Pancasila, Kelompok 6

11
NAMA ANGGOTA KELOMPOK 6 : 1. MEI RATNASARI 2. MERY KRISTINA 3. MIYANG DEWIYANTI 4. NAOMI AGUSTINA 5. NATALIANI KELAS : IB PRODI : D III KEBIDANAN STIKES EKA HARAP PALANGKA RAYA TAHUN AJARAN 2011/2012 PANCASILA

Transcript of Pancasila, Kelompok 6

Page 1: Pancasila, Kelompok 6

NAMA ANGGOTA KELOMPOK 6 :

1 . MEI RATNASARI

2. MERY KRISTINA

3. MIYANG DEWIYANTI

4. NAOMI AGUSTINA

5. NATALIANI

KELAS : IB

PRODI : D I I I KEBIDANAN

STIKES EKA HARAP PALANGKA RAYATAHUN AJARAN 2011/2012

PANCASILA

Page 2: Pancasila, Kelompok 6

Penerapan Pancasila yang Manusiawi dalam Praktek Kebidanan

Seorang bidan yang profesional, perlu

mengamalkan Pancasila dalam kehidupan

sehari-hari.

Penerapan Pancasila secara subyektif yaitu

sesuai dengan butir-butir Pancasila.

Page 3: Pancasila, Kelompok 6

1. Penerapan sila ketuhanan Yang Maha Esa dalam praktek kebidanan :

Bangsa Indonesia, termasuk bidan menyatakan kepercayaan

dan ketaqwaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai

dengan agama dan kepercayaannya masing-masingmenurut

dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.

Berdoa sebelum menolong pasien

Mengajarkan pasien untuk menyerahkan hasil pertolongan

kepada Tuhan Yang Maha Esa

Menghormati kepercayaan dan Agama pasien

Tidak memaksakan kehendak menengenai kebiasaan berdoa

dan beribadah kepada orang lain

Page 4: Pancasila, Kelompok 6

Lanjutan

Mengembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerja sama antar pemeluk agama yang berbeda-beda.

Menghormati kebiasaan berdoa dan beribadah pasiennya

Menghormati agama orang lain Membina kerukunan hidup diantara sesama umat

beragama Memegang teguh prinsip bahwa agama dan

kepercayaan menyakut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa

Tidak memaksakan kepercayaan kepada pasien

Page 5: Pancasila, Kelompok 6

2. Sila Kemanusian Yang Adil dan Beradab

• Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan

harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang

Maha Esa

• Menghargai hak prifasi pasien, memperlakukan pasien

dengan penuh empati karena pasien memiliki hak

untuk diperlakukan sebagai manusia yang bermartabat

• Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan

kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-

bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis

kelamin, kedudukan sosial, warna kulit, dan sebagainya

Page 6: Pancasila, Kelompok 6

Lanjutan

• Dasar pelayanan kebidanan yaitu dengan rasa kecintaan pada

sesama manusia

• Bidan selalu bersikap tenggang rasa dalam menghadapi pasien

• Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang

lain

• Selalu menjunjung tinggi nilai kemanusiaan

• Bidan wajib menghargai kehidupan manusia untuk meluruskan

kehidupan bangsa

Page 7: Pancasila, Kelompok 6

3. Sila Persatuan Indonesia

• Mampu menempatakan persatuan, kesatuan,

serta kepentingan, dan keselamatan bangsa

dan negara sebagai kepentingan bersama

diatas kepentingan pribadi dan golongan

• Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air

dan bangsa

Page 8: Pancasila, Kelompok 6

4. Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan

• Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk

kepentingan bersama

• Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat

kekeluargaan

• Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang

dicapai sebagai hasil musyawarah antara bidan dan klien

• Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas

kepentingan pribadi dan golongan

• Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan

secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi

harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan

mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan

bersama

Page 9: Pancasila, Kelompok 6

5. Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap

dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan

Mengembangkan sikap adil terhadap pasien/klien

Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban

Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat

pemerasan terhadap orang lain

Suka bekerja keras

Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi

kemajuan dan kesejahteraan bersama

Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang

merata dan berkeadilan sosial

Page 10: Pancasila, Kelompok 6

Referensi

Koentjaraningrat. 1980. Manusia dan Agama. Jakarta: PT. Gramedia.

Nopirin. 1980. Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila,Cet. 9. Jakarta: Pancoran Tujuh.

Notonagoro.1980. Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila dengan Kelangsungan Agama, Cet. 8. Jakarta: Pantjoran Tujuh.

Salam, H. Burhanuddin, 1998. Filsafat Pancasilaisme. Jakarta: Rineka Cipta

Page 11: Pancasila, Kelompok 6

TERIMA KASIH