesia,

Proses Perubahan IAIN menjadi UIN Syarif Hidayatullah: Rekaman Media

Massa, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005.

As, Asmaran, Pengantar Studi Akhlak, Jakarta: Rajawali Press, 1992.

Barik, Al Mubarok Binti Haya, Ensiklopedi Wanita Muslimah, Jakarta: Darul

Falah, 2002.

Duska, Whelan M, Ronald, Perkembangan Moral: Perkenalan dengan Piaget dan

Kohlberg, Terjemahan Dwijaya Atmaka, Yogyakarta: Kanisius, 1982.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia

Jakarta: Balai Pustaka, 1998.

Fatona, Ahmad, pengertian Globalisasi: Segi Bahasa, Istilah, dan Pendapat Para

Ahli, Jakarta: Zona Siswa, 2014.

Faizah, Dampak Globalisasi Pada Dunia Pendidikan, Jakarta: Press, 2016.

Gunawan, Adi, Kamus Praktik Ilmiah populer, Surabaya: Kartika, 2001.

Godman, J. Douglas dan Ritzer, George, Teori Sosiologi Modern, Penerjemah

Alimandan, Jakarta: Kencana, 2003.

Hawkins, Joycom, Kamus Dwi Bahasa Oxpord-Erlangga, Jakarta:Kartika, 1996.

Hidayat, Komarudin, Pedoman Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun

2013/2014, Jakarta: Biro Administrasi dan Kemahasiswaan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2013.

Hidayat, Komaruddin, Excelling For Global Academic Distinction, Jakarta: UIN

Jakarta Prospektus Periode 2007-2014.

Harahab, Syahrini, Penegakan Moral Akademik Didalam dan Diluar Kampus,

Jakarta: Pt. Raja Grafindo Persada, 2005.

Page 71: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

59

Hasbi, Indra, Pendidikan Islam Melawan Globalisasi, Jakarta: PT. Mutiara

Kalam, 2005.

Herdiansyah, Haris, Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial,

Jakarta: Salemba Humanika, 2012.

Ivo, Teori Globalisasi, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006.

Istijar, M, Globalisasi, Antara Impian dan Kenyataan, Ciputat: Press, 2003.

Istijar, M, Globalisasi Globalisasi Anak Kandung Kapitalisme, Ciputat: Pres,

2003.

Ibn, Haj Mulhandi dkk, Enam Puluh Satu Tanya Jawab Tentang Jilbab, Bandung:

Espe Press, 1986.

Imam, H. Robert, Neoliberalisme, Era Baru dan Peradaban Baru, dalam I.

Wibowo dan Prancis Wahono, ed, Neoliberalisme, Yogyakarta: Cinderalas,

2003.

Jati, Raharjo Wasisto, Pengantar Kajian Globalisasi: Alisa Teori dan Dampaknya

Di Dunia Ketiga (Jakarta: PT. Mitra Wacana Media, 2013.

Juni, Pengaruh Globalisasi Terhadap Perkembangan Moral,

Kuntowijoyo, Budaya Elite dan Budaya Massa dalam Ecstasy Gaya Hidup:

Kebudayaan Pop dalam Masyarakat Komoditas Indonesia, Jakarta: Mizan,

1997.

Larrain, Jorge, Konsep Ideologi, di terjemahkan oleh Nagawi al Zastrouw dan

Ryadi Gunawan, Yogyakarta: LKPSM, 1997.

Martono, Nanang, Globalisasi, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011.

Musa Insya M dan Nurhaidah, Dampak Globalisasi Bagi Kehidupan Bangsa

Indonesia, Jurnal Pesona Dasar, April 2015.

Naka, Abuddin dkk, Proses Perubahan IAIN Menjadi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta: Rekaman Media Massa, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2002.

Sari, Puspa Mira dan Salim, Kalbin, Pengaruh Globalisasi Terhadap Dunia

Pendidikan, Jurusan Mangemen Pendidikan Islam: STAI Abdurahman

Kepulauan Riau, 2015.

Syamsulnani, Sejarah Globalisasi, Surabaya: 2012.

Salma, Burhanuddin, Etika Sosial: Asas Moral Dalam Kehidupa Manusia,

Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002.

Suseno, Magnis Franz dkk, Etika Sosial: Buku Panduan Mahasiswa PB I- PB VI,

Jakarta: PT. Gramedia Pustaka, 1991.

Page 72: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

60

Suhartini, B, Perspektif Global, Yogyakarta: Universitas Yogyakarta, 2000.

Thaha, Idris, Kampus Pembaharu Menuju Universitas Riset, Jakarta: UIN Jakarta

Press, 2006.

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Profil UIN Jakarta Knowledge, Piety, Integrity,

2 Januari 2018.

Widjajanti, Sjafariah Rosmaria, Etika, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif

Hidayatullah, Jakarta, 2008.

Wahjoetomo, Perguruan Tinggi Pesantren: Pendidikan Alternatif Masa Depan,

Jakarta: Gema Insani.

Wulan, Globalisasi: Pengertian Globalisasi, Ciri-Ciri, Dampak, dan Pentingnya

Globalisasi, Januari 2018.

Wawancara Pribadi dengan Rehan, Arya dan Iksan. Ciputat, 8 Februari 2018.

