Pancasila sebagai sumber nilai

13
Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Paradigma Pembangunan

Transcript of Pancasila sebagai sumber nilai

Page 1: Pancasila sebagai sumber nilai

Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Paradigma Pembangunan

Page 2: Pancasila sebagai sumber nilai

Kompetensi Dasar :1.2 Menganalisis Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Paradigma Pembangunan

Indikator :

1.2.1 Mendeskripsikan Pancasila sebagai sumber nilai

1.2.2 Mendeskripsikan Pancasila sebagai paradigma pembangunan

1.2.3 Menganalisis Pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan

Page 3: Pancasila sebagai sumber nilai

PETA KONSEP KD 1.2

PANCASILA

SUMBER NILAI

PARADIGMA PEMBANGUNAN

DASAR

INSTRUMENTAL

POLITIK

EKONOMI

REFORMASI

BERAGAMA

SOSIAL BUDAYA

IPTEK

PERTAHANAN KEAMANAN

Realita

Idealisme

Fleksibilitas

Page 4: Pancasila sebagai sumber nilai

Pancasila sebagai Sumber Nilai

• Pancasila sebagai ideology nasional membawa konsekuensi logis bahwa nilai-nilai Pancasila dijadikan landasan pokok atau fundamental bagi penyelenggaraan Negara. Oleh karena itu, Pancasila dapat dikatakan sebagai sumber nilai. Nilai-nilai dasar yang ada dalam Pancasila adalah nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan.

Page 5: Pancasila sebagai sumber nilai

Nilai Dasar PancasilaNilai dasar dari Pancasila sebagai ideologi terbuka merupakan nilai dasar yang abadi dan tidak boleh diubah. Nilai dasar Pancasila itu tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 Alinea I, II, III, dan IV. Nilai-nilaidasar yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 adalah fundamen penting dalam kehidupan bangsa Indonesia.

Nilai InstrumentalNilai instrumental merupakan nilai yang dijabarkan dari nilai-nilai dasar. Nilai-nilai dasar tidak dapat dijabarkan secara langsung dalam kehidupan jika belum menjadi nilai instrumental. Oleh karena itu, nilai untuk kehidupandasar memerlukan penjabaran lebih lanjut sebagai acuan . Contoh bentuk nilai instrumental adalah peraturan perundang-undangan dan kebijakan pemerintah.

Page 6: Pancasila sebagai sumber nilai

Dimensi RealitaBahwa nilai-nilai ideologi itu bersumber dari nilai-nilai riil yang hidup di dalam masyarakat Indonesia. Nilai-nilai itu benar-benar telah dijalankan, diamalkan, dan dihayati sebagai nilai dasar bersama. Kelima nilai dasar Pancasila itu kita temukan dalam suasana atau pengalaman kehidupan masyarakat bangsa kita yang bersifat kekeluargaan, kegotongroyongan, atau kebersamaan.

Dimensi FleksibilitasBahwa nilai ideologi memiliki keluwesan yang memungkinan untuk pengembangan pemikiran-pemikiran baru yang relevan tentang dirinya tanpa menghilangkan atau mengingkari hakikat dan jati diri yang terkandung dalam nilai-nilai dasarnya.

Dimensi IdealismeBahwa suatu ideologi perlu mengandung cita-cita yang ingin dicapai dalam berbagai bidang kehidupan. Ideologi tidak sekedar mendeskripsikan atau menggambarkan hakikat manusia dan kehidupannya, namun juga memberi gambaran ideal masyarakat sekaligus memberi arah pedoman yang ingin dituju oleh masyarakat tersebut.

Page 7: Pancasila sebagai sumber nilai

Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan

• Istilah paradigma pada mulanya dipakai dalam bidang filsafat ilmu pengetahuan. Paradigm adalah pandangan mendasar dari para ilmuwan tentang apa yang menjadi pokok persoalan suatu cabang ilmu pengetahuan. Pancasila sebagai paradigm, artinya nilai-nilai dasar Pancasila secara normative menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolok ukur seganap aspek pembangunan nasional yang dijalankan di Insdonesia. Pancasila menjadi paradigma dalam pembangunan politik, ekonomi, social budaya, dan pertahan dan keamanan.

Page 8: Pancasila sebagai sumber nilai

• Nilai Kemanusiaan

Nilai kemanusiaan mengandung arti kesadaran sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani dengan memperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya, dan adanya pengakuan terhadap hak asasi manusia.

Nilai Ketuhanan

Nilai ketuhanan mengandung arti adanya pengakuan dan keyakinan bangsa Indonesia terhadap adanya Tuhan sebagai pencipta alam semesta. Nilai ini menyatakan bangsa Indonesia adalah bangsa yang religious bukan bangsa yang ateis.