Wawancara Pribadi dengan Feni dan Maghfira, Ciputat, 8 Februari.

Wawancara Pribadi dengan Kemal dan Rafika, Ciputat, 8 Februari 2018.

Wawancara Pribadi dengan Ubed, Ciputat, 8 Februari 2018.

.

Page 73: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

LAMPIRAN

Materi wawancara Pandangan Mahasiswa Fakultas Ushuluddin (FU)

Tentang Globalisasi

Berikut kutipan wawancara dengan mahasiswa UIN Jakarta:

1. Nama: nicole

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: sebuah proses sosial yang memiliki akibat karena pembatasan gegrafisa

pada kondisi sosial budaya sudah tidak atau kurang penting lagi dan tidak

menjadi dalam kesadaran orang,.

2. Nama: Sugesti

Fakultas: Ushuluddin Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi merupakan gaya hidup mahasiswa sekarang yang mengikuti

arus modernisasi.

3. Nama: nadia

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaaban: globalisasi merupakan pengaruh dari luar yang masuk ke suatu negara

secara cepat, pada zaman sekarang yang dikenal dengan zaman anak muda

milenial, banyak sekali anak muda sekarang menempuh ilmu ke luar negeri yang

pada saat sudah lulus ia kembali ke negara asalnya dan dari situ ia membawa

budaya-budaya dari sana, tidak hanya barat tetapi juga timur jadilah pemuda

milenial.

4. Nama: Milea

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi merupakan integrasi dunia antara aspek belajar, aspek

berfikir serta pendapat-pendapat orang.

5. Nama: Ubed

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: suatu era yang mendunia, yang dari luar masuk ke Indonesia tanpa

batas dengan didukungnya era digital, transisi dari masa-masa industri ke

peralihan teknologi dan semakin maju ke percanggihan teknologi, akhirnya

semakin mempermudah. Hampir 70% orang-orang indonesia memakai

smartphon. Dan smartphon adalah salah satu alat yang mempermudah

memperoleh pengetahuan wawasan. Jadi dari pengertian diatas sangat

mempermudahkan diakses oleh orag-orang. Baik negara-negara barat, misalka

Amerika sangat mudah sekali masuk dan menyebar di Indonesia.

6. Nama: feni

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: Globalisasi berasal dari kata globe yang artinya dunia. Seperti

informasi antara individu dengan individu lainnya bisa dicapai dengan mudah.

7. Nama: Imam

Fakultas: Ushuluddin

Page 74: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi merupakan proses mendunia dimana ada pertukaran pikiran

antara manusia-manusia di dunia.

8. Nama: Meida

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: suatu proses dimana teknologi dalam seluruh dunia semakin

berkembang sehingga menimbulkan perubahan dari kebudayaan-kebudayaan

berbagai negara.

9. Nama: Novi

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi merupakan suatu proses perkembangan dunia seperti

teknologi informasi ataupun majunya ilmu-ilmu yang lain yang terdapat dampat

negatif dan dampak positifnya. Salah satu dampak positifnya bangunan semakin

banyak, mudahnya komunikasi, dan lain-lain. Dampak negatifnya adanya sikap

solidaritas atau kepedulian gotong royongnya yang berkurang.

10. Nama: Anisa

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi merupakan sebuah perkembangan dimana di era globalisasi

terdapat teknologi yang semakin canggih, pola pikir yang modern, tren busana

yang gak ada habisnya dan lain-lain.

11. Nama: Magfira

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi merupakan proses masuknya budaya asing ke suatu wilayah,

mempengaruhi dan menyebar keseluruh kalangan masyarakat kampus.

12. Nama: Rafika

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: Globalisasi merupakan sesuatu yang mendunia yang bisa berdampak

positif dan negatif bagi masyarakat.

13. Nama: Arya

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban: globalisasi adalah proses dimana tidak ada dimensi yang membatasi

antara kehidupan. Zaman dulu tidak ada telfon dan internet dunia seperti jauh

contoh anatara indonesia ke Inggris serasa jauh akan tetapi sejak perubahan

zaman adanya telfon dan internet dunia serasa dekat, contoh jika ingin

menghubungi saudara di inggris lebih mudah dan informasi tersampaikan.

Pengaruh dari globalisasi mempunyai 2 dampak yaitu positif dan negatif.

Dampak positif dari globalisasi adalah teknologi dan informasi semakin canggih,

proses sosial atau kehidupan dapat lebih mudah misalkan jika ingin berpergian

dahulu jaraknya lama, sedangan di era globalisasi terdapat pesawat yang akan

mengantar ke suatu wilayah dengan cepat dan aman. Sedangkan dampak negatif

dari globalisasi adalah budaya yang semakin terkikis misalkan internet adalah

salah satu bentuk dari globalisasi dengan adanya internet masyarat kampus lebih

mudah mengakses hal-hal yang negatif, mahasiswa yang saat ini saat ini lebih ke

Page 75: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

arah western tidak kearah budaya lokalnya dan lebih mengagungkan budaya

barat.

14. Nama: Muhammad Nur

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban; Globalisasi ialah suatu proses yang menyeluruh atau mendunia dan

dimana setiap orang tidak terbatas oleh negara atau wilayah, jadi setiap wilayah

atau negara mempunya budaya masing-masing yang membentuk menjadi satu

tanpa batas apapun.

15. Nama: Nisa

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban: globalisasi adalah perkembangan budaya antara negara satu dengan

yang lainnya yang saling berkaitan, dan perkembangannya tidak bisa ditolak.

16. Nama: Rehan

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban: globalisasi merupakan suatu perkembangan, berupa informasi dan

komunikasi dan lainnya yang didapat mahasiswa dapatkan dengan sangat mudah

Karena yang dibutuhkan sudah tersedia.

17. Nama: Iksan

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban: globalisasi merupakan fenomena yang tidak bisa dihindari dan masuk

ke negara-negara di dunia tanpa batas.

18. Nama: Jahir

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban: perdagangan bebas yang gak ada batasnya melalui antar negara yang

prosesnya sangat cepat.

19. Nama: Kemal

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban: globalisasi ialah suatu proses yang menyebar diseluruh dunia, tanpa

adamya batasan-batasan.

20. Nama: Amir

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban: globalisasi merupakan suatu proses yaang meluas meliputi ekonomi,

politik, moral.

21. Nama: Resty Maulida

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban: Globalisasi merupakan suatu proses yang mengglobal atau mendunia

tanpa adanya batasan-batasan.

22. Nama: Chusnul

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban: globalisasi adalah terjadinya proses percampuan antar negara antara

politik, ekonomi, sosial, budaya dal lain-lain.

Page 76: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

23. Nama: Nunu Nur Afriyati Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi merupakan perkembangan sosial budaya dan IPTEK yang

terjadi di dunia yang tidak dapat dihentikan perkembangannya.

24. Nama: Dian puji ayu astuti

Fakultas: Ushuluddin Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban: globalisasi merupakan suatu perkembangan, berupa informasi dan

komunikasi dan lainnya yang didapat mahasiswa dapatkan dengan sangat mudah

Karena yang dibutuhkan sudah tersedia.

25. Nama: Kiki Donita Putri

Fakultas: Ushuluddin Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban:globalisasi adalah perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan

Informasi yang semakin canggih yang merambat diberbagai negara di dunia.

26. Nama: Ika Puspita

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban: globalisasi ialah suatu proses yang mempunyai dampak positif dan

negatifnya. Sebagai makhluk sosial dizaman modern harus menerima

kecanggihan teknologi yang datang dari luar negara kita. Akan lebih baik kita

bisa memilah-milah mana yang baik untuk kita.

27. Nama: Siti Salbiah

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban: globalisasi merupakan suatu proses yang memiliki efek-efek yang akan

berpengaruh terhadap perilaku seseorang.

28. Nama: Hana Maryamah

Fakultas: Ushuluddin Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban: globalisasi merupakan suatu perkembangan, berupa informasi dan

komunikasi dan lainnya yang didapat mahasiswa dapatkan dengan sangat mudah

Karena yang dibutuhkan sudah tersedia.

29. Nama: Nur Baity

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasai adaah perkembangan ekonomi, politik, sosial, IPTEK yang

mencakup seluruh dunia.

30. Nama: Dyta

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban: globalisasi merupakan proses mendunia dimana ada pertukaran pikiran

antara negara-negara di dunia.

31. Nama: Anin

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban: globalisasi ialah suatu proses yang mempunyai dampak baik dan buruk.

salah satunya bisa melihat negara luar tidak dinegara sendiri saja. Dan dampak

buruknya pergaulan yangg semakin bebas.

Page 77: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

32. Nama: Bobi Ahmad Habibi Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah pergabungan antara negara negara didunia yang

menghasilkan sutau perkembangan yang tanpa henti berenovasi.

33. Nama: Alfia Dwi R

Fakultas: Ushuluddin Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban: globalisasi adalah perkembangan budaya sosial, politik, ekonomi yang

saling berkerja sama anatara negara lain yang menghasilakan suatu yang bersifat

baru.

34. Nama: Muhammad Isrok

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban: globalisasi yaitu perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknlogi, yang

masuknya ke negara-negara tidak bisa dihindari.

35. Nama: Anisa

Fakultas: Ushuluddin Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban: antara negara satu dan negara lainnya saling ketergantuan, bahkan

manusia bisa dengan mudah ketergantuan oleh suatu hal seperi IPTEK.

36. Nama: Nada Fadilah

Fakultas: Ushuluddin Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: suatu proses dimana teknologi dalam seluruh dunia semakin

berkembang sehingga menimbulkan perubahan dari kebudayaan-kebudayaan

berbagai negara.

37. Nama: Anis Dwi

Fakultas: Ushuluddin Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: Globalisasi merupakan proses sosial yang berakibat bahwa pembatasan

geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting, yang terjelma

dalam kesadaran manusia.

38. Nama: Latifa Rahmi

Fakultas: Ushuluddin Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi yaitu menyatunya budaya-budaya di dunia yang

mneghasilkan suatu pemikiran baru.

39. Nama: Muhammad Suparman

Fakultas: Ushuluddin Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah suatu penyebaran ilmu teknologi yang merambat ke

internasional.