Menganalisis Pancasila sebagai

sumber nilai

Page 9: Pancasila sebagai sumber nilai

Nilai Persatuan

Nilai persatuan Indonesia mengandung makna usaha ke arah bersatu dalam kebulatan atau kesadaran rakyat untuk membina rasa nasionalisme dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kesadaran bersatu itu tercipta dengan baik jika sungfguh-sungguh menghayati semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Nilai Kerakyatan

Nilai kerakyatan mengandung makna suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah mufakat melalui lembaga-lembaga perwakilan. Nilai ini menganut paham demokrasi.

Nilai Keadilan

Nilai keadilan mengandung makna sebagai dasar sekaligus tujuan, yaitu tercapainya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur secara lahiriah ataupun batiniah. Keadilan adalah nilai yang amat mendasar yang diharapkan oleh seluruh bangsa Indonesia.

Page 10: Pancasila sebagai sumber nilai

Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Politik

Manusia Indonesia sebagai subjek politik bukan objek politik. Oleh karena itu, pembangunan politik harus dapat meningkatkan harkat dan martabat manusia sesuai nilai moral Pancasila. Pembangunan politik dikembangkan berdasarkan moral ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.

Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Ekonomi

Pembangunan ekonomi dilakukan dengan berpedoman pada nilai-nilai Pancasila. Oleh karena itu, pembangunan ekonomi yang berdasar Pancasila adalah pembangunan ekonomi kerakyatan berasaskan kekeluargaan. Pembangunan ekonomi yang berdasar Pancasila harus menghindarkan diri dari bentuk persaingan bebas, monopoli, dan etatisme.

MENGANALISI PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN

Page 11: Pancasila sebagai sumber nilai

Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Sosial Budaya

Pembangunan social budaya harus dapat meningkatkan harkat dan martabat manusia sebagai makhluk Tuhan sehingga akan menghasilkan manusia yang berbudaya dan beradab. Pembangunan social budaya juga harus dikembangkan sesuai nilai social dan budaya di Nusantara. Pembangunan social budaya bertujuan untuk mencapai persatuan dan kesatuan.

Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Pertahanan

Pembangunan peratahanan keamanan dilakukan dengan mengikutsertakan seluruh komponen bangsa (TNI, Polri, dan Rakyat) untuk melakukan kewajiban bela Negara. Pancasila sebagai paradigm pembangunan pertahanan keamanan tercantum dalam UU No.3 Tahun 2002 tentang pertahanan Negara.

Page 12: Pancasila sebagai sumber nilai

Pancasila sebagai Paradigma Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek)

Pancasila member dasar nilai-nilai bagi pengembangan Ipetk demi kesejahteraan hidup manusia. Pengembangan iptek sebagai hasil budaya manusia harus didasarkan pada moral Ketuhanan dan Kemanusiaan yang adil dan beradab. Oleh sebab itu, pada hakikatnya sila-sila Pancasila harus merupakan sumber nilai, kerangka piker, sera basis moralitas bagi pengembangan iptek.

Pancasila sebagai Paradigma Pengembangan Bidang Beragama

Kehidupan beragam dalam Negara Indonesia harus dikembangkan ke arah tercapainya kehidupan bersama yang penuh toleransi dan saling menghargai berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab.

Page 13: Pancasila sebagai sumber nilai

• Pancasila sebagai Paradigma Reformasi

Reformasi memiliki makna suatu gerakan untuk memformatulang atau menata kembali hal-hal yang menyimpang untuk dikembalikan pada format atu bentuk semula sesuai dengan nilai-nilai ideal dan cita-cita rakyat dan bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, gerakan reforamasi seyogyanya memiliki kondisi syarat-syarat sebagai berikut.

1. Gerakan reformasi dilakukan karena adanya penyimpangan.2. Gerakan reformasi dilakukan harus dengan cita-cita bangsa yang jelas dan sesuai dengan

nilai-nilai Pancasila sebagai ideology bangsa Indonesia.3. Gerakan reformasi dilakukan berdasarkan pada suatu kerangka structural tertentu.

Dalam hal ini, harus sesuai dengan UUD 1945 sebagai kerangka acuan reformasi.4. Reformasi dilakukan kea rah perubahan, kondisi, serta keadaan yang lebih baik.5. Reformasi dilakukan dengan dasar moral dan etik sebagaiu manusia yyang ber-

Ketuhanan Yang Maha Esa serta terjaminnya persatuan dan kesatuan.

Dengan demikian, gerakan reformasi harus diletakkan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan cita-cita dan ideology bangsa dan Negara Indonesia. Reformasi tanpa dasar dan nilai yang jelas justru akan mengarah pada disintegrasi, anarkisme, dan brutalisme. Pada akhirnya menuju kehancuran bangsa dan Negara Indonesia.