40. Nama: Eneng Siti Nur Haya

Fakultas: Ushuluddin Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah era baru dimana terjadinya pergabungan antara

negara-negara di dunia yang menghasilkan suatu ilmu teknologi terbaru.

Page 78: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

Masuknya globalisasi pada suatu wilayah tidak dapat dihindari oleh sebab itu

bagaimana cara mengelolanya.

41. Nama: Faizah Fitri

Fakultas: Ushuluddin Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban: globalisasi merupakan fenomena yang tidak bisa dihindari dan masuk

kedunia tanpa batas.

42. Nama: Glenzi

Fakultas: Ushuluddin Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban: globalisasi sesuatu era pembaharuan yang mana kecanggihan dari

teknologi masuk ke negara-negara lain yang tidak dapat dicegah.

43. Nama: Siti Ayu Rahma

Fakultas: Ushuluddin Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban: globalisasi yaitu perkembangan dari dunia modern menuju global yang

berkaitan dengan ekonomi, poitik, sosial, dan perkembangan teknologi informasi.

Dalam perkembanganya tidak dapat dicegah, adapun dampak-dampak yang

terjadi karena adanya pengaruh globalisasi.

44. Nama: Erwiana Anggriani

Fakultas: Ushuluddin Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban: perkembanga dunia yang terjadi pada IPTEK yang kehadirannya tidak

bisa dihindari.

45. Nama: Herdian Indra Susila

Fakultas: Ushuluddin Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban: globalisasi merupakan suatu fenomena yang besar yang terjadi pada

dunia politik, ekonomi, sosial dan budaya. Terjadinya fenomena ini akan muncul

dampak negatif dan positif.

46. Nama: Tiara Manisha

Fakultas: Ushuluddin Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi merupakan pertukaran pengetahuan yang terjadi pada dunia

yang tak bisa dihindari, oleh karena itu penerima harus memanfaatkan dengan

baik.

47. Nama: Irin

Fakultas: Ushuluddin Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah proses dimana tidak ada dimensi yang membatasi

antara kehidupan..

48. Nama: Masayu

Fakutas: Ushuluddin Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi merupakan proses masuknya budaya asing ke suatu wilayah,

mempengaruhi dan menyebar keseluruh kalangan masyarakat kampus.

49. Nama: Iksan

Fakultas: Ushuluddin Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Page 79: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

Jawaban: globalisasi merupakan perkembangan yang terjadi pada IPTEK yang

menyebar diseluruh dunia.

50. Nama: Muhammad iqbal

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi merupakan suatu era dimana terjadinya kerjasama antara

beberapa negara yag saling terhubung satu sama lain.

51. Nama: Intan hanifatunisa

Fakultas: Ushuluddin Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban: globalisasi adalah penyatuan antara negara-negara di dunia yang

menyangkut politik, ekonomi dan sosial.

52. Nama: Mita Kurniawan

Fakultas: Ushuluddin Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: Globalisasi berasal dari kata globe yang artinya dunia. Seperti

informasi antara individu dengan individu lainnya bisa dicapai dengan mudah.

53. Nama: Sufianiswati Maulida

Fakultas: Ushuluddin Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban: globalisasi adalah suatu ikatan antara negara-negara di dunia yang

terjadi pada politik, ekonoi dan sosial budaya. Perkembangan di era globalisasi

sangat cepat baik itu teknologi maupun perekonimian.

54. Nama: Yulia Lintang Kinanti Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi merupakan suatu proses perkembangan dunia seperti

teknologi informasi ataupun majunya ilmu-ilmu yang lain yang terdapat dampat

negatif dan dampak positifnya. Salah satu dampak positifnya adalah IT semakin

mudah didapat, banyak gedung-gedung baru.

55. Nama: Nur Latifah

Fakultas: Ushuluddin Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi merupakan suatu fenomena yang menyeluruh di seluruh

dunia seperti perkembnagna ilmu teknologi.

56. Nama: Karimatun Nabila

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: suatu proses yang mendunia dimana setiap orang tidak terikat oleh

negara atau batas-batas wilayah.

57. Nama: Endi Habibullah

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: setiap individu dapat terhubung dan bertukar informasi melalui media

elektronik maupun cetak.

58. Nama: Syaifuddin

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban: proses terbentuknya suatu kelompok sistem komunikasi di dunia.

59. Nama: Nila Aini

Page 80: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban: suatu jaringan kerja di seluruh dunia atau mengglobal yang akan

mempermudah kerja suatu negara.

60. Nama: Ita Lutfiah

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaba: suatu masyarakat sosial yang terlalu mengandalkan teknologi yang

sangat canggih.

61. Nama: Iftitah Rahman

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban: proses dimana dunia semakin terhubung, dan memiliki dampak-dampak

diantaranya; terjadinya peningkatan perdagangan internasional dan nasional,

ketergantungan terhadap keadaan atau keadaan ekonomi global, perusahaan-

perusahaan semakin cepat besar karena terhubung dengan negara-negara lain

serta banyaknya media-media sosial yang membuat masyarakat kecanduan,

dampak positifnya lebih mudah mengakses informasi.

62. Nama: Nikmatul Khusnia

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban: masyarakat dipermudah dengan adanya IT (Infomasi dan Teknologi)

yang semakin canggih, dengan adanya IT pola pikir masyarakat lama-lama akan

berubah sesuai dengan arus.

63. Nama: Hikmah Merdekawati

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban: globalisasi adalah suatu proses diantara negara-negara di dunia yang

saling terhubung sehingga menciptakan suatu karya yang sangat kreative, yang

masuk ke negara-negara tanpa adanya batas-batas tertentu.

64. Nama: Rina Aprilia

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban: globalisasi adalah proses terciptanya IPTEK yang menyebar ke seluruh

dunia dalam berbagai negara.

65. Nama: Maulidia Dewi

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban: globalisasi adalah perubahan dunia yang semakin maju dikarenakan

IPTEK yang semakin canggih, yang dapat memotivasi masyarakat agar mejadi

orang yang berilmu.

66. Nama: Muhammad Ilham

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban: globalisasi adalah terciptanya IT yang membuat masyarakat mudah

berkomunikasi dengan negara lain, akan tetapi IT terdapat dampak negatif dan

positif. Dampak positifnya masyarakat lebih mudah mencari informasi yang

dibutuhkan sedangkan negatifnya banyak dari kalangan masyarakat yang salah

dalam mengartikannya.

67. Nama: Ayu Pramita

Page 81: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban: terjadinya pertukaran informasi antara berbagai negara di dunia.

68. Nama: Anisa

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah tidak adanya batas-batas tertentu antar negara yang

menghasilkan kerja sama antara negara-negara di dunia sehingga terciptanya

teknologi baru atau hasil-hasil yang baru.

69. Nama: Muhammad Lega

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah perkembangan IT yang menguasai dunia sehingga

memudahkan mahasiswa dalam mencari informasi yang penting ataupun sekedar

melihat dunia melalui teknologi seperti google.

70. Nama: Dinda laras Wati

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah penemuan baru yang dilakukan oleh para ahli dari

negara-negara di dunia, sehingga terciptanya hal-hal yang tidak dicapai oleh

masyarakat biasa yang menyebar dan diketahui oleh dunia.

71. Nama: Hikmatul Rosyida

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah fenomena ynag sangat luar biasa yang terjadi pada

manusia di dunia seperti tren busana dan lainnya.

72. Nama: Arini

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah mudahnya mahasiswa mengakses informasi lewat

google, yang dapat mengakses misalnya agama-agama di dunia, sekte-sekte dan

lain-lain.

73. Nama: Nikmatul

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah perubahan pada zaman yang tradisional ke zaman

yang lebih modern yang terjadi pada negara-negara di dunia.

74. Nama: Muhibbatul Ilmi

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasai adalah kerjasama antara negara-negara sehingga cara

berfikir manusia berubah menjadi modern yang menghasikan hasil-hasil kreatif.

75. Nama: Nanda Intan Nur Aini

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah perkembangna teknologi yang semakin canggih, dan

munculnya berbagai macam teknologi di dunia.

76. Nama: Risa Putri

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Page 82: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

Jawaban: globalisasi adalah suatu proses bertukarnya pikiran antara manusia satu

ke manusia lainnya, negara satu dengan negara lainnya sehingga dapat bertukar

informasi.

77. Nama: Diana Nova Amalia

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah semakin mudahnya informasi didapatkan karena

canggihnya teknologi masa kini.

78. Nama: Dewi Karimah

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: kebudayaan-kebudayaan di daerah semakin luntur dikarenakan efek

dari luar yang masuk ke dalam suatu daerah tersebut

79. Nama: Rofi’ah Hidayati

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah teknologi yang semakin canggih yang menghasilkan

dampak negatif dan positif. Dampak negatifnya adalah lunturnya gotong royong

pada masyarakat, sedangkan positifnya ialah mudahnya dalam mencari informasi.

80. Nama: Ramadika

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah suatu fenomena yang terjadi pada dunia yang

sebelumnya tidak diketahui oleh masyarakat banyak, setelah itu menyebar ke

seluruh dunia tanpa adanya batas-batas.

81. Nama: Mohammad Rudy

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi merupakan suatu proses yang memilik efek-efek yang akan

berpengaruh terhadap perilaku seseorang. Seperti mengikuti tren dikalangan anak

remaja.

82. Nama: Cintya sahreza

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: suatu proses dimana terjadinya pertukaran pikiran antara negara-negara

diantaranya politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Yang kita tidak bisa menolak

efeknya pada diri kita masing-masing.

83. Nama: Zakia Rahman

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah proses perkembangan IPTEK yang tidak bisa ditolak

kehadirannya.

84. Nama: Faridhotul

Fakulatas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah lunturnya kebudayaan pada masyarakat yang

diakibatkan dari masuknya budaya barat. Globalisasi tidak dapat dihindari akan

tetapi masyarakat harus menerimanya dan dikelola dengan baik, sehingga tidak

terjadi hal-hal yang negatif.

85. Nama: Muhammad Junaidi

Page 83: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah perubahan yang terjadi pada negara-negara di dunia

yang semakin maju dan berkembang.

86. Nama: Nur Li’atus Jannah

Fakulas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi merupakan pengaruh dari luar yang masuk ke suatu negara

secara cepat, pada zaman sekarang yang dikenal dengan zaman anak muda

milenial, banyak sekali anak muda sekarang menempuh ilmu ke luar negeri yang

pada saat sudah lulus ia kembali ke negara asalnya dan dari situ ia membawa

budaya-budaya dari sana, tidak hanya barat tetapi juga timur jadilah pemuda

milenial.

87. Nama: Muhammad Zulmi

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah penyebaran yang sangat cepat ke pada penjuru dunia

misalnya dari IT dan informasi didapat lewat Handphon maupun leptop, yang

dari anak-anak sampai orang dewasa memilikinya.

88. Nama: Miftakul Jannah

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah daya tarik masyarakat dunia pada suatu hal yang

bersifat menarik sehingga mengikuti hal tresebut.

89. Nama: Mohammad Rizky

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: Terjadinya pertukaran pikiran pada suatu negara sehingga menciptakan

hal yang luar biaasa, dan menyebar ke negara-negara di dunia.

90. Nama: Asmaul Khusnia

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah fenomena teknologi yang sangat canggih dan

menyebar hampir diseluruh dunia mengetahuinya dan menggunakannya.

Masyarakat tidak bisa menghindari adanya fenomena ini.

91. Nama: Muhammad Imam

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi merupakan sebuah perkembangan dimana di era globalisasi

terdapat teknologi yang semakin canggih, pola pikir yang modern, tren busana

yang gak ada habisnya dan lain-lain.

92. Nama: Fitri Alawiyah

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah proses terjadinya perkembangan IPTEK dan

menyebar keseluruh dunia dengan sangat cepat.

93. Nama: Siti Zulaikha

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Page 84: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

Jawaban: globalisasi adalah suatu yang bersifat mengglobal atau dunia, misalnya

mode busana atau perkembangan teknologi masa kini yang semakin tidak bisa

dihindari.

94. Nama: Ahmad Vikhas

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah adanya kemajuan teknologi yang diketahui oleh

semua masyarakat dunia.

95. Nama: Habibah

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah antara negara satu dengan negara lain saling

berkaitan sehingga terjalinnya kerjasama yang saling menguntungkan

dibidangnya maupun negaranya, ang diketahui oleh berbagai pihak.

96. Nama: Asmaul Khusnaini

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi merupakan globalisasi adalah perkembangnya teknologi

yang sangat canggih, yang memliki dampak positif dan negatif. Sehingga

bagaimana kita mengelolanya atau menggunakannya.

97. Nama: Tri Wahyu

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah pergabungan antara negara negara didunia yang

menghasilkan sutau perkembangan yang tanpa henti berenovasi.

98. Nama: Ade Bagus Permana

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: daya tarik masyarakat dunia yang sangat besar seperti teknologi

ataupun tren yang sedang berkembang di lingkungan masyarakat.

99. Nama: Ervan Kurniawan

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah kecenderungan umum terintegrasinya kehidupan

masyarakat domestik atau lokal ke dalam komunitas global di berbagai bidang.

100. Nama: Muhammad Habib Hidayatullah

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: suatu proses meningkatnya jalinan internasional.

101. Nama: Feri Agustina

fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: sebuah percepatan dan intensifikai dalam interaksi dan perpaduan

antara perusahaan, pemerintah dan orang-orang dari negara yang berbeda.

102. Nama: Siti Yanti

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: seluruh prose dimana penduduk dunia akan terhubung dalam sebuah

komunitas global dan dunia tunggal.

103. Nama: Arif Hidayat

Page 85: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: jaringan kerja global secara bersamaan dalam menyatukan masyarakat

yang sebelumnya terpencar-pencar dan tertutup dalam saling kebergantungan

dan adanya persatuan dunia.

104. Nama: Khoirul Anam

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: suatu proses yang mencangkup kasus, penyebab dan konsekuensi dari

perpaduan transkultural dan transnasional pada kegiatan yang dilakukan oleh

manusia dan kegiatan yang dilakukan oleh mesin.

105. Nama: Muhammad Bustomi

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban:globalisasi adalah dimensi teknologi dan ideologi, dalam dimensi

teknologi berupa teknologi informasi yang sudah menyatukan dunia, dan dimensi

ideologi berupa pasar bebas dan kapitalisme.

106. Nama: Mohammad Syahrul

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah suatu masyarakat yang membentuk kelompok-

kelompok di dunia

107. Nama: Anis Fadhilatul

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi merupakan perubahan dari zaman tradisional ke zaman

modern yaitu ditandai dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat

108. Nama: Putra Otavianto

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah sebuah proses sosial yang memiliki akibat karena

pembatasan geografisa pada kondisi sosial buadaya sudah tidak atau kurang

penting lgi dan tidak menjadi dalam kesadaran orang,.

109. Nama: Abdul Mushawir

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah pertumbuhan yang cepat atas keterhubungan dan

ketergantungan anatara negara-negara yang ada didunia

110. Nama: Maurid Yusri

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban:globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena

pertukaran pandang dunia, pemikiran, prodek serta aspek-aspek kebudayaan

lainnya.

111. Nama: Aida Dian Nirmala

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah intensifikasi hubungan sosial budaya yang

menghubungkan tempat-tempat jauh sehingga peristiwa disuatu tempat dapat

dipengaruhi oleh peristiwa yang terjadi ditempat lain

Page 86: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

112. Nama: Muhammad Habibur

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah suatu proses yang menyatukan dunia.

113. Nama: Khurrotul Aini

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah semakin mudahnya interaksi antara seseorang di satu

tempat dengan orang lain dibelahan dunia lain.

114. Nama: Nurmala

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi yaitu perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknlogi yang

masuknya ke negara-negara tidak bisa dihindari.

115. Nama: Muhammad Khoirul

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: suatu proses teknologi yang semakin berkembang di penjuru dunia.

116. Nama: Nia Nurjanah

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah terjadinya perkembangany ang sangat cepat

masuknya ke negara-negara di dunia diantaranya ekonomi dan teknologi.

117. Nama: Aini Indah

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: masyarakat dipermudah dengan adanya IT (Infomasi dan Teknologi)

yang semakin canggih, dengan adanya IT pola pikir masyarakat lama-lama akan

berubah sesuai dengan arus.

118. Nama: Vivi

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi merupakan terbentuknya kerjasama antara negara-negara di

dunia yang menghasilkan suatu karya yang dikenal oleh negara-negara di dunia.

119. Nama: Rizky

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah perubahan dunia yang semakin maju dikarenakan

IPTEK yang semakin canggih, yang dapat memotivasi masyarakat agar mejadi

orang yang berilmu.

120. Nama: Siti Rokyoh

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah suatu bentuk atau benda yang diketahui oleh berbagai

macam negara di dunia, yang daya tariknya sangat tinggi.

121. Nama: Ahmad Mustofa

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi merupakan proses mendunia dimana ada pertukaran pikiran

antara manusia-manusia di dunia.

Page 87: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

122. Nama: Muhammad Hafid

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: terciptanya suatu teknologi yang sangat diminati oleh masyarakat luas

atau negara-negara di dunia, yang jika ditelusuri lagi terdapat dampak positif dan

negatif. Perkembangannya sangat cepat.

123. Nama: Suhada

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi yaitu perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknlogi yang

masuknya ke negara-negara tidak bisa dihindari.

124. Nama: Henry Cahyo

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: terbentuknya suatu pemikiran baru yang dihasilkan dari diskusi dari

berbagai negara di dunia.

125. Nama: Septiana

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah terjadinya proses percampuan antar negara antara

politik, ekonomi, sosial, budaya dal lain-lain

126. Nama: Muhammad Iqbal

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: suatu proses menjadikan suatu benda atau perilaku sebagai ciri-ciri

setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah.

127. Nama: David Rivai

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah suatu proses diantara negara-negara di dunia yang

saling terhubung sehingga menciptakan suatu karya yang sangat kreative, yang

masuk ke negara-negara tanpa adanya batas-batas tertentu.

128. Nama: Asep Suhery

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah terbentuknya suatu kelompok dari berbagai belahan

bumi di dunia atau kerja sama, sehingga menciptakan ide-ide baru.

129. Nama: Cipto

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi merupakan fenomena yang tidak bisa dihindari dan masuk

kedunia tanpa batas.

130. Nama: Fikri Al- Mubarok

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah antara negara satu dengan negara lainnya saling

berkaitan, dan tidak bisa hidup sendiri.

131. Nama: Asah Nugraha

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Page 88: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

Jawaban: suatu proses meningkatnya jalinan internasional yang saling

ketergantungan.

132. Nama: Asep

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah suatu proses sosial yang akan membawa seluruh

bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain.

133. Nama: Mohammad Zainun

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah semakin tersebarnya hal material maupun immaterial

keseluruh dunia

134. Nama: Lutfi Farhan

Fakultas: Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah fenomena teknologi yang sangat canggih dan

menyebar hampir diseluruh dunia mengetahuinya dan menggunakannya.

Masyarakat tidak bisa menghindari adanya fenomena ini.

135. Nama: Muhammad Rizki

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah sebuah proses sosial yang memiliki akibat karena

pembatasan gegrafisa pada kondisi sosial buadaya sudah tidak atau kurang

penting lgi dan tidak menjadi dalam kesadaran orang.

136. Nama: Ridho Masaji

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah terciptanya suatu teknologi yang sangat canggih yang

menyebar keseluruh penjuru dunia.

137. Nama: Ibnu Arifman

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah terjadinya proses percampuan antar negara antara

politik, ekonomi, sosial, budaya dal lain-lain

138. Nama: Muhammad Arif

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah proses dimana tidak ada dimensi yang membatasi

antara kehidupan.

139. Nama: Fadlurrahman

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah proses intergritas antar negara diseluruh dunia.

140. Nama: Muhammad Agung

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah suatu hubungan sosial yang mendunia. Hubungan

sosial yang mendunia ini mengakibatkan suatu kejadian di suatu tempat akan

berdampak di tempat lain juga.

141. Nama: Habibi Samhadi

Page 89: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah hilangnya batas geografis dan budaya, karena

globalisasi mempunyai dampak positif dan dampak negatif.

142. Nama: Dian Rahma

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi merupakan sebuah perkembangan dimana di era globalisasi

terdapat teknologi yang semakin canggih, pola pikir yang modern, tren busana

yang gak ada habisnya dan lain-lain.

143. Nama: Yuli Ningrum

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah perkembangan IT yang menguasai dunia sehingga

memudahkan mahasiswa dalam mencari informasi yang penting ataupun sekedar

melihat dunia melalui teknologi seperti google.

144. Nama: Rizta

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah terciptanya IT yang membuat masyarakat mudah

berkomunikasi dengan negara lain, akan tetapi IT terdapat dampak negatif dan

positif. Dampak positifnya masyarakat lebih mudah mencari informasi yang

dibutuhkan sedangkan negatifnya banyak dari kalangan masyarakat yang salah

dalam mengartikannya.

145. Nama: Erna Lili

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi merupakan sebuah perkembangan dimana di era globalisasi

terdapat teknologi yang semakin canggih, pola pikir yang modern, tren busana

yang gak ada habisnya dan lain-lain.

146. Nama: Winda

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah proses terbentuknya suatu kelompok sisitem

komunikasi di dunia.

147. Nama: Rizka Verawati

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah terciptanya era global ynag di mana semua negara

menjadi satu kesatuan.

148. Nama: Muhammad Sawaluddin

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah daya tarik masyarakat dunia pada suatu hal yang

bersifat menarik sehingga mengikuti hal tresebut.

149. Nama: Muhtadi

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah proses sosial yang terjadi pada negara-negara di

dunia, yang penyebaranya sangat cepat.

Page 90: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

150. Nama: Khusnul Khotimah

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi merupakan suatu perkembangan, berupa informasi dan

komunikasi dan lainnya yang didapat mahasiswa dapatkan dengan sangat mudah

Karena yang dibutuhkan sudah tersedia.

151. Nama: Fatimah

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah sebuah proses sosial yang memiliki akibat karena

pembatasan gegrafisa pada kondisi sosial buadaya sudah tidak atau kurang

penting lagi dan tidak menjadi dalam kesadaran orang.

152. Nama: Herawati

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Jawaban: globalisasi adalah intensifikasi hubungan sosial budaya yang

menghubungkan tempat-tempat jauh sehingga peristiwa disuatu tempat dapat

dipengaruhi oleh peristiwa yang terjadi ditempat lain

153. Nama: Ibnu Rusdi

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban: globalisasi adalah hubungan yang terjalin pada suatu negara di dunia

yang menjadikan negara-negara saling bergantung satu sama lain.

154. Nama: Roni Susanto

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban: globalisasi adalah suatu feomena yang tidak bisa dihindati

keberadaannya oleh manusia akan tetapi bagaimana kita memanfaatkannya.

Misalnya IPTEK yang semakin hampir mengetahuinya.

155. Nama: Said Abdillah

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban: globalisasi adalah suatu kerjasama antara masyarakat internasional

sehingga menciptakan ide-ide yang kreatif.

156. Nama: Intan Kurnia Sari

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban: globalisasi adalah suatu yang bersifat mengglobal atau dunia, misalnya

mode busana atau perkembangan teknologi masa kini yang semakin tidak bisa

dihindari.

157. Nama: Nur Intan

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban: globalisasi adalah mudahnya mahasiswa mengakses informasi lewat

google, yang dapat mengakses misalnya agama-agama di dunia, sekte-sekte dan

lain-lain.

158. Nama: Ismail

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ?

Page 91: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …

Jawaban: setiap individu dapat terhubung dan bertukar informasi melalui media

elektronik maupun cetak.

159. Nama: Adam Khoiri

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban: : Globalisasi merupakan proses sosial yang berakibat bahwa

pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting, yang

terjelma dalam kesadaran manusia.

160. Nama: Abdurrahman

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban: globalisasi adalah berkembannya teknologi informasi yang masuk ke

suatu negara yang sangat cepat mempengaruhi masyarakat.

161. Nama: Agus Saputro

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban: globalisasi adalah penemuan baru yang dilakukan oleh para ahli dari

negara-negara di dunia, sehingga terciptanya hal-hal yang tidak dicapai oleh

masyarakat biasa yang menyebar dan diketahui oleh dunia.

162. Nama: Rian Septiawan

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban: globalisasi adalah fenomena teknologi yang sangat canggih dan

menyebar hampir diseluruh dunia mengetahuinya dan menggunakannya.

Masyarakat tidak bisa menghindari adanya fenomena ini.

163. Nama: Selvia

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban: kebudayaan-kebudayaan di daerah semakin luntur dikarenakan efek

dari luar yang masuk ke dalam suatu daerah tersebut

164. Nama: Muhammad Arif

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban: suatu proses menjadikan suatu benda atau perilaku sebagai ciri-ciri

setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah.

165. Nama: Sidik Isail

Fakultas: Ushuluddin

Bagaimana pendapat anda tentang globalisasi ? Jawaban: globalisasi adalah pertumbuhan yang cepat atas keterhubungan dan

ketergantungan anatara negara-negara yang ada didunia

Page 92: PANDANGAN MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN (FU) …